Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN BISNIS GLOBAL

Page 1
Bahasan:
1. Manajemen Global,
2. Dampak manajemen bisnis global terhadap
Manajemen bisnis Lokal/Nasional,
3. Pengertian & bentuk-bentuk Badan Usaha di
Indonesia dan Keputusan mendirikan
perusahaan
Pengertian
Manajemen Global
Segenap aktivitas manusia dalam
organisasi dengan menggunakan
bantuan sumber-sumbr daya dan fasilitas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan
secara keseluruhan
Latar Belakang
Manajemen Global

Globalisasi
penyebaran inovasi ekonomi ke seluruh dunia serta penyesuaian-
penyesuaian politis dan budaya yang menyertainya.
globalisasi meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu
perusahaan.
Globalisasi mendorong integrasi internasional: misalnya modal
finansial dapat diperoleh dalam satu pasar nasional dan
digunakan untuk membeli bahan baku di tempat lainnya.
Peralatan produksi yang dibeli dari suatu negara ketiga dapat
digunakan untuk menghasilkan barang yang kemudian dijual di
pasar keempat.
Karakteristik Manajemen Global
■ Evolusi manajemen dahulu memerintah dan mengawasi
sekarang menjadi pelatih
■ Perusahaan dihadapkan dengan pasar global
■ Strategi perusahaan dari sisi keuangan harus efisien
menghemat biaya pada struktur, proses dan produk
■ Kemampuan mengelola dari karyawannya yang dapat melayani
pasar lokal maupun pasar global
■ Pada tingkat manajer perlu kemampuan memliki sejumlah
gagasan, ide, strategi serta metode yang mampu membantu
orang lain untuk dapat mengkondisikan dalam perubahan
budaya
■ Kemampuan perekrutan, pengembangan karier, teknik motivasi,
dan lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan
Dampak manajemen bisnis
global terhadap Manajemen

Dampak Baik
meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja lintas negara,
peluang kesempatan kerja bagi SDM ataupun peluang bisnis
apabila SDM ataupun dunia usaha bisnis tersebut mampu me-
manfaatkan sekecil apa pun peluang yang terbuka.

Dampak buruk
persaingan yang sangat ketat dan tajam serta suasana yang
sangat mudah meledak, apabila SDM dan dunia usaha bisnis
tidak siap atau tidak memiliki niat jual untuk menghadapi
tantangan yang akan terjadi
CARA PANDANG GLOBALISASI UNTUK
MENGHADAPI PERUBAHAN EKONOMI GLOBAL
5 Langkah Yang Harus Dilakukan
1. Meningkatkan
Kualitas SDM

Dengan meningkatkan kualitas SDM,


bisnis yang dijalankan bisa survive
dari persaingan yang sangat ketat
dengan cara memberikan pelatihan,
pengetahuan tentang teknologi saat
ini dan juga dengan meningkat
kualitas diri sendiri sebagai
pemimpin di suatu bisnis.
2. Responsif
Cepat tanggap dan responsif
terhadap perubahan yang
terjadi dapat dihadapi jika
memiliki SDM yang
berkualitas.
Ketelitian dalam melihat
peluang baru, kecepatan
dalam menangani keluhan
konsumen, tanggap
terhadap serangan
kompetitor membutuhkan
strategi yang ampuh untuk
menghadapinya.
Jika salah dalam menangani
keluhan konsumen, maka
konsumen akan kecewa,
dan meninggalkan Anda,
kemudian beralih ke
kompetitor.
3. Upgrade
Teknologi

Karena perkembangan dan


pertumbuhan teknologi yang sangat
cepat maka kita harus bisa
mengembangkan teknologi yang
mendukung usaha kita dengan cara
mengganti teknologi yang lama
dengan teknologi yang baru
sehingga dapat menghasilkan
produk yang lebih berkualitas untuk
dapat bersaing dengan competitor
4. Meningkatkan Akses Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang penting saat ini.


