Anda di halaman 1dari 11

Deretan Perusahaan Multinasional di Indonesia

7 menit membacaOleh CekAja pada February 14, 2020


Tahukah Anda, bahwa sebagian besar produk yang anda konsumsi rata rata merupakan
produksi perusahaan nasional? Mulai dari kebutuhan pangan hingga sandang seperti shampo
dan sabun adalah produksi perusahaan besar berskala global.

Anda akan terkejut jika melihat betapa tingginya jumlah perusahaan multinasional yang
merajai pasar Indonesia. Dari industri makanan, otomotif, jasa bahkan keuangan
penggeraknya adalah perusahaan-perusahaan global. Sementara perusahaan lokal lebih
banyak bermain di Industri yang lebih kecil. Memang ada beberapa yang bisa bersaing
dengan perusahaan multinasional asal luar negeri namun jumlahnya bisa dihitung jari.

Apa itu Perusahaan Multinasional?

Perusahaan multinasional (Multinational company/MNC) adalah suatu perusahaan besar yang


memiliki anak perusahaan di berbagai negara.

Biasanya perusahaan nasional berasal dari negara-negara maju dan membuka cabangnya di
negara berkembang.

Saking besarnya kekuasaan mereka tak jarang keberadaan perusahaan multinasional ini
mempengaruhi kondisi sosial dan politik sebuah negara, bahkan bisa berimbas pada politik
global.

Ketika masuk ke berbagai negara berkembang biasanya perusahaan besar ini akan
bekerjasama dengan perusahaan lokal dan membentuk Perseroan Terbatas. Namun sahamnya
tidak ikut menjadi milik perusahaan mitra alias tidak diperjualbelikan di pasar saham lokal.

(Baca Juga: Cara dan Syarat Mendirikan Perusahaan CV)

Karena itulah, kebijakan yang diambil seringnya mengaku pada perusahaan induk. Sementara
perusahaan mitra hanya bertugas menjalankan kebijakan yang telah diputuskan perusahaan
induk.

Para petinggi perusahaan multinasional yang telah mendirikan anak usaha di Indonesia lebih
banyak diduduki oleh orang asing.

Sementara warga Indonesia sendiri biasanya menempati level rendah seperti buruh. Meski
jarang memberi kesempatan warga lokal untuk memangku jabatan lebih tinggi, namun tak
dapat dipungkiri bahwa keberadaan perusahaan multinasional di negara dunia ketiga sangat
berperan pada kemajuan perekonomian negara, terutama semenjak perang dunia kedua.

Multinational Corporation (MNC) memiliki ciri khas tersendiri. Berikut diantaranya:

 Income Generating melampaui batas penghasilan dari satu negara


 Mementingkan kontrol pemakaian modal dan pemakaian teknologi
 Sistem perdagangan terjadi di lingkup sendiri
 Pengembagan sistem distribusi di lintas batas negara
 Memiliki manajemen global untuk koordinasi cabang-cabang perusahaan di banyak
negara
 Memiliki sistem modal ventura, lisensi, dan franchise dengan sistem manajemen yang
melampaui batas-batas negara
 Visi dan strategi berbasis global

Plus Minus Perusahaan Multinasional di Indonesia

Masuknya perusahaan berskala global di sebuah negara berkembang membawa keuntungan


tersendiri, salah satunya adalah pembukaan lapangan kerja baru.

Meski bagian manajemen rata-rata masih ditempati oleh orang-orang dari perusahaan pusat.
Namun keberadaan korporasi multinasional ini saja sudah menyumbangkan devisa bagi
negara.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang negara dapat dengan masuknya sebuah perusahaan
multinasional di Indonesia:

1. Menambah devisa Negara melalui penanaman modal pada bidang ekspor

Penanaman modal membantu perusahaan lokal berkembang, meskipun geraknya masih diatur
oleh perusahaan multinasional. Sehingga kuantitas produk bisa digenjot hingga mampu
diekspor keluar negeri.

Selain itu, perusahaan multinasional juga memiliki standarisasi sebuah produk yang
mendorong Indonesia untuk terus menciptakan produk dengan kualitas terbaik.

2. Mengurangi kebutuhan devisa untuk kegiatan impor pada sektor industri

Hadirnya perusahaan multinasional di Indonesia yang memproduksi berbagai kebutuhan


harian masyarakat mulai dari kebutuhan primer hingga tersier mengurangi beban impor
negara, sekaligus memaksimalkan peluang lokal untuk berkompetisi menciptakan produk
unggulan.

3. Modernisasi industri

Perusahaan lokal yang minim pengalaman mengenai manajemen industri modern punya
kesempatan untuk belajar atau menerapkan sekam yang digunakan perusahaan besar kelas
dunia.

