Asli Indonesia
mungkin anda banyak menemui produk - produk ini di jual di banyak tokotoko, sebagian menjadi barang yang cukup mewah dan hanya ada di outlet
tertentu. kepopulerannya dalam iklan yang cukup gencar menjadi indikasi
keberhasilan produk-produk ini, nama-nama produk mungkin dari bahasa
asing, sehingga kita sempat terkecoh dan menyangka kalau produk-produk ini
bikinan luar negeri, namun produk-produk ini asli dari Indonesia, dibikin di
Indonesia dan menjadikan Indonesia bangga..Bukan cuman lisensinya yang
didapat dari luar negeri.. atau bahkan barangnya diimpor dari luar!
Essenza
Excelso
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah
Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini, takkan
terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang akan
berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi Amerika)
yang membuka cabangnya di Indonesia. Tapi siapa sangka sebenarnya
Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group, yang
cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. "Beroperasi sejak 1991 di
Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah satu ikon gaya
hidup di kota-kota besar di Indonesia" (dikutip dari majalah Swa edisi 29
April - 11 Mei 2010).
Buccheri
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi mulai
tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak menyangka,
bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia.
Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah
buatan Italia.
Terry Palmer
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal
handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer
merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT.Indah Jaya. Handuk yang
diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang,
Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.
Broco
Brand ini merupakan milik PT.Broco Mutiara Electrical Industry, yang berdiri
pada tahun 1985, dan memproduksi alat-alat dan instrumen kelistrikan. Kini
produk-produk Broco telah banyak digunakan, baik oleh bangunan komersial,
tempat tinggal, maupun hotel bintang 5.
Casablanca
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak
orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini,
berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak
menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk,
Jakarta.
The Executive
Sebelumnya bernama "Executive 99" yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun
1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive.
Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan
beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Paseo
Edward Forrer
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan
ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering
disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di
Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia,
Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di
jalan Veteran No.44 Bandung, Jawa Barat.
Silver Queen
Silver Queen, Chunky Bar, dan Ceres, siapa yang tak kenal dengan ketiga
merek coklat ini? Tahukah anda, kalau produsennya PT.Petra Foods, menjadi
salah satu pemain utama di pasar global. Petra Foods, perusahaan milik
keluarga Chuang ini, menjadi pesaing berat M&MS, produsen coklat nomor
wahid asal Amerika. Produk-produk dari PT.Petra Foods tersebut juga telah
merambah ke setidaknya 17 negara di antaranya Thailand, Jepang, Filipina,
Hong Kong, Australia, dan China.
Sophie Martin
LEA
Merek Jeans ini ternyata produk asli Indonesia. Meskipun toko dan iklannya
bau-bau Amerika, namun produk ini murni made in Indonesia. Yang jual
maupun yang beli tidak pernah minder terhadap merek ini.
POLYTRON
produk audio, video, kulkas, mesin pengatur suhu udara (AC), dan pompa air
merek Polytron sebenarnya lahir dari tangan putra-putri Indonesia di Kudus,
Jateng, yang diakui pemiliknya kini menguasai 15 persen pangsa pasar
produk elektronik nasional untuk produk sejenis.
1. Sampoerna A-Mild
Rokok ini merupakan brand rokok yg sering mensponsori acaraacara olahraga, seperti liga djarum.
5. Lucky Strike
Gajah Tunggal
Past terkejut deh kalau tahu salah satu toko makanan cepat saji
terkemuka di Indonesia, California Fried Chicken (CFC) tidak dari
California, bahkan tidak didirikan di USA tp didirikan di Jakarta pada
tahun 1983, dan kini memiliki 183 outlet nasional. Ekspansi usaha
mencakup berbagai lokasi strategis seperti mal, poin rekreasi,
gedung perkantoran dan lain-lain. Saat ini, terdapat 183 toko CFC
tersebar di seluruh Indonesia, di mana 70 adalah milik franchisee.
CFC juga menjalankan sekitar 50 gerai Cal Donuts dan Sapo
Oriental (toko makanan Jepang) di Indonesia.
Polytron
Sour Sally
V8 Sound.com
Radix Guitar
Es Teler 77
Polygon
Polygon, merek terkenal ini ternyata asli made in Indonesia. Sepeda buatan
PT Insera Sena ini sudah diproduksi lebih dari 20 tahun dan diekspor
setidaknya ke 30 negara di dunia. Sepeda lokal ini asli buatan Sidoarjo, Desa
Wadungasih, Bunduran Jawa Timur yang sudah tersebar di beberapa benua.
Untuk Benua Asia, sepeda tersebut telah diekspor ke Jepang, Korea,
Singapura dan Malaysia. Untuk Eropa, sepeda Polygon telah dipakai
Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapanCintai produk-produk Indonesia!.
Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat
elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin
sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari
tahun 1960-an loh gan: dengan menghasilkan alat2 rumah tangga.
Byon
Lea
Walaupun merknya berbau Amerika, tapi sebenernya ini produk Indonesia loh
gan! Soal model dan kualitas, pasti sering kita lihat sendiri kalau Lea ga
pernah minder berdiri sejajar dengan jenas merk2 lokal di mall manapun.
Walaupun tampilannya seperti produk impor
.
