NPM:
Pertemuan ke 4
INTERNATIONAL BUSINESS
1.Inaco
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 ini sudah tidak asing bagi masyarakat
Indonesia. Dengan produk andalan yaitu nata de coco yang terbuat dari kelapa asli
Indonesia. Perusahaan ini pada awalnya memiliki nama PT Niramas Utama, namun
melihat ekspansi global dalam sektor nata de coco begitu diterima oleh Jepang, kemudian
lahirlah merk Inaco yang merupakan singkatan dari Indonesia Nata De Coco. Perusahaan
ini menyadari bahwa kelemahan produk Indonesia adalah kualitasnya yang kurang dan
juga standar produksi perusahaan dibawah rata-rata. Oleh karenanya kedua hal tersebut
yang menjadi fokus dari Inaco. Segmen menengah keatas kemudian menjadi sasarannya
agar sesuai dengan upaya peningkatan kualitas dan standar produksi. Kini Inaco sudah
menjadi produk global yang bisa diterima oleh dunia, karena kualitas produk dan inovasi
yang terus dilakukan.
2.BioFarma
Perusahaan yang berbasis di bidang farmasi dan pencegahan penyakit ini patut
menjadi kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, BUMN ini termasuk kedalam 30
perusahaan farmasi di dunia yang bisa mengekspor vaksin ke 131 negara. Bio Farma
memang dalam proses produksinya begitu bergantung pada pasar global, dengan 65%
produknya diekspor ke berbagai negara. Sudah berkiprah selama 124 tahun, perusahaan
global ini masih terus melakukan inovasi dalam bidang vaksin. Pada 2015 lalu, Bio Farma
telah diberik ijin oleh WHO (World Health Organization) untuk melakukan ekspor vaksin
Pentavalen ke seluruh dunia. Vaksin ini terbilang inovatif, karena merupakan gabungan
dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan
juga Haemophylus influenza B. dengan temuan ini, imunisasi yang dilakukan kepada bayi
tidak perlu sebanyak 9 kali seperti pada umumnya, namun hanya perlu 3 kali.
Perusahaan di bidang perikanan ini adalah eksportir terbesar jenis produk ikan teri
nasi (dry seafood) yang mendominasi 70% pasar Jepang. Setiap bulan perusahaan ini juga
mengekspor 25 kontainer daging rajungan kaleng, yang 15 kontainernya diekspor ke
Amerika Serikat karena popularitasnya yang tinggi. Dalam setahun, KML mampu
memproduksi 70 ribu ton olahan laut yang diekspor ke lebih dari 30 negara, dari AS,
Kanada, Rusia, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea, Australia, dan negara-negara di Timur
Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika. Perusahaan ini bermula pada tahun 1994 di Kawasan
Industri Gresik oleh Mohammad Nadjikh. Sebuah kebanggan tentunya bagi Indonesia.
4.Sidomuncul
Perusahaan yang bermula dari industri jamu rumahan di Semarang pada tahun 1951
ini telah menyentuh pasar ASEAN, Hong Kong, Timur Tengah, Australia, Eropa, bahkan
Afrika. Sido Muncul membawa 250 produk unggulan ke pasar global, dan berhasil
menjadi merk yang begitu dikenal oleh masyarakat global. Perusahaan ini mengalami
proses yang panjang dalam melakukan ekspansi pasar, yang mana negara-negara lain
masih memandang sebelah mata dengan kehadiran obat herbal. Namun tantangan ini bisa
dikelola dengan membangun pabrik dengan standar internasional untuk food
suplement dan Sido Muncul melakukan ekspansi melalui kategori tersebut.
5.Selamat Sempurna
Perusahaan ini mulai berkembang pada tahun 1970an pasca transisi ke Orde Lama.