Sehingga kita harus bisa mengembangkan sumber
informasi yang kita dapat bukan hanya dari Televisi,
Radio atau surat kabar tetapi juga melalui Internet,
social media untuk mendapatkan informasi yang
lebih banyak dan juga dengan mengembangkan
sumber informasi maka pengetahuan dan wawasan
kita juga ikut bertambah.
5. Evaluasi Pencapaian Target

Jika kita menjalani suatu bisnis maka diperlukan adanya evaluasi untuk mengetahui bagaimana
perkembangan bisnis yang sudah kita jalani apakah sudah baik atau masih ada kekurangan yang ada di
dalam bisnis kita.
Badan Usaha di Indonesia dan Keputusan
mendirikan perusahaan
Badan usaha

Kesatuan dari hukum (berisi hak dan kewajiban), teknis, dan prinsip ekonomis yang
dibentuk untuk mendapatkan keuntungan (laba). Cara yang ditempuh adalah menyediakan
barang (produk) atau memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya kegiatan produksi atau pelayanan tersebut
dilakukan. Jadi, mungkin saja ada beberapa perusahaan di bawah pengelolaan sebuah
badan.Bisa saja sebuah toko, bengkel, atau pabrik.
Sebaliknya, badan yang mengelola usahanya harus resmi, formal, dan memenuhi syarat-
syarat tertentu. Dengan adanya kemungkinan sebuah badan usaha memiliki beberapa
perusahaan
perusahaan hanya menjalankan satu jenis kegiatan usaha saja.
Bisnis Lokal/Nasional
■ Perusahaan yang menawarkan produk atau jasa
kepada masyarakat sekitar. mengacu kepada pemilik
bisnis di suatu daerah.
■ Local business bukan hanya usaha kecil tetapi juga
memungkinkan perusahaan multi nasional.
■ Selama business dibutuhkan lebih banyak kepada
lingkungan sekitarnya, maka bisnis tersebut di sebut
local business.
■ Juga tidak tertutup layanan umum yang seharusnya
tidak di komersil-kan seperti: Rumah sakit, Dokter,
Notaris, dsb.
■ Keberadaan local business di dunia online menjadi
jauh lebih penting. Kemudahan menemukan bisnis di
peta online seperti Google Maps, Foursquare, atau
Waze memudahkan pelanggan mencapai lokasi
bisnis anda.
■ Memberikan informasi mengenai produk atau jasa
anda melalui media online menjadi kebutuhan bisnis
untuk meningkatkan penjualan.
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
1. Koperasi

Koperasi merupakan bentuk usaha yang berlandaskan


asas-asas kekeluargaan.
Tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan
anggotanya yang ikut membangun ekonomi bersama.
jenis koperasi di Indonesia
1. Jenis usaha: koperasi produksi, konsumsi, simpan
pinjam, dan serba usaha.
2. Status keanggotaan: koperasi pegawai negeri, pasar
(Koppas), unit desa, sekolah, dan pondok pesantren.
3. Tingkatan: koperasi primer dan sekunder.
4. Fungsi: koperasi produksi, konsumsi, dan jasa.
2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara adalah bentuk usaha yang sebagian modalnya dimiliki
dan dikuasai oleh pemerintah Indonesia. Macam-macam BUMN yang ada di
Indonesia antara lain:
Perusahaan Jawatan (Perjan)
■ Bentuk usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah.

■ Tujuan dibentuknya Perjan adalah untuk kesejahteraan masyarakat umum. Perusahaan


ini umumnya tidak mencari keuntungan sehingga sekarang perusahaan jawatan ini pun
sudah tidak diterapkan lagi berdasar UndangUndang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang
BUMN. Contoh Perjan:PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

■ Ciri pokok berdasarkan menurut UU No. 9 tahun 1969 adalah :


a.Tujuan melayani kepentingan umum.
b.Bagian dari Departemen atau Direktorat jenderal sehingga tidakotonom.
c.Dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah sebagai bagian daridepartemen atau direktorat jenderal.
d.Dipimpin oleh kepala jawatan dan diangkat oleh pemerintahe.Diawasi langsung oleh
pemerintah secara hirarkisfungsional,diperiksa oleh akuntan Negara dan disahkan oleh menteri.
f.Modalnya berasal dari anggran pendapatan dan belanja Negara tahunan
g.Para pegawainya berstatus pegawai negeri
h.Ruang lingkupnya adalah sektor pelayanan umum yang bersifatstrategis
Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan):1.Perjan RS Jantung Harapan Kita2.Perjan RS Cipto
Mangunkusumo3.
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan umum atau Perum adalah badan usaha milik negara
dengan modal dari Persian APBN pemerintah, namun lebih berfokus
pada menghasilkan keuntungan atau profit.