Tomkins
Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam
merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampao anak2 tersedia. Agan tidak usah
bingung kesannya namanya bule banget. Padahal sepatu Tomkins memang
produk lokal gan .
Tahun 2005, outlet pertama J.CO donuts ane coffe dibuka di Supermall
Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall
diIndonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas
internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus
berkembang. J.CO bahkan ada di Malisya dan Singapura. Perusahaan ini
dimili oleh Johhny Andrean.
13. Hoka Hoka Bento
Saat ini banyak sekali tas merk-merk yang beredar di pasaran. tetapi
terkadang walaupun begitu banyak motif yang di tawarkan masih ada saja
rasa ketidak puasan dalam diri kita. Nach berawal dari rasa ketidakpuasan
terhadap merk-merk yang ada di pasaran, Christyna Theosa seorang
mahasiswi Art Center College of Design Pasadena, akhirnya membuat merk
sendiri.
Darah kelahiran Tuban, 2 Januari 1982 ini kemudian membuat tas dengan
label Mimsy pada tahun 2004. Ia banyak melakukan eksperimen dengan
bahan dan warna untuk menciptakan desain yang elegan, unik, dan classy,
namun juga seksi dan funky.
Perempuan yang satu ini mendesain clutch-nya dengan berbagai bahan
terbaik seperti kulit Italia, kain lace Jepang dan Prancis, pita sutra, beludru,
hingga kristal Swarovski. Semua tas dan clutch-nya juga dilapisi dengan
bahan suede Italia dan satin. Tas-tas buatannya ini dijual dengan kisaran harga
Rp 1,5 juta hingga Rp 7 juta. Christyna memasarkan koleksinya door to door,
sampai akhirnya memutuskan memilih jalur konsinyasi dengan toko tas dan
pakaian di daerah Main Street, Santa Monica, CA. Lingkungan itu
merupakan daerah perkantoran orang-orang film Hollywood dan studio film,
ujarnya.
Tas Mimsy yang bergaya edgy ternyata cukup diminati, dan penjualannya
terus melesat. Christyna pun kemudian menyasar pecinta fashion dengan
memberi budget terbatas dan membuat label Clementine yang dibandrol Rp
158 ribu Rp 600 ribuan. Perbedaan ada pada bahan bakunya, Namun
kualitas sama baiknya, terangnya lagi.
(X) S.M.L
Spoiler for (X) S.M.L:
ZAHIR
Spoiler for Zahir:
BIN HOUSE
Spoiler for Bin House:
alami di pasar global sangat tinggi. Inovasi Cocona yang memadukan virgin
cocnut oil dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya, seperti kopi dan teh
hijau, adalah salah satu pendukung kesuksesan di pasar global.
J.CO DONUTS
Spoiler for J.CO DONUTS:
ESSENZA
Saat televise marak dengan iklan norak, muncul iklan minimalis elegan, dan
semi monokromatik. Dengan jargon no tile like it. Kesan eksklusif yang
membungkus Essenza, membuat orang membatin, Produk mana sih? Italia
ya? Nyatanya, Essenza adalah produk anak negeri yang sukses diekspor ke
Italia, juga 25 negara. Berbasis di Tangerang, sejak produksi komersialnya
tahun 2003, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah mengekspor ke
Singapura dan Amerika Serikat, dan berhasil. Factor penyeimbang yang
membawa keuntungan , di saat pasar domestic lesu. Kini, merek ini bahkan
termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia yang sanggup membuat
keramik merukuran 60cmX60cm.
MAGNO
Spoiler for Magno wooden Radio:
MULIA CERAMIC
Spoiler for MULIA CERAMIC:
GT RADIAL
Spoiler for GT RADIAL:
ACCUPUNTO
Spoiler for ACCUPUNTO:
BAGTERIA
Spoiler for BAGTERIA:
SABBATHA
Spoiler for SABBATHA:
OLYMPIC
Spoiler for OLYMPIC:
SUICIDE GLAM
Spoiler for SUICIDE GLAM:
Ekspansi Pertemanan
Awal 200-an bisnis pakain berkonsep clothing distributor (distro), booming,
salah satunya label asal kuta Bali Suicide Glam, yang karakter koleksinya
adalah perpaduan musik dan fashion. Tak heran, marking rock and roll punk
glam, dan flamboyant, kental terlihat. Hubungan pertemanan dengan
pengunjung tokonya yang banyak berasal dari luar negeri, adalah modal
pendirinya. Rudolf Dethu, untuk ekspor. Kini, produknya dipasarkan di
beberapa negara seperti Spanyol, kanada, jepang dan Kolombia, serta ke
Jerman dan Australia.
EQUIL
Spoiler for EQUIL:
MARIZZA FOODS
Spoiler for MARIZZA FOODS:
membuat ban untuk merek-merek terkenal dunia. Baru pada 2005, MASA
mulai mengekspor ban dengan merek sendiri, masing-masing Achiles, Corsa,
dan Strada. Dari keseluruhan produk MASA. 77%nya milik pasar dunia,
seperti Timur Tengah(22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%) dan Amerika
(8%). Permintaan ekspornya pun meningkat terus. Pada 2006 terjual 2,4 juta
ban, sementara 2007 menjadi 3 juta. Kunci kesuksesan MASA terletak pada
kualitas produk, termasuk investasinya pada mesin VMI Tire terbaru demi
menciptakan konformitas ban, yaitu lebih awet, empuk, serta berkualitas.
