Anda di halaman 1dari 143

Brand Keren Yang Ternyata Produk

Asli Indonesia

mungkin anda banyak menemui produk - produk ini di jual di banyak tokotoko, sebagian menjadi barang yang cukup mewah dan hanya ada di outlet
tertentu. kepopulerannya dalam iklan yang cukup gencar menjadi indikasi
keberhasilan produk-produk ini, nama-nama produk mungkin dari bahasa
asing, sehingga kita sempat terkecoh dan menyangka kalau produk-produk ini
bikinan luar negeri, namun produk-produk ini asli dari Indonesia, dibikin di
Indonesia dan menjadikan Indonesia bangga..Bukan cuman lisensinya yang
didapat dari luar negeri.. atau bahkan barangnya diimpor dari luar!

Essenza

Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari Industri,


Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga negara-negara
Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah diterima di Italia yang
notabene merupakan salah satu negara penghasil keramik terbaik dan terbesar
di dunia.

Excelso

Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah
Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan
terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang akan
berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi Amerika)
yang membuka cabangnya di Indonesia. Tapi siapa sangka sebenarnya
Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang
cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. "Beroperasi sejak 1991 di
Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya
hidup di kota-kota besar di Indonesia" (dikutip dari majalah Swa edisi 29
April - 11 Mei 2010).

Buccheri

Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai
tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak menyangka,
bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia.
Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah
buatan Italia.

Terry Palmer

Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal
handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer
merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT.Indah Jaya. Handuk yang
diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang,
Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.

Broco

Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang berdiri
pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen kelistrikan. Kini
produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh bangunan komersial,
tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.

Casablanca

Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak
orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini,
berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak
menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk,
Jakarta.

The Executive

Sebelumnya bernama "Executive 99" yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun
1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive.
Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan
beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Paseo

Paseo merupakan brand tisu berkualitas premium yang diproduksi PT.Pindo


Deli sejak tahun 1998. Paseo kini kini telah diekspor ke negara-negara Asia
Tenggara
(Singapura dan Filipina), Australia, dan Belgia.

Edward Forrer

Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan
ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering
disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di
Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia,
Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di
jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.

Silver Queen

Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga
merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT.Petra Foods, menjadi

salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik
keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&MS, produsen coklat nomor
wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra Foods tersebut juga telah
merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya Thailand, Jepang, Filipina,
Hong Kong, Australia, dan China.

Sophie Martin

Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis,


Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke
Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis yang
ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di
Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa. Sophie
piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang
tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya.
Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka
merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag designer
untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama di buat
adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke mulut tersebut,
mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar.
Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata "paris" di belakang brand
Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak
konsumen.

LEA

Merek Jeans ini ternyata produk asli Indonesia. Meskipun toko dan iklannya
bau-bau Amerika, namun produk ini murni made in Indonesia. Yang jual
maupun yang beli tidak pernah minder terhadap merek ini.

POLYTRON

MELIHAT atau mendengar merek Polytron, boleh jadi yang terbayangkan


adalah produk elektronik dari luar negeri. Padahal, sesungguhnya Polytron
lahir di Tanah Air, di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yang kemudian
menembus pasar Eropa, ASEAN, Timur Tengah, dan Australia. Bahkan,
Polytron bisa dikatakan kini tinggal satu-satunya produk nasional-tanpa
prinsipal-yang masih bertahan, setelah melalui perjuangan panjang dan
gelombang pasang surutnya industri elektronik nasional.
Menurut yang punya merek, Polytron merupakan gabungan dua kata, yaitu
poly yang berarti banyak, dan tron diambil dari kata elektronik. Jadi, Polytron
diartikan sebagai kumpulan (banyak) elektronik. Barang elektronik, seperti

produk audio, video, kulkas, mesin pengatur suhu udara (AC), dan pompa air
merek Polytron sebenarnya lahir dari tangan putra-putri Indonesia di Kudus,
Jateng, yang diakui pemiliknya kini menguasai 15 persen pangsa pasar
produk elektronik nasional untuk produk sejenis.

Sepatu Bola Piala Dunia 2010 buatan Indonesia


Indonesia patut berbangga, meski tim nasionalnya tidak ikut masuk
putaran final Piala Dunia 2010, namun beberapa produk-produk
kebutuhan Piala Dunia seperti sepatu ternyata dibuat di Indonesia.
Salahnya satunya produk sepatu sport merek Mizuno asal Jepang,
ternyata dibuat oleh PT Panarub Dwikarya, Tangerang Banten.

Chairman PT Panarub Dwikarya Hendrik Sasmita mengatakan


merek-merek sepatu terkenal seperti Adidas telah diproduksi oleh
pihaknya khususnya untuk sepatu sport kelas atas. Bahkan sepatu
sport merek terkenal Mizuno untuk kebutuhan Piala Dunia mulai
diproduksi bulan Mei 2009 oleh Panarub. "Mizuno yang dibuat disini
yang high end sepatu bola, termasuk yang untuk World cup," kata
Hendrik di pabriknya Karawaci, Banten, Rabu (27/1/2010).

Ia memperkirakan ekspor sepatu sport khususnya untuk sepatu

sepak bola akan mengalami kenaikan ekspor hingga 15% pada


tahun ini. Misalnya saja pada tahun 2009 lalu pihaknya mampu
mengekspor 8 juta pasang untuk merek Adidas.
Ia menjelaskan merek Mizuno merupakan merek prinsipal asal
Jepang, untuk tahun 2009 lalu Panarub dipercaya memproduksi
merek Mizuno sekitar 70.000 pasang per bulan. Kedepannya
perlahan-lahan akan meningkat hingga 150.000 pasang per bulan.

Selama setahun ini Mizuno diekspor ke beberapa negara seperti


Jepang, AS, dan negara lainnya. Rencananya produk Mizuno akan
difokuskan di pabrik III Panarub di Cikupa Tangerang dengan
kapasitas 7 juta pasang per tahun, meski saat ini masih diproduksi
di pabrik I dan II di Karawaci Tangerang.
Selama ini PT Panarub dipercaya memproduksi produk-produk
sepatu sport dunia seperti New Balance, Mizuno, Adidas yang
berorientasi ekspor dan Specs khusus untuk dipasarkan dalam
negeri.
Panarub mulai tahun lalu juga mendapat kepercayaan
memproduksi 270.000 pasang merek New Balance per bulan, yang
merupakan merek asal AS. Produksinya akan ditingkatkan hingga 1
juta pasang per bulan atau 12 juta per tahun dengan tambahan
tenaga kerja hingga 6000 orang. Hingga kini total tenaga kerja di
Panarub mencapai 16.000 orang karyawan.

Indonesia patut Bangga, Bola Buatan


Indonesia Diakui FIFA

Piala Dunia menjadi berkah tersendiri bagi produsen bola dalam


negeri seperti PT Sinjaraga Santika Sport di Kabupaten Majalengka,
Jawa Barat. Aktivitas produksi bola bermerek Triple S perusahaan
tersebut di Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten
Majalengka, Jawa Barat, tak pernah berhenti menjelang even
internasional Piala Dunia Afrika Selatan Juni 2010.
Produksi bola sepak mulai dari bahan dasar, hingga menjadi bola yang
siap pakai, menggunakan peralatan berstandar internasional. Bahan
dasar utama juga didatangkan dari Jepang dan India, untuk
menghasilkan bola bersertifikasi FIFA. Menurut Jefri, pengusaha bola
Triple S, dengan standar FIFA produksi bola Majalengka menjadi
produk kepercayaan sejumlah negara pemesan, terutama Afrika,
Brasil, Jepang, serta Belanda.
Tidak hanya negara asing, momen Piala Dunia juga dimanfaatkan
pengusaha lokal untuk memesan produk bola baik untuk sekedar
merchandise ataupun untuk dijual ke masyarakat. Dengan
peningkatan order ini, pengusaha bola Majalengka mampu meraup
untung mencapai miliaran rupiah. Selain bola sepak, PT Sinjaraga juga
memproduksi bola voli dan bola basket. Bola sepak dan bola voli
merek Triple S dijual Rp 150 ribu per buah, sedangkan bola basket
dijual Rp 200 ribu per buah

Majalengka (ANTARA News) - Ekspor bola sepak produksi dari Majalengka,


Jawa Barat, tujuan negara tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan,
meningkat hingga empat kali lipat dari biasanya.

7 Merek Rokok Terlaris Di


Indonesia
Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Phillip
Morris. Didirikan pada tahun 1924. Perusahaan ini merupakan
perusahaan rokok terbesar di dunia. Dalam olahraga balap,
perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati. Berikut 7 Rokok
Terlaris Di Indonesia, yaitu :

1. Sampoerna A-Mild

Sampoerna adalah salah satu produsen rokok terbesar di


Indonesia. Sampoerna telah memproduksi rokok kretek dengan
kadar rendah tar dan nikotin yang pertama di Indonesia, yaitu
Sampoerna A-Mild
2. Djarum Super

Rokok ini merupakan brand rokok yg sering mensponsori acaraacara olahraga, seperti liga djarum.

3. Dji Sam Soe

Dji Sam Soe merupakan sebuah merek dagang rokok kretek


diproduksi oleh PT. HM Sampoerna Tbk.. Dji Sam Soe adalah
sebuah karya dari putera Indonesia kelahiran Fujian, Tiongkok
bernama Liem Seeng Tee yang diciptakan pada tahun 1913 di
Surabaya. rokok ini sering menemani para pekerja berat.
4. Gudang Garam

Rokok ini terkenal dengan iklannya yang fenomenal, contohnya


PRIA PUNYA SELERA. PT Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958
oleh Tjoa Ing Hwie. Di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing
Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok
Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa
Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di
perusahaan tersebut.

5. Lucky Strike

Lucky Strike merupakan sebuah merek rokok ternama di dunia


yang diproduksi oleh British American Tobacco. Merek rokok ini
pertama kali ditampilkan pada tahun 1871. Produk ini dijual dalam
kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok
panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan
kertas berwarna putih. Merek rokok ini menjadi sponsor utama tim
British American Racing dari tahun 1999 hingga 2005 dan Honda
F1 pada tahun 2006.
6. Rokok Herbal

Istilah Herbal dalam dunia pengobatan memiliki makna yang luas,

yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh bagian-bagiannya yang


mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai
sebagai obat (therapeutic). Herbal di kenal juga sebagai tanaman
obat yang salah satu, sebagian, atau seluruh bagiannya
mengandung zat atau bahan yang berkhasiat baik bagi kesehatan
tubuh. Bagian yang dimaksud bisa daun, batang, akar, umbi, buah
atau bunga. Di dalam herbal atau tanaman obat itu terdapat
kumpulan zat-zat yang memiliki beberapa efek farmakologi karena
komposisi kandungan yang terdapat dalam tanaman obat itu
bersifat konstruktif yaitu bersifat membangun organ, sel dan
sistem tubuh.
7. Marlboro

Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Phillip


Morris. Didirikan pada tahun 1924. Perusahaan ini merupakan
perusahaan rokok terbesar di dunia. Dalam olahraga balap,
perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati.

Gajah Tunggal

Coba tengok mobil/ban sepeda motor bro/sis sebelum pergi


ngantor...? apa merek bannya? mungkin ban GT lo. Udah dapat ISO
9001, ISO 9002, E-Mark dari Komunitas Eropa, TUV CERT dari
Jerman, kualitas pengujian dari US Department of Transportation,
BPS dari Filipina, dan sertifikasi serupa dari Brasil. Jaringan
distribusi lebih dari 50 dealer di seluruh Indonesia dan outlet
internasional lebih dari 75 negara. GT Tire mengoperasikan total
lima pabrik ban untuk ban bias, ban radial, ban sepeda motor dan
tabung, tabung ban mobil dan karet daur ulang.

California Fried Chicken

Past terkejut deh kalau tahu salah satu toko makanan cepat saji
terkemuka di Indonesia, California Fried Chicken (CFC) tidak dari
California, bahkan tidak didirikan di USA tp didirikan di Jakarta pada
tahun 1983, dan kini memiliki 183 outlet nasional. Ekspansi usaha
mencakup berbagai lokasi strategis seperti mal, poin rekreasi,
gedung perkantoran dan lain-lain. Saat ini, terdapat 183 toko CFC
tersebar di seluruh Indonesia, di mana 70 adalah milik franchisee.
CFC juga menjalankan sekitar 50 gerai Cal Donuts dan Sapo
Oriental (toko makanan Jepang) di Indonesia.

Polytron

Polytronadalah perusahaan terbesar dan terkemuka di bidang


elektronik di Indonesia yg terkenal akan kualitas suaranya ,
memiliki pabrik di Kudus dan semarang dgn kita 11 kantor
perwakilan, 5 authorized dealer, 38 service centre dan 2.500 dealer
yang meliputi seluruh Indonesia.

Sour Sally

Sour Sally adalah sebuah outlet yogurt beku tanpa lemak


revolusiner pertama di Indonesia, yang didirikan di Indonesia pada
tahun 2008. Saat ini cabang Sour Sally tersebar di kota Jakarta,
Bandung, Surabaya, Bali, maupun di Kuala Lumpur, Malaysia dan
Singapura.

