Anda di halaman 1dari 17

MASPION GROUP

Sebagai salah satu grup


perusahaan yang ternama di Indonesia, Maspion Group saat ini telah menjadi grup perusahaan yang
besar dengan 30.000 karyawan, tersebar di lima kawasan industri di Jawa Timur dan Cibitung, Jakarta.
Sejak awal sebagai produsen peralatan rumah tangga di tahun 1967, saat ini Maspion Group telah
memperbesar bisnisnya dalam delapan grup bisnis: produk konsumen, produk industri konsumen, bahan
bangunan dan konstruksi, hotel, properti komersial dan kawasan industri, bank, distribusi dan
perdagangan, infrastruktur dan energi dan beragam bisnis lainnya. Dalam mengembangkan perusahaan-
perusahaannya, Maspion Group juga menarik berbagai perusahaan multinasional untuk menjadi partner
joint venture.

Terdorong oleh semangat entrepreneurship yang kuat, Bapak Alim Husin, selaku pendiri, telah
merealisasikan visinya untuk membesarkan Maspion Group menjadi grup bisnis terkemuka di Indonesia.
Beliau didukung oleh anak-anaknya, pertama-tama oleh anak tertua, Alim Markus, kemudian diikuti oleh
tiga anaknya yang lain, Alim Mulia Sastra, Alim Satria dan Alim Prakasa dan baru-baru ini juga oleh anak
perempuannya, Alim Puspita. Sejumlah eksekutif independen juga mendedikasikan diri mereka dengan
kerja keras demi kesuksesan Maspion Group.
Dengan dedikasi dan kerja keras dari seluruh karyawan, Maspion Group terus meningkatkan kinerja
pendapatan yang positif demi meningkatnya nilai pemegang saham yang solid dan kontribusi terhadap
pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Deskripsi Perusahaan
PT. Maspion beroperasi pada produksi peralatan kebutuhan rumah tangga yang terbuat dari metal, plastik, pipa PVC,
dan barang-barang elektronik. Sejak tahun 2002, perusahaan memiliki kegiatan usaha di bidang properti dengan
meyewakan ruang kantor dan toko. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1971. Produk perusahaan
dipasarkan domestik dam di luar negeri termasuk Eropa, Amerika, Asia, dan Timur Tengah.
Lebih

Produk Utama
Produk rumah tangga

Informasi Kontak

Kantor Pusat
Jl. Kembang Jepun No. 38-40, Surabaya, East Java
Surabaya; Jawa Timur;
Kode Pos: 60162
Tel: (+62)-31-3530333
Fax: (+62)-31-3533218
Nama lengkap: Maspion, Pt
Nama Sebelumnya: PT. Maspioneer ()
Status: Tidak Tercatat
Formulir Hukum: Limited Liability Company
Status operasional: Operasional
Tanggal Pendirian: 1971

Deskripsi Perusahaan
PT. Bank Maspion Indonesia (BMAS) menyediakan layanan perbankan di Indonesia. BMAS menawarkan produk
pendanaan, termasuk tabungan, giro, dan deposito berjangka, dan produk-produk pinjaman, seperti modal kerja,
investasi, perumahan, mobil, dan kredit konsumsi, dan kredit investasi, letter of credit, dan garansi bank. BMAS
didirikan pada tahun 1989 dan berpusat di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Perusahaan tercatat di Bursa Efek
Indonesia di tahun 2013 pada Papan Pengembangan.
MasPion – bermula dari Lampu Teplok –
mengundang Keplok
Posted on August 31, 2008 by mimbar

1 Vote

“Cintailah ploduk ploduk Indonesia,” demikian iklan sebuah perusahaan perabot rumah
tangga pernah muncul dilayar kaca kita. Dengan aksen cadel khas warga Tionghoa, maka siapa
nyana Alim Markus, sang bos perusahaan Maspion, membuktikan ucapannya bukan sekedar
retorika ala rumah rakyat di Senayan.
Maspion sendiri kepanjangan dari Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional,
gaya mirip banyolannya Mas KelikPelipurLara. Tetapi kalau ditanya orang asing, maka Alim
Markus menjawab MAsPion is Master Champhion.