Mi Asli Indonesia
Survey menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mengkonsumsi mi
paling banyak di dunia setelah China. Tercatat pula bahwa mi instant Indomie
Goreng adalah pilihan kedua setelah nasi (atau pertama jika sedang tight
budget), dan dapat dikatakan sebagai salah satu makanan Utama orang
Indonesia. Walaupun telah muncul lebih dari 15 rasa, the original Mi Goreng
Indomie tetap menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Tidak hanya lidah
orang Indonesia saja yang doyan berat, negara tetangga seperti Singapura,
Brunei, dan Malaysia bahkan sampai Nigeria tidak mau ketinggalan
menggemari Mi Goreng Indomie. Buktinya, seperti halnya di Indonesia, mi
ini juga terpajang hampir di setiap supermarket atau mini market. Invasi mi
gorang juga telah sampai ke negeri asal mi, China, Hongkong, serta Eropa
dan sejumlah negara Afrika. Tidak salah bila Indofood dijuluki produsen mi
instant terbesar di dunia.
ATEJA
KEDAUNG
Spoiler for KEDAUNG:
EXTRA JOSS
Spoiler for EXTRA JOSS:
Spoiler for Extra Joss Jadi Sponsor Toko di Pilipino sono gan:
DJARUM
Spoiler for DJARUM:
diluncurkan Djarum Splash dan Djarum Bali Hai. Djarum juga meluncurkan
rasa menthol untuk amerika latin. Kini 25 negara sudah menikmati asap
Djarum, dengan dominasi di Malaysia dan Amerika. Bagi Djarum, rokok
kretek adalah warisan kebanggaan bangsa. Merokoklah di klub ternama New
York atau London, dan bersiap terlibat dalam obrolan hangat. What cigarette
are you holding right now?
STANDARD
INDONESIA
20
pertama
Prestasi
Berikut ini adalah 5 hal yang makin membuat kita kagum dan bangga sebagai
bangsa Indonesia:
1.
Gamelan
menjadi
kurikulum sekolah di Di New Zealand, Singapura, Amerika Serikat dan
Jepang.
Gamelan Jawa telah menjadi salah satu kurikulum tetap di New Zealand
School of Music (NZSM) dengan kode mata kuliah PERF250 - Special
Indonesian Gamelan berdasarkan kesepakatan kerjasama Kedutaan Besar
Republik Indonesia (KBRI) Wellington dengan NZSM pada tahun 1975.
Kesepakatan ini ditindak-lanjuti dengan pemberian seperangkat gamelan
Pelog oleh KBRI Wellington dengan status pinjaman permanen.
Jumlah mahasiswa gamelan course tahun 2011 mencapai 23 orang. Melebihi
batas maksimal penerimaan mahasiswa khususnya untuk mata kuliah
PERF250 sebanyak 18 orang. Ini menunjukkan besarnya minat mahasiswa
NZSM untuk mendalami seni budaya Indonesia khususnya gamelan. Jangka
waktu pengajaran sangat singkat yaitu satu semester atau kurang lebih 13
minggu. Dalam kurun waktu tersebut, selain mahasiswa harus mampu
memainkan sebanyak 3 gending gamelan dengan teknik menabuh yang baik,
mereka juga harus mendalami teori tentang sejarah dan perkembangan
gamelan.
Kepiawaian para mahasiswa tersebut ditampilkan dalam acara Ujian Akhir
mata kuliah gamelan Jawa bertajuk Heavenly Gongs : Music from Java
pada Minggu, 12 Juni 2011 lalu yang diselenggarakan di Adams Concert
Room (ACR) NZSM. Acara tersebut mampu membuat kagum sekitar 200
merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan
dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun masih
terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang emas
atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Tentunya kita bangga melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam
hal craftsmanship ini tampil di runway designer international mulai dari
Milan, Paris, dan kini London. Dalam fashion week Spring tahun 2010, Frida
Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema
Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia
terutama Sumbawa).
Burberry pun mengeluarkan koleksi Spring untuk tahun 2012 yang juga
menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman,
membuat Burberry tampil sangat khas.
Bila desainer mancanegara saja bangga menggunakan kain ikat tenun untuk
ragam fashion mereka, mengapa para designer dalam negeri tidak melakukan
hal yang sama? Oleh karena itu tak perlu anda jauh-jauh berbelanja fashion
ke luar negeri, sebab kenyataannya bahan baku fashion mereka justru berasal
dari negeri kita sendiri.
3. Tas Bagteria buatan Indonesia terpampang indah di berbagai etalase
mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia.
Tas merek Bagteria merupakan hasil karya Nancy Go, seorang putri bangsa
keturunan Brazil yang berhasil merambah kancah mode dunia dengan tas-tas
cantiknya. Nancy bersama suaminya Bert Ng, memilih nama merek
Bagteria yang terkesan global dan mengandung unsur humor. Hal tersebut
sengaja dilakukan agar bisa memainkan citra produknya. Bagteria diharapkan
terkenal seperti bakteri yang mewabah, menjadi infeksi di seluruh dunia.