V8 Sound.com

Pemesanan speaker V8sound.com dalam pameran pro-audio


terbesar dunia, Messe Frankfurt Prolight + Sound 2010, 24-27
Maret, lebih dari 1.48 juta pada hari pertama yg berasal dari 21
negara lebih yaitu Portugal, Uganda, Yunani, Rumania, Istambul,
Turki, Kazakztan, Filipina, Prancis, Jerman, Israel, China, Italia,
Belanda, Finlandia, Schlieren, UEA, Spanyol, Inggris, India, Belanda,
Ukraina dan Swiss

Radix Guitar

Toien Bernadhie mendirikan Radix Guitar agar Indonesia memiliki


gitar standar internasional yg skrg sdh didistribusikan ke Swedia,
Denmark, Inggris, Yunani, Swis, Canada, Australia, Singapura dan
Malaysia. Jeff Beck dan Jimmy Paige dari Led Zeppelin pernah ke
Bandung utk mengetes RADIX dan they like it

Es Teler 77

Waralaba Es Teler 77 didirikan Sukyatno Nugroho, setelah sang


mertua bernama Ny Murniati Widjaja menjuarai lomba es teler
nasional di tahun 1982. Gerai Es Teler 77 yang pertama terdapat di
pertokoan Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat. Di gerai Es Teler 77
juga tersedia berbagai makanan pendamping seperti mi bakso dan
nasi goreng. Di luar negeri, gerai Es Teler 77 terdapat di Australia,
Malaysia, dan Singapura.

Polygon

Polygon, merek terkenal ini ternyata asli made in Indonesia. Sepeda buatan
PT Insera Sena ini sudah diproduksi lebih dari 20 tahun dan diekspor
setidaknya ke 30 negara di dunia. Sepeda lokal ini asli buatan Sidoarjo, Desa
Wadungasih, Bunduran Jawa Timur yang sudah tersebar di beberapa benua.
Untuk Benua Asia, sepeda tersebut telah diekspor ke Jepang, Korea,
Singapura dan Malaysia. Untuk Eropa, sepeda Polygon telah dipakai

penduduk Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Australia, Swiss, Yunani,


Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia sampai Polandia. Selanjutnya
di Benua Amerika antara lain AS, Kanada, Costa Rica dan Argentina.
Sedangkan di Afrika, sepeda Polygon dikirim ke Mauritius dan Afrika
Selatan. Sepeda kelahiran Sidoarjo juga dipasarkan di Australia, Selandia
Baru dan Kepulauan Fiji.
Produksi sepeda pertahun mampu mencapai 550.000 sepeda oleh PT Insera
Sena. Diekspor sebanyak 70% dan sisanya untuk pasa lokal. Sepeda yang
diproduksipun mempunyai bermacam-macam model seperti Mountain Bike,
Racing Bike, City Bike, BMX, Junior & Kids Bike dan special bike telah
lahir dari tangan 580 karyawan di Sidoarjo. Komponen yang dipakai untuk
merakit sepeda tersebut 50-60% adalah bahan lokal, khususnya untuk bagian
rangka. Harga jualnya juga mencakup berbagai range, mulai dari Rp 1 juta-60
juta. Ekspansi dengan menambah satu pabrik lagi untuk bisa memproduksi
paling tidak 1400 unit sepeda perhari atau lebih sudah direncanakan.

Eiger, Export, Neosack, Bodypack, Nordwand,


Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus
Danica, Broklyn dll.

Merek-merek tas yang sudah populer seperti: Eiger, Export, Neosack,


Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus
Danica, Broklyn dll, adalah Produk yang di hasilkan oleh B&B
Incorporations (B&B Inc.) yang merajai pasar tas yang ada di Indonesia,
pemiliknya Rony Lukito adalah asli orang Indonesia.
Semua merek tas tersebut di distribusikan secara nasional, sehingga wajar bila
merek dagangnya sudah sangat terkenal. Produk Rony juga tersedia di
berbagai outlet modern seperti Toserba Ramayana, Matahari Departemen
Store, Robinson, dan berbagai hypermart seperti Carrefour, hingga jaringan
toko-toko buku seperti Gramedia, dan Gunung Agung belum lagi toko-toko
dan grosir tradisional lainnya.

Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapanCintai produk-produk Indonesia!.
Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat
elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin
sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari
tahun 1960-an loh gan: dengan menghasilkan alat2 rumah tangga.

Byon

Perkembangan tekbologi ternyata nggak membuat bangsa kita jadi penonton.


Byon ikutan hadir meramaikan tren komputer notebook. Dengan harga jual
yang lebih murah, Byon bukan produk asal-asalan. Melainkan punya konsep
yang cukup uni, yaitu komputer notebook yang bisadi-upgrade seperti
komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu
membuat produk berteknologi tinggi.

Lea

Walaupun merknya berbau Amerika, tapi sebenernya ini produk Indonesia loh
gan! Soal model dan kualitas, pasti sering kita lihat sendiri kalau Lea ga
pernah minder berdiri sejajar dengan jenas merk2 lokal di mall manapun.
Walaupun tampilannya seperti produk impor
.

Tomkins

Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam
merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampao anak2 tersedia. Agan tidak usah
bingung kesannya namanya bule banget. Padahal sepatu Tomkins memang
produk lokal gan .

J.CO Donuts and Coffe

Tahun 2005, outlet pertama J.CO donuts ane coffe dibuka di Supermall
Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall
diIndonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas
internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus
berkembang. J.CO bahkan ada di Malisya dan Singapura. Perusahaan ini
dimili oleh Johhny Andrean.
13. Hoka Hoka Bento

Hoka Hoka Bento merupakan restoran yang menyajikan makanan Jepang.


pertama kali didirikan dibawah naungan PT Eka Bogainti. Dengan restoran
pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Walaupun kelihatan seperti
produk luar negeri, tapi ternyata Hoka Hoka Bento produk lokal loh gan!
Kualitas makannya ga kalah sama makanan Jepang yang asli.

Tas Mimsy, Karya Lokal yang Mendunia

Saat ini banyak sekali tas merk-merk yang beredar di pasaran. tetapi
terkadang walaupun begitu banyak motif yang di tawarkan masih ada saja
rasa ketidak puasan dalam diri kita. Nach berawal dari rasa ketidakpuasan
terhadap merk-merk yang ada di pasaran, Christyna Theosa seorang
mahasiswi Art Center College of Design Pasadena, akhirnya membuat merk
sendiri.
Darah kelahiran Tuban, 2 Januari 1982 ini kemudian membuat tas dengan
label Mimsy pada tahun 2004. Ia banyak melakukan eksperimen dengan
bahan dan warna untuk menciptakan desain yang elegan, unik, dan classy,
namun juga seksi dan funky.
Perempuan yang satu ini mendesain clutch-nya dengan berbagai bahan
terbaik seperti kulit Italia, kain lace Jepang dan Prancis, pita sutra, beludru,
hingga kristal Swarovski. Semua tas dan clutch-nya juga dilapisi dengan
bahan suede Italia dan satin. Tas-tas buatannya ini dijual dengan kisaran harga
Rp 1,5 juta hingga Rp 7 juta. Christyna memasarkan koleksinya door to door,
sampai akhirnya memutuskan memilih jalur konsinyasi dengan toko tas dan
pakaian di daerah Main Street, Santa Monica, CA. Lingkungan itu
merupakan daerah perkantoran orang-orang film Hollywood dan studio film,
ujarnya.
Tas Mimsy yang bergaya edgy ternyata cukup diminati, dan penjualannya
terus melesat. Christyna pun kemudian menyasar pecinta fashion dengan
memberi budget terbatas dan membuat label Clementine yang dibandrol Rp
158 ribu Rp 600 ribuan. Perbedaan ada pada bahan bakunya, Namun
kualitas sama baiknya, terangnya lagi.

(X) S.M.L
Spoiler for (X) S.M.L:

Spoiler for Kesuksesan Extra Large:


Kesuksesan Extra Large
Menjalankan bisnis ritel massal dengan sistem Partnership ternyata berujung
kesuksesan. itu yang dipraktekkan perancang kawakan tanah air, Biyan
Wanaatmaja, dengan pengusaha garmen asal Solo, Benarty Suhali, saat
membangun label siap pakai bernapas muda dan modern berlabel (X) S.M.L
pada 1999. Kuncinya pada pembagian tugas biyan membawahi bidang
kreatif, sedangkan Benarty mengurusi manajemen perusahaan. Bisnis pakaian
siap pakai ini ternyata menarik perhatian buyer dari department store di
Manila, Filipina, dan Hawai Amerika Serikat, sehingga berujung dibukanya
gerai (X)S.M.L di negara-negara tersebut sejak 2006 lalu. (X)S.M.L tengah
merencanakan memperluas bisnisnya dengan lini pakaian khusu anak.

ZAHIR
Spoiler for Zahir:

Spoiler for Piranti Lunak Kelas Dunia:


Piranti Lunak Kelas Dunia
Pada 2004 PT Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk
memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yag
dirancang untuk UKM pemula, dan memerlukan pembukuan sederhana,
pengelolaan inventory sederhana, pitang usaha, hutang, pembayaran
pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. Di tahun yang sama,
Zahir juga ikut berpameran di CEBIT, pameran IT terbeasr di dunia, di
Hanover Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk
Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa

BIN HOUSE
Spoiler for Bin House:

Spoiler for Rumah Batik Dunia:


Rumah Batik Dunia
Karakter yang kuat pada rancangan modern yang melebur bersama napas keindonesiaan, menjadi pilihan Josephine Komara atau Obin, dalam berkarya
lewat Bin House. Ia kasual dengan teknik diapery dan permainan motif dari
material batik ikat, yang diproses ;agi dengan teknik modern, agar
menghasilkan material kain yang kaya. semenjak didirikan pada 1986, label
ini sukses memperluas jaringannya hingga ke manca negara seperti
Singapura, Jepang, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Hongkong
Thailand dan Malaysia.

COCONA NATURAL HEALING


Spoiler for Cocona:

Spoiler for Going Coconuts:


Going Coconuts
Bermula dari usaha pembuatan virgin cocnut oil, PT. Trimatari Bio Persada
Recovery, berekspansi memproduksi sejumlah produk spa dan kecantikan.
Sekalipun usaha ini baru dimulai tahun 2008, produk cocona sudah diekspor
ke luar negeri, contohnya ke Singapura, beberapa negara Eropa Timur,
sampai ke Finlandia. Maklum saja, karena permintaan produk spa dari bahan

alami di pasar global sangat tinggi. Inovasi Cocona yang memadukan virgin
cocnut oil dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya, seperti kopi dan teh
hijau, adalah salah satu pendukung kesuksesan di pasar global.

J.CO DONUTS
Spoiler for J.CO DONUTS:

Spoiler for The Famous Indo-nat:

The Famous Indo-nat


Donat memang bukan panganan yang asing bagi masyarakat Indonesia.
Namun 2 tahun terakhir ini, donat seakan mengalami redefinisi. Penyebabnya
tak lain adalaj J.CO Donuts, yang outletnya selalu dipenuhi antrean para
penikmatnya. Inovasi rasa dan bentuk, serta kualitas materi yang prima,
merukpakan kunci kesuksesan merek ini. Antrean panjang khas J.CO kini
juga melanda Malaysia dan Singapura. Antrean di negara lain? Kita tunggu
tanggal mainnya.

ESSENZA

Spoiler for Esensi keramik prima:


Esensi keramik prima

Saat televise marak dengan iklan norak, muncul iklan minimalis elegan, dan
semi monokromatik. Dengan jargon no tile like it. Kesan eksklusif yang
membungkus Essenza, membuat orang membatin, Produk mana sih? Italia
ya? Nyatanya, Essenza adalah produk anak negeri yang sukses diekspor ke
Italia, juga 25 negara. Berbasis di Tangerang, sejak produksi komersialnya
tahun 2003, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah mengekspor ke
Singapura dan Amerika Serikat, dan berhasil. Factor penyeimbang yang
membawa keuntungan , di saat pasar domestic lesu. Kini, merek ini bahkan
termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia yang sanggup membuat
keramik merukuran 60cmX60cm.

MAGNO
Spoiler for Magno wooden Radio:

Spoiler for Antik, Klasik, Ciamik:


Magno adalah produk radio kayu asli Indonesia yag sudah menebar frekuensi
sampai Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Inggris dan Prancis. Konsep yang
disodorkan mango sangat Unik. Lantaran produk di-finishing dengan minyak
kayu, bukan pernis, pemiliknya harus rajin merawat radionya secara berkala
agar tetap prima. Rupanya Singgih Susilo Kartono, sang pencipta Magno,
ingin mengeliminir budaya pakai buang. Maksudnya agar tercipta koneksi
antara rpoduk danpemilik. Karena harganya yang cukup mahal (200-300
doloar AS) Singgih menggunakan designer link untuk menjual produknya.

MULIA CERAMIC
Spoiler for MULIA CERAMIC:

Spoiler for Jaya di Amerika:


Jaya di Amerika
Tanpa banyak gembar gembor, Muliakeramik Indahraya, produsen ubin
keramik Accura, Maxima, prisma, Legend, Crystal, Magna, Ceramica Europa,
dan Signature, saat ini menjadi salah satu pemimpin industri keramik
Amerika Serikat! Direpresentasi oleh distributor independent, dan ditunjang
elemen sales representatives yang kuat, serta fasilitas warehouse yang
lokasinya strategis, plus sertifikasi ISO 9002 yang diperoleh sejak tahun
1995, produk mereka sudah diekspor ke lebih ari 50 negara.

GT RADIAL
Spoiler for GT RADIAL:

Spoiler for Benchmark tertinggi Demi Kualitas:


Benchmark tertinggi Demi Kualitas
Karet bundar produksi PT Gajah Tunggal mulai menapak aspal jalan di
negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak tahun 1983, lewat ban
berteknoloi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil
angkutan. Baru pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mengekspor ban jenis
radial (steel belted) dengan label GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk
ringan sampai ke Amerika Serikat. Saat ini GT telah mengekspor ke lebih dari

80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika,


Australia dan Selandia Baru, dengan nilai ekspor pada tahun 2007 adalah
sebesar Rp 2,6 trilun, dan tahun 2008 diperkirakan mencapai sekitar Rp 3
triliun. Awal keberhasilan tersebut diperoleh berkat rajin mengikuti pameran
dagang yang diselenggarakan di mancanegara.