Produk andalannya adalah Sakura Filter dan ADR Radiator. Pengembangan dua produk ini
didasari oleh semakin banyaknya transportasi di Indonesia, sehingga produsen onderdil
akan banyak diuntungkan. Lalu setelah sukses di Indonesia, Selamat Sempurna melakukan
ekspansi luar biasa hingga diekspor ke 110 negara di berbagai benua di Indonesia. Yang
menarik dari merk ini adalah penggunaan kata sakura yang cenderung kekhasan dari
Jepang. Pemilihan produk ini dilakukan untuk menyesuaikan keinginan pasar yang lebih
condong pada produk Jepang. Sehingga produk asli Indonesia ini banyak menarik pembeli
dan bisa bersaing secara global.
Perusahaan yang berkembang di bidang alat rumah sakit ini memerlukan waktu 20
tahun untuk mendapatkan pasar dalam lingkup global. MAK begitu mengandalkan sektor
marketing dalam meningkatkan penjualannya, seperti turun langsung pada pameran-
pameran dunia untuk memperkenalkan diri. Salah satunya adalah pameran hospital
equipment terbesar di Dubai, Uni Emirat Arab. Tercatat setidaknya 150 produk telah
menjadi andalan MAK, yang disalurkan ke berbagai rumah sakit besar di 36 negara.
Perputaran uang pun tidak main-main, bahkan di tahun 2017 lalu saja perusahaan ini
mematok target penjualan sebanyak US$ 10 juta.
7.D'Eyeko
Terbentuknya perusahaan ini didasari oleh realitas di Purbalingga, yang mana kota
produsen bulu mata terbesar di dunia itu lebih dikuasai oleh perusahaan asing. Sehingga
tahun 2008 dibentuklah perusahaan PT Bintang Mas Triyasa untuk berkompetisi dalam
memproduksi bulu mata palsu dengan merk D’Eyeko. Permintaan bulu mata palsu yang
terus meningkat di dunia, mendorong perusahaan ini untuk fokus langsung pada pasar
global. Perusahaan ini cukup diuntungkan dengan banyaknya perusahaan Korea yang
melakukan produksi di Purbalingga, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan pamor di
sektor tersebut. Pasarnya pun cukup luas, dari ASEAN, Arab Saudi, hingga Amerika Latin.
8.Accupunto
Accupunto didirikan pada tahun 2002 oleh Leonard Theosabrata dan bergerak dalam
bidang furniture yang mengutamakan desain. Sepak terjang perusahaan ini cukup berliku,
karena harus bersaing dalam berbagai pameran furtinur dunia untuk dikenal baik. Produksi
Indonesia dalam sektor furnitur memang dipandang sebelah mata dan selalu dipatok
dengan harga murah. Namun berkat usaha dan jaringan yang dimiliki Leonard, merk
tersebut kini diakui oleh dunia. Berbagai penghargaan didapat ketika berada di pameran
furnitur di Milan, Italia yang notabene kiblat furnitur dunia. Kini Leonard Theosabrata
juga mengembangkan “Indoestry” yang berfokus pada workshop keterampilan.
9.ABN
Perusahaan ini berkembang dalma sektor produksi alat kesehatan, yaitu tensimeter.
Awalnya perusahaan ini hanya berkembang sebagai distributor alat-alat kesehatan, namun
kemudian sang pemilik melihat adanya peluang dalam memproduksi komponen dari
tensimeter yang terbuat dari karet. Terlebih, Indonesia kaya akan produksi karet sehingga
potensinya sangat besar. Dengan strategi pemasaran dengan mengikuti pameran alat
kesehatan di UEA, kini ABN sudah menjadi pilihan berbagai produsen tensimeter.
Setidaknya kini ABN mengekspor produknya ke 30 negara, dengan jumlah 150.000 set per
bulannya.
Perusahaan ini terletak di daerah Ujung, Surabaya. Produksi utama PT PAL adalah kapal
perang dan kapal dagang, meskipun juga memproduksi jenis kapal-kapal lainnya dalam skala
yang lebih kecil. Selain itu, PT PAL juga melakukan pelayanan perawatan kapal yang
berhubungan dengan perbaikan atau pemeliharaan kapal.
ada tanggal 15 April 1980, PT PAL ditetapkan menjadi perseroan (PT). Dalam
perkembangannya sampai saat ini, kapal-kapal buatan PT PAL telah mengarungi perairan
internasional. Kualitas kapal-kapal buatan PT PAL Indonesia telah diakui oleh negara-negara
maju. Bahkan sekarang ini, TNI Angkatan Laut mengadakan peremajaan dan pemutakhiran
kapal-kapal perangnya dengan bekerja sama dengan PT PAL Indonesia.
