Anda di halaman 1dari 11

DISUSUN OLEH :

NOVITIANA
KELAS : X PEMASARAN 1

TAHUN AJARAN 2017/2018


1. EQUIL

Equil adalah air minum mineral kemasan produksi perusahaan Indonesia, PT. Equilindo
Lestari. Tidak hanya kalangan atas di Indonesia, seperti sering terlihat Equil menjadi
minuman pada rapat-rapat DRR dan kabinet. Air minum kemasan mewah Equil yang
dihasilkan dari sumber mata air di sukabumi, Jawa barat, minuman ini juga telah merambah
pasar dunia, seperti Singapura, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. Desain botol-nya
yang ekslusif dan kualitas air yang memenuhi standar kualifikasi Internasional, menjadikan
Equil minuman kelas internasional.

2. KOPI KAPAL API

Siapa yang tidak kenal dengan kopi Kapal Api? Begitu melekatnya merek ini di
Indonesia, terutama bagi para penikmat kopi. Oleh pendirinya, Goe Soe Loet, brand "Kapal
Api" dipilih lantaran menjadi simbol kemapanan dan luxury di era 1920-an. Kini PT. Santos
Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi dipasaran, serta pengembangan usaha (diversifikasi)
lewat Kafe Exelso dan Cafe Grazia. Tidak hanya di Indonesia, Kopi Kapal Api juga telah
menembus pasar Malaysia, Myanmar, dan China.
3. EXTRA JOSS

Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang
sangat populer. Minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspoer ke Filipina dan
menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara
ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan
di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.

4. HATTEN BALI WINES

Hatten Wine Rose

Seorang pecinta anggur (Wine), I.B. Rai Budiarsa, asal Bali, sungguh tidak asing lagi
dengan ilmu membuat minuman dari anggur. Selain berlatar belakang pendidikan pada
jurusan food processing, dia juga berasal dari keluarga yang telah berpengalaman membuat
brem dan arak Bali sejak 1960-an. Sejak 1994, Gus Rai, panggilan akrabnya mulai
memproduksi anggur (wine) buatan Bali, yang anggur-anggurnya berasal dari kebun anggur
(vineyard) pribadi yang berlokasi di Singaraja, Bali. Selain itu juga memiliki pabrik
penyulingan anggur (winery) yang telah memproduksi 8 jenis wine, hal inilah yang membuat
Hatten Wines menjadi winery pertama di tanah air yang dapat dikatakan 100% Indonesia.
Salah satu produk andalannya adalah Hatten Wine Rose yang pernah mendapatkan
penghargaan di London pada 2003. Ekspor Hatten Wines kini telah mencapai Singapura,
Maladewa dan negara-negara Eropa seperti Belgia, Inggris dan Belanda.
5. INDOMIE

Seperti dilansir id.berita.yahoo, berdasarkan survei konsumsi mi per-orang, Indonesia


berada pada urutan ke-2 dengan jumlah konsumsi 63 kemasan per-orang per-tahun setelah
Korea Selatan dengan 69 kemasan per-orang. Tidak heran jika mi menjadi salah satu
makanan utama masyarakat Indonesia selain Nasi (terutama, mungkin saat belum gajian dan
yang indekos hehe). Mi goreng Indomie adalah salah satu fovorit, tidak hanya di Indonesia,
negara tetangga seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia, bahkan sampai Nigeria pun
menggemari-nya. Mi goreng Indomie ini juga telah sampai ke negeri asal-nya di China,
termasuk Hongkong serta Eropa dan sejumlah negara Afrika. Luasnya distribusi tersebut,
tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi instan terbesar di dunia.