ACCUPUNTO
Spoiler for ACCUPUNTO:

Spoiler for Manifesto Ide Cemerlang:


Manifesto Ide Cemerlang
Anda tentu Familiar dengan akupuntur, pengobatan ala dunia timur yang
menggunakan jamur. Di tangan desainer produk dan interior, Leonard
Theosabrata, jarum-jarum akupuntur ini berganti rupa menjadi benjolan karet
yang kemudian dirakit menjadi lazy chair, bench, sampai armchair, dengan
desain avant garde, namun tetap ergonomic, berlabel Accupuncto. Label ini
lalu menggandeng Michael Young, desainer produk Inggris yang berbasis di
Hongkong, bukan lantaran minder, melainkan bagian dari marketing scheme
yang brilian. Pasalnya, setelah Michael bergabung, produk high end furniture
ini, gencar dimuat di berbagai majalah furniture, dari Belgia sampai Jepang,
dan menempati spot terpenting di pameran, yaitu Superstudio Piu, pada
pameran furniture paling bergengsi sedunia, Salone del Mobile, Milan 2008.
Beberapa hotel dan kafe di luar negeri, dari Dubai, maladewa, Amerika
Serikat sampai Eropa, sudah dihiasi furniture kbenggan Indonesia yang
berpabrik di Cengkareng ini.

BAGTERIA
Spoiler for BAGTERIA:

Spoiler for Manebar Bakteria Fashion:


Manebar Bakteria Fashion
Kota Utama fashion seperti Paris, Milan, London, New York, serta Australia
dan jepang, ternyata lebih fasih menyebut label produk aksesori asli
Indonesia, karya duo anak bangsa, nancy Go dan Irene Ng. mereka berbagi
kreatif dan bisnis dalam mebesarkan label, yang lantaran ketenarannya
selebriti paris Hilton dan Emma Thompson serta beberapa wanita jet set
terlihat menentengnya di gelaran red carpet-sempat ditawari untuk dibeli dan
diganti menjaldi label Italia. Untung saja nasionalisme mereka lebih tebal
ketimbang tawaran pundit-pundi. Produk handmade yang diluncurkan awal
tahun 200 ini memilikigaris rancang berciri vintage yang tampil sangat
glamour. Selain dipasarkan di banyak negara, bagteria juga sudah membuka
butiknya sendiri di Taiwan.
Ini ada Artikel dari Inilah.com tentang bagteria
http://www.inilah.com/berita/gaya-hi...eria-dan-lady/

SABBATHA
Spoiler for SABBATHA:

Spoiler for Aksesori natural Ekslusif:


Aksesori natural Ekslusif
Label aksesory asal bali yang didirikan oleh Sabbatha Rahzuardi ini
memadukan material natural seperti kulit dan gem stones pada produk tas dan
perhiasan karyanya. Pria lulusan La Mairie de France paris V jurusan Arsitek
Interior ini juga berani menawarkan tampilan tas yang mempunyai sentuhan
sangat personal dan eksklusif, di mana setiap desainnya hanya diproduksi
sebanyak 10 buah. Koleksi Sabbatha sudah menembus sejumlah butik
multibrand di tempat-tempat seperti Hawaii, Moskow, Roma, India, Spanyol,
dan Kuala Lumpur, plus sedang dalam tahap penjajakan berekspansi ke
Monaco.

OLYMPIC
Spoiler for OLYMPIC:

Spoiler for Medali Emas Mebel Knock Down :


Medali Emas Mebel Knock Down
Slogannya pic. Pic.olympic..,mengingatkan pada gelaran olahraga paling
prestisius sedunia olimpiade. Merek ini memang terinspirasi dari situ, saat
masyarakat demam olimpiade 1984. Spesialisasinya adalah mebel knock
Down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam
merek seperti Albatros, procella Olympia dan Audio Pro, dilakukan Hasilnva
Penghargaan seperti 28th International Award for the Best Trade Name
(2004). Kini, 50 cabang Olympic hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya
hampir melingkupi 100 negara

SUICIDE GLAM
Spoiler for SUICIDE GLAM:

Ekspansi Pertemanan
Awal 200-an bisnis pakain berkonsep clothing distributor (distro), booming,
salah satunya label asal kuta Bali Suicide Glam, yang karakter koleksinya
adalah perpaduan musik dan fashion. Tak heran, marking rock and roll punk
glam, dan flamboyant, kental terlihat. Hubungan pertemanan dengan
pengunjung tokonya yang banyak berasal dari luar negeri, adalah modal
pendirinya. Rudolf Dethu, untuk ekspor. Kini, produknya dipasarkan di
beberapa negara seperti Spanyol, kanada, jepang dan Kolombia, serta ke
Jerman dan Australia.

EQUIL
Spoiler for EQUIL:

Spoiler for Air International dari Sukabumi:


Air International dari Sukabumi
Air Minum kemasan mewah Equil yang dihasilkan dari sumber mata air
mineral di Sukabumi, Jawa barat, mendobrak pasar Singapura, Thailand,
Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. PT. Equilindo Lestari yang
berdiri pada 1997, memang menampilkan desain botol yang eksklusif serta air
yang memenuhi kualifikasi international.

MARIZZA FOODS
Spoiler for MARIZZA FOODS:

Spoiler for Mulai dari Selai:


Mulai dari Selai
Kisah sukses PT Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang
beredar tahun 1973. setelah itu menyusul berbagai produk selai dengan rasa
seperti coklat dan rasa buah-buahan, yang lagi-lagi sukses. Inovasi berikutnya
adalah kue lapis yang hingga saat ini memimpin pasar produk kue di
Indonesia. Selai Kue lapis dan sejumlah produk makanan jadi PT Marizarasa
Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan Asia tenggara, Selain juga Jepang,
Eropa, dan Amerika Serikat.

ACHILES, CORSA, STRADA


Spoiler for ACHILES, CORSA, STRADA:

Spoiler for Konformitas Tanpa kompromi:


Konformitas Tanpa kompromi
Awal berdiri pada 1991, PT. Multistrada Arah Sarana (MASA) sudah

membuat ban untuk merek-merek terkenal dunia. Baru pada 2005, MASA
mulai mengekspor ban dengan merek sendiri, masing-masing Achiles, Corsa,
dan Strada. Dari keseluruhan produk MASA. 77%nya milik pasar dunia,
seperti Timur Tengah(22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%) dan Amerika
(8%). Permintaan ekspornya pun meningkat terus. Pada 2006 terjual 2,4 juta
ban, sementara 2007 menjadi 3 juta. Kunci kesuksesan MASA terletak pada
kualitas produk, termasuk investasinya pada mesin VMI Tire terbaru demi
menciptakan konformitas ban, yaitu lebih awet, empuk, serta berkualitas.

KOPI KAPAL API

Spoiler for Riwayat Panjang Mendulang sukses:


Riwayat Panjang Mendulang sukses
Dijamin, tak bakalan ada penikmat kopi di Indonesia yang tidak kenal Kopi
Kapal Api. Didirikan pada tahun 1927 dari sebuah usaha keluarga, merek
kopi ini sempat mencatat sejarah sebagai produk Indonesia pertama yang
beriklan di telivisi. Brand Kapal Api, oleh pendirinya, Go Soe Loet, dipilih
lantaran menjadi symbol kemapanan dan luxury di era tahun 1920-an. Kini
PT. Santos Jaya Abadi telah memiliki 5 brand kopi dipasaran, serta
diversifikasi usaha lewat Kafe Excelso dan Caf Grazia. Selain itu,
kenikmatan Kopi Kapal Api juga dapat dinikmati di Malaysia, Myanmar, juga
di China.
PARTNER IN CRIMES

Melebarkan Kedua Sayap


Dunia modeling international dan layer lebar sudah dicicipi Fahrani Empel.
Namun, bisnis sepatu wanitanya berlabel Partner in Crimes, mendapat
sambutan positif dari publik, baik lokal maupun international. Karakter yang
rebellious dengan detail stud yang sangat digemari wanita urban
mendominasi desainnya, yang tak hanya kondang di Bali. Disalurkan lewat
butik multibrand di Jakarta, merek ini sudah berekspansi ke Ibiza, spanyol.
Rencananya kedepan giliran Australia yang bakalan ditodong. Merek ini
siap menjajah benua Kangguru.
HATTEN BALI WINES

Kreativitas Lain Dari Pulau Dewata


Tahun 1994 adalah tahun di mana wine buatan Bali ini mulai diproduksi oleh
anak negeri asal Bali bernama I B Rai Budarsa. Gus Rai, panggilan akrabnya,
sungguh taka sing dengan ilmu membuat minuman dari anggur, lantaran
keluarganya sudah membuat brem dan arak Bali sejak tahun 1960-an, plus
latar belakang pendidikannya di jurusan food processing, dan ia memang
pecinta wine. Anggur-anggur didatangkan dari vineyard pribadi seluas 14.5
hektar yang berlokasi di Singaraja, Bali. Tidak hanya vineyard, Hatten juga
mempunyai winery untuk memproduksi lebih dari 8 jenis wine, dan itu
membuat Hatten Wines menjadi winery pertama di tanah air yang bisa
dikatakan 100% Indonesia. Hatten Wine Rose hingga kini menjadi produk
andalan dari Hatten Wine, dan sempat memenangkan penghargaan di London
pada tahun 2003. Ekspor Hatten Wines kini sudah mencapai negara-negara
Eropa seperti Belgia, Inggris dan Belanda, serta Singapura hingga Maladewa.
Quote:
Originally Posted by insinyur.bowo
cerita nyata nih gan
Relasi kerja saya dari Singapura.Demen banget sama Hatten wine. katanya
anggur ringan dan hangat (saya kurang tau karena tidak pernah minum )
sampai-sampai minta oleh-oleh Hatten wine kalo ada kontrak baru
lagi.hahaha
MEDULLA

Ini Dulu, Baru Itu


Boleh juga memulai usaha going global dengan teknik yang satu ini : menjadi
tukang jahit dulu! Maksudnya adalah menerima pesanan berikut desain dari
pemesan luar negeri. Tapi itu dulu pada tahun 1999. Kini produk Medulla

yang mengkhususkan diri di bidang indoor furniture, sudah merambah pasar


Italia, Eropa, Spanyol, dan Belanda tentunya dengan merek sendiri. Senjata
rahasia Medulla adalah tim research and development serta in house designer
yang andal. Jadi, saat Anda berlibur ke resort atau di negara-negara yang
kami sebut tadi, longok di bagian bawah furniture. Siapa tau ada cap Medulla
di sana.
BATERAI ABC
Spoiler for BATERAI ABC:

Ejaan yang Mendunia


Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih
melenggang menguasai hampir setengah pasar domestic, baik untuk baterai
jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT International Chemical
Industry, telah diekspor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai merek, kecuali
di Australia dan beberapa negara lain yang menggunakan merek ABC atau
Alkaline.
MI GORENG INDOMIE

Mi Asli Indonesia
Survey menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mengkonsumsi mi
paling banyak di dunia setelah China. Tercatat pula bahwa mi instant Indomie
Goreng adalah pilihan kedua setelah nasi (atau pertama jika sedang tight
budget), dan dapat dikatakan sebagai salah satu makanan Utama orang
Indonesia. Walaupun telah muncul lebih dari 15 rasa, the original Mi Goreng
Indomie tetap menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Tidak hanya lidah
orang Indonesia saja yang doyan berat, negara tetangga seperti Singapura,
Brunei, dan Malaysia bahkan sampai Nigeria tidak mau ketinggalan
menggemari Mi Goreng Indomie. Buktinya, seperti halnya di Indonesia, mi
ini juga terpajang hampir di setiap supermarket atau mini market. Invasi mi
gorang juga telah sampai ke negeri asal mi, China, Hongkong, serta Eropa
dan sejumlah negara Afrika. Tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi
instant terbesar di dunia.
ATEJA

Kain Idonesia yang Lain


Bila menjajal mobil Toyota dan Honda, jangan Cuma menggeber mesinnya.
Rasakan juga interiornya, terutama kursi. Anda perlu tahu bahwa intrior dua
merek mobil ini dibalut kain berkualitas prima dari Indonesia. Tentu saja
bukan batik atau tenun, melainkan kain interior produksi PT Ateja Multi
Industri. Perusahaan ini adalah pionir industri penghasil kain interior dengan
kualitas nomor wahid semenjak awal pendiriannya tahun 1974. Lewat
kerjasama teknis dengan Textile Co. Ltd., perusahaan tekstil terbesar di
Jepang, PT Ateja Multi Industri telah berekspansi ke pasar International.
OUVAL RESEARCH

Maraknya komunitas skateboard di Bandung membuat trio Rizki, Maskom


dan Firman, pada 1997 menciptakan Ouval Research. Kekuatan label ini
terletak pada koleksi kaosnya yang hadir dengan print unik dan erat sekali
dengan budaya street style yang dinamis, fun dan berjiwa muda. Dari kaos,
koleksi Ouval Research berkembang hingga ke aksesori, mulai dari tas,
sepatu, bahkan sampai MP3 dan otopet. Kini Ouval Research semakin
memperlihatkan keseriusan dan kemajuan bisnisnya hingga mengekspor
produknya ke mancanegara seperti Singapura di butik Fyeweraz dan
skateboard di Jerman.
LE MONDE

KEDAUNG
Spoiler for KEDAUNG:

Spoiler for Gaung Pecah Belah Global:


Gaung Pecah Belah Global
30 tahun lalu, Agus Nursalim melihat potensi Indonesia menjadi produsen
glassware atau barang pecah belah kelas dunia, dan lewat Kedaung Group ia
membuktikannya. Bahkan Kedaung menjadi salah satu pabrik pecah belah
terbesar di dunia, dengan 150 negara tujuan ekspor. Setengah dari total
produksi diekspor ke Negara Asia, Timur Tengah, Afrika dan Australia, dan
mempunyai cabang di Amerika Serikat, Canada, Hongkong, Australia dan
beberapa Negara lain, plus showroom seperti Singapura dan Malaysia

EXTRA JOSS
Spoiler for EXTRA JOSS:

Spoiler for Extra Joss Jadi Sponsor Toko di Pilipino sono gan:

Spoiler for Energi Asli Indonesia:


Energi Asli Indonesia
Untuk pasar dalam negeri, Extra Joss merupakan fenomena minuman
berenergi. Pasar Mancanegara? PT Bintang Toedjoeh selaku produsen telah
mengekspor Extra Joss ke Filipina, Malaysia dan Vietnam. Extra Joss bahkan
menguasai 80 persen pasar minuman energy di Filipina. Sementara di
Malaysia, meskipun menjadi new comer lantaran baru masuk ke negara itu
pada 2007, penjualannya telah mencapai 100 ribu dolar AS per bulan
.
Sedangkan di Vietnam penjualannya mencapai Rp 2 miliar pertahun.