Nancy den Bert mendirikan PT Metamorfosa Abadi, yang merupakan payung
hukum Bagteria.
Dengan modal Rp.300 juta, pada bulan Mei 2000 mereka membuat workshop
pembuatan tas dengan menyewa sebuah rumah, yang letaknya persis di depan
kediaman kelua
rga Ng di kawasan Jakarta
Barat. Saat itu, mereka hanya mempekerjakan 5 karyawan.
Nancy lahir di Sao Paulo Brazil pada tanggal 6 Januari 1963. Ia sempat
disarankan untuk mendaftarkan Bagteria di italia dan mengubah mereknya
dengan kata-kata berbau Italia. Tujuan tersebut terutama masalah gengsi di
mana Italia memang terkenal dengan fashionnya. Namun Nancy memutuskan
untuk mempertahankan merek Bagteria dan mendaftarkannya di Indonesia.
Di Eropa dan Amerika, merek Bagteria setaraf dengan Louis Vuitton, Chanel,
atau Christian Lacroix. Public figure dunia yang mengenakan tas Bagteria ini
antara lain Paris Hilton, Zara Phillips (cucu Ratu Elizabeth II), Emma
Thomson, dan Audrey Tatou.
Mulanya Nancy dan Bert menawarkan Bagteria sebagai produk ekspor.
Sebagai langkah awal, mereka membidik Hongkong sebagai kiblat mode
Asia. Nancy menawarkan bisnis dengan konsep waralaba. Di tiap negara,
mereka memilih satu distributor sebagai master franchise untuk memasarkan
Bagteria ke butik pilihan. Namun, ia mengecualikan Taiwan. Khusus untuk
negara tersebut, Nancy melakukan bisnis secara kemitraan.
Batik menjadi semakin terkenal ketika pakaian batik milik ibu Presiden
Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta menjadi koleksi di
Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk A lady found culture in its
cloth: Barack Obamas mother and Indonesian batiks memberikan
pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann Dunham,
ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli anthropologi.
Seorang desainer batik, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal
dengan nama Iwan telah membawa nama Indonesia ke mata dunia. Karyakarya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara
seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari
Netherland, bahkan Bill Clinton.
Belum lama ini Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal,
membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI
Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga
Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut
menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti
Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain.
Menurut Claire Wolfowitz, isteri mantan Dubes Amerika untuk Indonesia,
Paul Wolfowitz, turut menghadiri acara peluncuran pameran itu. Ia menyebut
batik sebagai seni yang indah, apalagi proses pembuatannya juga tidak
mudah, sehingga harus lebih dihargai den mendapat apresiasi. Apalagi
dibutuhkan banyak waktu dan keahlian khusus untuk membuatnya. Batik
adalah karya seni, bukan hanya tekstil.
doktoral (magister). Pada Juni 1991 Mezak Ratag memperoleh gelar doktor
(summos honoris) dengan disertasi yang berjudul A Study of Galactic Bulge
Planetary Nebulae.
Mezak telah mempublikasikan lebih dari 100 karya ilmiah nasional dan
internasional. Ratusan Planetary Nebulae (PN) baru telah ditemukannya.
Temuan PN tersebut diterbitkan oleh Observatorium Strasbourg. Lebih dari
100 international citations tentang karya-karya ilmiahnya dapat dijumpai
dalam berbagai jurnal, buku, dan prosiding internasional.
2. Josaphat T.S Sumantyo, Penemu Radar 3 Dimensi
Dengan
totalitas
dan
dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih
berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain dari Nanohana
Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba
University President Award.
Josh juga pernah meraih penghargaan The Society of Instrument and Control
Engineers (SICE) Remote Sensing Division Award. Anggota dari Society of
Instrument and Control Engineers (SICE) sendiri adalah lembaga-lembaga
besar seperti JAXA (lembaga antariksa Jepang), NICT (Institut Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi Jepang), NIES (Institut Nasional Studi
Lingkungan), ISAS (Institut Ilmu Pengetahuan Antariksa dan Astronotikal),
universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan besar perlengkapan
antariksa Jepang mulai dari Mitsubishi, Toshiba, dan NEC.
Ratusan paten milik Josh tersebar di 118 negara di dunia. Karya Josh di masa
depan akan diaplikasikan di bidang telekomunikasi, transportasi,
penginderaan jarak jauh, kesehatan maupun militer. 1200 unit Radar cuaca
buatan Josh akan digunakan oleh perusahaan Jepang Weathernews
Corporation untuk mengirimkan informasi prediksi cuaca 3 Dimensi.
Informasi ini nantinya juga digunakan untuk navigasi pesawat, kapal (alat
transportasi massa) dengan lebih akurat. Josh juga membuat radar anti bajak
laut bagi kapal-kapal skala besar Jepang, maupun radar-radar untuk mobil
yang melewati daerah bersalju.
Riset Josh yang sangat bermanfaat dengan kebutuhan Indonesia antara lain di
bidang pemantauan pergerakan lempeng serta pemantauan musibah dan
manajemen bencana berbasis penginderaan jarak jauh. Riset ini dapat
digunakan memonitor pergerakan permukaan bumi dengan akurasi milimeter,
memonitor pergeseran permukaan bumi sebelum tanah longsor terjadi, atau
pergerakan sesar atau patahan.