Garuda Indonesia awalnya merupakan hasil kerja sama antara maskapai penerbangan
Belanda yang bernama KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij). KLM inilah yang pada
awalnya mengelola Garuda Indonesia. Pemerintah Indonesia ketika itu memiliki 51 persen
saham. Akibat tekanan dari pemerintah RI mengenai nasionalisasi perusahaan asing, maka
pada tahun 1953 KLM terpaksa menjual sebagian sahamnya ke pemerintah RI.
12.PT Pertamina
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang didirikan pada tahun 10 Desember
1957. Awalnya, perusahaan ini bernama Permina. Permina hanya bertugas dibidang
eksplorasi dan produksi. Pada tanggal 20 Agustus tahun 1968, Permina digabung dengan
Pertamin. Pertamin ini yang bertugas sebagai perusahaan pemasaran minyak dan gas. Dari
penggabungan tersebut namanya menjadi Pertamina.
13. ABN
Perusahaan ini berkembang dalma sektor produksi alat kesehatan, yaitu tensimeter.
Awalnya perusahaan ini hanya berkembang sebagai distributor alat-alat kesehatan, namun
kemudian sang pemilik melihat adanya peluang dalam memproduksi komponen dari
tensimeter yang terbuat dari karet. Terlebih, Indonesia kaya akan produksi karet sehingga
potensinya sangat besar. Dengan strategi pemasaran dengan mengikuti pameran alat
kesehatan di UEA, kini ABN sudah menjadi pilihan berbagai produsen tensimeter.
Setidaknya kini ABN mengekspor produknya ke 30 negara, dengan jumlah 150.000 set per
bulannya.
14. Polygon
Perusahaan sepeda ini begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun siapa yang
sadar, Polygon yang memulai produksinya di Sidoarjo, telah berekspansi menjadi
perusahaan global. Kini produknya tersebar di 62 negara di seluruh benua, bahkan di
Jerman dan Perancis terdapat 50 toko polygon. Fokus dari perusahaan ini adalah kualitas
yang menjadi jaminan bagi para pengendaranya. Terlepas dari ambisi untuk mengglobal,
polygon juga berupaya tetap menjadi kebanggaan lokal. Sehingga masih banyak kita
jumpai toko Polygon dan juga Rodalink yang merupakan anak perusahaan.
15. Polygon
Perusahaan ini sebenarnya sudah mengincar pasar global sejak tahun 2000. Hal ini
disebabkan bisnis dalam bidang telekomunikasi memiliki karakteristik yang sama
dimanapun. Namun ambisi tersebut baru dapat direalisasikan pada tahun 2012 ketika
kepemimpinan Arief Yahya memiliki prioritas utama ekspansi internasional. Dibentuklah
Telkom Internasional (Telin) sebagai fondasi Telkom untuk memperkenalkan diri. Telkom
juga melakukan hubungan G2G (government to government) dengan harapan dapat
emmbuka akses untuk berekspansi. Sasaran pasarnya juga lebih pada negara-negara yang
memiliki banyak warga negara Indonesia seperti Malaysia, Hong Kong, Timor Leste, Arab
Saudi, dan juga Taiwan.
Semen Indonesia dapat disebut sebagai BUMN pertama yang berstatus multinational
corporation karena telah berhasil mengakuisisi perusahaan asing – Thang Long Cement,
Vietnam – pada tahun 2012. Upaya ini dilakukan oleh Semen Indonesia untuk
mendapatkan brand image yang kuat. Sasaran pasarnya pun kini begitu luas, terutama di
ASEAN dan juga Asia Selatan. Bahkan pabriknya di Myanmar kapasitas produksinya
500.000 ton dan sedang dalam proses pengembangan menuju 1,5 juta ton. Pengembangan
ini cukup menjanjikan, karena pasarnya yang juga luas.