DJARUM
Spoiler for DJARUM:

Spoiler for Iklan Djarum Agak BB17+:

Spoiler for Dari Kudus Untuk Dunia:


Dari Kudus Untuk Dunia
Rokok kretek rasa cherry atau vanilla? Produk PT. Djarum ini tak akan anda
temui di Indonesia, alias disesuaikan dengan Negara penerimanya. Sebagai
salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Djarum mulai mengekspor
ahun 1982. Untuk mengakomodir selera pasar Jepang dan Amerika

diluncurkan Djarum Splash dan Djarum Bali Hai. Djarum juga meluncurkan
rasa menthol untuk amerika latin. Kini 25 negara sudah menikmati asap
Djarum, dengan dominasi di Malaysia dan Amerika. Bagi Djarum, rokok
kretek adalah warisan kebanggaan bangsa. Merokoklah di klub ternama New
York atau London, dan bersiap terlibat dalam obrolan hangat. What cigarette
are you holding right now?

MAMA & LEON


Spoiler for MAMA & LEON:

Spoiler for Dari Hulu Ke Hilir:


Dari Hulu Ke Hilir
Label ini punya sejarah panjang, 25 tahun lalu, Erlina, pemiliknya,
memproduksi pakaian wanita secara home industry. Kini Mama & Leon
berkembang menjadi perusahaan tekstil dan garmen. Produk tekstil diwarnai
material katun, polyster, chiffone, sutra, rayon, dipadu air brush painting.
Sementara, koleksi pakaiannya, dari yang feminine sampai kasual. Setelah
sukses di tanah air, Mama & Leon kini mengekspor produknya dalam partai
besar seperti Amerika Serikat, Inggris dan beberapa negara Asia.

STANDARD

Spoiler for STANDARD:

Spoiler for Merek Lokal di Pasar Global:


Merek Lokal di Pasar Global
Didirikan pada 1962, awalnya hanya perusahaan trading dan melayani pasar
domestic untuk writing refill. Baru pada 1986 resmi mengeluarkan produk
pulpen bermerek Standard. Tahun 1994, Standard berhasil melakukan ekspor
ke Kanada, Amerika dan Meksiko, dan sejak 2004, menjalin kerjasama
dengan importir Prancis.

Spoiler for Akhirnya:

sekali lagi ....JAYALAH

INDONESIA

UPDATE LAGI GAN


MANSION 88
Spoiler for MANSION 88:

Spoiler for Judi treet:


Tempat Judi punyanya Putera Sampoerna, Walaupun ini perusahaan Gibraltar
gan, tapi yang punya orang indonesia gan.
kalo yang ini harus bangga ngga ya gan?

Prestasi Membanggakan Indonesia


Di Mata Dunia #2
OPINI | 18 August 2011 | 23:11 1007
menarik

20

2 dari 2 Kompasianer menilai

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan


Membanggakan Anak Bangsa Di Mata Dunia #1

pertama

Prestasi

Berikut ini adalah 5 hal yang makin membuat kita kagum dan bangga sebagai
bangsa Indonesia:

1.
Gamelan
menjadi
kurikulum sekolah di Di New Zealand, Singapura, Amerika Serikat dan
Jepang.
Gamelan Jawa telah menjadi salah satu kurikulum tetap di New Zealand
School of Music (NZSM) dengan kode mata kuliah PERF250 - Special
Indonesian Gamelan berdasarkan kesepakatan kerjasama Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) Wellington dengan NZSM pada tahun 1975.
Kesepakatan ini ditindak-lanjuti dengan pemberian seperangkat gamelan
Pelog oleh KBRI Wellington dengan status pinjaman permanen.
Jumlah mahasiswa gamelan course tahun 2011 mencapai 23 orang. Melebihi
batas maksimal penerimaan mahasiswa khususnya untuk mata kuliah
PERF250 sebanyak 18 orang. Ini menunjukkan besarnya minat mahasiswa
NZSM untuk mendalami seni budaya Indonesia khususnya gamelan. Jangka
waktu pengajaran sangat singkat yaitu satu semester atau kurang lebih 13
minggu. Dalam kurun waktu tersebut, selain mahasiswa harus mampu
memainkan sebanyak 3 gending gamelan dengan teknik menabuh yang baik,
mereka juga harus mendalami teori tentang sejarah dan perkembangan
gamelan.
Kepiawaian para mahasiswa tersebut ditampilkan dalam acara Ujian Akhir
mata kuliah gamelan Jawa bertajuk Heavenly Gongs : Music from Java
pada Minggu, 12 Juni 2011 lalu yang diselenggarakan di Adams Concert
Room (ACR) NZSM. Acara tersebut mampu membuat kagum sekitar 200

penonton dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pengajar, masyarakat


New Zealand dan Indonesia.
Festival Gamelan Dunia pertama diadakan tahun 1986 di Kanada. Setidaknya
terdapat ratusan lebih kelompok ensambel dan studi gamelan di Amerika
Serikat, belum lagi di negara lain. Menurut Rahayu Supanggah, penggagas
Festival Gamelan Dunia tersebut, Singapura telah menjadikan gamelan
sebagai mata pelajaran wajib di berbagai sekolah dasar pada hampir sebagian
wilayahnya.
Di Amerika, gamelan Jawa sudah terkenal di berbagai universitas unggulan,
seperti Universitas California di Berkeley (gamelan Kyai Udan Mas), San
Jose University (gamelan Sekar Kembar), Lewis and Clark College (Kyai
Guntur Sari), Michigan, Wiscounsin, Northern Illinois, Oberlin, Wesleyan,
dan ratusan universitas terkemuka lainnya.
Di Jepang, gamelan sudah menjadi media ajar di berbagai universitas, seperti
Tokyo University of Fine Art and Music dengan grup gamelannya yang
bernama Kyai Lambang Sari, di Kuntachi College of Music (Gamelan Sekar
Jepun), Dharma Budaya Osaka University, Hyogo University, Tokyo OsakaTohogakuen (semuanya college of music).

2. Brand internasional Gucci dan


Christian Dior menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan
bakunya.
Brand internasional Gucci ternyata menggunakan kain tenun asli Indonesia
sebagai bahan bakunya. Tenun Indonesia telah dipercaya oleh pasar
internasional. Tenun Indonesia dianggap sangat berharga karena handmade
(buatan tangan). Itulah yang membuat brand internasional seperti Gucci mau
bekerjasama dengan pengrajin tenun di Indonesia.
Namun yang sangat disayangkan justru antusiasme pasar domestik sendiri
terhadap tenun tradisional masih rendah. Dahulu batik pun demikian. Namun
sekarang, produksi batik telah berkembang sangat pesat.
Dan kini 2 rumah mode internasional, Gucci dan Christian Dior telah
menggunakan tenun Indonesia untuk digunakan dalam produk mereka. Tenun

merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan
dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun masih
terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang emas
atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Tentunya kita bangga melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam
hal craftsmanship ini tampil di runway designer international mulai dari
Milan, Paris, dan kini London. Dalam fashion week Spring tahun 2010, Frida
Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema
Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia
terutama Sumbawa).
Burberry pun mengeluarkan koleksi Spring untuk tahun 2012 yang juga
menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman,
membuat Burberry tampil sangat khas.
Bila desainer mancanegara saja bangga menggunakan kain ikat tenun untuk
ragam fashion mereka, mengapa para designer dalam negeri tidak melakukan
hal yang sama? Oleh karena itu tak perlu anda jauh-jauh berbelanja fashion
ke luar negeri, sebab kenyataannya bahan baku fashion mereka justru berasal
dari negeri kita sendiri.
3. Tas Bagteria buatan Indonesia terpampang indah di berbagai etalase
mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia.
Tas merek Bagteria merupakan hasil karya Nancy Go, seorang putri bangsa
keturunan Brazil yang berhasil merambah kancah mode dunia dengan tas-tas
cantiknya. Nancy bersama suaminya Bert Ng, memilih nama merek
Bagteria yang terkesan global dan mengandung unsur humor. Hal tersebut
sengaja dilakukan agar bisa memainkan citra produknya. Bagteria diharapkan
terkenal seperti bakteri yang mewabah, menjadi infeksi di seluruh dunia.
Nancy den Bert mendirikan PT Metamorfosa Abadi, yang merupakan payung
hukum Bagteria.
Dengan modal Rp.300 juta, pada bulan Mei 2000 mereka membuat workshop
pembuatan tas dengan menyewa sebuah rumah, yang letaknya persis di depan

kediaman kelua
rga Ng di kawasan Jakarta
Barat. Saat itu, mereka hanya mempekerjakan 5 karyawan.

Nancy lahir di Sao Paulo Brazil pada tanggal 6 Januari 1963. Ia sempat
disarankan untuk mendaftarkan Bagteria di italia dan mengubah mereknya
dengan kata-kata berbau Italia. Tujuan tersebut terutama masalah gengsi di
mana Italia memang terkenal dengan fashionnya. Namun Nancy memutuskan
untuk mempertahankan merek Bagteria dan mendaftarkannya di Indonesia.
Di Eropa dan Amerika, merek Bagteria setaraf dengan Louis Vuitton, Chanel,
atau Christian Lacroix. Public figure dunia yang mengenakan tas Bagteria ini
antara lain Paris Hilton, Zara Phillips (cucu Ratu Elizabeth II), Emma
Thomson, dan Audrey Tatou.
Mulanya Nancy dan Bert menawarkan Bagteria sebagai produk ekspor.
Sebagai langkah awal, mereka membidik Hongkong sebagai kiblat mode
Asia. Nancy menawarkan bisnis dengan konsep waralaba. Di tiap negara,
mereka memilih satu distributor sebagai master franchise untuk memasarkan
Bagteria ke butik pilihan. Namun, ia mengecualikan Taiwan. Khusus untuk
negara tersebut, Nancy melakukan bisnis secara kemitraan.

Namun ternyata Indonesia bukan


merupakan sasaran pemasaran Bagteria yang pertama. Untuk ukuran
masyarakat Indonesia, harga jual dalam negeri yang berkisar 1 - 8 juta per tas,
masih dianggap terlalu mahal. Bagteria memang menggunakan bahan baku
yang unik seperti kristal swarovski, manik, payet, batuan semi-precious,
hingga emas dan perak dalam ukuran milimeter semuanya dijahit secara teliti
satu per satu. Selain itu bahan yang digunakan adalah bulu domba, kulit belut,
piton, ostrich, kulit ikan salmon, dan gading mammoth. Bahan-bahan ini
dipesan langsung ke Siberia, Islandia, dan Afrika. Nancy juga memanfaatkan
bahan lokal, seperti kulit piton, kulit buaya, kerang, kayu, dan perak dari
perajin Bali dan Yogya.

4. Kimilsungia, Bunga nasional


Korea Utara berasal dari Indonesia

Sejarah dipilihnya bunga nasional Korea Utara, Kimilsungia ini adalah


sewaktu Presiden Korea Utara Kim Il Sung melakukan kunjungan diplomatik
ke Indonesia pada tanggal 13 April 1965. Pada kesempatan itu, Presiden
Indonesia Soekarno mengajak Kim Il Sung berjalan-jalan ke Kebun Raya
Bogor, sebuah taman besar tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman. Ketika
itu Kim Il Sung berhenti sejenak untuk menikmati deretan anggrek jenis
dendrobium asal Makassar, yang sedang mekar. Melihat Kim Il Sung
tertarik dengan bunga tersebut, Bung Karno langsung memberikan bunga
anggrek itu kepadanya sebagai hadiah ulang tahun untuk sang tamu negara.

Bung Karno berinisiatif untuk


memberikan nama pada bunga tersebut. Kemudian muncullah nama
Kimilsungia, yang merupakan perpaduan nama Kim Il Sung dan Indonesia.
Sejak saat itu, Kimilsungia diabadikan sebagai bunga nasional Korea Utara.
Kimilsungia kemudian dikembangkan di Korea Utara. Pengembangan bunga
itu terus berjalan di Korea Utara. Proses budi daya di negeri itu bukan hanya
menjadikan bunga itu terus tumbuh, melainkan dikembangkan menjadi lebih
subur. Jika di Indonesia Kimilsunga memiliki 3 kuntum setiap tangkainya, di
Korea Utara dibudidayakan menjadi 6 hingga 7 kuntum setiap tangkai.
5. Batik Indonesia mendunia.
Batik dengan segala keindahan coraknya telah lama memukau siapapun yang
melihatnya. Tak bisa disangkal, batik sudah menjadi panutan dan membawa
ciri khas Indonesia menjadi lebih dikenal diseluruh dunia. Dilihat dari
sejarahnya, munculnya batik ini sudah ada sejak jaman kerajaan dahulu di
Indonesia, dimana dahulu batik merupakan golongan dari kesenian atau
kerajinan gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu
kebudayaan keluarga kerajaan jaman dahulu, terutama di Jawa.

