KELAS: C
KELOMPOK: 9
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja PT. HM
SAMPOERNA Tbk. ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Irwan Soejanto, selaku dosen mata kuliah
Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
wawasan kami yang tentunya akan sangat bermanfaat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan semua, yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi kami khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
i
DAFTAR ISI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Di tahun 1967, Pak Aga menciptakan produk baru, Sampoerna Hijau, yang kemudian
diubah menjadi A Hijau (A untuk Aga). Namun, konsumen tetap mengenalnya sebagai
Sampoerna Hijau karena warna kemasannya yang hijau.
Satu dasawarsa kemudian, Tien Pao (kemudian dikenal sebagai Pak Putera) sebagai
generasi ketiga, mulai bergabung sebagai direksi dan banyak melakukan gebrakan bagi
perusahaan. Dengan melakukan time motion analysis, Pak Putera meningkatkan kecepatan
produksi, keseragaman, dan kualitas dari sigaret kretek tangan produksi perusahaan. Pada era
ini, Sampoerna juga membuat unit pemadam kebakaran internal (yang juga melayani daerah
sekitar pabrik) dan mendirikan PT Sampoerna Transport Nusantara sebagai sistem pengiriman
perusahaan.
Sampoerna resmi menjadi perusahaan rokok pertama di Indonesia yang menjual
sahamnya di bursa efek. Dengan keputusan tersebut maka sejak 27 Agustus 1990, perusahan
rokok ini berstatus Perseroan Terbatas Terbuka (PT Tbk.). Jumlah saham yang dijual
sebanyak 27 juta lembar seharga Rp12.600 per lembarnya. Pada tahun 2000, Michael
Sampoerna, generasi keempat, menjadi CEO PT HM Sampoerna Tbk. dan membawa
perusahaan ke tingkatan baru, di mana pada saat itu, pangsa pasar Sampoerna meningkat dari
18% menjadi 25%.
Babak Sampoerna dimulai pasca perusahaan berusia 90 tahun. Setelah didirikan dan
dikelola secara turun temurun oleh empat generasi keluarga Sampoerna, pada akhirnya di
tahun 2005 kepemilikan saham mayoritas dijual ke tangan perusahaan rokok terbesar di dunia
asal Amerika Serikat, yakni Philip Morris International (PMI). Kepemilikan PT HM
Sampoerna Tbk. mayoritasnya berpindah setelah PMI membeli 40% saham seharga 5,2 miliar
dolar AS pada 14 Maret 2005. Kini, PT HM Sampoerna Tbk. telah menjadi anak perusahaan
dari PT Phillip Morris Indonesia (PMID) dengan afiliasi dari PT Phillip Morris International
(PMI).
Selama lebih dari 10 tahun, Sampoerna telah menjadi market leader pasar rokok
Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 33,0% di tahun 2018. Tidak hanya industri rokok,
ruang lingkup bisnis Sampoerna juga meliputi bidang manufaktur, perdagangan, serta
distribusi merek rokok internasional Marlboro yang diproduksi oleh PMID.
3
1.2 Gambaran Umum Perusahaan PT. HM SAMPOERNA Tbk.
● Logo Perusahaan
3. Dua Anjing Fu, makhluk legenda asal Tiongkok sebagai simbol pelindung
perusahaan: Anjing jantan di kanan yang menginjak bola adalah lambang
pemersatu bangsa, sedangkan singa betina di sebelah kiri yang mengasuh anak
merupakan simbol kesuburan hingga generasi anak cucu.
4. “Anggarda Paramita” merupakan kalimat dalam Bahasa Sansekerta yang berarti
“menuju kesempurnaan”.
5. Angka 1913 melambangkan tahun didirikannya Handel Maatschpaij oleh Liem
Sieng Tee. Sejak tahun 1946, nama perusahaan ini dibahasa Indonesiakan
menjadi Hanjaya Mandala.
4
● Produk dan Aspek Pemasaran
Beberapa merek rokok terkenal yang diciptakan oleh Sampoerna antara lain Dji Sam
Soe, A Mild, U Mild dan Sampoerna Hijau. Dji Sam Soe merupakan merek rokok tertua yang
masih bertahan sejak awal berdirinya perusahaan Sampoerna hingga saat ini. Selain itu,
produk-produk rokok Sampoerna juga terkenal di media massa atas berbagai macam iklan
maupun strategi pemasaran yang kreatif. Gambar logo dari merek rokok tersebut dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
Dji Sam Soe merupakan merek rokok pertama dari Sampoerna yang dikembangkan
oleh Liem Seng Tee pada tahun 1913. Dji Sam Soe merupakan merek SKT terkemuka saat
ini yang menawarkan cita rasa kretek berkualitas tinggi dari tembakau dan cengkeh terbaik
Indonesia. Dji Sam Soe dikenal sebagai “Raja Kretek” dan merupakan sebuah mahakarya di
antara rokok lainnya di Indonesia. Varian SKT termasuk Dji Sam Soe yang legendaris dan
Dji Sam Soe Super Premium. Dengan peluncuran Dji Sam Soe Magnum pada tahun 2005, Dji
Sam Soe memperluas kehadirannya di kategori SKM dengan menawarkan produk SKM HT
bagi perokok dewasa. Selanjutnya, Dji Sam Soe merambah ke kategori SKM LT melalui
peluncuran Dji Sam Soe Magnum Mild pada Mei 2017.
Pada tahun 1968, Sampoerna meluncurkan merek keduanya yaitu Sampoerna Kretek,
suatu produk SKT yang lebih terjangkau bagi perokok dewasa. Pada tahun 2020, Sampoerna
meluncurkan Sampoerna 234 guna menambah keragaman pilihan produk bagi perokok
dewasa.
Diluncurkan pada tahun 1989, Sampoerna A adalah produk SKM LT pertama di
Indonesia dan memiliki citra sebagai merek yang progresif dan inovatif. Sejak diluncurkan,
lini produk ini telah memperluas penawaran produk bagi perokok dewasa melalui beragam
pilihan dalam kategori SKM LT, termasuk Sampoerna A Mild, Sampoerna A Mild Menthol
Burst, Avolution dan Avolution Menthol, serta produk dengan dimensi rasa baru A Splash
(diluncurkan pada Mei 2019).
Dengan kesuksesan pilihan produk SKM Sampoerna dan dinamika pasar rokok yang
berpindah ke kategori SKM, pada tahun 2005 Perseroan memperkenalkan Sampoerna U yang
menawarkan harga lebih terjangkau bagi perokok dewasa dengan U Mild dan U Cool.
Untuk menjawab dinamika pasar seiring dengan pertumbuhan kategori SKM HT dan
kebutuhan perokok dewasa atas merek internasional yang berkualitas, merek-merek baru
5
diluncurkan untuk melengkapi keluarga besar produk Philip Morris, yaitu Philip Morris Bold
(diluncurkan pada Maret 2019) dan Philip Morris Magnum (diluncurkan pada Agustus 2020).
Philip Morris adalah salah satu merek terkemuka PMI.
Marlboro adalah rokok internasional terlaris di dunia. Perseroan mendistribusikan
produk-produk Marlboro SPM ke seluruh Indonesia dengan tiga varian yang ditawarkan:
Marlboro Red, Marlboro Gold Lights, dan Marlboro Ice Burst. Untuk memperluas lini ke
kategori rokok kretek, Perseroan meluncurkan Marlboro Filter Black pada September 2016
untuk memperluas posisi Perseroan di kategori produk SKM HT. Pada November 2020,
Marlboro Crafted diluncurkan untuk menyediakan pengalaman baru dalam segmen Sigaret
Putih Tangan (SPT).
Dilansir dari situs Kebumen Update, PT HM Sampoerna Tbk. menguasai pangsa pasar
rokok di Indonesia. Sekiranya, ada sekitar 30% pangsa pasar rokok dikuasai. Hal tersebut
tidak begitu mengejutkan karena memang perusahaan ini mempunyai beberapa produk yang
banyak digemari oleh konsumen Indonesia, antara lain Sampoerna A Mild dan Dji Sam Soe.
Sampoerna A Mild berdasarkan Top Brand tahun 2014 Index Fase 1, menempati posisi
pertama dalam penjualan rokok Mild dengan angka 53,3%. Rokok ini seakan menjadi raja
dari kategori Mild, yaitu rokok yang rendah tar dan nikotinnya. Masih dalam data Top Brand
tahun 2014, Dji Sam Soe juga menempati posisi pertama dalam penjualan rokok non- filter
dengan 53,6%.
Kini perusahaan Sampoerna telah mengelola lebih dari 25.000 karyawan tetap di
perusahaan inti maupun anak perusahaan Sampoerna. Selain itu, Sampoerna juga bekerja
sama dengan 38 Mitra Produksi Sigaret dengan pabrik-pabrik yang terletak di seluruh penjuru
pulau Jawa dan mempekerjakan sekitar 39.200 pekerja dalam produksi produk Sigaret Kretek
Tangan. Sampoerna melakukan penjualan dan distribusi produk- produk rokoknya lewat 114
lokasi kantor cabang, gerai penjualan, dan pusat distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
PT. HM Sampoerna Tbk. merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang tumbuh
pesat. Produk–produk andalan PT. HM Sampoerna Tbk. seperti Dji Sam Soe dan A Mild
memimpin dalam segmen kelas atas, sedangkan Sampoerna Hijau bersaing dalam segmen
kelas menengah. PT. HM Sampoerna Tbk. merupakan perusahaan rokok pertama yang
memperkenalkan rokok kretek rendah tar rendah nikotin di Indonesia dan telah
mengembangkan segmen pasar ini menjadi segmen pasar yang paling berkembang pesat
selama dekade terakhir. Pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, affilisi dari Philip
Morris Internasional Inc., perusahaan tembakau terkenal yang merupakan bagian dari Altria
Group, Inc. telah mengakuisisi sebesar 97,95% saham PT HM Sampoerna Tbk. Perubahan
kepemilikan ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah
6
Sampoerna.Dengan kepemimpinan Martin G. King sebagai presiden direktur dan didukung
oleh jajaran direksi dengan keahlian nasional dan internasional PT.
HM Sampoerna Tbk. memiliki landasan yang kokoh untuk berkembang lebih pesat
lagi. PT. HM Sampoerna Tbk. memiliki 5 pabrik rokok yang beroperasi di Jawa Timur,
Indonesia. Pabrik utamanya berlokasi di Pandaan, sedangkan empat pabrik lainnya berada di
wilayah Surabaya dan Malang. Berkat kerja keras dan dedikasi dari seluruh manajemen serta
karyawan, PT. HM Sampoerna Tbk. telah mendapat pengakuan dengan meraih penghargaan
nasional dan internasional. Ratusan penghargaan dalam berbagai bidang seperti
● Anak Perusahaan
Berikut ini adalah informasi mengenai anak perusahaan Perseroan yang signifikan dan
dimiliki secara langsung serta kepemilikan Perseroan dan total aset pada akhir 2020 dan 2019.
1. PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (“Panamas”)
Panamas adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 8 Juli 1989 dan
bergerak di bidang importir umum dan distribusi rokok. Panamas berkantor pusat di
Jl. Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya,
Indonesia.
2. PT Handal Logistik Nusantara (“Handal”) -Dalam Likuidasi
Handal adalah perseroan terbatas yang didirikan pada 11 November 1981 dan
bergerak di bidang jasa ekspedisi dan pergudangan. Handal berkantor pusat di Jl.
Kalirungkut No.9-11, Surabaya, Indonesia.
3. PT SRC Indonesia Sembilan (“SRCIS”) – Dahulu Bernama PT Union Sampoerna
Dinamika
SRCIS adalah perseroan terbatas yang sebelumnya bernama PT Union Sampoerna
Dinamika. Perseroan terbatas ini resmi didirikan pada tanggal 18 September 1999,
sebelum mengganti namanya menjadi PT SRC Indonesia Sembilan pada tanggal 5
Juni 2018. SRCIS bergerak di bidang perdagangan umum, platform digital untuk
komersial, dan agensi berkantor pusat di Gedung One Pacific Place, lantai 18,
Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman, Kav.52-53, Lot 3 &
5, Jakarta 12190, Indonesia.
4. PT Taman Dayu (“TD”)
TD adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 9 Juni 1978 dan bergerak
di bidang pengembangan properti. TD berkantor pusat di Jl. Raya Surabaya Malang,
KM 48, Pasuruan, Indonesia
7
5. PT Wahana Sampoerna (“Wahana”)
Wahana adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 10 April 1989 dan
bergerak di bidang properti, perdagangan dan jasa. Wahana berkantor pusat di Jl.
Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya 60163,
Indonesia
6. PT Harapan Maju Sentosa (“HMSE”)
HMSE adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 19 April 1990 dan
bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan rokok. HMSE berkantor pusat di Jl.
Berbek Industri VII No.16-18, Waru, Sidoarjo 61256, Indonesia
7. PT Persada Makmur Indonesia (“Persada Makmur”)
Persada Makmur adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 2
September 2003 dan bergerak di bidang perdagangan rokok. Persada Makmur
berkantor pusat di Gedung One Pacific Place, lantai 18, Sudirman Central Business
District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman, Kav.52-53, Lot 3 & 5, Jakarta 12190, Indonesia.
8. PT Sampoerna Indonesia Sembilan (“SIS”) – Dahulu Bernama PT Asia Tembakau
SIS adalah perseroan terbatas yang sebelumnya bernama PT Asia Tembakau.
Perseroan terbatas ini resmi didirikan pada tanggal 13 Februari 2002 sebelum
mengganti namanya menjadi PT Sampoerna Indonesia Sembilan pada tanggal 30
Januari 2015. SIS bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan rokok dan
berkantor pusat di Gedung Jl. Rungkut Industri Raya No.14-18, Rungkut Tengah,
Gunung Anyar, Surabaya 60293, Indonesia.
9. Sampoerna International Pte. Ltd. (“SIP”)
SIS adalah perseroan terbatas yang sebelumnya bernama PT Asia Tembakau.
Perseroan terbatas ini resmi didirikan pada tanggal 13 Februari 2002 sebelum
mengganti namanya menjadi PT Sampoerna Indonesia Sembilan pada tanggal 30
Januari 2015. SIS bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan rokok dan
berkantor pusat di Gedung Jl. Rungkut Industri Raya No.14-18, Rungkut Tengah,
Gununganyar, Surabaya 60293, Indonesia.
● Tujuan dan Landasan Usaha
a. Menjadi percetakan kemasan rokok berskala internasional.
b. Menjadi yang terdepan dalam mutu produk dan pelayanan.
c. Memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan membantu mereka dalam
kebutuhan kemasan yang kompetitif dan memberikan kontribusi dalam peningkatan
kualitas hidup
8
● Kebijakan Mutu
1. Lingkungan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (LK3)
a. Mencegah terjadinya kecelakaan, kerugian waktu dan sumber daya.
b. Kesehatan karyawan dan lingkungan yang terpelihara.
c. Tercapainya program–program mutu perusahaan secara optimal
2. Mutu Produk dan Pelayanan
a. Berdasarkan persyaratan spesifikasi pelanggan.
b. Pengendalian dan penyempurnaan proses termasuk metode dan teknologi
sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan.
3. Delivery
Pengendalian mulai dari incoming material, proses produksi sampai dengan
pengiriman, agar delivery on time dan kuantitas memenuhi permintaan pelanggan.
4. Produktivitas
Penyempurnaan proses menerus agar waste rendah pada kualitas dan kuantitas
yang tinggi tanpa mengabaikan faktor lingkungan dan kesejahteraan karyawan.
5. Kompetensi
Menjamin pelaksanaan proses yang bermutu dengan peningkatan kompetensi
terus menerus dan sistem penilaian dan pelatihan yang memadai
• Penghargaan yang telah diperoleh PT. Sampoerna Tbk. antara lain :
1. Top Employer 2020
Sampoerna meraih sertifikasi Top Employer Indonesia 2020 dan Top Employer
Asia Pacific 2020 dari Top Employers Institute.
9
3. Partisipasi Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pasuruan
Sampoerna mendapatkan penghargaan atas partisipasi dan dukungannya dalam
Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pasuruan yang diberikan
oleh Bupati Pasuruan.
10
Gambar Sertifikat Penghargaan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karawang
11
Gambar Sertifikat Penghargaan Green Leadership & Good Corporate Governance
Gambar Sertifikat Penghargaan TOP Program Filantropi 2020 – Sampoerna Rescue (SAR)
10. TOP Program Sosial 2020 Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Program Sampoerna
Entrepreneurship Training Center (SETC) menjadi pemenang dari kategori TOP
Program Sosial 2020 di Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia yang
diberikan oleh TopBusiness dalam ajang TOP CSR AWARDS 2020.
12
Gambar Sertifikat Penghargaan TOP Program Sosial 2020 Bidang Pengembangan Sumber Daya
Manusia
13
Gambar Sertifikat Penghargaan Dukungan UMKM Kuliner Kota Semarang dan Surakata
14
bagi masyarakat luas harus melampaui makna literalnya. Dikutip dari situs resmi perusahaan
Sampoerna, dalam upayanya memberikan hasil yang berkualitas tinggi, perusahaan harus
mampu memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholders internal dan eksternal.
● Visi Perusahaan
Visi Perusahaan PT. HM SAMPOERNA Tbk. yaitu “Menjadi perusahaan yang paling
terkemuka di Indonesia”.
● Misi Perusahaan
Misi PT H.M Sampoerna Tbk. Adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan rokok berkualitas tinggi dengan harga yang baik kepada perokok
dewasa. PT HM Sampoerna Tbk. berkomitmen penuh untuk selalu memberikan
produk berkualitas tinggi dengan harga yang baik kepada perokok dewasa. Ini
dilakukan dengan menciptakan inovasi yang relevan dan membangun citra positif bagi
produk dan PT HM Sampoerna Tbk.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan
membina hubungan baik dengan mitra usaha. Karyawan adalah aset terpenting,
sehingga mereka pantas mendapatkan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik.
Selain itu mitra usaha juga berperan penting dalam menunjang keberhasilan perseroan.
Oleh karena itu PT HM Sampoerna Tbk. berharap agar dapat senantiasa bekerja sama
dengan mitra usaha untuk menciptakan masa depan jangka panjang yang cerah bagi
para mitra usaha dan karyawan.
3. Memberikan manfaat sebesarnya bagi masyarakat luas. Kesuksesan PT HM
Sampoerna Tbk. tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Oleh
karena itu PT HM Sampoerna Tbk. senantiasa berkontribusi kepada masyarakat
dengan berfokus pada pemberdayaan dan bantuan bagi usaha kecil menengah.
15
BAB 2
MANAJEMEN PERUSAHAAN PT. HM SAMPOERNA Tbk.
Head of Org.
Effectivenes
s Muzliansyah kir
Muzak
Manager
Learning
Fifi ti
Sukses
Digital Content
Creator Intern
Melrose
Burhan
Gambar Struktur Organisasi Divisi Learning
17
#AdaWaktunyaBelajae untuk pembuatan strategi dan solusi yang dapat
dilakukan sejarah terbentuknya tim Learning.
18
2.3 Gambar Bagan Struktur Organisasi di PT. HM SAMPOERNA Tbk.
Berikut merupakan struktur organisasi PT. HM SAMPOERNA Tbk.
19
e. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sesuai dengan
keahlian dan pengalaman
f. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
● Direksi
Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan 2 orang direktur yang secara bersama-sama
mempunyai hak dan wewenang mewakili dan bertindak atas nama Direksi.
Tugas Direksi yaitu:
a. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan kepentingan dan tujuan
perusahaan
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan
c. Direksi mengatur pola pembagian tugas masing-masing
● Direktur Pelaksana (CEO)
Tugas direktur pelaksana yaitu:
a. Mengkoordinasi seluruh kegiatan perusahaan termasuk Sumber Daya Manusia
(SDM), administrasi, pemasaran, manufacturing, litbang, dan keuangan.
b. Memberikan pengawasan dan petunjuk kepada para pelaksana dan mengawasi
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab serta memastikan bahwa kerja
di dalam perusahaan berjalan lancar.
● Divisi Sumber Daya Manusia
Divisi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Personalia
Bagian ini bertugas melaksanakan sistem pengolahan dan pemeliharaan
administrasi kepegawaian serta melaksanakan dan memenuhi perizinan dan peraturan
yang berkaitan dengan ketenagakerjaan maupun hukum yang mengatur mengenai
pengelolaan perusahaan.
Tugas personalia:
a. Menyusun anggaran tenaga kerja yang diperlukan
b. Membuat job analysis, job description, dan job specification
c. Menentukan dan memberikan sumber-sumber tenaga kerja
d. mengurus dan mengembangkan karyawan
e. Mengurus dan melaksanakan rekrutmen dan seleksi tenaga kerja
2. Rencana Pengembangan
20
Bagian ini bertugas menyediakan sistem rekrutmen dan seleksi tenaga kerja
bagi perusahaan, menyediakan sistem pelatihan dan pengembangan SDM dan
menyediakan sistem evaluasi terhadap SDM.
Tugas Pengembangan SDM:
a. Perumusan rencana, kebijakan, dan strategi SDM sesuai dengan arahan
strategis pelestarian lingkungan daerah
b. Analisis dan evaluasi dalam rangka menentukan tingkat kebutuhan optimal
SDM baik dalam jumlah maupun kualitas
c. Melakukan pengkaderan relawan baru
d. Pembinaan dan peningkatan mutu relawan di lingkungan unit kerjanya
3. Kesejahteraan
Bagian ini bertugas menyediakan sistem pemberian tunjangan yang sesuai
terhadap karyawan.
● Divisi Administrasi
Divisi ini terdiri dari Bagian Umum, Hukum, dan Hubungan Masyarakat.
a. Bagian Umum
Bagian Umum bertugas menyelesaikan pendokumentasian atas dokumen-
dokumen penting perusahaan serta penyusunan daftar hadir.
Tugas bagian umum yaitu
a. Menyusun rencana kegiatan Bagian Administrasi Umum sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
b. Menyusun anggaran yang diperlukan bagian administrasi umum
c. Membagi tugas kepada kepala sub bagian administrasi kesekretariatan, Tata
Usaha, dan pengarsipan
b. Bagian Hukum
Bagian Hukum bertugas membuat serta mengontrol terhadap pelaksanaan
hukum yang berlaku di perusahaan.
c. Bagian Hubungan Masyarakat
Bagian Hubungan Masyarakat bertugas memberikan keterangan mengenai
perusahaan kepada masyarakat.
● Divisi Pemasaran
Bagian pemasaran bertugas menganalisis pemasaran, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian hasil produksi sampai ke tangan konsumen. Divisi ini terdiri dari penelitian
pasar, pengendalian merk, pemasaran lapangan, koordinasi penjualan.
Tugas divisi pemasaran yaitu
21
a. Riset informasi dan analisis tren pasar
b. Menganalisis posisi bisnis terhadap kompetitor
c. Perencanaan strategi kampanye dan promosi
d. Rencana penjualan produk, jasa, atau layanan
e. Manajemen produk (harga, distribusi, dan lain-lain)
f. Manajemen informasi serta inovasi dalam bisnis
g. Pengelolaan anggaran terhadap Return of Investment (ROI)
h. Membangun komunikasi dan hubungan dengan pelanggan
i. Pemanfaatan media online dan offline
j. Proses branding bisnis
● Divisi Manufacturing
Divisi ini terdiri dari bagian bahan baku, produksi, engineering. Bertugas
menyediakan dan mengontrol bahan baku yang akan diproses sehingga menghasilkan produk
yang diinginkan, mengontrol atas produk yang sedang diracik sampai produk tersebut selesai
serta mengecek jalannya proses perakitan.
● Divisi Litbang
Divisi ini terdiri dari bagian laboratorium, pengembangan produk, pengontrolan mutu
dan penelitian pasar.
● Divisi Keuangan
Divisi ini terdiri dari bagian Bendahara, Akuntansi, dan EDP.
a. Bagian Bendahara
Bagian Bendahara bertugas menangani masalah dana.
b. Bagian Akuntansi
Bagian Akuntansi bertugas menangani pembuatan laporan keuangan dan
aktualisasi.
c. Bagian EDP
Bagian EDP bertugas memproses data yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan, mulai dari menginput data baru, mengolah dan menyeleksi data yang
sudah ada.
22
BAB 3
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PT. HM SAMPOERNA Tbk.
SURABAYA
26
menjadi semakin relevan dengan adanya pembatasan sosial di berbagai tempat. AYO SRC
memungkinkan masyarakat berbelanja dengan aman dengan menggunakan aplikasi. Lebih rinci
mengenai dukungan PT. HM Sampoerna Tbk. kepada SRC dapat dibaca di Bagian Kontribusi
kepada masyarakat dalam laporan ini.
• Di petani tembakau
Sepanjang 2020, Perseroan membagikan hygiene kit kepada petani tembakau dan mengadakan
edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya penyebaran COVID-19 kepada petani dan keluarga di
komunitas petani tembakau. Dalam pengelolaan pemasok petani tembakau dan cengkih,
Perseroan juga menerapkan langkah-langkah keselamatan kepada Petugas Teknis Lapangan yang
bekerja membina para petani dengan memastikan pemakaian alat pelindung diri, mengurangi
pertemuan fisik, dan memaksimalkan pertemuan virtual untuk melaksanakan kegiatan diskusi.
Lebih rinci mengenai dukungan PT. HM Sampoerna Tbk. kepada petani tembakau dapat dibaca
di Bagian Tobacco Farming Communities.
Perseroan mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan
kerja (SMK3) dengan mengacu pada peraturan dan standar internasional. SMK3 yang diterapkan
mencakup kebijakan, praktik standar, dan prosedur pada seluruh pusat produksi PT. HM Sampoerna
Tbk.. Sistem manajemen K3 yang PT. HM Sampoerna Tbk. terapkan telah terintegrasi yang sesuai
dengan persyaratan internasional sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2015 dan standar
sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015.
Proses manajemen risiko K3 dimulai dengan proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko
untuk menetapkan metode pengendalian risiko pada proses, orang, peralatan, dan lingkungan kerja.
Untuk melaksanakan manajemen risiko tersebut, Perseroan mengembangkan Safety Leading
Indicator (SALe) pada 2019 yang mencakup Pelaporan Insiden dan Bahaya Kerja (Incident and
Hazard Report/iHARE), Sistem Pengamatan Perilaku (Behavior Observation System/BOS), Skenario
Keselamatan dan Program Tanggap Bahaya (Safety Scenario and Hazard Awareness
Program/SHARP) dan EHS Sanity Check untuk mendorong budaya K3 di tempat kerja.
29
umum yang sudah memiliki sertifikat ahli K3 umum dan sudah memiliki SKP dari 9 Disnaker
setempat. Setiap bulan dilakukan meeting P2K3 yang bertempat di PT. HM SAMPOERNA Tbk,
g. Organisasi
PT. HM SAMPOERNA Tbk, memiliki organisasi buruh/serikat pekerja.
h. Progam Kerja
Program kerja perusahaan sudah memnuhi aspek K3 di bidang mutu dan lingkungan yang disebut
dengan HSE Policy yang didalamnya terdapat berbagai kebijakan dari perusahaan yang meliputi
pengendalian operasional, penyelidikan kecelakaan, Pengendalian operasional K3 (Ijin-ijin K3
kontraktor), pengukuran dan monitoring lingkungan kerja, dan melengkapi/peremajaan peralatan
safety sign sebagai tanda komunikasi bahaya.
i. Ahli K3
PT. HM SAMPOERNA Tbk, saat ini sudah memiliki ahli K3 umum sebanyak 3 orang dan 1 unit
pemadam kebakaran.
j. K3 Poliklinik
Perusahaan ini memiliki 1 unit Poliklinik. Poliklinik ini bersifat darurat, maksudnya apabila ada
karyawan yang sakit parah dan poliklinik tersebut tidak dapat menangani, maka karyawan tersebut di
bawa ke rumah sakit terdekat.
k. Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja
PT. HM Sampoerna Tbk,. telah memiliki satu orang dokter umum dan satu orang bidan yang sudah
bersertifikat Hiperkes, SIP dan STR .
l. Paramedis Klinik
PT. HM Sampoerna Tbk,. memiliki dua paramedis yang sudah bersertifikasi hiperkes.
m. Petugas P3K
Perusahaan sudah memiliki 10 petugas P3K yang sudah bersertifikat Hiperkes.
n. Kotak P3K dan isinya
Perusahaan sudah memiliki kotak P3K dengan jumlah 6 kotak yang masing masing titik terdapat satu
kotak P3K, diantaranya Bengkel, koridor, kantor atas, kantin, ruang produksi dan ganset 10 f. Kantin
dan gizi kerja, ergonomic, dll Terdapat satu unit kantin di PT. HM Sampoerna Tbk. dimana kantin
tersebut memasak sendiri. Untuk ahli gizi, digabungkan dengan dokter umum.
o. Kebijakan dan Komitmen K3
Perusahaan sudah sudah membuat kebijakan dan komitmen dalam bentuk kebijakan K3. PT.
Sampoerna Tbk. telah mensosilisasikan kepada seluruh anggota Tenaga Kerja yang berada di
perusahaan.
p. Tingkat penerapan SMK3
Perusahaan telah melakukan usaha penerapan dalam SMK3 dengan memenuhi persyaratan SMK3.
30
q. Audit SMK3
Perusahaan sudah melakukan audit internal selama tiga bulan, selain itu perusahaan telah melakukan
audit external.
r. Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3)
Perusahaan telah mendapatkan sertifikat SMK3 dengan skor 97,5 dengan tingkat Gold sesuai yang
diajukan buyer.
31
3.5 Alat Pelindung Diri
Gambar Karyawan PT. HM Sampoerna Tbk. Selalu Memakai Alat Pelindung Diri Lengkap
Gambar Petani Binaan PT. HM Sampoerna Tbk. Yang Mendapat Alat Pelindung Diri
32
keamanan yang ketat, termasuk imbauan untuk menjaga jarak dan menyediakan Alat Pelindung Diri,
masker, serta cairan antiseptik tangan. Sebagai hasil dari kolaborasi antara tim Operations dan
beberapa Departemen lainnya, PT. HM Sampoerna Tbk. telah menyalurkan hampir 14 juta masker
dan lebih dari 182.000 liter cairan antiseptik tangan kepada karyawan dan mitra usaha.
Sehubungan dengan pandemi COVID-19, Sampoerna telah mengambil peran aktif untuk
mendukung karyawan, mitra usaha, dan masyarakat luas. Di bawah payung program “Sampoerna
untuk Indonesia”, Sampoerna bahu-membahu dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan PT.
HM Sampoerna Tbk., yaitu Stapa Center, Yayasan Rumah Kita Sidoardjo, Yayasan Senyum Untuk
Negeri, Yayasan Pengembangan Bisnis dan Ekspor (BEDO), Averoess serta Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamar Dagang dan
Industri Indonesia (KADIN), juga pemerintah nasional dan daerah, untuk menyalurkan bantuan yang
amat dibutuhkan oleh berbagai rumah sakit maupun masyarakat. Melalui program bantuan COVID-
19 dari Sampoerna, PT. HM Sampoerna Tbk. telah menyalurkan lebih dari 8.900 alat pelindung diri
lengkap, hampir 14 juta masker, 7 perangkat PCR, 14 alat ventilator, lebih dari 385.000 liter cairan
antiseptik tangan serta ribuan liter cairan disinfektan, dan juga telah membangun 55 fasilitas cuci
tangan sebagai bentuk kontribusi PT. HM Sampoerna Tbk. terhadap karyawan, mitra usaha,
masyarakat dan tenaga kesehatan selama pandemi ini. Selain itu, PT. HM Sampoerna Tbk. juga
menyalurkan lebih dari 19.540 paket sembako dan lebih dari 149 ton beras kepada berbagai
komunitas. Sampoerna juga memberikan bantuan kepada mantan pekerja migran Indonesia yang
terkena dampak COVID-19 dengan menyalurkan bantuan berupa 10.000 paket kesehatan yang terdiri
dari 20.000 masker nonmedis, 10.000 botol cairan antiseptik tangan, dan 10.000 kantong serut buatan
para pelaku UMKM binaan SETC. Lebih dari satu juta orang telah menerima manfaat dari inisiatif
bantuan COVID-19 Perusahaan.
Dengan terjadinya pandemi COVID-19 sepanjang 2020, kegiatan yang terkait dengan SPT
mengalami hambatan. PT. HM Sampoerna Tbk. menerapkan langkah-langkah pencegahan dan
mitigasi risiko untuk melindungi setiap orang dari bahaya penularan COVID-19 termasuk petani
binaan dan keluarga mereka.Pada 2020, Perseroan melengkapi mereka dengan bantuan Alat
Pelindung Diri dan sanitasi agar mereka tetap terlindungi. Bantuan untuk lebih dari 1.700 petani
dibagikan dengan bekerja sama dengan mitra pemasok, mencakup wilayah Jawa, Bali, Lombok, dan
Sulawesi. Untuk menjaga keberlangsungan kegiatan SPT, kegiatan-kegiatan penyuluhan dan
pertemuan yang tadinya dalam jumlah besar, dilakukan dengan jumlah yang lebih kecil atau
dilakukan orang per orang dengan tetap melakukan tindakan menjaga jarak dan menggunakan
masker. Beberapa asesmen pihak ketiga yang direncanakan untuk dilakukan pada 2020 juga harus
ditunda karena kondisi ini dan transportasi yang tidak memungkinkan.
33
Perseroan melakukan pengaturan ulang di kantor - kantor dan gudang untuk mengurangi
kepadatan dalam ruangan kerja, mengatur agar aliran barang menjadi untuk memastikan jarak dan
mengurangi kontak fisik serta memperkuat pelaksanaan protokol keselamatan termasuk memastikan
penggunaan alat pelindung diri oleh setiap orang yang bekerja di lapangan.
Sepanjang 2020, Perseroan membagikan hygiene kit kepada petani tembakau dan mengadakan
edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya penyebaran COVID-19 kepada petani dan keluarga di
komunitas petani tembakau. Dalam pengelolaan pemasok petani tembakau dan cengkih, Perseroan
juga menerapkan langkah-langkah keselamatan kepada Petugas Teknis Lapangan yang bekerja
membina para petani dengan memastikan pemakaian alat pelindung diri, mengurangi pertemuan fisik,
dan memaksimalkan pertemuan virtual untuk melaksanakan kegiatan diskusi. Lebih rinci mengenai
dukungan PT. HM Sampoerna Tbk. kepada petani tembakau dapat dibaca di Bagian Tobacco Farming
Communities.
Gambar Edukasi dan Pengadaan Barang Oleh PT. Sampoerna Tbk. Untuk Mengurangi Limbah
Putung Rokok
Di Sampoerna, PT. HM Sampoerna Tbk. percaya bahwa keberlanjutan berarti PT. HM
Sampoerna Tbk. secara konsisten menciptakan nilai jangka panjang dalam kegiatan operasional PT.
HM Sampoerna Tbk. sebagai kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Nilai-nilai ini
tercermin pada produk, kegiatan operasional, dan rantai nilai PT. HM Sampoerna Tbk.. “Sampoerna
untuk Indonesia” mewakili komitmen teguh PT. HM Sampoerna Tbk. untuk melaksanakan bagian
PT. HM Sampoerna Tbk. dalam membangun Indonesia, yang selaras dengan Falsafah Tiga Tangan
36
dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). PT. HM Sampoerna Tbk. telah memimpin sektor
tembakau dengan keunggulan operasional, pengelolaan dampak sosial, dan pengurangan jejak
lingkungan, PT. HM Sampoerna Tbk. bertujuan untuk mentransformasi industri dengan
pengembangkan, secara ilmiah dan melakukan komersialisasi secara bertanggung jawab untuk
produk bebas asap yang bahayanya lebih rendah daripada merokok. Transformasi ini dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas Sampoerna agar dapat menciptakan nilai sosial yang lebih luas bagi
konsumen dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas.
Strategi keberlanjutan PT. HM Sampoerna Tbk. sangat penting untuk menghadapi berbagai
tantangan di masa transisi untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. Perusahaan berupaya untuk
meminimalkan dampak negatif dari produknya. Melalui inovasi berkelanjutan, Perusahaan berupaya
menawarkan produk alternatif lebih rendah bahayanya untuk pengguna dewasa. Sampoerna terus
berupaya untuk mewujudkan kondisi kerja yang adil, serta menjaga kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan karyawan, mitra petani tembakau PT. HM Sampoerna Tbk. dan komunitas petani
tembakau. Sehubungan dengan pandemi COVID-19, sebagai bisnis yang memiliki jejaring usaha
yang kuat dari hulu sampai ke hilir, Sampoerna telah mengambil peran aktif untuk mendukung
karyawan, mitra usaha, dan masyarakat luas. PT. HM Sampoerna Tbk. berupaya meringankan beban
ribuan petani, pekerja, dan pedagang kecil dalam rantai nilai PT. HM Sampoerna Tbk. dalam
menghadapi dampak pandemi ini, dengan cara mendengarkan, berbicara, mengajarkan, dan mengajak
mereka untuk mengembangkan solusi kreatif dan berkelanjutan, yang dapat kita lakukan sekarang,
bersama-sama, serta bermanfaat bagi sesama. Sampoerna juga bahu-membahu dengan mitra CSR dan
pemerintah untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh rumah sakit maupun masyarakat.
Perseroan mewujudkan tanggung jawab kepada konsumen dengan melakukan praktik penjualan dan
pemasaran kepada konsumen dewasa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku melalui
program utama PT. HM Sampoerna Tbk. Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak (PAPRA).
Perseroan juga telah memperkenalkan produk bebas asap yang merupakan produk tembakau yang
dipanaskan dengan merek IQOS. Teknologi IQOS memanaskan batang tembakau dan mengeliminasi
proses pembakaran, sehingga menghasilkan senyawa berbahaya dan berpotensi berbahaya yang rata-
rata 95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Sampoerna percaya bahwa PT. HM
Sampoerna Tbk. bertanggung jawab dalam menjaga dan melindungi lingkungan di mana PT. HM
Sampoerna Tbk. beroperasi. Oleh karena itu, penting bagi PT. HM Sampoerna Tbk. untuk melakukan
sinergi terhadap seluruh kegiatan bisnis PT. HM Sampoerna Tbk. secara berkelanjutan, yang
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan lingkungan. PT. HM
Sampoerna Tbk. juga berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kinerja operasional, sosial, dan
lingkungan.
37
Walaupun untuk mengatasi pandemi COVID-19 membutuhkan upaya tambahan yang sangat
besar pada tahun 2020, Sampoerna tidak kehilangan fokus pada komitmennya terhadap keberlanjutan.
Sampoerna terus berperan aktif dalam mendukung karyawan mitra bisnis dan masyarakat luas.
Sampoerna juga berupaya dalam mengurangi jejak lingkungan melalui komitmen PT. HM
Sampoerna Tbk. dalam mengurangi emisi karbon untuk perlindungan iklim, pencegahan pembuangan
sampah sembarangan, pengelolaan limbah, dan pengelolaan air yang berkelanjutan melalui beragam
inisiatif seperti memanfaatkan listrik tenaga surya, melakukan efisiensi energi, melakukan
pengelolaan air secara terintegrasi, dan upaya-upaya lain untuk efisiensi dan menghilangkan limbah.
“Dalam merespon Pandemi COVID-19, PT. HM Sampoerna Tbk. berkomitmen untuk melanjutkan
kontribusi kepada untuk Indonesia pada proses pemulihannya. PT. HM Sampoerna Tbk. bertujuan
untuk memberikan dukungan kepada komunitas, khususnya pada usaha kecil yang terdampak, serta
untuk karyawan PT. HM Sampoerna Tbk., dengan tetap mempertahankan pertumbuhan usaha yang
berkelanjutan. ” Tahun 2020, pandemi COVID-19 menciptakan lingkungan pasar yang menantang,
dengan penegakan protokol kesehatan yang ketat, penerapan pembatasan mobilitas, dan penguncian
di berbagai negara yang mempengaruhi kebutuhan domestik. Menyadari adanya dampak besar
terhadap perekonomian dari COVID-19 ini, PT. HM Sampoerna Tbk. berkomitmen untuk berperan
aktif dalam mendukung para karyawan, mitra, dan komunitas. Hal ini terbukti dalam inisiatif PT. HM
Sampoerna Tbk. dibawah “Sampoerna untuk Indonesia” yang sejalan dengan Filosofi Tiga Tangan
dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Ini termasuk dalam program PT. HM Sampoerna
Tbk. yang dimaksudkan untuk membantu usaha-usaha kecil, yang memiliki peran penting dalam
bisnis PT. HM Sampoerna Tbk. dan Ekonomi Indonesia secara luas, untuk berkembang selama krisis.
Selama krisis Kesehatan ini, PT. HM Sampoerna Tbk. juga mengkampanyekan untuk protokol
keselamatan kepada mitra dagang PT. HM Sampoerna Tbk. dan memastikan Kesehatan dan
keselamatan pada karyawan PT. HM Sampoerna Tbk., sementara PT. HM Sampoerna Tbk. juga
berhasil mengatasi gangguan yang disebabkan oleh pandemi ini pada alur produk PT. HM Sampoerna
Tbk.. Upaya dan komitmen perusahaan diakui oleh pemerintah, yang mengeluarkan izin melalui
Kementerian Industri, dan memungkinkan PT. HM Sampoerna Tbk. untuk melanjutan operasional
bisnis dan aktivitas produksi.
Manajemen lingkungan yang efektif di seluruh operasi dan rantai nilai PT. HM Sampoerna
Tbk. penting dalam membantu PT. HM Sampoerna Tbk. meminimalkan dampak lingkungan dan
mengatasi perubahan iklim. PT. HM Sampoerna Tbk. berupaya mengurangi jejak karbon pada rantai
nilai PT. HM Sampoerna Tbk., mengelola air secara berkelanjutan, dan melestarikan keanekaragaman
hayati di manapun fasilitas PT. HM Sampoerna Tbk. berada. Selain itu, PT. HM Sampoerna Tbk.
juga menggunakan energi terbarukan dan mengelola limbah secara tepat dari lahan pertanian hingga
limbah pasca konsumen dewasa PT. HM Sampoerna Tbk..
38
PT. HM Sampoerna Tbk. mempunyai komitmen yaitu :
a. Perubahan Iklim
Sampoerna telah menetapkan suatu Komitmen Mutu, Lingkungan Hidup, Keselamatan dan
Keamanan yang memuat suatu pernyataan untuk melindungi lingkungan dengan mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim.
b. Pengelolaan Air
Sampoerna berkomitmen untuk mengelola sumber air sebagai suatu sumberdaya bersama yang
mencakup pengelolaan dampak di daerah aliran sungai yang terletak baik pada area operasional PT.
HM Sampoerna Tbk..
c. Pengelolaan Limbah
Sampoerna berkomitmen untuk mencegah dan mengurangi pada operasi dan rantai nilai PT.
HM Sampoerna Tbk..
Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices / GAP) dititik beratkan pada 3 area
yaitu tanaman, masyarakat, dan lingkungan. GAP memuat prinsip dan standar yang wajib diterapkan
oleh semua pemasok tembakau dan menjadi bagian dari kesepakatan kontrak. Sebagai bagian dari
pelaksanaannya, pemasok melakukan asesmen mandiri dan menindaklanjutinya dengan rencana
perbaikan serta melaporkannya kepada Perseroan. Salah satu pengembangan program GAP adalah
program pengelolaan limbah yang melibatkan pemasok dan petani tembakau. Program ini difokuskan
pada pengelolaan limbah kemasan pestisida (Crop Protection Agent/CPA). Hingga 2020, seluruh
petani (100%) tembakau telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola limbah
CPA ini. Sejak 2018, Sampoerna mengembangkan program bank sampah di desa-desa pemasok
tembakau dan cengkih. Bank sampah tersebut kini telah dikelola secara mandiri oleh masyarakat,
bukan hanya sebagai titik pengumpulan tetapi juga menjadi agen pertumbuhan ekonomi desa dengan
menjual sampah yang bisa didaur ulang. Hingga 2020, Perseroan telah memfasilitasi 49 unit bank
sampah yang mengolah lebih dari 65.571 kg sampah agar terhindar dari pembuangan ke tempat
pembuangan akhir.
Perseroan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat yang
melindungi kesehatan fisik dan mental semua karyawan saat bekerja. Komitmen ini ditegaskan dalam
kebijakan kesehatan dan keselamatan yang mencakup:
• Perlindungan lingkungan dan pencegahan polusi
• Seluruh peraturan dan persyaratan lainnya yang harus dipenuhi
• Keharusan pemasok dan kontraktor untuk memenuhi standar yang sama
• Tempat kerja dan fasilitas yang aman, nyaman dan sehat
• Penghindaran bahaya dan pengurangan risiko kesehatan dan keselamatan kerja
39
• Jaminan peningkatan berkelanjutan.
• Pengurangan limbah dan pencegahan polusi
• Kepastian keterlibatan pekerja dalam konsultasi dan partisipasi Penghematan konsumsi energi
dan air
Perseroan mengelola air limbah yang dihasilkan dari setiap Fasilitas Produksi dengan Instalasi
Pengolah Air Limbah. Air limbah diolah agar memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML) yang
berlaku di setiap titik pembuangan. Kualitas air yang dibuang dipantau secara periodik melalui
swapantau dan uji kualitas air buangan oleh laboratorium terakreditasi. Selama periode pelaporan,
kualitas air buangan telah mematuhi BML yang berlaku.
Sampah merupakan salah satu perhatian penting pengelolaan lingkungan di Indonesia,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperkirakan lebih dari 67,8 juta ton sampah
berakhir menjadi timbunan, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan
kesejahteraan. Dalam isu ini Pemerintah mengajak masyarakat untuk membangun pengelolaan
sampah menuju Indonesia Bersih, Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera. Untuk membangun
pengelolaan sampah yang lebih baik diperlukan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, termasuk
swasta. Industri manufaktur terlibat dalam upaya ini melalui pengelolaan limbah dari fasilitas
produksi dan Extended Producer Responsibility (EPR). PT. HM Sampoerna Tbk. memahami bahwa
limbah puntung rokok dapat mengotori lingkungan jika dibuang sembarangan. Puntung rokok
memiliki residu asap, abu, berbau tidak menyenangkan, dan akan terurai dalam waktu yang cukup
lama. Untuk itu, Perseroan berpartisipasi untuk membangun kesadaran konsumen dewasa PT. HM
Sampoerna Tbk. untuk lebih bijak menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam jangka menengah, Sampoerna menetapkan target untuk tidak membuang limbah dari
fasilitas produksi ke tempat pembuangan akhir (TPA) mulai 2024. Untuk mencapainya, Perseroan
telah menerapkan beragam inisiatif yang terkait dengan material dan pengelolaan limbah. PT. HM
Sampoerna Tbk. menerapkan kebijakan limbah, yaitu ‘Hindari, kurangi, atau daur ulang’. Dimulai
dari desain produk, PT. HM Sampoerna Tbk. mengurangi kemasan Direct Incoming Material (DIM)
dengan meminimalkan pembungkus plastik dan menghilangkan label. Di fasilitas produksi, sampah
dipilah berdasarkan sifat dan tujuan pengelolaannya, limbah non bahan berbahaya dan beracun
dipisahkan, kemasan dikembalikan kepada pemasok untuk digunakan kembali / didaur ulang.
