Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN

DAN
PENGENDALIAN
MANAJERIAL
Annisha Fitri P.S 125020300111107
Siska Nurmayasari 125020300111112
Diana Rachmawati 125020301111038

PEMBUATAN MODEL
USAHA
Mencakup empat dimensi utama.
1. Identifikasi faktor utama yang relevan terhadap

kemajuan perusahaan di masa depan


2. Merumuskan teknik yg memadai utk meramal
perkembangan masa depan
3. Mengembangkan sumber data untuk
mendukung pilihan strategis
4. Mentranslasikan pilihan tertentu menjadi
tindakan spesifik

ALAT PERENCANAAN

Analisis WOTS-UP

PENGANGGARAN MODAL
Keputusan untuk melakukan investasi luar
negeri merupakan elemen yang sangat
penting dalam strategi global sebuah
perusahaan mutinasional
Perbedaan dalam hukum pajak, sistem
akuntansi, laju inflasi, risiko nasionalisasi,
dsb

Penyesuaian model perencanaan


multinasional dari tradisional:
1. Menentukan pengembalian yang relevan

untuk investasi multinasional


2. Mengukur ekspektasi arus kas
3. Menghitung biaya modal perusahaan
multinasional.

PERSPEKTIF IMBALAN
KEUANGAN
Haruskah manajer keuangan
internasional mengevaluasi ekspektasi
tingkat pengembalian investasi dari
sudut pandang proyek luar negeri atau
dari sudut pandang induk perusahaan?

PENGUKURAN HASIL
TERDUGA
Terdapat kompleksitas yang harus
dipertimbangkan:
1. Arus kas Proyek versus induk perusahaan
2. Arus kas induk perusahaan yang terkait

dengan pendanaan
3. Pendanaan yang bersubsidi
4. Risiko politik

BIAYA MODAL MULTINASIONAL


Teori penganggaran modal secara khusus menggunakan
biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskontonya,
dengan demikian suatu proyek harus menghasilkan
pengembalian yang setidaknya sama dengan biaya
modal perusahaan agar dapat diterima. Tingkat patokan
(hurdle rate) ini berkaitan dengan proporsi utang dan
ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan sebagai
berikut:

ka=ke(E/S)+ki(1-t)
(DT/S)

ka = rata-rata tertimbang
biaya
modal (setelah pajak)
ke = biaya ekuitas
ki = biaya utang sebelum pajak
E = nilai dari ekuitas perusahaan
D = nilai dari utang perusahaan
S = nilai dari struktur modal
perusahaan (E+D)
t
= tingkat bunga marjinal

Tidaklah mudah untuk mengukur biaya modal


sebuah perusahaan multinasional. Biaya modal
ekuitas dapat dihitung dengan beberapa cara.
Satu metode yang populer menggabungkan
ekspektasi pengembalian dividen dengan
ekspektasi tingkat pertumbuhan dividen.
Dengan mengasumsikan
Di = ekspektasi dividen per lembar saham pada

akhir periode
Po = harga pasar kini saham pada awal periode dan
g = ekspektasi tingkat pertumbuhan dalam dividen

Maka biaya ekuitas atau Ke = Di/Po + g

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
1. Isu yang Berkaitan dengan Sistem
Jarak merupakan kerumitan yang jelas terlihat. Disebabkan oleh keadaan
geografis, komunikasi informasi secara formal umumnya menggantikan
kontak pribadi antar manajer operasi lokal dengan manajemen kantor
pusat.
Tiga strategi teknologi informasi global, yang masing-masing berhubungan
dengan jenis organisasi multinasional tertentu. Keberhasilan yang dicapai
tergantung pada kesesuaian rancangan system dengan strategi perusahaan :
a)
Penyebaran rendah dengan sentralisasi yang tinggi. Digunakan oleh
organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang
terbatas dan system informasi domestik mendominasi kebutuhan
b)
Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah. Anak perusahaan
lokal diberi kendali yang signifikan atas pengembangan strategi
teknologi infomasi dan system terkait mereka sendiri.
c)
Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang tinggi. Disini strategi
teknologi informasi global lokal dijalankan oleh perusahaan global
dengan aliansi strategi di seluruh dunia. System informasi dirancang
untuk mencerminkan kebutuhan perusahaan yang disesuaikan
dengan keadaan lokal.