Namun, karena modernisasi ini pula sejumlah usaha terpaksa gulung tikar karena tak mampu
mengikuti ritme. Alhasil jumlah usaha lokal yang berkembang akan semakin berkurang.

4. Ikut mendukung pembangunan nasional

Karena ikut menanam modal di Indonesia dan membangun sejumlah perusahaan baru, artinya
ada devisa negara yang masuk yang bisa digunakan untuk mendukung pembangunan
nasional, mulai dari pembangunan jalan hingga akses kesehatan yang juga menunjang
kebutuhan masyarakat.

5. Meningkatkan penghasilan masyarakat

Standar gaji yang diterapkan perusahaan multinasional memang lebih rendah dari standar gaji
versi global.

Namun, biasanya sudah lebih tinggi dari penghasilan yang diberikan perusahaan lokal
Indonesia, sehingga keberadaan korporasi global ini dapat secara signifikan meningkatkan
penghasilan masyarakat.

Namun, seringkali pekerja di perusahaan baru ini tidak mendapatkan jam kerja yang layak.
Gaji yang diberikan memang besar tetapi tuntutan kerja juga tinggi. Bahkan rata-rata pekerja
lebih dari 8 jam perhari yang menyebabkan sejumlah masalah sosial dan kesehatan.

6. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat

Produk yang dijual perusahaan multinasional umumnya adalah kebutuhan masyarakat yang
tidak dapat dipenuhi oleh usaha lokal.

Masyarakat bisa mengurangi impor untuk produk tertentu seperti perawatan tubuh, dan tak
perlu mengeluarkan budget tambahan demi mendapatkan produk yang diinginkan.

Deretan Perusahaan Multinasional di Indonesia

Indonesia juga masuk dalam salah satu negara dunia ketiga yang menjadi incaran perusahaan
multinasional.

Berbagai perusahaan kenamaan dari Benua Amerika dan Eropa melebarkan sayapnya ke
tanah air dengan mendirikan anak usaha di berbagai industri mulai dari makanan, fashion
hingga otomotif. Simak 10 perusahaan multinasional di Indonesia dibawah ini:

KFC (Kentucky Fried Chicken)

Kentucky Fried Chicken ini didirikan oleh Colonel Harland Sanders pada 1952 dan mulai
membangun KFC menjadi perusahaan multinasional pada pertengahan 60-an.

KFC mulai melantai di bursa saham New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Gerai
makanan yang menjual ayam goreng khas ini mulai masuk ke Indonesia pada 1979 dengan
mendirikan PT Fast Food Indonesia Tbk bekerjasama dengan Keluarga Gelael.

Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai
selanjutnya di Jakarta, dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia
antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Kini KFC berada dibawah naungan grup Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari
Yum! Restaurants International (YRI).
YRI sendiri adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan publik di
Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yaitu: Pizza Hut,
Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers.

Allianz

Pada industri keuangan ada Allianz yang menjadi perusahaan multinasional paling


berkembang di Indonesia.

Perusahaan jasa keuangan multinasional yang berkantor pusat di Munich, Jerman ini mulai
melebarkan sayap ke Indonesia pada 1981.

Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan
asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana
pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun
2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga
penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk
melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.

Toyota

Toyota menjadi perusahaan multinasional di industri otomotif yang terus berkembang di


Indonesia sampai saat ini.

Toyota Motor Corporation adalah pabrikan otomotif multinasional Jepang yang berkantor
pusat di Toyota, Aichi, Jepang.

Toyota adalah produsen mobil terbesar kedua di dunia, di belakang Volkswagen. Toyota
adalah produsen mobil pertama di dunia yang memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan per
tahun.

Toyota masuk ke Indonesia dengan mendirikan Toyota Astra Motor (TAM). Saat TAM
hanya berperan sebagai distributor saja.

Barulah pada tahun 1973 Toyota mulai mendirikan pabrik perakitan Toyota, di bawah lisensi
Toyota, dan pada 29 Mei 1996, dibangunlah pabrik otomotif milik Toyota Motor
Manufacturing Indonesia yang 80% kursi manajemennya diisi oleh orang Indonesia.

LG

LG merupakan sebuah perusahaan asal Korea yang bergerak dibidang industri petrokimia.
Namun, pada perkembangannya justru lebih serius mengembangkan bisnis elektronik dan
berbagai barang peralatan rumah tangga seperti televisi, lemari pendingin dan pendingin
ruangan.
PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990 dan masih menjadi salah
satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun 1985.