Namun sayangnya, bukan Indonesia yang memanfaatkan riset Josh, justru
negeri Jiran lah yang menikmati hasil penelitian ini. Riset ini kemudian
menjadi salah satu bantuan teknologi pemerintah Jepang kepada pemerintah
Malaysia untuk memetakan daerah-daerah rawan tanah longsor di Semanjung
Malaysia yang proyeknya akan dilaksanakan selama tahun 2011-2016,
melalui program Official Development Assistance (ODA).
3. Dr. Johny Setiawan, Penemu Planet Baru HIP 13044b
Dr. Johny dan timnya berhasil menemukan planet ini dengan menggunakan
spektografi beresolusi tinggi FEROS, pada teleskop MPG/ ESO yang bergaris
tengah 2.2 m di observatorium La Silla Chile. Dengan mengamati pergerakan
radial bintang HIP 13044, diperkirakan planet HIP 13044 b mengitari bintang
induknya itu dengan periode orbit 16,2 hari.
Nama Dr. Johny begitu terkenal di negeri orang untuk bidang astronomi
internasional. Mulai dari Time, New York Times, BBC, National Geographic,
atau Space.com. Penemuan Johny juga telah dipublikasikan di Science,
Nature, maupun Astronomy and Astrophysics.
4. Dr. Warsito, Penemu Alat Pemindai (ECVT) 4 Dimensi
Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi
Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of
Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang
Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel
cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan
Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis
fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Fuel cell adalah sel elektrokimia semacam baterai atau aki, yang dapat
mengkonversi sumber bahan bakar (bisa berupa hidrogen atau hidrokarbon)
menjadi listrik arus searah (DC). Fuel cell bisa digunakan menyuplai listrik
rumah tangga, mobil, motor, dan lain-lain. Hasil temuan Dr. Eniya Dewi yang
mutahir adalah sebuah produk membran polimer untuk fuel cell yang lebih
efisien dari membran yang tersedia di pasaran. Produk membran itu dia
namakan ThamriON. Produk itu memiliki efisiensi lebih baik, karena mampu
mengurangi kebocoran hingga 50%. Dari sisi harga, ThamriON jauh lebih
bersaing. Bila membran Nafion keluaran DuPont dijual sekitar US$.1,000
atau sekitar Rp.9 juta per meter persegi, ThamriOn hanya seharga Rp.2000
per meter persegi. Nama ThamriON sendiri merupakan gabungan dari kata
Thamrin dan Ion, dipilih untuk mengabadikan alamat kantor Dewi,
Gedung BPPT yang terletak di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Pada tahun 2009 metode penambahan nanopartikel itu berhasil meraih
penghargaan Asia Excellence Award dari The Society of Polymer Science
Japan (SPSJ). Tahun berikutnya, ThamriON dipatenkan dan berhasil meraih
penghargaan Inovasi HKI 2010 Award dari Direktorat Jendral HKI.
6. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi
4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini
bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi
daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya,
kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan
malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power
sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.
Tahun 2006 ia juga menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem
multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan
Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA), yaitu dengan
memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform
sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah sehingga bisa mengurangi
fluktuasi daya. Teknik ini kemudian dipakai oleh perusahaan satelit Jepang.
Saat ini, Prof. Khoirul tinggal bersama isteri dan 3 putranya di Nomi,
Ishikawa. Ke-3 anaknya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5
tahun. Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran.
Suatu saat ia akan pulang ke Indonesia setelah meraih banyak ilmu di luar
negeri.
7. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan
persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor
dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31
tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia
dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang
melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus
matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa
bekerja cepat. Akurasi tinggi.
Yogi berhasil memecahkan rumus matematika berdasarkan Persamaan
Helmholtz. Keberhasilan Yogi tersebut merupakan tonggak penting bagi
ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil temuannya dapat
diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya untuk mempercepat
pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan Persamaan
Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama 4 tahun.
Dengan riset yang menghabiskan dana hampir Rp. 6 milyar itu, ia berhasil
mengembangkan metode perhitungan lebih cepat. Penelitian Yogi adalah
murni Matematika. Dia berhasil mengembangkan suatu metode kalkulasi,
yang memungkinkan sistem komputer untuk menyelesaikan ekuasi krusial
secara lebih cepat. Padahal, persamaan krusial itu sulit diatasi oleh sistem
komputer yang dipakai perusahaan-perusahaan minyak. Penelitian Yogi itu
didasarkan pada Ekuasi Helhmholtz.
Menurut Yogi, Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkalikali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu
daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware. Yogi punya
persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang dilakukan Yogi untuk
memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini menjadi
persamaan linear aljabar biasa. Begitu didapatkan, maka ia pecahkan dengan
metode direct atau literasi.
Rumus matematika temuan Yogi itu juga dipakai untuk teknologi keping
Blue-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh
lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja radar di dunia
penerbangan.
8. Ir. R. Mulyoto Pangestu, Penemu Teknis Ekonomis Pembekuan
Sperma Hewan.