Sejarah perusahaan MasPion tak lepas sebuah industri Lampu Teplok. Anda mungkin pernah
melihat lampu minyak bersumbu kain yang menggunakan semprong kaca agar tidak tertiup
angin. Di Jakarta penjual Kerak Telor atau Wedang Ronde yang masih kedapatan
menggunakannya. Lampu ini ditempelkan pada dinding rumah. Lalu untuk melindungi bagian
dinding yang biasanya dulu adalah gedeg atau papan, lampu teplok diberi pelindung sehelai
kaleng.

Kaleng ini kadangkala dihiasi gambar wanita Gurun Gobi yang bintang filem Hongkong
tersenyum dibalik lampu kendati kalau keadaan nyata, dipastikan kulitnya melepuh didekatkan
pelita dalam jarak 10cm.

Pada tahun 1960-an dengan modal 8 karyawan, Alim Husin merambah usaha lampu teplok
berkembang ke pembuatan ember dengan nama UD Logam. Dari situ terpikir untuk membuat
nama perseroan dan logo sampai ditemukan MAspion, kata penerusnya “ploduk” Alim Husin
yaitu Alim MArkus. Dan sejarah sukses mulai mengisi perjalanan bangsa ini. Apalagi Alim
Markus paling getol kalau pada saat upacara 17-an ia selalu menjadi inspektur upacara
peringatan Kemerdekaan Indonesia. “Indonesia harus Menolak Penjajahan Produk Asing,” itulah
salah satu inti pidatonya didepan warga Maspion, tanpa retorika ala anggota perwakilan rakyat
kita.

Mungkin kepingin tahu rahasia Maspion bisa sukses. Alim MArkus selalu main PingPong dan
Golf. Pingpong melatih berpikir cepat, menerobos rusuk pertahanan lawan yang lemah,
mengantisipasi serangan lawan. Di Golf ia masih bisa mengobrol, kata pria yang hanya lulusan
SMP.
About these ads

Share this:
PT Maspion

Jenis Publik

Industri/jasa alat rumah tangga

Didirikan 1962

Kantor pusat Surabaya, Indonesia

Tokoh
Alim Markus
penting

Produk alat rumah tangga

Karyawan 30,000

Cintailah Produk-Produk
Slogan
Indonesia

Situs web www.maspion.com

Maspion adalah salah satu produsen perkakas yang cukup besar di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur
berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan dapur,
peralatan rumah tangga plastik, barang pecah belah, dan peralatan listrik rumah. Pipa
PVC dan PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga. Perusahaan
ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas
baik domestik maupun internasional melalui distributor, agen, atau pengecer, serta
perwakilan di kota-kota besar di Indonesia dan negara-negara berkembang utama.
Perusahaan juga telah kuat dalam membangun aliansi strategis dengan mitra asing
utama produk konsumen terkemuka di manufaktur tahan lama, yang telah
memperkuat posisi perusahaan bisnis terkemuka di pasar domestik dan juga kehadiran
jenis di pasar global. Perusahaan ini telah menjadi dikenal dengan baik atau (Original
Equipment Manufacturing) di dunia, memasok beberapa
toko eceran dan grosir terkenal di amerika serikat serta negara-negara besar lainnya di
dunia.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Sejarah
 2 Perkembangan
 3 Produk
 4 Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah dimulai pada tahun 1962 dari UD Logam DKI, industri dapur rumah
sederhana yang didirikan oleh Mr. Alim Husein dan rekannya Gunardi Go. Sebelum
menjadi besar seperti sekarang ini, sejarah perusahaan Maspion cukup unik dan
sederhana. Alim Husin, ayah Alim Markus mendirikan sebuah usaha kecil yang
memproduksi lampu teplok yang terbuat dari aluminium dan logam. Perusahaan yang
berdiri sekitar 1961 itu diberi nama UD Logam Jawa. Jumlah karyawannya hanya
delapan orang dan bisa memproduksi sekitar 300 lusin per hari. Dari lampu teplok
kemudian berkembang dengan memproduksi lampu badai untuk para nelayan. Akhir
70-an mulai memproduksi perabot rumah tangga dengan bahan plastik
seperti ember, baskom, loyang, dan sebagainya. Pada 1972, usaha keluarga Alim
Husin semakin maju dan berkembang sehingga kemudian merancang nama dan logo
baru. Akhirnya keluarga Alim Husin memperoleh nama baru, yakni Maspion.
Menurut Alim Markus, Maspion merupakan singkatan
dari M=Mengajak A=anda S=selalu P=percaya I=industri O=olahan N=nasional.