(Baca Juga: Daftar Perusahaan Indonesia Yang Tawarkan Gaji Tinggi)

Awalnya LG Group masuk ke Indonesia dengan menggandeng Astra Indonesia untuk


membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.

Namun, pada 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT LG Astra
Electronics, dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, dan pada 1998 saham PT LG
Astra Electronics resmi menjadi milik LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi
PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA).

Danone

Sering beli air mineral bermerek Aqua? Ini adalah salah produk buatan Danone Indonesia.

Perusahaan multinasional yang bergerak di industri makanan ini telah membuka cabang di
160 negara dan membangun bisnisnya di atas empat lini usaha: Produk Segar Berbasis Susu,
Nutrisi Awal Kehidupan, Air dan Nutrisi Medis.

Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas tiga kategori utama, yaitu Air Minum dalam
Kemasan dan minuman non karbonasi, Nutrisi untuk Awal Kehidupan (Early Life Nutrition)
dan nutrisi medis.

Di Indonesia, Danone memiliki 24 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000
orang.Danone memegang beberapa merek terkenal air minum seperti Volvic, Evian, Aqua,
dan Badoit.

Epson

Produsen alat-alat percetakan asal Jepang ini mulai jadi favorit warga Indonesia di awal
2000-an. Yakni ketika Seiko Epson Corporation mendirikan anak usahanya PT. Indonesia
Epson Industry. produk penjualan dari PT Epson terdiri dari dua jenis yaitu untuk individu
dan grup (perusahaan).

Indonesia Epson Industry memenuhi permintaan pasar Indonesia akan produk Digital
Imaging Solution yang meliputi peralatan Input dan Output.

Cabangnya di Indonesia sudah tersebar di berbagai daerah yakni 3 di Jakarta, 2 di Surabaya,


1 masing-masing di Bandung, Bogor, Cirebon, Cikarang, Serpong, Banjarmasin, Denpasar,
Jember, Makasar, Manado, Semarang, Serang, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Palu,
serta terdapat 150 pusat layanan resmi Epson yang tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi,
Kalimantan, Bali, Sumatra, NTT, NTB, dan Papua.
Itulah beberapa perusahaan multinasional dari negara dunia 1 yang membuka cabang dan
berkembang di Indonesia.

Kehadiran mereka menyumbang banyak kemajuan bagi pembangunan tanah air, membuka
lapangan kerja dengan gaji tinggi dan memberikan kemudahan bagi warga Indonesia
mendapatkan produk-produk berkualitas internasional.
Perusahaan luar negri

1. Industrial and Commercial Bank of China, China

ICBC - Perusahaan Terbesar di Dunia via investinholland.com

ICBC merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di China. Bank ini adalah bank komersial
terbesar di China selain Bank of China, Agricultural Bank of China, dan China Construction
Bank. Aset ICBC sendiri dinilai mencapai RMN 11 triliun atau setara dengan USD 1.6
triliun. Setidaknya, ICBC telah memiliki 18.000 outlet yang termasuk juga 106 kantor cabang
serta agen dalam dan luar negeri.

2. China Construction Bank, China

China Construction - Perusahaan Terbesar di Dunia via bwbx.io

Merupakan salah satu bank komersial terbesar di China. Didirikan pada 1 Oktober 1954
dengan nama People's Construction Bank of China dan berubah nama menjadi China
Construction Bank pada 26 Maret 1996. Bank ini dikenal dengan kapitalisasi pasar.
Setidaknya, China Construction Bank memiliki 13.629 cabang domestik serta masih ada
cabang di luar negeri seperti di Frankfurt, Hong Kong, New York, Seoul, Singapura, hingga
Tokyo dan Sydney. Aset yang dimiliki China Construction Bank mencapai RMB 8.7 triliun
pada tahun 2009.

3. Agricultural Bank of China, China

Argicultural Bank Of China via english.cn

Dikenal juga dengan sebutan AgBank. AgBank sendiri didirikan tahun 1951 dengan kantor
pusat berada di Beijing. Bank ini bahkan memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh
Cina daratan serta merambah ke Hong Kong dan Singapura. Agricultural Bank of China atau
ABC tercatat memiliki 320 juta pelanggan ritel, 2,7 juta klien korporasi, hingga kantor
cabang yang jumlahnya mencapai 24.000. ABC dikenal sebagai bank pemberi pinjaman
terbesar ketiga di Tiongkok.
4. Bank of China, China