Batik menjadi semakin terkenal ketika pakaian batik milik ibu Presiden
Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta menjadi koleksi di
Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk A lady found culture in its
cloth: Barack Obamas mother and Indonesian batiks memberikan
pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann Dunham,
ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli anthropologi.
Seorang desainer batik, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal
dengan nama Iwan telah membawa nama Indonesia ke mata dunia. Karyakarya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara
seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari
Netherland, bahkan Bill Clinton.
Belum lama ini Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal,
membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI
Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga
Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut
menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti
Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain.
Menurut Claire Wolfowitz, isteri mantan Dubes Amerika untuk Indonesia,
Paul Wolfowitz, turut menghadiri acara peluncuran pameran itu. Ia menyebut
batik sebagai seni yang indah, apalagi proses pembuatannya juga tidak
mudah, sehingga harus lebih dihargai den mendapat apresiasi. Apalagi
dibutuhkan banyak waktu dan keahlian khusus untuk membuatnya. Batik
adalah karya seni, bukan hanya tekstil.

Ilmuwan Indonesia Mendunia


Lebih Terkenal di Negeri Orang
Banyak orang yang merasa malu dan tidak bangga menjadi bangsa Indonesia.
Kondisi perekonomian dan tingkah laku elit dan politisi yang seringkali

membuat ulah negatif terkadang membuat orang minder mengaku sebagai


rakyat Indonesia. Kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan yang
terjadi. Namun kita masih memiliki harapan bahwa ternyata ada rasa
kebanggaan jika kita melihat para ilmuwan Indonesia yang menunjukan
kehebatan mereka dan berkiprah di luar negeri.
Tahukah anda, negara kita ternyata memiliki banyak sosok ilmuwan yang
memiliki kecerdasan luar biasa. Berbagai penelitian dan penemuan telah
mereka lakukan. Hasil temuan mereka pun mendapat apresiasi mengagumkan
di negeri orang. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengenal lebih dekat para
ilmuwan, di mana mereka justru lebih terkenal di negara lain ketimbang di
negara kelahiran mereka sendiri.
Seandainya negara kita bisa memberikan suatu penghargaan atau apresiasi
atas jerih payah yang telah mereka lakukan. Para Ilmuwan ini adalah asset
besar negara kita. Ilmu yang mereka miliki seharusnya diturunkan kepada
generasi penerus bangsa ini. Sudah sepantasnya bila mendapatkan apresiasi
atas temuan mereka yang sangat bermanfaat. Lihatlah, di negara lain mereka
justru mendapatkan berbagai penghargaan atas keberhasilan mereka tersebut.
Berikut ini adalah sejumlah ilmuwan Indonesia yang telah memberikan bukti
atas usaha mereka dalam menghasilkan sebuah temuan yang menakjubkan:
1. Prof . Dr. Mezak Arnold Ratag, Penemu Planetary Nebula Cluster.

Astronom lulusan ITB Bandung


ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk
Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang telah ia
temukan. The International Astronomical Union begitu menghargai karyanya
pada Planetary Nebula yang merupakan sebuah langkah maju yang besar
dalam ilmu pengetahuan. Ia juga menerima penghargaan tertinggi untuk
kepeloporan kerjanya dalam model iklim.
Prof. Mezak juga bekerja sebagai Direktur Biro Meteorologi Bahasa
Indonesia, Klimatologi dan Geofisika. Selain itu ia juga peneliti dalam Biro
Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Pada tahun 1988 Universitas Kerajaan Belanda di Groningen,
Rijksuniversiteit te Groningen membolehkan Mezak untuk menempuh ujian

doktoral (magister). Pada Juni 1991 Mezak Ratag memperoleh gelar doktor
(summos honoris) dengan disertasi yang berjudul A Study of Galactic Bulge
Planetary Nebulae.
Mezak telah mempublikasikan lebih dari 100 karya ilmiah nasional dan
internasional. Ratusan Planetary Nebulae (PN) baru telah ditemukannya.
Temuan PN tersebut diterbitkan oleh Observatorium Strasbourg. Lebih dari
100 international citations tentang karya-karya ilmiahnya dapat dijumpai
dalam berbagai jurnal, buku, dan prosiding internasional.
2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi

Dengan
totalitas
dan
dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih
berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain dari Nanohana
Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba
University President Award.
Josh juga pernah meraih penghargaan The Society of Instrument and Control
Engineers (SICE) Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of
Instrument and Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga
besar seperti JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi
Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan Astronotikal),
universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan besar perlengkapan
antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan NEC.
Ratusan paten milik Josh tersebar di 118 negara di dunia. Karya Josh di masa
depan akan diaplikasikan di bidang telekomunikasi, transportasi,
penginderaan jarak jauh, kesehatan maupun militer. 1200 unit Radar cuaca
buatan Josh akan digunakan oleh perusahaan Jepang Weathernews
Corporation untuk mengirimkan informasi prediksi cuaca 3 Dimensi.
Informasi ini nantinya juga digunakan untuk navigasi pesawat, kapal (alat
transportasi massa) dengan lebih akurat. Josh juga membuat radar anti bajak
laut bagi kapal-kapal skala besar Jepang, maupun radar-radar untuk mobil
yang melewati daerah bersalju.

Riset Josh yang sangat bermanfaat dengan kebutuhan Indonesia antara lain di
bidang pemantauan pergerakan lempeng serta pemantauan musibah dan
manajemen bencana berbasis penginderaan jarak jauh. Riset ini dapat
digunakan memonitor pergerakan permukaan bumi dengan akurasi milimeter,
memonitor pergeseran permukaan bumi sebelum tanah longsor terjadi, atau
pergerakan sesar atau patahan.
Namun sayangnya, bukan Indonesia yang memanfaatkan riset Josh, justru
negeri Jiran lah yang menikmati hasil penelitian ini. Riset ini kemudian
menjadi salah satu bantuan teknologi pemerintah Jepang kepada pemerintah
Malaysia untuk memetakan daerah-daerah rawan tanah longsor di Semanjung
Malaysia yang proyeknya akan dilaksanakan selama tahun 2011-2016,
melalui program Official Development Assistance (ODA).
3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b

Dr. Johny Setiawan merupakan


lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Ia
adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek
Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wrttemberg,
Jerman sejak tahun 2003.
Profesinya sebagai seorang astronom menuntutnya untuk sering melakukan
kegiatan pengamatan dari ketinggian 2400 M di tengah gurun terpencil
bersuhu ekstrim, di Observatorium La Silla Chile, yang merupakan salah satu
observatorium terbesar dunia di belahan bumi bagian selatan.
Hasil temuannya yang menakjubkan mendapatkan apresiasi dari para
ilmuwan setempat. Terlebih saat ia berhasil menemukan planet baru dari luar
tata surya (exoplanet) baru-baru ini. Yang lebih menimbulkan decak kagum
terhadapnya adalah karena ia telah banyak menemukan planet, mulai dari
planet bernama HD 47536 b, HD 11977 b, HD 47536 c, HD 70573 b, HD
110014 b, hingga TW Hydrae b. Ia juga mempublikasikan bahwa planet
tersebut tak hanya berasal dari luar sistem tata surya, tapi diperkirakan berasal
dari luar galaksi Bima Sakti. Planet itu diberi nama HIP 13044 b. Planet yang
jaraknya 2000 tahun cahaya dari bumi itu, masih bertahan hidup dan
diperkirakan yang masih tersisa dari fosil galaksi lain yang telah punah, yakni
fosil galaksi Helmi Stream, yang tersedot ke galaksi Bima Sakti antara 6-9
miliar tahun lalu, dan berada di sebelah selatan konstelasi Fornax.

Dr. Johny dan timnya berhasil menemukan planet ini dengan menggunakan
spektografi beresolusi tinggi FEROS, pada teleskop MPG/ ESO yang bergaris
tengah 2.2 m di observatorium La Silla Chile. Dengan mengamati pergerakan
radial bintang HIP 13044, diperkirakan planet HIP 13044 b mengitari bintang
induknya itu dengan periode orbit 16,2 hari.
Nama Dr. Johny begitu terkenal di negeri orang untuk bidang astronomi
internasional. Mulai dari Time, New York Times, BBC, National Geographic,
atau Space.com. Penemuan Johny juga telah dipublikasikan di Science,
Nature, maupun Astronomy and Astrophysics.
4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi

Dr. Warsito adalah seorang penemu yang mengembangkan teknologi


pemindai atau Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) 4
Dimensi pertama di dunia. Ilmuwan muslim dari Indonesia ini juga sebagai
pemilik paten ECVT yang didaftarkan di dokumen paten Amerika Serikat.
Teknologi tersebut kini dipakai oleh Badan Antariksa Amerika Serikat atau
National Aeronautics and Space Administration (NASA). ECVT adalah satusatunya teknologi yang mampu melakukan pemindaian dari dalam dinding ke
luar dinding seperti pada pesawat ulang-alik.
Teknologi ECVT ini ditemukan saat Warsito melakukan studi akhir ketika
menjadi mahasiswa S1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia, Universitas
Shizuoka, Jepang, tahun 1991. Ketika itu Warsito ingin membuat teknologi
yang mampu melihat atau tembus dinding reaktor yang terbuat dari baja atau
obyek yang opaque (tak tembus cahaya).
Semasa sekolah Warsito yang kelahiran Solo, 16 Mei 1967 ini merupakan
siswa cemerlang. Ia pindah ke Yogyakarta setelah diterima sebagai
mahasiswa Teknik Kimia UGM. Namun karena terbentur biaya ia gagal
melanjutkan kuliahnya. Kemudian ia merantau ke Jakarta dan mendapat
beasiswa di Universitas Shizuoka, Jepang, 1987. Tahun 1997 ia meraih gelar
tertinggi akademik (S3). Pada 1999 Warsito hijrah ke Amerika Serikat.
Dengan riset tomografi yang dimilikinya, Warsito menjadi satu dari 15
peneliti papan atas dunia di Industrial Research Consortium, Ohio State

University. Riset tersebut menjadi acuan sejumlah perusahaan minyak raksasa


di dunia seperti ExxonMobil, Conoco Phillips, dan Shell.

Warsito dipercaya menjadi pembicara utama dalam sejumlah forum ilmuwan


dunia. Momen yang tak terlupakan baginya adalah ketika ia
mempresentasikan sesi paripurna (plenary lecture) di Konferensi
Internasional tentang Reactor Engineering di Delft, Belanda pada tahun 1999.
Sesi paripurna tersebut merupakan konferensi besar yang dihadiri pakar dan
professor dari seluruh dunia. Ia merasa bahwa tak ada penghargaan yang
lebih besar dari itu dalam hidupnya.
Tahun 2003 - 2006 ia wara wiri Amerika - Indonesia. Kemudian ia
memutuskan kembali ke Indonesia. Ia mengembangkan teknologi ECVT di
Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) yaitu sebuah
laboratorium pada ruang berukuran 5 x 8 meter di sebuah ruko berlantai dua
di Tangerang. Cita-cita Warsito ingin membangun institusi riset yang tidak
kalah dengan institusi riset mana pun di dunia, dan itu adalah di Indonesia.
5. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar

Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi
Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of
Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang
Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel
cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan
Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis
fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Fuel cell adalah sel elektrokimia semacam baterai atau aki, yang dapat
mengkonversi sumber bahan bakar (bisa berupa hidrogen atau hidrokarbon)

menjadi listrik arus searah (DC). Fuel cell bisa digunakan menyuplai listrik
rumah tangga, mobil, motor, dan lain-lain. Hasil temuan Dr. Eniya Dewi yang
mutahir adalah sebuah produk membran polimer untuk fuel cell yang lebih
efisien dari membran yang tersedia di pasaran. Produk membran itu dia
namakan ThamriON. Produk itu memiliki efisiensi lebih baik, karena mampu
mengurangi kebocoran hingga 50%. Dari sisi harga, ThamriON jauh lebih
bersaing. Bila membran Nafion keluaran DuPont dijual sekitar US$.1,000
atau sekitar Rp.9 juta per meter persegi, ThamriOn hanya seharga Rp.2000
per meter persegi. Nama ThamriON sendiri merupakan gabungan dari kata
Thamrin dan Ion, dipilih untuk mengabadikan alamat kantor Dewi,
Gedung BPPT yang terletak di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Pada tahun 2009 metode penambahan nanopartikel itu berhasil meraih
penghargaan Asia Excellence Award dari The Society of Polymer Science
Japan (SPSJ). Tahun berikutnya, ThamriON dipatenkan dan berhasil meraih
penghargaan Inovasi HKI 2010 Award dari Direktorat Jendral HKI.
6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi
4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini
bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi
daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya,
kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan
malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power
sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.
Tahun 2006 ia juga menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem
multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan
Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA), yaitu dengan
memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform
sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah sehingga bisa mengurangi
fluktuasi daya. Teknik ini kemudian dipakai oleh perusahaan satelit Jepang.
Saat ini, Prof. Khoirul tinggal bersama isteri dan 3 putranya di Nomi,
Ishikawa. Ke-3 anaknya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5
tahun. Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran.

Suatu saat ia akan pulang ke Indonesia setelah meraih banyak ilmu di luar
negeri.
7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan
persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.

Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor
dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31
tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia
dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang
melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus
matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa
bekerja cepat. Akurasi tinggi.
Yogi berhasil memecahkan rumus matematika berdasarkan Persamaan
Helmholtz. Keberhasilan Yogi tersebut merupakan tonggak penting bagi
ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil temuannya dapat
diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya untuk mempercepat
pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan Persamaan
Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama 4 tahun.
Dengan riset yang menghabiskan dana hampir Rp. 6 milyar itu, ia berhasil
mengembangkan metode perhitungan lebih cepat. Penelitian Yogi adalah
murni Matematika. Dia berhasil mengembangkan suatu metode kalkulasi,
yang memungkinkan sistem komputer untuk menyelesaikan ekuasi krusial
secara lebih cepat. Padahal, persamaan krusial itu sulit diatasi oleh sistem
komputer yang dipakai perusahaan-perusahaan minyak. Penelitian Yogi itu
didasarkan pada Ekuasi Helhmholtz.
Menurut Yogi, Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkalikali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu
daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware. Yogi punya
persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang dilakukan Yogi untuk
memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini menjadi
persamaan linear aljabar biasa. Begitu didapatkan, maka ia pecahkan dengan
metode direct atau literasi.
Rumus matematika temuan Yogi itu juga dipakai untuk teknologi keping
Blue-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh

lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja radar di dunia
penerbangan.
8. Ir. R. Mulyoto Pangestu, Penemu Teknis Ekonomis Pembekuan
Sperma Hewan.

Ir. R. Mulyoto Pangestu, Dip. Agr. Sc, Dosen Fisiologi Reproduksi dan
Inseminasi Buatan Fakultas Peternakan UNSOED Purwokerto berhasil
menemukan metode pengeringan dan penyimpanan sperma yang sangat
berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang yang
kekurangan biaya untuk mengadakan peralatan pendingin. Peralatan cold
storage untuk menyimpan bahan organis biasanya membutuhkan nitrogen cair
sebagai bahan pendingin (coolant). Selain tangkinya mahal dan makan
tempat, nitrogen cair sangat berbahaya. Agar tetap cair, nitrogen jenis ini
harus disimpan di bawah suhu minus 196 derajat Celcius.
Hasil temuan Mulyoto justru merupakan cara untuk mengeringkan dan
menyimpan sperma dalam suhu ruangan karena ia memakai jasa gas nitrogen.
Yang luar biasa temuan Mulyoto ini mengalahkan ratusan pesaingnya dari
berbagai negara Asia Pasifik. Bahan yang dipakainya sangat murah hanya
sekitar Rp 2.500,-. Bahan yang dipakai adalah 2 lapis tabung plastik mini
(ukuran 0,250 ml dan 0,500 ml) yang disegel dengan panas (heat-sealed),
kemudian dibungkus lagi dengan aluminium foil. Sperma yang telah
dikeringkan di penyimpanan dalam suhu ruang, dapat bertahan bertahuntahun dalam kondisi prima. Sperma itu dapat dipakai untuk fertiliasi
(pembuahan buatan) berikutnya.
Atas hasil penemuan itu Mulyoto meraih penghargaan tertinggi (Gold Award)
dalam kompetisi Young Inventors Awards, yang diadakan majalah The Far
Eastern Economic Review (FEER) dan Hewlett-Packard Asia Pasifik.
Mulyoto tidak mencoba metodenya itu untuk sperma manusia karena ethics
permit yang dimilikinya hanyalah untuk hewan. Sperma yang sudah
dikeringkan berasal dari mencit (mice), marmoset (sejenis kera), dan juga

wombat (binatang asli Australia). Menurut Mulyoto, yang sudah digunakan


untuk pembuahan adalah sperma mencit dan marmoset yang mampu
membentuk embrio. Bahkan mencit sudah berhasil melahirkan anak mencit.
Temuan Mulyoto tersebut saat ini sedang dalam proses dipatenkan di
Australia. Paten temuan Mulyoto ini nantinya menjadi milik Universitas
Monash, namun namanya akan tercatat sebagai inventornya.
Kiprah para ilmuwan Indonesia ini di negeri orang sungguh sangat
mengagumkan dengan mendapatkan begitu banyak penghargaan. Seharusnya
orang-orang hebat seperti mereka mendapatkan apresiasi di negeri sendiri
karena dengan kecerdasan mereka lah nama Indonesia menjadi harum dan
diperhitungkan di dunia Internasional.
Masih banyak ilmuwan Indonesia yang saat ini menuntut ilmu dan berkarir di
berbagai negara di belahan dunia. Mereka cenderung lebih memilih untuk
menjalani kehidupan dengan profesi mereka saat ini sebagai ilmuwan.
Beragam alasan mereka untuk tidak kembali ke tanah air, salah satunya
adalah peran dan keahlian ilmuwan sangat dihargai di sana. Selain itu
kurangnya kesadaran perusahaan di Indonesia untuk berkolaborasi dengan
universitas atau lembaga penelitian untuk menunjang riset mereka. Hebatnya
di negara lain juga menyediakan dana riset besar, akses buku dan jurnal
penting, serta fasilitas riset yang kondusif untuk inovasi riset dan teknologi.
Semoga Indonesia bisa belajar menghargai peran seorang ilmuwan seperti
halnya negara lain menghargai kecerdasan ilmuwan sekalipun mereka bukan
warganegaranya.
Sumber:
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/11/22/ilmuwan-indonesia-mendunia-prof-drmezak-arnold-ratag-ahli-planetary-nebula-cluster/
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2010/11/23/ilmuwan-indonesia-mendunia-yogiahmad-erlangga-matematikawan-hebat-asal-tasikmalaya/
http://aldamisite.blogspot.com/2011/01/ilmuan-indonesia-yang-mendunia-oleh.html
http://kaahil.wordpress.com/2009/07/15/mulyoto-pangestu-penemu-teknik-pembekuansperma/

Astronom Indonesia Temukan 8 Planet Asing


12 November 2009 noego08

Astronom asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy
Jerman, Johny Setiawan, menemukan delapan planet di tata surya. Tiga di
antaranya adalah planet yang dinamai HD 47536c, HD 110014b, dan HD
110014c, akan dipublikasikan tahun depan dalam jurnal astronomi. Lima
lainnya telah teridentifikasi, tapi makalahnya masih dalam penyusunan.
Hal ini diungkapkan Johny Setiawan di sela acara 2008 Asian Science Camp
di Sanur, Bali, Rabu (6/8). Pertemuan ini dihadiri para siswa peraih medali
olimpiade fisika dan kimia internasional dari Indonesia dan negara Asia
lainnya. Mereka berkesempatan mendengarkan presentasi dan berdialog
dengan lima peraih Nobel dan ilmuwan dunia.
Kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu mendatang. Para peraih Nobel itu
adalah Yuan Tseh Lee (Nobel Kimia, 1986), Richard Robert Ernst (Nobel
Kimia, 1991), Douglas Osheroff (Nobel Fisika, 1996), Masatoshi Koshiba
(Nobel Fisika, 2002), dan David Gross (Nobel Fisika, 2004).
Johny mempresentasikan makalah berjudul Astronomy: A Culture, Science,
and Philosophy for the Humanity dan Search for Life in Other Solar Systems.
Sebagai ilmuwan postdoctoral di Departemen Planet dan Formasi Bintang
Max Planck Institute for Astronomy (MPIA) sejak tahun 2003, Johny
meneliti planet extrasolar (di luar sistem matahari) yang mengelilingi bintang
muda dan evolusi bintang serta stelar atmosfer atau pulsasi dan aktivitas
khromosferik.
Menurut Johny, satu-satunya ilmuwan non-Jerman di antara tiga peneliti
planet lainnya di MPIA, sekarang ini dengan adanya teleskop modern bukan
hal sulit untuk menemukan bintang-bintang yang bertebaran di jagat raya ini.
Dengan teropong optik yang dipadukan sistem komputer, benda langit yang
memancarkan cahaya itu dapat teridentifikasi. Yang sulit adalah melihat
adanya planet-planet yang mengitari bintang-bintang yang jaraknya dari bumi
ribuan tahun cahaya.

Planet, yang hanya memantulkan cahaya dari bintang induknya,


penampakannya 10 juta kali lebih redup daripada bintang atau matahari yang
dikitarinya.
Namun, dengan adanya pergerakan radial bintang karena dipengaruhi gaya
tarik-menarik dengan planet yang mengitarinya, keberadaan planet dapat
diketahui secara tidak langsung. Pergerakan radial itu dapat dilihat dengan
alat spektrograf yang berfungsi mengurai cahaya bintang menjadi komponen
cahaya.
Seperti halnya cahaya matahari yang dapat diurai menjadi warna-warna
pelangi, garis-garis spektrum cahaya itu dijadikan kunci untuk mengetahui
keberadaan planet. Bila pada garis spektrum itu terjadi osilasi atau pergerakan
pendar ke kiri atau kanan itu adalah indikasi ada planet yang mengitarinya.
Bila garis spektrum ke arah biru berarti planet bergerak mendekati posisi
pengamatan, bila ke warna merah berarti menjauh, kata Johny.
Johny yang menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman, melaksanakan
penelitian itu dalam proyek Seram (Search for Exoplanet with Radial-velocity
at MPIA) menggunakan teleskop berdiameter 2,2 meter. Ia juga
melaksanakan proyek penelitian Exoplanet Search with PRIMA (PhaseReferenced Imaging and Micro-arcsecond Astrometry).
Publikasi temuan
Planet HD 47536c dipastikan keberadaannya pada Mei 2008 dan akan mulai
dipublikasikan dalam jurnal Astronomy and Astrophysic. Planet ini berada
dalam satu tata surya dengan planet yang ditemukan 9 tahun lalu, yaitu HD
47536b (Henry dan Draper, nama astronom AS yang menyusun katalog
perbintangan). Angka-angka itu menunjukkan satu posisi tertentu di jagat
raya, sedangkan huruf kecil b dan c artinya planet pertama dan kedua.
Bintang induk sendiri diberi tanda huruf besar A.
Pada penelitian sebelumnya keberadaan planet kedua itu, kata Johny yang
biasa bekerja mulai pukul 18.00 hingga 07.00, tak terdeteksi karena masa
edarnya 1.600 hari. Sedangkan planet pertama 400 hari. Menurut dia, tidak
tertutup kemungkinan dalam tata surya itu ditemukan planet lain.
Sejak bergabung di MPIA tahun 2003, Johny yang akan berusia 34 tahun
pada 16 Agustus nanti juga telah menemukan Planet HD 11977b (2005)
dengan masa edar 700 hari, HD 70573b (2007) dengan masa edar 900 hari,
dan TW HYDRAEb (2008) beredar 3,5 hari.

Dua planet yang akan dipublikasikan tahun depan adalah HD 110014b & c
yang masing-masing bermasa edar 135 hari dan 850 hari

Sentuhan Insinyur Indonesia di


Boeing 787 Dreamliner

Pesawat penumpang super keren Boeing 787 Dreamliner memang buatan


Amerika Serikat, tapi ada sentuhan insinyur Indonesia di dapur pembuatan
pesawat itu. Ada sekitar 4 insinyur Indonesia yang terlibat dalam pembuatan
pesawat tersebut, salah satunya adalah Bram Djermani.
Di Boeing ada sekitar 32 orang lebih orang Indonesia. Yang di 787
Dreamliner itu ada sekitar 4 orang dari Indonesia, ujar Bram Djermani
(5/10).
Bram bergabung dengan tim bagian produksi. Sedangkan 3 insinyur
Indonesia lainnya bergabung dengan tim planning engineer, liaison engineer
dan stress engineer. Mereka bersama hampir 500 orang lainnya dipercaya
Boeing untuk terlibat dalam pembuatan hingga pengiriman pesawat.
Ayah 3 anak ini bergabung dengan Boeing sejak 2008 lalu sehingga dia telah
membidani lahirnya Dreamliner yang pertama hingga yang terbaru. Baginya
apa yang telah dilakukannya menjadi kebanggan tersendiri. Maklum, dia telah
bergabung dengan perusahaan pesawat kelas dunia bersama orang-orang dari
berbagai negara. Apalagi pesawat yang ditanganinya merupakan salah satu
pesawat tercanggih dengan teknologi modern.

Seharusnya Indonesia juga bisa begitu, bisa memproduksi dan mendeliver


pesawat buatan sendiri ke customer. Untuk suatu negara yang besar,
seharusnya Indonesia bisa independen dengan memenuhi transportasi negeri
sendiri, sambung Bram.
Menurutnya, ada banyak insinyur asal Indonesia yang tersebar di perusahaan
pesawat berbagai negara. Para insinyur itu meninggalkan Indonesia lantaran
tidak ada wadah bagi mereka di Tanah Air untuk berkreasi.

Bukan kita tidak peduli dengan industri di dalam negeri, tapi karena
memang wadahnya tidak tersedia. Kita belum melihat ada upaya pemerintah
untuk lebih menguatkan PT Dirgantara Indonesia (DI). Pemerintah
seharusnya punya komitmen dulu terhadap pembangunan industri strategis,
tutur Bram.
Dia mengatakan, dulu Malaysia belajar banyak soal teknologi dari Indonesia.
Namun kini Negeri Jiran itu malah terlihat lebih antusias untuk
mengembangkan industri strategis. Dan mereka menarik orang-orang
Indonesia, sambung pria 40 tahun ini.
Bram yakin, jika Indonesia punya komitmen untuk mengembangkan industri
pesawat, hal itu bisa dilakukan. Putra-putri bangsa ini banyak yang
mengantongi kemampuan dan pengalaman yang bisa dibagi dan disalurkan
untuk menumbuh-kembangkan industri itu. Kalau ada kemauan pasti ada
jalan, ucapnya.
Bram lahir di Jerman 12 November 1970. Ayahnya adalah salah satu dari 16
insinyur PT DI yang dulunya masih bernama Nurtanio. Karena kedekatannya
dengan pesawat membuat dia ingin berkecimpung di dunia pembuatan burung
besi.
SD hingga SMA dijalani Bram di Jakarta. Mengingat dia berasal dari jurusan
IPS saat SMA, ketika kuliah dia mengambil Ekonomi di Universitas Trisakti.
Namun dia tidak bisa mengesampingkan keinginannya yang kuat untuk

menjadi koki di dapur pesawat sehingga memutuskan meninggalkan


Trisakti dan mengambil jurusan Industri di AS.