Setelah PT Maspion berdiri, Alim Husein menyerahkan tongkat kepemimpinannya


selaku direktur utama kepada Alim Markus yang merupakan putra tertua. Sementara
Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa masing-masing menduduki posisi
direktur pengelola. Alim Husin sendiri menjabat posisi ketua. Sejak itu, perusahaan
telah secara bertahap membangun basis pelanggan dan mendapatkan pengakuan di
industri sebagai kualitas dan produsen yang dapat diandalkan. Saat ini, perusahaan
merupakan salah satu grup indonesia yang paling dihormati perusahaan, dibentuk oleh
keahlian dalam inovasi produk dan semangat kewirausahaan yang kuat dari para
pendiri. Alim husin telah menyadari visinya untuk mengubah kelompok menjadi
kekuatan bisnis terkemuka di indonesia. Visi ini telah didukung oleh anak-anaknya,
awalnya oleh putra sulungnya, Alim Markus, yang kemudian diikuti oleh tiga anak
lainnya, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa. Sejumlah eksekutif karir
yang mandiri juga didedikasikan upaya mereka untuk keberhasilan grup Maspion.

Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 13.000 orang dengan fasilitas produksi yang
tersebar di empat kawasan industri di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, dan satu
pabrik di Jakarta dan Jawa Barat. Melalui dedikasi dan kerja keras dari karyawan,
dibentuk oleh kewirausahaan yang kuat dan visi para pendiri, perusahaan telah
mampu mempertahankan posisi terdepan dalam industri peralatan rumah tangga,
pameran terus pertumbuhan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]

Grup Maspion dalam melakukan ekspansi bisnisnya melakukan kerja sama dengan
perusahaan-perusahaan kelas atas, misalnya dengan Grup Samsung (Korea Selatan)
dan Grup Marubeni (Jepang). Grup ini juga melakukan kerja sama
dengan Dupont dan Ishizuka dari Jepang. Pada umumnya Grup Maspion memperoleh
porsi saham sekitar 50%. Dengan jangkauan bisnis yang sangat luas, dan jumlah
tenaga kerja mencapai lebih dari 30.000 orang, Alim Markus mencoba tetap konsisten
pada tujuannya. Walaupun badai ekonomi berkali-kali menerjang perusahaannya, ia
tetap tangguh. “Saya akan terus mengendalikan bisnis ini di sini,” katanya sambil
mengarahkan tangannya ke bawah. Maksudnya, di bumi Indonesia. Sekalipun UMR
Jawa Timur tahun ini naik sekitar 38 persen dan terasa sangat membebaninya.

Bagi Alim Markus, jika perusahaannya bisa memproduksi sesuatu, itu merupakan
kebanggaan tersendiri. Sebagai pengusaha sebenarnya ia tergoda untuk memindahkan
industrinya ke RRC, tetapi kepentingan nasional yang diutamakan. Itulah sebabnya ia
memutuskan untuk tetap mengoperasikan kegiatan usahanya di Indonesia. Untuk
menjadi perusahaan yang besar Alim Markus menyatakan bahwa ada lima hal penting
yang menjadi etika kerja yang selalu dijunjung tinggi seluruh karyawan Maspion:

 Pertama, kesetiaan, kemampuan, dan kerja keras. Kerja keras dan kesetiaan
pada perusahaan serta ditunjang dengan kemampuan dari setiap karyawan
akan menghasilkan banyak hal positif bagi perusahaan.
 Kedua, memimpin pasar dengan memberikan keuntungan yang kompetitif
terutama kepada semua konsumen. Hal ini sangat dibutuhkan oleh konsumen.
 Ketiga, kesatuan dan kebersamaan. Dengan adanya rasa kebersamaan,
perusahaan akan semakin kuat dan kokoh.
 Keempat, pertumbuhan yang berkesinambungan.
 Kelima, memperhatikan kepuasan konsumen.