Ir. R. Mulyoto Pangestu, Dip. Agr. Sc, Dosen Fisiologi Reproduksi dan
Inseminasi Buatan Fakultas Peternakan UNSOED Purwokerto berhasil
menemukan metode pengeringan dan penyimpanan sperma yang sangat
berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang yang
kekurangan biaya untuk mengadakan peralatan pendingin. Peralatan cold
storage untuk menyimpan bahan organis biasanya membutuhkan nitrogen cair
sebagai bahan pendingin (coolant). Selain tangkinya mahal dan makan
tempat, nitrogen cair sangat berbahaya. Agar tetap cair, nitrogen jenis ini
harus disimpan di bawah suhu minus 196 derajat Celcius.
Hasil temuan Mulyoto justru merupakan cara untuk mengeringkan dan
menyimpan sperma dalam suhu ruangan karena ia memakai jasa gas nitrogen.
Yang luar biasa temuan Mulyoto ini mengalahkan ratusan pesaingnya dari
berbagai negara Asia Pasifik. Bahan yang dipakainya sangat murah hanya
sekitar Rp 2.500,-. Bahan yang dipakai adalah 2 lapis tabung plastik mini
(ukuran 0,250 ml dan 0,500 ml) yang disegel dengan panas (heat-sealed),
kemudian dibungkus lagi dengan aluminium foil. Sperma yang telah
dikeringkan di penyimpanan dalam suhu ruang, dapat bertahan bertahuntahun dalam kondisi prima. Sperma itu dapat dipakai untuk fertiliasi
(pembuahan buatan) berikutnya.
Atas hasil penemuan itu Mulyoto meraih penghargaan tertinggi (Gold Award)
dalam kompetisi Young Inventors Awards, yang diadakan majalah The Far
Eastern Economic Review (FEER) dan Hewlett-Packard Asia Pasifik.
Mulyoto tidak mencoba metodenya itu untuk sperma manusia karena ethics
permit yang dimilikinya hanyalah untuk hewan. Sperma yang sudah
dikeringkan berasal dari mencit (mice), marmoset (sejenis kera), dan juga
Astronom asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy
Jerman, Johny Setiawan, menemukan delapan planet di tata surya. Tiga di
antaranya adalah planet yang dinamai HD 47536c, HD 110014b, dan HD
110014c, akan dipublikasikan tahun depan dalam jurnal astronomi. Lima
lainnya telah teridentifikasi, tapi makalahnya masih dalam penyusunan.
Hal ini diungkapkan Johny Setiawan di sela acara 2008 Asian Science Camp
di Sanur, Bali, Rabu (6/8). Pertemuan ini dihadiri para siswa peraih medali
olimpiade fisika dan kimia internasional dari Indonesia dan negara Asia
lainnya. Mereka berkesempatan mendengarkan presentasi dan berdialog
dengan lima peraih Nobel dan ilmuwan dunia.
Kegiatan ini berlangsung hingga Sabtu mendatang. Para peraih Nobel itu
adalah Yuan Tseh Lee (Nobel Kimia, 1986), Richard Robert Ernst (Nobel
Kimia, 1991), Douglas Osheroff (Nobel Fisika, 1996), Masatoshi Koshiba
(Nobel Fisika, 2002), dan David Gross (Nobel Fisika, 2004).
Johny mempresentasikan makalah berjudul Astronomy: A Culture, Science,
and Philosophy for the Humanity dan Search for Life in Other Solar Systems.
Sebagai ilmuwan postdoctoral di Departemen Planet dan Formasi Bintang
Max Planck Institute for Astronomy (MPIA) sejak tahun 2003, Johny
meneliti planet extrasolar (di luar sistem matahari) yang mengelilingi bintang
muda dan evolusi bintang serta stelar atmosfer atau pulsasi dan aktivitas
khromosferik.
Menurut Johny, satu-satunya ilmuwan non-Jerman di antara tiga peneliti
planet lainnya di MPIA, sekarang ini dengan adanya teleskop modern bukan
hal sulit untuk menemukan bintang-bintang yang bertebaran di jagat raya ini.
Dengan teropong optik yang dipadukan sistem komputer, benda langit yang
memancarkan cahaya itu dapat teridentifikasi. Yang sulit adalah melihat
adanya planet-planet yang mengitari bintang-bintang yang jaraknya dari bumi
ribuan tahun cahaya.
Dua planet yang akan dipublikasikan tahun depan adalah HD 110014b & c
yang masing-masing bermasa edar 135 hari dan 850 hari
Bukan kita tidak peduli dengan industri di dalam negeri, tapi karena
memang wadahnya tidak tersedia. Kita belum melihat ada upaya pemerintah
untuk lebih menguatkan PT Dirgantara Indonesia (DI). Pemerintah
seharusnya punya komitmen dulu terhadap pembangunan industri strategis,
tutur Bram.
Dia mengatakan, dulu Malaysia belajar banyak soal teknologi dari Indonesia.
Namun kini Negeri Jiran itu malah terlihat lebih antusias untuk
mengembangkan industri strategis. Dan mereka menarik orang-orang
Indonesia, sambung pria 40 tahun ini.
Bram yakin, jika Indonesia punya komitmen untuk mengembangkan industri
pesawat, hal itu bisa dilakukan. Putra-putri bangsa ini banyak yang
mengantongi kemampuan dan pengalaman yang bisa dibagi dan disalurkan
untuk menumbuh-kembangkan industri itu. Kalau ada kemauan pasti ada
jalan, ucapnya.