2. Isu yang Berkaitan dengan Informasi


.Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk
manajemen perusahaan, mulai dari pengumpulan data hingga
laporan likuiditas dan ramalan operasional berupa berbagai
jenis pengeluaran beban.
.Untuk setiap kelompok data yang disampaikan manajemen
perusahaan harus menentukan periode waktu yang relevan
untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan, frekuensi
pelaporan dan biaya serta manfaat penyusutan dan
penyampaian tepat waktu.
.Disini faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi
penggunaan informasi yang dihasilkan secara translasi.
Laporan dari operasi luar negeri perusaaan multinasioanal AS
umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen dolar agar
para manajer kantor pusat di AS melakukan evaluasi terhadap
investasi mereka dalam dolar.

MANAJEMEN INFORMASI
DAN HIPERINFLASI
Dalam lingkungan inflasi tinggi , laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan FAS 52
cenderung menimbulkan destorsi realitas
melalui:
1. Menilai lebih atau menilai kurang pendapatan dan

beban
2. Melaporkan keuntungan atau kerugian translasi
yang besar yang sulit untuk di interprestasikan
3. Mendistorsikan perbandingan kinerja antarwaktu.

MASALAH PENGENDALIAN
KEUANGAN
Pertimbangan atas identifikasi pengendalian sosial penting karena
memungkinkan para manajer keuangan untuk :
1.
Mengimplementasikan strategi keuangan global sebuah MNE
2.
Mengevaluasi sejauh mana strategi yang terpilih memberikan
kontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
3.
Memberikan motivasi kepada manajemen dan karyawan untuk
mencapai tujuan-tujuan keuangan perusahaan seefektif dan
seefisien mungkin.
Sistem pengendalian keuangan merupakan system pengukuran kauntitatif
dan komunikasi yang memfasilitasi penegndalian melalui :
1.
Komunikasi tujuan-tujuan keuangan secara tepat di dalam
organisasi
2.
Memperinci kriteria dan standar dalam evaluasi kinerja
3.
Mengawasi kinerja
4.
Mengkomunikasikan penyimpanan antara kinerja aktual dan neraca
kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Pengendalian Multinasional vs.


Domestik

Penelitian menunjukkan
sistem yang digunakan
kebanyakan MNC untuk
mengendalikan usaha
luar negri identik dengan
sistem perusahaan
domestik.
Terjadi karena adanya:
Perbedaan lingkungan
Budaya dan lingkungan

bisnis
Kesulitan bahasa

Penganggaran Operasional
Perubahan nilai tukar antara
mata uang lokal dan mata
uang negara asal MNC bisa
mengubah pengukuran
kinerja.
Pengendalian jaringan kerja
usaha domestik dan luat negri
membutuhkan anggaran yang
diungkapkan dalam mata uang
induk untuk perbandingan

Analisis Perbuahan Nilai


Tukar
Tiga nilai yang
mungkin bisa diukur
dalam pencatatan
penganggaran periode
awal:
Nila di tempat

berpengaruh ketika
anggaran dibentuk
Nilai diharapkan masih
berlaku pada anggaran
periode akhir (nilai
proyeksi)
Nilai pada akhir periode
jika anggaran
diperbarui kapan pun
nilai tukar berubah
(nilai akhir)

Varians kinerja diukur dalam


mata uang lokal dan
mencerminkan perbedaan antara
angka menurut anggaran dan
angka aktual
Varian volume dan harga atas
penjualan dan harga penjualan
akan mencerminkan varians
yang dihitung berdasarkan sudut
pandang perusahaan lokal.
Pengaruh perubahan kurs
dihitung dengan mengalihkan
hasil aktual yang dilaporkan
dalam mata uang induk
perusahaan dengan perubahan
kurs selama periode anggaran

PENETAPAN BIAYA
STRATEGIS
Banyak perusahaan mengguakan standar penetapan
dengan memperkirakan seberapa besar biaya produksi
dari sebuah produk sebagai dasar penetapan harga jual
Tetapi, di Jepang banyak perusahaan menggunakan
penetapan biaya dengan target pembiayaan atau
disebut sistem kaizen
Sistem kaizen didasari dengan perancangan dan
pembentukan produk yang dikehendaki untuk
menjamin kesuksesan pasar