Bank Of China - Perusahaan Terbesar di Dunia via businesstimes.com.sg

Inilah anggota terakhir bank komersial empat besar di China. Bank yang didirikan tahun 1912
oleh Pemerintah Republik Tiongkok ini menggantikan Bank Pemerintah Imperial Cina, bank
tertua di Tiongkok. Bank ini mengeluarkan uang kertas atas nama pemerintah Cina bersama
dengan 3 bank lainnya yang termasuk dalam empat besar bank terbesar di China. Bank of
China merupakan bank yang paling internasional di antara bank-bank yang ada di China
dengan cabangnya yang hampir selalu ada di setiap benua yang dihuni. Di luar Cina daratan,
BOC memiliki cabang di Australia, Kanada, Inggris, Italia, Jerman, Rusia, Amerika Serikat,
Panama, Singapura, Korea Selatan, Indonesia, Thailand, Kazakhstan, Zambia, hingga Afrika
Selatan dan masih banyak lagi cabang di negara lainnya.

5. Berkshire Hathaway, United States

Berkshire Hathaway - Perusahaan Terbesar di Dunia via yelpcdn.com

Merupakan perusahaan konglomerasi yang pusatnya ada di Omaha, Nebraska, Amerika


Serikat. Inti bisnis perusahaan adalah asuransi termasuk asuransi properti dan asuransi jiwa.
Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan asuransi yang berani memberikan tingkat
pengembalian tahunan yang cukup fenomenal yaitu 25%+ kepada pemilik saham selama 25
tahun terakhir. Perusahaan ini dikendalikan oleh Warren Buffet yang dikenal sebagai salah
satu investor terkenal dan terkaya kedua di Amerika Serikat menurut Forbes. Berkshire saat
ini melebarkan sayapnya di bisnis lain seperti penjualan retail permen, penerbitan koran, ritel
peralatan rumah tangga, penjualan ensiklopedia, vacuum cleaner, perhiasan, dan lain-lain.
Pada tahun 2011, laba bersih yang didapatkan perusahaan yang mempekerjakan 180.000
karyawan ini mencapai USD 10.254 miliar.

6. JPMorgan Chase, United States

JPMorgan Chase and Co via crainsnewyork.com

JPMorgan Chase and Co merupakan sebuah perusahaan sekuritas, perbankan investasi, serta
perbankan eceran global yang berpusat di New York City, Amerika Serikat. Perusahaan firma
ini menyediakan jasa keuangan yang cukup besar dengan aset senilai USD 2 triliun serta
dikenal sebagai institusi perbankan Amerika dengan kapitalisasi pasar kedua di negara ini.
Merek J.P. Morgan sendiri digunakan divisi Bank Investasi, Pengelolaan Aset, Perbankan
Swasta, Pengelolaan Kekayaan Global, serta Jasa Keuangan dan Sekuritas. J.P. Morgan
Chase juga dikenal sebagai salah satu bank yang termasuk dalam empat besar bank di
Amerika Serikat bersama dengan Bank of America, Citigroup, dan juga Wells Fargo.

7. Exxon Mobil, United States


Exxon Mobil - Perusahaan Terbesar di Dunia via washingtonpost.com

Perusahaan yang berpusat di Texas ini merupakan perusahaan penghasil serta pengecer
minyak yang didirikan pada 30 November 1999 melalui penggabungan antara Exxon dan
Mobil. ExxonMobil sendiri merupakan induk perusahaan Exxon, Mobil, serta Esso di seluruh
dunia. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu perusahaan terbuka terbesar di dunia dengan
laba bersih pada tahun 2011 mencapai USD 41.060.

8. PetroChina, China
Wells Fargo - Perusahaan Terbesar di Dunia via wordpress.com

Merupakan perusahaan asal China yang bergerak di sektor energi. Fokus utama dari bisnis
perusahaan ini adalah industri pertambangan minyak dan gas. Tahun lalu, perusahaan ini
dilaporkan mendapatkan penjualan dengan nilai USD 328.5 miliar dan total laba mencapai
USD 21.1 miliar. Di tahun yang sama, perusahaan ini mendapatkan peringkat dalam Global
2000 yang merupakan daftar perusahaan terbesar di dunia dan diperingkat oleh majalah bisnis
Forbes. Total nilai pasar PetroChina dikabarkan mencapai USD 202 miliar dan total asetnya
mencapai USD 386.9 miliar.

9. General Electric, United States


General Elctric - Perusahaan Terbesar di Dunia via thestar.com

General Electric atau GE merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di


bidang teknologi dan jasa Amerika Serikat dan basisnya ada di New York. Thomas Edison
merupakan pendiri perusahaan ini sejak tahun 1890. Empat tahun lalu GE menempati posisi
ke-26 sebagai perusahaan dengan pendapatan kotor paling besar di Amerika Serikat menurut
Forbed 500. Di saat yang sama perusahaan ini masuk sebagai salah satu perusahaan paling
menguntungkan. General Electric bahkan telah 2 kali menerima penghargaan Nobel untuk
karyawannya yaitu Irving Langmuir dan Ivar Glaever.