Bram lahir di Jerman 12 November 1970. Ayahnya adalah salah satu dari 16
insinyur PT DI yang dulunya masih bernama Nurtanio. Karena kedekatannya
dengan pesawat membuat dia ingin berkecimpung di dunia pembuatan burung
besi.
SD hingga SMA dijalani Bram di Jakarta. Mengingat dia berasal dari jurusan
IPS saat SMA, ketika kuliah dia mengambil Ekonomi di Universitas Trisakti.
Namun dia tidak bisa mengesampingkan keinginannya yang kuat untuk
Sebelum 28 Januari 2005, Boeing 787 dikenal dengan nama 7E7. Pada 26
April 2005 tampilan luar terakhir rancangan 787 dibekukan. Pesawat ini
menggunakan lampu berbasis LED untuk menerangi bagian interiornya.
Lampu berbasis LED ini juga dipakai pada pesawat Airbus A350 series.
Lampu jenis ini diperkirakan akan banyak dipakai dalam desain pesawat
masa depan. Pesawat ini juga menggunakan teknologi smart glass / smart
windows yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar / kembali
ke normal secara halus.
Pesawat ini dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing,
material pesawat ini terbuat dari serat karbon (carbon fibre) yang ramah
lingkungan. Pesawat ini juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua
kali jarak tempuh Boeing 777. Selain itu pesawat didesain agar irit bahan
bakar. Dibanding pesawat lain, Dreamliner 787 lebih irit pemakaian bahan
bakar hingga 20 persen. Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat
ramah lingkungan. Teknologi mesin yang dipakai pesawat 787 Dreamliner
ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric
GEnx 2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell
versi terbaru yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan
jarak 100.000 meter (100 km).
4. Sayeret Matkal
The elite special forces of the Israeli defence force are experts in
small arms, martial arts and gathering intelligence from deep
behind enemy lines. These days theyre kept busy with counterterrorism gigs and hostage rescue.
Famous ops: Best known for Operation Entebbe, a rescue mission
to free hostages held on Air France flight 139 at Ugandas Entebbe
Airport in 1976. One Israeli soldier, 45 Ugandan soldiers, six
hijackers and three hostages were killed in the operation, which at
least managed to free 100 hostages.
3. The Kaibiles
The United States Navy SEa, Air and Land (SEAL) teams are
renowned for their ability to work underwater and deal with special
reconnaissance, counter terrorism, hostage rescue and
unconventional warfare.
Famous Ops: A team authorised by Barack Obama killed Osama bin
Laden in his compound in Pakistan. Three Navy SEALs also killed
three Somalian pirates when they held a captain hostage.
Source: http://top5s.net/index.php/2011/08/top-5-deadliest-forcesof-the-world/
PRODUK - PRODUK
INDUSTRI PERTAHANAN
INDONESIA
K
apal patroli trimaran X-3K (image : Lundin)
Roket RX-420
Senjata Lawan
Tank kaliber 64mm (photo : Pussenif) Made in indonesia
Kapal selam
mini rancangan TNI-AL (photo : Defense Studies)
KFX - medium
fighter aircraft with 4.5 generation technology (photo : hangkong)
Model kapal Patroli Kawal Rudal (PKR) yang akan dibuat PAL &
Damen
N219 by PT DI
Satu Helikopter Super Puma Perkuat TNI
Sepatu Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga statistik resmi Indonesia telah
diakui dan dijadikan model oleh sejumlah negara di dunia. Selain kunjungan
studi banding, pengakuan itu juga dalam bentuk penunjukan Indonesia
sebagai ketua komite statistik.
Kepala BPS yang kini menjabat Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan,
dalam Workshop Wartawan Statistik 2011 di Bandung, Jawa Barat (27/11),
mengatakan bahwa Indonesia setidaknya ditunjuk untuk memimpin Komite
Statistik Asia Pasifik yang beranggotakan 62 negara, Wakil Ketua Komite
Statistik Negara-negara Islam, dan Ketua Komite Statistik ASEAN (Asia
Tenggara) dengan 10 negara anggota.
Orang Indonesia biasa dilatih dari kecil untuk membuat pemandangan dua
gunung ,ditengah ada matahari dibawahnya melintas jalan raya dan samping
kiri-kanannya ada sawah yang berjajar v v v .
Nah, dari imajinasi yang disamakan secara nasional itu,mengakibatkan orang
Indonesia miskin imajinasi.
Jikalau orang kita membuat mobil, kita tidak bisa mengharap banyak akan
menghasilkan sesuatu yang wahhhhhh, begini nih produk generasi yang
lahir dizaman ORBA-ketika mendesign sebuah mobil :)
Tapi kita harus mendukung terus produksi dalam negeri,dan mereka harus
lebih terpacu lagi untuk lebih berkarya yg lebih baik.
Mobil tawon yang satu ini mungkin terinspirasi dari mobil anak-anak yang
memakai koin.
Mobnas komodo terinspirasi dari mobil off road buatan amerika,nah ini baru
lumayan,masih agak mikir ngedesignnya..lumayanlah kalau buat offroad,
asal jangan dipakai dijalan raya aja.Bisa-bisa berangkat ganteng pulang
kerumah cemong.