Konsep Biaya Standar

Konsep Biaya Kaizen

Pengendalian biaya

Pengurangan biaya

Berdasarkan pada kondisi produksi


yang ada

Berdasarkan pada peningkatan produksi


yang berkesinambungan

Sasaran: Seragam dengan performa


standar

Sasaran: Mencapai target pengurangan


biaya

Ketentuan standar ditetapkan tiap


tahun

Pengurangan biaya ditetapkan per bulan


Meneruskan perbaikan dalam metode
produksi demi meraih target biaya

Analisis barian berdasarkan pada


Analisis varian berdasarkan atas aktual pengurangan biaya tetap
vs. standar
Menginvestigasi ketika target biaya tidak
Menginvestigasi ketika standar tidak
tercapai
tercapai

EVALUASI PERFORMA DI
LUAR NEGERI
Sistem evaluasi yang tepat guna dapat berfungsi
sebagai:
1. Untuk memastikan perilaku manajerial
konsisten dengan strategi prioritas
2. Menilai profitabilitas dari usaha yang ada
3. Mengetahui aspek-aspek kinerja mana saja
yang tidak berjalan sesuai rencana
4. Mengalokasikan sumber-sumber bagi
perusahaan secara produktif
5. Mengevaluasi performa manajerial

Isu-Isu Utama Evaluasi Performa


Usaha Luar Negeri
Konsistensi
Kinerja Unit vs. Manajer
Kriteria Performa
ROI
Performa yang dianggarakan

Ketentuan Pengukuran dan Perubahan


Harga dalam Penilaian

PRAKTIK PENILAIAN
PERFORMA: ICI
Untuk meniadakan semua penyimpangan
yang ada, ICI menyatukan penyeragaman
yang ada (Curren-Cost adjustment-CCA)
dalam sistem pelaporan internalnya.
ICI membagi ukuran performa mereka
kedalam dua kategori: jangka panjang
dan jangka pendek.

Pengaruh Valuta Asing


ICI menggunakan sebuah perkiraan nilai
pertukaran untuk menyusun anggaran dan nilai
periode akhir aktual untuk mengukur performa.
ICI yakin bahwa perubahan nilai tukar lebih
berpengaruh daripada kepastian pengukuran
akuntansi.
Analisis selanjutnya menemukan bahwa
sangatlah penting untuk menentukan akibat nyata
dari fluktuasi mata uang.

STANDART PERFORMA
Menyeragamkan ROI perusahaan dengan
sebuah indeks angka risiko yang
berkembang di setiap negara.
Perbandingan performa aktual dengan
anggaran

Tujuh Pedoman yang berguna dalam


menilai hasil usaha luar negeri:
Cabang perusahaan luar negeri tidak bisa

dinilai sebagai pusat keuntungan independen


Kriteria laba modal perusahaan harus
didukung sesuai dengan performa yang
objektif sesuai lingkungan usaha luar negeri
Menentukan target yang jelas dengan
mempertimbangka lingkungan internal dan
eksternal cabang perusaaah di luar negeri
Penilaian penyimpangan performa usaha
luar negeri

Manajer perusahaan cabang tidak bertanggung

jawab untuk hasil diluar kendali


Mengukur kinerja manajer cabang dalam
menyusun target-target yang ingin dicapai oleh
perusahaan cabang luar negeri
Pengukuran performa ganda baik finansial dan
non-finansial

Nilai Pelaporan
Penciptaan nilai

Penyajian nilai

Realisasi Nilai

Nilai Pelaporan Model Pengungkapan


Peninjauan di Luar Pasar
Lingkungan kompetitif
Lingkungan birokrasi
Lingkungan ekonomi makro

Nilai Strategis Internal


Target
Sasaran
Tata kelola
Organisasi

Landasan Nilai
Inovasi
Produk
Pelanggan
Rantai persediaan
Masyarakat

Mengatur Nilai
Informasi keuangan
Posisi keuangan
Risiko manajemen
Performa segmen

Anda mungkin juga menyukai