Produk[sunting | sunting sumber]

 Uchida
 Maxim
 Maspion Electric
 Tivoli
 Maspion Plastic
 Plasticwares
 Vanda Melamine
 Panda
 Maslon
 Aubecq
 Logam Jawa
 Ishizuka
 PVC
 Doff
 Meglio
Mengenal PT Maspion (Cintailah Produk Dalam Negeri)

Profil Singkat

Quote:
Pt. Maspion dan anak perusahaan anggota maspion group, adalah salah satu produsen
yang . Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat di bidang pemasaran dan manufaktur
berbagai rangkaian produk peralatan rumah tangga kualitas baik di peralatan dapur,
peralatan rumah tangga plastik, glasswares, dan peralatan listrik rumah. Pipa pvc dan pe
juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga.
Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas baik domestik maupun
internasional melalui distributor, agen, atau pengecer, serta perwakilan di kota-kota besar
di indonesia dan negara-negara berkembang utama. Perusahaan juga telah kuat dalam
membangun aliansi strategis dengan mitra asing utama produk konsumen terkemuka di
manufaktur tahan lama, yang telah memperkuat posisi perusahaan bisnis terkemuka di
pasar domestik dan juga kehadiran jenis di pasar global.
Perusahaan ini telah menjadi dikenal dengan baik oem (original equipment manufacturing)
pemain di dunia, memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di amerika serikat
serta negara-negara besar lainnya di dunia.

Sejarah Singkat
Quote:
Sejarah dimulai pada tahun 1962 dari ud logam dki, industri dapur rumah sederhana yang
didirikan oleh mr alim husin dan rekannya bapak gunardi go. Sejak itu, perusahaan telah
secara bertahap membangun basis pelanggan dan mendapatkan pengakuan di industri
sebagai kualitas dan produsen yang dapat diandalkan. Saat ini, perusahaan merupakan
salah satu grup indonesia yang paling dihormati perusahaan, dibentuk oleh keahlian dalam
inovasi produk dan semangat kewirausahaan yang kuat dari para pendiri. Alim husin telah
menyadari visinya untuk mengubah kelompok menjadi kekuatan bisnis terkemuka di
indonesia. Visi ini telah didukung oleh anak-anaknya, awalnya oleh putra sulungnya, alim
markus, yang kemudian diikuti oleh tiga anak lainnya, alim mulia sastra, alim satria, dan
alim prakasa. Sejumlah eksekutif karir yang mandiri juga didedikasikan upaya mereka
untuk keberhasilan grup maspion.
Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 13.000 orang dengan fasilitas produksi yang
tersebar di empat kawasan industri di sidoarjo dan gresik, jawa timur, dan satu pabrik di
jakarta, jawa barat. Melalui dedikasi dan kerja keras dari karyawan, dibentuk oleh
kewirausahaan yang kuat dan visi para pendiri, perusahaan telah mampu mempertahankan
posisi terdepan dalam industri peralatan rumah tangga, pameran terus pertumbuhan, dan
menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Profil Pendiri
Spoiler for ALIM MARKUS

Quote:
Mr Alim Husin telah membentuk dasar yang kokoh pada tahun 1962 dengan semangat yang
kuat, antusiasme, ketekunan, kerja keras, dan visi kewirausahaan, mulai dari operasi kecil
dan hari ini telah berkembang menjadi salah satu kelompok usaha terbesar dan terkemuka
di indonesia, mulai dari produk konsumen tahan lama, produk konsumen industri, bangunan
/ bahan bangunan, properti dan kawasan industri, perbankan komersial, perdagangan dan
distribusi, serta bidang pendidikan. Melalui semangat dedikasi dan besar, ia telah memimpin
perusahaan dari hatinya. Apresiasinya dari kontribusi karyawan untuk menjadi bagian dari
keberhasilan ini telah menghasilkan menjadi karyawan yang loyal dan berdedikasi. Roh-nya
cinta dan menghormati karyanya sering bergerak orang. Ukuran bisnis saat ini dan
keberhasilan telah menjadi bukti nyata dari bakat dan keyakinan.
Mr alim husin meninggal dunia pada bulan oktober 2003, dan meninggalkan kenangan tak
terlupakan begitu banyak yang telah mengilhami seluruh maspion group untuk terus
mengembangkan dan mengubah group menjadi salah satu kelompok bisnis terkemuka dan
terkemuka di indonesia. Warisan-nya akan berbaring dalam dan menjadi landasan group
berjuang demi masa depan.

