KUIS : MAnajemen Perbankan

PT. BANK INTAN

NERACA
PER 31 DESEMBER 2011 (dalam jutaan rupiah)
AKTIVA Bobot Resiko (%)
Kas 136.800 0
Rekening giro pada BI 961.200 0
Rekening giro pada BU (bank-bank lain) 330.000 0
Wesel, cek dan tagihan lainnya 14.250 20
Efek-efek (surat berharga) 240.000 50
Deposito berjangka 450.000 20
Pinjaman yang diberikan (dalam mata uang dlm 3.750.000 50
Negeri/Rp)
Aktiva dalam Valas
a. Likuid 990.000 0

b. Pinjaman yang diberikan 1.620.000 50

c. Lainnya 1.200.000 50

Penyertaan 15.750 100

Inventaris 132.000 100
Rupa-rupa 180.000 100
            Jumlah AKTIVA 10.020.000

PASIVA
Kewajiban Bunga (%)
Rekening giro 2.506.500 3
Tabungan 450.750 2
Deposito berjangka 1.021.500 6
Kewajiban yang segera dibayar lainnya 122.250 2
Pinjaman yang diterima 1.530.000
Setoran jaminan 42.000
Kewajiban dalam Valas :
a. Segera dapat dibayar 2.176.500 2

b. Lainnya 1.215.750

Rupa-rupa 150.000
             Jumlah Kewajiban 9.215.250

Modal
a. Modal disetor 2.250

b. Dana setoran modal 195.000

Cadangan umum 42.000

Cadangan lainnya 285.000
Sisa laba tahun lalu 64.500
Laba tahun berjalan 216.000
         Total Modal 804.750
          Jumlah PASIVA 10.020.000

Tentukan :
Posisi CAR, Basic Lending Rate dan Basic Surplus Bank Intan diatas.
Margin ditetapkan sebesar 2%
PPH 35% (ditetapkan dari Margin)
Biaya Overhead sebesar 2 %
Risk.Premium 1,5%.
Worksheet Kuis I Manajemen Perbankan

Perhitungan CAR :

PT. BANK INTAN

NERACA
PER 31 DESEMBER 2011 (dalam jutaan rupiah)
AKTIVA Jumlah Bobot Resiko (%) ATMR
Kas 136.800 0 0
Rekening giro pada BI 961.200 0 0
Rekening giro pada BU (bank-bank lain) 330.000 0 0
Wesel, cek dan tagihan lainnya 14.250 20 2.850
Efek-efek (surat berharga) 240.000 50 120.000
Deposito berjangka 450.000 20 90.000
Pinjaman yang diberikan (dalam mata uang dlm 3.750.000 50 1.875.000
Negeri/Rp)
Aktiva dalam Valas
a. Likuid 990.000 0 0
b. Pinjaman yang diberikan 1.620.000 50 810.000
c. Lainnya 1.200.000 50 600.000
Penyertaan 15.750 10 1.575
Inventaris 132.000 100 132.000
Rupa-rupa 180.000 100 180.000
JUMLAH 10.020.000 3.811.425
 Diketahui :Modal Pelengkap :
Pinjaman yang diterima 1.530.000
Setoran jaminan 42.000
Jumlah 1.572.000

1. Besarnya CAR
804.750
Modal Inti
Modal Pelengkap 804.750
Total Modal 1.609.500

CAR = 1.609.500 = 42,23%

3.811.425

Karena nilai CAR =42,23%> 8 % (sesuai ketentuan Bank Indonesia) maka Bank Intan memenuhi
syarat dan kondisi kecukupan modal sehat.

Perhitungan Weighted Average Cost of Fund (WACOF) :

No Sources of Funds Amount Share Interest RR (%) Interest Cost of

(a) (b) (c) (%) Rate (%) (f) Effective contributi
(d) (e) (%) on (%)
(g) (h)

1 Rekening Giro 2.506.500 39,93 3 5 3,16 1,27

2 Tabungan 450.750 7,18 2 5 2,10 0,15

3 Deposito Berjangka 1.021.500 16,27 6 5 6,32 1,03

4 Kewajiban segera 122.250 1,95 2 5 2,10 0,04

dibayar lainnya

5 Kewajiban dalam 2.176.500 34,67 2 5 2,10 0,73

Valas segera dibayar

JUMLAH 6.277.500 100 e 3,22

(c/Tc) (100%-RR)

2. Besar Base Lending Rate :

 Cost of loanable funds 3,22%
Margin/Spread 2,00%
COLF + Margin 5,22%
PPh 35% x Margin 0,70%
Biaya Overhead 2,00%
Risk/Premium 1,50%
Based Lending Rate 9,42%
Jadi dasar
c. Posisi Basic Surplus :

Aktiva Jumlah Porsi Pasiva Jumlah Porsi Lancar

Lancar

Kas dan Saldo BI 1.097.000 136.800 Giro 2.506.500 -

Saldo Bank lain 330.000 330.000 Tabungan 450.750 -

Penempatan s.d 7 hr 14.250 14.250 Deposito berjangka 1.021.500 1.021.500

Kredit/pinjaman yg 4.370.000 - kewajiban Lainnya 2.298.750 -

diberikan
(Rp & Valas) segera
( Rp & Valas)
dibayar

Deposito Berjangka 450.000 450.000 Pinjaman yg 2.937.750

diterima, dll (Rp &
Valas) jangka
Panjang

Surat Berharga Jk 1.420.000 - obligasi

Panjang (Rp & Valas)

Efek – Efek 240.000 Modal 804.750

Aktiva Valas Lainnya 1.200.000

Penyertaan 15.000

Inventaris 132.000

Rupa-rupa 150.000

Jumlah 10.020.000 931.050 Jumlah 10.020.000 1.021.500

Perhitungan Basic surplus

= aktiva lancar – pasiva lancar
 = 931.050 – 1.021.500
= -90.450 (basic surplus negatif)
Dengan hasil basic surplus yangn egatif ini berarti bahwa penempatan dana jangka
panjang didukung dengan sumber dana jangka pendek. Bagi bank ini kurang baik
terutama dari sisi likuiditas.