Saya lalu kuliah di University of Toledo. Kalau di Indonesia kan umumnya


kalau dari sosial larinya ke sosial. Di luar negeri, saya yang latar
belakangnya sosial belajar di ekstakta tidak kesulitan karena benar-benar
mempelajari dasarnya. Ada teori lalu aplikasi, papar Bram.
Sebelum bergabung dengan Boeing di tahun 2008, selama 8 tahun Bram
menimba ilmu di General Motor dan Crafter. Namun dia tidak akan
selamanya berkecimpung di dapur pesawat. Karena itu dia bermimpi untuk
membangun perusahaan sendiri. Perusahaan yang mampu menarik banyak
karyawan sehingga menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.
Bram adalah salah satu orang yang percaya tidak ada yang tidak mungkin.
Selama seseorang mau berusaha dan belajar, kemungkinan besar apa yang
diinginkan bisa didapatkan. Karena ikhtiar adalah tugas manusia. Seperti
yang pernah dikatakan sastrawan Brazil Paulo Coelho, Jika kau
menginginkan sesuatu, maka seluruh alam semesta akan bersatu
membantumu.
Di tahun 2008 ini Boeing Commercial Airplanes (BCA) memproduksi
pesawat Boeing 787 super keren. Boeing 787, atau Dreamliner, adalah
pesawat penumpang ukuran-sedang yang masih dalam pengembangan oleh
Boeing Commercial Airplanes dan direncanakan akan memulai pelayanan
pada 2008. Pesawat ini akan membawa antara 200 350 penumpang
tergantung konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih bahan bakar efisien
dibandingkan dengan model-model sebelumnya. Dan juga akan menjadi
pesawat penumpang pertama yang menggunakan material komposit
dikebanyakan konstruksinya. Dengan aplikasi komposit tersebut, membuat
pesawat ini jauh lebih ringan dari pesawat kebanyakan. Pantas saja pesawat
ini dijuluki dengan The Green Plane.

Sebelum 28 Januari 2005, Boeing 787 dikenal dengan nama 7E7. Pada 26
April 2005 tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan. Pesawat ini
menggunakan lampu berbasis LED untuk menerangi bagian interiornya.
Lampu berbasis LED ini juga dipakai pada pesawat Airbus A350 series.
Lampu jenis ini diperkirakan akan banyak dipakai dalam desain pesawat
masa depan. Pesawat ini juga menggunakan teknologi smart glass / smart
windows yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar / kembali
ke normal secara halus.
Pesawat ini dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing,
material pesawat ini terbuat dari serat karbon (carbon fibre) yang ramah
lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua
kali jarak tempuh Boeing 777. Selain itu pesawat didesain agar irit bahan
bakar. Dibanding pesawat lain, Dreamliner 787 lebih irit pemakaian bahan
bakar hingga 20 persen. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat
ramah lingkungan. Teknologi mesin yang dipakai pesawat 787 Dreamliner
ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric
GEnx 2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell
versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan
jarak 100.000 meter (100 km).

Pesawat penumpang super keren Boeing 787 Dreamliner memang buatan


Amerika Serikat, tapi ada sentuhan insinyur Indonesia di dapur pembuatan
pesawat itu. Bagaimana tidak, ada 4 insinyur yang terlibat dalam pembuatan
burung besi keluaran terbaru perusahaan pesawat asal AS, Boeing, itu.

Sebenarnya di Boeing ada sekitar 32 orang lebih orang Indonesia. Namun


yang di 787 Dreamliner tersebut hanya ada 4 orang dari Indonesia yang
terlibat. Ke empat Insiyur Indonesia tersebut bergabung dengan tim bagian
produksi, tim planning engineer, liaison engineer dan stress engineer. Mereka
bersama hampir 500 orang lainnya dipercaya Boeing untuk terlibat dalam
pembuatan hingga pengiriman pesawat.
Para Insiyur ini bergabung dengan Boeing sejak 2008 lalu sehingga mereka
telah membidani lahirnya Dreamliner yang pertama hingga yang terbaru.
Bagi mereka apa yang telah dilakukannya menjadi kebanggan tersendiri.
Maklum, mereka telah bergabung dengan perusahaan pesawat kelas dunia
bersama orang-orang dari berbagai negara. Apalagi pesawat yang
ditanganinya merupakan salah satu pesawat tercanggih dengan teknologi
modern.
Bukan hanya teknologi modern yang diperlihatkan dalam pesawat Dreamliner
787 itu sekaligus pesawat ini memberikan service penumpang yang lebih
nyaman. Penumpang yang naik juga tidak cepat capek karena suhu ruang
yang lebih lembab. Selain itu jendela Dreamliner 787 menggunakan kaca
gelap, sehingga penumpang tidak akan silau dengan cahaya matahari dari luar
yang menerobos ke pesawat. Bukan hanya itu saja service kepada
penumpang. Pesawat ini juga dilengkapi dengan televisi Panasonic layar

sentuh berbasis Android yang pastinya mampu memanjakan penumpang. Ada


ruang khusus dari pesawat ini yang pastinya akan semakin memanjakan
penumpang. Yaitu dengan adanya bar dalam tubuh pesawat sepanjang 58
meter.
Dibagian langit-langit dari pesawat ini pun didesain tak kalah keren. Desain
warna langit-langit ini bisa berubah-ubah sesuai keadaan langit. Bisa
dibayangkan bukan, bila matahari baru terbit ??? Benar, warna langit-langit
pesawat akan berubah warna dari oranye menjadi biru. Keren bukan. Kita
harus bangga atas terlibatnya Insiyur Indonesia. Seharusnya Indonesia juga
bisa begitu, bisa memproduksi dan mendeliver pesawat buatan sendiri ke
customer. Untuk suatu negara yang besar, seharusnya Indonesia bisa
independent dengan memenuhi transportasi negeri sendiri. AYO
INDONESIA BISA..!!!
Ini beberapa gambar pesawat Boeing 787 Dreamliner :

Top 5 Deadliest Forces of the World


posted 22 September 2011, 22:19:12
5. Kopassus

Formed in 1952, the Indonesian Armys feared special forces group


quickly established a bad name for themselves by spearheading
government military campaigns.
Famous ops: In 1981, an Islamic extremist group hijacked Garuda
Flight 206. After the aircraft landed, Kopassus commando executed
a fast-paced operation, killing three hijackers and freeing 50
passengers.

4. Sayeret Matkal

The elite special forces of the Israeli defence force are experts in
small arms, martial arts and gathering intelligence from deep
behind enemy lines. These days theyre kept busy with counterterrorism gigs and hostage rescue.
Famous ops: Best known for Operation Entebbe, a rescue mission
to free hostages held on Air France flight 139 at Ugandas Entebbe
Airport in 1976. One Israeli soldier, 45 Ugandan soldiers, six
hijackers and three hostages were killed in the operation, which at
least managed to free 100 hostages.
3. The Kaibiles

Guatemalas fearless counter revolutionary commando forces are


experts in jungle warfare and counter insurgency ops. Established
in 1975, their motto is, If I advance, follow me. If I stop, urge me
on. If I retreat, kill me.
Famous ops: Eight Kaibiles were killed and five wounded in an
ambush in Congo as part of a UN peacekeeping force. The dead
soldiers were part of a botched operation to capture the deputy
commander of Ugandas Lords Resistance Army.
2. Alpha Group

Russias trigger-happy counter-terrorist squad of 700 hardcore


dudes, formed in 1974 and survived despite the collapse of the
Soviet Union.
Famous ops: The 2004 Beslan school hostage rescue crisis, where
1200 hostages were held by Chechen separatists ended with 31
dead terrorists. A good result except they also terminated more
than 350 civilians.
1. U.S. Navy SEALs

The United States Navy SEa, Air and Land (SEAL) teams are
renowned for their ability to work underwater and deal with special
reconnaissance, counter terrorism, hostage rescue and
unconventional warfare.
Famous Ops: A team authorised by Barack Obama killed Osama bin
Laden in his compound in Pakistan. Three Navy SEALs also killed
three Somalian pirates when they held a captain hostage.
Source: http://top5s.net/index.php/2011/08/top-5-deadliest-forcesof-the-world/

sunday, May 22, 2011

PRODUK - PRODUK
INDUSTRI PERTAHANAN
INDONESIA

Kapal Cepat Rudal 40m (photo : Defense Studies)

KRI Banda Aceh-539. (Foto: Kemhan)

Model Kapal Cepat Rudal KCR-40 diproduksi di PT Palindo Marine


Shipyard Batam. (Foto: Berita HanKam)
Peresmian penyerahan KRI Clurit produksi galangan kapal di

Batam. (Foto: Kemhan)

K
apal patroli trimaran X-3K (image : Lundin)

Senapan SS2 buatan Pindad (photo : Kaskus Militer)

Bom latih sukhoi

CN-235 military version ( Made in Indonesia by PT DI)

Roket RX-420

PANSER ANOA made in Indonesia By PT PINDAD

Pesawat CN-235 Coast Guard Korea (AFPro-Asiafinest) Made in


Indonesia By PT DI

CN-235 Made In Indonsia untuk Senegal (photo : Kaskus Militer)

Senjata Lawan
Tank kaliber 64mm (photo : Pussenif) Made in indonesia

Roadmap industri radar Indonesia (image : Kompas)

Kapal selam
mini rancangan TNI-AL (photo : Defense Studies)

Senapan SS2 Pindad (photo : Kaskus Militer)

Pesawat tempur KFX (photo : naver) (korsel - indonesia)

Suasana pengujian mortir buatan PT Pindad (photo : Puslatpur)

KFX - medium
fighter aircraft with 4.5 generation technology (photo : hangkong)

Model kapal Patroli Kawal Rudal (PKR) yang akan dibuat PAL &
Damen

Pesawat N-250, perkembangannya terhenti akibat intervensi asing


pada BUMN Nasional

N219 by PT DI
Satu Helikopter Super Puma Perkuat TNI

BOGOR - Dengan rampungnya pengerjaan satu helikopter NAS-332


Super Puma oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI), diharapkan dapat
memperkuat alutsista. Helikopter tersebut diserahkan Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada Skuadron Udara 8 di
Lapangan Udara Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis
(30/12).

Dirjen Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Laksda


Susilo (2 kanan) disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro (kiri), Danlanud Atang Sanjaja Marsekal Muda Sunaryo
(2 kiri), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat (3

kiri) dan Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Budi Santoso (kanan)


menantangani surat serah terima Helicopter NAS-332 Super Puma
di Lanud Atang Sandjaya, Bogor, Jabar, Kamis (30/12).
2009

Pesawat Patroli Maritim CN 235 Produk PT. DI (Foto KOMPAS/HARYO


DAMARDONO)

Sepatu Indonesia

BPS Indonesia Jadi


Model Dunia

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga statistik resmi Indonesia telah
diakui dan dijadikan model oleh sejumlah negara di dunia. Selain kunjungan
studi banding, pengakuan itu juga dalam bentuk penunjukan Indonesia
sebagai ketua komite statistik.
Kepala BPS yang kini menjabat Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan,
dalam Workshop Wartawan Statistik 2011 di Bandung, Jawa Barat (27/11),
mengatakan bahwa Indonesia setidaknya ditunjuk untuk memimpin Komite
Statistik Asia Pasifik yang beranggotakan 62 negara, Wakil Ketua Komite
Statistik Negara-negara Islam, dan Ketua Komite Statistik ASEAN (Asia
Tenggara) dengan 10 negara anggota.

Perbedaan Design Mobil Jepang vs Indonesia

Orang Indonesia biasa dilatih dari kecil untuk membuat pemandangan dua
gunung ,ditengah ada matahari dibawahnya melintas jalan raya dan samping
kiri-kanannya ada sawah yang berjajar v v v .
Nah, dari imajinasi yang disamakan secara nasional itu,mengakibatkan orang
Indonesia miskin imajinasi.
Jikalau orang kita membuat mobil, kita tidak bisa mengharap banyak akan
menghasilkan sesuatu yang wahhhhhh, begini nih produk generasi yang
lahir dizaman ORBA-ketika mendesign sebuah mobil :)
Tapi kita harus mendukung terus produksi dalam negeri,dan mereka harus
lebih terpacu lagi untuk lebih berkarya yg lebih baik.

Mobil tawon yang satu ini mungkin terinspirasi dari mobil anak-anak yang
memakai koin.

Mobil nasional Arina ,mungkin bempernya bisa berfungsi juga sebagai


kulkas.Bisa jadi lampu depannya terinspirasi dari senter.

Mobnas komodo terinspirasi dari mobil off road buatan amerika,nah ini baru
lumayan,masih agak mikir ngedesignnya..lumayanlah kalau buat offroad,
asal jangan dipakai dijalan raya aja.Bisa-bisa berangkat ganteng pulang
kerumah cemong.

Mobil nasional gea terinspirasi dari bajaj tapi lumayanlah versi bajaj ditahun
2050 awal.