Visi dan Misi

Quote:
Misi
kepemimpinan pasar dan nilai pelanggan yang optimal melalui produk-produk nilai uang.

Budaya perusahaan
loyalitas, kemampuan, dan kerja keras
bentuk pilar keberhasilan dan prestasi. Setiap anggota organisasi harus mempertahankan
nya / integritas dan siap untuk bekerja keras dan cerdas untuk kepentingan umum
perusahaan dan individu.
Sifat kepemimpinan
merupakan bahan kunci untuk menjadi pemimpin pasar. Kemampuan kita untuk mencapai
kepemimpinan biaya merupakan keunggulan kompetitif.
Persatuan dan kebersamaan
biarkan organisasi untuk membangun sebuah kekuatan kohesif yang mampu menghadapi
tantangan paling berat yang ditimbulkan oleh dunia usaha.
Pertumbuhan dengan tujuan strategis jangka panjang
pertumbuhan tidak pernah diukur semata-mata pada pencapaian saat ini, tetapi seimbang
terhadap tujuan strategis jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan yang bisa
berkelanjutan di masa mendatang.
Kepuasan pelanggan
merupakan komitmen dari setiap anggota organisasi kami yang dipelihara dengan bangga,
karena dasar bagi pengembangan loyalitas pelanggan dalam lingkungan usaha yang
semakin kompetitif
profil usaha - Maspion

Maspion Group
Singa bisnis dari Timur

Grup Maspion emiliki 26.000 tenaga kerja. Jika setiap buruh 'ngotot'
minta kenaikan Rp100.000 saja per bulan, maka tambahan upah yang harus
dikeluarkan sudah Rp2,6 miliar/bulan, atau Rp31,2 miliar/tahun. Jika
manajemen merasa tidak mampu atas permintaan itu, lantas memilih
menutup seluruh pabriknya, maka otomatis ada 26.000 tenaga kerja yang
kehilangan pekerjaan.

Bila mendengar nama Maspion, pasti yang terlintas dibenak kita adalah
barang-barang peralatan rumah tangga. Apalagi jika anda adalah ibu-ibu
rumah tangga. Bagamaina tidak, mulai dari bangun tidur sampai akan
tidur lagi, anda hampir pasti tidak lepas dari peralatan merek
Maspion. Baik di kamar mandi, di dapur, ruang makan, ruang keluarga,
hingga ruang tidur lagi. Bahkan mungkin juga di ruang kerja saat di
kantor--seperti AC merek Maspion.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa peralatan rumah tangga dengan
ribuan item produk merek Maspion itu adalah made-in Indonesia. Lebih
banyak lagi yang tidak tahu bahwa nama merek dagang itu juga merupakan
nama grup usaha, yakni Maspion Group yang juga memiliki usaha
perbankan, industrial estate, ritail trading, ritail square, industri
aluminium, dan industri berat lainnya.

Jumlah usaha yang ada di bawah payung Grup Maspion kini mencapai 33
perusahaan. Sebagian besar dari jumlah itu kepemilikan dan
pengelolaannya dikerjasamakan dengan sejumlah swasta asing, seperti
Jepang, Korea, Cina dan negara lainnya. Khusus yang bergerak di sektor
manufaktur, kini ada 51 pabrik yang memproduksi kurang-lebih 7.500
item barang.

Paling banyak itemnya adalah barang-barang kebutuhan rumah tangga,


mulai dari keset, ribuan item alat-alat dapur hingga barang elektronik
seperti AC, lemari es, dan mesin cuci. Maspion juga memiliki pabrik
komponen otomotif yang sebagian produknya di ekspor ke Jepang.