Ciri-ciri perum.
Berhaluan untuk meladeni keperluan warga umum namun juga
mengejar untung.
Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
Mempunyai kekayaan sendiri dan mengadakan kampanye di
perusahaan swasta. Artinya, perum bebas sama sekali menciptakan
kontrak kerja dengan semua pihak.
Modal bersumber dari pemerintah yang bersumber dari kekayaan
negara yang terpisahkan.
Pekerjanya adalah PNS yang diatur tersendiri (setengah swasta).
Keuntungan tujuannya untuk mengisi kas negara.
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi
untuk perusahaan yang go public, Dapat menghimpun dana dari pihak
lain

Contoh perum
PT Asabri
PT Kereta Api Indonesia
PT Pegadaian
PT Telkom Indonesia Tbk
Perseroan

Persero adalah badan usaha yang dikelola negara dimana sebagian atau seluruh modalnya dari pemerintah yang
berbentuk saham-saham.
Tujuan Persero adalah mencari keuntungan, sama seperti perusahaan pada umumnya.
Hampir semua BUMN yang masih beroperasi berbentuk Persero atau PT. Contoh perseroan terbatas (Persero) negara
Indonesia adalah Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pos Indonesia
dan PT Bank Mandiri.

Perusahaan Daerah (PD)


Perusahaan Daerah atau PD adalah badan usaha yang dikelola oleh pemerintah daerah. Perusahaan daerah bisa
berbentuk perseroan terbatas atau jenis-jenis usaha lain, asalkan masih dimodali dan dikelola oleh pemerintah daerah
(pemda), baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
Contoh perusahaan daerah adalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan BPD (Bank Pembangunan Daerah).
Perusahaan Perseorangan
3. Badan Usaha usaha yang dimana modal usaha, property pribadi,menajemennya ditangangi
Milik Swasta sendiri.
(BUMS) Firma (Fa)
badan hukum yang dibentuk oleh sekelompok individu untuk terlibat dalam dan
mengoperasikan bisnis bisa berbentuk perusahaan komersial atau industri. Jenis
Persekutuan komanditer atau commanditaire vennootschap (disingkat CV)
didirikan oleh dua orang atau lebih atas asas kepercayaan. Ketika dua atau lebih
Badan usaha yang mitra bersatu untuk menjalankan bisnis di mana satu atau lebih mitra hanya
didirikan dan dimodali bertanggung jawab hingga memenuhi jumlah investasi yang telah.mereka.
oleh seseorang atau Perseroan Terbatas (PT)
sekelompok orang Perseroan terbatas atau disingkat PT adalah badan usaha yang modalnya
tertentu. Ada banyak didapatkan dari hasil penjualan saham. Sehingga PT memperoleh nomor
macam BUMS yang ada identifikasi pajak, membuka rekening bank dan melakukan bisnis, semuanya
di Indonesia. dengan namanya sendiri.Setiap orang yang memegang saham memiliki hak atas
perusahaan serta keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Berikut ini adalah Yayasan
macam-macam BUMS: Salah satu badan usaha yang tidak mencari keuntungan. Bentuk usaha ini hanya
untuk kegiatan sosial yang memiliki badan hukum. Yayasan tidak memiliki anggota
dan dimiliki oleh siapa pun. Namun tujuan dari yayasan di realisasikan oleh
pengurus yayasan
KEPUTUSAN MENDIRIKAN
PERUSAHAAN
1. Dengan diberlakukannya on-Line Single Submission (OSS) tahun lalu
(2018), yaitu sistem perizinan berbasis teknologi informasi yang
mengintegrasikan perizinan di daerah dan pusat dalam rangka
mempermudah kegiatan usaha di dalam negeri. ada banyak
perubahan dalam mendapatkan perizinan usaha, intinya mudah dan
cepat.

2. Mendapatkan Akte Pendirian Perusahaan & SK Menteri Kehakiman


dari Notaris, surat keterangan domisili usaha dari kelurahan.

3. Kemudahan dengan adanya on-Line Single Submission, dapat dengan


mudah memiliki perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai
pengganti SIUP, TDP, API dan Nomor Induk Kepabeanan. Semuanya
sudah on-line.
Pengurusan Tanpa OSS/Manual
■ Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)
■ Bidang Usaha
■ Domisili Perusahaan
■ Nama-Nama Pemegang Saham & KTP
■ Komposisi Pemegang Saham
■ Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)
■ Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)
■ Susunan Direksi dan Komisaris
■ KTP Direktur dan Komisaris
■ NPWP Direktur
■ Fasfoto 3x4 2 lembar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai