Penggunaan akuntansi dipraktekkan sudah berabad-abad tahun yang lalu terbukti dengan
ditemukan catatan mesir dengan menggunakan kulit kayu (papyri) sekitar 3000 tahun.
Pencatatan tersebut awalnya digunakan oleh My (pemilik toko) yang digunakan saat mengangkut
barangnya dari toko melalui sungai Nil.
Jumlah total debit harus sama dengan total kredit. Jika debit adalah aksi maka kredit adalah reaksi.
Secara matematis, double entry bookkeeping adalah sebagai berikut:
DEBIT = KREDIT
Sejarah SAK
Sebagai mahasiswa akuntansi atau seorang yang berpraktik dalam bidang akuntansi, tentu kita
telah familiar dengan apa itu SAK. Ya, SAK adalah Standar Akuntansi Keuangan yang disusun oleh
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Namanya juga standar, jadi isinya berupa standar-standar atau
aturan baku yang harus dipenuhi oleh seorang akuntan.
Standar akuntansi di Indonesia merupakan hasil adopsi dari standar akuntansi internasional, IFRS.
Didalam SAK terdapat Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK). Sebelum jauh melangkah ke
substansi dari SAK, ada baiknya kita memahami sejarah dan prinsip-prinsip yang dipegang dalam
penyusunan standar akuntansi dan pelaporan keuangan.
Seiring dengan perkembangan industri di Indonesia, kebutuhan akan standar akuntansi yang dapat
mengakomodasi semua unsur permasalahan dalam transaksi keuangan mulai juga berkembang.
Akhirnya pada tahun 1994, IAI melakukan perubahan total terhadap PAI dan mulai membuat buku
yang berisi standar akuntansi keuangan. Filosofi penggunaan kata "standar" alih-alih "prinsip"
adalah bahwa kata "standar" lebih mencerminkan sesuatu yang berisifat baku tetapi masih tetap
fleksibel, sedangkan kata "prinsip" terkesan lebih kaku. Komite PAI juga berubah nama menjadi
Komite SAK yang pada akhirnya berubah lagi menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
Pendekatan dan metodologi apa pun yang digunakan dalam penyusunan teori akuntansi (deduktif
atau induktif, normatif atau deskriptif), kerangka acuan yang dihasilkan didasarkan pada
serangkaian elemen dan hubungan yang mengatur pengembangan teknik akuntansi.
Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau
disebut juga aksioma yang sudah diterima kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan
yang menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hokum di suatu tempat
dimana akuntansi itu beroperasi.
Konsep teoritis akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau
aksioma, juga berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan,
yang menggambarkan sifat entitas akuntansi yang beroperasi dalam ekonomi bebas yang
dikarakteristikkan oleh kepemilikan pribadi atas kekayaan.
c. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat dan konsep teoritis.
Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan dan konsep
teoritis akuntansi yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi.
d. Batang tubuh teknik-teknik akuntansi yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntansi.
Teknik (standar) akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip akun-akuntansi
untuk memperlakukan transaksi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi.
Di Indonesia yang berwenang menyusun standar akuntansi adalah Dewan Standar Akuntansi
Keuangan yang berada dibawah naungan IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) dan pengesahannya
diserahkan kepada Komite Pensahan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang kemudian
ditetapkan dan disahkan dalam kongres IAI.
Berikut ini adalah penjelasan 4 pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia:
a. PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Report Standard)
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau International Financial Report Standard (PSAK)
adalah nama lain sari SAK yang diterapkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sejak tahun 2012
lalu sampai dengan tahun 2021.
Standar ini digunakan untuk badan atau bisnis yang memiliki akuntabilitas publik, yaitu badan
yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal seperti perusahaan publik,
asuransi, perbankan, BUMN, ataupun perusahaan dana pensiun).
PSAK sama dengan SAK, sama-sama bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan bagi
pengguna laporan keuangan.
Sedangkan penggunaan IFRS sendiri ditentukan karena Indonesia merupakan anggota IFAC
(Internatinal Federation of Accountants) yang menjadikan IFRS sebagai standar mereka.
Selama tahun 2020, DSAK IAI telah mengesahkan 1 (satu) PSAK, 1 (satu) ISAK, 6 (enam) judul
Amendemen atas PSAK, 1 (satu) Penyesuaian Tahunan 2020, dan 2 (dua) standar lain yang
statusnya masih berupa Draf Eksposur (yaitu, Draf Eksposur SAK Entitas Privat dan Draf
Eksposur Amendemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang
Diintensikan).
ETAP merupakan hasil penyederhanaan IFRS yang meliputi tidak adanya laporan laba rugi
komprehensif, penilaian untuk aset tetap, aset tidak berwujud, dan properti investasi setelah
tanggal perolehan hanya menggunakan harga perolehan.
Tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar, serta tidak ada pengakuan
liabilitas dan aset pajak tangguhan karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut
ketentuan pajak.
Jika hal ini diterapkan dengan tepat, unit bisnis kecil dan menengah dapat membuat laporan
keuangan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit terhadap laporannya
tersebut.
c. PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntasi Syariah)
PSAK-Syariah merupakan pedoman yang dapat digunakan untuk lembaga-lembaga kebijakan
syariah seperti bank syariah, pegadaian syariah, badan zakat, dan lain sebagainya.
Pengembangan standar ini dibuat berdasarkan acuan dari fatwa yang dikeluarkan oleh MUI
(Majelis Ulama Indonesia).
Standar ini terdiri atas kerangka konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, standar
penyajian laporan keuangan, dan standar khusus transaksi syariah seperti mudharabah,
murabahah, salam, ijarah, dan istishna.
SAP dibuat untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.
Standar akuntansi yang cocok untuk akuntansi desa yaitu Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
---------------------------------------------------------------------------------