Kalau Jepang buat mobil,lain lagi ceritanya.. dikarenakan sumber daya


lamnya terbatas,konon Jepang mendaur ulang kaleng softdrink hingga
menjadi mobil,makanya tak heran kalau mobil jepang rapuh dari sisi body.
Kalau Design mobil Jepang Inspirasinya dari:

Nissan juke terinspirasi dari kodok

Vios terinpirasi dari ikan asal thailand parot

Kaca lampu depan suzuki karimun yang super besar , terinspirasi dari kotak
akuarium

Suzuki APV Arena yang tembem bin montok terinspirasi dari semar

Daihatsu Luxio dan grand max yang kotak kotak terinspirasi dari kaleng
kerupuk

Katana kaca depannya yang datar terinspirasi dari warung kelontong

Jumat, 07/10/2011 12:00 WIB

BMW X1 Rakitan Indonesia


M Luthfi Andika detikOto

Jakarta - Setelah memperkenalkan 2 varian BMW X1 yakni


sDrive20d dengan mesin diesel dan X1 sDrive18i mesin bensin
sejak Juli 2010, kini BMW pun memperkenalkan varian terbaru seri
X1 dengan tampilan yang lebih segar.
Ini merupakan BMW X1 sDrive18i Executive yang merupakan mobil
rakitan di Indonesia (CKD). X1 menjadi mobil terbaru BMW yang
dirakit di Indonesia di samping BMW Seri 3. Indonesia sendiri
merupakan negeri kelima di Asia yang memproduksi X1 selain
China, Malaysia, Thailand dan India.
Mobil diproduksi di pabrik perakitan Gaya Motor di Sunter. Ada
perubahan pada X1 sDrive18i Executive yakni fitur baru yang
terdapat head lamp depan Xenon, jok kulit Nevada dengan tempat
duduk pengatur elektrik dan dilengkapi dengan memori, dan wood
trim berkualitas tinggi.Tidak berhenti sampai disitu, BMW X1
sDrive18i Executive ini sudah dilengkapi dengan Hi-Fi loudspeaker
dan bluetooth interface.
"BMW X1sDrive 18i Executive ini pun sangat pas untuk karakter di
Indonesia dan ini sangat sempurna. Selain itu dengan pilihan
banyak warna membuat kendaraan BMW X1 ini menjadi pilihan
utama. Kami pun mengusung keselamatan dengan menyematkan 6
air bags, beserta kelebihan lainnya," ujar Presdir PT BMW

Indonesia, Ramesh Divyanathan, di Atrium Plaza Senayan, Jakarta,


Jumat(7/10/2011).
Namun untuk BMW X1 Executive kali ini pun masih mengusung
mesin yang sama seperti sebelumnya. Dengan mesin empat
silinder 1.995 cc berbahan bakar bensin yang menggendong
teknologi Valvetronic dan double Vanos, yang mampu
menyemburkan tenaga 150 dk.
Seperti yang diketahui bersama mesin ini mampu menghasilkan
torsi hingga 200 Nm pada putaran mesin 3.600 rpm. Dan hanya
membutuhkan 10,4 detik untuk menempuh jarak 100 km/jam, dan
hanya membutuhkan 1 liter untuk mencapai 11,90 km dengan
emisi gas C02 195 g/km. Kami melepas dengan BMWX1sDrive18i
Executive ini dengan harga Rp 539 juta," tambah

Mobil Rakitan Indonesia Semakin


Diakui

Selasa, 2 Maret 2010 | 14:00 WIB


Powered by
Translate
INILAH.COM, Jakarta - Mobil rakitan (CKD) Indonesia kini mulai
diakui kualitasnya, terbukti dalam waktu kurang dari enam bulan,
Honda dan Hyundai merambah pasar ekspor ke beberapa negara Asia
Tenggara. Inikah sinyal bergairahnya industri otomotif Indonesia?
"Bulan lalu Honda Malaysia sudah berbicara dengan kami dan melihat proses
produksi di pabrik. Mereka sangat puas dengan kualitas produksi di
Indonesia," ujar Marketing and After Sales Service Director PT HPM Jonfis
Fandy (JF), Selasa (3/3), kepada INILAH.COM.
Ia menambahkan bahwa pihaknya belum tahu berapa jumlah Honda Freed
yang diminta Honda Malaysia. "Kami belum tahu berapa unit yang diminta
oleh mereka. Tapi yang jelas tidak lebih besar dari Thailand yang meminta
1.000 unit, yang jelas kurang dari 500 unit per bulannya," ujar JF.
Tak hanya Thailand, PT HPM juga telah memasok Honda Freed Singapura,

Malaysia, dan Brunei Darussalam. Di dua negara itu, Singapura dan Brunei,
HPM telah mengirim 60 unit Honda Freed.
Sementara itu, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memperkenalkan H1
versi rakitan lokal (CKD) Indonesia, pertengahan bulan lalu, di Jakarta.
Selain memenuhi permintaan dalam negri, H1 CKD Indonesia ini juga akan
diekspor ke Thailand pertengahan tahun ini.
"Dengan adanya H1 CKD Indonesia ini kami optimis dapat memenuhi
permintaan di kawasan Asia Tenggara. Kami juga yakin dengan kualitas
rakitan lokal maka kami menawarkan dengan garansi lima tahun atau 150.000
km dengan syarat mana yang lebih dahulu," ujar Presiden Direktur PT HMI
Jongkie D. Sugiarto.
Sesuai dengan amanat prinsipal one model one country, PT Hyundai Mobil
Indonesia (HMI) menggelontorkan dana total Rp 50 milyar untuk
memproduksi Hyundai H1 demi memenuhi pasar domestik dan Asia
Tenggara.
Ia menambahkan bahwa dengan dimulainya produksi lokal H1, PT HMI
menambah tenaga kerjanya 10% dari total pekerja pabrik 400-an orang
pekerja. Hyundai H1 CKD Indonesia terdiri dari dua varian mesin, yaitu 2.4L
versi bensin dan 2.5L Common Rail Direct injection (CRDi). Untuk varian
bensin terdiri dari dua tipe, yaitu Elegance dan XG.
Jongkie juga mengatakan bahwa H1 CKD Indonesia akan diekspor ke
Thailand pada pertengahan tahun secara bertahap. "Kami akan ekspor ke
Thailand mulai Juli mendatang sekitar 100-150 unit per bulan. Mereka minta
versi diesel dan kami mungkin bisa ekspor ke Malaysia, Singapura, dan
Malaysia," ujarnya.
Hyundai H1 CKD Indonesia terdiri dari dua varian mesin, yaitu 2.4L versi
bensin dan 2.5L Common Rail Direct injection (CRDi). Untuk varian bensin
terdiri dari dua tipe, yaitu Elegance dan XG.
Perbedaan dengan H1 versi impor utuh dari Korea Selatan (Korsel)
sebelumnya adalah H1 CKD Indonesia memiliki single tone color, desain
velg yang baru, roof mounted LCD (tipe XG saja), GPS (XG), wood grain
panel (XG), xenon headlight (XG), rear spoiler with rear view camera (XG),
dan new double din head unit.
H1 CKD Indonesia juga berbeda dengan versi CBU karena memiliki garansi
lima tahun sebagai jaminan kualitas rakitan lokal. Jika H1 versi CBU
dibandrol Rp 394,5 juta untuk tipe XG, maka untuk versi CKD Indonesia
dilepas Rp 370 juta on the road Jakarta. Sementara itu, H1 varian Elegant kini
Rp 350 juta on the road Jakarta. HMI menargetkan penjualan H1 CKD
Indonesia sekitar 200 unit per bulan.
Pabrik perakitan mobil di Indonesia, bukan hanya milik Honda dan Hyundai,

ada sejumlah pabrik lain, milik PT Astra, Daihatsu, Toyota yang juga sudah
melakukan ekspor mobil ke sejumlah negara. Mantab!

RABU, 06 JULI 2011 19:37 WIB

Mobil Rakitan Siswa SMK


Dua mobil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1
Trucuk Klaten, Esemka Kiat dan karya SMKN Singosari, Esemka Digdaya,
dipamerkan pada Pekan Produk Kreatif Indonesia yang berlangsung 6-10 Juli
di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7). Kedua mobil
bermesin Esemka 1.5i 1500 cc tersebut dirakit selama tiga bulan dan menelan
biaya Rp500 juta.

Siswa SMA Sidoarjo


Ciptakan Senjata Api
Moga - moga gak repost
Quote:
Quote:

SENJATA API

SIDOARJO- Beberapa guru SMAN 1 Sidoarjo, pada Senin, 19 April,


berkumpul di ruang wakil kepala sekolah. Tak lain, mereka ingin melihat
senjata api yang dirakit oleh salah satu siswanya.
Pagi itu, Miftah Yama Fauzan (16), membawa senjata api yang berhasil
mengantarkan Indonesia menjadi juara I mengalahkan pelajar Rusia dan
Jerman dalam International Conference of Young Scientists (ICYS) pekan
lalu. Sebelum masuk ruang wakil kepala sekolah, Miftah yang datang
sambil memanggul tas panjang disambut oleh siswa-siswa lainnya.
Teman-temannya bergantian mengucapkan selamat menyambut Miftah.
Dengan berseragam putih abu-abu, dia memanggul tas gendong. Di tangan
kanannya membawa sebuah kotak warna hitam berbentuk persegi panjang.
Di dalamnya tas itu, berisi senjata laras panjang. Senjata itulah yang
mengantarkannya menjadi juara dalam ajang internasional. Senjata ini
saya namakan EMG-M4. Untuk membuatnya membutuhkan waktu dua
bulan, ujar Miftah.
Meski rakitan, namun senjata laras panjang ini mirip seperti aslinya senjata
yang digunakan Densus 88 Anti Teror. Demikian pula, mulai peluru, sampai
sistem kerjanya tak ubahnya senjata api.
Bedanya, hanya pemicu senjata itu menggunakan kekuatan baterai yang
dirangkai menggunakan rangkaian tertentu. Dengan baterai berkekuatan 12
volt masuk ke DC converter sehingga daya naik menjadi 300 volt. Tenaga
dari baterai itu disimpan di enam kapasitor.
Setelah terkumpul, tenaga itu disalurkan ke kumparan dan mengubahnya
menjadi magnet. Dari sinilah, peluru ditarik dengan kekuatan penuh dan
ketika pelatuk ditekan, langsung melepaskan tembakan. Peluru yang saya
gunakan dari besi veromagnetik. Senjata ini juga dilengkapi dengan sensor
untuk mendeteksi jarak, urai siswa kelas I SMA N 1 Sidoarjo ini.
Karena ada sensor deteksi jaraknya, jika jarak dekat, tenaga yang digunakan
untuk melepaskan peluru menggunakan dua kapasitor. Sedangkan jarak
sedang, menggunakan empat kapasitor, maka menggunakan tenaga di
empat kapasitor. Baru kalau jarak jauh, menggunakan tenaga di enam
kapasitor sekaligus, ujar siswa berkulit putih ini.
Jika menggunakan kekuatan penuh, lanjut Miftah, senjata rakitannya
mampu menembus obyek dengan jarak 30 meter. Kekuatannya pun cukup
besar dan bisa mengoyak obyek yang ditembak.
Meski demikian, Miftah mengaku belum puas dan masih ingin
mengembangkan senjatanya ini.Untuk kekuatannya masih bisa
dikembangkan lagi agar jangkauannya lebih jauh. Kan senjata ini masik
prototype awal, ujarnya sembari menunjukkan komponen senjata
rakitannya.

Putra guru besar ITS Mochamad Ashari itu menambahkan, dia pernah
mencoba senapannya menembak tumpukan kaca. Ternyata, bisa memporakporandakan tumpukan kaca itu. Berarti kekuatannya cukup besar. Padahal,
lanjut dia, rangkaian senjata itu sejatinya adalah air soft gun yang dibeli
secara terpisah melalui internet.
Untuk merangkai senpi itu, dia merogoh kocek sampai Rp1,5 juta. Pelajar
yang tinggal di Wonoayu itu mengaku banyak belajar dari internet.
Beberapa istilah penting yang didapat dari sana.
Dari melihat beberapa spesifikasi senjata di internet itulah, kemudian dia
belajar merangkai sendiri senjata itu. Ternyata bapaknya yang menjadi guru
besar di ITS, juga sangat membantunya dalam merakit senjata itu. Jika
sudah tidak bisa berpikir sendiri lagi, saya Tanya sama bapak, akunya.
Miftah mengaku, meski sudah meraih juara I tingkat internasional, tidak
membuatnya puas. Dia ingin mengembangkan apa yang dihasilkan
sehingga bisa menjadi sebuah karya yang membanggakan.

Senjata Indonesia yang Diakui Dunia Internasional

#HT 1 Pertama Ane , Senengnya....


Untuk Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia,Adakalanya Kia
Harus Bangga Sama Bangsa Kita Sendiri,Mengapa?Karena Senjata
Produksi Dari
Indonesia
Quote:

Sudah Diakui di Dunia

SS
SS adalah singkatan dari Senapan Serbu, senapan serbu yang banyak
digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT.
Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari
perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO
dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan
M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI,
tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak
digunakan.
Spoiler for Specifications:

Spoiler for SS-1(Assault Riffle):

Spoiler for SS-2(Assault Riffle):

Spoiler for Tech Demonstartor"Belum Di Produksi"(Bullup):

Spoiler for SPR-3(Sniper):

Spoiler for SS-2 V2(Assault Riffle):

Spoiler for SS-1 MARINIZED VERSION(SMGSub Machine Gun):

Spoiler for SS-1R5(Assault Riffle):

Spoiler for Bonus:

Anda mungkin juga menyukai