6. MARIZA FOOD

Kisah sukses PT. Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang beredar pada
1973. Disusul dengan berbagai produk selai dengan rasa cokelat dan rasa buah-buahan yang
juga berhasil mendulang sukses. Kemudian bekembang dengan produk kue lapis yang hingga
saat ini menguasai pasar produk kue di Indonesia. Selai, kue, dan sejumlah produk makanan
PT. Marizarasa Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan negara-negara Asia Tenggara,
Jepang, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat.
7. ES TELER 77

Es Teler 77 didirikan pada 1982 oleh Murniati Widjaja dengan dukungan sang suami.
Bagi keluarga Widjaja, 77 merupakan nomor keberuntungan. Menurut Anton Widjaja, wakil
direktur PT. Top Food Indonesia, pemegang master franchise Es Teler 77, pada awal
didirikan karyawannya baru sekitar 5 orang. Pada 1987, franchise pertama dibuka di Solo,
Jawa Tengah. Saat ini Es Teler 77 telah mencapai sekitar 180 cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia dan mempekerjakan sekitar 2000 orang. Tidak hanya di dalam negeri, Es Teler 77
telah go internasional ke Singapura, Malaysia, Australia, Beijing, dan Jeddah.

8. SILVER QUEEN

Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres adalah merek coklat yang telah dikenal di
Indonesia, diproduksi oleh PT. Petra Foods yang merupakan salah satu pemain utama di
pasar global. Petra Foods, perusahaan milik keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat
M&M'S, produsen coklat nomor satu asal Amerika. Produk-produk Petra Foods telah
merambah sekitar 17 negara di dunia, diantaranya Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong,
Australia, dan China.
9. KACANG DUA KELINCI

Bemula dari Surabaya pada 1972, dengan melakukan pengemasan-ulang (repacking)


untuk kacang garing dengan merek "Sari Gurih" berlogo dua kelinci. Produk kacang ini mulai
berkembang menjadi industri pada 1985 dengan didirikannya PT. Dua Kelinci. Dengan selalu
berinovasi dan megikuti perkembangan teknologi pada mesin-mesin produksinya,
menjadikan Dua Kelinci salah satu produsen kacang yang terkenal di Indonesia. Kini PT.
Dua Kelinci telah memproduksi beragam produk yang mencapai lebih dari 80 varian, dan
telah pula menembus pasar dunia, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Amerika, Belanda,
dan Saudi Arabia. Dan pada Agustus 2010, telah menanda tangani kontrak sponsor dengan
salah satu klub sepakbola dunia terkenal Real Madrid.

10. J.CO DONUTS

Beberapa tahun terakhir ini, donat seakan tak asing lagi dan telah menjadi salah satu
makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Salah satu yang berperan membuat hal tersebut
adalah J.CO Donuts, yang outletnya selalu dipenuhi antrian para penikmatnya. Inovasi rasa
dan bentuk, serta kualitas bahan yang baik, merupakan kunci sukses merek ini. J.CO kini juga
bisa ditemui di Malaysia dan Singapura.
11. Yakult

Produk ini sudah dikenal di hampir seluruh dunia. Yakult adalah minuman fermentasi
susu asal Jepang yang dipasarkan secara global. Tidak hanya memiliki rasa yang unik, Yakult
juga sangat menyehatkan dan bisa memperlancar sistem pencernaan.

12. Coca Cola

Produk minuman bersoda yang popularitasnya tak perlu diragukan lagi. Coca Cola
adalah salah satu perusahaan terbesar dunia yang produknya sudah merambah seluruh
penjuru bumi. Minuman ini paling enak disajikan dingin sebagai teman bersantap siang.
13. BIMOLI

Bimoli adalah merek produk minyak goreng yang diproduksi oleh PT Salim Ivomas
Pratama Tbk (SIMP) , memiliki induk usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT
Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri). Bimoli pertama kali dikenalkan di pasar Indonesia
pada tahun 1978, sedangkan untuk varian Bimoli Spesial diperkenalkan pada tahun 1993.
Sebagai upaya pemasaran produk, kini Bimoli memiliki jaringan distribusi besar dari Sabang
sampai Merauke.