Perusahaan ini lebih berfokus pada produksi stik coklatnya, hingga banyak diterima
oleh negara lain. Jika di Indonesia produk andalannya adalah Chocolatos, maka di India
produknya diberi merk Gone Mad. Produk ini pun begitu diterima oleh pasar India. Proses
pengembangan ini GarudaFood dilakukan dengan menggandeng Polyflex Pvt. Ltd untuk
mendukung proses ekspansinya. Selain India, GarudaFood juga bekerjasama dengan
perusahaan OEMnya di TIongkok. Perusahaan ini pada tahun 2008 kemudian mengakuisisi
pabrik gula-gula Fuhua Jinjiang Yonghe untuk memperkuat posisinya di pasar Tiongkok.
18.Indomie
Produk yang merakyat ini nampaknya juga diterima oleh masyarakat dunia.
Bagaimana tidak, Indomie dijual di 80 negara di berbagai benua di dunia. Pertama kali
dibuat pada tahun 1970, kini Indomie yang berada ditangan Indofood telah memiliki
pabrik di Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Kenya, dan lain sebagainya. Tentu di tiap negara
dilakukan kerjasama denga perusahaan lokal, agar membuka akses yang lebih luas pada
pasar. Benua Afrika kini menjadi fokus utama dari pengembangan, karena pasar yang
begitu potensial disana. Dibuatlah pabrik di Nigeria dan Kenya, yang dapat menjangkau
Afrika Barat dan Timur sekaligus. Jumlah investasinya pun tidak main-main, hingga US$
7,3 juta. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 100 juta bungkus pertahun. Selain Afrika,
pasar lainnya cukup besar, mengingat ciri khas yang dibawanya. Selain itu, Indomie juga
selalu menjadi produk favorit bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri.
19.Mayora
Perusahaan yang dibentuk pada tahun 1982 ini dikenal sebagai produsen permen
Kopiko, biskuit Malkist, hingga sereal Energen. Tidak puas berjalan di pasar lokal, kini
perusahaan tersebut telah melakukan ekspansi ke pasar internasional. Ini diawali dengan
melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN yang kemudian meluas hingga memasuki
pasar Amerika Latin. Kini setidaknya 80 negara telah menjadi pasar bagi Mayora. Strategi
andalan dari perusahaan ini adalah “Mayora Marketing Way” yang mana tujuannya untuk
memberikan sesuatu yang positif bagi seluruh pihak – konsumen, karyawan, dan juga
stakeholders – untuk meningkatkan penjualan. Pada tahun 2014 perusahaan ini dinobatkan
sebagai Top 100 Eksportir 2014 oleh Majalan SWA.
20. Yupi
Perusahaan dengan andalan Jelly Gum ini rupanya telah mengalami kesuksesan di
pasar global. Berangkat dari kegelisahan akan tergerusnya produk asli Indonesia,
perusahaan Yupi Indo Jelly Gum kemudian melakukan ekspansi dengan membawa merk
aslinya. Berawal dari membuat paviliun kecil di Tiongkok yang tidak efektif, kemudian
perusahaan ini lebih berupaya pada membangun citra merk melalui pameran-pameran dan
membangun jaringan di Eropa yang lebih menguntungkan. Kini setidaknya terdapat lebih
dari 40 distributor Yupi di 40 negara. Strategi yang kini digunakan lebih pada
menggunakan iklan di media, dengan nominal modal minimal mencapai US$ 1 juta
disetiap kontrak iklannya.