Beberapa jenis limbah PT. HM Sampoerna Tbk. manfaatkan kembali seperti Proyek Tempat
Nongkrong (Hang-Out Place) dengan memanfaatkan palet tua, drum, dan karung goni menjadi alat
peraga yang menarik. PT. HM Sampoerna Tbk. juga mendaur ulang limbah dari fasilitas produksi
pengolahan air limbah menjadi pupuk. Khusus untuk limbah bahan beracun berbahaya (Limbah B3),
seluruhnya diserahkan kepada pengangkut dan pengolah limbah B3 yang berizin.
40
Sampoerna berkomitmen untuk menghindari, mengurangi atau mendaur ulang limbah dalam
operasi dan rantai nilai PT. HM Sampoerna Tbk.. PT. HM Sampoerna Tbk. menerapkan konsep
ekonomi sirkuler dalam desain produk dan pengemasan serta mengembangkan dan menerapkan opsi
daur ulang untuk produk bebas asap PT. HM Sampoerna Tbk.. Perseroan juga menerapkan EPR
terhadap limbah pasca konsumsi melalui edukasi dan kampanye tidak membuang sampah puntung
sembarangan.
PT. HM Sampoerna Tbk. percaya cara paling efektif untuk mengurangi dampak ke
lingkungan dari limbah pasca konsumsi adalah dengan peningkatkan kesadaran. Melalui kampanye
#SayaAjaBisa dan #PuntungItuSampah, PT. HM Sampoerna Tbk. melibatkan berbagai aktivis
lingkungan, LSM, lembaga think-tank, dan memobilisasi karyawan internal untuk mempromosikan
pembuangan puntung rokok yang tepat. Gerakan #SayaAjaBisa mengajak masyarakat untuk
membuat kebiasaan positif yang bisa dimulai dari diri sendiri. Seperti, membuang sampah pada
tempatnya dan mengurangi pemakaian untuk barang sekali pakai seperti, membawa botol minum dan
tempat makan pribadi dan tidak menggunakan botol plastik sekali pakai. Sejak 2019, kampanye ini
telah PT. HM Sampoerna Tbk. laksanakan bekerja sama dengan lebih dari 45 kelompok peduli
lingkungan dan mitra Sampoerna Retail Community (SRC) untuk mengumpulkan ratusan ribu
puntung rokok yang dibuang. Kegiatan kampanye kesadaran membuang sampah ke tempatnya telah
menjangkau beberapa kota di Indonesia. Dengan semangat #SayaAjaBisa dan #PuntungItuSampah,
PT. HM Sampoerna Tbk. berusaha untuk menekankan tanggung jawab perokok dewasa dan umum
untuk membuang puntung rokok dengan benar di Hari Bersih-Bersih Sedunia. PT. HM Sampoerna
Tbk. berpartisipasi dalam acara tersebut di Jakarta dan Surabaya dengan total partisipasi lebih dari
300 karyawan. Pada 2020, memulai langkah baru dalam kampanye mengatasi dampak negatif sampah
pasca konsumsi dengan meluncurkan program uji coba riset daur ulang puntung rokok, yang bekerja
sama dengan Waste4Change. Saat ini belum ada skema daur ulang yang ekonomis dan ramah
lingkungan dalam skala besar, dan program ini juga akan membantu PT. HM Sampoerna Tbk.
membangun kesadaran lebih lanjut dengan perokok dewasa tentang dampak lingkungan dari
pembuangan puntung rokok. Dalam program Send Your Waste, sampah puntung rokok dikumpulkan
melalui drop box yang bekerja sama dengan mitra café dan restaurant yang kemudian dikirim kepada
Waste4Change’s di Bekasi. Dropbox selanjutnya dikumpulkan akan dilihat bagaimana persepsi/
penerimaan maysarakat terhadap kegiatan ini, setelah itu puntung akan di proses untuk sampling daur
ulang oleh mitra daur ulang. Lihat juga https://w4c.id/puntungitusampah.
Dalam upaya mengurangi limbah di fasilitas produksi, pada 2020 Perseroan dapat mengurangi
6.8 juta kg limbah non-B3 yang berasal dari fasilitas produksi. Pengurangan ini mencapai 17%
dibandingkan tahun 2019. Kepatuhan fasilitas-fasilitas produksi PT. HM Sampoerna Tbk. terhadap
peraturan pengelolaan limbah, baik limbah B3 dan limbah non-B3 dievaluasi oleh Kementerian
41
Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
(PROPER KLHK), yang memuat kriteria ketaatan lingkungan dan telah melakukan upaya beyond
compliance termasuk dalam 3R limbah non-B3 dan pengurangan limbah B3. Asesmen PROPER
KLHK telah diikuti oleh fasilitas produksi Sukorejo Plant dan akan diikuti oleh Plant Sampoerna
lainnya mulai 2021.
42
BAB 4
KESIMPULAN
K3 merupakan aspek yang vital dalam setiap perusahaan, terutama pada PT. HM Sampoerna Tbk.
Berdasarkan hasil analisa data pada makalah di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. PT. HM Sampoerna Tbk. telah melakukan sanitasi dan personal hygiene di tempat kerja yang
diharapkan dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya.
2. PT. HM Sampoerna Tbk. telah melakukan pencegahan kecelakaan akibat kerja dan
penanggulangan agar dapat menjamin keselamatan dan meminalisir dampak dari kecelakaan
kerja bagi karyawannya.
3. PT. HM Sampoerna Tbk. telah mempersiapkan segala kebutuhan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K) sesuai standar.
4. PT. HM Sampoerna Tbk. sudah menyediakan semua aspek untuk pengendalian kebakaran
yang sesuai standar.
5. PT. HM Sampoerna Tbk. telah menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi para karyawan,
mantra kerja, dan para petani binaan.
6. PT. HM Sampoerna Tbk. telah melakukan penanganan limbah untuk menjaga konteks
keberlangsungan terhadap lingkungan sekitar.
Berdasarkan hal yang telah diuraikan, saran yang dapat diberikan adalah tetap menjaga konsistensi
dan selalu meningkatkan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang telah dilaksanakan.
43
DAFTAR PUSTAKA
44