14. TRESemm

TRESemm adalah brand produk-produk perawatan rambut yang dibuat oleh Godefroy
Manufacturing Company di kota St. Louis, Amerika Serikat, sejak tahun 1947. Produk ini
dinamai sama dengan nama ahli perawatan rambut terkenal, Edna Emm. Produk eksklusif
ini awalnya hanya ditawarkan ke salon-salon. TRESemm kini berada di bawah Unilever.
Beberapa produk TRESemm meliputi sampo, kondisioner, jel, hairspray, dan lain
sebagainya.
15. Pantene

Brand sampo populer ini dimiliki oleh Procter & Gamble (P&G) dan pertama kali
diperkenalkan di Eropa pada tahun 1945 silam. Nama Pantene diambil dari nama panthenol,
salah satu zat penyusun sampo ini. Produk mereka yang paling terkenal adalah formula 2-in-1
sampo dan kondisioner, Pantene Pro-V. Pantene sudah melakukan promosi besar-besaran
sejak era 80-an. Tak heran produk-produk sampo mereka begitu laku di pasaran dunia.

16. Merek Perawatan Rambut - Pureology

Pureology dikenal sebagai brand untuk perawatan rambut berwarna yang berada di
bawah naungan LOreal Group. Brand perawatan rambut ini dibuat khusus untuk colourist
dan kliennya yang bisa ditemui di salon-salon kecantikan tertentu. Pureology menggunakan
bahan-bahan seperti ZeroSulfate dan AntiFadeComplex pada shampo yang membuat rambut
berwarna tetap segar seperti habis dari salon.

Beberapa produk hair care andalan Pureology yang disesuaikan dengan berbagai
macam jenis rambut misalnya Hydrate System, Strength Cure System, Smooth Perfection,
Purify Shampoo, dan lainnya. Selain itu, ada produk-produk styling seperti The Styling Icons,
Colour Stylist, Highlight Stylist, Colour Fanatic, dan lainnya.
17. Kecap Bango

Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada
tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat, sebelum kemudian dibeli Unilever.

Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada
tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang, Jawa Barat.

Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di toko kecil
di garasi rumahnya. Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya
dapat terbang tinggi hingga ke manca negara.

18. RINSO

Rinso adalah nama merek sabun cuci atau deterjen dari Unilever yang digunakan di
Australia, Indonesia, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat. Merek ini diciptakan oleh
Robert S. Hudson dan awalnya bermerek Hudson's Soap, yang pada tahun 1908 dijual kepada
Lever Brothers dari Port Sunlight, Inggris.[1] Rinso juga diproduksi oleh Lever Brothers
Company (kemudian dikenal sebagai Unilever) di Amerika Serikat, dimulai pada tahun 1918.

Rinso adalah salah satu bubuk sabun pertama yang dipasarkan secara massal. Rinso
diiklankan secara luas melalui radio di Amerika Serikat, menjadi sponsor berbagai program
radio populer di sana.
19. AJINAMOTO

Monosodium glutamat (MSG) Ajinomoto pertama kali dipasarkan di Jepang pada


1909, yang ditemukan dan dipatenkan oleh Kikunae Ikeda. Menurut Ikeda, MSG adalah
penyumbang rasa Umami untuk makanan yang penting bagi asupan nutrisi. Pendapatnya ini
telah dibuktikan lewat berbagai penelitian yang berkredibilitas baik dan diakui oleh badan-
badan kesehatan dunia.

20. LIFEBUOY

Lifebuoy adalah salah satu merek tertua Unilever, sebuah merek yang benar-benar
mendunia,Lifebuoy Sabun Disinfektan diluncurkan pada tahun 1894 sebagai sebuah produk
baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang-orang dalam pencarian mereka
untuk kebersihan pribadi yang lebih baik. Segera setelah peluncuran, sabun Lifebuoy
berkelana melintasi dunia, mencapai banyak negara-negara termasuk Indonesia, di mana
bahkan sampai hari ini Lifebuoy masih merupakan merek terkemuka di pasar.

Anda mungkin juga menyukai