21. Diabetasol
Ketika di akhir 2011 lalu diramaikan oleh berita Kalbe Farma Tbk. yang akan
berekspansi ke pasar Filipina, Diabetasol menjadi produk andalannya. Kini bahkan
Diabetasol berhasil menjadi market leader di negara tersebut. Produk ini diciptakan untuk
menjadi nutrisi pengganti makanan bagi penyandang diabetes melitus. Filipina yang
memiliki penyandang diabetes cukup banyak, menjadi peluang bagi Kalbe. Hingga
kemudian perusahaan ini masuk melalui jaringan medis, sebelum masuk ke pasar
konsumen.
Tongda telah berubah dari produsen suku cadang logam berukuran kecil, resistor film
karbon dan kapasitor menjadi sebuah korporasi pemasok utama komponen bernilai tambah
tinggi pada perusahaan-perusahaan raksasa seperti Huawei, Lenovo dan Nokia di segmen
perangkat bergerak; Asus, HP dan Lenovo di segmen notebook/ laptop; dan Gree, Haier, dan
Midea di segmen peralatan rumah tangga. (Dari Ciputra Enterpreneur)
23. P&G
24. BCA
PT Bank Central Asia Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan
pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian
penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup produsen rokok
terbesar keempat di Indonesia, Djarum.
25. Wallmart
MULTINASIONAL
1.Acer Inc.
Pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang
kemudian dinamakan Acer pada 1987. Grup pan Acer mempekerjakan 39.000 orang di lebih
dari 100 negara. Pendapatannya pada 2002 adalah US$12,9 miliar. Kantor pusatnya terletak
di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan.
Pasaran Acer di Amerika Utara telah merosot dalam beberapa tahun terakhir sementara
pasar Eropanya terus meningkat. Kesuksesannya di Eropa sebagian karena pensponsoran
dari Tim Formula 1 Ferrari dan bekas tim F1, Prost Grand Prix.
2.Adidas
3.Apple Computer
4.ASUS
Asus pada 2005 menjual papan induk lebih banyak dari perusahaan lainnya, termasuk
30 juta pada 2004. Angka ini termasuk kontrak merek lain. Asus juga memproduksi
komponen untuk perusahaan lain, termasuk PS2 Sony dan Apple Ipod, iBook, dll
ASUS banyak dipilih pengguna karena berani memberikan garansi 2 tahun untuk
produk notuytv yang dibuatnya. Pada tahun 2014 Asus menggandeng PT Dragon Computer
& Communication untuk menjadi distributor utama notebook dan tablet di Indonesia dan
berhasil menjadi merek nomor satu hingga saat ini (menurut data IDC dan GFK).
Asus yang merupakan perusahaan "Public" telah mendaftar pada lantai Bursa Efek Taiwan
dengan kode 2357 dan daftar sekunder di London Stock Exchange dengan kode ASKD.
5.BMW
6.Coca-Cola
7.Dell
8.Fiat
Selain membawahi divisi mobil Fiat, FIAT Group juga membawahi tim F1 Scuderia
Ferrari, klub sepak bola Juventus FC, dan terakhir mereka juga mengakusisi pabrikan mobil
Italia lainnya, Maserati.
8.Fonterra
Pada tahun 2013, perusahaan ini diguncang isu mengenai keberadaan bakteri
penyebab botulisme di dalam produk susunya. Namun Kementerian Industri Primer Selandia
Baru telah mengumumkan hasil pengujian laboratorium yang menunjukkan kekeliruan
Fonterra mengidentifikasi bakteri, yang ternyata tidak mengancam kesehatan.
9.Google
9.Grup Volkswagen
10.Honda
11.HSBC
12.Intel Corporation
Pada tanggal 2 Januari 2006, Intel mengganti logo dan slogannya untuk pertama
kalinya. Walaupun slogan lamanya "Intel inside" dipertahankan, slogan korporatnya diganti
dengan "Leap ahead". Kemudian berganti slogan korporatnya menjadi "Sponsors of
Tomorrow" pada tahun 2010, "Look Inside" pada tahun 2013 dan akhirnya "experience
what's inside" pada tahun 2015.
