Oleh
10122115
PENELITIAN ILMIAH
BANDUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa
kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur
kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tidak
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Penulisan
dosen mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah yang telah membimbing penulis
sehingga mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya berharap makalah ini
Akhir kata, Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berperan dalam segala proses penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Saya selaku penulis telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam proses
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I LATAR BELAKANG.............................................................1
1.1 Pendahuluan..............................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................2
BAB II KAJIAN LITERATUR.........................................................3
2.1 Sejarah.......................................................................................3
2.2 Visi & Misi................................................................................5
2.3 Rencana.....................................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
daftar
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 PENDAHULUAN
pemimpin pasar dan yang terbesar dalam industri rokok nasional, kantor pusatnya
1.2 TUJUAN
2.1 SEJARAH
GAMBAR 1
istrinya, Siem Tjiang Nio, pada tahun 1912 mulai merintis usaha rokok kecil-kecilan
Liem saat itu sudah memiliki pengalaman meracik dan melinting rokok dari
memformalkan usahanya, pada tahun 1913, Liem memulai produksi rokoknya secara
komersial dalam wadah Handel Maatschappij Liem Seeng Tee dengan produk
awalnya hanyalah kretek yang dilinting dengan tangan di Surabaya. Rokok kretek ini
kemudian dikenal dengan nama "Dji Sam Soe" (234, jika dijumlahkan menjadi 9,
"angka keberuntungan" Liem). Konon, kemasan Dji Sam Soe, yang telah digunakan
Awalnya, usaha "Pabrik Rokok Liem Seeng Tee" (Sigaretten Fabriek Liem
Seeng Tee) ini menghadapi tantangan berupa terbakarnya warung mereka yang
menghancurkan bisnis rokok ini di tahun 1916, meskipun belakangan ia bisa kembali
memasuki dunia rokok setelah membeli pabrik rokok yang hampir bangkrut dengan
tabungan Siem. Di pabrik baru ini, selama 5 tahun, Liem berusaha meracik resep
rokok yang tepat demi menarik pelanggan dengan bantuan istrinya. Resep ini
kemudian digunakan bagi produk utamanya, Dji Sam Soe. Belakangan, perusahaan
milik Liem juga mengedarkan merek seperti 123, 77, 720, 678, dan Djangan Lawan.
nama baru, yaitu NVBM Handel Maatschappij Sampoerna di tahun 1930. Nama
Liem ke bangunan yang berdiri di atas lahan 1,5 ha di Jembatan Merah, Surabaya
yang dibelinya dari Jongens Weezen Inrichting, sebuah eks-panti asuhan. Gedung ini
membeludak sehingga pelanggan dan agen harus menunggu beberapa minggu demi
mendapat pesanannya.
GAMBAR 2
rokok Liem. Ia ditangkap oleh Jepang, dan pabriknya dipaksa memproduksi rokok
secara gratis untuk tentara penjajah bermerek Fuji. Liem juga dibawa kerja paksa
ke Jawa Barat, sehingga ia tidak dapat mengelola bisnisnya. Praktis, setelah Jepang
pergi dan Indonesia merdeka, Liem harus kembali membangun bisnis rokoknya dari
nol. Bermodalkan merek Dji Sam Soe yang sudah terkenal di era sebelum perang,
Maatschappij (HM) Sampoerna. Para penyalur pun datang kembali dan usaha Liem
didera konflik internal antara buruh dan penurunan kinerja perusahaan, ditambah
kematian Liem di tahun 1956 yang membuat perusahaan ini hampir tutup.
Manajemen baru di bawah dua anak Liem tidak mampu menangani usaha
turun menjadi 150 orang. Malah, pabriknya kemudian ditutup di tahun 1959 akibat
VISI
ketiga “Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta
masyarakat luas, merupakan pihak yang harus di rangkul oleh Sampoerna untuk meraih
MISI
1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok
dewasa.
ini dapat dimulai pada tahun 2022. PT HM Sampoerna Tbk akan membangun fasilitas
produksi batang tembakau IQOS dengan merek HEETS. IQOS merupakan produk
ilmiah dan teknologi. Sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi
HEETS merupakan merek dari batang tembakau yang secara eksklusif dirancang
untuk digunakan dengan IQOS. Rencananya, pabrik ini dibangun untuk memenuhi
permintaan pasar dalam negeri dan sekaligus difokuskan juga untuk pasar ekspor di
Fasilitas produksi di Karawang tersebut akan menjadi fasilitas produksi ke-7 Philip
Morris International (PMI) secara global dan kedua di Asia. Sebagai catatan,
Sampoerna telah melakukan uji pasar IQOS di Indonesia secara terbatas sejak bulan
Maret 2019 untuk mempelajari potensi pasar dan respons perokok dewasa terhadap
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Rokok di Indonesia.
3.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan maka saran yang Penulis berikan agar
visi & misi juga proyeksi yang dilakukan perusahaan bisa terwujud maka perushaan
harus mempertahankan kualitas produk yang tinggi, membuat lingkungan kerja yang
baik bagi para karyawan, dan menjalin hubungan baik dengan para mitra usaha.
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/Sampoerna