Pasar produk Maspion memang bukan hanya dalam negeri, namun juga ke
sejumlah negara di Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. Bahkan di AS,
Maspion sudah mempatenkan merek baru di luar nama Maspion untuk
peralatan dapur, yakni Coloron, Tivoli, dan Exelon. Pada tiga merek
itu produknya selalu diberi label made in Maspion Indonesia.

Setiap tahun ekspornya rata-rata naik 10% hingga 15%-- khususnya sejak
dibuka Kantor Perwakilan Maspion di sejumlah negara yakni di
Singapura, Hongkong, Taiwan, Cina, Jepang, Canada, dan di Timur
Tengah. Sehingga wajar jika pada 2002 lalu Maspion mencatat nilai
ekspor US$210 juta, dan 30% dianatranya merupakan pasar Amerika.

Cikal-bakal Maspion berawal dari sebuah industri rumahan (home


industry) dengan badan usaha bernama UD Logam Jawa pada 1957 yang
didirikan oleh Alim Husin. Sejak awal perusahaan ini sudah memproduksi
alat-alat rumah tangga yang hanya didukung delapan (8) orang karyawan
dengan basis kegiatan di Jl. Pecindilan Surabaya.

Secara bertahap usaha UD Logam Jawa terus menampakkan kemajuan.


Sehingga pada 1972 perusahaan itu memindahkan basis aktivitasnya ke
Kawasan Waru, Sidoarjo, sekaligus mengubah badan dan nama usahanya
menjadi PT Maspion. Pada tahap awal kepindahan hanya mendirikan satu
pabrik (yang kelak dikenal sebagai Maspion Unit I) dengan jumlah
karyawan 200 orang.
Terhindar krisis

Kegiatan usaha PT Maspion terus berkembang, sehingga menjadi sebuah


konglomerasi dan memiliki 33 perusahaan bergerak di berbagai sektor
usaha, yang seluruhnya bernaung di bawah bendera Maspion Group.
Karyawannya sudah 25.000 orang. Dari sektor manufaktur saja sedikitnya
terdapat 51 pabrik yang tersebar di beberapa unit-unit kerja, yakni
Maspion Unit I di Waru-Sidoarjo, Maspion Unit II dan III di Gedangan-
Sidoarjo, Maspion Unit IV di Jl. Romokalisari-Surabaya, dan Maspion
Unit V di Manyar-Gresik.

Sedangkan di luar Jawa Timur, Maspion juga memiliki sejumlah pabrik di


Ci Bitung, Jawa Barat yang lebih dikenal dengan sebutan Maspion
Kencana. Khusus Maspion Unit V di tempatkan di Kawasan Industri
Manyar, Gresik, sebuah kawasan industri yang sahamnya juga dimiliki
Grup Maspion. Kawasan industri itu kini penuh dengan investasi asing
dari berbagai negara, karena lokasinya yang strategis yakni tepat di
mulut tol Manyar, Gresik.

Kawasan industri seluas 350 hektar itu juga dilengkapi dengan Jetty,
semacam dermaga laut yang diperuntukkan bongkar-muat bahan baku cair
atau pun padat bagi industri yang berlokasi di kawasan tersebut. Grup
Maspion sendiri yakni Maspion Unit V hanya menempati sekitar 30%
kawasan industri tersebut.

Konglomerasi usaha ini juga memiliki bank, sebagaimana konglomerat


lainnya. Bank-nya bernama Bank Maspion dengan aset di atas Rp1
triliun. Juga memiliki dua perusahaan yang sudah go public, yakni PT
Indal Aluminium Industry dan PT Alumindo Light Metal Industry. Kedua
bergerak dibidang industri aluminium. Sebentar lagi perusahaan
induknya yakni PT Maspion juga akan melenggang di bursa, selain
berencana emisi obligasi.
Namun yang membedakan Maspion Group dengan konglomerat lainnya adalah
tidak satu pun perusahaan milik kelompok usaha ini yang berurusan
dengan BPPN. Sejak awal kelompok usaha ini menekuni usahanya dengan
manajemen konservatif, berbagi risiko dengan pemegang saham lain,
serta tidak ambisi menggarap sektor lain di luar keahliannya. Ketika
badai krisis ekonomi menabrak Indonesia , Maspion Group tetap tenang
hingga sekarang.