13.KFC
13.LG Electronics
13.McDonald's
14.Mercedes Benz
15.Microsoft
16.Nestlé
17.Nike, Inc.
ike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika
Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena
mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Cristiano Ronaldo, Tiger
Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne Rooney dan Michael Jordan.
Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti F.C.
Barcelona, Sevilla FC, F.C. Basel, Chelsea, Tottenham Hotspur, AC Sparta Praha, Red Star
Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, PSV
Eindhoven, Valencia C.F.,Borneo C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de
Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors,
dan Corinthians. Mereka sering dituduh mempekerjakan anak-anak di bawah umur
dalam sweatshop.
18.Nissan
19.Pepsi
20.Philips
21.Puma
21.Samsung
22.Sony
Sony Corporation adalah unit bisnis elektronik dan perusahaan induk dari Sony Group
(ソニー・グループ Soni Gurupu), yang bergerak dalam bisnis melalui empat komponen
operasinya: elektronik (AV, IT & produk komunikasi, semikonduktor, video game, layanan
jaringan dan bisnis medis), film (film dan acara TV), musik (label rekaman dan penerbitan
musik) dan layanan keuangan (perbankan dan asuransi).[12][13][14] Ini menjadikan Sony salah
satu perusahaan hiburan paling komprehensif di dunia. Grup ini terdiri dari Sony
Corporation, Sony Pictures, Sony Mobile, Sony Interactive Entertainment, Sony
Music, Sony/ATV Music Publishing, Sony Financial Holdings, dan lainnya.
24.Toshiba
25.Toyota
1.LG Corp -
adalah perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksielektronik, kimia, dan
produk telekomunikasi. Markas pusat LG terletak di LG TwinTowers di Seoul, Korea Selatan2.
2.Minuman ringan (Soft Drink)
Coca-Cola diciptakan oleh Dr. John S.Pemberton,seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta,
Georgia, AmerikaSerikat, padabulan Mei 1886. Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni
menjadisirup yang beraroma segar dan berwarna karamel, kemudian diadukbersama air murni.Minuman ini
kemudian dikenal dengan nama Coca-Cola.3.
3. General Motors Corporation
GM, adalah sebuah perusahaanotomotif multinasionalyang bermarkas diRenaissance Centerdi
Detroit, Michigan,AmerikaSerikat. GM mempunyai bisnis di 157 negara di seluruh dunia dan mempunyai
pabrik di31 negara. Saat ini, GM termasuk produsen mobil terbesar di dunia.4.
5. Mitsubishi
Mitsubishi, pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yatarō Iwasaki
(1834-1885) pada tahun 1870. Pada tahun 1873, namanya diubah menjadi Mitsubishi Shokai
(三菱 商会). Nama Mitsubishi (三菱) terdiri dari dua bagian: "Mitsu" yang berarti "tiga" dan
"hishi" (yang menjadi "bishi" yang berarti di bawah "rendaku") , dan karenanya terdapat tiga
buah belah ketupat , yang tercermin dalam logo perusahaan yang terkenal. Hal ini juga
diartikan sebagai "tiga berlian".Mitsubishi telah didirikan pada tahun 1870, dua tahun
setelah Restorasi Meiji, dengan pengiriman sebagai bisnis inti. . Hal ini ditandai dengan
mulainya pertambangan untuk mendapatkan batubara yang dibutuhkan untuk kapal,
pembuatan kapal dari pemerintah untuk memperbaiki kapal yang digunakan, mendirikan
sebuah pabrik besi untuk memasok besi ke pembuatan kapal, memulai bisnis asuransi laut
untuk melayani pengiriman, dan sebagainya. Kemudian, sumber daya manajerial dan
kemampuan teknologi yang diperoleh melalui pengoperasian kapal yang digunakan untuk
memperluas usaha lebih lanjut ke pembuatan pesawat dan peralatan. Demikian pula,
pengalaman pelayaran luar negeri menyebabkan perusahaan untuk masuk ke bisnis
perdagangan.
BORDERLESS ORGANIZATION
3. Sebutkan pula kunci-kunci keberhasilan yang mereka dapatkan hingga saat ini!