10. Wells Fargo, United States


Wells Fargo - Perusahaan Terbesar di Dunia via construction.holtbrothersinc.com

Wells Fargo adalah sebuah bank terbesar keempat di Amerika Serikat dan berbasis di San
Fransisco, California, Amerika Serikat. Wells Fargo didirikan tahun 1852 dan tercatat
mempekerjakan 276.000 pekerja di tahun 2009. Tahun 2007, perusahaan ini mendapatkan
peringkat AAA oleh S&P dan kemudian turun menjadi AA karena Wells Fargo dinilai
terkena imbas krisis keuangan global pada tahun 2007 hingga 2012. Produk yang ditawarkan
oleh Wells Fargo antara lain bank dan asuransi. Jumlah aset yang dimiliki Well Fargo pada
tahun 2008 mencapi USD 1.42 triliun. Tahun 2014, Wells Fargo melaporkan pendapatan
bersihnya mencapai USD 23.057.

11. Toyota Motor, Japan


 Toyota Perusahaan Terbesar di Dunia via storminvestor.com

Toyota Motor Corporation atau TMC merupakan perusahaan pabrikan mobil yang berbasis di
Toyota, Aichi, Jepang. Toyota dikenal sebagai pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.
Toyota juga dikenal sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan finansial juga membuat
robot. TMC sendiri merupakan anggota dari Grup Toyota serta TMC dikenal sebagai
produsen Toyota Lexus dan Scion. Perusahaan ini diketahui memiliki sebagian besar saham
Daihatsu dan juga Hino serta sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu. Perusahaan yang tahun
2012 mempekerjakan sekitar 324.747 orang ini memiliki laba bersih mencapai USD 283.55
miliar.

12. Apple, United States


Apple - Perusahaan Terbesar di Dunia via static2.businessinsider.com

Apple Inc. merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Silicon Valley,
California, Amerika Serikat. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perancangan,
pengembangan, serta penjualan barang yang termasuk dalam barang elektronik konsumen,
perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Tahun 2013, Apple Inc mempekerjakan
sekitar 80.000 karyawan dan tercatat mencapai laba bersih mencapai USD 37.037 miliar.

13. Royal Dutch Shell, Netherlands


Royal Dutch Shell - Perusahaan Terbesar di Dunia via upload.wikimedia.org

Dikenal juga sebagai Shell, perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan energi utama dan
merupakan salah satu perusahaan swasta minyak dan gas di dunia terbesar bersama dengan
British Petroleum, ExxonMobil, dan juga Total. Perusahaan yang didirikan tahun 1907 ini
memiliki pusat di Den Haag, Belanda. Pendapatan yang diterima pada tahun 2013 mencapai
USD 451.235 miliar dan laba bersih mencapai USD 16.371 miliar. Karyawan yang
dipekerjakan dalam perusahaan industri minyak dan gas ini mencapai 92.000 karyawan pada
tahun 2014.

14. Volkswagen, Germany


Volkswagen - Perusahaan Terbesar di Dunia via cmgajcbusiness.files.wordpress.com

 
Volkswagen atau yang biasa disingkat dengan VW merupakan sebuah pabrikan otomotif
yang basisnya ada di Wolfsburg, Jerman. Perusahaan ini didirikan oleh Serikat Buruh Jerman
tahun 1937 dan merupakan merek asli dari Grup Volkswagen yang membawahi beberapa
merek mobil lain seperti Audi, Bentley Motors, juga Bugatti Automobiles. Pada tahun 2014,
pendapatan VW naik sebesar 19.6% mencapai dUSD 12.2 miliar dan pendapan terbesarnya
didapat dari sektor operasional sebesar 8.8% dan keuntungan penjualan menjapai 2.8%.

15. HSBC, United Kingdom


HSBC - Perusahaan Terbesar di Dunia via hsbc.com
 

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation merupakan salah satu grup perbankan
terbesar di dunia dan memiliki pusat di London. Bank ini dikenal sebagai salah satu
perusahaan terbesar keempat yang dinilai dari segi aset yang dilaporkan jumlah pemasukan
dalam dolar Amerika Serikat mencapai 70% dari luar Inggris. Pada tahun 2011, perusahaan
ini tercatat mempekerjakan sekitar 267.000 karyawan dan mendapatkan laba bersih senilai
USD 16.80 miliar.

Anda mungkin juga menyukai