Ketika bank milik konglomerat lain tak lebih hanya berfungsi sebagai
kasir dari kelompok usahanya, alias hanya membiayai usahanya sendiri
sehingga melanggar legal lending limit (BMPK) jauh di atas ketentuan
Bank Indonesia, maka Bank Maspion justru diarahkan untuk memajukan
mitra usaha Grup Maspion. Sebagian besar (ribuan) distributor (toko-
toko) barang produk-produk Maspion Group aktivitasnya didukung oleh
Bank Maspion. Begitu juga aktivitas para pemasok bahan baku. Tingkat
kredit macetnya (NPL) kurang dari 1%.
Karena tridak berurusan dengan BPPN, maka bisa disebut Kelompok Usaha
ini sama-sekali tidak membebani negara yang kini menjadi beban
masyarakat melalui APBN. Bahkan Grup Maspion ikut membantu negara
melalui ekspor, investasi, dan penyediaan tenaga kerja. Sedikitnya
tercatat 25.000 orang karyawan/buruh yang menggantungkan hidupnya dari
Grup Maspion. Bahkan juga ada tenaga kerja khusus penyandang cacat
tuna rungu sejak 1992 sebagai bentuk kepedulian sosial.(Lut)
Profil Sejarah PT Maspion
Maspion adalah perusahaan manufaktur berbagai produk peralatan rumah tangga seperti peralatan
dapur, peralatan rumah tangga plastik, glasswares, peralatan listrik rumah, pipa pvc dan pe.
Maspion telah menjadi dikenal dengan baik oem (original equipment manufacturing) pemain di
dunia, memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di amerika serikat serta negara-negara
besar lainnya di dunia. Profil sejarah PT. Maspion secara singkat dapat anda simak berikut ini :

Alim Husin, ayah Alim Markus mendirikan sebuah usaha kecil yang memproduksi lampu teplok yang
terbuat dari aluminium dan logam. Perusahaan yang berdiri sekitar 1961 itu diberi nama UD Logam
Jawa. Jumlah karyawannya hanya delapan orang dan bisa memproduksi sekitar 300 lusin per hari.
Akhir 70-an mulai memproduksi perabot rumah tangga dengan bahan plastik, seperti ember,
baskom, loyang, dan sebagainya. Pada 1972, usaha keluarga Alim Husin semakin maju dan
berkembang sehingga kemudian merancang nama dan logo baru. Akhirnya keluarga Alim Husin
memperoleh nama baru, yakni Maspion.

Setelah PT Maspion berdiri, Alim Husin menyerahkan tongkat kepemimpinannya selaku direktur
utama kepada Alim Markus yang merupakan putra tertua. Sementara Alim Mulia Sastra, Alim Satria,
dan Alim Prakasa masing-masing menduduki posisi direktur pengelola. Alim Husin sendiri menjabat
posisi Chairman alias ketua. Saat ini, Maspion mempekerjakan sekitar 13.000 orang dengan fasilitas
produksi yang tersebar di empat kawasan industri di sidoarjo dan gresik, jawa timur, dan satu pabrik
di jakarta, jawa barat.

Visi Maspion
Menjadi perusahaan yang kuat di bidang building manufacture industry di Indonesia yang memiliki
keunggulan : Produk dengan kualitas unggul, Varian produk beragam, Menguasai pasar lokal dan
Jaringan pemasaran luar negeri.

Misi Maspion
Menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat
Menghasilkan keuntungan melalui pengelolaan perusahaan yang profesional dengan
mempertimbangkan etika usaha yang sehat. Memberikan kontribusi bagi perkembangan
perekonomian Indonesia melalui kegiatan perdagangan, penyediaan lapangan kerja dan
pengembangan komunitas di area Kota Gresik.

Anda mungkin juga menyukai