Mobil nasional gea terinspirasi dari bajaj tapi lumayanlah versi bajaj ditahun
2050 awal.
Kaca lampu depan suzuki karimun yang super besar , terinspirasi dari kotak
akuarium
Suzuki APV Arena yang tembem bin montok terinspirasi dari semar
Daihatsu Luxio dan grand max yang kotak kotak terinspirasi dari kaleng
kerupuk
Malaysia, dan Brunei Darussalam. Di dua negara itu, Singapura dan Brunei,
HPM telah mengirim 60 unit Honda Freed.
Sementara itu, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memperkenalkan H1
versi rakitan lokal (CKD) Indonesia, pertengahan bulan lalu, di Jakarta.
Selain memenuhi permintaan dalam negri, H1 CKD Indonesia ini juga akan
diekspor ke Thailand pertengahan tahun ini.
"Dengan adanya H1 CKD Indonesia ini kami optimis dapat memenuhi
permintaan di kawasan Asia Tenggara. Kami juga yakin dengan kualitas
rakitan lokal maka kami menawarkan dengan garansi lima tahun atau 150.000
km dengan syarat mana yang lebih dahulu," ujar Presiden Direktur PT HMI
Jongkie D. Sugiarto.
Sesuai dengan amanat prinsipal one model one country, PT Hyundai Mobil
Indonesia (HMI) menggelontorkan dana total Rp 50 milyar untuk
memproduksi Hyundai H1 demi memenuhi pasar domestik dan Asia
Tenggara.
Ia menambahkan bahwa dengan dimulainya produksi lokal H1, PT HMI
menambah tenaga kerjanya 10% dari total pekerja pabrik 400-an orang
pekerja. Hyundai H1 CKD Indonesia terdiri dari dua varian mesin, yaitu 2.4L
versi bensin dan 2.5L Common Rail Direct injection (CRDi). Untuk varian
bensin terdiri dari dua tipe, yaitu Elegance dan XG.
Jongkie juga mengatakan bahwa H1 CKD Indonesia akan diekspor ke
Thailand pada pertengahan tahun secara bertahap. "Kami akan ekspor ke
Thailand mulai Juli mendatang sekitar 100-150 unit per bulan. Mereka minta
versi diesel dan kami mungkin bisa ekspor ke Malaysia, Singapura, dan
Malaysia," ujarnya.
Hyundai H1 CKD Indonesia terdiri dari dua varian mesin, yaitu 2.4L versi
bensin dan 2.5L Common Rail Direct injection (CRDi). Untuk varian bensin
terdiri dari dua tipe, yaitu Elegance dan XG.
Perbedaan dengan H1 versi impor utuh dari Korea Selatan (Korsel)
sebelumnya adalah H1 CKD Indonesia memiliki single tone color, desain
velg yang baru, roof mounted LCD (tipe XG saja), GPS (XG), wood grain
panel (XG), xenon headlight (XG), rear spoiler with rear view camera (XG),
dan new double din head unit.
H1 CKD Indonesia juga berbeda dengan versi CBU karena memiliki garansi
lima tahun sebagai jaminan kualitas rakitan lokal. Jika H1 versi CBU
dibandrol Rp 394,5 juta untuk tipe XG, maka untuk versi CKD Indonesia
dilepas Rp 370 juta on the road Jakarta. Sementara itu, H1 varian Elegant kini
Rp 350 juta on the road Jakarta. HMI menargetkan penjualan H1 CKD
Indonesia sekitar 200 unit per bulan.
Pabrik perakitan mobil di Indonesia, bukan hanya milik Honda dan Hyundai,
ada sejumlah pabrik lain, milik PT Astra, Daihatsu, Toyota yang juga sudah
melakukan ekspor mobil ke sejumlah negara. Mantab!
SENJATA API
Putra guru besar ITS Mochamad Ashari itu menambahkan, dia pernah
mencoba senapannya menembak tumpukan kaca. Ternyata, bisa memporakporandakan tumpukan kaca itu. Berarti kekuatannya cukup besar. Padahal,
lanjut dia, rangkaian senjata itu sejatinya adalah air soft gun yang dibeli
secara terpisah melalui internet.
Untuk merangkai senpi itu, dia merogoh kocek sampai Rp1,5 juta. Pelajar
yang tinggal di Wonoayu itu mengaku banyak belajar dari internet.
Beberapa istilah penting yang didapat dari sana.
Dari melihat beberapa spesifikasi senjata di internet itulah, kemudian dia
belajar merangkai sendiri senjata itu. Ternyata bapaknya yang menjadi guru
besar di ITS, juga sangat membantunya dalam merakit senjata itu. Jika
sudah tidak bisa berpikir sendiri lagi, saya Tanya sama bapak, akunya.
Miftah mengaku, meski sudah meraih juara I tingkat internasional, tidak
membuatnya puas. Dia ingin mengembangkan apa yang dihasilkan
sehingga bisa menjadi sebuah karya yang membanggakan.
SS
SS adalah singkatan dari Senapan Serbu, senapan serbu yang banyak
digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT.
Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari
perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO
dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan
M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI,
tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak
digunakan.
Spoiler for Specifications: