Anda di halaman 1dari 162

Penentuan Kriteria Demarkatif untuk Nilai π

dalam penerapannya secara praktis

Skripsi

diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Sains Matematika

Oleh :
MUHAMMAD ARFAH SYAM
NIM : 60600110026

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2017
MOTTO

Bagaimanapun ‘semua ilmu’ bisa keliru...

(Karl Popper)

…alam hanya dapat ditundukkan melalui penguasaan disiplin ilmu matematis

(Al-Kindi)

‘Tidak ada satupun yang berada dibawah kekuasaan kita sepenuhnya kecuali pikiran kita’

(Descartes)

iv
KATA PENGANTAR

   

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat

dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini dengan baik.

Skripsi dengan judul “Penentuan Kriteria Demarkasi untuk Nilai π dalam

penerapannya secara praktis” yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan

studi dan sebagai salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk memperoleh gelar

Sarjana Matematika (S.Mat.) pada program studi Matematika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Perjalanan dalam meraih pengetahuan selama ini merupakan pengalaman

yang sangat berharga dengan nilai yang tak terhingga. Ketekunan dan keseriusan

senantiasa diiringi do’a telah mengantar penulis untuk mendapatkan semestinya,

walaupun tidak seutuhnya. Penulis tidak dapat memungkiri bahwa apa yang diperoleh

selama ini adalah perjuangan bersama. Dukungan, semangat dan perhatian yang tulus

menjadi semangat baru dalam mengiringi perjalanan penulis untuk menyelesaikan

pengembaraan dalam dunia pengetahuan ini. Sejatinya keberhasilan dan kesuksesan

ini tidak lepas dari berbagai dukungan dan peran dari berbagai elemen yang terlibat

didalamnya.

vi
Secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Usmang Tiro dan ibunda

Patimasyam yang telah mempertaruhkan seluruh hidupnya untuk kesuksesan

anaknya, yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik dengan sepenuh hati

dalam buaian kasih sayang kepada penulis.

Dalam kesempatan ini pula, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini

tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak, Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Alauddin Makassar dalam hal ini, Kampus II Samata, Gowa, beserta

seluruh jajarannya.

2. Bapak Prof. Dr. H. Arifuddin, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Alauddin Makassar.

3. Bapak Irwan, S.Si., M.Si., Ketua Jurusan Matematika dan Ibu Wahidah Alwi,

S.Si., M.Si. Sekretaris Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Alauddin Makassar.

4. Pembimbing I, Irwan, S.Si., M.Si dan Pembimbing II, Muhammad Ridwan,

S.Si.,M.Si., serta Penguji Munaqasyah, Ibu Wahidah Alwi, S.Si., M.Si., dan

Bapak Muh. Rusdi Rasyid, S.Ag., M.Ed. yang dengan penuh kesabaran telah

meluangkan waktu dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan

petunjuk mulai dari pembuatan proposal hingga rampungnya skripsi ini.

vii
5. Seluruh dosen jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang telah menyalurkan ilmunya kepada

penulis selama berada di bangku kuliah.

6. Segenap karyawan dan karyawati Fakultas Sains dan Teknologi yang telah

bersedia melayani penulis dari segi administrasi dengan baik selama penulis

terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri (UIN) Alauddin Makassar

7. Seluruh keluarga besar penulis, terkhusus dan teristimewa untuk saudara-

saudaraku Muhammad Amri Maulana dan Muhammad Alamsyah Azhari yang

telah memberikan dukungan yang tiada hentinya buat penulis.

8. Teman-teman dan saudara-saudara ALGEBRA seperjuangan yang telah menjadi

teman sekaligus saudara yang terbaik bagi penulis, pada HMJ Matematika, Senior

maupun Junior Matematika UIN Alauddin Makassar yang selama ini memberikan

banyak motivasi, dan bantuan bagi penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

penulis dengan ikhlas dalam banyak hal yang berhubungan dengan penyelesaian

studi penulis.

viii
Semoga skripsi yang penulis persembahkan ini dapat bermanfaat. Akhirnya,

dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas

segala kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini. Saran dan kritik yang

membangun tentunya sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan skripsi ini.

Wassalamu Alaikum Wr.Wb

Makassar, Agustus 2017

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………. i

HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ……………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI …………………………………. iii

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………... v

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… x

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... xii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………........ xiv

DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………..... xv

DAFTAR SIMBOL ……………………………………………………....... xvi

ABSTRAK ………………………………………………………………..... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 6
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………….... 6
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 7
E. Batasan Masalah ...…………………………………………………. 8
F. Sistematika Penulisan .…………………………………………….... 9

x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar …………………………………………………............... 10
B. Popper Menuju Lahirnya Falsifikasi ……………………………..... 11
C. Verifikasi Dogmatis Penganut Positivisme Logis …………………. 14
D. Metode Falsifikasi dan Pemenuhan Kriteria Demarkasi …………... 18
E. Evolusi Paradigma Menuju Revolusi Sains ………………………... 24
F. Titik Historiologi Nilai π menuju era Digital ………………………. 29
G. Era baru dari ENIAC hingga Kanada’s Method ………………….... 38
H. Menjembatani Agama Islam dan Sains Matematika ........................... 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ………………………………………….................... 58


B. Waktu Penelitian ………………………………………..................... 58
C. Prosedur Penelitian ………………………………………….............. 58
D. Diagram Alur Penelitian …………………………………………...... 59

BAB IV PEMBAHASAN

A. Metode Archimedes untuk Mencapai Derajat Inkonsistensi π ……... 61


B. Falsifikasi nilai 3.14 sebagai π Konvensional ……………................ 68
C. Penentuan Kriteria Demarkasi pada Nilai π ………………………… 80
D. Nilai π pada Geometri Fraktal ………………………………............ 83
E. Pengkajian Nilai π secara praktis pada Konsep Riba ………………. 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………. 92
B. Saran ………………………………………………………………... 94

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 95

LAMPIRAN ………………………………………………………............... 98

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 ……………………………………………………................. 30

Rhind Papyrus yang Sekarang berada di Museum Inggris (1800-1650 SM).

Gambar 2 ……………………………………………………................. 33

Arsip dari Measurement of A Circle Archimedes.

Gambar 3 ……………………………………………………................. 36

Titik-titik Koordinat Kartesian Metode Newton untuk π.

Gambar 4 ……………………………………………………................. 39

ENIAC didalam ruangan Smithsonian.

Gambar 5 ……………………………………………………................. 43

Yasumasa Kanada dalam Kantornya di Tokyo.

Gambar 6 ……………………………………………………................. 60

Model Waterfal.

Gambar 7 ……………………………………………………................. 61

Segi-6 dalam sebuah lingkaran dan sebuah ∆ !"# dengan Jari-jari (r) = 1.

Gambar 8 ……………………………………………………................. 63

Pergeseran Segi-n menuju titik konstan π dalam lingkaran.

xii
Gambar 9 ……………………………………………………................. 84

Bangun Fraktal Segitiga Sierspinki Standar dan Himpunan


Mandelbrot yang berupa bangun Geometri Fraktal.

Gambar 10 ……………………………………………………................ 85

Paru-paru dan Pohon yang secara alami termasuk Geometri Fraktal.

Gambar 11 ……………………………………………………................ 85

Bulan dan Bumi yang dianggap berbentuk lingkaran sempurna.

Gambar 12 ……………………………………………………................ 85

Bulan dan Bumi pada skala pembesaran tertentu akan terlihat


permukaannya yang tidak beraturan yang lebih terlihat sebagai
Lingkaran Fraktal.

Gambar 13 ……………………………………………………................ 86

Kenampakan Luar Angkasa yang dipenuhi oleh hal-hal yang Fraktal.

Gambar 14 ……………………………………………………................ 89

Perbandingan Skala antara Literan dengan jari-jari lebih kecil


dibandingkan Tangki mobil Bahan Bakar.

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 ……………………………………………………....................... 64

Pengkalkulasian dan pergeseran ke-n untuk titik konstan π.

Tabel 2 ……………………………………………………....................... 71

Falsifikasi Anomali pada Nilai π Konvensional hingga 10 digit desimal


untuk Luas Lingkaran.

Tabel 3 ……………………………………………………....................... 73

Falsifikasi Anomali pada Nilai π Konvensional hingga 10 digit desimal


untuk Volume Bola.

xiv
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 …………………………………………………….................... 81

Pergeseran nilai selisih terhadap Pertambahan Jari-jari pada Luas Lingkaran.

xv
DAFTAR SIMBOL

π : Rasio perbandingan diameter dan keliling lingkaran.

πkonvensional : π yang umum digunakan, dalam hal ini 3.14.

R, r : Jari-jari Lingkaran

d : Diameter Lingkaran

: Keliling Lingkaran

V : Volume Lingkaran

ℒ : Luas Lingkaran

ℒ (r) : Luas Lingkaran pada jari-jari R

π_∂ : π pada digit desimal ke-n

π_∂
ℒ (r) : Luas Lingkaran pada jari-jari R dan pada digit desimal ke-n

S : Selisih antara dua kuantitas Luas atau Volume

∂ : Digit desimal π

e : Error toleransi dari π

∆ : Bangun Segitiga

ABC : Segmen garis dari titik A, B, C dari segitiga

˚ : Derajat ( 1 lingkaran : 360" )

+ : Penjumlahan, penambahan, union, disjoin

- : Pengurangan, kurang, negatif, minus

x, * : Perkalian, kali, astrisk

/, : : Pembagian, bagi

√ : Akar Kuadrat

= : Persamaan, sama dengan, perbandingan dua kuantitas

xvi
≠ : (Pertidaksamaan) tidak sama dengan

< : (Pertidaksamaan) kurang dari

> : (Pertidaksamaan) lebih dari

≤ : (Pertidaksamaan) kurang dari atau sama dengan

≥ : (Pertidaksamaan) lebih dari atau sama dengan

ϵ : Elemen, unsur dari-, set-membership

Ʃ : Sigma, Penjumlahan total, Jumlah keseluruhan nilai dalam seri

∞ : Tak hingga, tak-berhingga

∫ : (Kalkulus) Integral

(), [], {} : Tanda kurung

n! : Faktorial, Kombinatorika

Tan, Arctan : Ratio Trigonometri, untuk Tangen (rasio sudut antara Sinus &

Cosinus), Arctangen (inversi dari Tangen)

k, n, x : Variabel-variabel, untuk nilai yang diketahui

a,b,c,s : Himpunan Alogaritma ( Quadaratic / Cubinally )

#$ : Quadratically konvergen untuk π


%
: Cubinally konvergen untuk π
&'

xvii
Nama : Muhammad Arfah Syam
Nim : 60600110026
Jurusan : Matematika
Judul Skripsi : Penentuan Kriteria Demarkatif untuk Nilai π dalam
penerapannya secara praktis

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang penentuan Kriteria Demarkatif bagi nilai π.


Kriteria Demarkatif yang ditarik dari proses penfalsifikasian, akan memberikan
beberapa konjektur yang berfungsi untuk meminimalisir besarnya nilai selisih
error yang muncul karena penggunaan nilai π yang tidak sesuai. Besarnya nilai
selisih error ini meningkat seiring dengan penambahan digit dan juga lompatan-
lompatan besaran jari-jari dari π. Oleh karena itu diperlukan Kriteria Demarkatif
yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan nilai π. Kriteria Demarkatif
tersebut dapat dituliskan dalam Konjektur (1) Untuk setiap nilai π berlaku
π = 3 + ∂, dimana ∂ ∈ !"#$%$& '()(* '"#(+$, π dan 0.14 < - < 0.2. Jika
diketahui sebuah Jari-jari R pada sebuah lingkaran maka untuk luasnya berlaku
. = / 0 1 = 23 + -30 1 ; Konjektur (2) Jika diketahui jari-jari R, maka untuk
setiap (a) R ≤ 10 dapat berlaku π = 3,14 dengan error toleransi e < 0,2 atau
(b) R > 10 dapat berlaku π ≠ 3,14. Dalam masalah praktis maka dua konjektur
dapat dijadikan solusi dan tolak ukur kriteria demarkatifnya. Pada Konjektur 2a,
nilai π = 3.14 masih mungkin untuk digunakan karena pelencengan luasnya masih
sangat kecil. Namun jika lebih dari hal tersebut maka harus berlaku Konjektur 2b,
yakni pertambahan nilai Jari-jari harus diiringi dengan pemilihan nilai π dengan
digit yang disesuaikan, demi mengurangi tingkat selisih errornya.

Kata kunci: Falsifikasi, Kriteria Demarkatif, π Konvensional.

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap prinsip-prinsip yang bekerja pada setiap upaya menghasilkan berbagai

teorema yang ada pada setiap disiplin ilmu, umumnya tidak lepas dari sistem

pembenaran-pembenaran. Sistem pembenaran ini sering juga disebut sebagai suatu

kriteria peyimpulan (inference) atau para penganut Positivisme Logis menyebutnya

sebagai Metode Verifikasi. Metode Verifikasi ini menganggap bahwa sebuah

pernyataan baru dianggap logis (bermakna) hanya jika ditemukan fakta empiris yang

bersesuaian dengannya melalui eksperimen.

Metode Verifikasi yang menjadi umum ini bukannya tanpa cacat. Metode

Verifikasi pada kenyataannya sering melahirkan inkonsistensi-inkonsistensi dan ‘setiap

kesimpulan apa saja yang ditarik dengan cara induktifikasi ternyata sering salah’. 1

Banyaknya inkonsistensi yang awalnya lahir sebagai sains normal tersebut tidak lepas

dari penyimpulan yang terlalu dini baik karena kebutaan terhadap fakta-fakta, karena

faktor kelalaian dalam pengamatan, maupun karena faktor-faktor lain yang pada

akhirnya memicu munculnya sains terbarukan. Pada dasarnya inkonsistensi-

inkonsistensi tersebut bisa dihindari, hanya saja dengan susah payah.

1
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah ( Cet.I, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008) h. 6.
Disini metode verifikasi sering juga disebut sebagai sistem induktifikasi dimana pernyataan-pernyataan
partikular (khusus) yang dapat diverifikasikan akan bisa diterima sebagai pernyataan universal (umum).

1
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode yang mampu berperan sebagai

filtrasi, untuk menyaring bagian-bagian yang tidak sesuai dengan fakta-fakta yang

terperbaharui, sebagai sebuah alat yang mampu menguji setiap teori-teori yang

sebelumnya telah diajukan secara partikular dan diterima secara universal. Sebuah

metode yang kemudian disadari oleh Sir Karl Raimund Popper, yang

mengajukannya menjadi sebuah prinsip baru metodifikasi saintifik yang kemudian

disebut metode falsifikasi.

Falsifikasi dapat dikatakan merupakan metode yang digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh berbagai konsekuensi-konsikuensiderans baru suatu teori-

tak peduli hal baru apapun yang munkin dinyatakannya bertahan terhadap tuntutan-

tuntutan praktis, entah dimunculkan oleh eksperimen-eksperimen yang bersifat ilmiah

belaka, ataupun penerapan-penerapan teknologis praktis.2

Selama sebuah teori mampu bertahan menghadapi ujian-ujian yang terperinci

dan keras, dan ia tidak tergantikan oleh teori lain dalam perjalanan gerak maju ilmiah,

kita dapat mengatakan bahwa ia telah membuktikan keberaniannya (mettle), atau ia

telah dikoroborasikan (dikuatkan).3 Pada dasarnya setiap teori harus mengalami proses

falsifikasi ini agar betul-betul dapat dipastikan bahwa teori tersebut adalah benar

pernyataan yang layak diterima secara universal, dan tidak ada sedikitpun kepincangan

yang akan memberikan dampak buruk ketika dialihkan ke pemakaian praktisnya.

2
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h. 11.
3
Karl R. Popper, h.12.

2
Salah satu disiplin ilmu yang layak dan harusnya terus menjalani proses

falsifikasi ini adalah Ilmu matematika. Disiplin ilmu yang selama ini banyak

dinyatakan sebagai ilmu pasti. Bahkan, sering dianggap sebagai ibu dari semua ilmu

pengetahuan.

Dalam hal ini penulis secara khusus ingin menerapkan proses falsifikasi pada

salah satu cabang penting matematika, yakni geometri. Banyak teori-teori berdasar

konsensus terus digunakan saat ini dalam geometri seakan menjauh atau sengaja

dijauhkan dari proses pengujian-pengujian berkelanjutan yang dalam hal ini kita sebut

metode falsifikasi. Peran serta geometri dalam penerapan praktisnya pada kehidupan

sehari-hari, tentu harus berbarengan dengan proses falsifikasi yang berlangsung

terhadapnya, menjadi sangat penting untuk bersikap skeptis terhadap semua perangkat

atau teori-teori yang umum digunakan baik secara teoritis maupun secara praktis dalam

geometri.

Geometri memiliki banyak hal yang begitu unik berkaitan dengan

keinkonsistensian teori-teorinya yang menarik untuk diteliti dan diuji. Salah satu yang

penting menjadi bahan kajian tersebut dalam makalah ini adalah keinkonsistensian

nilai pada geometri.

Nilai π adalah satu dari beberapa subjek penelitian tertua umat manusia dan

salah satu topik matematika yang menjadi objek penelitian terlama. Orang-orang

mengaitkan kesemuanya dengan π hingga ribuan tahun. Misalnya, dimulai pada tahun

2000 SM, bangsa Babilonia dan Mesir menyelidiki perkiraan nilai π yang selisihnya

3
kurang dari 0.02 dari nilai sebenarnya.4 Hingga dekade terakhir ini permasalahan

mengenai nilai π selalu bertumpuh pada pencarian metode yang tepat untuk

mengkalkulasikan digit terbanyak. Selain permasalahan metode, banyak pula

matematikawan yang pada akhirnya menfokuskan objek penelitiannya dengan

berlomba memecahkan rekor pencapaian banyak digit π yang sudah dicapai oleh

matematikawan sebelumnya. Makin banyak digit yang diperoleh, maka makin

banggalah matematikawan itu.

Namun pada penelitian kali ini, penulis tidak akan bertumpu pada objek

masalah tersebut. Hal yang pertama yang mendasari ketidaktertarikan itu yakni karena

sudah banyaknya matematikawan yang turun dan turut berkecimpung mencari

banyaknya digit π yang dapat dicapai, dimana mereka lebih banyak bertumpu pada

proses pengkalkulasian digit π yang dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Misalnya di

periode terakhir, tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2011 seorang matematikawan

Jepang bernama Shigeru Kondo berhasil memperoleh digit π hingga 10 trilyun dan

memecahkan rekor seketika itu juga sebagai matematikawan pengkalkulasi jumlah

digit nilai π terbanyak. Banyaknya digit yang diperoleh memang sebuah pencapaian

yang sangat mengagumkan dan luar biasa.

Kedua yang menyebabkan penulis tidak tertarik dengan itu, yakni karena

adanya permasalahan teknis mengenai metode-metode yang mungkin digunakan.

Penumpukan metode-metode yang umum dipakai untuk mengkalkulasikan nilai π sejak

dulu hingga sekarang telah cukup mewakili semua kemungkinan yang bisa muncul.
4
Jorg Arndt, π Unleashed (New York : Springer, 2001), h.6.

4
Masing – masing metode lahir dengan kelebihan dan kekurangannya. Bahkan

memasuki abad ke-20, metode yang digunakan hanyalah merupakan pengembangan

dari metode-metode yang sebelumnya sudah lebih dulu ada tanpa mempengaruhi

keakuratan hasilnya.

Sebab yang terakhir yakni karena adanya permasalahn yang jauh lebih layak

menjadi bahan perhatian, selain permasalahan metode maupun banyaknya digit

tersebut. Tidak sedikit matematikawan yang justru tidak mempermasalahkan lagi

masalah keakuratan nilai π. Baik Akurasi (Accuracy) maupun Presisi (Precition)

umumnya tidak lagi dipersoalkan, padahal masalah ini menjadi yang paling esensial

dibandingkan permasalahan metode dan banyaknya digit dari π. Tingkat error menjadi

bahan kajian yang justru jauh lebih menarik. Suatu keyakinan yang kemudian muncul

menjadi dasar penyusunan skripsi ini, yakni bahwa seberapa rumitpun metodenya dan

seberapa banyakpun digit yang berhasil dipecahkan; tidak akan banyak berguna jika

Akurasi dan Presisi dari nilai π yang digunakan secara praktisnya dalam kehidupan

sehari-hari itu keliru.

Berlandaskan pada permasalahan yang sederhana itulah, maka penelitian ini

menjadi menarik untuk dilaksanakan lebih jauh; dan berdasarkan latarbelakang

itupulah penulis memutuskan penelitian dengan judul ‘Penentuan Kriteria Demarkasi

untuk Nilai π dalam penerapannya secara praktis’ ini akhirnya terlaksana. Dengan

menfalsifikasikan nilai π yang umum digunakan (misalnya 3.14, 22/7, dll) maka akan

dapat ditentukan kriteria demakrasi yang paling munkin meningkatkan derajat Akurasi

5
dan Presisi dari nilai π tersebut. Terutama ketika sudah dibenturkan dengan

permasalah-permasalahan praktis di kehidupan sehari-hari seperti yang telah

dikemukakan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dikaji lebih lanjut dalam pembahasan kali

ini yakni :

1. Apa saja wujud anomali-anomali dalam nilai yang diperoleh melalui

metode falsifikasi ?

2. Apa saja Kriteria Demarkatif dari Nilai π yang dapat ditarik setelah

difalsikasikan ?

3. Bagaimana penarapan nilai π setelah difalsifikasikan dalam beberapa

masalah-masalah praktis ?

C. Tujuan Pengkajian

Adapun tujuan akan diperoleh setelah pengkajian setiap masalah yang dibahas

kali ini yakni :

1. Untuk mengetahui beberapa wujud anomali-anomali dalam nilai yang

dapat diperoleh melalui metode falsifikasi.

6
2. Untuk mengetahui Kriteria Demarkasi Ketidakpastian Nilai π yang dapat

ditarik setelah difalsifikasikan.

3. Untuk mengetahui penarapan nilai sebelum difalsifikasikan

(π conventional) dan π setelah difalsifikasikan dalam beberapa masalah-

masalah praktis.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat terutama

bagi bidang ilmu yang diteliti. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Membantu penulis untuk mengetahui setiap ketidaksesuaian dan

ketidaknormalan yang hadir dari nilai π dengan mengaplikasikan metode

falsifikasi terhadapnya. Lebih khususnya lagi yakni, untuk mengetahui dan

menentukan Kriteria Demarkasi l untuk nilai π .

2. Bagi jurusan .

Penulis berharap hasil penelitian singkat ini dapat dijadikan sebagai bahan

bacaan yang dapat memberikan tambahan wawasan khususnya yang terkait

dengan nilai π secara umum. Selain itu juga dapat dijadikan acuan bagi

mahasiswa lainnya yang tertarik mengembangkannya lebih jauh atau dapat

juga memberikan bahan referensi baginya dan juga bagi pihak perpustakaan.

7
3. Bagi pihak lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi dan

wawasan untuk mendukung penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

penggunaan metode falsifikasi untuk menentukan kriteria demarkasi pada

nilai π. Disisi lain penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan

kepustakaan serta sumber pengetahuan.

E. Batasan Masalah

Anomali-anomali yang hadir pada nilai dalam geometri menjadi menarik

untuk dikaji secara mendalam. Sehingga pembahasan yang terperinci dalam kajian

makalah ini tidak akan lepas dari batasan masalah tersebut. Ruang lingkup penelitian

dilakukan pada penfalsifikasian nilai π yang kemudian akan sangat berguna untuk

menentukan Kriteria Demarkasi yang tepat untuk nilai π . Secara umum, metode yang

digunakan pada penelitian ini akan didominasi sepenuhnya oleh metode falsifikasi

walaupun tidak secara kasat mata, terutama untuk menentukan beberapa Kriteria

Demarkasi tersebut.

8
F. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan makalah ini terdiri atas

Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

Bab II. Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi dasar teori mengenai metode falsifikasi

dan lawannya yakni metode verifikasi, mengenai Karl Popper sebagai penemu metode

falsifikasi, Mengenai Proses Perjalanan menuju sains Revolusioner, serta tinjauan

pentingnya Penerapan Praktis untuk menghindari penumpukan-penumpukan teori-teori

yang tidak berguna, diakhir bab akan ditunjukkan proses perjalanan secara Historis

mengenai Pengkalkulasian nilai π sejak zaman Babilonia dan Mesir Kuno hingga ke

era digital. Dan ditutup oleh pemaparan tinjauan tentang upaya menjembatani agama

islam dan sains matematika.

Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisi ruang lingkup kegiatan yaitu: jenis

penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, dan prosedur kerja dengan

menggunakan metode falsifikasi.

Bab IV Pembahasan. Bab ini akan menkaji lebih mendalam setiap rumusan

masalah yang ada terkait metode Penfalsifikasian nilai π dan penentuan Kriteria

Demarkatifnya.

Bab V Penutup. Bab terakhir ini akan ditarik konklusi dan rangkuman secara

umum mengenai setiap pembahasan yang sebelumnya telah dikaji.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar

Sains adalah suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, dan

mencari hubungan-hubungan alamiah yang teratur mengenai fenomena yang diamati

serta bersifat mampu menguji diri sendiri.5 Ada empat langkah yang ditekankan oleh

M.T Zen dalam pengertian tersebut yakni, sains dimulai dengan eksplorasi ke alam

materi, kemudian menyesuaikannya dengan hasil observasi, menkorespondesikannya

dengan berbagai fenomena yang berhasil diamati, dan terakhir melawati tahap

pengujian.

Yang disebutkan terakhir adalah hal yang akan menjadi fokus dalam

pelaksanaan penelitian ini. Dalam dunia sains proses pengujian ini jamak disebut

sebagai metode Falsifikasi. Falsifikasi akan bisa memunkinkan proses pengujian hasil

penelitian menjadi lebih obyektif dan bebas nilai. Sebenarnya ada banyak metode

filsafati sains yang bisa digunakan, namun dalam proses pengujian nilai π ini, metode

falsifikasi menjadi yang paling tepat digunakan. Dalam hal ini peneliti tidak hendak

menunjukkan bahwa metode falsifikasi lebih sempurna dari metode-metode lainnya

seperti apa yang ditekankan oleh penggagasnya Karl Popper, yang secara ekstrem

mengatakan bahwa falsifikasi adalah puncak metodologi sains. Namun sejalan dengan

maksud tersebut metode ini lebih mampu untuk memecahkan kebuntuan-kebuntuan

5
M.T Zen, Sains, Teknologi dan Hari Depan Manusia (Jakarta : Gramedia,1981), h.9

10
yang selanjutnya akan menjadi fokus utama dalam objek penelitian kali ini yakni, nilai

π.

B. Popper Menuju Lahirnya Falsifikasi

Alangkah tidak baik sekiranya saat menyelami sebuah metode filsafati sains

secara mendalam tanpa menyentuh titik historisnya, yang jika sekiranya disadari,

maka tentu tinjauan awal pertama yang sebaiknya dikaji adalah mengenai pendiri dan

penggagas metode tersebut, dalam hal ini untuk metode falsifikasi sangat penting

mendahulukan pengkajian mendalam terhadap latar belakang penggagasnya yakni Karl

Popper.

Sir Karl Raimund Popper lahir di Vienna 28 Juli 1902. Beliau merupakan

salah satu dari filsuf penting abad ke-20. Pengaruhnya dapat terlihat pada banyak

disiplin ilmu, dan beliau menulis bermacam-macam subjek secara luas dan kompleks

seperti filsafat sains dan matematika, musik, sejarah, psikologi, politik, logika dan

epistemologi.6 Pendekatannya yang sempurna pada Ilmu pengetahuan sains dan sosial

merepresentasikan sebuah kontribusi besar pada epistemologi dan filsafat sains pada

abad keduapuluh. Pengaplikasian pendekatannya pada semua aspek penyelidikan

manusia, dan cakupan politik, memberikan sebuah hal baru dan pendekatan provokatif

6
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper (New York :
Continuum International, 2010), hal.1

11
untuk pengetahuan yang bukan saja politik dan sosial , tetapi juga pada aspek

kesesuaian Filsafati.7

Banyak hal yang bisa membuat siapapun kagum kepada beliau, kepada

keberanian beliau dalam melakukan revolusi sistematik. Yakni saat banyak Filsuf,

Saintis, Teknisi, maupun Politisi bertahan secara konservatif pada sebuah metode yang

dianutnya, beliau malah dengan lantang menkritiknya untuk meretas jalan barunya,

yang dianggapnya lebih ‘terbuka’ pada setiap kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Beliau mengawali sikap skeptisnya dengan melakukan penelanjangan besar-

besaran pada metode postivisme logis tanpa ragu. Sikap skeptis tersebut sudah sejak

lama ada. Bahkan saat beliau masih berada dibangku sekolah.

Popper menggambarkan masa-masa sekolahnya ‘sangatlah membosangkan’.

Meskipun guru-gurunya sudah melakukan hal yang terbaik, beliau mendapati bahwa

pelajarannya itu tidaklah bermakna bahkan ‘setiap jam baginya adalah penyiksaan’ dan

sebuah ‘pemborosan waktu’.8 Sikap skeptis dan kritis beliau terutama karena pada saat

itu beliau menginjak umur tujuhbelas tahun dimana ia hidup dilingkungan komunis,

dan dengannya berani menyebut dirinya anti-Marxist.

Seperti apa yang dituliskannya sendiri dalam bukunya Unended Quest, yakni

beliau berkata, ‘Saya menyadari karakter dogmatik dari sebuah kepercayaan dan itu

adalah kesombongan intelektual yang tidak dapat dipercaya’ tulis beliau. ‘itu adalah

sebuah pemikiran yang buruk sekali untuk merampas diri sendiri dari manisnya

7
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.1.
8
Phil Parvin, h.5

12
Kemajuan Pengetahuan yang telah menjadi sebuah kewajiban hidup dari setiap orang

dari ketidakkritisan dalam menerima dogma, atau sebuah mimpi akan kekuasaan yang

tidak akan pernah terealisasikan. Itu adalah sebagian kecil dari depresi intelektual bagi

siapapun yang mampu membacanya dan memikirkannya. Itulah depresi dahsyat untuk

kejatuhan pada sebuah jebakan’.9

Setiap sikap skeptis beliau tersebut mengawali penjajakan pertamanya pada

dunia yang tidak kalah menantangnya, yakni sains. Setidaknya sejak buku pertamanya

diterbitkan, sejak itu pula buah pemikiran skeptisnya mulai terpublikasi, dikenal dan

akhirnya banyak mempengaruhi para intelektual, terutama para intelektual muda yang

masih tidak terkontaminasi dengan dogma-dogma para pengusung positivisme logis

saat itu.

Walaupun saat itu buku yang hendak diterbitkannya itu harus mengalami

kesulitan karena tidak bisa terpublikasi secara penuh, namun kengototan beliau

akhirnya mampu menyelesaikan kebuntuan itu; beliau menerbitkannya walau dengan

susah payah dan sembunyi-sembunyi.

Sisa-sisa buku pertamanya tidak dipublikasikan; dan untuk pertama kalinya

publikasi bukunya , ‘Logik der Forschung’10 tersebut secara kejam mengalami

pemotongan dari versi aslinya yang sesungguhnya dua kali lebih panjang. Versi itu

9
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.7. Lihat juga pada
buku karangan Popper Unended Quest : An Intellectual Authobiography (London : Routledge, 2002), h.
33.
10
Logik der Forschung adalah judul pertama saat buku Karl Popper tersebut terbit pertama kali
pada musim gugur tahun 1934, tertanggal 1935, Sebelum akhirnya diterjemahkan ke bahasa inggris The
Logic of Scienctific Discovery untuk diterbitkan.

13
berisi hal yang saat ini menjadi argumen yang umum diterima, yang berlawanan

dengan positivisme logis.11

Argumen umum yang kemudian sesuai dengan apa yang beliau sebutkan

sendiri sebagai, Metode Falsifikasi. Metode Falsifikasi itu secara terang-terangan

berani memperlihatkan secara gamblang berbagai kesalahan yang mungkin dihasilkan

dari penggunaan metode Verifikasi yang diagung-agungkan para penganut Positivisme

Logis tersebut.

Dalam perkembangannya orang-orang yang mengembangkan metode

Falsifikasi sendiri sering disebut sebagai para penganut Rasionalisme Kritis.

C. Verifikasi Dogmatis Penganut Positivisme Logis

Pada bagian ini akan lebih baik jika terlebih dahulu meninjau kajian mengenai

lawan dari metode Falsifikasi, yakni metode Verifikasi beserta setiap anomali yang

kemudian menjadi pertimbangan yang dianggap tidak lagi sesuai atau sejalan dengan

prinsip-prinsip saintifikasi bagi Popper.

Pelacakan metode Verifikasi tidaklah begitu sulit. Sebagaimana metode-metode

lain yang sebelumnya telah mendahului, seperti Metode Rasionalisme Rene Descartes,

Metode Empirisme Francis Bacon, Metode Idealisme Kant, hingga yang sekarang akan

dibahas lebih jauh yakni Metode Verifikasi Auguste Compte, atau yang penganutnya

dikenal dengan Positivisme Logis.

11
Bryan Magee, Popper (Milton Park : Frank Cass, 1974), h.11.

14
Pada tahun-tahun 1920-1930, kalangan positivisme logis (logical postivism)

yang biasanya dikenal dengan ‘Lingkaran Wina’ (Moritz Schlik dan Rudolf Carnap)

Mengemukakan bahwa dalam teori-teori baru dalam ilmu pengetahuan alam (Natural

Sciences) haruslah ditetapkan melalui ‘verivikasi’. 12 Para pemikir positivisme logis

berpendapat bahwa tugas terpenting dari filsafat adalah untuk merumuskan semacam

kriteria penentuan untuk membedakan antara pernyataan yang bermakna dan

pernyataan tidak berkmakna.13

Lingkaran Wina, yang didirikan oleh Schlick adalah salah satu Perkumpulan

akademisi yang paling terpenting selama perang eropa berlangsung. Anggota tetap

dari perkumpulan ini-yang terdiri dari pemikir-pemikir ulung dari berbagai cabang

filsafat, logika, matematika, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan alam serta

ilmu pengetahuan terapan, mencakup diantaranya yang paling terkenal seperti Rudolph

Carnap, Otto Neurath, Hans Hahn, Kurt Godel, Friederich Waissman, dan Herbert

Feigl.14

Popper bukanlah salah satu penganut Positivisme Logis, dan bukan pula

seorang anggota dari Lingkaran Wina seperti banyak orang meyakininya. Malahan, dia

justru sering menolak dirinya dikatakan bagian dari Perkumpulan itu. Popper menolak

keyakinan dari para penganut Positivisme Logis karena mereka bermaksud untuk

12
Zinal Abidin Bagir, Integrasi Ilmu dan Agama : Interpretasi dan Aksi (Bandung : Mizan Media
Utama, 2005), h.53
13
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar (Jakarta : Grasindo, 2008), h.180.
14
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.16.

15
menghapus metafisika, kesenian, etika, dan berbagai aliran dari filsafat seperti maksud

dan keberlebih-lebihannya.

Para penganut Positivisme logis memberi batasan (demarcation) antara alam

fisik dan alam metafisik, serta berusaha membuangnya serta mencapnya sebagai

sesuatu yang tidak berguna. Tetapi Popper melakukan kritik tajam atas semua itu,

terutama karena dia merasa bahwa banyak dari inovasi pencarian ilmu pengetahuan

dalam sejarahnya justru dimulai dari pernyataan-pernyataan metafisik. ‘Scientific

research,’ katanya, ‘is probably imposible without…”metaphysical”’.15

Di Tahun 1925 kota Wina mendirikan Institut Pedagogis, sebuah institusi

swasta yang terhubung langsung dengan setiap Universitas, dimaksudkan untuk

memberi harapan perbaikan pada sistem pendidikan. Popper adalah salah satu dari

beberapa orang yang berada di Institusi itu. Dia menguraikan, tahun-tahunnya disana

diabdikan untuk belajar, membaca, mengajar dan menulis, walaupun setiap tulisannya

tidak dipublikasikan.16

Pada akhir abad 19, setidaknya ada dua kecenderungan besar di dalam filsafat

ilmu pengetahuan. Pertama, dunia dianggap bergerak secara mekanis, dan ilmu

pengetahuan merusmuskan suatu teori tentang bagaimana dunia yang mekanis itu

bekerja. Yang kedua, semua bentuk pengetahuan dianggap didapatkan dari pencerapan

indrawi, dan tugas ilmu pengetahuan adalah mensistemasi apa yang ditangkap oleh

indera tersebut. Kita tidak pernah dapat mengetahui benda-benda yang tidak dapat

15
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.16.
16
Phil Parvin, h.10.

16
dialamai secara indrawi. Para pemikir positivisme logis berpendapat bahwa pernyataan

yang memadai adalah pernyataan yang dapat langsung diverifikasi. Maka, semua hal

sangat bergantung pada pengalaman indrawi. Semua unsur teoritis haruslah

berkorespodensi dengan realitas di luar yang diamati.17 Menjadi jelas bahwa metode

verifikasi mengharapkan adanya pembenaran-pembenaran, kesesuaian-kesesuaian,

pembuktian-pembuktian yang diharapkan dapat bersesuaian dengan fakta-fakta empiris

pada seriap pembangunan sebuah teori.

Bagi para penganut Positivisme logis, jika suatu pernyataan tidak dapat

diverifikasi, maka pernyataan itu dianggap tidaklah memadai, dan tidak berguna.

Mereka dalam hal ini, memusatkan refleksi pemikiran mereka pada problematika

bahasa. Akan tetapi, bagi ilmu pengetahuan, terutama ilmu-ilmu alam, pemikiran

mereka dapat menjadi pembenaran-pembenaran bagi dominasi ilmu-ilmu alam dalam

ilmu pengetahuan pada awal abad ke-20. Intinya, proses induksi, dimana pernyataan

umum dirumuskan setelah diverifikasi oleh bukti-bukti experimental, adalah metode

yang benar dan satu-satunya metode yang pantas digunakan di dalam ilmu

pengetahuan.18

Walaupun manfaat penggunaan metode verifikasi dominan di dalam perjalanan

filsafat ilmu pengetahuan, tetapi realitas aktual praktek ilmu pengetahuan sendiri,

terutama didalam teori-teori praktisnya, justru terkesan tidak sepenuhnya sejalan

dengan pengarahan menuju pencapaian sains terbarukan (new sains). Bahkan, refleksi

17
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.181.
18
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.181.

17
filasafat ilmu pengetahuan tentang teori-teori saintifik dan perkembangannya menjadi

suatu reaksi kritis terhadap penggunaan metode verifikasi tersebut.

Karl Popper, dengan teorinya, sangat bersikap kritis terhadap tesis-tesis dasar

positivisme logis, serta menunjukkan pentingnya peran proses falsifikasi didalam

perumusan dan perubahan suatu teori.19

Seperti yang dikatakan Karl Popper bahwa “bagaimanapun ‘semua ilmu’ bisa

keliru- ‘saya masih tetap berpendapat bahwa sebuah prinsip induksi (metode verifikasi)

itu mubazir, dan pasti mengakibatkan inkonsistensi-inkonsistensi logis’. Bahwa

inkonsistensi-inkonsistensi bisa muncul dengan mudah berkenaan dengan prinsip

induksi seharusnya sudah jelas dalam karya Hume”. Ditegaskannya lagi “pandangan

saya sendiri ialah bahwa beragam kesulitan logika induktif yang disketsakan di sini tak

dapat diatasi. Demikian juga, saya menakutkan, kesulitan-kesulitan itu melekat di

dalam doktrin yang begitu marak sekarang ini, bahwa penyimpulan induktif, walaupun

tidak ‘sahih secara ketat’, hanya dapat mencapai derajat ‘reliabilitas’ tertentu atau

derajat ‘probabilitas’ ”.20

D. Metode Falsifikasi dan Pemenuhan Kriteria Demarkasi

Ada banyak defenisi yang coba dilekatkan pada tinjauan kepustakaan yang

secara rinci membahas tentang metode falsifikasi. Namun akan lebih bijak jika

defenisinya justru dimunculkan langsung dari penggagasnya, Karl Popper. Walaupun

19
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.182.
20
Karl Raimund Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h.6.

18
Karl Popper sendiri tidak secara jelas menerangkan baik secara definitif maupun

esensial pengertian tentang Metode Falsifikasi. Tetapi, melalui aturan-aturan

metodologisnya, kita sudah dapat menarik gambaran umumnya secara langsung.

Seperti yang diterangkan sendiri oleh beliau bahwa selain penggunaan modus

ponens, ada setidaknya dua contoh sederhana aturan-aturan metodologis yang dapat

diberikan. Ini akan memadai untuk memperlihatkan bahwa tidak cocoklah

menempatkan penelitian atas metode pada level yang sama dengan penelitian logis

murni.

1. Permainan ilmu, pada prinsipnya, tanpa akhir. Orang yang memutuskan

bahwa pada suatu ketika pernyataan-pernyataan ilmiah tidak memerlukan

pengujian lebih lanjut, dan tidak dapat dianggap diverifikasi secara tuntas,

berarti ia telah mengundurkan diri dari permainan itu.

2. Sekali sebuah hipotesis telah diajukan dan diuji, dan telah membuktikan

keberaniannya (mettle), ia tidak boleh dibiarkan mengundurkan diri tanpa

alasan yang tepat. Sebuah ‘alasan yang sehat’ munkin, misalnya:

penggantian hipotesis itu dengan hipotesis lain yang dapat diuji dengan

lebih baik; atau falsifikasi dari salah satu akibat hipotesis itu.

Kedua hal ini secara kasarnya menunjukkan seperti apa aturan-aturan

metodologis itu. Yang jelas aturan-aturan tersebut sangat berbeda dari aturan-aturan

yang biasanya yang disebut ‘logis’. 21

21
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h.40.

19
Popper dalam bukunya yang berjudul The Logic of Scientific Discovery,

berpendapat bahwa kita tidak dapat membuktikan bahwa suatu teori ilmu pengetahuan

itu benar hanya dengan menambahkan bukti-bukti empiris yang baru. Sebaliknya, jika

suatu bukti telah berhasil menunjukkan kesalahan suatu teori, hal itu sudahlah cukup

untuk menunjukkan bahwa teori tersebut tidak tepat. Kemudian, ia menunjukkan

bahwa suatu teori ilmiah tidak dapat selalu cocok dengan bukti-bukti yang ada.

Bahkan, jika suatu teori mau dianggap sebagai teori ilmiah, teori tersebut justru

haruslah dapat difalsifikasi.22

Konsekuensinya, tujuan utama dari ilmu pengetahuan adalah menghasilkan

teori-teori yang memiliki informasi tinggi dan tidak bersifat mutlak, tetapi memiliki

tingkat kebenaran tertentu yang masih terus dapat diperbaharui dan diuji.23

Jalannya sebuah teori menuju tempat pengujian, atau dapat dianalogikan

sebagai ruang penghakiman melalui beberapa tahapan panjang. Layaknya teori evolusi

Darwin yang berlaku pada makhluk hidup, begitulah pula yang berlaku pada teori-teori

dalam sains. Tahapan yang berlaku dimulai dari pengajuan sebuah Konjektur atau

Hipotesis. Kemudian melewati tahapan evousinya yang panjang yang pada akhirnya

memunculkan teori-teori yang akan diterima secara Universal, namun tetap ‘terbuka’

terhadap benturan pengujian selanjutnya.

Jika kemudian nantinya ditemukan satu saja anomali atau inkonsistensi pada

teori tersebut, maka akan terjadi sebuah perbaharuan lanjutan. Sebuah perombakan

22
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.183.
23
Reza Wattimena, h.185.

20
bertahap, perubahan besar-besaran, ataupun perubuhan massal terhadap teori atau apa

saja yang berkaitan dengan teori tersebut. Ini memungkinkan untuk sebuah evolusi

panjang diakhiri oleh sebuah revolusi sekejap yang muncul karena kesadaran akan

adanya hal yang tidak sesuai lagi. Seiring dengan perjalanannya tersebut, tahap evolusi

seperti yang disebutkan tadi diisi dengan pembenaran-pembenaran (Verifikasi)

sehingga sering juga disebut sebagai tahapan induksi logis. Sedangkan tahap revolusi

yang salah satunya dicapai dari jalan pencarian sebuah fakta yang tidak bersusaian

(Falsifikasi), Karl Popper menyebutnya sebagai tahapan ‘deduksi logis’

Karl Popper sendiri memberikan penjelasannya tentang tahap-tahap awal dari

kemunculan suatu teori dengan jalan Falsifikasi secara rinci. Yakni, Dari sebuah ide

baru yang diajukan sementara, dan belum dibenarkan dengan cara apapun-suatu

antisipasi, sebuah hipotesis, sebuah sistem teoritis, atau apapun yang diinginkan-

kesimpulan-kesimpulan ditarik dengan cara deduksi logis. Kesimpulan-kesimpulan ini

kemudian dibandingkan satu-sama lain dan bersama pernyataan-pernyataan lain yang

terkait, sehingga ditemukan relasi-relasi logis apa (seperti ekuivalensi, derivabilitas,

kompatibilitas, atau inkompatibilitas) yang ada di antara pernyataan-pernyataan

tersebut.24

Jika suka, penulis dapat membedakan empat jalur yang berbeda yang dapat

ditempuh bagi pengujian sebuah teori. Pertama perbandingan logis kesimpulan-

kesimpulan diantara mereka, dengan inilah konsistensi internal sistem itu diuji. Kedua,

penyelidikan pada bentuk logis teori itu, dengan maksud untuk menentukan apakah ia
24
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h.11.

21
mempunyai ciri teori empiris atau ilmiah, atau apakah ia, misalnya, bersifat tautologis.

Ketiga, perbandingan dengan teori yang akan membentuk suatu kemajuan ilmiah harus

bertahan menghadapi beraneka macam pengujian. Dan akhirnya, pengujian teori

melalui penerapan empiris kesimpulan-kesimpulan yang dapat diperoleh darinya. 25

Tujuan jenis pengujian yang terakhir ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh

berbagai konsekuensi-konsiderans baru teori itu- tak peduli hal baru apa pun yang

munkin dinyatakan- bertahan terhadap tuntutan-tuntutan praktis, entah yang

dimunculkan oleh eksperimen-eksperimen belaka, ataupun oleh penerapan-penerapan

teknologi praktis.26

Teori selalu dipaparkan bersamaan dengan informasi yang mendetail tentang

proses eksperimen dan metode yang digunakan, sehingga teori tersebut dapat

dirumuskan. Tugas bagi mereka yang hendak menguji teori tersebut adalah mencari

kembali kesesuaian eksperimen yang telah dilakukan, dan melihat apakah mereka

mencapai hasil yang sama atau tidak.27 Jika putusan bersifat positif, yaitu, jika

kesimpulan-kesimpulan tunggalnya ternyata dapat diterima (acceptable) atau terbukti

(verivied), maka teori itu, untuk sementara waktu, telah lolos dari ujiannya; kita tidak

menemukan alasan untuk membuangnya. Tetapi jika putusan itu negatif, atau dengan

kata lain, jika kesimpulan-kesimpulan itu telah terbukti kesalahannya (falsified), maka

falsifikasinya juga menfalsifikasi teori yang dari sana ia disimpulkan secara logis.28

25
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h.11.
26
Karl R. Popper, h.11.
27
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.186.
28
Karl R. Popper, h.12.

22
Harus diperhatikan, suatu putusan positif hanya dapat mendukung teori itu

untuk sementara waktu, karena putusan-putusan negatif berikutnya selalu munkin

menjatuhkannya. Selama sebuah teori mampu bertahan menghadapi ujian-ujian yang

terperinci dan keras, dan ia tidak tergantikan oleh teori lain dalam perjalanan gerak

maju ilmiah, kita dapat mengatakan bahwa ia telah ‘membuktikan keberaniannya’

(mattle), atau ia telah ‘dikoroborasikan’ (dikuatkan).29

Suatu teori yang telah difalsifikasi hanya dapat dianggap tidak lagi memadai

jika sudah ada teori baru yang lebih memadai dan siap menggantikan teori yang ada

sebelumnya. Dengan kata lain, jika ada suatu teori yang dapat menjelaskan apa yang

telah dapat dijelaskan teori sebelumnya dan bahkan mampu menjelaskan lebih jauh ke

ruang-ruang dimana teori sebelumnya tidak dapat menjelaskannya, teori baru inilah

yang digunakan.30 Popper menyimpulkan, bahwa masalah teori apapun yang dihasilkan

dari sistem induktifikasi tidak pernah dapat menjadi ilmu pengetahuan yang dapat

dibuktikan- tetapi hanya bisa di falsifikasi. Seperti pernyataan ‘semua angsa berwarna

putih’ tidak dapat dibuktikan bahkan dengan penemuan seratus, seribu, atau

beberapapun banyaknya angsa putih, tapi itu justru dapat terjadi dengan jelas pada

falsifikasi saat kita menemukan seekor saja angsa berwarna hitam.31

29
Karl R. Popper, Logika Penemuan Ilmiah, h.12.
30
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.186.
31
Phil Parvin, Major Consevative and Libertarian Thinkers : Karl Popper, h.37.

23
E. Evolusi Paradigma menuju Revolusi Sains

Sebelumnya kita sudah menyelam jauh kedalam tubuh atau ruh metode

falsifikasi. Sebuah metode yang secara kritis membungkam dan menelanjangi metode

yang sebelumnya telah eksis lebih dahulu. Metode yang kemudian tumbuh

berkembang hingga saat ini, dan akhirnya banyak memberikan pengaruh terhadap

perkembangan berkelanjutan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sains. Persoalan

sains yang begitu kompleks baik dari segi metode, maupun teori-teori yang

dilahirkannya tidak lepas dari tahapan evolusi dan revolusi sains berkelanjutan. Jika

permasalahan yang dihadapi bersifat normal, maka penggunaan metode yang

konvensional sangatlah munkin untuk digunakan. Gambaran yang diperoleh dari

persoalan tersebut yakni jika suatu kajian sains sudah mencapai tataran yang lebih

tinggi, maka tentu metode konvensional akan sulit untuk memecahkannya. Sehingga

dibutuhkan sebuah metode yang lebih baik.

Jika sains itu konstelasi fakta, teori dan metode yang dihimpun dalam buku-

buku teks yang ada sekarang, maka para ilmuwan adalah orang-orang yang, berhasil

atau tidak, berusaha untuk menyumbangkan suatu unsur kedalam konstelasi tertentu.

Perkembangan sains menjadi proses sedikit demi sedikit yang menambahkan item-item

ini, satu per satu atau dalam bentuk gabungan, kepada timbunan yang semakin

membesar yang membentuk teknik dan pengetahuan sains.32

32
Thomas Samuel Kuhn, The Structure of Scienctific Revolution : Peran paradigma dalam
revolusi sains (Cet.VI, Bandung : Remaja Rosdakarya), h.1.

24
Adakalanya suatu masalah yang normal, yaitu yang sepatutnya dapat

dipecahkan dengan kaidah-kaidah dan prosedur-prosedur yang sudah dikenal, bertahan

terhadap serangan yang berulang kali dari anggota-anggota yang paling berwenang dari

kelompok yang kewenangannya meliputi masalah tersebut. Pada peristiwa lain, sebuah

perlengkapan yang dirancang dan disusun untuk keperluan riset yang normal tidak

mampu melaksanakan cara yang diharapkannya, menyingkapi anomali yang tidak

dapat diselaraskan dengan pengharapan profesional meskipun diusahakan berulang

kali. Dengan cara ini dan dengan cara-cara lain disampingnya, berkali-kali riset yang

normal tersesat dari tujuannya. Dan bila hal ini terjadi-yakni jika profesi itu tidak

mampu lagi menghindari anomali-anomali yang meruntuhkan tradisi praktek ilmiah

yang berlaku, maka dimulailah penyelidikan-penyelidikan istimewa yang akhirnya

membimbing profesi itu kepada perangkat komitmen yang baru, landasan baru bagi

praktek sains. Episode istimewa ini, yang didalamnya terjadi perubahan komitmen-

komitmen profesional, ialah yang dalam esai ini dikenal sebagai revolusi sains.

Revolusi ini merupakan pelengkap yang menghancurkan tradisi bagi kegiatan sains

normal yang terikat (berkomitmen) pada tradisi.33

‘Sains yang Normal’ berarti riset yang dengan teguh berdasar atas satu atau

lebih pencapaian ilmiah yang lalu, pencapaian yang oleh masyarakat ilmiah tertentu

pada suatu ketika dinyatakan sebagai pemberi fondasi pada praktek selanjutnya. 34

33
Thomas Samuel Kuhn, The Structure of Scienctific Revolution : Peran paradigma dalam
revolusi sains, h.6-7.
34
Thomas Samuel Kuhn, h.10.

25
Pencapaian yang turut memiliki kedua karakteristik ini selanjutnya akan disebut

“Paradigma”, istilah yang erat kaitannya dengan “sains yang normal”. 35

Transisi yang berurutan dari paradigma yang satu ke paradigma yang lain

melalui revolusi adalah pola perkembangan yang biasa bagi sains yang matang. 36

Pergantian paradigma semacam itu terjadi, ketika komunitas ilmiah merasa perlu

memeriksa kembali pengandaian-pengandaian yang sudah mereka terima selama ini.

Pada akhir abad ke-19, hampir tidak ada satu ilmuwan pun yang mengira, bahwa ilmu

pengetahuan akan sama sekali berubah pada awal abad ke-20. Memang, paradigma

Newtonian, sampai abad ke-19, sangatlah masuk akal, dan dianggap sangat memadai.

Tentu saja, hal itu masih dianggap benar sampai Einstein merumuskan teori

relativitasnya.37

Sekurang-kurangnya selama dua ratus tahun selama Newton, Ilmuwan Barat

memandang bahwa sains baru itu adalah pengetahuan yang pasti, objektif dan dapat

diandalkan. Begitu suatu kenyataan atau hukum ilmiah yang baru ditemukan, hal itu

tidak mungkin diubah lagi. Kepastian ini diyakini sebagai ciri khas sains. Setidaknya

pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang paling dapat diandalkan diantara

pengetahuan yang dimiliki manusia dan dapat dianggap sebagai kebenaran yang tidak

munkin dikoreksi. Ilmu pengetahuan berkembang melalui cara menambahkan

35
Thomas Samuel Kuhn, The Structure of Scienctific Revolution : Peran paradigma dalam
revolusi sains, h.10. Dengan istilah paradigma ini, Kuhn bermaksud mengemukakan bahwa beberapa
contoh praktek ilmiah nyata yang diterima, contoh-contoh yang bersama-sama mencakup dalil, teori,
penerapan, dan instrumentasi, menyajikan model-model yang daripadanya lahir tradisi-tradisi padu
tertentu dari riset ilmiah
36
Thomas Samuel Kuhn, h.12.
37
Reza Wattimena, Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar, h.188.

26
kepastian-kepastian yang baru ditemukan ke dalam khazanah kepastian yang sudah ada

dan selalu bertambah, seperti peti harta karun yang isinya selalu bertambah dari waktu

ke waktu; apa yang sudah ada di sana selamanya tetap ada.38

Namun bayangkan, selama beratus-ratus tahun, bahkan selama beberapa ribu

tahun kuda merupakan alat transportasi paling cepat. Tetapi dalam satu generasi

manusia modern berhasil berpindah dari pesawat baling-baling ke pesawat jet.39

Dibutuhkan suatu lompatan yang penuh keberanian, jika seorang ilmuwan

hendak mengganti paradigma yang telah dipakai sebelumnya.40

Penemuan diawali dengan kesadaran akan anomali, yakni dengan pengakuan

bahwa alam, dengan suatu cara, telah melanggar pengharapan- yang didorong oleh

paradigma yang menguasai sains normal. Kemudian ia berlanjut dengan eksplorasi

yang sedikit banyak diperluas pada wilayah anomali ini. Dan ia hanya berakhir jika

teori paradigma itu telah disesuaikan sehingga yang menyimpan itu menjadi yang

diharapkan. Pengamisilasian suatu fakta jenis baru menuntut lebih dari penyusaian

tambahan pada teori, dan sebelum penyesuaian itu selesai, sebelum ilmuwan itu tahu

bagaimana melihat alam dengan cara yang berbeda, fakta yang baru itu sama sekali

38
Bryan Magee, The Story of Philosophy : Kisah tentang Filsafat (Cet.V, Yogyakarta : Kanisius,
2012), h.220.
39
M.T Zen, Sains, Teknologi dan Hari Depan Manusia, h.6. Tak dapat dipungkiri bahwa
perubahan secara besar-besaran yang bermanfaat, selalu berlaku bagi sains yang lebih mampu menerima
perubahan tersebut dengan terbuka. Setidaknya kita juga sudah tahu bahwa tidak hanya dari revolusi
kuda ke pesewat jet. Bahkan di Perang Dunia Ke-II Wemherr von Braun menembakkan roket V-2-nya
dari daratan eropa ke pantai Inggris, dan sebelum dasawarsa 60-an berakhir ia telah meluncurkan roket
Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang membawa manusia ke bulan.
40
M.T Zen, h.189.

27
bukan fakta ilmiah.41 Kesadaran akan anomali itu membuka periode ketika kategori-

kategori konseptual disesuaikan sehingga yang semula beranomali menjadi yang

diantisipasi. Pada saat ini penemuan telah selesai.42

Dalam perkembangan sains mana pun, paradigma yang pertama diterima

biasanya dirasakan untuk menerankan dengan sangat berhasil kebanyakan pengamatan

dan eksperimen yang mudah dijangkau oleh para pemprakter sains. Oleh sebab itu,

perkembangan selanjutnya biasanya memerlukan pembuatan perlengkapan yang rumit,

perkembangan perbendaharaan kata dan keterampilan yang esoterik, dan perbaikan

konsep-konsep yang semakin berkurang kemiripannya dengan prototipe akal sehat

mereka yang biasa. Di pihak lain profesionalisasi itu menuju kepada pembatasan yang

keras atas pandangan ilmuwan dan kepada perlawanan yang kuat terhadap perubahan

paradigma. Sains itu menjadi semakin kaku.43

Penghancuran paradigma secara besar-besaran dan perubahan-perubahan besar

dalam masalah-masalah dan teknik-teknik sains yang normal, munculnya teori-teori itu

pada umumnya didahului oleh periode ketidakpastian yang sangat tampak pada profesi.

Seperti yang bisa diduga, ketakpastian itu ditimbulkan oleh selalu gagalnya teka-teki

sains yang normal memberi jawaban seperti apa yang diharapkan.44

41
Thomas Samuel Kuhn, The Structure of Scienctific Revolution : Peran paradigma dalam
revolusi sains, h.53.
42
Thomas Samuel Kuhn, h.63. Tanpa peralatan khusus (metode) yang dibuat terutama untuk
fungsi-fungsi yang diantisipasi, hasil yang akhirnya menuju kepada hal-hal baru tidak akan tercapai.
43
Thomas Samuel Kuhn, h.63.
44
Thomas Samuel Kuhn, h.67. Kegagalan teori-teori yang ada merupakan pendahuluan bagi
pencarian teori-teori yang baru.

28
F. Titik Historiologi Nilai ! menuju Era Digital

Tinjauan kepustakaan ini akan menyentuh bagian yang paling esensial dari

subjek penelitian, dan akan jauh lebih kompleks lagi untuk setiap pembahasan

selanjutnya yang akan dikaji. Diawali dengan tinjauan historisnya, hingga kepada

tinjauan kritisnya yang hendak akan difalsifikasikan nantinya. Pi (π), angka misterius

dan unik yang menjadi salah satu objek kajian penting dalam beberapa dekade

sebelumnya. Kontroversi yang ditimbulkan, sangat menarik untuk dibahas lebih jauh.

Apa yang banyak orang sebut sebagai π seringkali dipakai dalam disiplin ilmu

matematika. Sebagai salah satu hal yang lahir dari pemikiran, ketika disebutkan dalam

mempelajari matematika selama kita sekolah bertahun-tahun, banyak hal yang

berkaitan tentang π. Kita pada umumnya ingat banyak rumus-rumus yang terkait

dengan π, seperti 2πr atau "2.45 Simbol π adalah huruf ke 16 dari Huruf-huruf Yunani,

hingga saat ini masih popular karena sering digunakan sebagai tanda dalam

matematika. Dalam bahasa Ibrani dan Yunani Kuno, tidak ada satupun simbol-simbol

angka. Sebab, huruf-huruf dari masing-masing alfabet justru sekaligus digunakan

sebagai simbol-simbol angka. Untuk angka Yunani kuno, simbol π digunakan untuk

perepresentasikan angka 80.46 Permasalahan simbolisasi ini tidak akan berpengaruh

jauh. Jadi selanjutnya fokus utama terkait dengan sejarah π akan berkaitan langsung

dengan Nilai π (Value of π).

45
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number (Cet.V,
New York : Prometheus Books, 2008) h.13.
46
Alfred S. Posamentier, h.16.

29
Angka π adalah satu dari beberapa subjek penelitian tertua umat manusia dan

munkin salah satu topik matematika yang menjadi objek penelitian terlama. Orang-

orang mengaitkan kesemuanya dengan π hingga ribuan tahun. Misalnya, dimulai pada

tahun 2000 SM, Bangsa Babilonia dan Mesir menyelidiki perkiraan nilai π yang

selisihnya kurang dari 0.02 dari nilai sebenarnya.47

Dalam perjalanan awal (Tahun 2000 SM) nilai π, Bangsa Babilonia


#
memperkirakan nilainya yakni 3$ = 3,125. Dimana diwaktu yang sama atau lebih

awal, menurut dokumen Mesir kuno (Rhind Papyrus), Bangsa Mesir diasumsikan

sebagai sebuah Lingkaran setara dengan diameter yang dibagi sembilan dan memiliki

area yang sama dalam sebuah persegi berasumsikan sisi delapan, hal ini

%&'
memperlihatkan π = = 3,1604…48
$#

Gambar 1. Rhind Papyrus yang Sekarang berada di Museum Inggris (1800-1650 SM)

47
Jorg Arndt, π Unleashed, h.6.
48
David H. Baley, The Quest For Pi (π), 1996.h.2. Kutipan tersebut terdapat didalam essai
singkat Baley yang ditulisnya bersama Borwein Bersaudara dan Simon Plouffe, serta dipublikasikan
pada 25 Juni 1996. Sebagai salah seorang bagian penting dari perjalanan sejarah pengkalkulasian nilai Pi
(π), beliau berhasil menkomputasikan hingga 29.360.111 digit nilai π pada bulan Januari 1986.
Dokumen yang sama dapat juga diperoleh dengan mengakses alamat Url-nya yakni http://www.
docserver.carma.newcastle.edu.au.

30
Pada dokumen Mesir yang ditemukan pada tahun 1855, didapati sebuah aturan

kumputasi yang disebut ‘one-ninth rule’; yakni jika d adalah diameter dari sebuah

lingkaran, maka dengan menggunakan one-ninth untuk d dari d diperoleh sisi yang

() $(
sama dengan sebuah persegi. Hal ini dapat dituliskan yakni, π = ( + )% , sehingga
*

#' %&'
diperoleh π = ( + )% = $#
= 3,1604… Besar galatnya (error) kurang dari (2 x 10-2).49

Kita akan memulai dengan sebuah lingkaran dengan diameter d. Berdasarkan

$(
syarat, sisi dari persegi diketahui .
+

Kita tahu dari pengetahuan saat ini mengenai lingkaran bahwa Luas dari lingkaran

adalah πr2, sehingga dapat diperoleh :

( ()
π ( % )% = π ( * )

Dan luas dari persegi adalah

$( '*()
( + )% = ( $#
)

49
Pierre Eymard, The Number π (Cet.X, Amerika : AMS , 2010), h.1. Buku ini adalah hasil
terjemahan dari edisi aslinya yang diterbitkan di Paris Francis dengan judul asli de nombre π,
diterjemahkan oleh Stephen S. Wilson.

31
Sejak itu Ahmes berasumsi bahwa nilai keduanya sama, sehingga kita dapat

memperoleh rumusan :

() '* )
π(*)=( )
$#

64
=
4 81

Jadi,

%&'
= = 3,160493827160493827160493827
$#

Ini adalah sebuah nilai perkiraan yang tidak berlaku lagi dari nilai π seperti yang kita

ketahui dalam metode jaman modern ini.50

Pengkalkulasian lainnya dizaman kuno adalah perkiraan bahwa nilai π adalah 3,

keterangan itu dinyatakan oleh Perjanjian Lama (I Raja-raja 7:23) yang berbunyi :

‘Kemudian dibuatnyalah “laut” tuangan yang sepuluh hasta dari tepi ke tepi bundar

keliling, lima hasta tingginya dan yang dapat dililit berkeliling oleh tali yang tiga puluh

hasta panjangnya’. 51

Pengkalkulasian matematis pertama yang lebih teliti mengenai nilai π dilakukan

oleh Arcimedes dari Syracuse (250 SM), yang menggunakan geometri berdasarkan
#, #
tulisan dan aturan polygon dan memperoleh nilai batas 3-# < π < 3- atau dapat juga

dituliskan 3,1408… < π < 3,1428…. 52

50
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number, h.44.
51
David H. Baley, The Quest For Pi (π), h.2. Dalam Alkitab, atau perjanjian lama pernyataan
yang sama dapat dilihat pada II Tawarikh 4:2. Lingkaran yang digambarkan disini mengatakan bahwa
.,
saat keliling lingkarannya adalah 30 kubik dan diameternya adalah 10 kubik, akan diperoleh π = = 3.
#,
52
David H. Baley, h.2.

32
Dalam tulisan singkatnya Measurement of Circle, dia memperlihatkan nilai

konstan yang unik dari π, misalkan diketahui luas / dan keliling ℒ dari sebuah

lingkaran ditetapkan memiliki Radius R maka akan dapat diperoleh / = πR2 dan ℒ =

2πR.

Gambar 2. Arsip dari Measurement of A Circle Archimedes.

Tidak ada satupun yang bisa menyangkal metode Arcimedes sepanjang abad,

walaupun beberapa orang mencoba menggunakan metode umum ini untuk

memperoleh perkiraan yang lebih akurat. Seperti halnya, yang dituliskan oleh

Astronom Ptolomeus dalam bukunya Almagest, yang tinggal di Alexandria tahun

150M. Dia menggunakan sistem sexagesimal untuk mendapatkan


$ ., #- 53
= 3 + ', + ',) = 3 #%,
= 3.1416666….

Pada abad ke-5 seorang matematikawan Cina, Tsu Chung Chih (429-500M)

menggunakan sebuah variasi dari metode Arcimedes untuk mengkomputasikan nilai π

53
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number, h.60. Ini
adalah pengkalkulasian nilai Pi (π) yang lebih akurat setelah Archimedes.

33
.&&
dan mendapati nilai = ##.
= 3.145929203539823008849557522123893805

309734513274336283185….. , namun nilai yang benar hanya 7 digit pertama saja. 54

Nilai yang sama tidak ditemukan di Eropa Hingga abad ke-15. 55 Banyak

ilmuwan lainnya yang mencoba diantaranya Aryabhata, Brahmagupta, Al-Khawarizmi,

Fibonacci, Al Kashi, dan beberapa lainnya namun nilai yang diperoleh hanya memiliki

tingkat keakuratan yang sangat kecil, sampai memasuki abad ke-15 dimana geliat ilmu

pengetahuan di Eropa mulai berkembang. Yakni sepanjang masa Renaisains, dimana

salah satu pokok pengkajiannya ialah mengenai masalah keakuratan nilai π ini.

Beriringan dengan hal itulah maka didapatkan pertambahan digit yang lebih akurat.

Seorang matematikawan Belanda Ludolph van Ceulen (1540-1610) berhasil

menkalkulasikan nilai π dengan benar hingga 35 tempat desimal, sehingga sejak itu

nilai π disebut juga Ludolph’s Number. Ketika Ludolph van Ceulen berhasil

melakukan pengkalkulasiannya ini, dia menuliskan ‘Die lust heeft, can naerder comen’

(‘Seseorang yang memiliki keyakinan kuat, akan bisa mengungkap kebenaran’). 56

Ludolph van Ceulen adalah pengguna Sistem Achimedes terakhir. Yang dilakukan van

Caulen adalah dengan menggunakan poligon hingga 2'% , untuk memperoleh 39 digit

pertama dengan 35 digit yang akurat, yang disertai penghargaan saat

dipublikasikannya. 57

54
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number, h.61.
55
Alfred S. Posamentier, h.61
56
Alfred S. Posamentier, h.24.
57
Jonathan M. Borwein, The Life of Pi (π) : From Achimedes to ENIAC and Beyond, Terbit 29
Juli 2004, h.6. Artikel ini dipublikasikan beliau saat menjabat sebagai Kepala Canada Research &
Direktur Dalhousie Drive.

34
Selain itu dipermulaan renaisains tepatnya ditahun 1600-an, dengan

ditemukannya kalkulus oleh Newton dan Leibniz, sebuah nilai dapat diperoleh dari

pensubtitusian formula baru untuk penkalkulasian nilai π. Beberapa diantaranya dapat

dilihat pada,
4 (2 4
Tan-1 x =1, = 1, (1 − 6 % + 6 * − 6 ' + … )86
#32 )

49 4: 4; 4<
=x- .
+ &
− -
+ +
− …

Dengan mensubtitusikan x = 1 kita akan memperoleh formula Gregory-Leibniz,


= # # # #
=1-.+&−-++− …
*

James Gregory (1638-1675), adalah salah seorang yang terbaik dari Keluarga

Matematikawan Skotlandia saat itu. Dimana, saat x = 1, maka akan ditemukannya

batas interval pada Deret Konvergen tersebut. Keputusan pensubtitusian

membutuhkan kehati-hatian terhadap munculnya estimasi error untuk sisa atau

Teorema kekonvergenan monoton Lebesgue, dan lainnya, walaupun dalam pengantar

teksnya mengabaikan isu tersebut. Di Tahun 1988, hasil observasi dari Deret Gregory

untuk π diperoleh,

(?#)@AB # # # #
π = 4 . ∑D
CE# = 4 (1 - . + & − - + + − … ).58
%C?#

58
Jonathan M. Borwein, The Life of Pi (π) : From Achimedes to ENIAC and Beyond, h.9.

35
Gambar 3. Titik-titik Koordinat Kartesian Metode Newton untuk π

Newton menemukan sebuah perbedaan pengkalkulasian yang jauh lebih efektif,

yang sebenarnya tersembunyi pada formula Arcsin. Dia mempertimbangkan luas A

untuk daerah terkiri pada gambar diatas. Sekarang, diperoleh A sebagai integral,

#/*
A = 1, √G − G % dx

=
Sehingga, Luas daerah sektor sircular A, adalah , kurang dari luas segitiganya
%*

√.
yakni . Newton menggunakan metode baru yang dikembangkannya dari Teorema
.%

binomial yakni :

#/* #/* 4 4) 49 &4 H


A = 1, G#/% (1 − G)#/% dx = 1, G#/% (1 − − − − − … ) dx
% $ #' #%$

#/* 4 9/) 4 :/) 4 ;/) &4 </)


= 1, (G#/% − − − − − … ) dx
% $ #' #%$

Pengintegralan dari teorema dan hasil kombinasi diatas yakni,

.√. # # # #
π = + 24 ( ..$ − &..% − -.#%$ + +.&#% − … )
*

Newton menggunakan formula ini untuk menkalkulasikan 15 digit dari π.

Dengan catatan, bahwa dia setelahnya ‘meminta maaf’ untuk “ketiadaan waktunya

36
untuk mengurusi hal yang lain”. Kronologis yang sebenarnya mengatakan ‘Newton

tidak pernah secara jelas memberi nilai untuk π’. 59

Di Tahun 1794 matematikawan Francis Adrien Marie Legendre (1752-1833)


%
menuliskan sebuah buku Elements de Geometrie yang membuktikan bahwa adalah
60
irasional. Sedangkan seorang matematikawan Jerman Carl Friedrich Gauss (1777-

1855) juga mempertimbangkannya saat pengkalkulasian π, dia mempekerjakan

Zacharias Dahse (1824-1861), kecepatan pengkalkulasiannya yang luar biasa, begitu

membantu dalam penelitian Gauss ini. Dahse mempergunakan rumus,

1 1 1
= arctan I J + arctan I J + arctan( )
4 2 5 8

yang memperoleh nilai π hingga 200 tempat desimal. Dahse menjadi seorang legenda

dengan kemampuan pengkalkulasiannya itu. 61 Dia mengkalkulasi π untuk 200 tempat

pertama di kepalanya dalam dua bulan, keseluruhannya pun benar seingatku sampai

periode itu, dialah pengkomputasi mental terbaik yang pernah ada.62

Pencarian keakuratan nilai π terus berlanjut. Beberapa upaya memberikan sedikit

kemajuan yang menambah tempat desimal yang benar pada nilai π, begitu juga yang

lainnya yang ikut menyatakan keberhasilannya namun dimasa depan setelah diteliti

ternyata memiliki beberapa kesalahan. Di Tahun 1847 Thomas Clausen (1801-1855),

seorang matematikawan Jerman, berhasil mengkalkulasi nilai π yang benar hingga 248
59
Jonathan M. Borwein, The Life of Pi (π) : From Achimedes to ENIAC and Beyond, h.11.
60
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number, h.69. Itu
adalah penggunaan simbol π pertama pada buku terbitan Francis. Sebenarnya dugaan bahwa nilai π itu
irasional pertama kali disebutkan oleh Aristotle, namun spekulasi tersebut baru menarik untuk
dibuktikan pada dekade abad ke-18an.
61
Alfred S. Posamentier, h.69.
62
Jonathan M. Borwein, h.11.

37
tempat desimal. Ditempat lain pada Tahun 1853 William Rutherford, seorang

berkebangsaan Inggris, berhasil menlampauinya hingga 440 tempat desimal. Salah satu

murid Rutherford, William Shanks (1812-1882), memperluas jangkauan nilai π hingga

707 tempat desimal di Tahun 1874. Walaupun, kemudian diketahui bahwa terdapat

kesalahan pada tempat ke-528, yang berhasil terdeteksi pada Tahun 1946 dengan

bantuan alat elektronik, komputer.63

G. Era Baru dari ENIAC hingga Kanada’s Method

Kemajuan yang begitu pesat dari teknologi komputer pada dekade 1950-an

yang sering disebut sebagai era digital, membawa dampak yang sangat signifikan bagi

berbagai disiplin ilmu. Salah satu diantaranya adalah pada ilmu matematika. Tepatnya

untuk setiap kekurangan pengkumputasian nilai π yang sebelumnya begitu rumit

dilakukan dengan menggunakan cara manual, kini akhirnya bisa tertutupi dengan

adanya teknologi komputer. Nilai π kini bisa dikalkulasikan hingga ribuan bahkan

jutaan digit.

Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC), sebuah raksasa

dengan otak kecil yang hingga hari ini merupakan alat yang masih sangat bermanfaat.

Dibuat di Aberdeen Maryland oleh US Army. ENIAC memiliki 18.000 vacuum tubes,

6.000 tombol, 10.000 kapasitor, 70.000 resistor, 15.000 relays, dengan tinggi 10 kaki,

menempati luas hingga 1800 kaki persegi dan memiliki berat 30 ton. Salah satu yang

masih bisa dilihat yakni pada gambar berikut,


63
Alfred S. Posamentier, Pi (π): A Biography of The World’s Most Mysterious Number, h.70.

38
Gambar 4. ENIAC di dalam ruangan Smithsonian.

Kecepatan ENIAC yang menggunakan Pentium 1.5GHz mencapai 3.000.000 digit per

detik. Dan pada Tahun 1949 pengkalkulasian nilai π untuk 2,037 tempat desimal oleh

ENIAC hanya membutuhkan waktu 70 jam.64

Di Tahun 1973, Guilloud and Boyer menggunakan rumus dari Euler, yakni

arccot berikut,
D
(L!)% 4M 1
GK = arctan( )
(2L + 1)! (G + 1)
% M3# G
ME,

64
Jonathan M. Borwein, The Life of Pi (π) : From Achimedes to ENIAC and Beyond, h.14.

39
untuk mengkalkulasikan jutaan digit dari π. Secara rinci, mereka menggunakan rumus

= # # #
ini untuk menunjukkan *
= 12 arctan N#$O + 8arctan N&-O − 5arctan(%.+) yang lebih

efisien dalam bentuk :

(M!)) *P (M!)) *P #
π = 864 ∑D D
ME, (%M3#)!(.%&PAB ) + 1824 ∑ME, (%M3#)!(.%&,PAB ) − 20arctan (%.+),

dimana rangkaian teorema kedua tepat menunjukkan pergeseran desimal pada tempat

pertama.65 Dengan rumus itu Guilloud dan Bouyer berhasil memperoleh nilai π hingga

1.001.250 tempat desimal. Mereka melakukan lompatan yang cukup jauh dari

pengkalkulasian sebelumnya yang hanya mencapai seperdua dari jumlah digit yang

diperolehnya.

Tipe terbaru dari rumus deret ketakberhinggaan, didasarkan pada penaksiran

integral eliptik, ditemukan oleh Srinivasa Ramanujan (1887-1920). Salah satu dari

formula luar bisa itu yakni,


D
1 2√2 (4Q)! (1103 + 26390Q)
= K
9801 (Q!)* 396*C
CE,

Gosper menggunakan formula ini untuk mengkomputasikan 17 juta digit dari π di

Tahun 1985. Deret Ramanujan ini sangat jauh lebih efisien daripada formula-formula

klasik lainnya.66 Di tahun yang sama, David dan Chudnovsky menemukan variasi

rational dari formula Ramanujan tersebut,

65
Mason S. Macklem & Jonathan M. Borwein, The (Digital) Life of Pi (π) Terbit th. 2004, h.1.
Kali ini Jonathan M. Borwein mejalin kerja sama dengan Mason S. Macklem seorang matematikawan
dari Universitas Simon Frasher untuk menerbitkan artikel singkatnya yang secara khusus membahas
mengenai perkembangan sejarah pengkalkulasian nilai π khususnya di Era Digital.
66
David H. Baley, The Quest For Pi (π), h.5.

40
D
1 (−1)C (6Q)! (13591409 + 545140134Q)
= 12 K
(3Q)! (Q!). 640320.C3./%
CE,

Chudnovskys mengimplementasikan formula ini menggunakan skema yang cerdik

yang memberikan mereka kemudahan mendapatkan hasil dengan pengkalkulasiannya

hingga tingkat presisi yang sangat tinggi. Mereka menggunakan pengkalkulasian dari π

ini, dan mencapai puncaknya dengan memecahkan rekor pengkomputasian hingga

lebih dari 4 milyar digit desimal di tahun 1994.67

Di Tahun 1976, Eugene Salamin dan Richard Brent secara bebas menemukan

sebuah reduksi algoritma kompleks untuk π. Hal itu terdapat dalam Arithmatic-

geometric mean iteration (AGM) dan beberapa ide yang dipadukan dengan beberapa

ide dari Gauss dan Legendre sekitar Tahun 1800, walaupun Gauss, tidak begitu

mengetahui hal ini, yakni tidak pernah secara langsung melihat hubungannya untuk

pengkomputasian π dengan efektif. Quadratic Algorithm (Salamin-Brent), yakni jika


# #
himpunan a0 = 1, b0 = dan s0 = % , maka dapat dikalkulasikan,
√%

S@TB 3U@TB
R, = (A) V, = WRC?# + VC?# (G)
%

%S@)
X, = RC% − VC% YC = RC?# − 2C XC dan menghitung, ZC = [@

Dimana ZC adalah quadratically kekonvergenan untuk π . Kesuksesan iterasi-iterasi

menghasilkan 1, 4, 9, 20, 42, 85, 173, 347 dan 697 sebagai digit-digit terbaik dari π,

dan akan diperoleh operasi log N untuk N digit. Duapuluh lima iterasi

67
Jonathan M. Borwein, The Life of Pi (π) : From Achimedes to ENIAC and Beyond, h.15.

41
pengkomputasian π menghasilkan hingga 45 milyar digit desimal yang akurat. 68 Di

Tahun 1985, Jonathan dan Peter Borwein menemuan algoritma yang serupa dengan

tipe tersebut. Contohnya, untuk sebuah pengiterasian ordo tiga (Cubic Algorithm),

# √.? #
yakni misalkan diketahui a0 = ., dan s0 = , maka dapat diiterasikan,
%

. \@AB ? # %
"C3# = #3%(#?[9 )B/9 , YC3# = dan RC3# = "C3# RC − 3C ("C% − 1)
@ %

#
dimana S , adalah cubinally kekonvergenan untuk π. Setiap triples iteration dari angka
@

tersebut akan memberikan digit yang benar. Untuk Quadratic Algorithm, misalkan jika

himpunan R, = 6 − 4 √2 dan ], = √2 − 1, maka dapat diiterasikan

#?(#?^ H )B/H %
]C3# = #3(#?^@H )B/H dan RC3# = RC (1 + ]C3# )* − 2%C3. ]C3# (1 + ]C3# + ]C3# ).
@

#
Dimana adalah quadratically kekonvergenan untuk π . Kuadrat Algoritma ini,
S@

dengan skema Salamin-Brent, pertama kali digunakan oleh Bailei di Tahun 1986 dan

digunakan kembali oleh Yasumasa Kanada dari Tokyo untuk mengkomputasikan nilai

π, hingga 200 trilyun digit desimal di tahun 1999.69

Di Tahun 1999 Professor Yasumasa Kanada dari Univeritas Tokyo

mengumumkan melalui internet bahwa dia telah memecahkan sebuah rekor dunia

barunya dalam mengkalkulasikan nilai π, yakni, dia mengkalkulasikan hingga

206,158,430,000 tempat desimal. Program yang digunakannya ditulis oleh Kanada dan

68
Mason S. Macklem, The (Digital) Life of Pi (π), h.2.
69
Mason S. Macklem, h.2-3.

42
asistennya, Daisuke Takahasi. Mereka mengerjakan pengkalkulasiannya selama 83,5

jam.70

Gambar 5. Yasumasa Kanada dalam Kantornya di Tokyo

Baru-baru di Tahun 2002 Kanada, dengan sebuah tim yang terdiri dari Y.Ushiro

dari Hitachi, H.Kuroda dan M.Kudoh dari Universitas Tokyo, dan sembilan asistennya

yang lain dari Hitachi, berhasil mengkomputasikan nilai π hingga 1.24 trillion decimal

digits. dengan menggunakan dua relasi arctangen untuk π, yakni : 71

1 1 1 1
= 48 arctan + 128 arctan − 20 arctan + 48 arctan
49 57 239 110443

1 1 1 1
= 176 arctan + 28 arctan − 48 arctan + 96 arctan
57 239 682 12943

70
Jorg Arndt, π Unleashed, h.1.
71
David H.Bailey, Some Background on Kanada’s Recent π Calculation diterbitkan tanggal 16
Mei 2003.

43
H. Menjembatani Agama Islam dan Sains Matematika

Sebelum Sains berkembang pesat seperti yang kita lihat dan alami sekarang ini,

Agama- baik yang berkaitan dengan keyakinan, pemikiran, institusi peribadatan,

tindakan sosial, norma-norma, alat-alat yang digunakan maupun kitab suci yang

menjadi sumbernya telah terlebih dahulu lahir dan tumbuh dewasa. Tradisinilai-nilai

spiritual dan norma-norma kehidupan yang telah disepakati oleh para pemeluk agama

tersebut terus tetap dipertahankan, dipegang teguh, dan dijaga kelestariannya.

Pelestarian ini dilakukan lewat berbagai cara seperti melalui pendidikan,

pengajian, kebaktian, pembangunan tempat-tempat ibadah, dan tempat-tempat

pendidikan, atau perayaan-perayaan hari besar keagamaan. Semua ini sering dianggap

sebagai bentuk untuk memuliakan peradaban manusia melalui Agama.

Agama dinilai dapat memberi percikan kedamaian, ditengah serbuan dari

berbagai sisi ancaman akan kehidupan yang tidak pasti, kehidupan yang penuh

kegelisahan, penuh kecemasan, kekhawatiran, kegetiran, kegagalan, keterasingan,

kematian, kepunahan, dan lainnya yang datang silih berganti menyerang jiwa-rohani

manusia.

Sains- walaupun secara tidak langsung pun memiliki tujuan yang sama, yakni

memuliakan beban peradaban manusia dengan cara meringankan beban-beban fisik

material yang dipikul oleh umat manusia dalam menghadapi kekuatan dan keperkasaan

alam. Dalam kehidupan kesehariannya, manusia berhadapan langsung dengan ancaman

alam yang tidak bersahabat; kedinginan, kebanjiran, kebakaran, kegelapan, kelaparan,

penyakit, kematian, gempa bumi, gelombang air laut, badai tsunami dan lainnya.

44
Ditambah dengan tuntutan-tuntutan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, papan,

transportasi, komunikasi, hiburan, rekreasi, dan lainnya. Seperti halnya Agama, yang

tidak bisa dilepaskan dari kehidupan keseharian, maka begitupun dengan Sains.

Namun, siapa yang akan menyangka bahwa dibalik sisi esensial dari keduanya

tersebut tersimpan sisi berlawanan yang saling menghantui. Agama dianggap

mempertahankan begitu saja tradisi dan kebiasaan berfikir yang sudah dipegang teguh

dan diwarisi sejak berabad-abad yang lalu (taken for granted). Sementara Sains,

Teknologi, dan Ilmu Sosial Himaniora terus-menerus melakukan penelitian dan

pembacaan ulang terhadap teori, hukum, metode, pendekatan, dan hasil-hasil temuan

para pendahulunya.

Keyakinan keagamaan yang cenderung statis-konservatif dan repetitif dapat

dijumpai dengan mudah dalam berbagai agama. Tradisi keagamaan mengenal prinsip

‘menjaga, mempertahankan, dan melestarikan hasil temuan dan capaian generasi

terdahulu’, seperti yang disebutkan sebelumnya. Ini dianggap sebuah sikap yang

incompatible dengan Etos keilmuan Sains.

Etos keilmuan Sains menekankan sebaliknya yakni perlunya ‘perbaikan dan

penyempurnaan secara terus menerus temuan-temuan dan pencapaian dari generasi

terdahulu dalam berbagai bidang’, tanpa sekedar mengambil begitu saja secara pasif.

Sikap yang saling berhadap-hadapan inilah titik-tolak ketegangan hubungan

antara Agama dan Sains. Terdapat jurang atau kesenjangan (gap) yang cukup dalam

diantara keduanya. Dimana sisi ironisnya adalah kenyataan bahwa keduanya tidak

45
mungkin dibuang begitu saja, dan bahwa keduanya sangat-sangat bermanfaat bagi

kehidupan manusia.

Beberapa Saintis yang dihadapkan dengan pilihan sulit ini, terpaksa harus

memilih salah satunya dan tidak mempermasalahkannya lagi. Beberapa bahkan yang

lebih memilih Sains, malah berbalik dan mempergunakan Sains sebagai sanjata untuk

menyerang Agama. Sisanya adalah para saintis yang berharap bisa lebih bijak dalam

menanggapi ketegangan ini, dengan berusaha ‘membangun jembatan penghubung’

yang bisa mendamaikan Agama dan Sains dikedua sisi masing-masing.

Jika jembatan yang dibangun ini roboh, maka kedua sisi tepi sungai kehidupan

manusia, yaitu tepi ‘religious’ dan tepi ‘secular’, antara ‘wahyu’ dan ‘akal’, antara

‘teks’ dan ‘konteks’, antara ‘immanent’ dan ‘transcendent’, antara ‘turats’ dan ‘tajdid’,

akan terputus kembali, dan yang mendapat kerugian adalah kita semua yang sudah

mengambil banyak manfaat dan berhutang besar dari keduanya.

Dalam tradisi Islam antara Agama dan Sains, jembatan yang dibangun diantara

keduanya bukan sekedar jembatan biasa- tapi Jembatan-Raksasa (Giant Bridge).

Kalender Muslim dimulai pada tahun 622 M, ketika nabi Muhammad berhijrah

dari kota kelahirannya Mekah yang sangat dekat dengan pesisir pantai barat

Semenanjung Arab, ke Medina, sebuah kota 200 mil sebelah utara. Mereka berangkat

dengan membawa besamanya keyakinan ‘La Ilaha Illa Allah’. Ketika Muhammad

kembali ke Mekah pada 630 M dan kemudian wafat pada tahun 632 M, kontribusi

Islam pada Sains telah mulai bersemi. Beriringan dengan itu pada tahun 642 M,

muslim telah berhasil mencapai penaklukan penuh atas Persia, dan mereka segera

46
berbaris ke arah perbatasan India. Beberapa tahun setelahnya, angkatan perang Amr

ibn al-Ash berhasil menundukkan Mesir dan terus maju hingga mengislamkan

keseluruhan sisi utara Benua Afrika.72

Hingga memasuki awal abad Ke-8, umat muslim dibawah payung Dinasti

Ummayah telah membentang luas dari tepi laut Atlantic hingga ke tepi sungai Indus.

Mereka memiliki ibukota, sebuah kota metropolis berpenduduk hingga satu juta jiwa di

Baghdad (Damascus). Disana mereka menngawingkan kedalamnya berbagai kultur

budaya dari Yunani, Koptik, Persian dan India, yang darinya mereka mengadopsi

berbagai aspek-aspek peradaban terbaik sebelum mereka.73 Pusat pemerintahan dari

Kekhalifaan ini yang pada tahun 750 M harus jatuh ke-kepemimpinan keluarga baru

yang dikenal sebagai ‘Abbasid’.

Sementarasisanya, anggota keluarga Ummayah yang berhasil selamat memilih

untuk mengasingkan diri ke sebelah Utara Afrika (ke kota al-Maghrib). Disana mereka

menyusun kembali kekuatan lalu menyeberang lebih jauh ke Utara dan menaklukkan

daratan Spanyol. Membangun disana ibukota mereka sendiri yang disebut al-

Andalusia.

Dibawah Dinasti Abbasiah, tepatnya ditangan Khalifah ketujuhnya Al-Ma’mun

(813-833 M), gambaran masyarakat ideal yang diyakininya dapat dicapai tidak hanya

melalui Agama tetapi juga rasionalitas (Sains). Beliau menginginkan agar setiap

pencapaian keilmuan yang saat itu eksis harus dibawa bersama-sama ke satu tempat

72
J.L Berggren, Episodes in the Mathematics of Medieval Islam (Burnaby : Springer, 2016), h.1.
73
Firas Alkhateeb, Lost Islamic History : Reclaiming Muslim Civilisation from The Past (London : Hurst &
Co., 2014), h.154.

47
pusat. Dia yakin bahwa jika semua sarjana terbaik dari dunia muslim diberi tempat

dimana mereka dapat saling belajar satu sama lain, maka setiap keterbatasan, dan

setiap ketidakmungkinan akan dapat dipecahkan.74

Apa yang disadari oleh al-Ma’mun ini untuk tidak memisahkan Agama dengan

rasionalitas akal, sejalan dengan banyak ayat-ayat al-Qur’an yang menekankan

pentingnya penggunaan akal. Islam secara umum memuliakan akal sebagai sebuah

landasan taklif.

Raghib As-Sirjani menekankan dalam bukunya bahwa ‘…Adalah dengan akal,

manusia beriman, dan karena akallah yang menerangi jalan kebenaran, kebaikan, dan

hidayah dan menjauhkan dari jalan kesesatan dan keingkaran’. 75 Itulah sebabnya Allah

berfirman pada surah Az-Zumar (39) ayat 9 yang berbunyi,

              

           

Terjemahannya :

Katakanlah : “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang


yang tidak mengetahui ?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.

74
Firas Alkhateeb, Lost Islamic History : Reclaiming Muslim Civilisation from The Past. h.155. Dalam
Bayt al-Hikmah dapat ditemukan dalam perpustakaannya berbagai terjemahan karya saintifik dari Sangkrit, Persia
dan Yunani yang nantinya akan menginspirasi Khalifah al-Ma’mun untuk memberi dukungan (patronase) ke
sejumlah Saintis yang tengah melaksanakan aktivitas atau projek penelitiannya. Dia tidak membedakan anatara
sarjana muslim maupun non-muslim, dari seluruh wilayah Kekhilafaannya. Ini kelak dikenal sebagai ‘al-Ma’mun
project’.
75
Raghib As-Sirjani, The Harmony of Humanity : Teori Baru Pergaulan antar-Bangsa berdasarkan
Kesamaan Manusia (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2015), h.314.

48
Dan pada ayat lain Al-Baqarah (2) ayat 164 Allah berfirman,

            

                

           

 

Terjemahannya :

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,
dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia
hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala
jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan.

Pemikiran akan pentingnya al-Aqli tersebut memberi inisiatif besar bagi al-

Ma’mun untuk membangun Institusi pendidikan di Baghdad yang dikenal sebagai

House of Wisdom (Bayt al-Hikmah). Itu adalah sebuah bangunan dengan universitas,

perpustakaan, lembaga penerjemahan dan laboratorium penelitian, semuanya dalam

satu tempat luas.Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para sarjana dari Persia, dari

Mesir, India, dan Arab disatukan bersama dalam satu bangunan besar untuk

mengembangkan Sains secara bersama-sama.

Al-Ma’mun mungkin salah satu pemimpin pemerintahan dalam awal sejarah

yang berhasil melakukan tugas berat itu, yakni mengawinkan antara Agama dan Sains.

49
Pertama, beliau berhasil merubuhkan tembok pemisah diantara beberapa grup dan ras

berbeda. Sebelum Islam, tidak ada alasan bagi seorang sarjana di Alexandria untuk

jauh-jauh mengunjungi Persiahanya untuk belajar. Bahkan kalaupun mereka tetap

memilih berkunjung mereka akan tetap kesulitan karena terbentur masalah bahasa.

Kedua, dimasa Al-Ma’mun bahasa Arab telah dibuatnya menjadi sebuah lingua-franca

yang memungkinkan banyak orang dari berbagai latarbelakang untuk saling

berkomunikasi. Bahasa Arab tidak hanya digunakan sebagai bahasa biasa (liturgical

language), tetapi juga ditempat yang lain digunakan oleh para sarjana Sains untuk

berkomunikasi dan menuangkan hasil penelitiannya. Ini membuat Islam tidak hanya

wadah untuk peribadatan (act of worship), tetapi juga menjadi wadah penelitian

(scientific reseach).

Patronase dan bimbingan yang tulus dari al-Ma’mun ini tidak hanya mendorong

maju dunia keilmuan sains, tetapi juga telah membantu melahirkan banyak sosok

Saintis Muslim dari berbagai bidang. Salah satu diantara banyak bidang itu yakni Sains

Matematika.

Matematika telah dianggap sebagai basis untuk hampir semua disiplin Sains,

terutama fisika, kimia, atronomi, dan geografi. Saintis Muslim dari masa keemasannya

menganggap itu sebagai elemen suci dari sains (Sacred Sains). Mereka berharap

melalui matematika, mereka dapat menemukan sejumlah prinsip-prinsip numeris dasar

yang mengatur hukum-hukum alam.

50
Sebuah formula dianggap sebagai sebuah misteri, dan misteri ini hanya melalui

kuasa dan izin Allah seorang saintis diberikan rahmat untuk menemukannya. Seperti

yang diterangkan sendiri dalam al-Qur’an Al-A’raaf (7) ayat 52 yang berbunyi,

          

Terjemahannya :

Dan sungguh kami telah datangkan kepada mereka satu tulisan (kitab), maka
kami terangkan dia atas dasar Ilmu Pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat
untuk kaum yang Beriman.

Dua Saintis yang beruntung merasakan rahmat besar dari Allah itu yakni

matematikawan, al-Khawarizm dan al-Kindi.

Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi datang dari sebuah daerah pedesaan

Khawarizm (sekarang Urgench,Uzbekistan). Dia berada dibawah bimbingan Khalifah

al-Ma’mun dan berlanjut nantinya hingga ke Khalifah al-Wathiq (842-847 M).

Kontribusi utama Al-Khawarizm pada Sains terbentang diempat area yakni aritmatika,

aljabar, geografi, dan astronomi.76

Dalam kitab aritmatikanya, The Book of Addition and Subtraction According to

The Hindu Calculation, dia memperkenalkan sebuah jenis sistem perhitungan desimal.

Karya ini yang nantinya akan diterjemahkan ke bahasa Latin dan mempengaruhi dunia

matematika barat menggunakan nama umum algorithm.77 Pada kitabnya yang lain,

76
J.L Berggren, Episodes in the Mathematics of Medieval Islam, h.8.
77
J.L Berggren, h.8

51
yang ditulisnya lebih awal Kitab al-Jabr wa l-muqabala (The Book of Restoring and

Balancing). Dia menjelaskan bagaimana persamaan yang disebutnya al-Jabr dapat

digunakan untu menyelesaikan berbagai masalah keseharian dengan lebih sederhana,

dengan menggunakan simbol-simbol.78

Selanjutnya, Saintis lain yang memberi tempat istimewa bagi Matematika,

yakni al-Kindi. Al-Kindi menulis dalam salah satu karyanya bahwa ‘…alam hanya

dapat ditundukkan melalui penguasaan disiplin ilmu matematis’.79

Al-Kindi merupakan saintis muslim yang meyakini matematika sebagai

‘intermediate science’ yang dapat menghubungkan antara alam fisik dan alam

metafisik. Dia sadar akan matematika sebagai dasar pondasi bagi ilmu-ilmu lainnya.

Dalam tulisannya Kitab al-Musawwitat al-watariyya (On The String Instruments of

Sound), dia memperkenalkan musik sebagai sebuah bagian dari kalkulasi matematis.

Dia menyimpulkan bahwa praktek yang teliti (‘amal) harus ditopang sepenuhnya oleh

ilmu yang tidak kalah telitinya (‘ilm).80

Untuk menyebutkan satu-per-satu kontribusi saintis muslim selain kedua diatas

tentunya akan membutuhkan cukup banyak ruang, dan penelitian yang tepisah.

Khususnya untuk penelitian ini yang mengambil subjek geometri, mungkin kita hanya

bisa menyebutkan beberapa diantaranya secara singkat.

78
J.L Berggren, h.8. Al-Khawarizm juga memberikan kontribusi penting pada kartograpi. Dia dalam
kitabnya The Image of The Earth berhasil menentukan panjang dari pesisir laut mediterania dan selanjutnya
mendiskripsikan dalam sebuah map geograpis semenanjung Asia dan Afrika. Map tersebut menunjukkan distribusi
merata dari kota-kota, laut dan pulau-pulau yang terbentang di permukaan wilayah tersebut.
79
Jan P. Hogendijk, The Enterprise of Science in Islam : New Perspectives, (Cambridge : MIT Press, 2003),
h.129.
80
Jan P. Hogendijk, h.129-130.

52
Diantara mereka itu seperti Ibrahim Ibn Sinan untuk sumbangannya pada

quadrature parabola, Abu al-Wafa’ pada kontruksi regular polygon, Abu Kamil pada

kalkulasi bangun pentagon dan decagon. Dalam mekanika muncul nama-nama

signifikan sepeti Banu Musa, al-Karadji, Ibn Bajjah, Umar Khayyam, Ibnu al-

Haytham, dan al-Biruni.81

Secara umum geometri khususnya dalam bidang mekanika dan konstruksi

arsitektural, dimana setiap bangunan tidak hanya membutuhkan sekedar bata-per-bata

penopang tapi itu juga membutuhkan pondasi dasar yang kuat.

Arabia, dimasa-masa awal perkembangannya tidak mengenal apapun yang

disebut Arsitektur. Hanya sebagian kecil dari populasi yang memiliki bangunan untuk

menetap, dan tinggal dalam sebuah pondok sederhana yang lebih layak disebut gubuk.

Itu kecuali keluarga-keluarga bangsawan berpengaruh saja yang menikmati tempat

tinggal yang lebih mewah dari lainnya.

Semuanya dimulai ketika Nabi Muhammad berhijrah ke Medina, dimana beliau

membangun sebuah rumah sederhana disana, yang seperti banyak rumah-batu lainnya

dengan dua ruangan sederhana. Satu ruangan digunakan untuk tempat beribadah atau

tempat menerima pengunjung yang kadang-kadang datang bertamu dan satu ruangan

lainnya digunakan untuk keluarganya beristirahat. Tidak ada yang akan menyangka

81
Syed Akheel Ahmad, Islam and Scientific Enterprise, (New Delhi : LKI Publishing House, 2008), h.52-
54. Al-Biruni sendiri tidak hanya menguasai matematika dan mekanika tapi disiplin keilmuannya bahkan merambah
ke dunia farmasi. Diusianya yang ke delapanpuluh dengan kondisi penglihatan dan pendengaran yang
memprihatingkan, beliau merampungkan tulisannya Pharmacology. Itu berisikan daftar panjang berdasarkan abjad,
720 jenis obat-obatan dari berbagai wilayah yang sempat dijelajahinya dari Arab, Yunani, Siria, Persia dan India.

53
sebelumnya bahwa setelah beliau wafat rumah sederhana itu, nantinya akan menjelma

menjadi sebuah masjid besar yang luasnya puluhan kalilipat.

Pola dan metode dari kontruksi bangunan berubah dari generasi ke generasi,

khususnya dalam bahan-bahan material, dari bentuk bangunan, interior dan ornamen-

ornamen penghiasnya.

Salah satu bangunan tertua umat muslim yang dapat menggambarkan

keunggulan arsitektur Bangsa Arab ini adalah Qubbat as-Sakhra (Dome of Rock) yang

pembangunannya rampung pada 691 M di Jerusalem. Harmoni dari proporsi dan

kekayaan dekorasi membuatnya salah satu bangunan terindah yang pernah eksis

didunia.82

Elemen spesifik dari arsitektur islam diantaranya adalah muqarnasdan qubba.

Ghiyat al-Din Jamsid Mas’ud al-Kashi merupakan salah satu matematikawan yang

berkontribusi didalamnya. Ketika Khalifah Ulugh Beg (1394-1449 M) memutuskan

untuk membangun sebuah observatori di Samarkand, dia mengikutsertakan al-Khasi

didalamnya. Karya penelitiannya Miftah al-Hisab (Key of Arithmetic) memuat

didalamnya penggunaan geometri sebagai alat pengkalkulasian sekaligus

mengaplikasikannya untuk menghitung area permukaan sebuah muqarnas dan qubba.

82
Jan P. Hogendijk, The Enterprise of Science in Islam : New Perspectives, h.136. Tetapi, bagaimanapun
setelah Umat muslim mengetahui bagaimana cara membangun bangunan yang tepat dan memperindahnya dengan
berbagai ornament kaligrafi, maka kita tidak hanya bisa menemukan masjid-mesjid besar serupa itu dijantung
daratan Arabia (Syria, Iraq, Saudi Arabia, Mesir, dan Yaman) tetapi juga di Spanyol dan sepanjang semenanjung
Utara Afrika, bahkan hingga ke daratan India dan Central Asia. Tidak bisa dipungkiri bahwa itu adalah satu sapuan
besar sebuah peradaban raksasa.

54
Dia menekankan untuk melakukan hal tersebut dengan hati-hati dan teliti karena

bangunan tersebut merupakan sebuah struktur arsitektural yang kompleks. 83

Al-Kashi tidak memberikan kalkulasi langsung terhadap perhidungan qubba ,

kecuali bahwa dia menerapkan itu sebagai sketsa bangun setengah lingakaran. Disini

dia menggunakan rumus pengkalkulasian luas dan volumenya, yang kemudian

memberinya jalan dalam menentukan apa yang dikenal sebagai rasio perbandingan

antara keliling dan diameter lingkaran (π).

Ketika sisi dalam dan sisi luar diameter sebuah bangunan qubba (seperdua-

bola) diketahui, maka itu akan dengan mudah untuk menentukan volumenya.

Rumus untuk luas (A) dan volume (V) dari sebuah qubba dengan diameter

diketahui 2r adalah,

_ = (`a)` . !

_ d
b=a. = !a`
c c

Dalam karyanya itu dia menemukan π sebagai,

e e e ee e ``
! = Ne − − . O. d = . 4 = 3 f=
f ` f ed f

Sehingga darinya dia mendapatkan hasil akhir untuk Luas dan Volume qubba

yang dihitungnya itu,

e e e e
_ = (`a)` . Ne − − . O . d = (`a)` Nc fO
f ` f

_ d ` e e e d e
b=a. = a . Ne − − . O . d= Nc fO a`
c c f ` f c

83
Jan P. Hogendijk, The Enterprise of Science in Islam : New Perspectives, h.139.

55
Ilmu Arsitektur disebutnya sebagai kompleks bukanlah tanpa alasan. Dia

mengakui bahwa formulanya diatas masih memiliki banyak kekurangan terutama

dengan adanya elemen π didalamnya. Upayanya untuk mengungkap itu, harus banyak-

e e e
banyak disyukurinya dengan menemukan ! = Ne − − . O . d sebagai nilai untuk
f ` f

``
mewakilinya. Nilai N f O ini bagaimanapun masih sering kita gunakan hingga saat ini,

sebagai nilai sederhana dari π dalam perhitungan geometris.

Geometri yang terserap seperti diatashanyalah satu diantara cakupan ilmu

Arsitektur. Pada perkembangannya geometri tidak hanya digunakan untuk sketsa awal

bangunan tapi itu juga diterapkan dalam kaligrafi, desain taman, hingga ke dekorasi

penghias bangunan. Kesemuanya itu kemudian ditiru dan diterapkan kesetiap wilayah

yang berada dibawah pengaruh kuat Islam.

Di Indonesia sendiri, seni hias yang mengambil pola geometri, memiliki

beberapa perkembangan dan penambahan hiasan-hiasan jenis baru seperti segitiga

tumpal, kurawal, segi empat atau belah ketupat, jalinan tali atau tambang, serta hiasan-

hiasan berbentuk bunga atau dedaunan. 84

Pada masa Dinasti Abbasiah, seni kaligrafi yang terdapat pada makam raja-raja

di daerah Sulawesi Selatan sendiri, lebih dikenal sebagai kufi, naskhi, dan tsulust. Hal

tersebut menandakan bahwa pengaruh kebudayaan Islam sudah masuk kedaerah

tersebut pada masa perkembangan awal islam. Keterangan yang didapatkan dari

inskripsi kaligrafi Arab berisikan didalamnya tentang nama Allah dan Muhammad,

84
Uka Tjandrasasmita, Arkeologi Islam Nusantara, (Jakarta : KPG, 2007), h.248.

56
doa, kutipan ayat-ayat al-Qur’an dan pada perkembangan setelahnya kadang

menambahkan nama dan kapan orang yang dimakamkan tersebut wafat. Informasi

yang masih lengkap dari kaligrafi Arab dan lontara’ ini masih bisa ditemukan disitus

kompleks Makam Katangka.85

Motif geometri seperti garis lurus, persegi delapan, belah ketupat, pilin

berganda dan hiasan lingkaran akan banyak ditemui. Walaupun begitu penggunaan

hiasan geometri pada kompleks makam ini tidaklah terlalu banyak. Hanya ada

beberapa makam yang memakai motif hias pilin berganda, yang selalu dikaitkan

dengan simbol perkembangan jiwa menuju Tuhan dan motif lingkaran pusat yang

dianggap sebagai simbol kehidupan yang damai dan berkesinambungan. 86

85
Muslimin Effendy, Monumen Islam di Sulawesi Selatan, (Makassar : Danarosi Media, 2013), h.285.
86
Muslimin Effendy, h.287.

57
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library

research) dipadukan dengan penelitian analitis (analitic research). Penelitian ini akan

bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tertentu secara teoritis tanpa

melupakan pentingnya penerapan praktisnya. Penelitian ini berfokus pada pemaparan,

pengembangan, dan pengujian sebuah ide, teori atau gagasan, dan tanpa mengabaikan

aplikasi dari penelitian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

B. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Perpustakaan Jurusan Matematika

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, sejak

bulan Juli 2017.

C. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam membangun sistem informasi perpustakaan ini

adalah :

1. Melakukan pengumpulan data kepustakaan yang merujuk pada masalah

yang tengah dibahas dan menganalisisnya sehingga data kepustakaan

58
tersebut bersesuaian. Lalu menyusun dasar-dasar referensi yang hendak

digunakan untuk membangun kerangka pustaka.

2. Menfalsifikasi setiap kelemahan yang ada pada nilai π ( π Conventional)

dan menjabarkan konjektur-konjektur yang mendukung kuat proses

falsification tersebut.

3. Menentukan batasan yang jelas berdasarkan kriteria Demarkasi untuk nilai

π.

4. Mereduksi hasil penelitian untuk menghubungkan secara langsung pada

penerapan praktisnya yang lebih bermanfaat.

5. Menarik konklusi yang tepat secara menyeluruh yang mencakup seluruh

bagian penelitian yang telah dilakukan.

D. Diagram Alur Penelitian

Secara umum tahapan atau langkah-langkah penyelesaian sistem ini dapat

dilihat pada model waterfall. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan

oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan

dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu

belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan

seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2

sudah dilakukan.

59
Gambar 6. Model Waterfall

Reference
Research

Falsification
Process

Damacration
Process
Practically
Analytic

Make
Conclution

60
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Metode Archimedes untuk Mencapai Derajat Inkonsistensi π

Pengkalkulasian nilai π dengan ketelitian yang cukup tinggi pertama kali

diketahui, dilakukan oleh Archimedes. Beliau mencoba memberikan pendekatan

metode yang belum pernah digunakan jauh sebelumnya, yakni dengan menggunakan

segi banyak (polygon).

Misalkan diambil sebuah lingkaran dan sebuah segi-6, maka dapat dibuat enam

buah segitiga yang mewakili sisi


sisi-sisi segi-6 tersebut,

dn

Gambar 7. Segi-66 dalam sebuah lingkaran dan sebuah ∆ hij dengan Jari-jari
Jari (r) = 1

Sebuah ∆ hij sama kaki akan dengan panjang sisi (r) AC = 1, dan alas CE = dn

sebagai salah satu sisi dari segi 6. Kemudian kita bisa membagi dua ∆ hij untuk
segi-6.

medapatkan dua buah segitiga baru yang sebangun dan kongruen dititik D, yakni

61
∆ hik dan ∆ hkj. Kedua segitiga tersebut akan mewakili bangun segibanyak yang

baru, yakni segi-12.

Maka dengan menggunakan rumus Phitagoras bisa dicari,

hl % + li % = 1% = 1

hl % = 1 − li %

hl = √1 − li %

dengan nilai

ij 8M
li = =
2 2

selanjutnya dapat mensubtitusikan nilai BC untuk memperoleh nilai ,

8M % 8M %
hl = m1 − ( m
) = 1−( )
2 4

Dan,

lk = 1 − hl

8M %
lk = 1 − m1 − ( )
4

Sehingga dapat diperoleh panjang sisi dari Segi-12 yakni,

kj % = ik % = li % − lk %

8M % 8M %
ik % = ( ) + (1 − m1 − I J )%
2 2

8M * 8M % 8M %
= m
+ (1 − 1 − m
)(1 − 1 − ))
4 4 4

62
8M * 8M % 8M %
= m
+ n1 − 2 1 − o + (1 − )
4 4 4

8M * 8M % 8M %
= m
+1−2 1− +1−
4 4 4

8M * 8M % 8M %
= m
+1−2 1− +1−
4 4 4

8M %
ik %
= 2 − 2m1 −
4

r )
) M∗m%?%p#? P
( H
kj = ik = m2 − 2p1 − P 8RL M =
* %

Dengan cara yang sama bisa dicari sisi dari segi-24, segi-48, segi-96, hingga

mencapai sisi yang tidak lagi berjarak atau berbentuk garis, tetapi berupa titik yang

mengimpit masing-masing sisi lingkaran.

Gambar 8. Pergeseran Segi-n menuju titik konstan π dalam lingkaran.

63
Berikut hasil yang diperoleh dengan menggunakan program Microsoft Office

Excel, untuk mencari nilai π hingga mencapai titik konstannya.

Tabel 2. Pengkalkulasian dan pergeseran ke-n untuk titik konstan π


n Jari-jari (AC) BC (dn/2) AB BD CD Keliling Segi-n П
6 1.00000000000000 0.50000000000000 0.86602540378444 0.13397459621556 0.51763809020504 6.00000000000000 3.00000000000000
12 0.51763809020504 0.25881904510252 0.96592582628907 0.03407417371093 0.26105238444010 6.21165708246050 3.10582854123025
24 0.26105238444010 0.13052619222005 0.99144486137381 0.00855513862619 0.13080625846029 6.26525722656248 3.13262861328124
48 0.13080625846029 0.06540312923014 0.99785892323860 0.00214107676140 0.06543816564355 6.27870040609373 3.13935020304687
96 0.06543816564355 0.03271908282178 0.99946458747637 0.00053541252363 0.03272346325297 6.28206390178102 3.14103195089051
192 0.03272346325297 0.01636173162649 0.99986613790956 0.00013386209044 0.01636227920787 6.28290494457092 3.14145247228546
384 0.01636227920787 0.00818113960394 0.99996653391740 0.00003346608260 0.00818120805247 6.28311521582372 3.14155760791186
768 0.00818120805247 0.00409060402623 0.99999163344435 0.00000836655565 0.00409061258233 6.28316778429664 3.14158389214832
1536 0.00409061258233 0.00204530629116 0.99999790835890 0.00000209164110 0.00204530736068 6.28318092645610 3.14159046322805
3072 0.00204530736068 0.00102265368034 0.99999947708959 0.00000052291041 0.00102265381403 6.28318421199854 3.14159210599927
6144 0.00102265381403 0.00051132690701 0.99999986927239 0.00000013072761 0.00051132692372 6.28318503338432 3.14159251669216
12288 0.00051132692372 0.00025566346186 0.99999996731810 0.00000003268190 0.00025566346395 6.28318523873077 3.14159261936538
24576 0.00025566346395 0.00012783173198 0.99999999182952 0.00000000817048 0.00012783173224 6.28318529006738 3.14159264503369
49152 0.00012783173224 0.00006391586612 0.99999999795738 0.00000000204262 0.00006391586615 6.28318530290154 3.14159265145077
98304 0.00006391586615 0.00003195793308 0.99999999948935 0.00000000051065 0.00003195793308 6.28318530611007 3.14159265305504
196608 0.00003195793308 0.00001597896654 0.99999999987234 0.00000000012766 0.00001597896654 6.28318530691221 3.14159265345610
393216 0.00001597896654 0.00000798948327 0.99999999996808 0.00000000003192 0.00000798948327 6.28318530711274 3.14159265355637
786432 0.00000798948327 0.00000399474164 0.99999999999202 0.00000000000798 0.00000399474164 6.28318530716288 3.14159265358144
1572864 0.00000399474164 0.00000199737082 0.99999999999801 0.00000000000199 0.00000199737082 6.28318530717541 3.14159265358770
3145728 0.00000199737082 0.00000099868541 0.99999999999950 0.00000000000050 0.00000099868541 6.28318530717854 3.14159265358927
6291456 0.00000099868541 0.00000049934270 0.99999999999988 0.00000000000012 0.00000049934270 6.28318530717933 3.14159265358966
12582912 0.00000049934270 0.00000024967135 0.99999999999997 0.00000000000003 0.00000024967135 6.28318530717952 3.14159265358976
25165824 0.00000024967135 0.00000012483568 0.99999999999999 0.00000000000001 0.00000012483568 6.28318530717957 3.14159265358979

50331648 0.00000012483568 0.00000006241784 1.00000000000000 0.00000000000000 0.00000006241784 6.28318530717958 3.14159265358979 TITIK


KONSTAN PI
100663296 0.00000006241784 0.00000003120892 1.00000000000000 0.00000000000000 0.00000003120892 6.28318530717959 3.14159265358979
201326592 0.00000003120892 0.00000001560446 1.00000000000000 0.00000000000000 0.00000001560446 6.28318530717959 3.14159265358979

Sejauh ini kita sudah memperoleh nilai konstan π = 3.141592655358979…,

walaupun karena keterbatasan program Ms. Excel, kita hanya bisa memperoleh nilai

yang menjangkau hanya 15 digit desimal saja. Dalam tabel tersebut nilai π dapat

dikalkulasikan :

Pertama, untuk n = 6

stuvuvMw '
π = xvSyt2t\ = % = 3.00000000000000

untuk n = 12

B
#% m%?%p#?
H
π= =6 m2 − 2p. = 6 W2 − √3
% *

= 3 √6 − 3√2 = 3.10582854123025

64
untuk n = 24,

) B
z { (m)T)pBTH)
%* %?% #?
H
π= = 3.13262861328123
%

untuk n = 48

~
} ~
} }
}
}
} } B
} }
} z { (m)T)pBTH))
}
} }
} } ))
} } ( )T) BT H
*$ |%?% #?
| H
π= = 3.139350203046867
%

untuk n = 96
~
} ~ ~ ~
} }
}
}
} }
}
} } }
}
}
}
} } } } B
} }
}
}
}
}
} z { (m)T)pBTH))
}
} } } }
}
} } }
} } ( )T) BT ))
} } } } H
} } (|)T)|BT ))
+' |%?%|#? H
H
π= %
= 3.141031950890509

untuk n = 192
~
} ~ ~ ~
} }
} }
} } ~
} ~
} } } }
} }
}
}
} }
} } }
}
} } } } }
} } B
}
} } }
} }
} } }
} z { (m)T)pBTH))
} }
} }
} } }
} }
} } } } ))
} }
}
}
} }
} }
}
}
}
( )T) BT
H
}
} } }
} }
} ( )T) BT ))
} }
} ( )T)|BT | | H ))
#+% |%?%|#? | H
H
π= %
= 3.141452472285462
.
.
.
Hingga ke- n = 50331648 yang menjadi titik konstan π. Dengan nilai yang

diperoleh yakni π = 3.141592655358979…

65
Hasil yang sama bisa diperoleh dengan menggunkan program MinGW,

menggunakan syntaks dibawah ini kita bisa mencari titik konstan π saat R = 1, sebagai

berikut :

Outpunya yakni :

66
Pada dasarnya dengan menggunakan program yang lebih canggih bisa

didapatkan nilai konstan π hingga ribuan digit. Berikut nilai π untuk 1000 digit desimal

dengan menggunakan program Python :

67
Outpunya yakni,

B. Falsifikasi nilai 3.14 Sebagai π Konvensional

Nilai 3.14 untuk mewakili nilai π pertama kali digunakan untuk menghormati

ilmuan besar Albert Einstein yang lahir tepat pada tanggal 14 Mei. Untuk sekaligus

merayakan hari ulang tahun beliau, tanggal 14 Mei ditetapkan sebagai hari π sedunia.

π dengan nilai 3.14 adalah satu-satunya yang tetap dipercaya keabsahannya

sebagai nilai tunggal yang dapat mewakilinya. Sejak sejarah mulai mencatat berbagai

pencapaian-pencapaian khususnya untuk membongkar segala kesulitan-kesulitan

secara matematis, kepercayaan akan teori yang tetap dan pasti menjadi mutlak

diterima. Begitupun dengan kebuntuan dalam mendeksiprisikan nilai π. Dengan

berbagai pertimbangan nilai π diberi nilai pendekatan 3.14 atau adapula 22/7.

68
Padahal menilik kembali pada sejarah pengkalkulasiannya yang sudah begitu

banyak menguras tenaga para pemikir-pemikir ulung terdahulu, kita seharusnya

menyadari bahwa penyerhanaan yang begitu gegabah seperti hal tersebut harusnya bisa

dihindari. Sejak Bangsa Babilonia kuno hingga ke Era Komputasi, kita sudah

menghimpun banyak sekali nilai-nilai untuk π. Bahkan memasuki tahun 2011 lalu,

seorang matematikawan Jepang berhasil melewati rekor pengkomputasian yang

sebelumnya sudah dicapai oleh Kanada. Tepatnya Shigero Kondo, yang menggunakan

methode y-cruncher berhasil mengkalkulasikan nilai π dalam 371 hari sebanyak 10

Triliun digit desimal.

Namun tetap lebih memilih menggunakan nilai 3.14, hanya karena digit-digit π

akan sangat menyulitkan untuk digunakan jika terlalu banyak. Misalnya untuk

menghitung luas lingkaran, atau volume bola dan tabung, akan kesulitan jika

memaksakan digit yang 10 triliun itu sebagai nilai π. Akan berbeda tentunya jika

menggunakan 3.14, yang akan sangat memudahkan dalam menyelesaikan

permasalahan matematis secara teoritis.

Namun tentunya harus dibayar dengan harga yang mahal untuk kengototan

teoritis ini, dan juga untuk ketololan mengorbankan kebenaran demi hari ulang tahun

yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tahap-tahap pengkalkulasian.

Bagaimanapun kita harus menyadari bahwa kita sudah bertindak sangat gegabah.

Para saintis sudah menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengkalkulasikan

jutaan bahkan hingga triliunan digit dengan berbagai metode untuk π, tapi pada

akhirnya kita tetap menggunakan 3.14.

69
Karenanya dalam penelitian kali ini penulis pribadi tidak akan memusatkan

perhatian untuk mencari sebuah metode yang tepat untuk megkalkulasikan nilai π.

Bukan juga untuk mencoba mengkalkulasikan nilai π agar melampaui atau

memecahkan rekor pempatenan digit terbanyak. Sudah terlalu banyak matematikawan

yang melakukan hal itu, dan berakhir hanya pada lembaran-lembaran sejarah, dimana

hasil pekerjaannya khususnya untuk mencari digit-digit π tidak dihargai maupun

dipergunakan dengan baik.

Secara umum penelitian ini terfokus pada proses pengujian anomali-anomali

nilai π yakni 3.14. Penulis percaya bahwa nilai π yang kita gunakan saat ini adalah

salah. Itulah hipotesis yang hendak penuis buktikan melalui proses falsifikasi. Dengan

menyadari ketidakpastian yang muncul dikarenakan digit π yang juga sama tidak

pastinya. Maka perlu dicari solusi yang tepat untuk menyelesaikan kebuntuan ini.

Yakni bagaimana mengakali agar kita tidak terpaksa menggunakan nilai 3.14 yang

berdasar hipotesis yang penulis tarik saat ini memiliki tingkat error yang sangat besar,

dan selain itu juga agar bisa menyesuaikan pemakaian digit yang ada tanpa harus ragu

karena banyaknya digit π yang harus disubtitusikan dalam proses pengkalkulasian

nantinya.

Proses Penfalsifikasian ini akan bisa membuka mata dengan tumpukan

kekeliruan yang tidak disadari. Untuk saat ini penulis akan memulai, dengan

menunjukkan bahwa pemakaian 3.14 adalah hal yang keliru.

70
71
72
73
74
Tabel tersebut diatas menunjukkan bagaimana pergeseran selisih besaran luas

Lingkaran dan Volume Bola yang sangat signifikan hingga ke jari-jari R = 10000

untuk setiap lompatan-lompatan digitnya, yakni sampai ke 10 digit desimal pertama.

Masih ada banyak jutaan digit lainnya dibelakan koma pada nilai π, dengan

mengabaikannya kita akan mendapatkan nilai Luas yang sangat jauh berbeda.

Misalnya untuk Luas Lingkaran dengan Jari- jari R = 1

- Untuk πkonvensional = π_2 = 3.14


π_2
ℒ r(1) = πr2 = 3.14 * 12 = 3.14

-
Untuk π_3 = 3.141
π_3
ℒ r(1) = πr2 = 3.141 * 12 = 3.141

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_3ℒ r(1) = 3.14 - 3.141 = -0.001

-
Untuk π_4 = 3.1415
π_4
ℒr(1) = πr2 = 3.141 * 12 = 3.1415

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_4ℒ r(1) = 3.14 - 3.1415 = -0.0015

.
-
Untuk π_10 = 3.1415926535
π_10
ℒr(1) = πr2 = 3.1415926535 * 12 = 3.1415926535

75
diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_10ℒ r(1) = 3.14 - 3.1415 = -0.0015926535

memasuki Jari-jari R = 40, besar selisih error luas yang diperoleh sudah berwujud

satuan,

- Untuk πkonvensional = π_2 = 3.14, luasnya yakni :


π_2
ℒr(40) = πr2 = 3.14 * 402 = 5024

-
Untuk π_3 = 3.141, luasnya yakni :
π_3
ℒr(40) = πr2 = 3.141 * 402 = 5025.600

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(40) - π_3ℒ r(40) = 5024 – 5025.600 = -1.600

-
Untuk π_4 = 3.1415, luasnya yakni :
π_4
ℒr(40) = πr2 = 3.141 * 402 = 5026.4

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(40) - π_4ℒ r(40) = 5024 – 5026.400 = -2.400

.
-
Untuk π_10 = 3.1415926535, luasnya yakni :
π_10
ℒr(40) = πr2 = 3.1415926535 * 402 = 5026.5482456000

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(40) - π_10ℒ r(40) = 5024 - 5026.5482456000

= -2.5482456000

76
Selanjutnya untuk besaran jari-jari R = 100, nilai selisih error yang diperoleh
#
mencapai #, dari besar jari-jarinya.

- Untuk πkonvensional = π_2 = 3.14, luasnya yakni :


π_2
ℒr(40) = πr2 = 3.14 * 1002 = 31400

-
Untuk π_3 = 3.141, luasnya yakni :
π_3
ℒr(100) = πr2 = 3.141 * 1002 = 31410

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(100) - π_3ℒ r(100) = 31400 – 31410 = -10

-
Untuk π_4 = 3.1415, luasnya yakni :
π_4
ℒr(100) = πr2 = 3.141 * 1002 = 31415

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(100) - π_4ℒ r(100) = 31400 – 31415 = -15

.
-
Untuk π_10 = 3.1415926535, luasnya yakni :
π_10
ℒr(100) = πr2 = 3.1415926535 * 1002 = 31415.926535

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(100) - π_10ℒ r(100) = 31400 - 31415.926535

= -15.926535

Akan cukup mencengangkan mengetahui bahwa saat besaran jari-jari

memasuki nilai R = 1000, selisih error luas yang diperoleh lebih besar atau sama

77
dengan nilai jari-jarinya sendiri, yakni berlaku S ≥ R. Besarnya selisih error ini tentu

adalah suatu hal yang akan sangat berbahaya sekali jika diabaikan. Berikut gambaran

pengkalkulasiannya :

- Untuk πkonvensional = π_2 = 3.14, luasnya yakni :


π_2
ℒr(1000) = πr2 = 3.14 * 10002 = 3140000

-
Untuk π_3 = 3.141, luasnya yakni :
π_3
ℒr(1000) = πr2 = 3.141 * 10002 = 3141000

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_3ℒ r(1000) = 3140000 – 3141000 = -1000

-
Untuk π_4 = 3.1415, luasnya yakni :
π_4
ℒr(1000) = πr2 = 3.141 * 10002 = 3141500

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_4ℒ r(1000) = 3140000 – 3141500 = -1500

.
-
Untuk π_10 = 3.1415926535, luasnya yakni :
π_10
ℒr(1000) = πr2 = 3.1415926535 * 10002 = 31415.92653500

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1000) - π_10ℒ r(1000)= 3140000-31415.92653500

= -1592.653500

78
Yang terakhir yakni pengkalkulasian Luas lingkaran pada besaran jari-jari

Puluhanribu, R = 10000. Nilai selisih error luas yang diperoleh sangatlah ekstrem,

karena diperoleh selisih Sepuluh kali nilai jari-jarinya, yakni berlaku S ≥ 10R. Berikut

penjabarannya.

- Untuk πkonvensional = π_2 = 3.14, luasnya yakni :


π_2
ℒr(10000) = πr2 = 3.14 * 100002 = 314000000

-
Untuk π_3 = 3.141, luasnya yakni :
π_3
ℒr(10000) = πr2 = 3.141 * 100002 = 314100000

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(1) - π_3ℒ r(1) = 314000000 – 314100000

= -100000

-
Untuk π_4 = 3.1415, luasnya yakni :
π_4
ℒr(10000) = πr2 = 3.141 * 100002 = 314150000

diperoleh selisih S = π_2ℒ r(10000) - π_4ℒ r(10000) = 314000000 – 314150000

= -150000

.
-
Untuk π_10 = 3.1415926535, luasnya yakni :
π_10
ℒr(10000) = πr2 = 3.1415926535 * 1002 = 314159265.350000

79
diperoleh selisi S = π_2ℒ r(10000) - π_10ℒ r(10000)

= 314000000 - 314159265.350000

= -159265.350000

Proses diatas merupakan sebagian kecil dari proses penfalsifikasian nilai

π_Konvensional. Disini terlihat besarnya nilai error yang meningkat seiring dengan

pertambahan digit dan juga lompatan-lompatan besaran Jari-jarinya. Hal diatas bitu

baru berlaku pada pengkalkulasian Nilai Luas Lingkaran, tapi sudah bisa melihat

betapa fatalnya jika kita tetap mempertahankan nilai π_Konvensional yakni 3.14.

Serupa dengan pengkalkulasian Luas Lingkaran, keinkonsistensian nilai

π_Konvensional dapat pula terlihat pada pengkalkulasian Volume Bola, seperti yang

ditunjukkan oleh tabel 3 diatas.

C. Penentuan Kriteria Demarkasi pada Nilai π

Untuk meminimalisir besarnya Nilai selisih error yang muncul karena

penggunaan nilai π yang tidak sesuai. Maka dibutuhkan aturan-aturan tertentu yang

bisa membatasi setiap kemungkinan galat yang muncul dalam proses pengkalkulasian,

baik itu untuk mencari besar Luas maupun Volume. Sebelumnya pada pembahasan

diatas telah dilihat pelencengan nilai Luas jika kita tetap menggunakan nilai 3.14

sebagai nilai dari π. Berikut Grafik yang bisa menunjukkan pergesaran nilai luas

tersebut, dilihat dari nilai selisihnya terhadap jari-jari :

80
Jari-jari

10000
2000
4000
6000
8000
100
300
500
700
900
20
40
60
80
1
3
5
7
9
0,000
-10.000,000
Index П Digit Ke-n
-20.000,000
-30.000,000 Π_3
-40.000,000 Π_4
-50.000,000
Besarnya Selisih Luas

-60.000,000 Π_5
-70.000,000 Π_6
-80.000,000
Π_7
-90.000,000
-100.000,000 Π_8
-110.000,000
Π_9
-120.000,000
-130.000,000 Π_10
-140.000,000
-150.000,000
-160.000,000
-170.000,000

Grafik 1. Pergeseran nilai selisih terhadap Pertambahan Jari-jari pada Luas Lingkaran

Grafik diatas secara jelas menunjukkan bahwa semakin besar jari-jari sebuah

lingkaran, maka akan semakin besar pula selisih luasnya saat menggunakan π = 3.14

sebagai acuan normal. Oleh karena itu perlu kiranya disusun kembali sebuah acuan

normal yang sifatnya tidak mutlak. Karena pada dasarnya diketahui bahwa nilai π itu

sendiri bukanlah nilai yang pasti.

Kriteria Demarkasi yang bisa ditarik dari penjabaran data-data diatas dapat

dituliskan dalam beberapa konjektur-konjektur sebagai berikut :

81
Konjektur 1. Untuk setiap nilai π berlaku π = 3 + ∂, dimana

∂ ∈ k #" 8 Y % & π dan 0.14 < ' < 0.2. Jika diketahui sebuah Jari-jari R pada

sebuah lingkaran maka untuk luasnya berlaku :

(= ) % = (3 + ')) %

Konjektur 2. Jika diketahui jari-jari R, maka untuk setiap :

a. R ≤ 10 dapat berlaku π = 3,14 dengan error toleransi e < 0,2

b. R > 10 dapat berlaku π ≠ 3,14.

Dalam hal ini penggunaan 3,14 sebgai nilai π dibatasi pada besaran Jari-jari

R < 10, karena nilai error yang dihasilkan sangat kecil. Sedangkan untuk nilai R > 10

penggunaan nilai 3,14 sebagai acuan normal sudah tidak dibenarkan. Mengingat

perbandingan selisih yang cukup besar yang sebaiknya tidak boleh diabaikan.

Semakain kecil tingkat error toleransi e maka semakin baik nilai tersebut mewakili π

sebagai titik acuan.

Pada grafik diatas sendiri memperlihatkan selisih yang semakin berimpit pada

saat π memiliki digit 5 keatas. Namun pada tabel penfalsifikasian dapat dilihat bahwa

selisih luas lingkaran berimpit pada π dengan 9 & 10 digit desimal. Untuk menjawab

kebuntuan yang lahir dikarenakan tidak adanya acuan yang pasti pada nilai π saat

R > 10. Maka perlu pengkajian yang lebih kompleks berkaitan dengan hal tersebut.

Dalam hal ini, kita bisa menggunakan geometri fraktal. Geometri fraktal berkaitan erat

dengan Himpunan Mandelbrot yang bisa digunakan dalam memecahkan kebuntuan

tersebut.

82
D. Nilai π pada geometri fraktal

Pada pembahasan kali ini penulis tidak akan terlalu jauh membahas masalah

yang sebenarnya sangat esensial ini. Karena keterbatasan waktu dan juga referensi

maka penulis hanya akan mencoba memaparkan mengenai geometri fraktal secara

singkat. Penulis berharap kelak nantinya akan ada pempraktek sains yang lebih mampu

dan yang selanjutnya tertarik untuk mengembangkannya lebih jauh. Penulis yakin

dengan tekad yang kuat dan tulus, maka setiap kebuntuan yang saat ini penulis temui

dalam pembahasan ini bisa terpecahkan demi untuk memperoleh titik temu yang tepat

dalam pengambilan konklusi yang sesuai berkaitan dengan geometri fraktal ini.

Fraktal adalah sebuah bangun geometri yang mendeskripsikan objek yang

sejenis dalam skala simetris. Ini berarti jika suatu objek diperbesar, bagian-bagian

penyusun dari objek tersebut akan identik dengan objek tersebut pada skala penuh.

Bentuk fraktal merefleksikan bentuk dirinya sendiri. Bentuknya dapat berupa garis

halus, berupa bidang atau bangun seperti yang kita kenal dalam geometri, berupa

bentuk kasar atau bergerigi dipengaruhi oleh besar skala objek yang akan diuji.

Geometri fraktal sendiri muncul bermula dari penemuan tanpa sengaja pada

abad ke-19, ketika itu para matematikawan sedang getol mempelajari prinsip geometri

Euclid. Baru pada pertengahan abad Ke-20 penelitian tentang geometri fraktal

dilakukan oleh matematikawan Perancis kelahiran Polandia, yang bermigrasi ke

Amerika tahun 1958, Benoit N. Mandelbrot. Fenomena adanya fraktal muncul pada

tahun 1967 dari sebuah penelitian tentang panjang garis pantai di Inggris yang

memperlihatkan ketidakteraturan. Dalam perhitungan panjang garis pantai itu, garis

83
tersebut akan semakin memanjang apabila derajat detail pengukuran dinaikkan.

Mandelbrot pun menduga bahwa gunung, awan, sekumpulan galaksi, dan fenomena

lainnya mempunyai sifat sejenis fraktal. Mandelbrot menemukan fraktal, keberulangan

yang teratur pada skala yang kecil, namun jika bentuk ini diperbesar akan tanpak

distorsi yang disebut sebagai pembesaran non-linier. Berikut beberapa contoh bangun

fraktal dalam geometri :

Gambar 9. Bangun Fraktal Segitiga Sierspinki Standar dan Himpunan Mandelbrot

yang berupa bangun Geometri Fraktal.

Tidak hanya untuk kepentingan teori, Geometri fraktal juga merambah ranah

keilmuan yang lebih kearah Praktis. Dunia yang selama ini kita anggap sebagai

representasi dari Geometri Eulid justru keliru. Karena sesungguhnya kita dikelilingi

oleh hal-hal yang fraktal. Tidak ada garis lurus, tidak ada bangun persegi, lingkaran

sempurna dan lainnya dialam ini. Semuanya dipenuhi oleh ketidakberaturan dan

ketidakpastian. Berikut beberapa hal-hal fraktal yang tidak kita sadari ada pada

lingkungan disekitar kita :

84
Gambar 10. Paru-paru dan Pohon yang secara alami termasuk Geometri Fraktal.

Tidak hanya itu, banyak hal yang selama ini kita anggap sebagai Geometri

Euclid dengan bangun yang sempurna, justru sebenarnya adalah Geometri Fraktal.

Berikut contohnya :

Gambar 11. Bulan dan Bumi yang dianggap berbentuk lingkaran sempurna

Gambar 12. Bulan dan Bumi pada skala pembesaran tertentu akan terlihat
permukaannya yang tidak beraturan yang lebih terlihat sebagai Lingkaran Fraktal.

85
Gambar 13. Kenampakan Luar angakasa yang dipenuhi oleh hal-hal yang Fraktal.

Banyak Matematikawan terlalu asik dengan dunianya yang dipenuhi oleh

simbol-simbol, titik dan garis koordinat, kurva, bangun-bangun Euclid tanpa

menyadari bahwa mereka sesungguhnya semakin menjauh dari alam yang lebih nyata.

Hal yang sama berlaku juga pada Penentuan Nilai π. Dengan mudahnya kita

menerima 3.14 sebagai nilai acuan normal yang mewakili π, tanpa menyadari bahwa

terdapat hal yang cukup fatal jika kita memaksakan penggunaannya secara penuh.

Apalagi kita sudah ketahui bahwa nilai tersebut hanya digunakan untuk menghormati

hari lahir seorang matematikawan dalam hal ini Einstein yang saat ini jasadnya sudah

terkubur mati, itu saja dan tidak lebih. Kita menghormati bangkai dan menghiraukan

akibat yang diterima oleh kita semua baik matematikawan maupun bukan yang masih

harus hidup untuk menghadapai berbagai permasalahan terkait.

Kita menerima nilai itu untuk kepentingan teori semata, namun jika sudah

diterapkan secara praktis maka besaran selisih error yang diterima memiliki jangkauan

inkonsistensi yang takterhingga. Pada skala yang lebih kecil, keinkonsistensian itu

tidaklah terlalu berpengaruh, namun jika sudah berurusan dengan bangun-bangun

dengan luasan yang jauh lebih besar maka akan terlihat perbedaannya.

86
E. Pengkajian Nilai π secara praktis pada Konsep Riba

Pada pembahasan kali inipun demikian, penulis akan meninjau dampak

pemakaian nilai π konvensional secara singkat. Karena pada dasarnya penulis sudah

memaparkan besarnya tingkat error yang diperoleh, yang menunjukkan pelencengan

yang sangat besar terhadap nilai π yang tepat.

Tidaklah Allah melarang dari sesuatu kecuali karena adanya dampak buruk dan

akibat yang tidak baik bagi pelaku. Seperti Allah melarang dari praktek riba, karena

berakibat buruk bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Riba dengan

segala bentuknya adalah haram dan merupakan dosa besar yang akan membinasakan

pelakunya di dunia dan akhirat. Dengan tegas dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 275,

Allah subhanahu wa ta’ala menyatakan :

                

                   

              

Terjemahannya :

‘Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan


seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka
orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya’.

87
Allah subhanahu wa ta’ala Maha Mengetahui, bahwa praktek riba dengan

segala bentuk dan warnanya justru akan berdampak buruk bagi perekonomian setiap

pribadi, rumah tangga, masyarakat, dan bahkan perekonomian suatu negara bisa hancur

porak-poranda disebabkan praktek ribawi yang dilestarikan keberadaannya itu. Riba

tidak akan bisa mendatangkan barakah samasekali. Bahkan sebaliknya, akan menjadi

sebab menimpanya berbagai musibah. Apabila ia berinfak dengan harta hasil riba,

maka ia tidak akan mendapat pahala, bahkan sebaliknya hanya akan menjadi bekal

menuju neraka.

Dalam hal ini kita harus membedakan antara riba yang disengaja dan riba yang

tidak disengaja. Antara riba yang diketahui dan riba yang tidak diketahui munculnya.

Kelalaian dalam mengaplikasikan nilai π membuat kita tidak menyadari bahwa kita

sebenarnya tengah terjerembab dalam praktek riba yang tidak kita sadari.

Nilai π pada Volume literan misalnya, dapat melenceng hingga cukup besar

dari luas yang sebenarnya. Dan nilai selisih error inilah yang penulis katakan sebagai

nilai riba. Perbedaan skala Jari-jari akan sangat menenentukan besaran selisih

pelencengan tersebut, apalagi saat yang menjadi titik acuan adalah π = 3.14. Sejak awal

kita harus meragukan nilai ini dan setiap pengaplikasiannya.

88
Gambar 14. Perbandingan Skala Literan dengan jari-jari lebih kecil
dibandingkan Tangki mobil Bahan Bakar.

Salah satu macam penipuan ialah mengurangi takaran dan timbangan. Al-

Quran menganggap penting persoalan ini sebagai salah satu bahagian dari

mu'amalah, dan dijadikan sebagai salah satu dari sepuluh wasiatnya di akhir surah

Al-Isra’ (17) ayat 35, yang berbunyi,

            

Terjemahannya :

‘Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan


neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya’.

Oleh kerana itu setiap muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk berlaku adil

(jujur), sebab keadilan yang sebenarnya jarang dapat diujudkan. Justru itu sesudah

perintah memenuhi timbangan, al-Quran kemudian berkata: "Kami tidak memberi

beban kepada seseorang, melainkan menurut kemampuannya." Mu'amalah seperti ini

89
suatu contoh yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim dalam kehidupannya,

pergaulannya dan mu'amalahnya. Mereka tidak diperkenankan menakar dengan dua

takaran atau menimbang dengan dua timbangan; timbangan pribadi dan timbangan

untuk umum; timbangan yang menguntungkan diri dan orang yang disenanginya, dan

timbangan untuk orang lain. Kalau untuk dirinya sendiri dan pengikutnya dia penuhi

timbangan, tetapi untuk orang lain dia kuranginya.

Sebaliknya jika kemunculan riba tersebut adalah hal yang tidak disadari, maka

akan mungkin untuk menggap hal itu sebagai suatu ketidaktahuan. Berikut sebuah

hadits yang menyinggung hal tersebut :

Dari Buraidah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa

Sallam bersabda: "Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga.

Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga;

seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di

neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat

dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka." Riwayat Imam Empat. Hadits shahih

menurut Hakim.

Perkara pelencengan nilai π sendiri, pada kesimpulannya sangat esensial untuk

diketahui. Karena jika tidak maka bukan hanya riba, masih banyak permasalahan

kompleks lain yang munkin tidak disadari tetapi larut dalam pengkajian. Nilai π pada

akhirnya tidak sesuai lagi digunakan dan dipertahankan mengingat banyaknya hal-hal

yang bertentangan dengan hal tersebut.

90
Untuk sementara dalam menanggulangi hal tersebut maka dua konjektur yang

penulis tawarkan sebagai solusinya dapat dijadikan tolak ukur sebagai kriteria

demarkasinya. Pada Konjektur 2a, nilai π = 3.14 masih mungkin untuk digunakan

karena pelencengan luasnya masih sangat kecil. Namun jika lebih dari hal tersebut

maka harus berlakun Konjektur 2b, yakni pertambahan nilai Jari-jari harus diiringi

dengan pemilihan nilai π dengan digit yang disesuaikan, demi mengurangi tingkat

errornya.

91
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

metode penfalsifikasian,

1. Dapat terlihat besarnya nilai selisih error yang meningkat seiring dengan

penambahan digit dan juga lompatan-lompatan besaran jari-jari (R) dari π.

a. Ketika memasuki besaran jari-jari R = 40, nilai selisih error luas yang

diperoleh sudah berwujud satuan.

b. Selanjutnya untuk besaran jari-jari R = 100, nilai selisih error luas


#
yang diperoleh mencapai #, dari besaran jari-jarinya.

c. Memasuki besaran jari-jari R = 1000, selisih error luas yang diperoleh

menjadi lebih besar atau sama dengan nilai besaran jari-jarinya sendiri,

yakni berlaku S ≥ R.

d. Terakhir untuk besaran jari-jari R = 10000, nilai selisih error luas yang

diperoleh sangatlah ekstrem, karena diperoleh selisih Sepuluh kali nilai

besaran jari-jarinya, yakni berlaku S ≥ 10R.

Hal tersebut diatas tidak hanya berlaku pada pengkalkulasian Nilai Luas

Lingkaran, tapi juga pada Volume Bola, Tabung dan bangun lainnya.

Sehingga terlihat jelas betapa fatalnya jika tetap mempertahankan nilai

π_konvensional yakni 3.14 sebagai nilai yang mewakili π.

92
2. Karenanya itu diperlukan beberapa kriteria-kriteria demarkasi yang dapat

dijadikan acuan dalam menentukan nilai π dan sekaligus meminimalisir

berbagai pelencengan dari nilai π tersebut. Kriteria Demarkasi itu dapat

dituliskan dalam beberapa konjekture berikut :

Konjektur 1. Untuk setiap nilai π berlaku π = 3 + ∂, dimana

∂ ∈ V YR"RL 8 #" 8 Y % & π dan 0.14 < ' < 0.2. Jika diketahui

sebuah Jari-jari R pada sebuah lingkaran maka untuk luasnya berlaku :

(= ) % = (3 + ')) %

Konjektur 2. Jika diketahui jari-jari R, maka untuk setiap :

a. R ≤ 10 dapat berlaku π = 3,14 dengan error toleransi e < 0,2

b. R > 10 dapat berlaku π ≠ 3,14.

3. Dalam masalah praktis maka dua konjektur dapat dijadikan solusi dan tolak

ukur kriteria demarkasinya. Pada Konjektur 2a, nilai π = 3.14 masih

mungkin untuk digunakan karena pelencengan luasnya masih sangat kecil.

Namun jika lebih dari hal tersebut maka harus berlaku Konjektur 2b, yakni

pertambahan nilai Jari-jari harus diiringi dengan pemilihan nilai π dengan

digit yang disesuaikan, demi mengurangi tingkat errornya.

93
Bagi permasalahan lain berlaku hal yang sama, adanya kriteria demarkasi

tersebut dapat mengurangi munculnya selisih error yang terlalu melebar, entah itu

dalam mencari luas maupun volume. Batasan demarkasi yang dicapai melalui proses

Falsifikasi tersebut bukan hanya lahir untuk kepentingan teori semata, namun juga

sangat munkin untuk dileburkan dalam permassalahan-permasalahan praktis yang

justru pada hakikatnya lebih penting.

B. Saran

Pada penyususunan penelitian ini, penulis menyadari masih banyaknya

kekurangan yang muncul. Dikarenakan keterbatasan referensi kepustakaan penunjang

dan juga waktu yang diberikan, membuat sedikit banyak penelitian ini masih memiliki

banyak kekurangan. Namun beberapa masukan yang diberikan Bapak Dosen, sangat

banyak membantu dalam proses penyusunan penelitian singkat ini. Kedepannya jika

memungkinkan, maka penelitian ini dapat menjadi bahan pengkajian lanjutan bagi

peneliti lainnya yang juga tertarik dalam mengembangkan dan menyempurnakannya.

Dengan kebulatan tekad, penelitian yang lebih teliti dan bantuan beberapa pembimbing

seperti halnya Bapak/Ibu Dosen, penulis yakin penyusunan kembali penelitian ini bisa

terampungkan dengan baik. Bukan hanya untuk disimpan mengisi rak-rak

perpustakaan. Akan tetapi besar harapan penulis kelak, pembahasan dalam penelitian

ini bisa dikembangkan lebih dalam, dan menjadi bahan pengkajian lebih jauh lagi.

94
Tabel 3. Falsifikasi Anomali pada Nilai π Konvensional hingga 10 digit desimal untuk Luas Lingkaran.
Luas Lingkaran
Jari-jari π_Konvensional π_Digit-3 π_Digit-4 π_Digit-5 π_Digit-6
3.14 3.141 Selisih Luas 3.1415 Selisih Luas 3.14159 Selisih Luas 3.141592 Selisih Luas
1 3.14 3.141 -0.001 3.1415 -0.0015 3.14159 -0.00159 3.141592 -0.001592
2 12.56 12.564 -0.004 12.5660 -0.0060 12.56636 -0.00636 12.566368 -0.006368
3 28.26 28.269 -0.009 28.2735 -0.0135 28.27431 -0.01431 28.274328 -0.014328
4 50.24 50.256 -0.016 50.2640 -0.0240 50.26544 -0.02544 50.265472 -0.025472
5 78.50 78.525 -0.025 78.5375 -0.0375 78.53975 -0.03975 78.539800 -0.039800
6 113.04 113.076 -0.036 113.0940 -0.0540 113.09724 -0.05724 113.097312 -0.057312
7 153.86 153.909 -0.049 153.9335 -0.0735 153.93791 -0.07791 153.938008 -0.078008
8 200.96 201.024 -0.064 201.0560 -0.0960 201.06176 -0.10176 201.061888 -0.101888
9 254.34 254.421 -0.081 254.4615 -0.1215 254.46879 -0.12879 254.468952 -0.128952
10 314.00 314.100 -0.100 314.1500 -0.1500 314.15900 -0.15900 314.159200 -0.159200
20 1256.00 1256.400 -0.400 1256.6000 -0.6000 1256.63600 -0.63600 1256.636800 -0.636800
30 2826.00 2826.900 -0.900 2827.3500 -1.3500 2827.43100 -1.43100 2827.432800 -1.432800
40 5024.00 5025.600 -1.600 5026.4000 -2.4000 5026.54400 -2.54400 5026.547200 -2.547200
50 7850.00 7852.500 -2.500 7853.7500 -3.7500 7853.97500 -3.97500 7853.980000 -3.980000
60 11304.00 11307.600 -3.600 11309.4000 -5.4000 11309.72400 -5.72400 11309.731200 -5.731200
70 15386.00 15390.900 -4.900 15393.3500 -7.3500 15393.79100 -7.79100 15393.800800 -7.800800
80 20096.00 20102.400 -6.400 20105.6000 -9.6000 20106.17600 -10.17600 20106.188800 -10.188800
90 25434.00 25442.100 -8.100 25446.1500 -12.1500 25446.87900 -12.87900 25446.895200 -12.895200
71

100 31400.00 31410.000 -10.000 31415.0000 -15.0000 31415.90000 -15.90000 31415.920000 -15.920000
200 125600.00 125640.000 -40.000 125660.0000 -60.0000 125663.60000 -63.60000 125663.680000 -63.680000
300 282600.00 282690.000 -90.000 282735.0000 -135.0000 282743.10000 -143.10000 282743.280000 -143.280000
400 502400.00 502560.000 -160.000 502640.0000 -240.0000 502654.40000 -254.40000 502654.720000 -254.720000
500 785000.00 785250.000 -250.000 785375.0000 -375.0000 785397.50000 -397.50000 785398.000000 -398.000000
600 1130400.00 1130760.000 -360.000 1130940.0000 -540.0000 1130972.40000 -572.40000 1130973.120000 -573.120000
700 1538600.00 1539090.000 -490.000 1539335.0000 -735.0000 1539379.10000 -779.10000 1539380.080000 -780.080000
800 2009600.00 2010240.000 -640.000 2010560.0000 -960.0000 2010617.60000 -1017.60000 2010618.880000 -1018.880000
900 2543400.00 2544210.000 -810.000 2544615.0000 -1215.0000 2544687.90000 -1287.90000 2544689.520000 -1289.520000
1000 3140000.00 3141000.000 -1000.000 3141500.0000 -1500.0000 3141590.00000 -1590.00000 3141592.000000 -1592.000000
2000 12560000.00 12564000.000 -4000.000 12566000.0000 -6000.0000 12566360.00000 -6360.00000 12566368.000000 -6368.000000
3000 28260000.00 28269000.000 -9000.000 28273500.0000 -13500.0000 28274310.00000 -14310.00000 28274328.000000 -14328.000000
4000 50240000.00 50256000.000 -16000.000 50264000.0000 -24000.0000 50265440.00000 -25440.00000 50265472.000000 -25472.000000
5000 78500000.00 78525000.000 -25000.000 78537500.0000 -37500.0000 78539750.00000 -39750.00000 78539800.000000 -39800.000000
6000 113040000.00 113076000.000 -36000.000 113094000.0000 -54000.0000 113097240.00000 -57240.00000 113097312.000000 -57312.000000
7000 153860000.00 153909000.000 -49000.000 153933500.0000 -73500.0000 153937910.00000 -77910.00000 153938008.000000 -78008.000000
8000 200960000.00 201024000.000 -64000.000 201056000.0000 -96000.0000 201061760.00000 -101760.00000 201061888.000000 -101888.000000
9000 254340000.00 254421000.000 -81000.000 254461500.0000 -121500.0000 254468790.00000 -128790.00000 254468952.000000 -128952.000000
10000 314000000.00 314100000.000 -100000.000 314150000.0000 -150000.0000 314159000.00000 -159000.00000 314159200.000000 -159200.000000
Luas Lingkaran
π_Konvension
Jari-jari
al π_Digit-7 π_Digit-8 π_Digit-9 π_Digit-10
3.14 3.1415926 Selisih Luas 3.14159265 Selisih Luas 3.141592653 Selisih Luas 3.1415926535 Selisih Luas
1 3.14 3.1415926 -0.0015926 3.14159265 -0.00159265 3.141592653 -0.001592653 3.1415926535 -0.0015926535
2 12.56 12.5663704 -0.0063704 12.56637060 -0.00637060 12.566370612 -0.006370612 12.5663706140 -0.0063706140
3 28.26 28.2743334 -0.0143334 28.27433385 -0.01433385 28.274333877 -0.014333877 28.2743338815 -0.0143338815
4 50.24 50.2654816 -0.0254816 50.26548240 -0.02548240 50.265482448 -0.025482448 50.2654824560 -0.0254824560
5 78.50 78.5398150 -0.0398150 78.53981625 -0.03981625 78.539816325 -0.039816325 78.5398163375 -0.0398163375
6 113.04 113.0973336 -0.0573336 113.09733540 -0.05733540 113.097335508 -0.057335508 113.0973355260 -0.0573355260
7 153.86 153.9380374 -0.0780374 153.93803985 -0.07803985 153.938039997 -0.078039997 153.9380400215 -0.0780400215
8 200.96 201.0619264 -0.1019264 201.06192960 -0.10192960 201.061929792 -0.101929792 201.0619298240 -0.1019298240
9 254.34 254.4690006 -0.1290006 254.46900465 -0.12900465 254.469004893 -0.129004893 254.4690049335 -0.1290049335
10 314.00 314.1592600 -0.1592600 314.15926500 -0.15926500 314.159265300 -0.159265300 314.1592653500 -0.1592653500
20 1256.00 1256.6370400 -0.6370400 1256.63706000 -0.63706000 1256.637061200 -0.637061200 1256.6370614000 -0.6370614000
30 2826.00 2827.4333400 -1.4333400 2827.43338500 -1.43338500 2827.433387700 -1.433387700 2827.4333881500 -1.4333881500
40 5024.00 5026.5481600 -2.5481600 5026.54824000 -2.54824000 5026.548244800 -2.548244800 5026.5482456000 -2.5482456000
50 7850.00 7853.9815000 -3.9815000 7853.98162500 -3.98162500 7853.981632500 -3.981632500 7853.9816337500 -3.9816337500
60 11304.00 11309.7333600 -5.7333600 11309.73354000 -5.73354000 11309.733550800 -5.733550800 11309.7335526000 -5.7335526000
70 15386.00 15393.8037400 -7.8037400 15393.80398500 -7.80398500 15393.803999700 -7.803999700 15393.8040021500 -7.8040021500
80 20096.00 20106.1926400 -10.1926400 20106.19296000 -10.19296000 20106.192979200 -10.192979200 20106.1929824000 -10.1929824000
90 25434.00 25446.9000600 -12.9000600 25446.90046500 -12.90046500 25446.900489300 -12.900489300 25446.9004933500 -12.9004933500
72

100 31400.00 31415.9260000 -15.9260000 31415.92650000 -15.92650000 31415.926530000 -15.926530000 31415.9265350000 -15.9265350000
200 125600.00 125663.7040000 -63.7040000 125663.70600000 -63.70600000 125663.706120000 -63.706120000 125663.7061400000 -63.7061400000
300 282600.00 282743.3340000 -143.3340000 282743.33850000 -143.33850000 282743.338770000 -143.338770000 282743.3388150000 -143.3388150000
400 502400.00 502654.8160000 -254.8160000 502654.82400000 -254.82400000 502654.824480000 -254.824480000 502654.8245600000 -254.8245600000
500 785000.00 785398.1500000 -398.1500000 785398.16250000 -398.16250000 785398.163250000 -398.163250000 785398.1633750000 -398.1633750000
600 1130400.00 1130973.3360000 -573.3360000 1130973.35400000 -573.35400000 1130973.355080000 -573.355080000 1130973.3552600000 -573.3552600001
700 1538600.00 1539380.3740000 -780.3740000 1539380.39850000 -780.39850000 1539380.399970000 -780.399970000 1539380.4002150000 -780.4002149999
800 2009600.00 2010619.2640000 -1019.2640000 2010619.29600000 -1019.29600000 2010619.297920000 -1019.297920000 2010619.2982400000 -1019.2982400001
900 2543400.00 2544690.0060000 -1290.0060000 2544690.04650000 -1290.04650000 2544690.048930000 -1290.048930000 2544690.0493350000 -1290.0493350001
1000 3140000.00 3141592.6000000 -1592.6000000 3141592.65000000 -1592.65000000 3141592.653000000 -1592.653000000 3141592.6535000000 -1592.6535000000
2000 12560000.00 12566370.4000000 -6370.4000000 12566370.60000000 -6370.60000000 12566370.612000000 -6370.612000000 12566370.6140000000 -6370.6140000001
3000 28260000.00 28274333.4000000 -14333.4000000 28274333.85000000 -14333.85000000 28274333.877000000 -14333.877000000 28274333.8815000000 -14333.8815000019
4000 50240000.00 50265481.6000000 -25481.6000000 50265482.40000000 -25482.40000001 50265482.448000000 -25482.447999999 50265482.4560000000 -25482.4560000002
5000 78500000.00 78539815.0000000 -39815.0000000 78539816.25000000 -39816.25000000 78539816.325000000 -39816.325000003 78539816.3375000000 -39816.3375000059
6000 113040000.00 113097333.6000000 -57333.6000000 113097335.40000000 -57335.40000001 113097335.508000000 -57335.508000001 113097335.5260000000 -57335.5260000079
7000 153860000.00 153938037.4000000 -78037.4000000 153938039.85000000 -78039.85000002 153938039.997000000 -78039.997000009 153938040.0215000000 -78040.0214999914
8000 200960000.00 201061926.4000000 -101926.4000000 201061929.60000000 -101929.60000002 201061929.792000000 -101929.791999996 201061929.8240000000 -101929.8240000010
9000 254340000.00 254469000.6000000 -129000.6000000 254469004.65000000 -129004.65000001 254469004.893000000 -129004.893000007 254469004.9335000000 -129004.9334999920
10000 314000000.00 314159260.0000000 -159260.0000000 314159265.00000000 -159265.00000000 314159265.300000000 -159265.300000012 314159265.3500000000 -159265.3500000240
Tabel 4. Falsifikasi Anomali pada Nilai π Konvensional hingga 10 digit desimal untuk Volume Bola.
Volume Bola
Jari-
jari π_Konvensional π_Digit-3 π_Digit-4 π_Digit-5 π_Digit-6
3.14 3.141 Selisih 3.1415 Selisih 3.14159 Selisih 3.141592 Selisih
1 4.19 4.188 -0.001 4.1887 -0.0020 4.18879 -0.00212 4.188789 -0.002123
2 33.49 33.504 -0.011 33.5093 -0.0160 33.51029 -0.01696 33.510315 -0.016981
3 113.04 113.076 -0.036 113.0940 -0.0540 113.09724 -0.05724 113.097312 -0.057312
4 267.95 268.032 -0.085 268.0747 -0.1280 268.08235 -0.13568 268.082517 -0.135851
5 523.33 523.500 -0.167 523.5833 -0.2500 523.59833 -0.26500 523.598667 -0.265333
6 904.32 904.608 -0.288 904.7520 -0.4320 904.77792 -0.45792 904.778496 -0.458496
7 1436.03 1436.484 -0.457 1436.7127 -0.6860 1436.75383 -0.72716 1436.754741 -0.728075
8 2143.57 2144.256 -0.683 2144.5973 -1.0240 2144.65877 -1.08544 2144.660139 -1.086805
9 3052.08 3053.052 -0.972 3053.5380 -1.4580 3053.62548 -1.54548 3053.627424 -1.547424
10 4186.67 4188.000 -1.333 4188.6667 -2.0000 4188.78667 -2.12000 4188.789333 -2.122667
20 33493.33 33504.000 -10.667 33509.3333 -16.0000 33510.29333 -16.96000 33510.314667 -16.981333
30 113040.00 113076.000 -36.000 113094.0000 -54.0000 113097.24000 -57.24000 113097.312000 -57.312000
40 267946.67 268032.000 -85.333 268074.6667 -128.0000 268082.34667 -135.68000 268082.517333 -135.850667
50 523333.33 523500.000 -166.667 523583.3333 -250.0000 523598.33333 -265.00000 523598.666667 -265.333333
60 904320.00 904608.000 -288.000 904752.0000 -432.0000 904777.92000 -457.92000 904778.496000 -458.496000
70 1436026.67 1436484.000 -457.333 1436712.6667 -686.0000 1436753.82667 -727.16000 1436754.741333 -728.074667
80 2143573.33 2144256.000 -682.667 2144597.3333 -1024.0000 2144658.77333 -1085.44000 2144660.138667 -1086.805333
90 3052080.00 3053052.000 -972.000 3053538.0000 -1458.0000 3053625.48000 -1545.48000 3053627.424000 -1547.424000
73

100 4186666.67 4188000.000 -1333.333 4188666.6667 -2000.0000 4188786.66667 -2120.00000 4188789.333333 -2122.666667
200 33493333.33 33504000.000 -10666.667 33509333.3333 -16000.0000 33510293.33333 -16960.00000 33510314.666667 -16981.333333
300 113040000.00 113076000.000 -36000.000 113094000.0000 -54000.0000 113097240.00000 -57240.00000 113097312.000000 -57312.000000
400 267946666.67 268032000.000 -85333.333 268074666.6667 -128000.0000 268082346.66667 -135680.00000 268082517.333333 -135850.666667
500 523333333.33 523500000.000 -166666.667 523583333.3333 -250000.0000 523598333.33333 -265000.00000 523598666.666667 -265333.333333
600 904320000.00 904608000.000 -288000.000 904752000.0000 -432000.0000 904777920.00000 -457920.00000 904778496.000000 -458496.000000
700 1436026666.67 1436484000.000 -457333.333 1436712666.6667 -686000.0000 1436753826.66667 -727160.00000 1436754741.333330 -728074.666667
800 2143573333.33 2144256000.000 -682666.667 2144597333.3333 -1024000.0000 2144658773.33333 -1085440.00000 2144660138.666670 -1086805.333333
900 3052080000.00 3053052000.000 -972000.000 3053538000.0000 -1458000.0000 3053625480.00000 -1545480.00000 3053627424.000000 -1547424.000000
1000 4186666666.67 4188000000.000 -1333333.333 4188666666.6667 -2000000.0000 4188786666.66667 -2120000.00000 4188789333.333330 -2122666.666667
2000 33493333333.33 33504000000.000 -10666666.667 33509333333.3333 -16000000.0000 33510293333.33330 -16960000.00000 33510314666.666700 -16981333.333332
3000 113040000000.00 113076000000.000 -36000000.000 113094000000.0000 -54000000.0000 113097240000.00000 -57239999.99998 113097312000.000000 -57312000.000000
4000 267946666666.67 268032000000.000 -85333333.333 268074666666.6670 -128000000.0000 268082346666.66700 -135679999.99997 268082517333.333000 -135850666.666656
5000 523333333333.33 523500000000.000 -166666666.667 523583333333.3330 -250000000.0000 523598333333.33300 -264999999.99994 523598666666.667000 -265333333.333374
6000 904320000000.00 904608000000.000 -288000000.000 904752000000.0000 -431999999.9999 904777920000.00000 -457919999.99988 904778496000.000000 -458496000.000000
7000 1436026666666.67 1436484000000.000 -457333333.333 1436712666666.6700 -685999999.9998 1436753826666.67000 -727159999.99976 1436754741333.330000 -728074666.666504
8000 2143573333333.33 2144256000000.000 -682666666.667 2144597333333.3300 -1024000000.0000 2144658773333.33000 -1085439999.99976 2144660138666.670000 -1086805333.333250
9000 3052080000000.00 3053052000000.000 -972000000.000 3053538000000.0000 -1457999999.9995 3053625480000.00000 -1545479999.99951 3053627424000.000000 -1547424000.000000
10000 4186666666666.67 4188000000000.000 -1333333333.333 4188666666666.6700 -2000000000.0000 4188786666666.67000 -2119999999.99951 4188789333333.330000 -2122666666.666990
Volume Bola
Jari-jari π_Konvensional π_Digit-7 π_Digit-8 π_Digit-9 π_Digit-10
3.14 3.1415926 Selisih 3.14159265 Selisih 3.141592653 Selisih 3.1415926535 Selisih
1 4.19 4.1887901 -0.0021235 4.18879020 -0.00212353 4.188790204 -0.002123537 4.1887902047 -0.0021235380
2 33.49 33.5103211 -0.0169877 33.51032160 -0.01698827 33.510321632 -0.016988299 33.5103216373 -0.0169883040
3 113.04 113.0973336 -0.0573336 113.09733540 -0.05733540 113.097335508 -0.057335508 113.0973355260 -0.0573355260
4 267.95 268.0825685 -0.1359019 268.08257280 -0.13590613 268.082573056 -0.135906389 268.0825730987 -0.1359064320
5 523.33 523.5987667 -0.2654333 523.59877500 -0.26544167 523.598775500 -0.265442167 523.5987755833 -0.2654422500
6 904.32 904.7786688 -0.4586688 904.77868320 -0.45868320 904.778684064 -0.458684064 904.7786842080 -0.4586842080
7 1436.03 1436.7550157 -0.7283491 1436.75503860 -0.72837193 1436.755039972 -0.728373305 1436.7550402007 -0.7283735340
8 2143.57 2144.6605483 -1.0872149 2144.66058240 -1.08724907 2144.660584448 -1.087251115 2144.6605847893 -1.0872514560
9 3052.08 3053.6280072 -1.5480072 3053.62805580 -1.54805580 3053.628058716 -1.548058716 3053.6280592020 -1.5480592020
10 4186.67 4188.7901333 -2.1234667 4188.79020000 -2.12353333 4188.790204000 -2.123537333 4188.7902046667 -2.1235380000
20 33493.33 33510.3210667 -16.9877333 33510.32160000 -16.98826667 33510.321632000 -16.988298667 33510.3216373333 -16.9883040000
30 113040.00 113097.3336000 -57.3336000 113097.33540000 -57.33540000 113097.335508000 -57.335508000 113097.3355260000 -57.3355260000
40 267946.67 268082.5685333 -135.9018667 268082.57280000 -135.90613333 268082.573056000 -135.906389333 268082.5730986670 -135.9064320000
50 523333.33 523598.7666667 -265.4333333 523598.77500000 -265.44166667 523598.775500000 -265.442166667 523598.7755833330 -265.4422500000
60 904320.00 904778.6688000 -458.6688000 904778.68320000 -458.68320000 904778.684064000 -458.684064000 904778.6842080000 -458.6842080000
70 1436026.67 1436755.0157333 -728.3490667 1436755.03860000 -728.37193333 1436755.039972000 -728.373305333 1436755.0402006700 -728.3735340000
80 2143573.33 2144660.5482667 -1087.2149333 2144660.58240000 -1087.24906667 2144660.584448000 -1087.251114666 2144660.5847893300 -1087.2514559999
90 3052080.00 3053628.0072000 -1548.0072000 3053628.05580000 -1548.05580000 3053628.058716000 -1548.058716000 3053628.0592020000 -1548.0592020000
74

100 4186666.67 4188790.1333333 -2123.4666667 4188790.20000000 -2123.53333333 4188790.204000000 -2123.537333333 4188790.2046666700 -2123.5380000002
200 33493333.33 33510321.0666667 -16987.7333333 33510321.60000000 -16988.26666667 33510321.632000000 -16988.298666667 33510321.6373333000 -16988.3040000014
300 113040000.00 113097333.6000000 -57333.6000000 113097335.40000000 -57335.39999999 113097335.508000000 -57335.508000001 113097335.5260000000 -57335.5260000079
400 267946666.67 268082568.5333330 -135901.8666666 268082572.80000000 -135906.13333333 268082573.056000000 -135906.389333338 268082573.0986670000 -135906.4320000110
500 523333333.33 523598766.6666670 -265433.3333333 523598775.00000000 -265441.66666663 523598775.500000000 -265442.166666687 523598775.5833330000 -265442.2500000000
600 904320000.00 904778668.8000000 -458668.7999998 904778683.20000000 -458683.19999993 904778684.064000000 -458684.064000010 904778684.2080000000 -458684.2080000640
700 1436026666.67 1436755015.7333300 -728349.0666664 1436755038.60000000 -728371.93333316 1436755039.972000000 -728373.305333376 1436755040.2006700000 -728373.5339999200
800 2143573333.33 2144660548.2666700 -1087214.9333332 2144660582.40000000 -1087249.06666660 2144660584.448000000 -1087251.114666700 2144660584.7893300000 -1087251.4560000900
900 3052080000.00 3053628007.2000000 -1548007.1999998 3053628055.80000000 -1548055.79999971 3053628058.716000000 -1548058.716000080 3053628059.2020000000 -1548059.2020001400
1000 4186666666.67 4188790133.3333300 -2123466.6666665 4188790200.00000000 -2123533.33333302 4188790204.000000000 -2123537.333333490 4188790204.6666700000 -2123538.0000000000
2000 33493333333.33 33510321066.6667000 -16987733.3333321 33510321600.00000000 -16988266.66666410 33510321632.000000000 -16988298.666667900 33510321637.3333000000 -16988304.0000000000
3000 113040000000.00 113097333600.0000000 -57333599.9999847 113097335400.00000000 -57335399.99998470 113097335508.000000000 -57335508.000000000 113097335526.0000000000 -57335526.0000000000
4000 267946666666.67 268082568533.3330000 -135901866.6666560 268082572800.00000000 -135906133.33331300 268082573056.000000000 -135906389.333344000 268082573098.6670000000 -135906432.0000000000
5000 523333333333.33 523598766666.6670000 -265433333.3333130 523598775000.00000000 -265441666.66662600 523598775500.000000000 -265442166.666687000 523598775583.3330000000 -265442250.0000000000
6000 904320000000.00 904778668800.0000000 -458668799.9998780 904778683200.00000000 -458683199.99987800 904778684064.000000000 -458684064.000000000 904778684208.0000000000 -458684208.0000000000
7000 1436026666666.67 1436755015733.3300000 -728349066.6665040 1436755038600.00000000 -728371933.33325200 1436755039972.000000000 -728373305.333252000 1436755040200.6700000000 -728373534.0000000000
8000 2143573333333.33 2144660548266.6700000 -1087214933.3332500 2144660582400.00000000 -1087249066.66650000 2144660584448.000000000 -1087251114.666750000 2144660584789.3300000000 -1087251456.0000000000
9000 3052080000000.00 3053628007200.0000000 -1548007199.9995100 3053628055800.00000000 -1548055800.00000000 3053628058716.000000000 -1548058716.000000000 3053628059202.0000000000 -1548059202.0000000000
10000 4186666666666.67 4188790133333.3300000 -2123466666.6665000 4188790200000.00000000 -2123533333.33301000 4188790204000.000000000 -2123537333.333500000 4188790204666.6700000000 -2123538000.0000000000
DAFTAR PUSTAKA

Arndt, Jorg. π Unleashed. New York : Springer, 2001.

Ahmad, Syed Akheel. Islam and Scientific Enterprise. New Delhi : LKI Publishing

House, 2008.

As-Sirjani, Raghib. The Harmony of Humanity : Teori Baru Pergaulan antar-Bangsa

berdasarkan Kesamaan Manusia. Jakarta Timur : Pustaka Al-Kautsar, 2015.

Bagir A., Zainal. Integrasi Ilmu dan Agama :Interpretasi dan Aksi. Bandung : Mizan

Media Utama, 2005.

Effendy, Muslimin. Monumen Islam di Sulawesi Selatan. Makassar : Danarosi Media,

2013.

Firas, Alkhateeb. Lost Islamic History : Reclaiming Muslim Civilisation from The

Past. London : Hurst & Co., 2014.

Hodgendijk, Jan P. The Enterprise of Science in Islam : New Perspectives.

Cambridge : MIT Press, 2003.

J.L Berggren. Episodes in The Mathematics of Medieval Islam. Burnaby : Springer,

2016.

Lim, Francis. Filsafat Teknologi : Don Ihde Tentang Dunia, Manusia, dan Alat.

Cet.V. Yogyakarta : Kaisanus. 2012

M.T. Zen. Sains, Teknologi dan Hari Depan Manusia. Jakarta : Gramedia, 1981.

95
Magee, Bryan. Popper. Milton Park : Frank Cass, 1974.

____________. The Story of Philosphy : Kisah tentang Filsafat. Cet.V. Yogyakarta :

Kanisius, 2012.

Parvin, Phil. Major Conservative and Libertarian Thinkers : Karl Popper. New York:

Continum International, 2010.

Pierre, Eymard. The Number π. Cet.X. America : AMS, 2010.

Popper R., Karl. Logika Penemuan Ilmiah. Yogyakarta : Pustaka Pelahar, 2008.

Posamentier S., Alfred. Pi (π) : A Biography of The World’s Most Mysterious

Number. Cet.V. New York : Prometheus Books, 2008.

Raphael, Frederic. The Great Philospher : POPPER. New York : Orion House. 1999.

Samuel, Khun Thomas. The Structure of Scientific Revolution : Peran Paradigma

dalam Revolusi Sains. Cet.VI. Bandung : Remaja Rosdakarya, 1994.

Tjandrasasmita, Uka. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta : KPG, 2007.

Wattimena Reza. Filsafat dan Sains : Sebuah Pengantar. Jakarta : Grasindo, 2008.

David H. Bailey, The Quest For PI (π), 1996. (Diakses pada tanggal 9 April 2013

http://www.docserver.carma.newcastle.edu.au)

_____________, Some Background on Kanada’s Recent π Calculation, diterbitkan

tanggal 16 Mei 2003 (Diakses pada tanggal 20 Mei 2013

http://www.docserver.carma.newcastle.edu.au)

96
Jonathan M. Borwein, The Life of PI (π) : From Archimedes to ENIAC and Beyond,

Terbit pada 29 Juli 2004 (Diakses pada tanggal 26 April 2013

http://www.docserver.carma.newcastle.edu.au)

Mason S. Macklem & Jonathan M. Borwein, The (Digital) Life of PI (π), Terbit pada

tahun 2004 (Diakses pada tanggal 9 April 2013

http://www.docserver.carma.newcastle.edu.au)

97
LAMPIRAN

98
Tabel Pengkomputasian Nilai π dari Tahun 2000SM hingga Kini

Nama /Pengkalkulasi Tahun Akurasi Jumlah Digit Nilai π yang Diperoleh


Desimal yang Benar
Babilonia Kuno 2000?SM 1 3.125 = 3 + 1/8

Mesir Kuno 2000?SM 1 3.16045 = 4 (8/9)2

China 1200?SM 1 3

Bible 550?SM 1 3
Arcimedes 250?SM 3 3.1418
Vitruvius 15SM 1 3.125
Hon Han Shu 130M 1 3.1622= √10
Ptolomeus 150M 3 3.14166
Wang Fau 250?M 1 3.155555 = 142/45
Lui Hui 263 5 3.14159
Siddhanta 380 3 3.1416
Tsu Ch'ung Chi 480? 7 3.1415926 = 355/113
Aryabhata 499 4 3.14156 = 62832/20000
Brahmagupta 640? 1 3.162277 = √10
Al-Khowarizmi 800 4 3.1416
Fibonacci 1220 3 3.141818
Al-Kashi 1430 12 3.1415926535898732
Otho 1573 6 3.1415929
Viete 1593 9 3.1415926536
Romanus 1593 15 3.141592653589793
Van Ceulen 1596 20 3.14159265358979323846
Van Ceulen 1615 35 3.1415926535897932384626433832795029
Newton 1665 16
Sharp 1699 71
Seki Kowa 1700? 10
Machin 1706 100
De Lagny 1719 127 (Hanya 112 yang benar)
Takebe 1723 41
Kamata 1730? 25

Matsunaga 1739 50
Von Vega 1794 140 (Hanya 136 yang benar)
Rutherford 1824 208 (Hanya 152 yang benar)
Strassnitzky / Dase 1844 200
Clausen 1847 248
Lehmann 1853 261
Rutherford 1853 440
William Shanks 1873 707 (Hanya 527 yang benar)
Ferguson 1946 620
Ferguson 1947 710
Ferguson & Wrench 1947 808
Smith & Wrench 1949 1,120

Reitweisner 1949 2,037


(menggunakan
ENIAC)
Nicholson & Jeenel 1954 3,092
Felton 1957 7,480
Genuys 1958 10,000
Felton 1958 10,021
Genuys 1959 16,167
Daniel Shanks & 1961 100,265
Wrench
Guilloud & Filliatre 1966 250,000
Guilloud & 1967 500,000
Dichampt
Guilloud & Bouyer 1973 1,001,250
Miyoshi & Kanada 1981 2,000,036
Guilloud 1982 2,000,050
Tamura 1982 2,097,144
Tamura & Kanada 1982 4,194,288
Tamura & Kanada 1982 8,388,576
Kanada, Yoshino & 1982 16,777,206
Tamura
Ushiro & Kanada 1983 10,013,395
Gosper 1985 17,526,200
Bailey 1986 29,360,111
Kanada & Tamura 1986 33,554,414
Kanada & Tamura 1986 67,108,839
Kanada, Tamura, 1987 134,217,700
Kubo
Kanada & Tamura 1988 201,326,551
Chudnovskys 1989 480,000,000
Chudnovskys 1989 525,229,270
Kanada & Tamura 1989 536,870,898
Chudnovskys 1989 1,011,196,691
Kanada & Tamura 1989 1,073,740,799
Chudnovskys 1991 2,260,000,000
Chudnovskys 1994 4,044,000,000
Takahashi & 1995 3,221,225,466
Kanada
Takahashi & Agustus 1995 4,294,967,286
Kanada
Takahashi & September 6,442,450,938
Kanada 1995
Takahashi & Juni 1997 51,539,600,000
Kanada
Takahashi & April 1999 68,719,470,000
Kanada
Takahashi & September 206,159,430,000
Kanada 1999
Kanada & Sembilan September 1,241,100,000,000
Asistannya dari 2002
Universitas Tokyo
A. Rhind Papyrus, simbol keunggulan matematika Mesir Kuno seorang Egyptologist yang membeli dokumen ini di Luxor, Mesir pada
tahun 1858. Papyrus memiliki panjang sekitar 6 meter dan lebar 3
Bangsa Mesir Kuno menjadi salah satu bangsa dengan meter, serta ditulis pada tahun 1650 SM oleh penulis mesir kuno
berbagai peninggalan-peninggalan yang luar biasa. Banyak karya, Ahmes. Dia menuliskan ulang banyak dokumen yang ada pada 200
seperti makam-makam pyramid di Mesir yang sangat mengagumkan tahun sebelumnya.2 Ahmes mengkopi catatan tangan matematika ini
dengan berbagai lukisan dindingnya yang menggambarkan berbagai selama periode Raja Hyksos, yang dijuluki “Raja-Pelindung”. Dia
aktivitas keseharian Bangsa Mesir, mulai sekumpulan orang yang mengutipnya dari dokumen aslinya pada masa pemerintahan Raja
berduka cita dalam upacara kematian, para tabib yang mengurusi jasad Ammenemes III dari dinasti ke-12 dan tidak menutup kemungkinan isi
mumi, perempuan menari tarian belly dance, atau sibuk menggiling dari dokumen ini telah ada sejak awal dipembangunan Piramid Agung
bunga lili untuk membuat parfum-parfum, para lelaki yang (Giza). Dalam bagian pendahuluannya, Ahmes menggambarkan
mengendarai keledai pergi berdagang, pelatihan prajurit untuk dokumen Rhind Papyrus ini sebagai “Pintu masuk semua apa yang ada
persiapan perang hingga ke kesibukan para budak ditempat-tempat dan semua rahasia yang tak jelas”3.
industri pembuatan batu bata. Pada perkembangannya selain Rhind Papyrus, adalagi satu
Kemunculan Bangsa Mesir Kuno dimulai diperiode dinasti manuskrip yang ditemukan dan serupa dengan dokumen Rhind yakni
pertama yang dipimpin oleh seorang Raja bernama Menes, sekitar Moscow Papyrus. Moscow Papyrus ini berukuran lebih kecil,
3100 SM. Raja Menes dan keturunannya merupakan pendiri dan ditemukan dan dibeli oleh seorang Egyptologist berkebangsaan Rusia
perekonstruksi kota kuno megah- Nekropolis. Lokasinya di bagian Golenischev, namun kemudian diberikan ke Museum seni di Moskow.
utara-baratdaya, kurang lebih 90 kilometer jauhnya dari Abu Rawath. Pebedaan yang mencolok dari keduanya yakni, jika Rhind berisi
Nekropolis ini terdiri dari makam besar dengan berbagai ukuran. Di sekitar 87 problem matematis (dimulai dengan sebuah tabel
kota Nekropolis terdapat satu makam megah yang disebut Giza, yang perhitungan pecahan), maka Moskow Papyrus sebaliknya hanya
memperlihatkan berbagai jenis prasasti, ukiran, sakropagi, bekas-bekas memiliki 25 problem matematis saja. Walaupun begitu, kedua
peninggalan penduduk Mesir kuno, beserta objek-objek lain yang manuskrip Papyrus ini merekam dengan cukup jelas tentang
menggambarkan masa kejayaan dan keunggulan Bangsa Mesir. pengaplikasian matematika secara praktis dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu peninggalan yang secara khusus berkaitan dengan Bangsa Mesir kala itu.
bidang matematis yakni, Rhind Papyrus. Dokumen ini dapat dikatakan Satu diantara sekitar 112 problem matematis itu, membahas
sebagai peninggalan ter-awal dibidang Sains Matematika Bangsa mengenai proses perhitungan nilai Rasio dari keliling dan diameter
Mesir sekaligus umat manusia secara umum. Rhind Papyrus lingkaran, atau lebih sering kita kenal sebagai nilai π. Perkiraaan
merupakan teks matematika kuno menjadi sumber informasi dasar Bangsa Mesir mengenai π, muncul pada problem 50 dari Rhind
mengenai matematika Mesir pada masa kepemimpinan para Pharaoh. Papyrus. Ahmes berpendapat bahwa solusi dapat diperoleh dari
Rhind Papyrus memperlihatkan dan menyajikan berbagai contoh diameter dan akar pangat dua dari rasionya. Isi dari problem 50 ini
kajian numeris untuk menyelesaikan beberapa jenis masalah aritmetika berbunyi, “Misalkan sebuah lingkaran berdiameter 9 khet. Berapakah
dan geometrik. luasnya ?”. Contoh yang ditunjukkan problem 50 dalam dokumen ini
berkonsentrasi pada pengkalkulasian luas lingkaran unik yang
berdiameter 9 unit. Solusinya, saat ini dengan mengalikan akar
pangkat dua dari radius dengan π. Disini Ahmes mengikuti aturan yang
disebutnya “One-ninth rule”; yakni jika diketahui d adalah diameter
dari sebuah lingkaran, maka dengan menggunakan one-ninth untuk d
terhadap sebuah sisi persegi, dapat dituliskan,

8$
$
9
2

Gambar 1. Rhind Papyrus yang sekarang berada di Museum Inggris


Rhind Papyrus ditemukan sekitar pertengahan abad ke-19.
Dibeli oleh seorang bernama Rhind diakhir abad Ke-18 dan diambil
alih oleh museum Inggris pada tahun 1865. Pertama kali

rumus "# ! maka diperoleh,


!
dipublikasikan, walaupun secara singkat dalam pemberitaan bersama Untuk luas lingkarannya dengan diameter dan mengikuti
beberapa barang lain pada tahun 1867 (di Francis) dan 1868 (di
Jerman). Ini diikuti oleh penerjemahan kedalam Bahasa Jerman oleh
Eisenlohr tahun 1877.1 Nama Rhind Papyrus sendiri diperoleh dari 2
. Stephen Brabin, The Incomplete Pyramide, (England : Manchester
Publishing, 2010), h.46.
1 3
. Roger Herz-Fischler, The Shape of The Great Pyramid, (Ontario : . Mario Livic, The Golden Ratio : The Story of Phi, The World’s Most
Willrid Lurier University Press, 2000), h.38. Astonishing Number, (Broadway : Random House, 2003), h.59.

1| Metamorfosis Matematika & π


$ ! $!
"% & = "' (
2 4
Dikota ini terdapat perpustakaan yang besar dan kaya, Museum dengan
ruangan luas untuk penelitian, Observatorium, sebuah kebun binatang
)
dengan beragam spesies eksotis, perumahan-perumahan dan taman-
*
Lalu untuk luas perseginya dengan diameter diperoleh, taman luas dimana para sarjana dapat sarapan dan berdiskusi. Disini
8$ !
64$ !
% & =' (
seni dan ilmu pengetahuan terbuka luas, sehingga menjadi jalan
9 81
perintis bagi kemajuan pendidikan dan memberikan jaminan masa
depan kepada para generasi penerus.5 Perpustakaan dikota Alexandria
Ahmes berasumsi bahwa perbandingan kedua nilai luas menjadi yang terbesar pada masa itu, dengan lebih dari setengah juta
buku. Perpustakaan ini dibangun oleh Alexander Agung bersama
tersebut sama, sehingga dapat diperoleh persamaannya yakni,
$ ! 64$ !
sebuah Museum yang secara resmi dibuka pada tahun 300 SM.
"% & = ' (
4 81
Keduanya secara otomatis menjadi pusat pendidikan bagi Bangsa
Yunani hingga beberapa tahun kedepan.
" 64
=
Museum disini adalah institusi ilmu pengetahuan pertama
4 81
dalam sejarah dunia yang dibangun dan didukung penuh oleh
pemerintah. Disini para Saintis tidak mengalami masalah dengan
Jadi diperoleh hasil akhir, keuangan, tidak khawatir dengan biaya hidupnya sendiri. Kehidupan
"= = 3,16049382716049382 …
!+, mereka terjamin. Sehingga mereka dapat memusatkan diri untuk
)- mengembangkan gagasan-gagasan mereka, dan disekitarnya (selalu
Ini adalah sebuah perkiraan yang terbilang cukup akurat dan ramai) berkumpul pemikir-pemikir saintis yang sibuk berdiskusi dan
sumbangan yang sangat berharga dari Bangsa Mesir Kuno untuk dunia memperdebatkan gagasan-gagasannya. Laboratorium dan
Matematika. Pada periode yang sama, Bangsa Israel juga melakukan perpustakaan menyediakan apapun yang mereka butuhkan untuk
perhitungan terhadap nilai π dalam kitab Injil, tapi hasil yang diperoleh pelajaran dan penilitian. Tempat ini menjadi awal dari banyak jenis
untuk nilai π-nya sama dengan 3. 4 penelitian saintifik. Semua orang Yunani dan orang Mediterania,
Problem 50 dalam dokumen Rhind Papyrus tulisan Ahmes, termasuk para pemudanya berusaha belajar sains untuk menjadi ahli
terbilang beruntung karena dia berhasil menunjukkan secara cukup mesin, arsitek, astronom, doktor, atau matematikawan. Inilah masa
akurat berapa nilai π tersebut, yang dibulatkannya menjadi 3,16. Pada kelahiran para teknisi-teknisi penting (periode awal).6
prakteknya sendiri sebenarnya Bangsa Mesir kuno juga lebih
cenderung menggunakan nilai 3 untuk π dalam menyelesaikan
berbagai persoalan bangun-bangun geometris dikehidupan sehari-hari
mereka. Ini memperlihatkan sebuah hal yang amat fundamental
mengenai nilai konstan dalam dunia matematika yang masih cukup
kurang dipahami sejak masa Mesir Kuno. Matematikawan lain yang
berupaya untuk menyelesaikan kebuntuan pada proses perhitungan
nilai konstan π ini, dilakukan oleh matematikawan Yunani-
Archimedes.

B. Alexandria dan Archimedes, Kota Syracus serta konflik


yang bergejolak disekitarnya.

Alexandria dibangun pada 332 SM oleh Alexander Agung Gambar 2. Ilustrasi kota Alexandria
setelah berhasil menaklukkan Bangsa Mesir Kuno dan sekaligus
mengakhiri masa kejayaannya. Kota ini tumbuh menjadi pusat baru Salah satu diantara para teknisi handal itu bernama-
baik intelektual maupun perdaganagan dunia. Disini kita bisa berjalan- Archimedes, seorang penduduk Syracus, Sisilia. Archimedes lahir
jalan disepanjang jalan yang luas memanjakan mata dengan monumen- sekitar tahun 287 SM dan sangat dekat dengan Hiero, raja penguasa
monumen megah. Disisi kiri dan kanan bangunan-bangunan besar Syracus dan Gelo anaknya. Kedekatan ini dikarenakan, dia sering
berjejer, jalan Canopic terbentang mulai dari Gerbang Matahari hingga diminta oleh Sang Raja untuk membuatkannya berbagai jenis mesin
ke Gerbang Bulan. Jika beruntung kita bisa menikmati kemeriahan perang seperti Katapult, Battering Ram, dan Crane, yang dipergunakan
Upacara Penghormatan kepada Dewa Dionysian yang didalamnya untuk memperkuat benteng pertahanan kota Syracus. Archimedes
disertakan kaki emas Phallus, dua ribu Banteng emas, yang ditengah- mempergunakan pengetahuan matematisnya untuk mengabdikan diri
tengahnya berdiri tegap dan gagah patung emas Alexander Agung kepada rakyat Syracus. Pengetahuan matematis itu mencakup
bersama delapan belas patung Dewa Dionysus memakai jubah ungu aritmetika, geometri, astronomi, mekanika hingga hidrostatika.
dan sebuah mahkota yang terbuat dari akar tanaman anggur yang juga Mengenai darimana pengetahuannya itu berasal, ada dua spekulasi
terbalut dengan emas. yang muncul. Pertama, pengetahuan matematis ini dianggap
Selain menjadi tempat upacara-upacara besar, Alexandria
juga menjadi magnet untuk para intelektual diwilayah mediterania. 5
. Alan Hirshfeld, Eureka Man : The Life and Legacy of Archimedes,
(New York : Walker Publishing, 2009), h.12. Kemegahan Kota Alexandria,
4 pada akhirnya harus mengalami nasib yang serupa dengan pendahulunya
. Dalam Alkitab, atau perjanjian baru pernyataan yang sama dapat
Necropolis dimasa Mesir Kuno. Kota ini mengalami kemunduran setelah
dilihat pada ayat II Tawarikh 4:2. Ayatnya berbunyi, “Kemudian dibuatnyalah
kemunculan Peradaban Baru yang dibawah oleh Umat Kristen pada abad Ke-4
laut tuangan yang sepuluh hasta dari tepi ke tepi bundar keliling, lima hasta
SM. Alexandria akhirnya benar-benar runtuh tahun 642 M dengan hadirnya
tingginya dan yang daapat dililit berkeliling oleh tali yang tiga pulu hasta
gempuran Peradaban yang tidak kalah megahnya dari Bangsa Arab- Muslim.

diameternya 10 kubik, maka diperoleh nilai π = = 3.


/0
panjangnya”. Disini digambarkan saat sekeliling lingkarannya 30 kubik dan 6
. Jeanne Bendick, Archimedes and The Door of Science, (Cet.V,
-0 Bathgate : Bethlehem Books, 2001), h. 25-26.

2| Metamorfosis Matematika & π


diperolehnya dari Plato. Namun pendapat tersebut telah terbukti salah, hingga hari ini. Disisi lain, banyak karya-karya sastra yang juga tidak
Archimedes pada kenyataanya tidak pernah belajar dibawah kalah berkembangnya pada Periode Helenistik ini, mereka
bimbingan Plato. Walaupun Plato pernah mengunjungi kota Syracus memperkenalkan pementasan drama tragedi, komedi dan puisi-puisi
beberapa kali, akan tetapi Plato tercatat telah wafat enam dekade lebih liris. Banyak syair-syair yang mendiskripsikan tentang kehidupan di
awal sebelum kelahiran Archimedes. Sepekulasi kedua, mengatakan sepanjang wilayah kekuasaannya pada masa itu, dan karya-karya
bahwa Achimedes adalah anak dari Pytagoras. Pendapat inipun mereka tersebut masih dapat dijumpai dibeberapa museum modern
sepenuhnya salah. Keterangan dari berbagai sumber sejarah kuno saat ini.
menunjukkan bahwa satu-satunya kemungkinan asal dari pengetahuan Masyarakat Helenistik mempraktekkan filosofi yang disebut
matematis Archimedes itu adalah dari- Alexandria. humanism, yang dikenal sangat mengagung-agungkan manusia.
Archimedes tercatat pernah belajar dibawah bimbingan Humanisme berfokus (sepenuhnya) pada kebutuhan dan kepentingan
Euclid di kota megah itu. Ketika masih muda Archimedes sering manusia. Banyak filsuf pada masa ini bertitik tolak pada pencapaian
berkunjung dan menghabiskan waktunya di Mesir. Dia diperkirakan kedamaian pikiran manusia. Filsuf Epikurean salah satunya meyakini
belajar bersama murid-murid Euclid di Museum Alexandria, bahwa yang terbaik bagi manusia adalah dengan memiliki, walau
kemungkinan besar juga dia menjalin hubungan persahabatan dengan hanya sedikit saja kebahagiaan dan menghindari sesedikit mungkin
Conon dari Samos dan Eratosthenes. kepahitan.8 Periode Helenistik juga diketahui membawa kemajuan
Archimedes menunggu musim baik ketika badai berakhir dibidang sains, dan kemajuan terbesar dibuat dalam bidang astronomi.
agar dapat menemukan kapal yang akan berangkat menuju Alexandria. Selama periode ini Bangsa Yunani mulai mengobservasi alam semesta
Disaat itu dia akan bergegas ke pelabuhan dan bertanya kepada para disekeliling mereka, mempertanyakan kepastian matematis dari setiap
kapten kapal agar dapat menemukan kapal yang akan berangkat ke hal, dan berupaya mengusulkan berbagai jenis ide-ide baru. Bangsa
Alexandria. Setelah menemukan apa yang dicarinya, dia lalu berkemas Yunani mempertanyakan banyak hal. Beberapa saintis kontemporer
dan mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkannya selama berpendapat bahwa sebelum Bangsa Yunani tidak ada sains yang
pelayaran. Dia juga tidak lupa untuk menyempatkan waktu sejati. Bangsa Mesir mempraktekkan sains, tapi itu hanya dari segi
memberikan persembahan kurban kepada Dewa Artemis dan kedua praktisnya. Sedangkan Bangsa Yunani bagaimanapun lebih mencintai
anak kembarnya Castor dan Polydences. Dewa-dewa ini diyakini dapat Sains. Banyak penemuan yang Bangsa Yunani buat bukan hanya
melindungi kapal-kapal Yunani yang berlayar di lautan. Angin sekedar untuk dipergunakan secara praktis, tetapi juga untuk
bersahabat akan meniup layar kapal mereka sampai memasuki dikembangkan melalui konsep-konsep yang lebih abstrak (teoritis)
pelabuhan Alexandria. Perjalanan Archimedes dari Syracus ke sehingga dapat dilestarikan dan diajarkan ke generasi-generasi
Alexandria menghabiskan waktu sekitar satu minggu. penerusnya.
Disana ada banyak kapal-kapal dari Spanyol dan Afrika, Banyak pemikir-pemikir ulung lahir selama periode
kapal-kapal dari Inggris yang memuat batangan-batangan timah, Kapal Helenistik. Ini termasuk sejarawan Polybus, Matematikawan Euclid,
barang dari Cina berisi barang-barang berupa kain sutra, Kapal-kapal ahli Geometri Eratosthenes (dia mengkalkulasikan secara akurat
dari India yang memuat rempah-rempah. Archimedes tidak ingin keliling bumi), dan Poseidonius, serta ahli linguistik Dionysus Thrax.
melihat semua (kesibukan proses perdagangan dan perniagaan) Dalam sebuah peradaban unggul ini dengan sejumlah besar pemikir-
tersebut. Alexandria!. Dia hanya ingin berjalan disepanjang cuaca pemikir briliannya, Archimedes berdiri dan termasuk didalamnya.9
terik, melalui jalanan ramai, sambil memperhatikan dan mendengarkan Archimedes mengembangkan rumus-rumus matematis dari
dunia disekitarnya berdenyut. Ada banyak orang dari berbagai warna parabola, spiral, dan polyhendra. Dia juga memperkenalkan geometri
kulit, pakaian berbagai rupa, dan berbicara dalam berbagai jenis solid yang diberinya nama truncated cuboctahedron dan
bahasa. Tapi ditengah itu semua, dia tetap mendengar Bahasa Yunani. rhombicosidodecahedron, Dia yang membuka jalan baru untuk
(Karena) itu adalah bahasa sehari-hari semua kota-kota disemenanjung menghitung akar kuadrat, panjang busur dan volume bola, tabung dan
mediterania pada masa tersebut. Dia melalui jalan dari pelabuhan dan kerucut. Dia (juga yang) mempergunakan bentuk dasar dari kalkulus
jalan-jalan ramai menuju taman-taman hijau dan tenang, pohon-pohon yang hampir duaribu tahun setelahnya diperkenalkan kembali oleh
tropis dan kebun-kebun bunga disepanjang sisi jalan. Ada juga air Newton dan Leibniz.10 Archimedes dianggap menjadi saintis pertama,
mancur, dan danau yang memantulkan cahaya matahari, berbagai perintis awal yang menyatukan teori dan praktek, ilmu matematika dan
patung dibalik semak-semak dan ditengah itu semualah, Museum besar fisika sekaligus. Dia menjadi tokoh inspiratif bagi para saintis modern.
Alexandria berdiri megah.7 Pengetahuannya terbentang dari persamaan kuadrat untuk irigasi
Pada masa ini, ide-ide Yunani mulai menyebar ke berbagai pertanian, planetarium untuk membantu pelayaran kapal-kapal, hingga
semenanjung disekitarnya. Dialek Yunani menjadi kebiasaan, dan teori polyhendra untuk membuat katrol dan pengungkit.
bahasanya dipergunakan secara umum dalam sistem perdagangan dan Hal lain yang juga tidak luput dari sumbangan bermanfaat
perniagaan, walaupun masih dalam ranah yang cukup terbatas. Periode Archimedes bagi sains yakni penggunaan system bilangannya untuk
Keemasan Bangsa Yunani ini dikenal sebagai Periode Helenistik. menentukan nilai konstan π yang selama ini sudah banyak membuat
Sebuah periode ketika Bangsa ini mulai memberikan pengaruhnya ke
berbagai bidang dan aspek kehidupan masa itu. Bangsa Yunani
membentuk hukum-hukum, hingga merambah ke berbagai bidang 8
termasuk sains. Bangsa Yunani juga saat itu dijadikan tolak ukur bagi . Heater Hasan, Archimedes : The Father of Mathematic, (New York :
standar etik manusia, mereka mengajarkan bagaimana cara mengetahui Rosen Publishing, 2006), h.13-14. Dalam Periode Helenistik ini, adapula aliran
filsafat lain seperti stoisme dan sinisme. Para penganut stoisme berpandangan
apa yang benar dan apa yang salah. Dalam bidang estetik, bangsa ini
bahwa kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan menerapkan gagasan-gagasan
dikenal dengan seni pahat patungnya yang begitu ekspresif, bahkan dari diri pribadi manusia sendiri secara sederhana dalam merencanakan
seringkali cenderung seronok mempertontongkan kemolekan tubuh kehidupannya agar menjadi lebih baik sebaik yang mereka bisa lakukan.
manusia sebagai perwujudan emosi dan atas dasar keindahan. Ada juga Sedangkan para filsuf sinisme lebih meyakini pandangan untuk selalu berusaha
seni lukis yang dihasilkan para maestro lukis mereka, namun tidak bersikap acuh terhadap semua bentuk kesenangan dunia dan nafsu, serta melihat
banyak karya-karya lukisan yang dapat diselamatkan dan bertahan kehidupan hanya untuk kepentingan beribadah atau hidup sederhana semata-
mata, agar dapat mencapai kebahagiaan yang lebih kekal.
9
. Ibid., h.15-16.
7 10
. Jeanne Bendick, op.cit., h.29-30. . Alan Hirshfeld, op.cit., h.5.

3| Metamorfosis Matematika & π


-
)
resah para saintis pendahulunya, terutama dikarenakan kesulitan OE2 : EA2 > [(1162 )2 + 1532 : 1532
//
mencari metode yang tepat untuk memecahkannya.
,3
Archimedes menyelesaikan tentang masalah nilai π ini dalam > (1350534 + 23409) : 23409]
karya penelitiannya Measurement of A Circle, dimana ada tiga //
,3
> 1373943 : 23409,
proporsi penting yang ditunjukkannya disana. Namun secara lebih
jelas mengenai perkiraan nilai π ini, ditunjukkannya pada proporsi Jadi,
-
lingkaran terhadap diameternya kurang dari 3 , tapi lebih dari
-
ketiga. Proporsi ketiga itu berbunyi, “Rasio dari keliling dari setiap
)
OE : EA > 1172 : 153 ……………………(6)
1
3
-0 11
1-
” . Archimedes menjabarkannya sebagai berikut,
Ketiga, misalkan OF memotong sudut AOE, mempertemukan AE di F.
dimana [untuk persamaan (5) dan (6)] diperoleh,
- -
) )
I. Misalkan AB menjadi diameter dari sebuah lingkaran dalam (inner circle OA : AF [ > (1162 + 1172 ) : 153
polygon), dan O menjadi titik pusatnya, sedangkan AC merupakan sisi -
3
> 2334 : 153 ……………………(7)
yang berhadapan dengan titik A; dan misalkan sudut AOC memiliki
sehingga,
-
sebuah sudut siku-siku.
3
OF2 : FA2 > [(2334 )2 + 1532) : 1532
-
-,
> 5472132 : 23409]

Jadi,
-
3
OE : EA > 2339 : 153. ……………………(8)
Keempat, misalkan OG memotong sudut AOF, mempertemukan AF di G.
dimana [untuk persamaan (7) dan (8)] diperoleh,
- -
3 3
OA : AG [ > (2334 + 2339 ) : 153
-
3
maka, > 4673 : 153

AO : AC [=√3 : 1] > 265 : 153 …………………… (1) Sekarang sudut AOC, yang memiliki sebuah sudut siku-siku telah mengalami
OC : CA [= 2 : 1] = 300 : 153 ……………………(2) perpotongan sebanyak empat kali, dan diperoleh,
∠ AOG =
-
3)
Pertama, gambarkan OD memotong sudut AOC dan mempertemukan AC di (sebuah sudut siku-siku)
D. dengan, Buat sudut AOH, pada sisi yang lainnya dari OA yang setara sudut AOG, dan
CO : OA = CD : DA, [Eucl. VI.3] misalkan GA menghasilkan pertemuan dengan OH di H maka,
∠ GOH =
[CO + OA : OA = CA : DA, atau] -
!3
(sebuah sudut siku-siku)
CO + OA : CA = OA : AD
Jadi GH adalah salah satu sisi dari sebuah polygon regular dari 96-sisi
dimana [untuk persamaan (1) dan (2)] diperoleh,
keliling dari lingkaran, sehingga selama,
-
OA : AD > 571 : 153 ……………………(3)
3
sehingga, OA : AG > 4073 : 153,
2 2 2
OD : AD [=(OA + AD ) : AD 2 2 AB = 2 OA, G = 2 AG,
> (5712 + 1532) : 1532] maka,
-
!
> 349450 : 23409, AB : (parameter polygon bersisi 96) [> 4673 : 153x96]
Jadi, -
- !
> 4673 : 14688
)
OD : DA > 591 : 153 ……………………(4)
dan tapi,
,,1
5
-3,))
Kedua, misalkan OE memotong sudut AOD, mempertemukan AD di E.
6
3,1/
5
3,1/
=3+ 5
6 6
DO : OA = DE : EA,

,,1
DO + OA : DA = OA : AE 5
6
3,1!
dimana [untuk persamaan (3) dan (4)] diperoleh, [< 3 + 5 ]
6
-
-
)
OA : AE [ > (591 + 571) : 153
1
<3
-
)
> 1162 : 153 ……………………(5)

sehingga, II. Selanjutnya, misalkan AB menjadi diameter dari sebuah lingkaran luar
(outer circle polygon), dan misalkan AC mempertemukan lingkaran di
11
. Archimedes, The Works of Archimedes, (London : Digireads, 2010),
h.46.

4| Metamorfosis Matematika & π


C, menghasilkan sudut CAB yang setara sebuah sudut siku-siku, maka,
mengikuti BC. AE : FB [= BA + AE : BE]
*
--
< (3661 : 240, untuk persamaan (3) dan (4)
* -- --
-- 30 30
< (3661 x ) : (240 x )

< 1007 : 66 ……………………(5)


sehingga,

maka,
AB2 : BF2 [=(10072 + 662) : 662
AO : AC [ =√3 : 1 ] > 1351 : 780
> 1018405 : 4356,
Pertama, misalkan AD memotong sudut BAC dan bertemu BC di d dan
jadi,
-
lingkaran di D. Mengikuti BD, maka,
∠ BAD = ∠ dAC ,
AB : BF < 1009 : 66. ……………………(6)

= ∠ dBD
dan sudut pada D, C adalah masing-masing sudut siku-siku. Itu menunjukkan Keempat, misalkan sudut BAF dopotong oleh AG, dan bertemu lingkaran di

segitiga ADB, [ACd], BDd yang serupa. dimana, G. maka,


AG : GB [= BA + AF : BF]
-
,
AD : DB = BD : Dd < (2016 : 66), untuk persamaan (5) dan (6)
[=AC : Cd] sehingga,
AB2 : BG2 =[(2016 )2 + 662) : 662
= AB : Bd [Eucl. VI.3] -
,
-
= AB + AC : Bd + Cd
/,
> 4069284 : 4356,
= AB + AC : BC
BA + AC : BC = AD : DB jadi,
-
3
AC : CB < 1351 : 780 AB : BG < 2017 : 66.
-
3
BA : BC = 2:1 BG : AB > 66 : 2017 ……………………(7)
= 1560 : 780
Sekarang sudut BAG, merupakan hasil keempat perpotongan dari BAC.
dimana,
Maka sudud dibawah BG pada pusat adalah,
Kedua, misalkan AE memotong sudut BAD dan bertemu lingkaran di E. dan -
!3
(sebuah sudut siku-siku)
misalkan BE mengikutinya, maka kita dapan menunjukkan dengan jalan yang
dimana BG adalah sebuah sisi dari polygon regular berisisi 96, yang
sama dengan sebelumnya bahwa,
diperoleh dari persamaan (7) bahwa,
-
AD : DB < 2911 : 780
3
sehingga, (parameter polygon ): AB [> (96 x 66) : 2017 ]
-
3
AB2 : BD2 [=(29112 + 7802) : 7802 > 6336 : 2017
> 9082321 : 608400, ……………………(1) dan,
jadi, ,//, -0
5
/ !0-1 1-
> 3
7
3
AB : BD < 3013 : 780. ……………………(2)
AE : EB [= BA + AD : BD]
/
Sehingga rasio dari keliling atas diameter lingkaran adalah,
3
< (3013 + 2911) : 780, untuk persamaan (1) dan (2)
/
8 8:
3
9 98
< 5924 : 780
3 >π>3
/ 3 3
3 -/ -/
< (5924 x ) : (780 x )

< 1823 : 240 ……………………(3)


sehingga,
Archimedes dengan setiap kemampuan yang dimilikinya,
AB2 : BE2 [=(18232 + 2402) : 2402 sangat dipercayai oleh Raja Hieron dan rakyat Syracus secara umum.
> 3380929 : 57600, Ilmunya yang diperoleh dari Mesir, dia manfaatkan sebaik-baiknya
untuk memajukan kota tercintanya Syracus.
jadi,
,
Syracus sendiri merupakan sebuah Negara Yunani merdeka
--
AB : BE < 5924 : 240. ……………………(4) dibagian tenggara Sisilia. Pada masa Archimedes, Syracus menjadi
sebuah tempat dan pusat lain kekayaan Helenis. Kota ini seperti
Ketiga, misalkan AF memotong sudut BAE dan bertemu lingkaran di F.

5| Metamorfosis Matematika & π


banteng raksasa. Sisilia menempati posisi strategis dikawasan pasukan berkekuatan besar ke Messana. Mereka berusaha mengajak
Mediterania dan menjadi rute eksplorasi laut, rute peradaban, pasukan Mamertines bekerja sama. Pasukan Mamertines akhirnya
perdagangan, dan penaklukan, pulau ini memainkan peran vital dalam terpaksa harus menerima bantuan dari Bangsa Kartago itu, dan ketika
sejarah awal peradaban Barat. Kapal-kapal Phoenician dari kota Pasukan bantuan Romawi juga tiba di sana, meletuslah Perang
maritim Sidon dan Tyre sering singgah di Sisilia setelah duapuluh berskala raksasa- Punic.
empat ribuh mil jauhnya berlayar dari Timur Tengah jauh menuju ke Perang Punic yang tejadi antara Bangsa Romawi dan Bangsa
Pallas Hercules di selat Gibraltar. Bentangan alam dan ekologi Sicilia Kartago, berlangsung sebanyak tiga kali berturut-turut. Perang ini
yang menjanjikan menjadi alternatif yang sulit ditolak oleh para menghabiskan waktu yang cukup lama dan melelahkan, serta sangat
penjelajah untuk singgah dibibir pantainya. Temperatur tropis pulau mempengaruhi kehidupan dan karya-karya penelitian Archimedes.
ini, hutan hujan yang luas, dan tanahnya yang subur menjadi tempat Sepanjang masa ini, Archimedes banyak memperkenalkan
yang sangat ramah bagi penduduk asli Sisilia maupun para imigran mesin-mesin tempur, sistem pertahan kota dan benteng. Ketika Perang
yang dekat dengan wilayah Itali, dan bahkan jauh seperti Phonecia dan Punic pertama pecah, Raja Hieron lebih memilih membuat aliansi
Yunani.12 dengan Bangsa Romawi, dia membuktikan kesetiannya hingga tahun
Kisah kota Syracuse dimulai pada 773 SM, sekitar lima abad kedua dengan menyuplai gandum, uang, serta pasukan ke titik-titik
sebelum (kelahiran) Archimedes, ketika penjelajah Corinthian kritis perang. Ini berlangsung terus sampai Raja Hieron digantikan
berbondong-bondong datang beramai-ramai dari semenanjung Ortygia oleh anaknya Gelo, kemudian cucunya Hieronymus (Archimedes tetap
di sebelah tenggara Sisilia. (Disana) mereka membangun kuil Zeus dan mengabdikan dirinya kepada ketiga raja Syracus tersebut).
juga mendedikasikan sebuah tombak Sicel untuknya, yang barangkali Baru setelah Bangsa Romawi menerima kekalahan di
diperoleh saat mereka berhasil mengusir para penduduk pribumi asli Cannae, Raja Hieronymus memutuskan membuat aliansi dengan
disana. Sebuah benteng kemudian dibangun di Sisilia sepanjang masa Bangsa Kartago, lalu memecat semua penasehat yang masih setia
itu, yang menjamin keamanan para imigran dari wilayah lain Yunani; kepada Bangsa Romawi pada masa kekuasaan ayah dan kakeknya
seperti dari bagian utara Syracus dipesisir pantai Chaleidian, ada kota dulu. Ini menyebabkan munculnya sebuah konspirasi untuk melawan
Haxos, Leontini, Catania, dan Zancle (Messina), juga dibagian utara dia. Ketika para pendukung Bangsa Kartago semakin mendapat tempat
yang lain, ada kota Megara dan Hyblaea, yang mendirikan komunitas istimewa, kota jatuh kedalam kekacauan.
rakyat Megara, dekat Athena, sedangkan disebelah barat ada kota Para pendukung Bangsa Romawi melakukan pemberontakan,
Gela, yang berhasil melakukan ekspedisi dari Rhodes dan Crete. dan mengambil tindakan dengan mambantai semua keluarga kerajaan.
Mereka semua bergabung membangun pemungkiman Phoenician, Konspirasi yang mereka rencanakan pada saat itu, berjalan dengan
menyatu di pantai Barat Sisilia.13 sukses, Raja Hieronymus terbunuh. Para pemberontak ini berhasil
Beberapa abad selanjutnya melalu proses migrasi yang mengambil alih kekuasaan dan berusaha untuk memperbaiki kembali
serupa, nenek moyang Archimedes akhirnya juga sampai ke Sycracus, hubungan antara Bangsa Syracus dan Bangsa Romawi, dengan
dan memilih untuk menetap disana. mengirimkan surat permohonan negosiasi ulang. Diakhir tahun 214
Diakhir abad ke-3 SM, sebuah kelompok pedagang Italia SM, seorang konsulat Romawi- Claudius Marcellus, diangkat untuk
yang berasal dari Yunani tumbuh dan berkembang di Kota Messana memimpin wilayah Sisilia, dan dia menerima permohonan negosiasi
(dikemudian hari menjadi Messina). Kota Messana adalah lokasi ulang dari Bangsa Syracuse tersebut.
strategis dengan selat yang memisahkan Sisilia dari Italia. Para Akan tetapi, dimasa-masa pemulihan kedamaian kota
pedagang ini, mempunyai prajurit-prajurit yang menyebut dirinya Syracus ini, para sisa-sisa pendukung Bangsa Kartago kembali
sebagai Mamertines. Nama ini dipeloreh dari Oscan, nama untuk membangun kekuatan dan memperdaya mereka, yang pada detik-detik
Mars- Sang Dewa Perang. Mereka menggunakan kota Messana terakhir berhasil mengelabui para penjaga untuk menutup gerbang kota
sebagai basis penyerangan ke kota-kota terdekat, dan Syracuse adalah ketika utusan Bangsa Romawi tiba. Sehingga pada musim panas 213
salah satu kota terdekat itu yang berada dalam bahaya. SM, Marcellus yang geram atas perlakuan memalukan itu, bersama
Pada tahun 269 SM, seorang raja baru, Raja Hiero Praetornya Claudius Pulcher memutuskan untuk membumi hanguskan
memimpin Syracus. Hiero menyerang Pasukan Mamertines untuk Syracus dari daratan maupun lautan tanpa pengecualian.
menciptakan kedamaian dan melindungi Syracus. Pasukan Mamertines Bangsa Syracus terpaksa harus melakukan perlawanan,
dalam hal ini, memilih untuk mengajukan permohonan bantuan kepada mereka harus bahu-membahu melawan gempuran Bangsa Romawi
Bangsa Romawi.14 Bangsa Romawi saat itu, sudah mulai tumbuh dan tersebut, dan untuk sementara waktu melupakan konflik internal
berkembang, bahkan hampir secara penuh mengontrol wilayah Italia. mereka sendiri.
Bangsa Kartago yang merasa tidak ingin Bangsa Romawi Dimasa-masa inilah kemampuan intelektual Archimedes
ikut campur di wilayah Sisilia, mengirim kapal-kapal perang dan diuji. Dia ditugaskan oleh raja untuk mengkontruksi mesin-mesin
perang, bermisil jarak jauh dan jarak dekat yang melontarkan peluru-
peluru dari dinding-dinding benteng. Peluru-peluru tersebut
12
. Alan Hirsfeld, op.cit., h.17. Bangsa Kartago berulang kali berusaha menghantam dan menenggelamkan kapal-kapal Romawi. Pada
mengambil alih pulau ini, namun berulang kali pula berhasil dipukul mundur penyerangan pertama, senjata-senjata pengait buatannya menarik
oleh pertahanan Kota Syracus Sisilia yang terkenal sangat kuat, dengan haluan kapal Bangsa Romawi seperti tangan besi, atau seperti seekor
berbagai mesin perangnya yang mematikan. Kota ini baru bisa ditaklukkan bangau yang mematuk mereka dari udara.
setelah legion Roman berkekuatan penuh dibawah pimpinan Claudius
Marcellus berhasil menaklukkannya. Intrik politik ini, dimasa perang Punic,
memiliki tempat tersendiri dalam sejarah konflik pergolakan antara sains dan
politik.
13
. Ibid., h.18-19. Hal yang mendorong migrasi diantara kota-kota
Yunani melalui jalur laut tersebut, terutama karena proses perdagangan dan
perniagaan yang berlangsung diwilayah itu. Adanya pos-pos keamanan dipesisir
pantai yang memberi jaminan keselamatan disekitar wilayah mediterania,
sehingga perdagangan anggur, minyak, metal, kain, dan budak-budak menjadi
sangat menguntungkan.
14
. Heater Hasan, op.cit., h.11.

Gambar 3 Kapal-kapal Bangsa Romawi ditenggelamkan mesin


perang Archimedes

6| Metamorfosis Matematika & π


Pasukan Bangsa Romawi menjadi objek teror, yang setiap kritis dan ahli bibliography banyak yang lahir dari sini. Karya tulis
kali melihat sebuah tali atau kayu tertembak dari dalam dinding, terkenal The Element Euclid adalah salah satu contoh terbaik, sebagai
mereka akan berteriak panik dan berlari melompat kedalam laut. buku pegangan yang memuat banyak hasil-hasil penelitian
Mesin-mesin perang mematikan yang diciptakan Archimedes seperti matematikawan Yunani sebelumnya.19 Ditempat ini karya-karya
anjing pemburu yang siap mengoyak-ngoyak sasarannya. “Seharusnya Hipparchus (160-125 SM) seorang filsuf yang sangat dihormati dan
kita tidak berakhir melawan geometrical briareus ini” protes astronom matematis yang banyak berkarya disekitar Pulau Rhodes
Marcellus, “yang membuat kapal kita seperti mangkok yang dengan dapat dinikmati. Hipparchus adalah orang pertama yang menggunakan
mudahnya dibalikkan ke dasar laut, atau mengendalikan sambuca bujur dan lintang untuk mendesain peta lokasi dari sebuah kota. Hasil
(siege engine) kita, lalu meleparinya dengan pentungan dan tembakan didikan dan bimbinganya yang tulus dalam dunia sains, banyak
bertubi-tubi misil yang mereka tembakkan kepada kita dari berbagai melahirkan generasi-generais penerus saintis yang berbakat. Salah satu
sisi”15. diantara generasi penerusnya itu yakni- Ptolomeus.
Filsuf terkemuka Romawi- Cicero, mengakui posisi Ptolomeus merupakan seorang astronom yunani yang karya-
Archimedes saat itu sebagai seorang jenius, satu yang tidak pernah karya penelitian, ajaran dan pengaruhnya dibidang astronomi sempat
terbayangkan oleh penciptaan umat manusia. “Penemuan- bertahan selama lima belas ribu tahun lamanya. Pengetahuannya
penemuannya, senjata-senjatanya” kata Plutarch, “hanya sejenis mencakup pengklasifikasian bintang-bintang, pembagian musim,
hiburan dan permainan geometri baginya (Archimedes)”16. observasi dan teori dari gerhana bulan, pengkajian hubungan antara
Bangsa Romawi gagal mengambil alih Syracus pada bulan dan planet-planet, pencarian planet-planet (dia dikenal sebagai
penyerangan mereka yang pertama, penyerangan besar-besaran itu penemu planet Venus), serta penciptaan simbol-simbol zodiak yang
berhasil dipukul mundur oleh mesin-mesin pertahanan Archimedes. masih tetap dipergunakan hingga saat ini.
Baru setelah mempelajari dan meningkatkan kekuatan Tempat dan masa kelahiran Ptolomeus tidak diketahui.
serangan, Bangsa Romawi memulai kembali melancarkan Keterangan yang ada hanya bahwa dia memiliki nama asli Claudious.
pengepungan kedua ke kota Syracus. Mereka berhasil merebut Sedangkan nama Ptolomeus-nya itu diyakini diperolehnya dari salah
sebagian wilayah tersebut pada malam hari, ketika festival keagamaan satu kota kecil di Mesir tempat dia menetap. Kota kecil ini,
berlangsung, dan akhirnya merebut kota Syracus secara keseluruhan memberikan ketenangan baginya untuk berkarya, karena cukup jauh
diakhir tahun 212 SM. Ketika Syracus akhirnya berhasil direbut, dari Alexandria, ibukota dunia Helenistik yang penuh keramaian.
Marcellus (menurut beberapa sejarawan) berdiri diatas dinding kota Perbedaan besar antara Ptolomeus dan para pendahulunya
dan menitikkan airmatanya, dia menyesal memikirkan betapa kota terletak pada karya penelitiannya yang berhasil diselamatkan yakni-
yang begitu masyur dan indah itu telah dihancurkan oleh tangannya.17 Almagest. Dalam karya agung inilah dia mennyampaikan sebagian
Ketika penduduk Syracus mengirim utusan untuk memohon besar hasil pemikiran, penelitian dan observasinya. Karya tulis
permintaan maaf, Marcellus memerintahkan kesemua pasukannya agar Ptolomeus ini telah mengalami sejumlah besar penerjemahan,
menghentikan penjarahan dan memastikan agar tidak adalagi satupun diantaranya oleh matematikawan sekaligus astronom Persia Nasir ad-
penduduk Syarcus yang dilukai. Namun dalam kekacauan yang Din at-Tusi (1201-1274 M), dan oleh filsuf sekaligus sarjana George
diiringi penjarahan tersebut, seorang prajurit mendatangi Archimedes of Tribezond (1396-1486 M). Selain itu, adapula astronom German
tanpa mengenalinya, dia menusuk dan merobek perut Archimedes, lalu terkemuka Johannes Regionomotenus (1436-1476 M) yang
meninggalkannya tergeletak ditanah. Tubuhnya roboh bercucuran menerjemahkannya dari bahasa yunani ke latin sejak tahun 1460
darah. Meninggalkan petaka besar bagi dunia sains. hingga 1463, dan menuliskannya dengan judul “Epitome of The
Marcellus berduka atas kejadian memilukan ini dan secara Almagest. Penerjemahan tersebut dilakukan secara berturut-turut
khusus menyempatkan diri mendatangi prosesi pemakamannya. Akan sepanjang abad ke-15 dan ke-16. Karya ini pada awalnya diberi nama
selalu berdengung dalam ingatan kita, permohonan sederhana yang oleh Ptolomes dalam bahasa Yunani, Magale Mathimatike Syntaxis
terus abadi dari Archimedes, “Beri saya sedikit saja tempat untuk (Great mathematical Composition), yang secara singkat disebut
berdiri” kata Archimedes, “dan saya akan mendorong maju dunia!” 18. Magiste (Komposisi Terbaik), namun kemudian diterjemahkan
kedalam bahasa arab menjadi Al-Majisti, dan akhirnya dalam
perkembangannya menjadi- AlMagest.20 Karya ini terdiri dari tiga
C. Ptolomeus dan sebuah gerbang terbuka menuju dunia
yang lebih baik. 19
. Alexander Jones, A Survey of The Almagest, (New York : Springer,
Pesona dan pengaruh Kota Alexandria tidak berhenti pada 2011), h.13.
20
. Deborah Todd dan Joseph A. Angelo, A to Z of Scientist ini Space
Archimedes semata-mata. Ada banyak pemikir ulung bangsa Yunani
and Astronomy, (New York : VB Techbooks, 2005), h.240. Dalam tempat yang
pada masa itu, yang ikut mengecap manis ilmu pengetahuan Sains lain, karya Ptolomeus ini sempat juga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab,
yang ada disana. Hadirnya perpustakaan yang berisi ratusan ribu tepatnya sepanjang masa kepemimpinan Khalifah Al-Mansur (774-775 M) dan
tulisan dan berbagai hasil observasi, menjadi keunggulan tersendiri menjadi salah satu sumber pengetahuan pertama dalam tradisi astronomi awal
bagi tempat ini. Disini akses tidak hanya berisi hasil penelitian Bangsa Arab. Walaupun diketahui bahwa hasil-hasil astronomi dunia muslim
Hipparchus, Arlatarchus, dan atsronom pertama Alexandria seperti lebih banyak dipengaruhi kuat oleh astronomi India. Namun pengaruh
Timocharis, tetapi juga terdapat hasil observasi dari Athena seperti dari Almagest tetap mendapatkan tempat istimewa tersendiri dalam literatur
Melon dan Euciemon. Kekayaan perpustakaan tersebut menunjukkan astronomi Bangsa Arab. Karya ini sangat berpengaruh terhadap kumpulan tabel
astronomi berisi beberapa aksioma-aksioma dalam karya Al-Khawarizmi
bagaimana karakteristik pengajaran di Alexandria. Sarjana-sarjana
(850M). Proses penerjemahan lain yang dibuat di Baghdag, diketahui dilakukan
oleh Al-Hajjaj Ibn Yusuf yang terbit tahun 829M. Akan tetapi, apa yang
terakhir dan yang paling sering digunakan dalam versi arab Almagest adalah
15
. Thomas L. Heath, A Manual of Greek Mathematics, (Oxford : hasil penerjemahan langsung dari bahasa Yunani yang dilakukan oleh Ishaq Ibn
Clarendon Press, 1931), h.278. Hunain, yang wafat di Baghdag tahun 910M. Tidak sampai abad ke-12 Karya
16
. Ibid. Ptolomeus ini sampai ketangan para astronom latin, yang kemudian
17
. Mary Jaeger, Archimedes and The Roman Imagination, (Cet. IV, penerjemahannya dilakukan secara berkala. Salah satu penerjemahan pertama
Michigan : University of Michigan Press, 2011), h.76. dalam bahasa latin dalam bentuk tetrabiblos dilakukan pada tahun 1138M oleh
18
. Alan Hirsfeld, op.cit., h.6. Plato of Trivoli. Versi latin ini berasal dari terjemahan Arab karya Prolomeus.

7| Metamorfosis Matematika & π


belas volume, berisi sejumlah besar proses perhitungan matematis, geosentris ini, perlahan-lahan mulai diragukan. Konsep ini bahkan
observasi, dan banyak teori yang berkaitan dengan alam secara umum. ditolak dan tidak diterima lagi setelah abad ke-16. Tepatnya sejak
Ptolomeus menjelaskan dalam Almagest tentang sistem Nicholas Copernicus (1473-1543) memaparkan secara gamblang
geosentris dimana bumi menjadi pusat tata surya dan benda-benda kesulitan-kesulitan model Ptolomeus tersebut. Copernicus mengajukan
langit beredar mengelilinginya, dia juga menunjukkan bagaimana cara kemungkinan matematis dari sebuah teori, yang disebutnya sebagai
memprediksi posisi matahari, bulan dan planet-planet, disini termasuk teori Heliosentris (yakni matahari sebagai pusat) bagi sistem tata surya.
juga penentuan jumlah hari dalan satu tahun, teori tentang bulan, Teori ini tidak hanya memaparkan pertimbangan filosofis, tetapi juga
tentang gerhana, tentang planet-planet, sekaligus menciptakan daftar berhasil meyakinkan para astronom dimasanya bahwa peredaran
yang berisi sekitar seribu macam bintang-bintang yang beredar di planet-planet dari ilmu astronomi kuno selama ini, telah dilakukan
langit. Ptolomeus berkomentar dalam salah satu volume risalahnya secara serampangan. Copernicus menyebut konsep Ptolomeus itu
tersebut bahwa “kita harus selalu berusaha untuk mencatat apapun seperti seekor monster yang sangat menyeramkan.
yang kita pikir dapat kita temukan saat ini”21. Ditempat berbeda namun dalam waktu yang hampir
Dalam satu bagian khusus Almagest, terdapat proses bersamaan, Johannes Kepler (1571-1630) juga ikut melakukan sebuah
perhitungan matematis tentang model geometris yang menggunakan revolusi teoritis yang fundamental dalam ilmu astronomi kuno. Dia
rumus trigonometri, dan didalamnya secara khusus menjabarkan memasukkan hukum-hukumnya dalam pergerakan planet-planet dari
perkiraan nilai dari π. Ptolomeus memperohnya dengan hasil observasi Tycho, yang pada akhirnya dijadikan dasar oleh Galileo
menghubungkan dua titik dari sebuah lingkaran dan menggambar Galilei (1564-1642) untuk melakukan observasi dengan teleskop, dan
-1
bangun polygon 360-sisi, yang memperoleh nilai, berhasil menunjukkan sepenuhnya ketidakmungkinan untuk
-!0
π=3+ = 3,14166… mepertahankan lagi gagasan-gagasan tradisional dari Ptolomeus ini.
Copernicus, Kepler maupun Galileo memang tetap
Masa Ptolomeus adalah masa ketika astronomi telah menghargai setiap karya-karya Ptolomeus. Namun lebih dari itu,
dijadikan satu dari tujuh ilmu pengetahuan umum yang wajib dikuasai. kenyataannya, mereka jauh lebih bersimpati pada proses mendorong
Astronomi menjadi kerangka dasar sistem pendidikan disekolah dan maju keilmuan sains yang terpampang gamblang dihadapan mereka.
universitas-universitas pada masa abad pertengahan. Banyak pelajar Para matematikawan ini telah menunjukkan kepada kita
abad pertengahan diwajibkan mengikuti rangkaian pelajaran astronomi bahwa bukan hanya jantung peradaban seperti Necropolis, Alexandria
untuk persiapan mendapatkan gelar masternya. Pada akhir tahun 1651 maupun Syracuse yang bisa tumbang atau ditaklukkan. Namun
seorang astronom Bologna, Giov Batt Riscoli (1698-1671) memberi termasuk juga karya-karya, gagasan-gagasan, teori, aksioma, lemma
judul karyanya Almagestum Novum untuk dijadikan sebagai buku dan berbagai konsep abstrak lainnya yang telah disembah dan
pegangan para astronom. Dalam karya tersebut dia menobatkan dijunjung tinggi selama ribuan tahun, bisa memiliki nasib yang serupa.
Ptolomeus sebagai Pangerannya para astronom, geographer, dan Setiap gebrakan kemajuan ilmu pengetahuan sains, bagaimanapun,
astrolog. Posisi yang disematkan ke Ptolomeus itu tentunya bukan akan selalu sulit untuk dibendung. Dunia baru, dunia yang asing, dunia
tanpa alasan, mengingat bagaimana cakupan dan pengaruh karyanya yang lebih baik, dunia dimasa depan yang penuh tanda tanya. Penuh
yang begitu luas selama abad pertengahan. Pengetahuan astronominya kejutan. Semua inilah yang seharusnya menjadi objek buruan utama
itu seolah-olah tidak akan pernah tergantikan lagi dan akan terus para saintis. Ketika gerbang pengetahuan baru telah terbuka, tinggal
seperti itu selamanya. kitalah para saintis yang kemudian bebas untuk menentukan, apakah
akan ikut melangkah kedunia baru sains yang lebih baik tersebut, atau
tertinggal dan mengabdikan diri pada sains yang lebih kuno dan
traditional.

D. Gerbang Peradaban Matematika India, serta


pengaruhnya ke Gerbang Peradaban yang lain.

Ilmu pengetahuan sains yang berkembang dalam Peradaban


India sangat sering dihubungkan dengan ilmu sains Bangsa Yunani,
yang telah muncul lebih awal. Koleksi-koleksi obat Hippocrates
diketahui beberapa terdapat juga dalam obat-obatan India. Sedangkan
dalam astronomi, lamanya sistem penanggalan Bangsa India, cukup
dipengaruhi oleh karya penelitian Heraclitus dan beberapa yang
Gambar 4. Ilustrasi Sistem Heliosentris Copernicus lainnya berhubungan dengan astronomi Bangsa Babilonia Kuno.
Walaupun begitu, pendekatan yang digunakan oleh Bangsa India
sangat berbeda dengan pendekatan yang digunakan Bangsa Yunani.
Akan tetapi pada kenyataannya bahwa, bahkan tembok yang Bangsa India melihat astronomi matematika bergantung pada
berpondasi sangat kuat sekalipun pada akhirnya harus rubuh jika observasi parihsa (kehati-hatian) dan yukti (bakat praktek matematis)
masanya telah tiba. Setelah berkuasa selama seribu lima ratus tahun dalam melakukan sebuah siddha-anta (pengolahan data, validasi,
lamanya, bintang keberuntungan Ptolomeus mulai meredup. Karyanya penarikan kesimpulan) yang sesuai dengan dig-ganit aikya
yang sebagian besar berpusat pada keyakinan tentang alam semesta (penyesuaian antara observasi dan perhitungan). Tidak ada penyebutan
aksioma, model-model, atau teori-teori yang muncul untuk dijadikan
pembuktian atau aturan dasar. Tidak ada ukuran standar terbaik dalam
Pada tahun 1175 penerjemahan dari bahasa Arab yang cukup tekun juga bentuk teori. Kesempurnaan dari bangun dan objek geometris seperti
dilakukan oleh Gerard of Gremona, yang bekerja dan menghabiskan hidupnya lingkaran dan bola sangat berlainan dengan ide-ide Yunani.
di Toledo. Masa penerjamahan berturut-turut ini, secara langsung memulai Perbedaannya dari pendekatan Bangsa Yunani saling bertolak
kebangkitan astronomi latin dan dunia barat secara umum. belakang, dan dapat digambarkan sebagai berikut,
21
. Ibid.

8| Metamorfosis Matematika & π


Bangsa Yunani dengan segitiga siku-siku dari dua perpotongan lingkaran. Dengan
(Kejelasan) memiliki Aksioma-aksioma Logika menggunakan teorema yang mirip phytagoras, dia juga memperoleh
(Keunggulan Filosofis) memiliki Model-model Deduksi Teorema, kebenaran satu dari dua metode untuk mengkontruksi tabel sinus. Deret
matematika, persamaan kuadrat, proporsi (rasio), dan solusi dari
sejumlah persamaan linier diantaranya aritmetika dan aljabar, adalah
Bangsa India Bakat (yukti) siddha-anta topik-topik yang termuat didalamnya. Pada Kala-kriya, Aryabhata
(pengolahan data, beralih ke astronomi membicarakan pergerakan planet-planet pada
Observasi (parihsa) validasi, penarikan
Perhitungan (ganita) kesimpulan) orbit yang berbentuk eliptik. Beberapa topik yang termuat
mendefinisikan beragam besaran dari waktu, keunikan dan
keepisiklikan dari pergerakan panet-planet, pengkoreksian garis bujur
Dua pendekatan tersebut, saling bertolak belakang pada planet-planet untuk beberapa lokasi terestial berbeda, dan sebuah teori
aspek yang berbeda, dan dikendalikan oleh sisi epistemologi yang tentang “lords of the hours and days” (sebuah konsep astrologi yang
berbeda pula. Kita bisa menyebut ini masing-masing sebagai digunakan untuk menjelaskan kemahakuasaan waktu terhadap setiap
pendekatan logis dan numeris. Pendekatan logis (Yunani) memberi tindakan manusia). Aryabhatiya diakhiri dengan astronomi tentang
kecenderungan bagi aksioma-aksioma, model-model, sistem logika, bola dalam Gola, dimana dia mengaplikasikan trigonometri untuk
dan deduksi, serta bentuk geometri euclidan. Sedangkan pendekatan Geometri bola melalui pemproyeksian titik-titik dan garis pada
numeris (India) secara kontras, memberi kecenderungan bagi sistem permukaan sebuah bola. Topik yang termuat termasuk prediksi-
bilangan, alogaritma, aljabar, dan sistem linguistik. Dalam penciptaan prediksi dari sistem tata surya dan gerhana bulan. Aryabharata disini
hipotesis, pendekatan logis membutuhkan perhitungan, dan cenderung juga, secara tepat berpendapat bahwa cahaya dari bulan dan planet-
bertumpu pada persoalan ketelitian. Sedangkan pendekatan numeris planet berasal dari pantulan cahaya matahari.24 Karya Aryabhata ini
membutuhkan model bagi dasar perhitungannya, model itu dijadikan secara masif mempengaruhi apapun dan siapapun yang mengikuti
sebagai awal, hipotesis sementara, atau sebagai sebuah bagian untuk setelahnya, tidak terkecuali seorang matematikawan bernama-
membangun sebuah skema perhitungan, agar berhasil dalam Brahmagupta.
melakukan penyesuaian dengan hasil observasi.22 Brahmagupta merupakan salah satu diantara para astronom
Perbedaan paling mencolok dari kedua pendekatan ini, dan matematikawan India Kuno. Dia juga salah satu yang terbesar
secara sederhana dapat dilihat dari perbandingan antara karya yang secara langsung mempengaruhi dunia matematika. Brahmagupta
astronom yunani Ptolomeus dan astronom india Aryabhata. Karya lahir pada tahun 598 M di Ujjain, dia menjadi mentor pendidik di
Ptolomeus diperoleh dari pengartikulasian model dengan asumsi yang akademi Ujjain. Kontribusinya untuk matematika dapat ditemukan
spesifik, dan hasil yang secara umum menggunakan metode Euclid. dalam dua karya penelitiannya, Brahmasphuta-Siddhanta dan
Aryabhata disisi lain, menulis sebuah ringkasan yang memiliki nilai Khandakhayaka.
numeris dengan parameter-parameter yang telah disesuaikan dengan Naskah Brahmasphuta-Siddhanta (Correctly Established
sistem alogaritma yang ada, beberapa hipotesisnya dapat Doctrine of Brahma), adalah sebuah karya astronomi yang dia
dinterpretasikan sebagai bentuk model utama karyanya, tapi dia tidak kemungkinan tulis saat tinggal di Bhillamala, ibukota Dinasty Gujara-
memperinci aksioma-aksiomanya. Pratihara. Karya ini diterjemahkan kedalam Bahasa Arab di Baghdag
Aryabhata yang kadang-kadang dikenal sebagai Aryabhata I, tahun 771 M dan berpengaruh sangat kuat terhadap dunia matematika
berdiri sebagai perintis kebangkitan mathematika India, dan karena itu dan astronomi islam. Dalam sejumlah upaya untuk menjelaskan secara
disebut sebagai periode klasik, atau era keemasan dari matematika terperinci tradisi astronomi Bangsa India pada karyanya, Brahmagupta
Bangsa India, periode klasik ini berlanjut hingga abad ke-12. (tidak lupa untuk) mencurahkan beberapa bab untuk matematika. Pada
Aryabhata lahir pada tahun 476 M, dia besar di Kusumapura, dekat bab 12 dan 18, masing-masing menjadi fondasi untuk dua bidang
Patalipurta (Patna) yang merupakan ibukota Dinasti Gupta, dimana dia kajian matematika India, pati-ganita (mathematic of procedures, atau
menyusun sedikitnya dua karya penelitian yakni Aryabhatiya dan yang Algoritma) dan bija-ganita (mathematic of seeds, atau sistem
sekarang telah hilang Aryabhatasiddhanta.23 Karya penelitiannya persamaan), yang secara kasatmata berhubungan dengan Aritmatika.25
Aryabhatiya cukup terkenal di daerah selatan India, dimana sejumlah Basis operasi seperti operasi dan perbandingan matematika, serta
matematikawan berkumpul untuk menuliskan komentar-komentar praktek matematis seperti bilangan campuran dan deret mengambil
terhadapnya. Karya ini dituliskan dalam bentuk bait-bait syair, yang bagian paling besar pada matematika Brahmagupta. Dia menekankan
berhubungan dengan matematika dan astronomi. Pada bagian pentingnya topik-topik ini sebagai sebuah prasyarat bagi
pendahuluannya berisi tabel astronomis dan sistem Aryabhata untuk matematikawan atau perhitungan (ganeka).
notasi angka fonemis. Karyanya ini sacara karakteristik terbagi Diantara sumbangan terbesarnya, Brahmagupta
kedalam tiga bagian yakni, Ganita (Matematika), Kala-kriya mendefenisikan bilangan Zero ( 0 ), untuk pertama kalinya kedalam
(Perhitungan Waktu), dan Gola (Lingkaran Bola). Dalam Ganita, dunia matematika, sebagai hasil dari pengurangan sebuah bilangan
Aryabhata menyebutkan sepuluh bilangan desimal pertama dan dengan dirinya sendiri, dan memberikan aturan-aturan pada operasi
menggunakan alogaritma untuk memperoleh akar pangkat dua dan matematika diantaranya pada bilangan-bilangan negatif dan positif.
,!,)/!
tiga. Lalu dia menggunakan pengukuran geometris untuk memperoleh Dia juga memberi solusi parsial untuk beberapa tipe pertidaksamaan
!0,000
nilai (= 3,1416) untuk π, dan menghasikan bangun yang mirip berderajat dua dengan dua variable yang tidak diketahui. Barangkali
yang paling terkenal darinya adalah sebuah rumus untuk luas Cyclic
Guardrilateral (sebuah polygon bersisi empat yang semua puncaknya
22
. Bharati Ray, History of Science, Philosophy and Culture in Indian terletak pada beberapa lingkaran). Dia juga menjabarkan sebuah rumus
Civilization, (Vol. XIV, New Delhi : PHISPC, 1999), h.96-97 interpolasi berharga untuk menghitung sinus.26 Terakhir pada salah
23
. William L. Hosch, The Britannica Guide to Numbers and
Measurement, (New York : Britannica Education Publishing, 2011), h. 97. 24
Karya Aryabhatasiddhanta kemungkinan besar hilang disekitar pesisir barat . Ibid., h.98-99.
25
daya India, tempat dimana Dinasti Sassanian (224-651 M) berdiri. Bangsa . William L. Hosch, op.cit., h.93.

bilangan nol, dan sekaligus menunjukkan bahwa = ∞. Operasi dengan


;
26
Sassanid mendapat pengaruh sangat kuat dalam kemajuan astronomi melalui . Ibid., h.94. Brahmagupta adalah yang pertama kali memperkenalkan
karya yang telah hilang ini. 0

9| Metamorfosis Matematika & π


satu bagian dalam karyanya ini, Brahmagupta tidaklupa pula tentang sejarah dan geograpi India, tetapi sebuah pemeriksaan
memberikan hasil perhitungannya terhadap nilai π. Disini dia terperinci atas semua pengetahuan sains dari berbagai negara
menunjukkan bahwa untuk mencari keliling atau luas dari sebuah disekitarnya. Salah satu diantara para sarjana Bangsa Arab masa itu,

praktisnya Barahmagupta tetap menjabarkan nilai π = √10.


lingkaran dapat digunakan nilai 3 (untuk π), tapi untuk nilai akurat adapula yang dikenal sebagai Al-Khawarizmi, penulis karya agung
Hisab Al-Jabr wal-Muquabalah.
Seorang matematikawan terakhir dari era keemasan Al-Khawarizmi merupakan matematikawan dan astronom
matematika Bangsa India adalah Bhaskara II (dikenal juga sebagai muslim yang karya-karya tulisnya memperkenalkan angka-angka
Bhaskaracarya atau Guru Bhaskara). Dia dipastikan sebagai Hindu-Arab dan konsep dari aljabar kedunia matematika. Versi latin
matematikawan dari abad ke-12, yang menulis karya pertamanya dari namanya dan judul buku terkenalnya dijadikan kata rujukan untuk
dengan cukup sistematis menggunakan sistem bilangan desimal. cabang ilmu matematika Alogaritm dan Aljabr. Al-Khawarizmi tinggal
Bhaskara II adalah penerus langsung dari matematikawan di Baghdag, dimana dia bekerja di Dar al-Hikm (House of Wisdom).
Brahmagupta, yang merupakan pemimpin sebuah observatorium Masa kelahirannya 780M, adalah masa ketika Harun al-Rashid
matematis di Ujjain, pusat matematika di India Kuno kala itu. Karya diangkat menjadi khalifah kelima Dinasti Abbasiyah.
matematisnya terdiri dari Lilavati (The Beautiful) dan Bijaganita (Seed Kalifah Harun al-Rashid memerintah dari istananya di
Counting), dia tidak hanya menggunakan sistem desimal tetapi juga ibukota Baghdag, diatas kekhilafaan islam yang terbentang dari
menyusun berbagai masalah dari Brahmagupta dan matematikawan wilayah mediterania hingga India. Harun al-Rashid membawa berbagai
lainnya, dia menutupi banyak kekurangan dari karya penelitian jenis kebudayaan ke istananya dan berusaha untuk menjadikannya
Brahmagupta. Bhaskara II memperkenalkan lebih awal konvensi menjadi pusat intelektual, yang pada waktu itu belum ada didunia arab.
modern dan symbol-simbol matematis (dia menunjukkan bahwa minus Dia memliki dua anak, yang tertua Al-Amin dan yang termuda Al-
dan minus akan menghasilkan plus, sedangkan minus dan plus Ma’mun. Khalifah Harun ar-Rashid wafat pada tahun 809M dan
menghasilkan minus), dan secara pasti menjadi yang pertama kali meninggalkan konflik diantara kedua anaknya tersebut. Pada akhirnya,
memperkenalkan pemahaman tentang pembagian dengan bilang nol- 0. Al-Ma’mun memenangkan perebutan kekuasaan dari Al-Amin yang
Bhaskara II juga menggunakan huruf-huruf (variabel- terbunuh pada 813M. Bersamaan dengan ini, Al-Ma’mun diangkat
variabel) untuk mewakili jumlah yang tidak diketahuinya dalam menjadi Khalifah dan berkuasa atas Kekaisaran Abbasiyah.
matematika, ini kemudian banyak diadaptasi dalam sistem aljabar Al-Ma,mun melanjutkan pelestarian semangat intelektualitas
modern. Dia menurunkan sistem persamaan untuk tipe tunggal dan yang telah dibangun oleh ayahnya dan mendirikan sebuah pusat
penyelesainnya serta menyelidiki polygon regular dengan sisi-n hingga akademi yang diberinya nama Dar al-Hikm (House of Wisdom),yakni
384, yang darinya diperoleh nilai pendekatan untuk π = 3,146666.27 tempat dimana karya-karya para filsuf dan saintis dari berbagai
Dalam karya Bhaskara II lainnya, Karakatybala (Calculation belahan dunia dikumpulkan dan diterjemahkan. Dia juga membangun
of Astronomical Wonders), dia menulis berbagai hasil observasi sebuah perpustakaan untuk menyimpan banyak manuskrip-manuskrip
astronomisnya tentang posisi planet-planet, tentang gerhana, penting yang pernah ada. Perpustakaan ini merupakan yang terbesar
kosmograpi, geograpi, serta penjabaran tentang teknik matematis dan sejak Alexandria runtuh. Selain itu, adapula Observatorium, yang
perkakas astronomis apa yang digunakannya selama proses dibangunnya untuk membuat para astronom muslim dapat
penyusunan karya-karya penelitiannya. mengembangkan pengetahuannya yang diperoleh dari para
Periode Klasik dari peradaban Bangsa India Kuno setelahnya pendahulunya.
diikuti dengan munculnya periode kegelapan, yang secara signifikan
diisi dengan ketidakpastian politik dan secara langsung menyebabkan
stagnasi bagi perkembangan matematika di India.
Walaupun begitu, pengaruh dari karya-karya yang telah
ditelurkan oleh para matematikawan dan astronom India ini terus
berlanjut ke berbagai wilayah disekitarnya. Dunia astonomi,
matematika, dan obat-obatan India diserap oleh para pedagang dan
sarjana-sarjana Bangsa Arab dan terbawa hingga ke dunia Barat.
Dipertengahan abad ke-9, Ali Al-Tabari yang hidup di Baghdag,
menulis karya tentang obat-obatan berjudul Firdaus Al-Hikma. Isinya
banyak mengutip dari ahli obat-obatan india seperti Caraka, Susruta
dan Vagbhata, yang ilmunya sederajat dengan Hippocrates dan Galen.
Avicenna salah satu polymath Bangsa Arab, bahkan diketahui
memaksa ayahnya untuk mengirimnya belajar aritmetika ke India. Ada
juga al-Biruni yang ikut bersama Sultan Mahmud dari Gazi dalam
proses penaklukan India, yang kemudian pulang untuk menuliskan
karya penelitiannya Tarikh al-Hind, ini bukan hanya karya penelitian

bilangan negatif, teori progresi aritmetika, dan alogaritma untuk menghitung


akar pangkat miliknya, kelak akan digunakan oleh Newton untuk membentuk
Gambar 5. House of Wisdom
persamaan => ! + 1 = ? ! , atau nantinya di Barat diperkenalkan dengan nama
rumus iterasi Newton-Raphson. Dia juga menunjukkan solusi parsial untuk

menyelesaikan berbagai persamaan aljabar termasuk @> + A = B?. Dalam


Pell’s Equation. Brahmagupta membuat banyak kontribusi untuk Al-Khawarizmi merupakan salah satu pelajar yang ada di
Dar al-Hikm ini. Tugasnya adalah untuk menerjemahkan manuskrip-
bagian yang lain karyanya, berisi berbagai hal yang berkaitan dengan astronomi manuskrip sains sekaligus mempelajarinya. Setiap pelajar disana
murni, dengan sebuah rumus interpolasi yang digunakannya untuk menghitung termasuk Al-Khawarizmi, bekerja dibawah pengawasan Khalifah Al-
nilai dari sinus. Rumus ini memiliki kesamaan dengan rumus interpolasi Ma’mun, dan mereka semua mendedikasikan setiap karya-karya
Newton-Stirling. mereka untuk Sang Khalifah. Karya al-Khawarizmi, al-Kitab al-
27
. William L. Hosch, op.cit., h.91-92.

10 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Mukhtisar fi Hisab Al-Jabr wal-Muquabalah (The Compendious Book sepasang mata yang kupunyai dan waktu yang kugunakan sebaik-
on Calculation by Completion and Balancing) adalah sebuah susunan baiknya, saya berkenalan dengan pengetahuan dari Bangsa India.
hukum-hukum, beserta dengan demonstrasi-demonstrasinya untuk Pengetahuan dari mereka, segera menjadi sangat menyenangkan bagi
memperoleh solusi dari persamaan linier dan persamaan kuadrat saya dibandingkan apapun yang lainnya, dan segera setelah itu saya
sebagai dasar untuk argumen-argumen intuitif geometri. Ini adalah menjadi mengerti, untuk apapun pelajaran matematis dari Mesir, Siria,
karya yang berisi kegiatan sistematis, pendekatan demonstratif berbeda Yunani, Sisilia, dan berbagai provinsi dari beragam jenisnya”.
dari berbagai subjek-subjek kajian para matematikawan pendahulunya. Ketika bangsa Eropa hanya memiliki sedikit minat pada
Dalam karyanya ini juga termasuk perhitungan luas dan Sains, Fibonacci justru tidak demikian. Bagaimanapun, dengan luasnya
volume berbagai bangun geometris dan penggunaan aljabar untuk cakupan pengetahuan dalam karya-karyanya, tidak dapat disangsikan,
menyelesaikan beragam masalah yang telah ada sebelumnya. Di bahwa dia sangat berperan penting terhadap periode awal

nilai C D untuk nilai π, sedangkan dalam geometri teoritis dia tetap


!!
aljabar dia menjadi yang pertama yang secara praktis menggunakan perkembangan ilmu pengetahuan sains Eropa.

1
Fibonacci mengakhiri penjelajahannya sekitar tahun 1200-an
menggunakan nilai Brahmagupta yakni, √10.
dan kembali ke Pisa. Disini dia menulis sejumlah karya hasil penelitian
penting yang kemudian memainkan peranan signifikan dalam tradisi
Bagian-bagian didalam karyanya dapat diselidiki jejaknya matematika Eropa. Karyanya yang pertama- Liber Abaci,
mulai dari matematika Bangsa Babilonia dimelenium ke-2 SM hingga dipublikasikan pada tahun 1202 dan didedikasikan untuk Seotus. Buku
ke dunia Hellenistik (Yunani), Yahudi, Persia dan India. Karya kedua ini berisi dasar-dasar dari aritmetika dan aljabar yang dia kumpulkan
al-Khawarizmi memperkenalkan angka-angka Hindu-Arab dan sistem selama penjelajahan. Liber Abaci memperkenalkan sistem nilai
aritmetika ke dunia Barat. Karya itu diterjemahkan dalam versi latin desimal Hindu-Arab dan bentuk-bentuk angka arab ke dunia barat.
dengan judul Algoritmi de Numero Indorum (Al-Khawarizmi Beberapa masalah yang diangkat Fibonacci dalam karya ini, memiliki
Concerning The Hindu Art of Reckoning). Karya ketiga lainnya adalah kesamaan dengan sumber-sumber dari Arab. Bagian kedua dari Liber
Kitb Surat al-Ard (The Image of The Earth), yang menjabarkan titik Abaci berisi banyak koleksi masalah-masalah yang dihadapi dalam
koordinar dari lokasi-lokasi yang ada, serta memperbaiki nilai dari proses perdagangan, seperti penentuan harga barang-barang, cara
panjang laut mediterania dan lokasi-lokasi di semenanjung Asia dan menghitung keuntungan dalam transaksi, cara menukar antara
Afrika. Didalamnya juga terdapat peta dunia yang didedikasikannya beberapa mata uang yang digunakan di daerah-daerah mediterania dan
untuk Khalifah Al-Ma’mun. Al-Khawarizmi juga menyusun kumpulan beberapa masalah yang berasal dari cina. Buku lain Fibonacci yakni
table astronomis (zij), berdasarkan berbagai sumber dari India dan Practica Geometriae ditulis pada tahun 1220, yang didedikasikan
dengan jelas ditunjukan untuk sebuah lingkaran beradius 1500.28
Yunani. Zij ini termasuk didalamnya memuat sebuah tabel sinus, yang untuk Dominicus Hispanus. Berisi koleksi penuh dari masalah-msalah
geometri yang tersusun kedalam delapan bab dengan dasar teorema
Semua karya dari Al-Khawarizmi ini diterjemahkan ke bahasa Latin dari karya The Element dan On Divisions, Euclid. Dalam buku ini,
dan nantinya memberi pengaruh kuat bagi dunia matematika Eropa. termasuk informasi praktis bagi para petugas survei dan tentang
Ketika bangsa Eropa secara bertahap bergerak menuju ke bagaimana mengkalkulasikan tinggi dari sebuah objek menggunakan

Fibonacci memberikan perkiraan akurat untuk persamaan, 10> +


abad Renaisains, dunia sains dari Bangsa India dan Arab berangsur- segitiga beraturan. Karya ketiganya berjudul Flos (1225), dimana

2> ! + > / = 20. Persamaan ini berasal dari Johannes of Palermo


angsur tenggelam menjadi legenda. Sangat sedikit karya murni yang
mengangkat kembali kejayaan sains disana, dan hampir semua apa
yang para sarjana mereka pelajari sudah dianggap ketinggalan (yang dikutipnya dari buku Omar Khayyam), dia menantang Fibonacci
zaman.29 Timbulnya perselisihan hebat tentang apa yang harus mereka untuk menyelesaikannya. Fibonacci membuktikan bahwa akar
lakukan selanjutnya, memperparah keterpurukan perkembangan ilmu persamaan itu bukanlah sebuah bilangan integer maupun akar kuadrat
pengetahuan dari kedua Bangsa, bekas penguasa sains tersebut. dari sebuah fraksi. “Dan karena itu tidak mungkin untuk
Pengaruh sains dari Bangsa India dan Arab ini, dimasa-masa menyelesaikan persamaan ini” kata Fibonacci, “dengan jalan apapun.
awalnya telah dibawah ke Eropa oleh para pedagang Italia untuk Saya hanya bisa berusaha untuk mereduksi solusinya kedalam sebuah
dikembangkan dan bahkan dikoreksi secara besar-besaran demi
menunjukkan solusi perkiraannya yakni sama dengan, 1 + + 6+
!! 1
perkiraan”. Tanpa memberi penjelasan pada metodenya, dia
menciptakan pengetahuan baru, khas Eropa. Salah satu dari pedagang
,0 ,0
3!
italia yang tekun melakukan hal ini yakni Leonard of Pisano, atau lebih
,0E
dikenal dengan nama- Fibonacci. . Ini dapat diubah kedalam bentuk desimal menjadi 1,3688081075
Fibonacci adalah anak dari Gulielmo dan anggota dari dengan sembilan tempat desimal yang akurat.
keluarga Bonacci. Fibonacci juga sering menggunakan nama Biggolo, Karya penelitiannya yang terakhir adalah Liber
yang berarti penjelajah. Dia lahir di Italia, tapi besar di Afrika Utara, Quadratorum (1225), merupakan karya tentang teori angka yang
dimana ayahnya menjabat sebagai notaris. Pekerjaan ayahnya adalah diantaranya menguji metode untuk memperoleh segitiga Phytagoras.

untuk F; = F;G- + F;G! dan ∀I ∈ =, maka dapat diperoleh


menjadi perwakilan bagi pedagang-pedagang dari Republik Pisa yang Fibonacci juga sempat menjabarkan nilai dari π, dia menunjukkan
hendak berdagang hingga ke Buggia. Buggia merupakan sebuah
benteng sebelah tenggara Algeria. Fibonacci belajar matematika di
(−1)M F;O- !MO- F; !MO-
P
persamaan,
" = 4K [( ) + ( ) ]
Buggia dan sering menjelajah kemana-mana bersama ayahnya,
(2N + 1) F;O! F;O/
sehingga beruntung bisa mengenal sangat banyak sistem matematika
dari daerah-daerah yang telah dikunjunginya. Fibonacci menulis dalam MQ0

dengan ∅ =
bukunya Liber Abaci (1202 M) bahwa, “Ketika ayahku yang menetap -O√+
!
di negaranya diangkat menjadi seorang notaris di Buggia untuk para (golden number) sehingga,

(−1)M
pedagang dari Pisa yang pergi kesana” kata Fibonacci, “dia memanggil P

" = 4K (∅G!MG- + ∅G,MG/ )


(2N + 1)
saya bersamanya, ketika saat itu saya masih anak-anak. Melalui
MQ0

(−1)M
P

= 4K [(∅ − 1)!MO- + (2∅ − 3)!MO- )


(2N + 1)
28
. William L. Hosch, op.cit., h.103-104.
29
. R.V.G. Menon, An Introduction to The History and Philosophy of
Science, (Cet. II, New Delhi : Dorling Kindesley, 2010), h.51. MQ0

11 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
pecah bela, dan tentu saja kain-kain sutra (yang membuatnya dijuluki
Persamaannya ini menjadi gambaran awal sebuah gerbang jalur sutera). Semua barang-barang tersebut akan diperjual-belikan
yang sebelumnya terkunci rapat bagi peradaban baru yang tengah disekitar wilayah mediterania. Sebaliknya, adapula berbagai jenis
berdenyut dan siap untuk menderail dunia. Kita akan mengkaji hasil barang yang berasal dari semenanjung mediterania masuk ke Cina
dari pengaruh besarnya ini terhadap Peradaban Eropa, yang kelak akan melalui jalur ini, semisal sassanian glass32 buatan Bangsa Sassanid
memunculkan berbagai model alternatif untuk menghitung nilai π. Persia. Sibuknya proses perdagangan dan perniagaan disepanjang jalur
Tapi sebelum itu, kita harus terlebih dahulu berkunjung jauh ke sutera tersebut, membawa dampak yang sangat besar terhadap
semenanjung Timur dunia. perkembangan pengetahuan matematis Bangsa Cina. Matematika
Pengaruh luar biasa dari sains Hindia, bagaimanapun, tidak memegang peranan penting dalam perdagangan dan ekonomi barter.
hanya merambah kedunia Arab dan Eropa saja, akan tetapi juga Disamping itu matematika juga dipergunakan oleh para pejabat
sampai ke Tibet, Cina, Jepang, dan daerah Indocina. Masuknya agama kerajaan dalam menentukan berbagai ukuran volume dan berat standar
Hindu-Budha dari Hindia secara penuh ke daerah-daerah ini, untuk proses penakaran gandum, manufaktur hingga perundustrian
menyertakan bersamanya juga ilmu pengetahuan sains. Di Cina, yang berlansung disana.
dokumen-dokumen sejarah Dinasti Sui yang rampung pada tahun 636 Catatan awal mengenai Matematika dimasa Cina kuno
M, memuat beberapa katalog bibliografi dengan sejumlah judul buku diketahui dimulai sejak Dinasti Shang berkuasa (abad ke-17 SM
yang dimulai dengan kata Polomen (Brahma).30 Sebaliknya sampai abad ke-11 SM), keterangan ini diperoleh dari berbagai ukiran
keterangan-keterangan pengaruh Cina di dunia matematika Hindia yang ditemukan pada perkakas tulang-belulang dan pada cangkang
juga bisa dideteksi. Jadi, pada bagian selanjutnya terlebih dahulu, kita kura-kura. Selama kekuasaan Dinasti Shang, kemajuan dibidang
akan berusaha mengkaji secara sederhana, tentang perkembangan sains pertanian sangat membantu dalam masalah pembagian jumlah tenaga
di dunia Timur ini. kerja. Para arkelolog juga berhasil menemukan melalui penggalian,
sebuah lumbung bekas penyimpanan barang, senjata-senjata perunggu,
dan cawan-cawan penyembahan dari masa tersebut. Kebutuhan
E. Dunia Timur yang memikat : Liu Hui dan Jiuzhang pertanian dan upacara dalam periode awal Bangsa Cina ini, saling
Suanshu. bertautan dengan perkembangan matematikanya.
Tulisan pertama di Cina, termasuk tulisan numeris,
Sampai hari ini hampir semua orang mengakui bahwa ditunjukkan di akhir kekuasaan dinasti Shang, tetapi tidak diketahui
matahari selalu terbit dari timur, namun sial bahwa awan-awan hingga memasuki tahun 1899, melalui sebuah eksplorasi intensif untuk
mendung dari barat ataupun pegunungan di timur tengah, sering melakukan perombakan secara menyeluruh pada semua apa yang
berupaya melingkupinya. Tak ada yang bisa merasakan kilauan diketahui tentang sejarah Cina Kuno. Apa yang para ahli arkeolog
cahayanya yang agung, kecuali mereka yang peka dan bermata jeli. temukan adalah ribuan ukiran pada tulang-belulang dan dibawah
Belahan timur, masih menyimpan jutaan tambang ilmu pengetahuan cangkang kura-kura yang ditemukan di Xiaohun, juga dibagian timur
yang belum terungkap, atau malah sengaja diabaikan. Cina akan coba jauh wilayah Anyang di Hunan, di situs terakhir ibukota dinasti Shang.
menunjukkan kepada kita, sebagian diantara kilauan kagungan itu. Diantaranya hampir 5000 karakter (notasi numeris) yang terkumpul
diukiran-ukiran tulang-belulang, dan terekam sebagai awal sistem
numeral di Cina. Ukiran-ukiran ini, diantaranya menunjukkan jumlah
tawanan musuh yang berhasil ditangkap atau dibunuh selama
pertempuran, jumlah hasil buruan, burung-burung, hewan-hewan
kurban untuk tujuan ritual penyembahan dan lainnya. Angka-angka
yang ditemukan pada tulang belulang itu berkisar dari 1 hingga 30.000,
dengan notasi angka khusus untuk 10, 100, 1000, dan 10.000.33
Naskah Cina Kuno lainnya, yang paling konferhensif dan banyak
berpengaruh hingga hari ini, diketahui ada pada karya tulis salah
seorang matematikawan ulung dalam sejarah Cina yakni- Liu Hui.
Sangat sedikit yang diketahui tentang Liu Hui, kecuali
bahwa ia hidup pada abad ke-3 dan dijuluki sabagai “Euclid-nya
Cina”. Dia mengingatkan kita pada Euclid yang walaupun tidak terlalu
banyak yang diketahui tentang kehidupannya tapi karyanya,
memberikan pengaruh sangat kuat pada matematika. Pada masa Cina
kuno, matematika memiliki banyak pengaplikasian praktis, seperti
pada penelitian tanah pertanian, pada perindustrian gandum, pada
Gambar 6. Peta rute-rute perdagangan di Jalur Sutera
perpajakan, permesinan, dan banyak lagi yang lainnya.
Sebelum abad ke-2 SM, ada beberapa naskah matematis
Periode awal peradaban Cina ditandai dengan kesibukan
yang berlansung disepanjang kawasan yang disebut silk road31. Jalur yang ditulis oleh beberapa penulis berbeda, yang berjumlah Sembilan
ini terbentang sejauh kurang lebih 5000 miles dan menjadi jalur utama orang. Kata Jiushu (Sembilan pengetahuan matematika), digunakan
kemungkinan untuk merujuk pada Sembilan macam pengaplikasian
perdagangan sejak periode antara Dinasty Han dan Tang. Berbagai
barang diangkut memalui jalur ini seperti rempah-rempah, barang
32
. Keberadaan Sassanian Glass di Cina, diketahui setelah ditemukan
sekitar tahun 1983 dalam kuburan Raja Li Xian (569 M) dan istrinya Wu Hui
30
. R.V.G. Menon, op.cit., h.53. (547 M). Benda bersejarah ini menjadi salah satu bukti kuat yang menandakan
31
. Sebutan Silk Road ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 betapa perdagangan yang berlangsung antara dunia barat dan timur telah terjalin
oleh ahli Geograpi German yakni Ferdinand Von Ritchthofen. Walaupun lama sejak periode awal peradaban Cina kuno.
33
sebenarnya sebutan ini telah dikenal oleh Bangsa Bizantium di Yunani sekitar . Joseph W. Dauben, The Matematics of Egypt, Mesopotamia, China,
abad ke-6, namun Ritchthofen-lah yang memperkenalkannya secara luas kepada India, and Islam : A Source Book, (New Jersey : Princenton University Press,
Bangsa Francis dan Inggris. 2007), h.189.

12 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
matematika itu. Ikhtisar rancangan pendidikan dari keluarga Kerajaan
di periode Zhou timur (771-256 SM) dirangkaikan dalam naskah
Jiushu tersebut. Naskah Jiushu ini kemudian hilang. Tapi diyakini
semuanya termuat kembali dalam Jiuzhang Suanshu (Sembilan Bab
Seni Matematika).
Matematikawan dari dinasti Han, Zhang Chang (165-142
SM) dan Gang Shouchang (75-49 SM), keduanya sempat menyusun
Misalkan diberikan, sisi dari sebuah n-sisi polygon = @; dan
ulang Jiuzhang Suanshu dan menambahkan beberapa komentarnya,

luas = S; , (lih. gambar diatas), untuk n= 6,


tapi kedua karyanya tersebut, juga ikut hilang. Matematikawan yang
lain Xu Shang (26-27 SM) juga sempat melakukan penyusunan ulang,
tapi lagi-lagi hasil tulisannya juga hilang tak berjejak. Versi modern
OC = radius (jari-jari) = r = 10
BC = @; = 5
-
dari teks ini nantinya hanya bisa kita peroleh dalam karya Liu Hui
!
(225-295 M), yang peduli dan ikut menyusunnya ulang.34

OB = B; = T# ! − @; = 8,660254
Liu Hui bertanggung jawab penuh terhadap naskah Jiuzhang
-
Suanshu35 itu. Jiuzhang Suanshu adalah pedoman matematika Bangsa
!

DB = A; = r – B, = 1,339746
Cina kuno yang sangat kaya karena terdiri dari sejumlah besar objek
kajian matematis, mulai dari operasi dasar untuk perhitungan pecahan
DC2= @-! = A,! + @,! = 26,7949193445
hingga masalah-masalah sulit menyangkut metode Matriks. ! -
Didalamnya kita dapat temukan sebuah kajian panjang lebar mengenai !

alogaritma baru, untuk memperkirakan akar pangkat, menjabarkan Dengan proses yang sama dengan perulangan untuk sebuah
dodecagon dengan sisi @-! (n =12), diperoleh,
teori matriks, serta untuk menyelesaikan sistem persamaan dan
berbagai masalah pengaplikasian gou-gu (sebuah teorema yang hampir
B-! = T# ! − @-!
mirip dengan teorema Pythagoras). Terdapat pula dalam naskah ! -
!
= 9,659258
matematis ini, sistem penyelesain persamaan linier dengan metode
yang dimasa modern di Barat akan dikenal sebagai “Gaussian A-! = r – B-! = 1,339746
@!3 = A-! + @-!
-
Elimination- (eleminasi Gauss)”. Selain itu, Jiuzhang Suanshu juga
! ! !
!
secara umum memaparkan tentang berbagai perubahan signifikan dari = 6,8148349466
banyak matematika periode sebelumnya dan menggambarkan dunia
Proses ini berlanjut sampai diperoleh,
B-! = 9,914448 A!3 = 0,085552 @3)
matematika mulai dari abad ke-1 SM.
!
Pada salah satu bagian dalam bab pertama Jiuzhan Suanshu, = 1,7110278813

@3) = 1,30806 S*, = 24#@3) = 313


membahas tentang masalah pensurveian tanah (Feng Tian). Bagian ini +)3
termasuk didalamnya perhitungan luas lingkaran. Liu Hui memberikan ,!+

lebih dari seribu notasi numeris untuk menjabarkan tentang luas dan,
B3) = 9,978589 A3) = 0,021411 @*,
!
lingkaran. Penjabaran pertamanya yang walaupun kurang akurat,
= 0,4282154062

@*, = 0,6543 S-*! = 48#@*, = 314 S-*! - S*, =


membahas tentang ratio (π) dengan keliling lingkaran 3, terhadap
,3 -0+
,!+ ,!+
diameter 1, yang menunjukkan rumus luas lingkaran dengan
menggunakan konsep limit.36
Kekurang-akuratan perhitungan Liu Hui untuk nilai π ini maka,
314 = S-*! < S < S*, + 2(S-*! - S*, ) = 314
disempunakannya pada bagaian lain karyanya, yang dapat dijabarkan ,3 -,*
,!+ ,!+

dimana S adalah luas lingkaran.


,
sebagai berikut :

Ketika proses ini berlanjut hingga batas S!3+1, < S < S-!!)) +
2(S!3+1, - S-!!)) ), dengan penjabaran yakni,
S-!!)) = # . @,-33 . ( ) . 6144 = 3141,592504#
-
!
34
. Helaine Selin, History of Science, Technology, and Medicine in
S!3+1, = # . @-!!)) . ( ) . 12288 = 3141,592621#
Non-Western Cultures,(Netherland : Kluwer Academic Publisher, 1997), h.514. -
35 !
. Setelah menjadi objek kajian matematis bagi para sejarawan
matematika modern. Jiuzhang Suanshu kemudian diterbitkan dalam berbagai maka diperoleh hasil akhir,

< <
U67VWX U U566ZZ O!(U67VWX G U566ZZ )
versi di dunia Barat dengan judul- “The Nine Chapters on the Mathematical Art
Y6 Y6 Y6
of Claculation”. Karya ini sangat serupa The Element Euclid, yang walaupun
berbeda cakupan pengetahuan, namun keduanya sama-sama memperkenalkan
banyak ragam teori baru untuk dunia matematika setelahnya.

3,141592504 < < 3,141592621 , dimana


[ U
36
. Fan Dainian dan Robert S. Cohen, Chinese Studies in The History
\] Y6
and Phylosophy of Science and Technology, (Netherland : Kluwer Academic = π .37
Publisher, 1996), h.279-280. Upaya pertama yang mendekati akurat dalam
pengkalkulasian nilai π dilakukan oleh Chang Heng dalam karyanya Suan
Wang Lun (Discussion of Calculations on the Universal Network). Namun
naskah tulisannya itu hilang entah kemana. Kita hanya tahu tentang hal ini
karena karyanya sempat menjadi rujukan bagi matematikawan lain Chiu Chang,
dimana dia menunjukkan nilai π-nya 3,1622. Di abad ke-3 Wang Fang, seorang
matematikawan dan astronom dari Negara Wu di periode tiga kerajaan juga
37
mengkalkulasikan ulang nilai π, diamana dia memperoleh nilai 3,1555. Dimasa . Pengkalkulasian Liu Hui terhadap nilai π ini dapat dilihat secara
yang sama, Liu Hui bagaimanapun, yang bekerja untuk Negara Wei di Utara, lengkap dalam tulisan terbitan majalah Historia Mathematica. Lam Lay Yong
melakukan pengkalkulasian ulang ini dan melakukannya dengan jauh lebih dan Ang Tian-Se, Historia Mathematica : Circle Measurements in Ancient
baik. China, (Ed.13, Singapore : Academic Press, 1986), h.325-340.

13 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Keagungan naskah Jiuzhang Suanshu dengan seluruh Kemunculan revolusi sains dapat dilihat dalam beberapa
cakupan pengetahuan matematisnya termasuk penjabaran tentang aspek, seperti tujuan, metode, dan hasil revousi tersebut. Bacon dan
pengkalkulasian nilai π diatas, memang merupakan hal yang sulit Descartes setuju dalam hal tujuan revolusi sains, bahwa buah dari
untuk disangkal. Walaupun begitu, karya ini pada perkembangannya sebuah investigasi saintifik harus menjadi alat kemajuan bagi manusia;
harus menjalani perjuangan mati-matian agar bisa sampai ketangan baik dalam bidang pertanian, obat-obatan, navigasi, transportasi,
matematikawan modern saat ini. Seperti yang telah dijelaskan komunikasi, ekonomi, politik, perlengkapan perang, industri,
sebelumnya bahwa, karya ini telah mengalami beberapa kali pertambangan, dan lain sebagainya. Sains Kuno umumnya lahir untuk
penyusunan ulang yang diakhiri oleh Liu Hui, beruntung karena melayani agama dan para penguasa, tapi dengan hadirnya Revolusi
karyanya dapat diselamatkan. Keberadaan Jiuzhang Suanshu diketahui sains ini, arah dan tujuan sains dianggap menjadi lebih baik, yakni
telah mengalami pemusnahan bersama buku-buku lain yang dilakukan untuk mengangkat taraf kehidupan manusia melalui pengetahuan sains
oleh Kaisar China diperiode dinasti Qing, Shih Huang pada 208 SM, yang lebih bebas dan terbuka, untuk siapapun dan apapun tanpa
tidak ada satupun salinan yang berhasil diselamatkan, kecuali melalui terkecuali. Keyakinan ini menjadi perangkat kemajuan sejak abad ke-
penyusunan ulang oleh Zhang Ceng dan Gang Shouchang dimasa 16, yang menjadi tujuan utama dari berbagai pencapaian sains yang
pemerintahan dinasti Han. Akan tetapi keduanya pun tidak dapat dianggap lebih sejati, dan lebih memberi manfaat pada kondisi
diselamatkan. Tulisan para matematikawan Cina berupa buku kehidupan manusia secara umum.
pegangan dan risalah, banyak yang musnah karena amuk peperangan, Metode-metode yang muncul selama masa awal revolusi
banyak pula yang hilang tak berjejak. Pembakaran buku, kebiasaan sains ini ditandai dengan penemuan-penemuan beberapa perangkat
pengrusakan properti dan pengabaian yang berlangsung di Dunia metodis yang dapat digunakan dalam penyelidikan saintifik. Metode-
Timur ini merupakan hal yang tidak mudah untuk dilalui. “Dimasa metode ini merupakan perluasan metode ekperimental dan observasi,
lalu” kata Liu Hui dalam pengantarnya, “Tiran dari dinasti Qing, telah yang merupakan basis dari prinsip Induksi. Beberapa tokoh yang
membakar banyak dokumen, yang menghancurkan jejak pengetahuan berperan besar dalam memperkenalkan beberapa jenis metode
klasik. Karenanya Bangsa kita mengalami kemunduran yang parah. saintifik, dan mewakili semangat revolusi sains Bangsa Eropa
Zhang Cheng dan murid-muridnya melahirkan versi baru, tapi itupun diantaranya adalah Descartes, Bacon, Huygens, Hooke, Boyle, dan
hilang entah kemana”. Newton. Pada bagian ini kita akan secara khusus mengkaji salah satu
Apa yang dilakukan Liu Hui merupakan upaya tak berbalas diantara mereka, yakni- Sir Isaac Newton.
dalam merekam pengetahuan dan mendorong maju pengetahuan sains Isaac Newton adalah seorang polymath yang lahir pada 4
matematika kita, demi generasi selanjutnya. Januari 164238 di Woolsthrope, sebuah dusun kecil di daerah bagian
Lincoleshire, Inggris. Isaac Newton (Jr.) lahir tiga bulan setelah
ayahnya wafat, seorang petani yang juga bernama Isaac Newton (Sr.).
F. Bangsa Eropa, Newton dan spirit revolusi sains-nya Newton lahir perematur, dia memiliki tubuh kecil, ibunya Hannah
Ayscough berkata “dia (Newton) saat itu dapat dimasukkan kedalam
Sebelumnya telah dikaji mengenai kontribusi Fibonacci, sebuah mangkuk (≈ 1,1 ltr)”. Ketika Newton berumur tiga tahun,
yang menjadi jembatan penghubung dari pengetahuan sains yang ada ibunya menikah lagi dan memilih untuk hidup bersama suami barunya,
dibeberapa belahan dunia, yang diserap dan dibawahnya ke dunia Pdt. Barnabas Smith. Dia terpaksa meninggalkan Newton dibawah
barat. Eropa mengalami perubahan radikal dalam bidang sains sekitar pengasuhan neneknya Margary Ayscough. Newton muda tidak
awal abad ke-16. menyukai ayah tirinya dan menyimpan perasaan benci kepada
Beberapa sejarawan menempatkan asal mula itu pada tahun ibunya.39 Dia bahkan pernah mengancam akan membakar ibu dan ayah
1545, yang merupakan tahun terbitnya karya penelitian Andreas tirinya itu, bersama seluruh rumahnya. Namun setelah ayah tirinya
Vesalius (1514-1564) mengenai struktur anatomi tubuh manusia dan meninggal, Newton dan ibunya kembali berbaikan serta tinggal
karya Nicolaus Copernicus (1473-1543) tentang revolusi benda-benda bersama lagi.
angkasa. Yang lainnya berpendapat bahwa periode awal itu, dimulai Selama menjanda untuk kedua kalinya, ibunya meminta
oleh Gelileo Galilei (1564-1642) bersama rekannya Johannes Kepler Newton untuk menggantikan tugas-tugas ayanya menjadi seorang
(1571-1630). Sedangkan sisanya melihat bahwa Rene Descartes-lah petani. Newton pernah dimasukkan ke King’s School Grantham,
(1596-1650) penggerak utama revolusi sains di Eropa. Tapi apapun namun keluar pada Oktober 1659, atas permintaan ibunya yang ingin
dan siapapun itu, tetap tak dapat dipungkiri bahwa Bangsa Eropa dia menjadi petani. Newton tidak suka menjadi petani. Henry Stokes
sedang bermetamorfosis, dan tidak lama lagi akan menderail dunia. salah satu pengajar disekolah tersebut, yang peduli kepadanya, datang
mengunjungi ibunya, dia membujuk agar mengirimkannya kembali
kesekolah. Newton beruntung, dia didiizinkan kembali bersekolah dan
akhirnya dapat menamatkan pendidikannya tersebut.
Pada bulan Juni 1661, Newton masuk ke Universitas Trinity
Cambridge. Saat itu sekolah mengajar dengan berpedoman pada buku-
buku karya para saintis kuno, tapi Newton lebih condong untuk
mempelajari ide-ide yang lebih maju dari para saintis modern seperti
Descartes, Copernicus, Galileo, dan Kepler. Dia juga diketahui sempat
membeli dan memepelajari buku terbitan edisi inggris dari The
Element Euclid, buku Miscellanies Shcooten, La Geometrie Descartes,
dan Clavis Mathematicae Oughtred. Buku-buku ini dikemudian hari,

38
. Pada saat kelahiran Newton, Inggris menggunakan kalender
Gregorian sehingga tanggal lahirnya yang tercatat adalah 25 Desember 1642.
39
. Philip Ashley Fanning, Isaac Newton and The Transmutation of
Gambar 7. Beberapa tokoh penting revolusi sains Eropa Alcemy : An Alternate View of The Scientific Revolution, (California : North
Atlantic Books, 1935), h.37.

14 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
1 1 1 1
" = 176 tanG- + 28 tanG- − 48 tanG- + 96 tanG-
57 239 628 112943
sangat membantunya dalam menysusun teorema umum binomial dan
dalam memulai mengembangkan sebuah teori baru dalam matematika,
yang nantinya akan dikenal secara luas sebagai calculus. Dia meraih
gelar sarjananya pada bulan Agustus 1665, tidak lama setelah Principia Mathematica Newton tidak hanya terletak pada
penyusunan teorema-teoremanya tersebut. kebaruan apa yang dikandungnya, tapi juga pada berbagai pengaruh
Sepanjang tahun 1666, Newton menghabiskan harinya yang muncul mengiringi setelahnya. Newton yang banyak dipengaruhi
dirumahnya di Woolsthorpe untuk belajar secara otodidak dan oleh para leluhur terbaik dunia sains, sering dianggap sebagai puncak
mengembangkan teori-teori barunya pada kalkulus dan teori optik. Dia dari semua upaya pe-revolusi-an sains di Eropa.42 Newton telah
beberapa kali menyempatkan waktunya keluar membeli prisma dan menjadi symbol dari revolusi sains, sebuah revolusi terhadap
lensa, bahan-bahan kimia, serta spirtus pembakaran, yang rupanya keyakinan, terhadap kebiasaan, terhadap gagasan, terhadap teori,
digunakannya dalam melakukan eksperimennya tentang teori optik. Di metode dan banyak lainya. Dia menandai awal dari era modern.
Woolsthorpe sepanjang musim panas ini, pemikiran Newton juga Seorang sejarawan sains, Isaiah Berlin memaparkan bahwa, “
dibimbing pada subjek kajian baru bernama Grativitasi. Inspirasinya Pengaruh kuat dari ide-ide Newton sangat signifikan, apakah itu
muncul setelah dia melihat apel jatuh dari sebuah pohon di kebun dimengerti secara jelas atau tidak, seluruh hal dari abad pencerahan
milik ibunya.40 Teori tentang Gravitasinya ini, nantinya akan ikut terutama di Francis, didirikan diatas prinsip-prinsip dan metode
termuat kedalam karya agungnya Philosophiae Naturalis Principia Newton. Dan dalam perjalanannya, (Newton) telah melakukan
Mathematica. transformasi dan penciptaan besar-besaran dalam berbagai bidang serta
Dalam Principia Mathematica, dia menciptakan banyak membimbing kebudayaan modern didunia Barat, baik moral, politik,
kontribusi fundamental untuk berbagai bidang, baik matematika murni teknologi, sejarah, sosial,- tidak ada gagasan-gagasan yang berhasil
maupun terapan. Kontibusinya itu terbentang mulai dari teori optik, meloloskan diri dari upaya mutasi kebudayaannya”43. Abad ke-18
cahaya dan warna, desain perangkat saintifik, penyusunan sistem secara menonjol menjadi awal bagi berkembangnya Sains menjadi
dinamika dan perumusan konsep dasarnya, teori umum tentang seperti sebuah sistem keyakinan religius. Newton menjadi salah satu
kalkulus dan sains mekanika, penemuan kerangka utama sains fisika, nabi bagi agama baru ini. Dia telah menjadi simbol bagi kesuksesan
penemuan hukum umum gravitasi alam semesta, teori tentang kalor, revolusi sains di Dunia Barat.
kimia dan materi, hingga ke masalah penginterpretasian dokumen- Tapi seperti banyak sistem keyakinan yang berusaha
dokumen kuno, sejarah dan berbagai topik yang lainnya. Ketika kita memisahkan diri dari agama, bersama nabi-nabi rekaan mereka maka,
kembali ke periode awal perkembangan sains di Eropa, kita bisa pada akhirnya akan ada suatu masa dimana nabi rekaan ini harus
melihat dengan jelas bahwa semua yang diciptakan oleh Newton ini, digantikan oleh kedatangan nabi yang baru. Nabi baru yang ajarannya
hampir keseluruhannya baru. Didalam karyanya inipula Newton lebih sempurna, akan menggantikan para nabi pendahulunya. Dalam
menunjukkan dua rumus untuk mengkalkulasikan nilai π yakni, agama sains sendiri, tidak ada istilah nabi terakhir, karena kemajuan
(2I)!
P selalu terbuka dan bebas untuk apapun dan untuk siapapun. Dan pada
" = 6K
23;O- . (I!)! . (2I + 1)
dasarnya tidak ada nabi sama sekali, karena jika begitu semua orang
;Q0 bisa menjadi nabi. Kemajuan dan kebermanfaatan praktis sains itulah
dan, tujuan yang sesungguhnya.
√3 (2I)!
P

" = 24 _ K 3;O- `
Saya pernah menyinggung tentang tembok Ptolomeus, yang
32 2 . (I!)! . (2I − 1). (2I + 3)
seberapa kuatpun pondasinya, karena waktunya telah tiba, akhirnya
;Q0 rubuh juga. Itulah yang terjadi pada Newton dan terori-teorinya
setara dengan,
(2N − 2)! . N
P
dikemudian hari. Teorinya tentang waktu, ruang dan massa, serta
" = 4−K
prinsip gravitasi, pada akhirnya lapuk dan ambruk. Konsep-konsep
2!MG! . (N!)! . (2N + 1) Newton ini mengalami pergantian oleh konsep-konsep baru yang
;Q0
dibawah dan diperkenalkan seorang fisikawan abad ke-20 bernama
Persamaan ini lalu dikembangkan oleh J. Machin (1680-1752)
Albert Einstein (1879-1955). Revolusi Sains disetiap masanya terus
untuk memperoleh nilai π hingga 100 tempat desimal (namun yang
berlangsung, kita lebih layak menyebutnya peremajaan sains.
akurat hanya 5 tempat desimal) dengan menggunakan persamaan
Bagaimanapun sempurnanya, tetap masih ada cakupan yang
" 1 1
dalam bentuk trigonometri, yakni,
= tanG- 1 = 4 tanG- − tanG-
sangat luas dari sains yang belum tersentuh oleh Newton, dan itu
4 5 239
41
menjadi tugas para pempraktek sains berikutnya, yang tulus
mengabdikan dirinya dalam mendorong maju keilmuan sains kita.

1 1 1 1
sehingga diperoleh, Di tahun terakhir kehidupannya, Newton didera oleh
" = 48 tanG- − 128 tanG- − 20 tanG- + 48 tanG-
penyakit kencing manis, dan kemungkinan juga batu ginjal. Pada bulan
49 57 239 110443 Januari 1725 dia dicengkram oleh batuk hebat dan radang paru-paru,
serta sebulan selanjutnya terserang sangau dan membuatnya harus
atau, pindah ke Kensington. Kesehatannya perlahan-lahan terus menurun.
Pada 28 Februari 1727, dia berencana berangkat ke London untuk
menghadiri rapat di Royal Society tapi kondisi kesehatannya memaksa
dia untuk tetap berada di Kensington. Dia berusaha menahan
41
penderitaan hebat yang dialaminya, dan dia menjadi sering mengigau.
. Sebelumnya Gregory (1638-1675) dan Leibniz (1646-1716) Akhirnya, tepat pada hari senin antara jam satu dan jam dua pagi, 20
= 1 − + − + − … Ini dikembangkannya dari rumus Wallis (1616-
a - - - -
menggunakan rumus yang hampir serupa namun dalam bentuk aritmatik yakni,
Maret 1727, dia tutup usia pada umur 84 tahun.44 Satu lagi generasi
3 / + 1 *
=
a ! × ! × 3 × 3 × , × , ×…
! - × / × / × + × + × 1 × 1 ×…
1703), , dan juga persamaan rumus dari Viete (1540- 42
. I. Bernard Cohen, The Newtonian Revolution, (New York :
Cambridge University Press, 1990), h.5.
= T × c + ×T × d + ×c + ×T ×…
! - - - - - - - - -
43
. I. Bernard Cohen, Revolution in Science, (New York : Cambridge
a ! ! ! ! ! ! ! ! !
1603), University Press, 2001), h.174.
44
. Philip Ashley Fanning, op.cit.,59.

15 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
saintis pergi meninggalkan kita. Namun, walau begitu, dunia didepan
sana masih memiliki jutaan generasi-generasi sainstis baru yang telah
siap untuk menggantikan tugas-tugasnya, yang belum rampung dan
masih harus disempurnakan. Kemajuan akan selalu menjadi jaminan
bagi para pendatang baru, di tanah penuh pengharapan bernama- Sains.

G. Kebangkitan dan Kemajuan sains matematika Jepang.

Awal dari masa renaisains Jepang dimulai pada abad ke-17,


sejarah matematikanya merupakan sebuah kisah reflektif yang
didasarkan pada karya-karya yang berhasil diselamatkan. Dalam
periode ini, Bangsa Jepang masih mengembangkan perangkat-
perangkat seperti teori bilangan dan sistem pecahan yang Gambar 8. Ilustrasi sosok Seki Takakazu
pembilangnya baru dikembangkan hingga ke kelipatan sepuluh. Antara
abad ke-16 hingga ke-17, tidak ada karya matematika signifikan yang Seki Takakazu (juga dikenal sebagai Seki Kowa) adalah
dihasilkan. Walaupun begitu, berbagai jejak aktivitas matematika tetap tokoh penting dalam tradisi Wasan (tradisi perhitungan jepang), yang
ada. Kemunculan beberapa tokoh yang dianggap penting dalam sejarah berkembang sejak awal abad ke-17 hingga masa keterbukaan Jepang
awal sains dan matematika Jepang hidup selama periode 550 sampai kedunia Barat pada pertengahan abad ke-19. Seki merupakan
1600 mereka diantaranya yakni, Tenjin, Michinori, dan Ginsho. Tenjin matematikawan yang mengembalikan pengetahuan matematika yang
adalah penyokong perkembangan sains diwilayah Kekaisaran Uda sudah diabaikan dan dilupakan dari berbagai sumber Cina kuno dan
(888-898 M). Sedangkan nama Michiniro diasosiasikan dengan teori kemudian memperluas serta mengembangkannya ke berbagai masalah-
matematika Keishi-Zan, yang erat kaitannya dengan teori permutasi. masalah penting yang belum pernah diungkap. Tahun 1642 tercatat
Ajarannya tumbuh subur selama periode Hogen (1156-1159), dan sebagai tahun kelahiran Newton, Seki Takakazu lahir ditahun yang
karyanya menarik perhatian Yoshida serta penerusnya kelak Seki sama, sehingga dia sering dijuluki sebagai “Newton-nya Jepang”. Seki
Takakazu, dua dari matematikawan terbaik di periode Renaisains adalah anak kedua dari seorang samurai bernama Nagaakira
Jepang. Terakhir adalah Ginsho, hidup pada abad ke-13, dan Uchiyama. Tapi kemudian dia diadobsi sejak umurnya masih muda
menciptakan tradisi perkalian aritmetik jepang.45 oleh Seki Gorozaemon, itulah sebabnya mengapa dia menyandang
Pada abad ke-17, ilmu matematika Cina terus mengalami nama dari keluarga asuhnya, Seki.
kemunduran, sementara Jepang perlahan-lahan mulai muncul sebagai Penjelasan yang diperoleh tentang kemampuan matematis
pusat dari perkembangan sains matematika di dunia timur. Pada dan pendidikan awal Seki Takakazu tidak diketahui dengan jelas, tapi
periode ini, seorang sarjana matematika bernama Mori Shigayoshi sebagai salah seorang penduduk kota Edo, pusat kegiatan politik dan
menjadi legenda karena menurut cerita, dia pergi menjelajahi seluruh kebudayaan pada masa itu, dia memiliki akses yang cukup luas untuk
wilayah Cina dan kembali dengan segudang pengetahuan matematika berbagai karya-karya penelitian kontemporer yang ada. Karya Zhu
terbaik Cina. Tiga Murid Mori nantinya menjadi tokoh-tokoh Shijie Suanxue qimeng (Introduction to Matematical Science), karya
terpenting dalam sejarah perkembangan matematika Jepang. Murid Yang Hui Yang Hui suanfa (Yang Hui’s Mathematical Methods), dan
pertamanya bernama Yoshida Koya, penulis teks kuno matematika karya Cheng Dawei Suanfa tongzong (Systematic Treatise on
jepang, Jinkoki (1672); yang kedua Imamuro Chisho, penulis Arithmatic), adalah beberapa diantara risalah-risalah Cina yang banyak
Jugairoku (1639) dalam bahasa Cina klasik. Kedua karya Jinkoki dan menginspirasinya.47 Tidak dapat dipungkiri pula bahwa Seki
Jugairoku sama-sama berhubungan dengan aritmetika (termasuk kemungkinan besar tahu tentang karya Liu Hui Jiuzhang Suanshu (The
operasi perhitungan akar pangkat dua dan tiga). Tapi Jugairoku lebih Nine Chapters on The Mathematical Art of Calculation), yang telah
unggul dalam masalah perhitungan luas dan volume. Yang terakhir dibahas sebelumnya.
Takaharu Kisshu, yang walaupun tidak mempublikasikan satupun Penelitian paling produktif Seki ada dalam aljabar, sebuah
karya, tapi dia menjadi seorang guru pendidik yang luar biasa bagi bidang dimana dia menciptakan sebuah metode baru yang diberinya
para matematikawan muda periode awal jepang.46 nama souzan (element celestial) dan mengembangkannya untuk
Memasuki pertengahan abad ke-17, karya penelitian menemukan berbagai solusi pasti dalam matematika. Selain itu, Seki
matematika jepang mulai menggunakan teori kalkulus sederhana. memperkenalkan Yensi (circle principle), sejenis kalkulus fluxional.

timbal balik, yang dia dijabarkannya menjadi @- B! − @! B- dan


Salah satu upaya awal dari hal ini dilakukan oleh Nosawa Teicho. Dia juga menemukan eliminasi variable dari persamaan homogen

@- B! A/ − @- B/ A! + @! B/ A- − @! B- A/ + @/ B- A! − @/ B! A- ,
Karya-karya Nosawa kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Kokoa
Sampeki selama tahun 1670-an. Beberapa karya setelahnya, kita
mengangkat masalah-masalah yang hampir serupa, dan berkintrubusi mengenalnya saat ini sebagai rumus determinan matriks.
dalam membentuk jejaring penghubung diantara para matematikawan Dalam karya penelitiannya yang lain Kukufukudai no-ho
Jepang. Salah satu tokoh terpenting yang termasuk dalam bagian (1683; Method for Solving Concealed Problems), dia menggambarkan
jaringan besar pengetahuan kalkulus di Jepang adalah- Seki Takakazu. beberapa rumus penting yang berhubungan dengan komputasi. Topik
yang lain dari penelitian Seki adalah penurunan akar (solusi) dari
persamaan polynomial. Dalam karyanya Kalindal no-ho (1685;
Method for Solving Hidden Problems), dia menunjukkan sebuah
45
. Sal Rostivo, Mathemathics in Society and History, (Netherland : metode dari Bangsa Cina kuno untuk memperoleh sebuah akar real
Kluwer Academic Publisher,1992), h.55. dari persamaan-persamaan dan mensubtitusikan sebuah notasi dari
46
. Ibid., h.56. Jepang pada masa ini, memasuki sebuah era persatuan metode perhitungan Cina yang kurang praktis menjadi lebih sederhana.
nasional dibawah peraturan yang ketat yang disebut- Periode Edo. Buku
matematika pertama yang ditulis oleh Bangsa Jepang pada periode ini,
47
ditemukan pada tahun 1622, yang merupakan karya Mori Sigeyosi yang . William L.Hosch, The Britanica Guide to Algebra and
nantinya diterjemahkan ke dunia barat dengan judul A Book on Division. Trigonometry, (New York : Bitanica Educational Publishing, 2011), h.139.

16 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Karya yang lain Katsuyo Sanpo (1712; Compendium of Mathematics), H. Oughtred, Jones, Euler dan periode Penciptaan simbol π.
berisi penelitian Seki pada pengukuran lingkaran dan busur-
busurnya.48 Didalamnya termuat pula proses peng-kalkulasikan nilai π, Pada kajian sebelumnya tentang revolusi sains yang
Seki Takakazu menunjukkan, berlangsung di Eropa, saya pernah menyinggung tentang beberapa
1! 1! . 2! 1! . 2! . 3/
" ! = 9 '1 + + + + …(
karya yang banyak berpengaruh terhadap karir intelektual Newton.
3 .4 3 .4 .5 .6 3 .4 .5 .6 .7
Karya-karya ini membantunya dalam menyusun teorema umum
binomial dan memperkenalkan konsep kalkulus kepada dunia
Muridnya Takebe Katahiro (1664-1739) menggunakan dan matematika. Satu diantara karya-karya berpengaruh ini adalah Clavis
mengembangkan rumus tersebut untuk menghitung nilai π hingga 41 Mathematicae, yang ditulis oleh- Oughtred.
William Oughtred, atau kadang-kadang namanya ditulis
∀# > 1, F0 = sin! C D, dan F; = =
ef egh5 (!;)6
tempat desimal. Rumus persamaan yang digunakannya yakni untuk,
a efgi5 !(;!)6 Owtred, adalah seorang matematikawan yang lahir 5 Maret 1574 di
!Y (!;O-)(!;O!) (!;O!)!
, Eton. Menurut keterangan dari sejarawan matematis Florian Cajori, dia
diperoleh persamaan alogaritma, (Oughtred) adalah seorang yang bertubuh kecil, berambut dan bermata
P hitam. Kepalanya selalu bekerja dan disetiap malam hari tiba, sekitar
" = dK F;
j
jam sebelas atau jam duabelas, dia akan meninggalkan tempat tidurnya
;Q0
menuju ke meja belajarnya, dan belajar hingga larut malam. Dia tetap
tidur, tapi hanya sebentar, kadang-kadang bahkan dia tidak menyentuh
Selanjutnya persamaan ini, dikembangkan lebih jauh oleh tempat tidurnya dalam dua hingga tiga malam.49 Gambaran ini
muridnya yang lain Kikuchi untuk memperoleh persamaan rumus, merupakan gambaran sepintas tentang kehidupan dan kepribadian
m !
k ! = 4A$ l1 + × × + × × C D + × ×
- ! m - !×3 - !×3×,
Oughter, walaupun begitu, yang tetap membuat dia dikenang jasanya
! / / /×+ 3 /×+×1
oleh dunia matematika adalah karya penelitiannya- Clavis
C D + …n
m / Mathematicae.
Setelah dipublikasikan 1631, Clavis Mathematichae (The Key
$" $
dimana, of The Mathematics), membuat pengaruh Oughtred bagi sarjana-
k= $@I A =
2 2
sarjana matematika menyebar sampai ke Inggris dan berbagai negara
di Eropa. The Key merupakan buku esensial yang mencakup
1 2 1 1 2×4 1 ! 1 2×4×6 1 /
sehingga diperoleh persamaan rumus,
" = 8 o1 + × × + × × % & + × × % &
aritmetika, aljabar dan beberapa kajian geometris. Karya ini ditulis
!
2 3 2 3 3×5 2 4 3×5×7 2
dalam bentuk yang agak rumit dan berisi banyak simbol-simbol baru

+ …p
aljabar.50
Karya Ougtred ini merupakan sebuah komitmen kuat atas
1 1 1×2 1 1×2×3
bentuk simbol-simbol matematis. Ada sedikitnya 150 notasi simbol
= 8 l1 + × + + × + …p
2 3 3×5 4 3×5×7
matematis yang berbeda dan baru yang diperkenalkannya dalam karya
ini. Dia menjadi salah satu saintis awal yang menunjukkan- daya tarik
penciptaan simbol dalam tradisi matematis. Oughtred melalui karyanya
Seki Takakazu menggunakan pengetahuannya yang luas ini seakan hendak menunjukkan bahwa seorang matematikawan itu
untuk membuka Akademi Seki (Seki’s School)- sebuah pusat adalah perpanjangan tangan dari pencipta. Matematikawan bebas
penelitian yang banyak melahirkan matematikawan muda Jepang dalam mengekspresikan dan menciptakan perangkat-perangkat
hingga memasuki abad ke-19. Murid-muridnya memanggil dia Sanso rasionalnya untuk membangun dan mengembangkan matematika.
(Guru Aritmatika), dan sebagai seorang keturunan Samurai, dia Oughtred menciptakan simbol ‘=’, yang nantinya
memiliki metode pengajaran yang memegang teguh prinsip diperkenalkan secara luas oleh penerusnya Francois Viete untuk
kerahasiaan. Dia mengajarkan ilmu matematikanya hanya pada murid-
menunjukkan persamaan dari dua kuantitas. Dia juga menciptakan
muridnya yang sudah mengambil sumpah darah kepadanya. Ini agar
simbol ‘⊏’ (untuk lebih dari), dan simbol ‘⊐’ (untuk kurang dari).
tidak ada yang menyebarkan ilmu-ilmunya ke akademi lain. Saat itu,
Muridnya John Wallis memperkenalkan simbol-simbol ini dengan
memang Jepang terkenal dengan tradisi persaingan antara akademi-
sedikit perubahan menjadi, ‘>’ dan ‘<’.
akademi yang ada, sehingga masing-masing berusaha menjaga
Perubahan-perubahan yang muncul setelah penciptaan
kerahasiaan materi pengajarannya. Para pendahulu Seki juga
Oughtret, menjadi proses perlahan-lahan yang menerapkan prinsip
melakukan hal yang sama, Mori misalnya, memilih merahasiakan
‘trial and error’.
bukunya dan hanya mengajarkannya kepada murid-murid pilihannya.
Ditempat lain Ouhgtret juga menunjukkan simbol ‘×’
Ini membuat ilmu matematika di Jepang sangat tertutup, dan berakibat
(perkalian) untuk pertama kalinya, yang merupakan elemen esensial
buruk terhadap proses perkembangannya.
dalam proses perhitungan. Dalam bidang aljabar dia meletakkan dasar
Keterbukaan menjadi bagian penting yang tidak boleh
tumpuan untuk notasi simbol ‘+’ dan ‘−’ sebagai perwakilan proses
dilewatkan bagi Bangsa yang ingin menikmati kemajuan, dan Seki
melupakan hal itu. Karya-karya Seki baru diketahui oleh dunia luar,
berkat jasa murid-muridnya yang berpandangn lebih maju, yang berani
melanggar sumpah mereka dan memilih menerbitkan karya-karya 49
. Florian Cajori, William Oughtred : A Great Seventeenth-Century
gurunya tersebut. Sehingga sesaat setelah dipublikasikan, karya-karya Teacher of Mathematics, (Chicago : Open Court Publishing, 1916), h.12.
50
Seki ini bisa ikut dinikmati manfaatnya bagi dunia matematika kita . Helena M. Pycior, Symbols, Imposible Numbers, and Geometry
secara luas. Entangiement : British Algebra Through The Comentaries on Newton’s
Universal Arithmetic, (New York : Cambridge University Press, 1997), h.43.
Karya Clavis Mathimaticae ini, awalnya ditulis Oughtred untuk didedikasikan
kepada seorang muridnya Lord William Howard, anak pertama dari Arundel.
Tapi kemudian setelah dia wafat, karya ini dipublikasikan ke sebanyak lima
48
. Ibid., h.139-140. Seki Takakazu juga terkenal sebagai penemu edisi dalam bahasa latin serta dua edisi dalam bahasa inggris, dan langsung
bilangan Bernoulli, yang tigapuluh tahun setelahnya baru diperkenalkan ke memberikan pengaruh sangat besar. Setelah terbit buku ini dijuluki ‘the most
dunia matematika Eropa oleh Jacob Bernoulli pada tahun 1713. influential mathematical publication in Great Britain’.

17 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
penjumlahan dan bilangan genap, serta untuk proses pengurangan dan Synopsis dipuji oleh Halley dan Newton yang menjadi teman-
bilangan ganjil. Inilah sebagian diantara spirit penciptaan Oughtret. temannya di Royal Society. Newton memberikan penghargaan tinggi
William Ougtred berusaha menghapuskan keragua-raguan kepada karya ini.53 Salah satu yang paling dikenang dari Synopsis
tentang keberanian menciptakan dalam bidang aljabar dan matematika yakni, karena disini dia mengikuti jejak pendahulunya Oughtred,
secara umum. Dia dan banyak generasi penerusnya menelurkan menjadi matematikawan yang menciptakan sejumlah simbol baru.
banyak sekali bentuk persamaan aljabar baru untuk masalah-masalah Dia untuk pertama kalinya memperkenalkan sebuah simbol
geometri. Pengaruh Oughtred yang cukup besar ini nantinya akan yang disebut ‘π’. Simbol ini dia gunakan untuk menunjukkan rasio
menjadi awal bagi lahirnya tokoh-tokoh penting lain dalam sejarah antara keliling terhadap diameter lingkaran. Simbol π pertama kali
perkembangan matematika Eropa mulai tahun 1640-an. ditunjukkannya pada halaman 243 Synopsis. Pada lembaran halaman
Satu hal unik dan cukup ironis bagi Oughtred bahwa, pengaruh itu dia mengkalkulasikan sudut 300 untuk tangen yang ada pada sebuah
besarnya itu muncul justru baru setelah kematiannya. Beliau wafat di lingkaran, dijabarkannya menjadi,

1 1 1
Surrey, 30 Juni 1660 pada umur 86 tahun. Di hari terakhirnya, salah
6@, @s@t 6 × %s − s ! + 5, &usA. & = vu#wvℎu#? (") …
3 5 2
satu muridnya Aubrei memaparkan, “sebelum dia meninggal” katanya,
“dia (Oughtred) membakar banyak sekali naskah-naskah, dan berkata
bahwa dunia telah menganggapnya tidak berguna bagi mereka. Dia
1 1 1
misalkan,
@ = 2√3, y = @, z = y, { = z, &usA
juga membakar sejumlah buku-bukunya…”.51 Oughtred merasa semua
3 3 3
usahanya selama ini dengan semua simbol-simbol ciptannya tidak
memberi banyak manfaat, sehingga dia memilih membakar sebagian
1 1 1 1 1
maka,
@− y + z − { + |, &usA = "
besar hasil karya penelitiannya. Baru setelah kematiannya, melalui
tangan salah seorang rekannya Sir Charles Scarborough karya- 3 5 7 9 2

1 3@ 1 @ 1 3@ 1 @ 1 3@ 1 @
karyanya yang masih tersisa mulai diterbitkan secara besar-besaran. atau,
@− . + . − . + . !− . + . , &usA
3 9 5 9 7 9! 9 9 11 9/ 13 9/
Beruntung karena setelah pengaruhnya mulai merebak keseluruh
pelosok Eropa, diketahui bahwa apa yang dibakar Oughtred selama ini,
vu#wvℎu#?,
sebagian besar hanya naskah-naskah yang tidak telalu bernilai dan dia -
!
tidak membakar manuskrip-manuskrip terpentingnya. Spirit penciptaan Dimana, (jari-jarinya untuk atau),
matematis Oughtred terus berpengaruh setelah kematiannya, tidak Diameternya untuk satu Periphery yakni 1000.&etc, untuk
hanya sampai ke Newton, tetapi juga sampai ke seorang 3,141592653. 5897932384. 6264338327. 9502884197. 1691993731.
matematikawan bernama- William Jones. 0582097494. 4592307816. 4062862089. 9862803482. 53421170669,
William Jones (1675-1749) secara luas juga dikenal sebagai yang benar hingga 100 tempat desimal, dikomputasikan secara akurat
salah seorang matematikawan pencipta. Dia dianggap seorang genius dan jelas oleh Mr.John Machin.54
dan penulis dibidang navigasi serta matematika secara umum.52 Dia
anak dari seorang petani kecil di Llantihangel Anglesey, tempat
Penggunaan simbol π ini, juga muncul dibagian lain
dimana ia lahir tahun 1675. Karirnya dimulai ketika ia bekerja dikantor
karyanya pada halaman 263. William Jones secara umum menciptakan
keuangan dari seorang pedagang, yang membawa dia menjelajahi
simbol π untuk menggantikan penggunaan kata periphery55, yang saat
wilayah Hindia Barat (West Indies), lalu diangkat menjadi seorang
itu masih umum digunakan oleh para matematikawan pendahulunya.
instruktur diatas sebuah kapal perang. Sekembalinya ke London, dia
Setelah diperkenalkan ke dunia matematika, simbol π tidak serta merta
diangkat menjadi seorang dosen pengajat matematika.
langsung diterima. Simbol ini baru digunakan secara umum, setelah
Karya penelitian pertama William Jones, A New Compendium
seorang matematikawan yang tidak kalah geniusnya menggunakan dan
of The Whole Art of Practical Navigation (London, 1702),
memperkenalkannya secara luas. Matematikawan ini adalah- Leonhard
didedikasikan untuk matematikawan John Harris, dimana dirumahnya
Euler.
dia menyusun karya itu yang berisi pengaplikasian bidang trigonometri
Leonhard Euler, salah satu matematikawan lain yang banyak
untuk keperluan pelayaran para pedagang. Ada 102 halaman yang
menelurkan karya-karya penelitian matemtis. Dia lahir dari seorang
memuat masalah-masalah dan contoh-contoh yang menyediakan
gerejawan Calvinist, Paul Euler dan istrinya Margauriter Brucker di
aksioma-aksioma praktis untuk pelayaran kapal.
Basel, Switzerland pada 15 April 1707.56 Setahun setelah kelahirannya
Karyanya yang lain yakni, Synopsis Palmariorum Mathefeos
pada bulan November, dia dan keluarganya pindah ke Riechen, lima
(A New Introduction to The Mathematics; 1706). Karya ini merupakan
kilometer sebelah utara Kota Basel. Tempat itu mencapai populasi
ringkasan matematis bagi pemula yang menjelaskan prinsip-prinsip
aritmatika dan geometri, dan juga mendiskusikan tentang bangun
kerucut, hukum-hukum gerak dan teori persenjataan. 53.
Garland Cannon, The Life and Mind of Oriental Jones : Sir William
Jones, The Father of Modern Linguistics, (New York : Cmbridge University
Press, 1990), h.1.
54
. William Jones, Synopsis Palmariorum Mathefeos, (London :
Mathews Printed, 1706), h.243. Tentang kutipan halaman karya William Jones
mengenai penggunaan simbol π ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran
2.
55
. Kata ‘Periphery’, dalam bahasa Inggris abad pertengahan dikenal

‘peripheria’, dan dalam bahasa yunani kuno ‘"|}~ ! "’ merujuk pada arti,
sebagai ‘periferie’, dalam bahasa Francis klasik ‘peripherie’, dalam bahasa latin

‘sebuah garis sekeliling lingkaran, keliling, bagian dari sebuah lingkaran,


Gambar 9. Sampul Synopsys Palmariorum Mathefeos sebuah busur, atau bagian terluar dari sebuah bidang’. Tapi secara umum kata
ini dalam matematika digunakan untuk menunjukkan rasio antara keliling dan
51.
Florian Cajori, op.cit., h.15. diameter lingkaran, sebelum akhirnya digantikan dengan simbol ‘π’ dari
52.
David Eugene Smith, A Source Book in Mathematics : 125 Sections William Jones.
56
from The Classic Writings of Descartes, Euler, Fermat, Gauss, Leibniz, . Frank Northen Magill, Dictionary of World Biography : The 17th
Newton, Pascal, Riemann, and mani others, (USA : Dover, 1969), h.346. and 18th Centuries, (Vol.IV, USA : Fitzroy Dearbor Publishers, 1999), h.443.

18 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
sekitar empat belas ribu jiwa. Didukung oleh sub-iklim mediterania hubungan timbal-balik mengagumkan antara logaritma dan deret

(nilai konstan Euler) yang memperoleh hasil, γ = lim;→P C + +


- -
yang bersahabat, desa kecil ini dikenal kaya akan sejumlah jenis harmonis, yang memungkinkannya untuk menghitung nilai Gamma
- !
tanaman, termasuk kumpulan bunga putih indah dan kebun-kebun

+ ⋯ + − ln ID = 0,577215664. Ini adalah salah satu nilai real


- -
anggur. Euler menghabiskan masa kecilnya disana, dan orang tuanya
/ ;
menjadi guru pertamanya, yang mengajarkan tradisi humanis dari
karya-karya Romawi dan Yunani kuno. konstan penting yang muncul dalam bidang analisis, disamping nilai e
Ketika Usianya menginjak usia 14 tahun, ayahnya dan π.58
memasukkan dia ke Universitas Basel untuk belajar Teologi. Selain itu, sepanjang tahun 1730-an dia memulai proses
Walaupun menerimanya, dia merasa sangat tersiksa disana. Euler tidak penyusunan karya penelitiannya Introductio in Analysist Infinitorum,
memiliki hasrat sedikitpun untuk menjadi seorang gerejawan seperti yang secara umum berisi perhitungan mendalam, metode
yang diinginkan ayahnya. Beruntung karena dia memiliki banyak perkalkulasian unggul dan pengembangan tiga elemen kelas fungsi
waktu luang, yang bisa dia habiskan untuk apa yang disukainya. Dia transenden, serta analisis tentang infinitas, exponensial, logaritma, dan
suka matematika. trigonometri. Dalam masalah aljabar, dia menjelaskan beragam fungsi
Euler selalu menantikan hari sabtu tiba, karena sorenya dia deret, dan menunjukkan secara eksplisit bahwa sebuah deret infinit
bisa mengikuti privat matematika yang diajarkan oleh Johann tidak dapat digunakan dalam penelitian matematis kecuali itu
Bernoulli (1667-1748). “Saya diberi izin untuk mengunjunginya bebas konvergen. Sedangkan dalam trigonometri, dia menunjukkan bahwa
setiap sabtu sore” kata Euler, “dan dia dengan murah hati menjelaskan
cos & + wsin & = u '( .
fungsi trigonometri dan exponensial dapat dihubungkan oleh relasi,
kepadaku, semua apa yang tidak kumengerti”57. Ayahnya selalu
memperhatikan perkembangan yang dibuat Euler dalam bidang
Terakhir dalam karya tersebut, kita juga dapat menemukan
teologi, tapi Johann Bernoulli datang menemuinya dan meyakinkannya
pada buku kedua bab delapan Introductio, penggunaan simbol π yang
bahwa Euler anaknya, memiliki bakat luar biasa dalam matematika,
diadaptasi dari karya pendahulunya William Jones. Euler menunjukkan
dan bakat itu tidak semestinya disia-siakan.
nilai π, hingga 127 tempat desimal. Rumus-rumus yang digunakannya
Johann Bernoulli memiliki keyakinan kuat bahwa Euler
yakni,
kelak akan menjadi seorang matematikawan hebat, sehingga dia
P P
1 1
" = d6 K dan " = √3 √10 dK 3
7
7
membujuk ayahnya agar memindahkan dia ke mata kuliah matematika.
Ayah Euler terpaksa mengikuti saran itu, walaupun akhirnya dengan N! N
MQ- MQ-

yang secara umum dapat dikembangkan lebih jauh untuk ∀w ∈


berat hati harus melepaskan ambisinya untuk menjadikan anaknya
= menjadi,
seorang ahli teologi.

"= T|)* | ∑MQ- M 6


- 6 !(! )! P -
Selama mengikuti pelajaran matematika, dia sangat dekat
dimana ‘- #! ’ merupakan bilangan
!
dengan anak Johann Bernoulli yakni Daniel Bernoulli. Keduanya
6
Bernoulli berindeks 2w.
menjalin hubungan persahabatan yang sangat akrab sampai lulus.
Setelah menerima gelar kelulusannya, Euler menjadi kandidat kuat
untuk menjadi seorang pengajar di Universitas Basel. Tapi sayang, dia
tidak terpilih karena usianya yang dianggap masih terlalu muda. Disaat Setelah digunakan Euler, simbol π menjadi sangat terkenal
yang sama, sahabatnya Daniel Bernoulli yang ketika itu sudah bekerja dan bahkan digunakan secara umum sebagai sebuah ketetapan resmi
di Akademi St. Petersburg Rusia, mengiriminya kabar tentang posisi dalam dunia matematika.
kosong pada fakultas medis yang ada disana. Walaupun tidak sesuai, Pada tahun 1741, atas permintaan atau perintah dari Kaisar
Euler tetap berusaha belajar tentang teori anatomi dan pengobatan agar Frederick Agung, Euler diminta pindah ke Berlin. Dia ditawarkan
dapat terpilih. posisi dosen pengajar di Akademi Sains Berlin, sekaligus diangkat
Euler tiba di St. Petersburg pada Mei 1727 untuk memulai menjadi guru besar, dan Profesor matematika disana. Dia menerima
karir mengajarnya. Disana dia sempat mendapat tawaran dari angkatan permintaan tersebut, dan akhirnya harus menghabiskan hidupnya di
laut Rusia untuk bekerja sebagai instruktur, tapi dia menolaknya. Berlin hingga tahun 1766. Selama disana Euler mengisi harinya
Apalagi ketika dia kemudian diangkat menjadi dosen Fisika dengan bercocok tanam di kebun, dengan berbagai jenis sayuran
menggantikan Bilfinger. Ketika sahabatnya Daniel Bernoulli harus seperti kentang dan tomat. Euler hidup sederhana disana bersama
kembali ke Basel pada 1733, dia terpilih untuk menggantikan keluarganya. Dia juga kadang mengajak anak-anaknya berkunjung ke
posisinya sebagai dosen matematika, apa yang selama ini sangat kebun binatang untuk melihat atraksi sirkus dan lainnya. Sebelum
diharapkannya. Setahun setelahnya, saat itu situasi finansialnya tidur, dia menyempatkan membaca dongeng untuk mereka. Dihari lain,
perlahan-lahan mulai meningkat, dia memutuskan menikah dengan Euler senang mengajak tetangganya datang untuk bermain catur
seorang gadis bernama, Katherina Gsell. Pada bulan November, anak bersamanya. Sedangkan pada akhir pekan jam 10 sampai jam 11, dia
pertamanya Johann Euler lahir. Euler setidaknya memiliki tiga belas menyempatkan waktu mengajar mahasiswa-mahasiswanya privat
anak sepanjang hidupnya, tapi hanya tiga anak laki-laki dan dua anak matematika; ini dilakukannya agar dia selalu bisa mengenang jasa-jasa
perempuannya yang berhasil melewati masa kanak-kanak. Selama di dosennya Johann Bernoulli.59 Semua aktivitas tersebut, dilakukannya
St.Petersburg, Euler meletakkan dasar-dasar penelitian yang mencakup selama tinggal di Berlin.
spektrum yang cukup luas dalam sains, mulai dari teori bilangan, Dibidang akademik sendiri, selama disana, Euler
astronomi, balistik, hingga musik. Dia juga menemukan sebuah mengembangkan teorinya pada bidang analisis infinitas dan mekanika,
57
. Lokenath Debeath, The Legacy of Leonard Euler : A Trisentennial
58
Tribute, (London : Imperial College Press, 2010), h.32. Johann Bernoulli adalah . Edward Sandifer, Leonard Euler : Life, Work, and Legacy,
seorang matematikawan swiss dari keluarga terkenal Bernoulli, dia banyak (Amsterdam : Elsevier, 2007), h.11-12. Para matematikawan tidak mengetahui
menelurkan matematikawan muda dimasanya. Saat itu dia menjadi salah apakah nilai Gamma (z) Euler itu adalah bentuk rational, algebrais, atau
seorang dosen pengajar matematika di Universitas Basel, dan sangat dekat transendental. Bahkan memasuki abad ke-20 G.H.Hardy sempat menjanjikan
dengan Euler yang mengikuti jadwal privatnya setiap hari sabtu sore. Dalam jabatan guru besar di Oxford bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa
matematika dia dikenal dalam usahanya mengembangkan kalkulus nilai gamma itu algebrais.
59
infinitesimal, Hukum Bernoulli, dan Identitas Bernoulli. . Ibid., h.19.

19 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
lalu memperluasnya ke bidang astronomi, optik, dan balistik. Dia juga Newton, dan hampir semua yang menjunjung tinggi kemanusiaan
mempelajari elektrisitas dan magnetisme. Dalam salah satu essainya dengan intelektualitasnya demi kita semua.” 62
Nova Theoria Lucis et Colorum (New Theory of Light and Colors), dia
menolak teori kospuskular Newton tentang cahaya. Setidaknya selama
di Berlin, Euler menyelesaikan lebih dari 380 hasil tulis, termasuk I. Sifat dasar π, serta upaya pembuktian Lambert dan
memoirs, naskah-naskah penelitian, essay dan buku-buku. Kombinasi Lagendre.
antara kedalaman, originalitas, cakupan, dan jumlah, adalah sesuatu
yang sulit diimbangi dalam sejarah matematika. Euler tidak hanya dikenal sebagai matematikawan yang
Hubungan Euler dan Frederick Agung kemudian memburuk, memperkenalkan penggunaan simbol ‘π’ secara luas ke dunia
setelah sang Kaisar berupaya menyingkirkannya dari jabatannya di matematika. Tetapi dia juga diketahui sempat melakukan berbagai
Akademi Sains Berlin. Keadaannya tersebut diperparah lagi dengan upaya untuk membuktikan bahwa nilai π itu merupakan nilai irrational.
penyakit katarak yang menyerang penglihatannya karena terkena Pembuktian mengenai sifat ke-irrational-an π ini kemudian baru bisa
demam fatal setelah melakukan penelitian tentang teori optik. Mata dijabarkan dengan sangat meyakinkan oleh- Johann Lambert.
kirinya infeksi dan bengkak. Mengenai masalah penglihatannya ini, Johann Heinrich Lambert merupakan matematikawan yang
Kaisar Frederick pada bulan November menulis surat ke Voltaire lahir pada 28 Agustus 1728 di Mulhouse, Swiss. Lambert tumbuh
dengan nada menghina, “kami disini” kata Frederick, “memiliki seekor dalam keluarga yang terjerat kondisi kemiskinan, ayahnya seorang
raksasa Cyclops penguasa geometri”60. Pada tahun 1766, karena sudah tukang jahit sederhana, sehingga dia baru bisa menikmati jenjang
tidak kerasan tinggal disana, dia akhirnya memutuskan untuk kembali pendidikan diusia dua belas tahun. Diusia yang masih muda itu, dia
ke St.Petersburg. harus membantu menopang ekonomi keluarganya dengan bekerja
Di St.Petersburg ketika penglihatannya semakin memburuk, sebagai pengantar koran. Sepulang kerja Lambert menyempatkan
Euler tetap memilih melanjutkan aktifitas kreatifnya dengan bantuan waktu untuk singgah membeli beberapa lilin yang akan digunakannya
dari dua anak-anaknya Johann dan Christopher Euler, serta asistennya untuk belajar pada malam hari.63 Setiap ilmu yang diperolehnya baik
Nicholas Fuss dan seorang mahasiswanya Lexell. Pada bulan dirumah maupun disekolah dia gunakan untuk membuka kursus privat
September 1771, dia menjalani sebuah operasi mata untuk bagi keluarga bangsawan disekitar tempat tinggalnya. Ini
menghilangkan katarak yang sudah menyebar hingga membuatnya memungkinkannya menikmati akses ke perpustakaan mewah milik
hampir buta. Pemulihan penglihatan untuk mata kirinya ini membawa keluarga yang ditempatinya mengajar. Ilmunya terus tumbuh dan
sebuah kegembiraan. Tapi sebulan setelahnya, karena sebuah infeksi, berkembang pesat. Sepanjang masa kecilnya dia benar-benar
mata kirinya kembali bermasalah, bahkan menjalar hingga ke mata memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya. Dia yakin
kanannya. Euler menyebut kebutaannya ini sebagai, “satu gangguan pendidikan akan mengangkat derajat keluarganya kelak.
kecil”61. Euler tidak mempermasalahkannya dan tetap melakukan Saat menginjak usia dewasa, dia memulai karir kreatifnya.
pekerjaan serta penelitiannya seperti biasa. Lambert mulai melahirkan karya-karya penelitiannya dengan cakupan
Masih ditahun yang sama, Euler kembali tertimpa nasib sial, yang sangat luas, mulai dari fisika, astronomi, metereologi, teknologi
kebakaran hebat melanda St.Petersburg dan merusak setidaknya 550 dan tentu saja matematika. Dia juga belajar filsafat dan hukum. Sebuah
rumah, termasuk rumah Euler. Dalam kepanikan dan keadaan buta tak detail dari pengaruhnya yang kuat dalam matematika, dapat dilihat
berdaya dia yang masih berbaring ditempat tidurnya, hampir saja tewas dalam karya-karyanya yang berisi analisis matematis, aljabar, geometri
jika saja tidak segera diselamatkan oleh pembantunya Peter Grimm, dan beberapa hal pada masalah logaritma. Dia mengembangakan
yang dengan tergesa-gesa tanpa gentar menerobos masuk teorema Demoivre dalam trigonometri dari variable kompleks dan

ditunjukkannya dengan simbol ‘sin ℎ>’ dan ‘cos ℎ>’. Dalam fisika dia
menyelamatkannya. Seluruh perabot rumahnya, termasuk memperkenalkan fungsi hiperbolik sinus dan cosines, yang
perpustakaan hangus terbakar. Beruntung karena beberapa
mahasiswanya yang hadir saat itu, berusaha berduyung-duyung masuk menghubungkan mekanika, bunyi, optik, dan magnetisme. Astronomi
menyelamatkan semua apapun manuskrip-manuskrip tulisannya menjadi wilayah yang juga penting baginya, dia membahas
sebanyak yang mereka bisa selamatkan. Selain itu, Ratu Catherine penggunaan praktis sistem numeris pada kosmologi spekulatif,
yang peduli kepadanya, memberi dia uang 6000 rubel untuk termasuk dalam mengkalkulasi orbit-orbit komet. Seorang filsuf
membangun kembali rumahnya. penting, Immanuel Kant mendedikasikan karya besarnya Critique of
Rumah itu dibangun cukup cepat dan lebih indah dari yang Pure Reason untuknya, yang menganggap dia sebagai bagian dari
sebelumnya. Tapi di rumah baru inilah, ketika sedang bersantai minum sejumlah pemimpin para astronom, matematikawan, dan fisikawan
teh pukul lima, saat dia tengah bermain dengan salah satu cucu laki- pada abad itu.
lakinya dikebun belakang rumahnya, tiba-tiba tubuhnya terhuyung Karir intelektual dan pengaruh Lambert terus meningkat.
jatuh, dia pingsan dan tidak sadarkan diri. Euler terkena stroke Tapi dia tidak pernah melupakan masa kecilnya yang penuh kesulitan,
apoplexia yang mengakhiri karir kegeniusannya. Selama setahun dia sehingga dia tetap menyempatkan waktu mendidik beberapa anak
terbaring lemah di tempat tidur. Terkadang matanya yang buta harus miskin diselah-selah waktu luangnya. Dia yakin pendidikan akan
meneteskan airmata, karena tangannya tak lagi bisa melakukan apa- mengangkat derajat anak-anak miskin tersebut kelak seperti dirinya.
apa. Keadaan ini berlangsung hingga pada 18 September 1783 sekitar Dalam memoirnya yang terbit 1768, dia berhasil
pukul sebelas, Euler menghembuskan nafas terakhirnya, dalam damai membuktikan bahwa e, π, dan sejumlah bilangan lainnya adalah
pada usia 76 tahun. irrational. Ini adalah sebuah pencapaian bermanfaat bagi sains. Dia
Salah seorang muridnya Nicholas Fuss, yang ikut menyebut angka-angka ini sebagai “tansendent quantities” dan kata ini
memberikan pidato dihari pemakamannya, mengenang, “Sebagaimana melekat sampai hari ini, serta menjadi sebuah ketetapan matematis.64
karya-karya Euler” katanya, “sebagaimana prestasi-prestasinya yang
tidak putus-putusnya. Generasi selanjutnya akan menempatkan
namanya bersanding bersama mereka yang bejasa, Galileo, Leibniz, 62
. Lokenath Debeath, op.cit., h.55.
63
. David Speiser, Discovering The Principles of Mechanics 1600-
1800, (Basel : Birkhauser Verlag, 2008), h.234.
60 64
. Edward Sandifer, op.cit., h.22. . David Speiser, op.cit., h.240. Pembuktian mengenai ke-irrational-
61
. Ibid., h.51. an nilai π ini, dapat dilihat secara lengkap dilampiran 3. Dari sini Johann

20 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Sebelum kematiannya pada 25 September 1777, Lambert sempat
berpesan, “…dari sains kamu bisa memperoleh tujuan, tapi dari
pengalaman kamu akan menemukan bahwa arti dari setiap tujuan
selalu ada”65.
Penghujung akhir abad ke-18 seorang matematikawan
Francis, Adrien-Marie Lagendre berspekulasi bahwa selain bersifat
Irrational, nilai π juga bersifat transenden. Sejak Euler melakukan
sejumlah upaya mempelajari nilai π, dia tahu bahwa nilai π itu adalah
Irrational, dan Lambert berhasil membuktikannya. Tapi Euler tidak
sedikitpun pernah menyinggung bahwa nilai π itu transenden, karena
hal tersebut merupakan problem yang lebih sulit.
Adrien-Marie Lagendre lahir 18 September 1752 di Paris,
Francis. Berbeda dengan Lambert, dia lahir dari orang tua yang cukup
kaya, keluarganya bangsawan. Dia memiliki sejumlah besar waktu
untuk memusatkan dirinya melakukan penelitian saintifik. Namun
karena saat itu, Francis sedang memasuki periode Revolution
Francaise66, maka setiap kelonggaran yang dimilikinya itu lenyap.
Gambar 10. Pengelompokan sifat beberapa jenis
Pada bulan Januari 1793, Raja Louis XVI dieksekusi dan istrinya Ratu bilangan kompleks
Mari-Antoniette menyusul lima bulan kemudian ikut dipancung.
Setelah kejadian tersebut, pemerintahan teror merebak di Francis. Satu yang secara khusus menarik pada objek kajian Lagendre
Banyak saintis termasuk Antonie Lavoiser dan Marquis de Condorcet yakni, tentang sifat ke-transenden-an nilai π ini. Dia menjabarkan
dicurigai, ditangkap, lalu dipenggal. Pada saat Lavoiser diadili, Hakim spekulasi pembuktian yang berusaha menunjukkan bahwa nilai π itu
berkomentar singkat, “Negara ini tak butuh orang genius”. Tapi bersifat transenden. Hasil yang diperolehnya memang belum terlalu
sahabatnya, seorang ahli matematika terkenal Joseph-Louis Lagrange meyakinkan banyak matematikawan dimasanya. Tapi tak beberpa
(1736-1813) dengan geram meluapkan kemarahannya, “Hanya butuh tahun setelahnya sorang matematikawan Francis lain, Joseph Louville
waktu sebentar untuk memotong sebuah kepala” protesnya, “tapi tak (1809-1882) menunjukkan tentang keberadaan nilai-nilai transenden
cukup waktu seratus tahun untuk menemukan kepala yang serupa tersebut. Pada 1873 hampir tigapuluh tahun setelah Louville, Charles
dengan itu”. Hakim tidak mempedulikannya, kepala Lavoiser tetap Hermite (1822-1901) menyelesaikan karyanya yang menunjukkan
dipenggal. bahwa nilai e itu transenden. Sembilan tahun setelah Hermit, akhirnya
Hukuman ini berlaku bagi banyak saintis masa itu. Sangat seorang matematikawan German, Ferdinand Von Lindemann (1852-
beruntung, karena beberapa lainnya seperti Fourier, Laplace dan 1939) berhasil menunjukkan bahwa apa yang selama ini
Lagendre bisa tetap selamat. Mereka bisa menjaga diri sampai keadaan dispekulasikan Lagendre memang benar.67 Nilai π selain bersifat
politik di Francis kembali stabil. Irrational, ia juga bersifat transenden.
Disaat-saat hidupnya yang setiap saat terancam tajamnya
pisau guillotine, Adrien-Marie Lagendre tetap fokus melanjutkan karir J. Ramanujan dan perjuangannya dalam matematika.
intelektualnya dan terus berkarya. Dalam matematika dia banyak
menyinggung masalah akar-akar polynomial, fungsi eliptik, teori Pada bagian ini kita akan mengakaji tentang seorang
bilangan, dan merambah kebidang statistik. Karya-karyanya cukup matematikawan yang harus berjuang mati-matian melanjutkan tradisi
berpengaruh kepada banyak matematikawan yang hidup beberapa matematika India yang telah lama terputus. Dia dikenal secara luas
dekade setelahnya. sebagai- Srinivasa Ramanujan.
Srivinasa Ayangar Ramanujan, lahir 22 Desember 1887 di
Erode dan dibesarkan di Kota Kumbakonam, di distrik Tanjore,
Provinsi Madras India. Keluarganya berkasta Brahma, tapi miskin.68
Ramanujan diperkenalkan dengan dunia pendidikan sebelum umurnya
menginjak tujuh tahun. Saat itu dia didaftarkan ke sekolah dasar
Kombakonam, dimana dia mendapat beasiswa. Di sekolah itu,
Ramanujan senang menghibur teman-temannya dengan permainan
teorema dan rumus-rumus matemis.
Heinrich Lambert melebarkan sayapnya dengan menjadi salah satu penggagas
pertama yang menyinggung kehadiran jenis geometri lain, yang kelak disebut Talenta matematika Ramanujan terlihat jelas sejak umurnya
Non-Eucliden geometry. Setelah kematiannya, salah satu bukunya ‘Systemes du sebelas tahun, dimana dia selalu menantang guru-guru matematikanya
Monde’ diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan judul System of The dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab. Melihat
World, nantinya secara umum dianggap menjadi yang pertama kali kemampuannya, teman-teman sekolahnya sering menyewa buku-
memperkenalkan konsep tentang Milky Way (Galaksi Bima Sakti). bukunya untuk dicontek. Pada umur tiga belas tahun Ramanujan telah
65
. Michael J. Crowe, The Extraterrestrial Life Debate : 1750 – 1900, memiliki sebuah karya penelitian sederhana mengenai trigonometri.69
(London : Dover, 1999), h.57. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, dia masuk Universitas.
66
. Revolution Francaise, berlansung sejak tahun 1789 hingga 1799.
Namun karir intelektualnya ini kandas pada tahun pertama, karena
Pada peroide ini pergolakan besar-besar diberbagai bidang, terutama politik
menyebar dari Francis ke seluruh daratan Eropa. Sistem kerajaan yang selama
ini digunakan sebagai dasar pemerintahan, runtuh hanya dalam waktu tiga
67
tahun. Semua yang berhubungan dengan sistem hirearki, monarki, aristokrasi, . Johan Tabak, Numbers, Computers, Philosophers & The Search for
dan ortodoksi gereja ditinggalkan untuk diganti dengan prinsip-prinsip baru Meaning, (New York : Fact on File, 2004), h. 109-110.
68
seperti, kebebasan, keadilan, dan persaudaraan. Ada sebuah ungkapan terkenal . Ioan Mackenzie James, Asperger’s Syndrome and Hich
yang sering didengung-dengungkan pada masa itu yakni, “Liberte, egalite, Achievement : Some very Remarkable People, (London : Jessica Kingsley
fraternite, ou la mort !”, yang berarti “Kebebasan, keadilan, persaudaraan, atau Publisher, 2005), h. 125.
69
mati !”. . Ibid., h. 126

21 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
masalah ekonomi. Ramanujan kemudian berusaha mendapatkan Surat itu dari Ramanujan. Dia yang tidak pernah lelah
beasiswa Junior Subrahmanyam, untuk menutupi biaya mengejar mimpi matematisnya, nekat mengirimkan surat kepada G.H.
pendidikannya. Sayang sekali, mungkin karena terlalu fokus pada Hardy, yang notabene merupakan salah satu matematikawan
bidang matematika, dia dinyatakan gagal. Ramanujan dapat melewati terkemuka saat itu di Inggris. Ramajunan memang berupaya
tes matematika dengan cemerlang, tapi gagal pada tes bidang yang mengkomunikasikan hasil penelitiannya ke beberapa matematikawan
lainnya. professional Inggris seperti Henry Frederick Baker hingga Ernest
Ramanujan telah kehilangan kesempatannya mengejar William Hobson, tapi tidak ada yang meresponnya kecuali-
pendidikan matematikanya, namun tidak demikian dengan G.H. Hardy.
semangatnya. Dia kemudian pergi ke kota Vizagapatam pada Dalam komentarnya Hardy berkata, “Saya tidak pernah
desember 1906 untuk berusaha mendapatkan beasiswa First melihat apapun yang seperti itu sebelumnya. Kelihatan bahwa hasilnya
Examination in Arts, tapi kembali gagal dan akhirnya tidak pernah itu hanya bisa ditulis oleh seorang matematikawan berkelas”. Hardy
mencoba lagi.70 Spirit sainsnya ini telah dibunuh oleh problem berinisiatif secara serius membawa Ramanujan ke Trinity Colledge,
finansial. Cambridge. Uang tidak menjadi sebuah masalah besar baginya.
Untuk beberapa tahun selanjutnya Ramanujan hanya bisa Akademi Trinity selalu siap mendukung talenta-talenta muda berbakat.
tinggal dirumahnya, belajar sendiri secara otodidak. Dia berupaya Bagaimanapun, selama Hardy menginginkan, tidak ada yang bisa
mengembangkan kemampuan matematikanya, dan memulai menghentikannya.73
menuliskan hasil-hasil penelitiannya dalam buku catatannya. Setelah Pada tahun 1914 Ramanujan tiba di Inggris. Sesampai
merasa yakin, dengan semangatnya yang tidak pernah padam, dia pergi disana, Ramanujan langsung mengagentakan Hardy dan
ke Nelore 80 kilometer sebelah utara Madras mengunjungi matematikawan lainnya dengan penyelesaian matematisnya atas
Ramacandra Rao, seorang kolektor kaya. Rao memaparkan, “Saat itu beberapa masalah yang belum pernah terpecahkan sebelumnya.
saya mengizinkan Ramanujan untuk dibawah masuk ke ruanganku”
paparnya, “seorang pemuda pendek, jelek, hitam, berambut gondrong,
sedikit kotor, dengan hanya satu hal mencolok- sepasang mata yang
berbinar; dia berjalan masuk dengan sebuah buku catatan dibalik
tangannya. Dia seorang miskin menyedihkan. Dia datang jauh-jauh
dari Kumbakonam untuk meminta bantuan dalam mengejar
pendidikannya, dia sepertinya tidak membutuhkan apapun selain itu.
Dia membuka bukunya dan mulai menjelaskan beberapa
penemuannya…, setahap demi setahap dia menunjukkan padaku
pendekatan tentang integral eliptik dan deret hypergeometri yang tidak
kumengerti, terakhir dia menjelaskan teori dari deret divergen. Saya
bertanya padanya, apa yang dia inginkan ?. Dia menjawab, dia hanya
ingin sedikit kehidupan…”71.
Ramanchadra Rao menganggap ada sesuatu yang istimewa Gambar 11. Sosok Srivinasa Ramanuja
padanya, sehingga dia memutuskan untuk membatu membiayai
pendidikannya. Setelah beberapa bulan, Rao kemudian mengajak
Karya Ramanujan mencakup penemuan signifikan dalam
Ramanujan bertemu Sir Francis Spring kepala dari Madras Port Trust,
analisis teori bilangan, fungsi partisi, teori bilangan prima, representasi
agar diterima kerja disana.
bilangan dalam penjumlahan kuadrat, pendefinisian rumus baru
Disaat yang hampir bersamaan, jauh di London, seorang
integral, dan penulusuran galat pada beberapa titik dalam geometri.
matimatikawan terkenal G.H. Hardy, menemukan diantara tumpukan
Dia juga membuat kontribusi besar dalam masalah keisoterikan luas
surat-suratnya, sebuah amplop kusut yang dihiasi dengan stempel
bidang eliptik dan bentuk-bentuk modular, serta menjabarkan bentuk
India. Ketika dia membuka itu dia menemukan lembaran naskah-
baru dari fungsi yang disebutnya mock theta function.74
naskah yang tidak lagi terlipat rapi, berisi kumpulan rumus-rumus dan
Ditempat lain, dalam essainya Modular Equations and
sebuah surat. Surat itu berbuyi,
Approximation to π (1914), Ramanujan secara mengagumkan
Untuk tuan.
memberikan 30 rumus berbeda untuk memperoleh nilai π. Ini tidak
Saya ingin memperkenalkan diriku kepada anda sebagai seorang pernah dilakukan dalam sejarah matematika sebelumnya. Diantara

1 ((2I)!)/ (42I + 5)
beberapa rumus itu yakni,
P
pegawai akuntan dari kantor Port Turst di Madras dengan gaji hanya $20 per

= K
" 2-!;O3 (I!),
bulan. Saya sekarang berumur 23 tahun. Saya tidak memiliki pendidikan
Universitas, tapi saya sempat menjalani pendidikan rumahan. Setelah
;Q0
(−1); (4I)! (1123 + 21460I)
P G-
meninggalkan sekolah, saya menghabiskan waktu senggangku dengan

" = 4 _K `
2-0;O- (I!)3 (441)!;O-
berkarya dalam bidang matematika. Saya tidak bisa melangkah terlalu jauh
seperti kebanyakan orang yang ada di Universitas, tapi saya terus mencari
;Q0
(4I)! (1103 + 26390I)
G-
9801
P
jalan untuk diriku sendiri. Saya memiliki investigasi spesial tentang deret

"= _K `
√8 (I!)3 (396)3;
divergen secara umum. Saya mohon tuan untuk membuka naskah-naskah itu.

ditunjukkan oleh (>); nilai,


Betapa buruk jika tuan berfikir bahwa itu tidak berarti apa-apa. Saya hanya
berharap tuan bisa mempublikasikan temuanku itu. Saya tidak memberikan ;Q0
rinician investigasi secara menyeluruh. Tapi saya akan sangat berterima kasih,
atas nasihat apapun yang tuan berikan kepadaku.
S. Ramanujan. 72

70 73
. James Newman, The World of Mathematics, (Minesota : Dover . Godfrey Harold Hardy, A Mathematician’s Apology, (Cet. XIX,
Publication, 2000), h. 269. New York : Cambridge University Press, 2012), h.34.
71 74
. James Newman, op.cit., h.269. . Peter D. Schumer, Mathematical Journeys, (New Jersey : John
72
. Ibid., h.379. Wiley & Sons, 2004), h.112.

22 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Γ(> + I)
;G-

.(> + w) = = >(> + 1) … (> + I − 1)


mengalikannya dengan cara biasa; dia dapat melakukan itu dengan
Γ(>) kecepatan dan akurasi yang menakjubkan, tapi tidak lebih cepat dan
' 0 lebih akurat dari matematikawan manapun yang secara alamiah telah
sehingga diperoleh beberapa rumus turunan berbeda sebagai terbiasa melakukan perhitungan. Wawasannya dalam formulasi

G-
berikut, aljabar, transformasi, deret infinite, dan lainnya adalah keunggulan
5 E
(,;O-)C D
1. " = 4 _∑P `
lainnya. Ditempat ini saya secara khusus, membandingkannya dengan
6 g
;Q0 3 g (;!)E
Euler dan Jacobi”.75

5 E
G-
(3!√+;O+√+O/0;G-)C D );
2. " = 32 _∑P C D `
6 g √+ G -
;Q0 ,3g (;!)E ! K. Era Digital, Chudnovsky bersaudara, dan Spirit of Japan.
G-
(-+;O!)C D C D C D
5 5 6
! ;
3. " = '∑P C D (
!! 6 g E g E g
1 ;Q0 (;!) !1
Memasuki tahun 1937 komputer digital elektronik pertama
E
dibangun oleh Dr. John V. Atanasoff dan Clifford Berry, dan
G-
(//;O3)C D C D C D
5 5 6
;
4. " = '∑P C D (
+√/ 3
disebutnya- Atanasoff-Berry Computer (ABC). Tidak berselang lama
6 g E g E g
! ;Q0 (;!)E -!+
yakni sekitar tahun 1943 komputer elektronik Colossus dibangun
G-
untuk keperluan militer dan terus dikembangkan, hingga tiga tahun
(--;O-)C D C D C D
5 5 V
;
6. " = '∑P C D (
+√+ 3
setelahnya komputer digital untuk kepentingan umum hadir pertama
6 g X g X g
!√/ ;Q0 (;!)E -!+
kalinya dan diberi nama, Electronic Numerical Integrator and
G-
Computer (ENIAC). Konon komputer ini beratnya 30 ton, dan
(-//;O))C D C D C D
5 5 V
3 ;
7. " = '∑P C D (
)+√)+ 6 g X g X g
memiliki 18.000 tabung vakum yang digunakan untuk pengolahan
-)√/ ;Q0 (;!) E )+ data.
G-
(G-)g (!);O/)C D C D C D
5 5 E

8. " = '∑P (
3 6 g 7 g 7 g
√/ ;Q0 (;!) / 3
E g gi5

G-
(G-)g (!,0;O!/)C D C D C D
5 5 E

9. " = 4 '∑P (
6 g 7 g 7 g
;Q0 (;!)E -)6gi5
G-
(-0;O-)C D C D C D
5 5 E

10. " = '∑P (


- 6 g 7 g 7 g
-√! ;Q0 (;!)E *6gi5
G-
();O-)C D C D C D
5 5 E

11. " = 2√3 '∑P (


6 g 7 g 7 g
;Q0 (;!) *
E g

G-
(30;O/)C D C D C D
5 5 E

12. " = '∑P (


- 6 g 7 g 7 g
;Q0
Gambar 12. Komputer Publik pertama, ENIAC
/√/ (;!)E 3*6gi5
G-
Ketika komputer ENIAC dinyalakan pertama kali, lampu di
(30;O/)C D C D C D
5 5 E

13. " = '∑P (


! 6 g 7 g 7 g
Negara bagian Philadelphia padam total. Komputer generasi ini hanya
/√/ ;Q0 (;!)E 3*6gi5
, bisa melakukan tugas tunggal, dan masih belum memiliki sistem
operasi.
......dll. Pada tahun 1951 komputer mulai dipergunakan untuk tujuan
Pada tahun 1918 Royal Society segera mangajukan komersial dan diperkenalkan kepada publik. Internasional Bussines
kepadanya sebuah beasiswa doktoral, yang bagi seorang Machine (IBM) muncul dua tahun kemudian dan menampakkan
matematikawan, umurnya itu masih terlalu muda. Ditahun yang sama, dirinya ke dunia komputer. Selama generasi IBM, komputer dengan
Trinity juga mengajukannya sebuah beasiswa doktoral untuknya. lebih dari 100 bahasa pemrograman terus mengalami pengembangan,
Dahulu dia yang harus setengah mati mengejar beasiswa, sekarang komputer sudah mulai memiliki memori dan diberi sistem operasi.
malah sebaliknya dia yang diperebutkan. Ramanujan sangat berterima Media penyimpanan seperti tape dan disk juga sudah ikut digunakan.
kasih atas semua itu. Tapi karena pada tahun 1919, kondisi Komputer generasi selanjutnya hadir berkat penemuan sirkuit terpadu,
kesehatannya terus memburuk, dia memutuskan untuk kembali ke yang memungkinkan ukuran komputer menjadi lebih kecil, lebih kuat
India. Ramajunan didiagnosis menderita Tuberkolosis akut; dan karena dan lebih dapat diandalkan. Komputer generasi ini mampu
penyakit itupulah matematikawan genius ini terpaksa harus menutup menjalankan berbagai program yang berbeda pada saat bersamaan.
usia pada 26 April 1920, di usia yang masih sangat muda 36 tahun. Pada tahun 1980 Microsoft Disk Operating System (MS-Dos) lahir.
Dihari kematiannya, G.H. Hardy berkomentar, “Saya seringkali IBM juga memperkenalkan Perconal Computer (PC) untuk rumah dan
bertanya apakah Ramanujan memiliki beberapa rahasia spesial; apakah perkantoran. Tiga tahun kemudian Apple didirikan, dan menciptakan
metodenya berbeda dari banyak matematikawan lain; apakah ada sebuah komputer Macintosh. Komputer ini langsung menjadi ikon
sesuatu yang abnormal dalam cara berfikirnya. Saya tidak bisa terkenal sepanjang tahun 1990-an.
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan kepercayaan ataupun Perkembangan pesat yang berlangsung didunia digital
keyakinan pasti, saya tidak yakin itu. Keyakinan saya adalah bahwa komputer tersebut, secara langsung berdampak sangat signifikan pada
semua matematikawan berfikir dan berdiri, di jalan yang sama dan peta perkembangan ilmu pengetahuan didunia secara umum, dan pada
bahwa Ramanujan bukan sesuatu pengecualian. Dia memiliki hanya proses pengkalkulasian nilai π secara khusus.
tentu saja, keunggulan dalam daya ingat. Daya ingatnya dan kekuatan
perhitungannya adalah yang membuatnya unggul, tapi itu tidak dapat
dikatakan abnormal. Jika dia mengalikan dua angka besar, dia 75
. James Newman, op.cit., h.379.

23 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Dengan kehadiran computer modern, pengkalkulasian nilai π Tokyo mengkomputasikan nilai π dan memperoleh hasil hingga 1
menjadi lebih baik dan jumlah digitnya bertambah jauh lebih banyak trilyun digit. Kanada lahir 18 April 1948 di Hyogo Jepang, dan
dari sebelumnya. Hasil pengkalkulasian nilai π pada perangkat memulai karir akademiknya pada 1978 sebagai ketua Research
komputer, ditunjukkan pertama kali tahun 1949 oleh ENIAC. Assiation untuk Fakultas Fisika Universitas Nagoya. Dia mulai
Komputer ini memperoleh digit untuk nilai π hingga 2037 tempat mengerjakan penelitiannya untuk mengkalkulasikannilai digit π pada
desimal, dan menghabiskan waktu sekitar tujuhpuluh jam.76 Setelah itu tahun 1999. Kanada dan timnya menggunakan sebuah komputer
pada tahun 1967, John Wrench dan Daniel Shank menggunakan Hitachi SR8000 dengan 800+ gigabytes RAM dari Pusat Teknologi
sebuah computer IBM 7090 di New York untuk menghitung nilai π, dan Informasi Universitas Tokyo. Pada 6 Desember 2002, mereka
dan menghasilkan 100.265 digit. Keduanya didaftarkan ke Guiness mengumumkan bahwa mereka berhasil mengkalkulasikan π hingga
Book of Records, lalu printout dari hasil pengkalkulasiannya dipajang 1,2411 trilyun digit dalam waktu 400 jam.
di Museum Smithsonian. Pencapaian mengagumkan lainnya, Ketika kita berfikir itu gila, maka tunggu sampai kita
dilakukan oleh dua bersaudara- David dan Gregory Chudnovsky. mengenal matematikawan jepang yang lainnya, yang bernama Shigeru
David Chudnosky dan Gregory Chudnovsky (David lahir Kondo. Dia adalah seorang matematikawan sekaligus ahli engineering
pada 1947, Gregory pada 1952), adalah dua matematikawan Russia yang bertarung dengan kegagalan hard-drive untuk mengkalkulasikan
yang tinggal dan berkarya di sebuah apartemen sederhana di nilai π. Penelitiannya dimulai pada 16 Oktober 2011, dan sempat
Manhattan. Gregory menderita sakit, dia lumpuh karena penyakit terhambat saat prosesnya sudah mencapai 47%. Gempa bumi yang
langka myaxthenia gravis dan harus berada ditempat tidurnya terbaring terjadi pada 11 Maret di Jepang, hampir menggagalkan usahanya.
sepanjang hari. Tapi dia seorang pemikir yang ulung. Saudaranya Beruntung hanya hard-drivenya yang rusak, sedangkan proses
David yang memiliki keadaan jauh lebih baik, harus bersabar pengkalkulasiannya bisa tetap berjalan. Setelah mengalami beberapa
mengurus keperluannya. Chudnovsky bersaudara terkenal sejak perbaikan dan perjuangan akhirnya prosesnya bisa berlanjut, hingga
berhasil menghitung nilai digit π. Mereka berdua dengan tangan pada 26 Agustus 2011, Sigeru Kondo mengumumkan bahwa dia
mereka sendiri, mengumpulkan part demi part bagian komputer yang seorang matematikawan muda pemula, telah berhasil
diperolehnya dari bekas-bekas para mekanik disekitar tempat mereka mengkalkulasikan nilai π hingga 10 trilyun digit.
tinggal, untuk menciptakan one-gigaflop parallel processing
supercomputer. Saat itu, komputer rakitannya ini menjadi salah satu
komputer tercepat didunia. Mereka menyebut mesin ini M-zero (atau
The Mythical M-zero). Komputernya dapat menghitung nilai π hingga
2 juta digit.77
Laboratorium Chudnovsky bersaudara adalah apartemen
yang sekaligus menjadi tempat mereka tidur. Mereka tinggal ditempat
yang gelap, karena komputer menyerap sebagian besar daya listrik
apartemennya.
Sebagaimana rumus-rumus yang banyak dikembangkan
talenta matematikawan di masa modern, begitupun dengan
Chudnovsky bersaudara, mereka juga ikut menggunakan rumus-rumus
dari Srivinasa Ramanujan, yang terbilang lebih fleksibel. Komputer M-
zero yang mereka pakai untuk mengkalkulasikan nilai π hingga dua
juta digit itu, menggunakan salah satu rumus dari Ramanujan yakni,
1 12 (6N)! 13.591.409 + 545.140.134N
P

= K(−1)M /
" √640.320/ N! (3N)! (640.320)/M
MQ0

dititik ini, rumus Ramanujan melalui banyak perbaikan untuk


meningkatkan kecepatan hitung komputer M-zero. Keduanya
membangun dengan hari-hati rumus alogaritmanya.
Sejak itu, perbaikan besar-besaran dalam meningkatkan
kemampuan dan keakuratan perhitungan nilai π pada komputer, gencar
dilakukan. Pada tahun 2002 seorang saintis komputer Jepang,
Yasumasa Kanada bersama beberapa asistennya dari Universitas

76
. Danniel Tammet, Born on A Blue Day : Inside The Extraordinary
Mind of An Autistic Savant, (New York : Free Press, 2006), h.176. Sebelumnya
pada tahun 1873 William Shanks dari Inggris, berhasil menghitung nilai π
hingga 707 digit menggunakan tangan. Lalu pada tahun 1945, D.F. Fergusson
juga ikut menghitung nilai π tapi menggunakan kalkulator , dia menghasilkan
hingga 530 tempat desimal dan menghabiskan waktu satu tahun.
77
. Seteven G. Krantz, Mathematical Apocrypha Reux : More Stories &
Anecdotes of Mathematicians & The Matematical, (USA : Mathematical
Assosiation of America, 2005), h. 102-103. Selain Chudnovsky bersaudara,
pasangan lain yang juga tekun melakukan sejumlah langkah-langkah dalam
menemukan jalan yang mungkin untuk menghitung nilai π adalah Borwein
bersaudara. Jonathan Borwein dan Peter Borwein, keduanya dari Universitas
Simon Fraser. Pada 1994 mereka juga mempublikasikan sebuah rumus
Ramanujan kompleks untuk menghitung digit π.

24 | M e t a m o r f o s i s M a t e m a t i k a & π
Daftar Pustaka

1. Alan Hirshfeld. Eureka Man : The Life and Legacy of Archimedes. New York : Walker Publishing, 2009.
2. Alexander Jones. A Survey of The Almagest. New York : Springer, 2011.
3. Archimedes. The Works of Archimedes. London : Digireads, 2010.
4. Bharati Ray. History of Science, Philosophy and Culture in Indian Civilization. Vol. XIV. New Delhi : PHISPC, 1999.
5. Danniel Tammet. Born on A Blue Day : Inside The Extraordinary Mind of An Autistic Savant. New York : Free Press, 2006.
6. David Eugene Smith. A Source Book in Mathematics : 125 Sections from The Classic Writings of Descartes, Euler, Fermat, Gauss, Leibniz,
Newton, Pascal, Riemann, and mani others. USA : Dover, 1969.
7. David Speiser. Discovering The Principles of Mechanics 1600-1800. Basel : Birkhauser Verlag, 2008.
8. Deborah Todd dan Joseph A. Angelo. A to Z of Scientist ini Space and Astronomy. New York : VB Techbooks, 2005.
9. Edward Sandifer. Leonard Euler : Life, Work, and Legacy. Amsterdam : Elsevier, 2007.
10. Fan Dainian dan Robert S. Cohen. Chinese Studies in The History and Phylosophy of Science and Technology. Netherland : Kluwer Academic
Publisher, 1996.
11. Florian Cajori. William Oughtred : A Great Seventeenth-Century Teacher of Mathematics. Chicago : Open Court Publishing, 1916.
12. Frank Northen Magill. Dictionary of World Biography : The 17th and 18th Centuries. Vol.IV, USA : Fitzroy Dearbor Publishers, 1999.
13. Garland Cannon. The Life and Mind of Oriental Jones : Sir William Jones, The Father of Modern Linguistics. New York : Cmbridge University
Press, 1990.
14. Godfrey Harold Hardy. A Mathematician’s Apology. Cet. XIX. New York : Cambridge University Press, 2012.
15. Heater Hasan. Archimedes : The Father of Mathematic. New York : Rosen Publishing, 2006.
16. Helaine Selin. History of Science, Technology, and Medicine in Non-Western Cultures. Netherland : Kluwer Academic Publisher, 1997.
17. Helena M. Pycior. Symbols, Imposible Numbers, and Geometry Entangiement : British Algebra Through The Comentaries on Newton’s Universal
Arithmetic. New York : Cambridge University Press, 1997.
18. I. Bernard Cohen. The Newtonian Revolution. New York : Cambridge University Press, 1990.
19. I. Bernard Cohen. Revolution in Science. New York : Cambridge University Press, 2001.
20. Ioan Mackenzie James. Asperger’s Syndrome and Hich Achievement : Some very Remarkable People. London : Jessica Kingsley Publisher, 2005.
21. James Newman. The World of Mathematics. Minesota : Dover Publication, 2000.
22. Jeanne Bendick. Archimedes and The Door of Science. Cet.V, Bathgate : Bethlehem Books, 2001.
23. Johan Tabak. Numbers, Computers, Philosophers & The Search for Meaning. New York : Fact on File, 2004.
24. Joseph W. Dauben. The Matematics of Egypt, Mesopotamia, China, India, and Islam : A Source Book. New Jersey : Princenton University
Press, 2007.
25. Lam Lay Yong dan Ang Tian-Se. Historia Mathematica : Circle Measurements in Ancient China. Ed.13. Singapore : Academic Press, 1986.
26. Lokenath Debeath. The Legacy of Leonard Euler : A Trisentennial Tribute. London : Imperial College Press, 2010.
27. Mario Livic, The Golden Ratio : The Story of Phi, The World’s Most Astonishing Number, (Broadway : Random House, 2003)
28. Mary Jaeger. Archimedes and The Roman Imagination. Cet. IV. Michigan : University of Michigan Press, 2011.
29. Michael J. Crowe. The Extraterrestrial Life Debate : 1750 – 1900. London : Dover, 1999.
30. Peter D. Schumer. Mathematical Journeys. New Jersey : John Wiley & Sons, 2004.
31. Philip Ashley Fanning. Isaac Newton and The Transmutation of Alcemy : An Alternate View of The Scientific Revolution. California : North
Atlantic Books, 1935.
32. R.V.G. Menon. An Introduction to The History and Philosophy of Science. Cet. II. New Delhi : Dorling Kindesley, 2010.
33. Roger Herz-Fischler. The Shape of The Great Pyramid. Ontario :Willrid Lurier University Press, 2000.
34. Sal Rostivo. Mathemathics in Society and History. Netherland : Kluwer Academic Publisher,1992.
35. Stephen Brabin. The Incomplete Pyramide. England : Manchester Publishing, 2010.
36. Steven G. Krantz. Mathematical Apocrypha Reux : More Stories & Anecdotes of Mathematicians & The Matematical. USA : Mathematical
Assosiation of America, 2005.
37. Thomas L. Heath. A Manual of Greek Mathematics. Oxford : Clarendon Press, 1931.
38. William Jones. Synopsis Palmariorum Mathefeos. London : Mathews Printed, 1706.
39. William L. Hosch. The Britannica Guide to Numbers and Measurement. New York : Britannica Education Publishing, 2011.
40. William L.Hosch. The Britanica Guide to Algebra and Trigonometry. New York : Bitanica Educational Publishing, 2011.
Dokumen awal yang ditemukan dalam ‘keadaan utuh’ Sepanjang abad ke-6 SM peradaban Yunani yang baru
berkaitan kepenulisan sejarah matematika, diketahui sebagai A tumbuh ini, sebenarnya sempat terancam hancur dengan datangnya
Comentary on the First Book of Euclid’s Element buah tangan dari invasi dari Timur, yakni dari Kekaisaran Persia. Pasukan Persia
seorang matematikawan bernama Proclus. “Proclus” seperti yang saat itu tercatat telah menaklukkan kota perbatasan Anatolia dan
dijelaskan James Gow “merupakan seorang murid dari Akademi sekaligus menghancurkan struktur sosial disepanjang daratan
Athenian yang ikut mengunjungi Alexandria pada periode migrasi sekitar. Namun invasi mereka ini berhasil dipukul mundur dalam
awal Bangsa Yunani (ke Mesir). Dia merantau jauh untuk belajar tiga titik perang berbeda sekaligus, yakni- dalam perang Marathon,
dan memperoleh pendadaran umum tentang geometri disana, lalu perang Salamis, dan perang Plataea.
kemudian menelurkan tulisan-tulisannya (setelah sekembalinya ke Hasil dari ketiga kemenangan besar beruntun ini adalah apa
Athena)”1. yang kemudian Dirk Struik sebut sebagai Hegemony of Athens.
Karya tulis Proclus sejauh yang diketahui, merupakan “Itulah masa ketika dibawah komando Pericles, sekitar
komentar mendalam mengenai akar-muasal, asal-usul, sejarah pertengahan abad ke-5 SM, Bangsa Yunani berbalik menjadi
perkembangan geometri yang terbentang jauh dari periode klasik pengendali ekspansi Ekonomi, Sosial dan Politik. Mereka Bangsa
hingga ke periode kemunculan tulisan monumental Euclid- The Yunani” kata Struik, “ tidak hanya menjadi pemimpin, tapi juga
Element. menjadi pusat peradaban baru- itu adalah periode Golden Age of
Bagi Proclus seperti yang diterangkan sendiri didalam Greece. Semua orang Yunani menjadi diresapi oleh kepercayaan
tulisannya, bahwa kita para matematikawan itu sesungguhnya akan masa depan yang cerah… Pada masa-masa ini untuk pertama
telah berutang besar pada penemuan dan praktek pengukuran tanah kalinya dalam sejarah, sebuah kelompok yang terdiri dari manusia-
orang-orang Mesir kuno, yang darinya apa yang disebut geometri manusia kritis yang disebut Sophists melakukan pembenahan
lahir. terhadap setiap tradisi kelompok tradisional sebelumnya. Mereka
Pada masa itu perkembangan ilmu yang pesat di tanah para mulai memperkenalkan matematika sebagai bagian dari investigasi
Paraoh Mesir memang telah lama menjadi magnet bagi para filosopis alam (‘kembali ke Alam!’ berang mereka, ‘…bukan
negeri-negeri tetangga. Mesir!’). Mereka memperkenalkan investigasi matematis yang
Piramida-piramida yang menjulang tinggi, sistem irigasi dilandasi akan semangat baru itu”.4
yang maju, sistem pencacahan hewan ternak yang unggul, ladang- Proclus menjadi salah satu perangkum penting mengenai
ladang yang terbentang subur, menjadi sarana penting yang masa peralihan pusat matematis dari Mesir ke Yunani ini. Didalam
memungkinkan ilmu perhitungan (khususnya geometri) karya Proclus, untuk pertama kalinya Thales disinggung. Thales
berkembang dengan sangat pesat disana. Seperti yang ditekankan seperti yang dijelaskannya sendiri, adalah seorang matematikawan
oleh Boyer, bahwa “Geometri saat itu, merupakan satu anugrah yang setelah kunjungannya ke Mesir, pulang ke Yunani dan
tersendiri dari Sungai Nil untuk orang-orang Mesir…”.2 membuat banyak penemuan besar. Thales banyak menginspirasi
Sepanjang masa tersebut, ide-ide matematis dari Mesir matematikawan Yunani setelahnya untuk ikut berkunjung ke
menjadi awal, yang dicangkok melalui laut, lalu sebagian besar Alexandria Mesir menyerap setiap ilmu yang bisa diboyong
perlahan-lahan mulai disisipi pemikiran Yunani. pulang, apapun itu yang berguna. Thales juga yang meletakkan
Pemikiran Yunani perlahan-lahan tumbuh mekar dan dasar kuat bagi banyak para saintis penerusnya seperti Mamercus,
berbunga, muncul dan menunjukkan kebaruan, menunjukkan Hippias, Hipparchus, Nicomachus, Diophanthus, Hypatia hingga
kekhasan, dan memberi dasar baru bagi karya-karya penelitian Pythagoras.5
matematis setelahnya. Ini sejalan dengan pesan Plato pada Selain Thales, Proclus juga menyinggung tentang
generasinya bahwa “Apapun yang Bangsa Yunani kita terima, kita Pythagoras, salah satu generasi emas dari kelompok Sophist, yang
akan renggut, kita akan kembangkan, kita akan sempurnakan!” 3. menurutnya telah memberikan bentuk disiplin liberal bagi studi
Itu tentunya satu kenyataan yang cukup ironis setelahnya geometri dan perlahan-lahan menjauhkan tradisi matematika
ketika keterangan-keterangan sejarah matematika tidak lagi datang mereka yang sudah tumbuh maju, lepas-dari tradisi matematika
dari matematikawan Mesir, melainkan mulai digantikan tempatnya Kuno Mesir. Lalu ada pula Anaxagoras yang mengabdikan dirinya
oleh para matematikawan Yunani (seperti Proclus tadi)- yang
begitu rakus menyerap dan menyadari betapa pentingnya
mengawetkan keterangan-keterangan sejarah matematis.
4
Dirk J. Struik, A Concise History of Mathematics, (New York : Dover
Publication, 1987), h.39.
5
W.S. Anglin, Mathematics : A Concise History and Phylosophy, (New York
1
James Gow, A Short History of Greek Mathematics, (New York : Cambridge : Springer, 1994), h.106. Diantara mereka itu, kita mengenal Hipparchus (180-125
Universty Press, 2010), h.312 SM) yang datang dari Nicean, kota yang saat ini menjadi Istambul. Dia seorang
2
Carl B. Boyer, Sejarah Matematik, (Kuala Lumpur : ITRIM, 2007), h.24. Ini Astronom, yang mengkalkulasikan tahun dan dikenal sebagai bapak Trigonometri.
diterjemahkan kedalam bahasa Melayu dari buku aslinya yang berjudul A History of Lalu Nicomachus Gerasa yang hidup sekitar 100 SM, adalah seorang penerus
Mathematics terbitan John Wiley & Sons di New York 1961. Pytaghoras. Dalam karyanya Introduction Arithmetique, dia memperkenalkan tentang
3
Florian Cajory, A History Mathematics (Ed. V; New York : Chelsea infinite triangle. Terakhir Hypatia, yang merupakan anak dari Theon Alexandria,
Publishing Company, 1991), h.15 yang menulis komentar tentang karya-karya Apollonius dan Diophantus.

1 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


untuk banyak masalah geometri, dan Hipocrates yang menemukan Secara samar-samar cikal bakal ketertarikan kontemporer
quadrature dari lune. akan penulisan sejarah matematika pada hakikatnya sudah dimulai
Proclus terus jauh mendalam ke penjelasan mendetail sejak memasuki abad ketigabelas, tepatnya memasuki era
tentang para matematikawan, seperti Theodorus, Leodamas, Kekaisaran Bizantin. Saat itu tercatat Gorgios Pachymeres (1242-
Archytas, dan Theaeteus, yang kesemuanya meningkatkan jumlah 1310 M) telah memperkenalkan sebuah tafsiran dari buku pertama
teorema dan membawa kemajuan pesat dalam matematika bidang Diophantus dan beberapa kutipan dari Euclid dan Nichomachus.
geometri Bangsa Yunani. Masa itu, “…memasuki Abad ke-14 Masehi” kata E.Sreedharan,
Ada banyak lagi matematikawan yang disinggung Proclus “pemikiran Eropa baru mulai melakukan pembenahan skala
dalam perkembangan awal geometri, sebelum akhirnya sampai ke massif. Skolastisisme sebagai sebutan umum yang diberikan untuk
Euclid, yang karyanya The Element, dikomentarinya secara khusus pendidikan abad pertengahan, perlahan-lahan memberi jalan bagi
dan lebih jauh mendalam. sebuah jenis baru pembelajaran-, sistem pembelajaran yang
Penulisan sejarah geometri Proclus ini, sepenuhnya tidak diresapi akan sebuah spirit penyelidikan dan penelitian, spirit yang
lepas dari peran besar mentornya, pendidiknya, atau mempengaruhi setiap aspek dari pemikiran dan aktifitas para
pendahulunya- Eudemus, yang kepada siapa dunia matematika saintis Eropa… itu adalah aspek penting dari New Learning
seharusnya mengucapkan banyak terima kasih. sebagaimana kita menyebutnya-, itulah hasrat kuat akan
Fragmen-fragmen sejarah matematika yang ditulis pengejaran dan antusiasme menggebu dari pembelajaran karya-
mentornya, Eudemus (khususnya yang berhasil terselamatkan, karya klasik Yunani dan Romawi”.7
diajarkan atau dikutip) adalah sumber signifikan yang Perubahan fundamental dari pemikiran dan cita rasa dari
mengawetkan sekaligus menyelamatkan puing-puing peninggalan orang-orang Barat, dipayungi oleh sebuah terma yang kita kenal
dari banyak matematikawan era awal Yunani seperti Thales, sebagai Humanisme.
Pythagoras, Hippocrates, Euclid, dan banyak lainnya tadi. Humanisme ini atau apa yang dirujuk sebagai New Learning,
Selain Proclus, sejarawan matematika yang juga mendapat menolak semua aspek supranatural, dan dengan itu berusaha
pengaruh besar dari Sang mentor Eudemus ini, yakni Simplicius menarik minat dan pemikiran manusia ke kemurnian yang
dan Pappus. tertinggi. Mereka tidak lagi menfokuskan pada hubungan antara
Pappus yang telah hidup jauh sebelum Proclus, merupakan manusia dengan Tuhannya, tapi mereka sudah mulai melihat
salah satu matematikawan Yunani yang lahir sekitar akhir abad semua aspek kehidupan dibumi sebagai sebuah problem
ke-3. Karya penelitian Pappus sendiri- Synagoge, diketahui kemanusiaan-, bahwa apa yang seharusnya menjadi fokus setiap
sebagai koleksi sejarah matematika yang terdiri dari delapan buku manusia adalah manusia itu sendiri. Peradaban manusia, sejarah,
(dimana hanya enam buku saja yang berhasil terselamatkan utuh). moral, sosial, budaya, ekonomi atau segala aspek-aspek yang
“Karya ini” kata James Gow, “sangat kaya akan referensi-referensi bermanfaat bagi kehidupannya, itulah yang selayaknya dipelajari
dari naskah-naskah matematis Yunani, khususnya informasi dan diselidiki hingga ke akar-akarnya.
tentang berbagai karya tulis yang telah hilang dari para ahli Gerakan Humanis yang awalnya berkembang disekitar
geometri era awal… misalnya pada buku ketiga, yang terdiri dari wilayah Florence, Italia ini, menyebar keseluruh daratan Eropa,
empat traktat, Pappus menjelaskan tentang metode duplikasi dan mencapai puncaknya memasuki abad ke-15 M, mengantarkan
Eratosthenes, Nicomedes, Heron dan sekaligus metodenya para saintis kedalam tahap yang lebih tinggi yang disebut-,
sendiri”6. Sejalan dengan perkembangan ilmu geometri, karya Renaisains.
Pappus ini menjadi salah satu sumber informasi yang sangat kaya Renaisains sendiri ditandai dengan beberapa gebrakan
dan sangat penting. Tidak ayal itu karena karyanya banyak signifikan hingga memasuki abad ke-17 , termasuk diantaranya
mengendapkan keterangan-keterangan sejarh matematis dari para dengan kehadiran mesin pencetak kertas massal, penemuan dunia
lulusan Akademi Alexandria. Akademi dengan pokok-pokok non-Europa sekaligus pendirian kerajaan-kerajaan Kolonial-
pengajaran matematis yang tengah tumbuh subur disepanjang Imperialis, peningkatan pengetahuan dan pemahaman dari alam
periode tersebut. (dengan terma terkenal ‘Scientific Revolution’), reformasi dan
Satu yang disesali mengenai dua sejarawan matematis terbaginya sekte penganut agama kristen, perubahan dalam
Proclus dan Pappus ini, adalah bahwa tidak satupun yang peduli, strategi-strategi peperangan dan dalam struktur administrasi
baik itu menyinggung atau menyadari kehadiran keduanya jauh ketatanegaraan serta sosio-politik keuangan, pergeseran kekayaan
hingga memasuki akhir abad ke-17, dimana kepenulisan sejarah dan kekuasaan dari Southern dan Central Europa ke daerah pesisir
matematika baru mendapat perhatian serius di Eropa. Ini diakui North Atlantic, dimulainya dunia yang disebut ‘modern, urban,
sendiri oleh banyak matematikawan barat setelahnya sebagai komersial’, dan kehadiran pertama kali penampang kelas
sebuah kedurhakaan yang dalam, yang jika saja benih awal mereka masyarakat borjuis yang mendasarkan diri pada sistem baru
hilang sebelum memasuki era renaisains, maka setiap karya-karya berjuluk Ekonomi Kapitalis, yang mengandalkan perbudakan
percabangan darinya tidak akan pernah kita temui, tidak akan tenaga kerja (sebagai pondasi) diseluruh semenanjung Kerajaan
pernah kita rasakan, dan bahwa ini akan menjadi tragedi tersendiri Kolonial Eropa.8
bagi para matematikawan Barat.
Proses kepenulisan sejarah kemudian, yang di dunia Eropa
beruntung disadari pengaruhnya, melenggang menjadi periode 7
E.Sreedharan, A Textbook of Historiography : 500 BC to 2000 C, (New
peremajaan kembali dunia matematika dan sekaligus perburuan Delhi : Orient Longman Private, 2000), h.79
8
sesak naskah-naskah kuno matematis. Memasuki periode itu, Michael Bentley, Companion to Historiography, (New York : Routledge,
untuk menebus kesalahan, perkembangan matematika dan 1997), h.250. Bantley menjelaskan lebih khusus untuk bidang kepenulisan sejarah
bahwa mereka para sejarawan modern dari Renaisains melihat perubahan dari teknik
penulisan sejarah mulai dibuat berjalan bersisian dan
pembelajaran sebagai sebuah langkah awal penting untuk semua perkembangan-
berdampingan- saling menopang satu sama lain. perkembangan pemikiran dan penulisan historiologi dimasa-masa yang akan datang.
Tulisan-tulisan dari beberapa sejarawan Renaisains tuturnya, dapat dihubungkan
dengan bentuk baru pembelajaran sekaligus kritisisme tekstual. Dua sejarawan
humanis Jerman awal abad ke-16, Johannus Aventinus dari Bavaria dan Beatus
Rhenanus dari Alasce, keduanya muncul untuk jenis baru analisis naratif via studi
6
James Gow, A Short History of Greek Mathematics, h.305 textual. Perwujudan yang sangat nyata untuk ini, dapat ditemui dalam karya-karya

2 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


Selama periode itu, sistem perdagangan yang dikenal Nemorarius, dan Watelo, serta beberapa sejarawan muda lain dari
sebagai merkantilisme juga mulai tumbuh, sehingga para daerah sekitar seperti Feurbach dan Regiomantanus.11
pedagang-pelayar pun membutuhkan perangkat pencacahan yang Spirit awal Kepenulisan Sejarah Matematika ini juga sampai
lebih maju, yang memungkinkan mereka menciptakan lebih ke seorang matematikawan lain Benelux bernama Adrianus
banyak uang, lebih banyak keuntungan. Para matematikawan Romanus (1561-1615), yang usahanya termasuk didalamnya
disini, mengambil peran sebagai salah satu elemen terpercaya menerjemahkan karya Archimedes, On The Measurement of The
untuk mengemban tugas ini. Mereka diharapkan untuk bisa jauh Circle untuk pertama kalinya kedalam bahasa latin plus
memperluas jangkauan pengetahuan matematisnya, menjelajah, membubuhkan beberapa komentarnya atas itu. Dia juga dalam
melanglang, menelusiri jauh hingga ke studi fisika dan teknik karya penelitiannya Prolegomena menyinggung dan memberikan
untuk meningkatkan teknologi, serta pencacahan numeral dan penjelasan secara khusus untuk karya Al-Khawarizmi, The
ekonomis untuk mengifisiensikan pengeluaran. “Instrumen- Algebra. Dalam karya penelitiannya itu dia memulai dengan
instrumen matematika dan astronomi sejak itu” seperti yang sejumlah penjelasannya mengenai kegunaan dari Aljabar bagi
dijelaskan oleh John Roche, “…menjadi subjek dari pemilihan dan kehidupan sehari-hari, ini termasuk didalamnya juga sejarah
persiapan hati-hati dari sortir desain material, desain geometrical, singkat metode-metode penyelesaian dari persamaan aljabar
dan desain numerical dalam usaha untuk memperoleh akurasi, berpangkat satu hingga berpangkat empat.12
kontrol dan daya saing terbaik. Sehingga, penyempurnaan Bergerak keabad ketujuhbelas di Benelux, rekan senegara
teknologi besar-besaran dari mesin perhitungan yang mereka Gerarld Moll (1785-1838) juga ikut mempublikasikan
diperkenalkan dalam era Renaisains (dengan efek timbal-baliknya) karya penelitian sejarah yang secara penuh menyempurnakan
adalah menjadi sama pentingnya untuk mendorong perkembangan sekaligus merangkum sejarah perkembangan dalam bidang yang
dan perluasan medan jangkauan ilmu matematika kita.” 9 mencakup astronomi, fisika, matematika, dan teknologi. Itu dalam
Sejauh itu seperti yang kemudian kita lihat, selama era karya tulisnya Contribution to The History of Mathematical
Renaisains ilmu pengetahuan matematika bahkan mulai merasuk Sciences in The Netherland during 18th Century, yang
kedalam jaring-jaring sekat seni. Para pelukis misalnya, yang di dipublikasikan dalam tiga volume. Karya penelitian itu secara
era Abad Pertengahan hanya berkutat pada berbagai karya lukis khusus memberi sumbangsi dalam lingkar sejarawan
yang terlihat datar (tidak tiga-dimensional), menjelang era matematikawa muda, khususnya di Universitas Utrecht.
Renaisains, para pelukis ini memulai menggunakan matematika Slogan kebangkitan kembali yang membahana dalam
untuk membuat lukisan mereka terlihat lebih realistik dan natural. Renaisains, telah mendorong penemuan kembali penulis-penulis
Pelukis seperti Rafael, Leonardo Da Vinci hingga ke Brunolesci klasik dan dunia dimana mereka tinggal, berkarya dan menulis-
berusaha mempelajari manusia dan hewan dari sudut pandang cita rasa sejarahnya lambat laun mulai ditelusuri.
matematis, mereka mengukur setiap bagian berbeda dari perangkat Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa para Humanis saat itu,
tubuh, seperti kepala, tangan, torso, panggul serta lainnya, lalu mulai merasa beberapa dari keterasingan penulis-penulis kuno
memberikan rasio yang teliti untuk setiap masing-masing. Dapat yang sempat terabaikan dapat dijadikan pondasi bangunan awal
dikatakan bahwa “Matematika fisik, matematika aplikatif, revolusi sains mereka.
matematika literal, realis, atau apapun itu sebutannya” seperti yang Karya-karya tulis matematika klasik dari Yunani dan
dikatakan Jeremy Gray, “…adalah medan perbantahan yang luas Romawi, edisi dan terjemahannya dalam era Renaisains menjadi
bagi para matematikawan dalam merespon setiap problem dan mendapat tempat istimewa. Para editor, saintis, filsuf, komentator,
setiap hal preoritas apapun itu (fisika, teknologi, seni dan lainnya) dan penerjemah memusatkan perhatian khusus didalamnya.
yang ingin sama-sama untuk dipeluk-direngkuh-dan- Sebagai contoh Jacques Lefevre D’Etaples (1455-1536), pendiri
dijelajahinya”10. dari Parisian School, merajut menjadi sebuah karya tunggal, edisi
Apa yang abad Renaisains ini bangun, tak ayal adalah akar paralel versi arab dari The Element Euclid oleh Campanus, dan
pondasi yang sangat kuat, sangat kokoh, sangat penting untuk versi latin pertama oleh Zamberti. Teks yang kemudian menjadi
menopang perkembangan matematika dunia Barat yang tengah sebuah objek kajian kritis untuk penelitian dan pembelajaran
tumbuh selama masa-masa itu. Hal yang sama yang berimpak pada Sejarah Matematika.
perkembangan awal Kepenulisan Sejarah Matematika yang
rerumpun dedaunannya juga sudah mulai ikut bercabang, berbunga *
dan berbuah beriringan.
Penyerbukan awal (Kepenulisan Sejarah Matematika), dapat Ada dua kejadian yang menurut saya pribadi, membantu
ditelusuri pertama-tama disekitar kawasan Benelux, yang sekarang memantapkan penelitian sejarah sebagai sebuah disiplin saintifik
menjadi Belanda, Belgia, dan Luxemburg, dimana seorang saintis memasuki akhir abad ketujuhbelas dan kedelapanbelas. Pertama,
Justus Velsius (1510-1581 M) memulai pengajaran sejarahnya pertentangan antara apa yang disebut ‘kuno’ dan ‘modern’.
kepada publik tentang Euclid di Leuven tahun 1542. Dia Dimana kebuntuannya ada pada masalah bagaimana untuk menulis
mereferensikan dalam karya-karyanya penelitiannya, sederetan
matematikawan seperti Euclid, Archimedes, Apolonius, dan 11
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
Nicomachus. Pengajaran dan penulisan sejarahnya lalu dilanjutkan Mathematics : Its Historical Development, (Cet I; Basel : Birkhauser Verlag, 2002),
oleh para murid-penerusnya seperti Boethius, Jordanus h.46. Dalam hal ini, Valsius juga ikut mempublikasikan secara khusus teks Yunani
dari Proclus De Motu (On Motion) kedalam terjemahan Latin, dan segera mendapat
perhatian khalayak untuk itu.
12
Joseph W. Dauben, h.47. Lebih lanjut pengaruh perkembangan
kepenulisan sejarah dari Adrianus ini, merasuk juga hingga ke matematikawan
salah satu dari dua orang (asal Florensia) terkemuka selama Puncak Renaisains, yakni Madrid, Hugh Semple (1596-1654), yang menelurkan karyanya De Mathematicis
Nicolo Machiavelli (1469-1527) dan Francesco Guicciardini (1483-1540). Disciplinis Libri Deudecim (Twelve Book on The Mathematical Disciplines). Karya
9
John J. Roche, The Mathematics of Measurement : A Critical History, (New itu tidak hanya merangkum didalamnya berbagai penemuan dari matematikawan
York : The Athlone Press, 1998), h.57. seperti Thales. Archytas, Apollonius, Diophantus, Ptolemy, dan Hipparchus, tetapi
10
Umberto Bottazzini dan Amy Dahan Dalmedico, Changing Images in dia juga menggabungkan didalamnya figure-figur mistik seperti Orpheus,
Mathematics : From the French Revolution to the New Millennium, (London : Aesculapius, dan Atlas.
Routledge, 2001), h.114-115.

3 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


sejarah ?, darimana titik tolak awalnya ?, bagaimana untuk Dalam komentar pengantarnya, Montucla menuliskan
membaca dan memahami para penulis kuno ? dan lainnya. Tentu “…saya tidak tahu, apakah dengan kemalangan takdir atau
saja beberapa masalah ini menelisik perhatian para lainnya, sehingga percabangan sejarah ini (yakni Sejarah
matematikawan saat itu. Faktor kedua yang mendorong itu yakni, Matematika), akan menjadi terabaikan lagi. Lalu perpustakaan-
karena hadirnya prinsip awal dari kritisisme sejarah yang perpustakaan kita kembali dipenuhi dengan narasi bertele-tele
dimunculkan pada tahun 1681 oleh Jean Mabillon (1632-1707) tentang pengepungan, tentang peperangan, tentang ledakan mesiu,
dalam karyanya De re diplomation (On Diplomatic Matters), yang tentang revolusi, atau banyak lagi ilustrasi-ilustrasi berdarah-darah
March Bloch menyebutnya sebagai “sebuah peristiwa besar dalam yang kita tinggalkan dalam garis-garis membosangkan sejarah. Itu
sejarah penalaran manusia”13. Faktor-faktor ini baik langsung menjadikan kita sangat sulit untuk menemukan, sebagaimana Pliny
maupun tidak, telah menumbuh suburkan pembelajaran sejarah pernah menyinggungnya, sejumlah penulis yang berusaha
dan sejauh itu telah merevolusi tradisi saintifik klasik. mengawetkan bagi anak-cucu kita, peristiwa-peristiwa, dan nama-
Pierre Remond De Motmort (1678-1719 M), seorang nama dari para dermawan-humanis, yang telah menguras
arikstokrat Francis sempat menyisipkan pesan dalam suratnya, tenaganya demi membebaskan kita dari kungkungan kebodohan
yang secara khusus dikirimkan kepada Nicholas Bernoulli pada 20 (bukan melalui senjata, tapi) melalui setiap penemuan-
Agustus 1713, dia menuliskan “Itu sangat diperlukan jika beberapa penemuannya…”15
orang harus menjalani kesusahan demi menerangkan kepada kita Kemajuan pesat kepenulisan Sejarah Matematika di Francis,
bagaimana dan apa urutan penemuan dalam matematika, satu khususnya tidak lama setelah meletusnya Revolusi Francis,
dengan yang lain, agar kita menerima kejelasan dan manfaat dari sepanjang masa-masa itu melaju-melesat untuk memunculkan
itu. Sejarah dari lukisan, dari musik, dari pengobatan sudah harus nama-nama baru yang manjadi suksesor-suksesor muda pelanjut.
ditulis. Seorang sejarawan ulet, sudah harus mulai tertarik dan Ini seperti misalnya Joseph Louis Lagrange (1736-1813) dengan
harus mulai menghasilkan karya-karya bergizi. Sebuah karya karyanya Mechanique Analitique, yang ditulisnya selama periode
dengan kesatuan, koneksi antara metode-metode, hubungan antara dia tinggal di Berlin, dan diterbitkan di Paris pada 1788 tidak lama
berbagai teori, mulai dari era awal hingga ke masa kita sekarang, setelah pindah. Karya penelitiannya ini memperkenalkan beberapa
dimana sains ditempatkan sebagai jalan menuju penemuan penting dibidang mekanika dari sudut pandang
perfeksionisme…”14 Aljebrais kedalam beberapa variasi metode.
Alexandre Saverien, seorang enginer Francis yang lahir di Nama-nama lain yang juga ikut memberikan sumbangan
Arles 1720, merespon pesan ini, dengan menuliskan sebuah besar dalam Kepenulisan Sejarah Matematika, khususnya dibidang
sumber prinsipal, karya yang terikat dalam delapan volume-, mekanika yakni Jean-Alfred Gautier dengan tesisnya Essai
Histoire des Philosophes Modernes (History of The Modern Historique sur le Problem des Trois Korps (Historical Essay on
Philosophers). Saverien mengumpulkan dan mengelompokkan The Three-Body-Problem) dan Silvestre Francois Lacroix dengan
biografi dari berbagai matematikawan berdasarkan kelas, kedalam karyanya Essais sur L’Eseignement (Essay on Teaching), yang
apa yang disebutnya sebagai matematikawan ahli geometri, ahli menjadi sejarah pengantar dari matematika abad ke-18, dalam
aljabar, ahli optik, astronom, dan mekanik. Dalam karyanya ini, setting kultural, berisi survei mendetail dari pengajaran
Saverien untuk pertama kalinya memperkenalkan sebuah gaya matematika, dan termasuk didalamnya perkembangan matematika
penulisan baru, yang mengkombinasikan penulisan narasi historis mulai sejak meletusnya Revolusi Francis.
dengan biografis. Dunia Sains (khususnya matematika) di Francis saat itu
Pada tahun 1753, Saverien melanjutkan menerbitkan karya dapat dikatakan tengah berbenah, atau mungkin bisa dikatakan-
penelitiannya yang lain Dictionnaire Universel de Physique et de sedang bangkit. Kepenulisan Sejarah Matematika mereka sejak itu,
Mathematiques (Universal Dictionary of Physics and berkembang pesat dan semakin meluas. Ini dibuktikan dengan
Mathematics), dimana dia merajut, menjalin secara seksama penelusuran sejarah mereka yang hingga jauh menyentuh,
sejarah dari geometri, infinitesimal kalkulus, dan aljabar. Ditahun memasuki Sejarah dari Matematika Oriental. Seperti misalnya oleh
yang sama dia juga lanjut menerbitkan Histoire Critique du Calcul Jean-Dominique Cassini (1625-1712), Joseph-Nicholas Delisle
des Infiniment Petits (Critical History of The Calculus of (1688-1768), dan Guillaume Le Gentil (1725-1792), yang secara
Infinitesimal), yang bagi para matematikawan Inggris tentunya serius mengoleksi, mengumpulkan dan menganalisis berbagai
mendapatkan tempat sangat istimewa. metode pengkalkulasian dari Astronomi Hindu. Le Gentil sendiri
Puncak susunan Ensiklopedik dari sejarah matematika menerbitkan karya tulisnya Voyage dans les mers de L’Inde
Francis, karya-karya yang disatukannya dalam apa yang disebut (Travel in The Indian Oceans), salah satu sumber pengetahuan
‘Mixed’ Matematis (termasuk didalamnya mekanika, astronomi, terperinci pertama yang memperkenalkan kedunia Eropa tentang
optik, hingga musik), menyatu dalam sebuah karya monumental tradisi astronomi Matematika India.
tiga volume, Histoire des Matematiques (1758) oleh Jean-Etienne Dalam pernyataan tertulisnya berjudul Bureau of
Montucla. Mahakarya yang dalam sebagian besar bab, mengikuti Longitudes, Eugene Sedillot (1808-1875) salah satu
urutan kronologis, mencakup perkembangan matematika dari matematikawan orientalis Francis menuliskan bahwa “Kita
periode-awal Yunani, Arab, hingga ke Latin yang akhirnya harus melanlang jauh untuk mengungkap semua fakta
dikelompokkannya secara terpisah, namun tetap dalam satu sejarah dan perkembangan dari matematika sains dan astronomi
kesatuan. Selain itu didalamnya disertakan pula bersama setiap
penemuan-penemuan matematikawan terbaik Eropa abad ke-17
15
seperti Fermat, Descartes, Huygens, Bernoulli Brothers, Newton, Joseph W. Dauben, h.6. Pengaruh sistematis dari perombakan besar-besaran
Leibniz dan beberapa figur-figur lainnya, dengan analisis dan standar pengajaran sains di Francis selama tahun akhir 1700-an dan awal 1800-an,
tidak lepas dari dua peristiwa penting, French Revolution dan Napoleonic Wars yang
deskripsi mendetail.
memaksa para saintis menguras sebisa mungkin otak mereka untuk terus berinovasi.
Sepanjang masa itu spektrum interpretasi sejarah sains juga ikut tumbuh meluas,
hingga melahirkan beberapa dasar gerakan perkumpulan yang berpengaruh signifikan
diseluruh daratan Eropa, seperti Merging Erudition German, Empirisme Inggris, dan
13
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of Rationalisme Francis. Ketiganya mengembangkan banyak dasar pendirian dan
Mathematics : Its Historical Development, h.5 metode yang menjadi sangat berpengaruh dalam menciptakan wajah dunia sains
14
Joseph W. Dauben, h.6 Eropa sepanjang memasuki abad ke-19.

4 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


orang-orang Asia, khususnya Arab dan Persia itu…”16. Itu itu sudah tidak layak lagi untuk ditiru. Seperti yang ditekankan
menurutnya sangat penting bagi perbendaharaan Matematika oleh salah satu saintis masa itu, Francois Furet bahwa “…sekarang
Francis. Sedillot sendiri menerbitkan karya penelitiannya ini, Eropa kita adalah keberlanjutan pertanyaan dari perselisihan
Materiaux pour server L’Histoire compare des Science akademis antara ‘kuno’ dan ‘modern’, terutama di Francis yang
Mathematiques chez les Grecs et les Orientaux (Materials for a tengah berada diakhir rezim Louis XIV yang masih menyelimuti
Comparative History of The Mathematical Science of The Greeks diri mereka dalam kebudayaan klasik. Tapi terlepas dari itu, bagi
and The Oriental People). Dia dalam hal ini, membagi sejarah diri kita sendiri, ‘kita adalah masa depan, dan bukan masa
matematika kedalam tiga periode saling terhubung mengikuti tiga lalu…!’ ”.18
disiplin akademis, yakni Akademi Alexandria, Akademi Arab, dan Kemenangan modernitas abad Pencerahan secara utuh,
Akademi Modern. menandai dibutuhkannya cita rasa baru dan tempat tolak yang baru
bagi Dunia Sains beserta setiap perangkatnya-, ini tidak terkecuali
* juga bagi studi Kepenulisan Sejarah Matematika.
Masa-masa akhir riwayat era Renaisains, ditandai dengan Di Inggris (yang saat itu lebih dikenal sebagai Kekaisaran
gebrakan-gebrakan penting dari banyak matematikawan yang tidak Britania Raya), juga tidak bisa lepas dari efek modernitas Abad
lagi hanya sekedar ingin berfokus pada pembelajaran yang berasal Pencerahan. John Wallis (1616-1703) salah satu matematikawan
dari karya-karya tulis Yunani dan Romawi. Tapi mereka juga disana misalnya menjadi salah seorang matematikawan yang
sudah mulai menggeser minat besar mereka pada menjelaskan membantu mempelopori perkembangan kepenulisan sejarah
segala sesuatu di ‘alam’ tanpa terkecuali. “Apapun itu di alam!” matematika dengan menerbitkan karya penelitiannya pada tahun
kata mereka, yang bisa dijelaskan manusia dengan Sains. 1685, A Treatise of Algebra : Both Historical and Practical, yang
Salah satu matematikawan penting yang berkontribusi besar menyediakan sebuah survei berharga dari perkembangan salah
pada periode akhir Renaisains ini adalah matematikawan, Rene satu cabang matematika yakni, Aljabar. Selanjutnya lagi, dia juga
Descartes. ikut menyajikan beberapa metode-metode yang hadir mewarnai
Dia “Descartes” kata Marilla, “…adalah orang yang dunia matematika sebelum kemunculan kalkulus dalam karyanya
meyakini bahwa apapun (di-alam) bisa dijelaskan dengan yang terbit tahun 1699, Opera Mathematica.
matematika, mulai dari gerakan planet-planet hingga ke bagaimana Selain itu, penelitian sejarah matematika sepanjang
bunga-bunga tumbuh. Dia juga meyakini bahwa indra kita-, seperti memasuki abad ke-18 di Inggris, dipenuhi dengan aliran berturut-
penglihatan dan pendengaran (untuk hanya sekedar mengamati turut karya dalam bentuk dictionaries dan ensiklopedia. Beberapa
alam), adalah dapat menipu dan memberikan informasi yang diantaranya yang mengawali jenis penulisan ini yakni, John Harris
keliru. Descartes berfikir bahwa hanya dengan matematika, yang (1667-1719) dengan karya tulisnya Lexicon Technicum : Or, A
darinya para saintis dapat memperoleh kepastian”17. Universal English Dictionary of Arts and Sciences terbit pada
Dasar berfikir baru ini telah membantu menciptakan dan 1704, dan oleh Edmund Stone (1700-1768) dengan New
membangun pondasi baru apa yang kita kenal, sebagai Abad Mathematical Dictionary yang terbit pada 1726. Efek dari kedua
Pencerahan (Age of Enlightenment). Dan itu adalah embrio awal karya penelitian tersebut bagaimanapun tidak terlalu signifikan,
dari cara pandang baru yang terus tumbuh, yang mulai menyebar- tapi itu sudah cukup untuk memberi dasar berpijak bagi karya-
meluas perlahan-lahan ke seantero Eropa. karya setelahnya. Seperti bagi Charles Hutton (1737-1823),
seorang matematikawan sekaligus Professor di Royal Military
* Academy, dia menelurkan karyanya secara besar-besaran,
Mathematical and Philosophical Dictionary dalam dua volume
Terispirasi oleh era Renaisains, khususnya dengan ide-ide besar sepanjang tahun 1796. Didalamnya memuat berbagai topik-
dan budaya modernitas mereka yang ambisius, maka para saintis topik pilihan dan penting dari matematika dengan bergerak dari
tanpa bisa dibendung lagi, tergerak untuk memulai apa yang masa klasik hingga ke masa kontemporer.19
mereka sebut sebagai ‘Enlightenment- atau Masa-masa Baden Powell (1796-1860) seorang matematikawan Inggris
Pencerahan’. Masa dimana mereka berusaha mempromosikan lainnya, memasuki tahun 1834 dengan mengandalkan keteraturan
sebuah dasar tunggal bagi generasi mereka sendiri, yang mereka kronologisnya, berusaha menerbitkan sebuah karya tulis sejarah
anggap sebagai sebuah langkah penting luar biasa dalam sejarah yang diberinya judul History of Natural Philosophy from The
dunia sains, yang terpisah dari era manapun sebelumnya. Earliest Periods to The Present Time. Yang segera diikuti oleh
Dengan melihat bahwa kehidupan para saintis dalam era rekannya William Whewell (1794-1866), seorang matematikawan
Renaisains benar-benar masih belum bersih dari, atau belum lepas dari Universitas Cambridge, dengan menerbitkan dua karya tulis
dari pengaruh budaya keilmuan Yunani dan Romawi, maka penting, History of The Inductive Sciences (1837) dan Philosophy
mereka para saintis abad Pencerahan mengklaim bahwa Para Elite- of The Inductive Sciences, Founded upon Their History (1840),
elite saintis Eropa yang hidup sepanjang era Renaisains ini tidak yang keduanya berusaha mengikat antara sisi historis dan filosofis
lebih dari hanya sekedar meminjam, mengutak-atik, atau dari matematika saintifik, dulu dan sekarang.
mempreteli perangkat-perangka perbendaharaan dunia antik, dan Pengaruh penulisan sejarah Powell dan Whewell ini
berlabuh sampai ke sejarawan matematika terkemuka lain abad ke-
18 yakni, Augustus De Morgan (1806-1871). Dia De Morgan,
16
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of yang awalnya hanya menerbitkan beberapa artikel-nya melalui
Mathematics : Its Historical Development, h.17 Quarterly Journal of Education sepanjang tahun 1831-1835,
17
Lisa Malira, Science in The Renaissance, (Canada : Crabtree Publishing, segera menarik khalayak ramai masyarakat saintis, melalui setiap
2004), h.10. Pada tahun 1637, Descartes mempublikasikan sebuah essainya tentang
serial publikasinya sehingga membuat dirinya didorong dan
geometri dengan pengantar terkenalnya Discourse on Method . Pembelajaran
geometri dalam essainya itu mennyajikan jawaban atas berbagai pertenyaan-
dibiayai secara penuh untuk menerbitkan setiap entrinya kedalam
pertanyaan berkaitan dengan ukuran dan volume, serta bentuk berbagai objek. Metode
Descartes (Cartesian Method) ini membuat setiap problem geometris dapat
18
terselesaikan dengan lebih cepat. Para matematikawan saat itu menemukan bahwa Michael Bentley, Companion to Historiography, h.400.
19
metode itu juga sangat mudah digunakan, dan setiap persamaannya dapat Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
diaplikasikan dimanapun, baik dalam bidang perdagangan, navigasi, hingga seni. Mathematics : Its Historical Development, h.163

5 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


ensiklopedia skala-besar Penny Cyctopedia antara tahun 1833 menggebu, khususnya setelah perang sipil diabad pertengahan,
hingga 1856. Dan dari berbagai kontribusi dan sejumlah besar maka begitupun spirit akan kemajuan teknologi dan sainsnya.
konten historisnya itu, kemudian lahirlah rangkuman kompilasi Amerika saat itu tidak hanya sekedar tertarik, tapi mereka
tulisan-tulisannya dalam buku Arithmetical Books from the mengambil serius atas apa saja yang berhubungan dengan
Invention of Printing to The Present Time (1847). Sebagian besar perkembangan sains mereka demi memperoleh utilitas secara
tulisan-tulisan De Morgan ini terus mewarnai dunia kepenulisan penuh dan utuh.
sejarah matematika Inggris bahkan hingga memasuki abad ke-20.20 Untuk Kepenulisan Sejarah Matematika mereka sendiri, kita
James W.L. Glaisher (1848-1928) seorang ahli meteorology, dapat memulainya dari sejarawan matematika terkemuka-, Florian
sekaligus salah satu murid dan penerus De Morgan, mendirikan Cajori (1859-1930).
secara khusus baginya perpustakaan De Morganian untuk Cajori adalah seorang yankee yang ikut bermigrasi ke
menghormati jasanya. Itu sebuah tempat dimana dia bisa Amerika menjelang tahun 1875. Dia berusia enambelas ketika dia
menyimpan dan mengumpulkan banyak artikel-artikel sejarah dari meninggalkan kampung halamannya Swiss, demi rumah barunya
berbagai cabang matematika tidak hanya dari De Morgan sendiri, Wisconsin. Kota Wisconsin menjadi tempat dimana dia
tapi juga dari sejumlah besar matematikawan lain yang melanjutkan studinya (di Universitas Wisconsin), dan memperoleh
berpengaruh saat itu. gelar sarjananya yang sempat tersendat beberapa tahun sebelum
Setelah Glaisher wafat, banyak dari artikel-artikel lulus pada 1883 dan memperoleh gelar masternya pada 1886.
kumpulannya itu disatukan dan diedit kembali untuk diterbitkan Karya pertamanya terkait penulisan sejarah, dirampungkan
secara berturut-turut kedalam dua journal modern, Quarterly dan diberinya judul The Teaching and History of Matematics
Journal of Pure and Aplied Mathematics (1855-1927) dan (1890). David Eugene Smith memuji karya itu berkata “…ini
Messenger of Mathematic (1862-1928). sebuah jenis studi yang sungguh baru di negara kita dan yang pada
Perkembangan Kepenulisan Sejarah Matematika di Inggris gilirannya sebuah permulaan besar dalam menciptakan
ini terus dan terus berkembang hingga memasuki era awal Perang ketertarikan lebih mendalam pada subjek (Kepenulisan Sejarah)
Dunia I. Beberapa diantara sekian banyak prekursor penting yang itu..”21.
berkontrubusi diantaranya, Walter W. Rouse Ball (1850-1925), Dalam hal ini, Cajori mempelopori tradisi para
dengan karyanya yang terus dikenang, A Short Account of The matematikawan Amerika akan ketertarikan terhadap Sejarah
History of Mathematics terbit pertama kali tahun 1889, dan terus Matematika, dengan menekankan nilai historis dalam setiap sesi
muncul beredisi hingga tahun 1895. Matematikawan lainnya yakni studi mengajarnya. Cajori juga berusaha menulis secara serius
Sir Edmund Whittaker (1873-1956), yang sejauh masa itu sebuah buku pegangan untuk para sejarawan matematis disana,
dibedakan dari sejarawan matematis lainnya, karena dia dengan menelurkan karya berpengaruhnya A History of
menerbitkan karyanya A History of The Theories of Aether and Mathematics, yang pertama kali muncul pada tahun 1893.
Electricity (1910), yang dalam hal ini menggabungkan didalamnya Semenjak saat itu, di Amerika secara berturut-turut
sejarah matematika murni dan sejarah matematika terapan. Sebuah bermunculan para matematikawan muda dengan karya-karya
karya yang secara umum mengkover bersama didalamnya sejarah penelitiannya yang membawa angin segar bagi perkembangan
perkembangan dari periode awal fisika klasik. Kepenulisan Sejarah Matematika. Beberapa diantara mereka yang
cukup memicu kontroversi seperti, Raymond Clare Archibald
* (1875-1955) dengan kontribusi berharganya Outline of The
History of Mathematics (terbit 1932). Dia juga melanjutkan
Bergeser tidak jauh dari Inggris, menyeberangi perairan laut usahanya ini dengan menulis Semicentennial History of The
utara ketanah kelahiran Fibonacci-, Italy. Tepatnya memasuki American Mathematical Society (1938).
abad ke-17, Sejarah Matematika memainkan perannya tersendiri Selain Archibald, adapula yang cukup mengambil subjek ini
disana yang sebagian besar karya penelitian muncul dalam bentuk begitu serius yakni Louis C. Karpinski (1878-1956) yang setelah
rangkuman umum literaturis dan budaya. Secara singkat dapat hubungan dekatnya dengan David E. Smith terjalin (tepatnya
digambarkan tepatnya memasuki abad ke-18, Pietro Cossali (1748- selama mengerjakan bersama karya masterpis mereka The Hindu-
1815) menyisipkan dalam karyanya Controversia Analitica (1782) Arabic Numerals tahun 1911), dia melanjutkan sendiri untuk
mengenai sejarah aljabar dalam berbagai pendekatan modern. mempelajari sejumlah manuskrip-manuskrip miliknya, khususnya
Empat tahun setelah itu Guglielmo Libri (1803-1869) yang berisikan didalamnya materi matematis aljabar dan algoritma
mempublikasikan mahakaryanya, Histoire des Sciences dalam berbagai bahasa diseluruh Eropa. Lalu setelah pendalaman
Mathematiques en Italie (History of The Mathematical Sciences in dan penilitian yang menguras energi dan waktunya (karena
Italy). Keduanya, karya Cossali dan Libri ini adalah indikasi besar diketahui bahwa dengan itu dia harus terpaksa meninggalkan tugas
dari karakter studi pengajaran dalam Kepenulisan Sejarah mengajarnya di Universitas Columbia selama satu tahun lebih
Matematika di Italia. Penulisan sejarah matematis tersebut dengan melanglang Eropa menumpulkan bahan), baru akhirnya bisa
cepat diikuti oleh generasi perpanjangan tangan mereka Tullio menerbitkan mahakaryanya-, History of Arithmetic (1925).
Levi-Civita (1873-1941), Ettore Bortolotti (1866-1947), dan juga Spirit yang digalahkan para matematikawan Amerika ini
Giovanni Vacca (1872-1953). dalam menunjukkan keseriusan mereka dalam mendorong
perkembangan Kepenulisan Sejarah Matematika, dapat dikatakan
* tidaklah sia-sia. Itu tidak lebih karena gema spiritnya ternyata
sampai juga ke Temple Bell (1883-1960).
Melompat jauh kemudian, menyeberangi samudra dan benua Temple Bell atau lebih dikenal dengan nama pena John
ke negara calon adidaya, Amerika Serikat. Itu menjadi tidak Taine adalah seorang penulis novel, penulis cerita pendek dan
mengejutkan bahwa perkembangan matematika di Amerika secara penulis sejumlah puisi. Dia dengan tujuhbelas novel hasil tulisnya,
penuh merefleksikan wajah dari sejarah negara itu sendiri. lebih cocok untuk disebut sebagai seorang seniman daripada
Sebagaimana spirit kehidupan ekonomi dan politiknya yang saintis. Tapi bagaimanapun dalam hal ini, dia menjadi populer

21
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
20
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.168 Mathematics : Its Historical Development, h.265

6 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


dikalangan para sejarawan matematika setelah menghasilkan Selanjutnya adapula yang cukup terkenal dan disegani,
sejumlah karya-karyanya seperti The Queen of Sciences (1931), Viktor V. Bobyin (1849-1919) , yang merupakan salah seorang
The Handmaiden of Sciences (1937), Men of Mathematics (1937), staf pengajar di Universitas Moskow. Dia matematikawan yang
The Development of Mathematics (1940), dan Mathematics, Queen untuk pertama kalinya mengajukan Sejarah Matematika agar
and Servant of Science (1951). dijadikan bahan kuliah wajib di Rusia. Kontribusi lain yang
Dengan apa yang dilakukan oleh Bell ini maka di Amerika dilakukannya termasuk diantaranya menerbitkan journalnya
Serikat, Sejarah Matematika tidak lagi hanya sekedar dinikmati Fisiko-Matematicheskie Nauki v ikh Nastoyashcem I Proshedshem
oleh para kalangan pengamat, saintis, para komentator, ataupun (Physico-Mathematical Science, Past and Present) tahun 1885,
praktisi matematis, tetapi dengan itu juga maka Sejarah dan juga bukunya yang terikat dalam tiga-volume tahun 1886,
Matematika sampai dan menyentuh kepada khalayak pembaca Russkaya Fisiko-Matematicheskaya Bibliografiya (Russian
umum, tepatnya para kalangan non-ilmiah, tanpa pandang bulu. Physico Mathematical Bibliography). Dari semua karyanya itu,
Kepenulisan Sejarah Matematika dengan ini dapat dikatakan Bobyin menkombinasikan setiap realitas sejarah berdasarkan
telah memperoleh tempatnya tersendiri dihati masyarakat sumber-sumber ilmiah dengan perangkat-perangkat filosofis untuk
Amerika. Perkembangannya terus berlanjut bahkan hingga proses perkembangan ide-ide matematis Rusia.
memasuki PD II, dimana secara berturut-turut bermunculan Memasuki awal masa revolusi Bolshevik tahun 1917,
sejarawan berpengaruh generasi baru seperti, Howard Eves, perubahan radikal kembali melanda Rusia. Revolusi dan perang
Raymond Wilder, Morris Kline, hingga Carl Boyer… sipil yang terjadi, secara serius berdampak pada kehidupan dan
karya-karya para saintis pasca-revolusi. Aktifitas pengajaran
* disana, termasuk bidang sejarah matematis berlangsung dibawah
Untuk menutup ini dengan adil maka, kita akan sejauh payung resmi dan dukungan penuh ideologi Revolusioner
melompat terlebih dahulu ke Benua Asia, yang sampai saat ini Komunis. Matematikawan yang terlibat pada periode ini termasuk
belum sama sekali tersentuh perihal keterkaitannya dengan diantaranya, Vladimir A. Steklov (1864-1926) yang
masalah Kepenulisan Sejarah Matematika. Diawali dengan rival mempublikasikan karyanya Mathematics and its Significance for
seteru abadi Amerika sejak perang dingin-, Rusia (Uni Soviet). Humanity tahun 1923, dan secara komune menyertakan
Rusia pada awalnya tidaklah mengambil terlalu serius dalam bersamanya beberapa penulis lain seperti Vsevolod K. Bellyustin,
melihat apa yang berguna, apa yang penting dari Kepenulisan Stevan A. Bogomolov, Georgii Popov dan Mikhail N.
Sejarah Matematika hingga memasuki tahun 1880-an. Lebih sering Marchenevskii.
bahwa sumber-sumber historis mereka berasal dari tulisan-tulisan Ditahun 1930-an para praktisan Bolshevik perlahan
luar yang dibawah masuk ke Rusia untuk diterbitkan. Ini misalnya meninggalkan ide-ide Revolusi Komunistik mereka, dan mulai
termasuk terjemahan karya Montucla, Histoire des Mathematiques fokus untuk merencanakan pendirian Negara Komunis Absolut.
yang baru terbit disana pada 1789. Dengan berdasar pada doktrin Marxism-Leninism, aktifitas
Menjelang tahun 1900-an keatas, dengan mengatasnamakan saintifik di Rusia berusaha untuk menghimpun setiap gerbrakan
Reformasi Saintifik (Scientific Reformation of Russian), maka para teori-teori keilmuan yang hadir dan memilahnya sesuai dengan
Saintis Rusia dengan segera melakukan perubahan skala-massif yang paling bermanfaat bagi kehidupan sosial-masyarakat. Sains
pada standar pengajaran mereka dibeberapa titik dan sisi secara dalam hal ini mereka transformasikan menjadi Social Science.
penuh. Reformasi pengajaran matematika di Rusia ini, senantiasa Hingga memasuki masa-masa Perang Dunia II yang semakin
dihubungkan dengan satu nama yakni, Kolmogorov. “Andrey bergeliat, perkontribusian para saintis Rusia pun juga menjadi
Nikolayevich Kolmogorov” seperti dituturkan sendiri oleh sama bergeliatnya. Khususnya di Moskow tahun 1946, dimana
Alexander Obramov bahwa “…(dia Kolgomorov) menjadi seorang Institute Sejarah Sains dan Teknologi didirikan secara khusus
pemimpin bagi reformasi (matematika Rusia) kita…tidak akan ada untuk menopang penelitian para Saintis. Bersamaan dengannya itu
satupun keputusan penting yang hadir jika itu tanpa lahir pula sebuah Grup Saintis yang terdiri didalamnya
keterlibatannya. Dia Kolmogorov adalah kekuatan intelektual matematikawan pengajar seperti Yanovskaya, Rybnikov,
berpengaruh dibalik reformasi sekaligus partisipan yang paling Bashmakova, Svetlana S. Petrova dan banyak lagi, yang tujuannya
aktif didalamnya”22. adalah untuk memberi bimbingan, bantuan dan dorongan penuh
Walaupun begitu, salah satu partisipan reformasi lainnya bagi para mahasiswa muda yang memiliki potensi dan keinginan
(rekan dekat Kolmogorov) yakni, Mikhail E. Vashchenko- kuat menyalurkan kontribusinya dalam Kepenulisan Sejarah
Zakharchenko (1825-1912), yang merupakan seorang Profesor Matematika Rusia.
matematika di Universitas Kiev, lebih dikenang karena menjadi Grup saintis ini merangkul banyak area dari sejarah
aktif untuk mengajarkan Sejarah Geometri klasik kepada setiap matematika dalam sejumlah penelitiannya. Nikolai I. Stayzhkin
mahasiswa-mahasiswanya. Dia yang untuk pertama kalinya (1932-1986), seorang mahasiswa hasil bimbingan Yanovskaya
menerjemahkan karya Euclid, The Elements kedalam bahasa Rusia misalnya, dalam salah satu karya tulisnya The Formation of the
sekaligus membubuhkan beberapa komentar historisnya. Tiga Ideas of Mathematical Logic (1967) memuat didalamnya sejarah
tahun kemudian dia menerbitkan karyanya sendiri History of logika matematika dan fondasi aritmetik. Sementara itu, Rybnikov
Mathematics yang dalam hal ini, mengabdikan sebagian besar dan mahasiswa-mahasiswanya lebih memilih mengkhususkan diri
isinya untuk menerankan kepada khalayak tentang perkembangan pada sejarah dari kalkulus serta variannya. Lalu terakhir
geometri, dari era klasik hingga era Renaisains. Bashmakova, yang bersama mahasiswanya mereka fokus untuk
menelusuri sejarah terkait aljabar, geometri aljabar, dan juga teori
bilangan.23
22
Alexander Karp dan Bruce R. Vogeli, Russian Mathematics Education :
History and World Significance, (London : World Scientific Publishing, 2010), h.87.
23
Sejauh yang tercatat, Kolmogorov dikenal sebagai seorang genius yang Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
membentangkan ketertarikannya dalam dunia keilmuan melalui karya-karyanya yang Mathematics : Its Historical Development, h.188. Berdirinya Institute sejarah sains
mencakup sains, sejarah, hukum, hingga linguistik. Dalam lingkaran para praktisi dan tekhnologi di Moskow ini, melahirkan bersamanya sejumlah matematikawan
matematis Rusia, Kolgomorov dikenal sebagai mentor terhadap banyak talenta-talenta handal yang secara khusus mencemplungkan dirinya kedalam penelitian historis, ini
muda Rusia yang baru muncul. Diawal tahun 1960 dia mulai aktif dalam termasuk didalamnya Vladimir V. Golubev (1884-1954), Boris N. Delone (1890-
mengkoordinir berbagai organisasi-organisasi matematis sekaligus mengadakan 1980), Pavel S. Aleksandrov (1896-1982), Lazar A. Lyusternik (1899-1981), Aleksei
berbagai bentuk ajang olimpiade-olimpiade setiap tahunnya. I. Markushevich (1809-1979), Igor R. Shafarevich , Alexander D. Solovev, Vladimir

7 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


Konter-Kontra dari grup ini selanjutnya muncul sesaat Sejarawan matematis Endo Thosisada yang disebutkan
setelah Perang Dunia II berakhir. Konter-Grup Saintis yang diawal tadi adalah bagian penting sekaligus saksi hidup, krisis
membawa bersamanya pesan baru yakni Keterbukaan dan kepunahan para samurai yang ditelan hidup-hidup oleh Restorasi
Kesalingmengertian (Uponness and Understanding). Mereka Meiji. Para Samurai ini satu persatu dicaplok tempatnya tanpa
melihat bahwa sejarah matematika itu tidak terikat pada batas- pandang bulu oleh para teknisi, para saintis, serta para enginer
batas wilayah, tidak terpengaruh dengan iklim perpolitikan, tapi yang bermunculan selama Restorasi Meiji. Endo sendiri berasal
Matematika itu adalah universal. Tidak lagi melulu kehidupan dari sebuah keluarga samurai, namun memilih untuk
Sosial Rusia sebagai tolak ukur, tapi itu mencakup Masayarakat meninggalkan tradisi leluhurnya itu dan menyadari bagaimana dia
Sains secara universal. Masyarakat Sains termasuk Eropa harus beradaptasi agar tetap bisa bertahan hidup dalam periode
didalamnya (yang menjadi musuh mereka dimedan perang) dan peralihan tersebut. Dia memilih untuk menjadi seorang praktisi
bahkan Timur Tengah, Asia, serta Afrika semenanjung tanpa matematis (dikenal sebagai wasan).
pengecualian. Para praktisi wasan ini memprolamirkan sebuah sistem baru
Grup baru ini terdiri diantaranya Vasili P. Zubov (1899- dalam tradisi pengajarannya di Jepang. Itu sejak tahun 1872
1963), yang mengkhususkan diri pada Sejarah matematika Eropa dimana pemerintahan Jepang tengah diselimuti kabut tebal
abad pertengahan. Boris A. Rozenfeld ( - 1917) dengan ketertarikan menggebu akan budaya-budaya barat. Itu budaya yang
penelitiannya tentang Sejarah matematika dan geometri abad tentu saja termasuk didalamnya tradisi matematis barat (Western
pertengahan Arab, Leonid E. Maistrov (1920 – 1982) dengan Mathematic). Tahun itu juga ditandai dengan didirikannya
sejarah teori peluang dan sains komputerisasinya, Fedor A. Universitas Tokyo, yang segera menjadi supremasi berwenang
Medvedev (1923 – 1933) dengan sejarah teori himpunan, teori bagi pendidikan tinggi Jepang; didalamnya mulai diajarkan secara
fungsi, dan fondasi analisis. Dan terakhir yakni Adolp P. bertubi-tubi sumber sains mutakhir keluaran Eropa.
Yushkevich (1906 – 1993) yang melakukan penelitian skala besar Mereka melihat itu sebagai tepat untuk belajar dari raksasa
demi menyusun secara seksama sejarah matematika dan makenika unggul, terutama tentang banyak hal yang belum pernah mereka
analisis sejak abad ke-18 hingga abad ke-20. kecap dan ketahui sebelumnya. Bagi mereka itu serupa dengan
Hasil dari penelitian bertahun-tahun yang menguras energi bagaimana para Saintis Yunani dulu bergelut dengan ombak,
dari Yushkevich ini berujung pada karya monumentalnya History berlayar berkilo-kilometer demi dapat merenggut sebanyak-
of Mathematics in The Midle Age (1961). Yang dalam karya besar banyak mungkin ilmu dari orang-orang jenius Mesir.
ini, dia menyajikan gambaran besar matematika abad pertengahan Berdirinya Universitas Tokyo ini pada perjalanannya
(Medieval Age) yang sudah disusunnya secara sejak tahun 1950- berusaha merengkuh sarjana-sarjana perantauan yang sempat
an. Disini dia menampilkan kepada kita bentangan luas dari tradisi mengenyam pendidikan di Eropa. Itu termasuk diantaranya
matematika abad pertengahan, termasuk didalamnya tanpa Kikuchi Dairoku (1855-1917) seorang lulusan Cambridge
terkecuali, di Eropa dan Asia.24 University, yang segera setibanya di Jepang, langsung diberi
mandat oleh Sang Kaisar untuk menjabat sebagai Professor
* Matematika. Kikuchi yang setelah diberi kepercayaan besar,
segera mendirikan Tokyo Mathematical Society, sebuah organisasi
Raksasa Asia lainnya yang ikut membuka matanya sekaligus penopang utama dan pertama untuk para sarjana generasi muda
tangannya lebar-lebar terhadap tradisi Kepenulisan Sejarah yakni-, Jepang.
Jepang. Negara matahari terbit ini bahkan diketahui sudah Bagaimanapun, setelah pemproklamiran sistem pengajaran
mengembangkan minat besar mereka pada Kepenulisan Sejarah baru ini, banyak matematikawan yang awalnya sudah terjebak
Matematis sejaklama, sejak diperiode-periode akhir abad ke-18. dalam keputus-asaan selepas masa peralihan, diberi dorongan kuat,
Ketertarikan dalam sejarah matematika di Jepang ini dibantu, diberi bimbingan penuh untuk segera survive. Endo
dipelopori oleh seorang matematikawan yang bernama Endo adalah salah satu bagian dari masyarakat matematis ini, dia yang
Toshisada (1843-1915). Bukunya Dai-Nippon Sugakushi (A sempat terpuruk dan terseok-seok dalam mengejar pendidikannya
History of Mathematics in Great Japan) yang muncul tahun 1868, dimasa-masa awal, berhasil diberi bimbingan-pengarahan, hingga
memuat banyak keterangan sejarah pada periode-periode pra- akhirnya bisa menelurkan magnum opusnya-, Dai Nippon
modern Jepang.25 Sagakushi.
Tahun 1868 lebih dikenal sebagai batas pemisah antara masa Selepas kematian Endo tahun 1915, mahasiswa muda yang
tradisional Jepang, dengan masa berlangsungnya apa yang orang- berada dibawa bimbingannya seperti Mikami Yoshio (1875-1959)
orang Jepang sebut Restorasi Meiji (Meiji Restoration). Itu adalah melanjutkan proyek penelitian sejarah matematis ini. Yoshio
masa ketika pemerintahan militer para Shogun berakhir, dan mempublikasikan edisi penyempurnaan, revisi, dan tambahan dari
direnggut oleh seorang kaisar muda-, Kaisar Mutsuhito (1852- karya gurunya Endo tahun 1918. Ini diikuti juga dengan karya
1912). Kaisar inilah yang mencetuskan sekaligus membuka jalan penelitiannya sendiri yang terbit dalam dua volume dalam bahasa
baru, periode baru, harapan baru yang senantiasa dikenang-, Inggris, The Development of Mathematics in China and Japan
Restorasi Meiji. (1913). Yang setahun setelahnya dia kemudian berkolaborasi
dengan matematikawan Amerika David E. Smith (1860-1944)
untuk menerbitkan History of Japanese Mathematics.26
Rival seperguruan Mikami, yang terdiri dari sebuah
M. Tikhomirov, Vladimir I. Arnold, Yurii I. Manin, dan banyak lagi lainnya yang
sulit untuk disebutkan semua satu persatu. Pada intinya bahwa mereka semua dalam kelompok sejarawan matematis terpisah pimpinan Hayashi
perjalannya telah memberikan kontribusi bertubi-tubi bagi perkembangan kepenulisan Tsuruichi (1837-1935) di Universitas Imperial Tohoku,
sejarah matematis di Rusia. mengkhususkan diri untuk lebih kearah Matematika Teknis
24
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
Mathematics : Its Historical Development, h.188-189. Hasil tangan dingin dan
(Technical Mathematic). Hayashi mulai belajar wasan sejak tahun
bimbingan penuh dalam memberi kesempatan dan dorongan sebesar-besarnya bagi 1896 di Universitas Tokyo, juga dibawah bimbingan langsung
para mahasiswa muda, menghasilkan matematikawan berbakat generasi baru Kikuchi Dairoku; itu tepatnya sebelum Universitas Tohoku
penerusnya seperti Fedor A. Medvedev yang menelurkan karyanya The Development
of Theory of Sets in The Ninteenth Century (1965) dan Paplaukas dengan karyanya
26
tentang sejarah teori deret, Trigonometric Series from Euler to Lebesque (1966). Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
25
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.289. Mathematics : Its Historical Development, h.290.

8 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


didirikan. Dia memutuskan untuk memilih jalan yang merampungkan karya penelitannya tahun 1592, Suanfa Tongzong
bersebrangan dengan rekannya seperguruannya. (Systematic Treatise on Algorithms).28
Pada tahun 1911, bertepatan dengan didirikannya Hingga awal kemunculan payung kekaisaran baru, Dinasti
Universitas Tohoku, Hayashi menerbitkan jurnal berkala Qing (1644-1911) pengaruh Chang Dawei terus melebar
pribadinya sendiri, The Tohoku Mathematical Journal. Ini diakui disepanjang daratan asia, dan itu menjadi roda penggerak utama
sebuah peristiwa penting dalam tradisi matematis Jepang, karena bagi tradisi Kepenulisan Sejarah Matematis Cina.
sebelumnya belum pernah ada Journal matematis berkala atau Kehidupan sosial-bermasyarakat dalam periode Dinasti
sejenisnya yang menyebar di Jepang. Walaupun begitu, Hayashi Qing, ditandai dengan merasuknya secara perlahan-lahan sumber
sendiri justru lebih dikenal sebagai seorang sejarawan matematis Pengetahuan Barat. Sumber pengetahuan yang pada gilirannya
karena, The Fukudai and Determinants in Japanese Mathematics segera menunjukkan superioritasnya terhadap logika berpikir dan
(1910); seperti judulnya sendiri, itu memuat didalamnya sejarah praktek aplikatif di Cina. Bersamaan dengan ini sejumlah
perkembangan Teori Determinan dan Fukudai di Jepang. intelektual Cina yang resah segera mengeluarkan sejumlah
Mahasiswa bimbingan Hayashi, yang melanjutkan minat maklumat yang mereka sebut xixue zhongyuan (Chinese Origins of
besar pada tradisi Kepenulisan Sejarah Matematis selepas Western Learning), yang berusaha untuk memberi dukungan pada
kematiannya yakni-, Fujiwara Matsusaburo (1881-1946). Fujiwara pengetahuan barat yang mereka akui lebih unggul, namun dengan
yang dipenuhi dengan antusiasme menggebu akan budaya sarat itu tanpa meninggalkan tradisi matematika Cina.
pengajaran wasan, berusaha sebisa mungkin merajut karyanya, Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas seluruh daratan
dengan berdasar penelitian skala besar yang telah menguras penuh Cina, Kaisar Kangxi (1654-1722), memutuskan untuk mengadopsi
energi dan waktunya dengan menyajikan sebaik mungkin karya ide ini dengan mengklaim bahwa dia tidak sedang memberi jalan
yang diberinya judul, Meiji-zen Nippon Sugaku-shi (The History of kepada asing tapi dia sekedar ingin memberi perbaikan pada
Japanese Mathematics before The Meiji Period) tahun 1940. Itu tradisi matematis Cina agar lebih autentik. Dia menyampaikan
beberapa tahun sebelum Jepang diporak-porandakan dan keok pesannya sendiri bahwa “…pelestarian dan penemuan kembali
dalam Perang Dunia II, yang dengannya mengakhiri Periode Emas naskah-naskah kuno Cina kita akan lebih dapat difalisitasi jika itu
Jepang-, Restorasi Meiji.27 dibawah naungan cahaya”.29
Sebagai hasil dari semua ini, maka sejumlah sarjana-sarjana
* berpengaruh dengan perangkat-perangkatnya yang lebih mutakhir
bermunculan sepanjang semenanjung daratan Cina. Salah satu
Bergerak tidak jauh dari Jepang, kenegara berpenduduk diantara mereka, yang khusus menenggelamkan diri ke bidang
terbesar dunia, negeri tirai bambu-, Cina. Disana ketertarikan akan kepenulisan sejarah yakni-, Mei Wending (1633-1721).
kepenulisan Sejarah Matematika, justru diketahui telah muncul Sepanjang hidupnya, Mei Wending bekerja keras untuk
jauh lebih awal daripada di Jepang, yakni sejak abad ke-12 ketika menjembatani antara tradisi matematis Cina dengan tradisi
Dinasti Ming berkuasa. Pada masa itu Pangeran Ming yang Matematis Eropa. Dia menulis hingga lebih dari 80 karya, dan
sekaligus seorang sarjana matematis, Zhu Zaiyu (1536-1611) dipuji prestasinya oleh Sang Kaisar. Salah satu karya berpengaruh
menelurkan karyanya Lulu Jingyi (Essence of Musicology), yang Wending yakni Fangcheng lun (On Simultaneous Linear
memuat didalamnya sejumlah subjek; khususnya memperkenalkan Equations) terbit 1672 berisi sejarah epik matematika Cina
aritmetik menggunakan abacus (sempoa). disepanjang periode pra-Dinasti Qing. Ketika dia merampungkan
Selepas Dinasti Ming runtuh, hampir setiap kegiatan karyanya itu, dia bertutur “Saya telah dibuat muak oleh para
bermasyarakat vakum (karena diberangus oleh perang saudara missonaris barat yang meremehkan tradisi matematika Cina, oleh
berkecamuk), sejarah matematika yang sempat dirintis kaisar pun karenanya itu saya menulis buku ini untuk memberangus setiap
bernasib sama tragisnya. kemungkinan penilaian serupa itu dimuntahkan lagi oleh
Beruntung bahwa warisan berharga itu tidak terkubur dalam- mereka…”30
dalam dan dilupakan samasekali, berkat seorang matematikawan
humanis Cina-, Cheng Dawei (1533-1606). *
Cheng Dawei lahir di Xiuning (sekarang Kota Huangshan)
Provinsi Anhui. Sebagai seorang pedagang, dia telah bepergian Selanjutnya yang tercatat, jika ada yang lebih lampau lagi
kebeberapa tempat sepanjang karirnya dan selalu membuat usaha dikawasan Asia yang menaruh minat dalam ketertarikan terhadap
untuk menemukan naskah-naskah matematis serta untuk kepenulisan sejarah matematika, maka itu adalah-, Bangsa India.
mengunjungi beberapa sarjana yang memiliki ketertarikan Itu pada pertengahan millenium pertama sebelum masehi; di
matematis yang sama dengannya. Setelah pensiun dari karir India secara umum dikenal sebagai Periode Vedic, tepatnya masa
bisnisnya, dia berdiam dirumahnya untuk menulis, dan segera ketika Bahasa Sangsekerta mulai menjadi sebuah bahasa
pengajaran, bahasa utama. Budha dan Jainism muncul sebagai
gerakan keagamaan baru dibawah bimbingan para guru bijak
Budha dan para Mahavira.
Pada periode ini tepatnya abad ke-3 SM, sebuah teks kuno
27
yang disebut Arthasastra (Economics) hadir. Teks kuno itu berisi
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.291. Fujiwara Matsusaburo
daftar sejumlah jenis bagan transaksi finansial-ekonomik dan
memulai menyusun karya epiknya itu sejak Januari 1943. Dia tercatat
menyelesaikannya tanpa menyisahkan banyak waktu untuk beristirahat maupun
berlibur. Sepanjang dua tahun itu dia mengumpulkan sejumlah keterangan dari
berbagai sumber, yang dicatatnya ke setumpukan notebook, baru kemudian ditulis
28
kedalam draft awalnya yang diketahui mencapai hingga empat ribu halaman Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
manuskrip. Usaha kerasnya ini menjadi naas ketika pesawat-pesawat Amerika Mathematics : Its Historical Development, h.298. Karya Chang Dawei Suanfa
berdatangan memborbardir kotanya Sendai, pada malam 9 Juli 1945. Walaupun dia Tongzong memiliki dampak sangat signifikan karena itu sejauh yang diketahui,
berhasil menyelamatkan diri dari rumahnya yang menjadi salah satu korban hantaman memuat didalamnya sejumlah informasi historis mengenai perangkat-perangkat
bom, tapi sejumlah besar manuskripnya itu ditemukan hangus diamuk api. Satu- matematis yang dimiliki Bangsa Cina; bangsa yang saat itu disegani sebagai raksasa
satunya yang tersisa adalah semangatnya yang tidak padam, yang membuatnya dagang asia(asian gigantic commerce).
29
bersemangat untuk menyusun kembali bata-demi-bata karyanya. Maka lahirlah karya Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.299.
30
monumental itu-, Meiji-Zen Nippon Sugaku-shi. Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.299.

9 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


banyak peraturan mendetail tentang penarikan pajak, suku bunga, Melalui kedua peristiwa persentuhan kebudayaan awal ini,
serta banyak lagi lainnya.31 maka Bangsa Eropa memulai ketertarikannya dalam menelusuri
Arthasastra ini disusun oleh seorang guru, filsuf, kehidupan sosial-politik bermasyarakat Bangsa India, termasuk
sejarawan, ahli ekonomi, ahli hukum, sekaligus penasehat sisi sejarah dan perkembangan keilmuannya.
kerajaan-, Kautilya (350-275 SM). Dia yang juga dikenal dengan Keingintahuan Bangsa Eropa tentang bangsa yang baru
nama lain Chanakya (atau Vishnugupta), adalah seorang pionir ditemukannya ini ditandai dengan membanjirnya tabel-tabel
dalam pengembangan bidang politik-sains-ekonomi di India. astronomi dari para saintis India di daratan Eropa. Karya-karya
Karya-karya penelitiannya telah dianggap sebagai landasan matematikawan besar seperti Bhaskara juga mulai diterjemahkan
penting untuk fondasi ekonomi klasik. Yang dibawah naungan kedalam bahasa Inggris, diteliti, dipelajari, lalu dijadikan bahan
Kaisar Chandragupta (penguasa Kerajaan Maurya) saat itu, dia pengajaran. Beberapa matematikawan Eropa bahkan
dipercaya untuk menjadi profesor pembimbing bidang sains dan menyempatkan diri untuk berkelana jauh ke India untuk berburu
ekonomi bagi generasi-generasi muda. teks-teks kuno; Ini seperti Dominic Cassini pada 1693 dan
Setelahnya, Teks kuno lain yang sempat diidentifikasi dari Gullaume Le Gentil pada 1776.
usaha perburuan yang tak kenal lelah yakni-, Astadhyayi (Eight Sebagaimana juga misalnya pada 1730-an, dimana Leonhard
Chapters). Teks matematis ini tercatat ditulis oleh seorang saintis Euler muda, atas dorongan pembimbingnya di Akademi Sains,
bernama Panini (400- ? SM) sekitar abad ke-5 SM. Karya Universitas St. Petersburg, dia melakukan korespondensi dengan
Astadhyayi menempati tempat istimewa dalam sejarah sains kuno seorang matematikawan asal Denmark yang tinggal diselatan
India karena didalamnya untuk pertama kalinya diperkenalkan India. Lalu berangkat jauh mengunjunginya secara khusus hanya
sejumlah contoh bahasa artifisial (bahasa dengan berbagai jenis agar dia bisa diberikan penjelasan mendetail tentang sejumlah
simbol yang ditampilkan). Ada sekitar tigaribu lebih bentuk teknik astronomi dan matematis dalam teks-teks klasik India yang
formula yang disajikan Panini menggunakan simbol Sanskrit, baik sedang dia terjemahkan.34
itu yang diciptaknnya sendiri maupun yang diperolehnya dari Sepanjang masa ini memang merupakan masa-masa para
sumber-historis klasik, baik itu berupa sintaksis maupun semantik. sejarawan Eropa berusaha untuk menyusun kronologi historis dari
Ini yang kelak akan sangat berpengaruh pada dasar-dasar matematika India, mencaritahu darimana itu bermula, untuk
kepenulisan Al-Khawarizmi, seorang yang sempat menerjemahkan akhirnya membuka wajah India lebar-lebar (signifikansi dan
teks tersebut kedalam bahasa Arab. kontibusinya pada perkembangan sains) ke mata dunia.
Keduanya ini baik Panini maupun Kautilya, telah
meletakkan dasar yang kuat bagi perekembangan kepenulisan *
sejarah matematika di India. Dari mereka kemudian, lahir nama Untuk menutup ini dengan adil, maka kita akan bergeser
besar (generasi penerus mereka) Varahamihira (505-587 M), sedikit tidak jauh dari India, yakni di negara-negara di
seorang atronom, astrolog, sekaligus matematikawan dari Ujjain. semenanjung Arabia, Timur Tengah. Bentangan luas padang pasir
Varahamihira sendiri menghasilkan sebuah karya yang disepanjang negara-negara arab (termasuk Iran, Irak hingga Turki)
secara khusus didedikasikan kepada para saintis pendahulunya dan ini, adalah pembeda tersendiri dari wilayah-wilayah lainnya.
diberinya judul-, Panca-Siddhantika (Five Astronomical Canon). Mereka sejak punahnya para kaum nomaden dan lahirnya
Karya agungnya ini berisi sejumlah besar informasi tentang teks- peradaban Islam yang diemban Muhammad, maka dimulailah pula
teks klasik India yang keberadaannya saat ini sudah tidak lembaran baru sejarah bagi mereka. Yang tidak terkecuali
diketahui lagi atau hilang entah kemana. Itu juga didalamnya didalamnya sejarah keilmuan Sains mereka.
terikat dengan sejumlah rangkuman risalat klasik seperti Surya Bagi Kepenulisan Sejarah Matematis Bangsa Arab sendiri,
Siddhanta, Romaka Siddhanta, Paulisa Siddhanta, Vasishtha dapat mulai dilacak pada abad ke-9 M. Itu tepat ketika sumber-
Siddhanta hingga Paitamaha Siddhanta. sumber keilmuan dari Bangsa Yunani dan Sassanian
Selain karya-karya tersebut, dia juga menulis karya lainnya diterjemahkan secara besar-besaran dibawah kuasa Kekhalifaan
yakni Brhat Samhita (Great Compendium), sebuah ensiklopedia Abbasia, yang dengannya memunculkan sejumlah literari genre
alam yang mencakup didalamnya subjek-subjek seperti astrologi, seperti biografi, bibliografi, kronik sejarah, ensiklopedia, kamus
peregerakan planet-planet, gerhana, penentuan curah hujan, besar, komentrari, dan lainnya. Walaupun begitu, permulaan yang
arsitektur, pertumbuhan tanaman, pembuatan parfum, intruksi baik ini kemudian mengalami stagnasi, dan baru mengalami geliat
pelaksanaan upacara pernikahan, pembentukan permata, mutiara, sepuluh abad setelahnya (ketika Kekhalifaan Ottoman mengambil
dan berbagai bentuk ritual-ritual lainnya yang begitu kaya dan kemudi kekuasaan). Tidak adanya varian baru dan ditambah
begitu sulit untuk disebutkan satu-persatu.32 ketidakpedulian para praktisi Sains mereka akan itu, menjadi
Jauh memasuki tahun 1492, (dimana seorang penjelajah) faktor utama mengapa stagnasi tersebut terjadi.
Christopher Columbus yang berusaha mencari rute tercepat Tipe baru kepenulisan sejarah sains dan matematika pada
kembali ke Barat melalui India, singgah dibeberapa pelabuhan dan abad ke-19, menjadi hasil dari reformasi kebijakan yang
membawa bersamanya beberapa barang termasuk teks-teks kuno diperkenalkan disejumlah wilayah berbeda dunia muslim yang saat
dari India. Enam tahun setelahnya, penjelajah lain dari Portugis, itu dibawah kekuasaan Kekhilafaan Ottoman. Didirikannya The
Vasco de Gama menemukan jalan pintas dari Afrika melalui Laut Ottoman Printing Press dan School of Engineering and Artillery
Hindia ke pusat perdagangan Calicut di pesisir pantai Kerala, adalah dua dari sejumlah hasil reformasi instutisional itu.
India.33 Keduanya dengan segera memberikan dampak signifikan bagi
perjalanan historiografi Bangsa Arab.
Dua karya sejarah saintifik besar yang lahir pada masa itu
31
Kim Plofker, Mathematics in India, (New Jersey : Princeton University yakni Kitab wafayat al-a’yan wa-anba abna al-zaman (Book on
Press, 2009), h.43. Teks Arthasastra sebagai sebuah teks klasik menyajikan
didalamnya berbagai bentuk pengambilan kebijakan moneter dan keuangan,
Deceased Eminent People and News Contemporary People;
diplomasi hubungan internasional, serta strategi peningkatan kesejahteraan Teheran 1867) oleh Ibn Khallikan, yang mencakup didalamnya
masyarakat yang membuatnya menjadi panduan umum bagi para penentu kebijakan riwayat hidup serta karya dari sejumlah saintis ulung Arab. Dan
dalam Kekaisaran Maurya.
32
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
Mathematics : Its Historical Development, h.309.
33 34
Kim Plofker, Mathematics in India, h.282. Kim Plofker, h.283.

10 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


juga Uyun al-anba fi tabaqat al atibba (Sources of News on the wajah perkembangan Sains (khususnya matematika) di Afrika.
Classes Physicians; Cairo 1882) oleh Ibn Abi Usaybi’a, yang lebih “Klub Saintifik ini dibentuk” kata Aderemi Kuku, sebagai ketua
mengkhususkan diri untuk menelusuri sejarah ilmu matematika, pertamanya “…dibentuk untuk meningkatkan komunikasi diantara
fisika, dan kedokteran Arab, beserta para saintis yang sudah para praktisan matematis di Afrika; untuk memayungi setiap
berkontribusi didalamnya .35 kerjasama aktif diantara para sejarawan, matematikawan, para
Memasuki tahun 1876, dua matematikawan Ya’Qub Sarruf sosiolog, arkeolog, dan praktisi sains lainnya; serta untuk
(1839-1912) dan Faris Nimr (1859-1951) berinisiatif mendirikan memperkenalkan kekhalayak umum, menopang, menjembatani
journal matematis al-Muqtataf, yang isinya banyak menyertakan setiap hasil-hasil penelitian dan karya-karya publikasi yang hadir,
artikel-artikel dari luar seperti dari Saintis Eropa dan Asia. yang memberi kontribusi signifikan bagi perkembangan dunia
Khususnya untuk Sarruf sendiri, dia sempat mempublikasikan Sains matematis Afrika.”39
karya penelitiannya tentang sejarah matematis, Tarikh al-Jabr Semenjak berdirinya Klub Saintifik tersebut, sejumlah
wa’l-muqabala (History of Algebra; 1883), yang terbit hingga gebrakan dalam tradisi matematis Afrika bermunculan.
tujuh volume. Bersamanya juga lahir karya-karya pelopor, yang membawa
Spirit lainnya yang muncul untuk menopang pengembangan Bangsa Afrika ke panggung perhelatan Sains Dunia.
Kepenulisan Sejarah Matematis, berasal dari sejumlah Diantara sejumlah besar karya-karya itu, hadir beberapa
Perkumpulan dan Lingkar-Diskusi Sainstifik Arab. Ini diantaranya diantaranya yang mengkhususkan diri untuk meneliti lebih kearah
Nadi Dar al-Ulum (The Club of The House of Science) dan Lajnat kajian historis matematis. Ini seperti Enukoha Nwaiwu, yang
al-Mustalahat al’-Ilmiyya (Committee on Scientific Technical). dengan hasil penelitiannya kemudian lahir karya Counting and
Keduanya banyak menelurkan sejumlah hasil penelitian, Geometry in Traditional Ibibio and Efik societies. Didalam
khususnya bidang Sejarah Sains Matematika itu sendiri.36 Karya karyanya itu, disajikan pembahasan mendalamnya tentang tradisi
yang muncul dan memberikan signifikansi, diantaranya karya Ibn matematika Suku Igbo menerobos sejarah hingga ke masa
Al-Banna, Talkhis a’mal al-hisab (Survey of the Operations of kontemporer, terutama yang berkaitan dengan sistem
Aritmetic). Serta karya-karya yang disusun oleh sejumlah penulis komputasinya. Selain Enukoha matematikawan Afrika lain yang
seperti Turath al-Arab al-Ilmi fi’l-riyadiyyat wa’l-falak (The juga ikut menelurkan karya penting yakni-, Ojoade J.O. Dia
Scientific Heritage of The Arabs in Mathematics and Astronomi), dengan karyanya yang sederhana namun berdampak siginifikan,
Ara al-falasifa al-Islamiyyia fi’l-haraka (The Opinions of the The Number Three in African lore with Foreign Analogies
Islamic Philosophers on Movement), Falasifat al-Arab (The memaparkan kepada khalayak secara spesifik bagaimana itu
Philosophers of The Arabs), hingga yang lebih bersifat nasional sejarah dan kultur angka tiga bagi orang-orang Nigeria, apa
Turk Matematikcileri (Turkish Mathematicians). keistimewaannya. 40
Dalam perjalanannya, Peradaban Bangsa Arab (khususnya Terakhir diantara sekian, adapula karya yang sedikit berbau
dibawah kultur Islam) adalah suksesi panjang dari para praktisinya feminim dari matematikawan-, Hilda Lea. Hilda mempublikasikan
yang tidak pernah surut, tidak pernah lelah, tidak pernah putus hasil penelitiannya yang telah berlangsung disepanjang tahun 1989
untuk menyumbangkan hasil pemikiran dan penelitiannya (yang diatas penampang judul Mathematics in Bostwana. Tulisannya ini
tidak hanya sekedar karya) tapi seperti yang dikatakan oleh berisi sejumlah perbandingan metode, sejumlah rekaman teori
Kenneth Stunkel “… itu Karya yang memberi berguna”, yang tentang pengukuran panjang, area, kapasitas, kecepatan, arah, dan
diakui memberi manfaat seperti sejak terbitnya dua panduan utama waktu; beserta sejumlah catatan perkembangan konsep spasial-
sejarah universal dari dua Sejarawan Sains Arab yang disegani, matematis para pemburu Bushman (Bushman Hunters) yang
Ibn Khaldun dan Muhammed al-Tabari.37 hingga saat ini masih menyebar luas di gurun Kalahari.41
Afrika pada dasarnya serupa dengan yang lain-lainnya, apa
* yang menjadi masalah mereka sejak awal hanyalah keterlambatan
mereka untuk membuka diri, keterlambatan mereka untuk mebuka
Sampai dimana sebenarnya penulisan sejarah akan berakhir, tangan lebar-lebar keluar, menyatu dengan dunia sambil
kapan itu menjadi tidak menarik lagi, dan bagaimana wajah dunia mengikrarkan bahwa matematika itu, entah sejarah, teori-teori,
tanpanya. Tak ada suara yang pasti. “Jika belitan sejarah sosial dan maupun perkembangannya adalah itu-, adalah Universal.
budaya” kata Eric Wolf “…adalah pertanda eksistensi manusia
didunia-disetiap penghujung zamannya, maka bagaimana *
longsoran tebing dari apa yang kita sebut ‘dunia primitif’ akan
menimbun kita hidup-hidup ‘tanpa kehadiran sejarah’.”38 Setelah semua, pada akhirnya yang dengan pemaparan
Cerminan dari pernyataan itu baru dan mulai disadari para sejauh ini, kita menjadi sadar diri, mawas diri secara pribadi akan
Saintis dari gugusan benua paling selatan bumi, ditempat ketidakmampuan untuk menarik kesimpulan umum mengenai
bersemayamnya Gunung Kalimanjaro, tempat bentangan luas kepenulisan sejarah matematis ini. Jika itu penting untuk
savana kering yang masih didiami oleh sejumlah suku primitif-, membubuhkan sejumlah catatan simpul disini, maka penulis akan
Benua Afrika. berusaha semampu-sebisa untuk memikirkannya dalam-dalam
Itu memasuki pertengahan tahun 1976, dimana sejumlah terlebih dahulu. Tapi apa yang harus penulis tarik dari ini adalah
Matematikawan Afrika mengadakan serangkaian pertemuan kesimpulan yang memercik seperti kembang api, yang meranggas
hingga memasuki Bulan Juli dan mereka bersepakat untuk kesejumlah arah. Itu masalah nisbah-nisbah pribadi bagaimana
mendirikan African Mathematical Union (AMU), sebagai ‘upaya hendak bersikap terhadap oknum yang kita telah sepakat
memulai, upaya menfasilitasi’ memperkenalkan kepada dunia memberinya nama Sejarah Matematika.

35
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, Writing The History of
Mathematics : Its Historical Development, h.319.
36
Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba, h.319.
37 39
Kenneth R. Stunkel, Fifty Key Works of History and Historiography, (New Paulus Gerdes & Ahmed Djebbar, Mathematics in African History and
York : Routledge, 2011), h.43. Cultures, (Western Cape : Lulu Publisher, 2007), h.82.
38 40
Eric R. Wolf, Europe and The People Without History, (London : California Paulus Gerdes & Ahmed Djebbar, h.82.
41
Press, 1982), h.4. Paulus Gerdes & Ahmed Djebbar, h.67.

11 | Kepenulisan Sejarah dari Sejarah Matematika


Daftar Pustaka

1. Alexander Karp dan Bruce R. Vogeli. Russian Mathematics Education : History and World Significance. London : World Scientific Publishing,
2010.
2. Carl B. Boyer. Sejarah Matematik. Kuala Lumpur : ITRIM, 2007.
3. Dirk J. Struik. A Concise History of Mathematics. New York : Dover Publication, 1987.
4. E.Sreedharan. A Textbook of Historiography : 500 BC to 2000 C. New Delhi : Orient Longman Private, 2000.
5. Eric R. Wolf. Europe and The People Without History. London : California Press, 1982.
6. Florian Cajory. A History Mathematics. Ed. V. New York : Chelsea Publishing Company, 1991.
7. James Gow, A Short History of Greek Mathematics, (New York : Cambridge Universty Press, 2010), h.312
8. John J. Roche. The Mathematics of Measurement : A Critical History. New York : The Athlone Press, 1998.
9. Joseph W. Dauben dan Christoph J. Scriba. Writing The History of Mathematics : Its Historical Development. Cet I. Basel : Birkhauser Verlag,
2002.
10. Kenneth R. Stunkel. Fifty Key Works of History and Historiography. New York : Routledge, 2011.
11. Kim Plofker. Mathematics in India. New Jersey : Princeton University Press, 2009.
12. Lisa Malira. Science in The Renaissance. Canada : Crabtree Publishing, 2004.
13. Michael Bentley. Companion to Historiography. New York : Routledge, 1997.
14. Paulus Gerdes & Ahmed Djebbar. Mathematics in African History and Cultures. Western Cape : Lulu Publisher, 2007.
15. Umberto Bottazzini dan Amy Dahan Dalmedico. Changing Images in Mathematics : From the French Revolution to the New Millennium.
London : Routledge, 2001.
16. W.S. Anglin. Mathematics : A Concise History and Phylosophy. New York : Springer, 1994.
A. Deret Gregory : Sebuah Pengantar. (yang dalam hal ini dia dianggap sebagai leluhur dari teori
diferensiasi).3 Dia juga membuat penemuan-penemuan
penemuan
Deret Gregory lahir dari tangan seorang
signifikan dalam periode awal perkembangan kalkulus. Tentu
matematikawan bernama James Gregory. Tapi jika merujuknya
saja, karya-karya penelitiannya
nya pada bidang kalkulus ditutupi
lebih jauh kita akan menemukan bahwa deret tersebut
oleh kemilau Newton dan Leibniz.. Sehingga banyak karyanya
sesungguhnya, secara kasar telah ditemukan pertama kali oleh
tidak dihargai sampai menjelang kematiannya.
kematiann
seorang matematikawan India, yakni Madhava ((1350-1410).
Karyanya Geometriae pars universal (The Universal
Sebab itu, deret ini sering juga disebut deret Madhava-Gregory.
Madhava
part of Geometry)) yang terbit pada 1668, merupakan usaha
James Gregory lahir pada November 1638 di
pertamanya pada kalkulus, yang secara jelas memperlihatkan
Drumoak, Scotland dari ayah John Gregory, seorang Pendeta
kajian tentang sistem differensial dan integral. Dalam buku ini
teologis, dan Janet Anderson yang saudaranya merupakan murid
kita juga dapat menemukan, apa yang kita kenal saat ini sebagai
dari matematikawan terkenal Francois Viete. Gregory adalah
‘Gregory’s Series – Deret Gregory’,
Gregory yang dapat dijabarkan
anak termuda dan memiliki dua saudara tua, Alexander dan
sebagai berikut :
David.1 James belajar matematika pertama kali dari ibunya,
(
!" &6 &7 &8
= tan$% & = & − + − + …
1+" 3 5 7
yang mengajarinya geometri, dan ketika ayahnya wafat pada
#
)
1651 dia dididik oleh saudaranya. James belajar
elajar karya Element
Persamaan Deret Gregory diatas kemudian
Euclid saat memasuki Marischal College di Aberdeen, dimana
dikembangkan lebih jauh oleh Gottfied Leibniz. Leibniz
dia kemudian fokus pada masalah optik dan kontruksi teleskop.
berupaya menghubungkannya dengan nilai π, melalui
Pada 1663, didukung oleh saudaranya David, dia
pensubtitusian & = 1 kedalam Deret Gregory tersebut. Hasil
menulis buku Optica Promota (The
The Advance of Optics
Optics). Buku
yang diperolehnya yakni,
ini dimulai
lai dengan 5 postulate, 37 defenisi, dan 59 theorema.
* %
1
= tan$% (1) = !&
4 1 + &#
Karya penelitiannya
nya tersebut memuat penggambaran teleskop
)
Telescope'.2
kompak reflektif yang diberi nama, 'Georgian Telescope' .
%
(−1).2% & #.2#
= +,(−1)- & #-
# + : !&
1 + &#
Desain teleskop ini menarik sejumlah orang termasuk Moray,
) -/)
Newton, dan Hooke, yang secepatnya
epatnya berusaha membuat
($%) 1 % ( <=><
teleskop tersebut. Gregory berkunjung ke London untuk = ∑.-/) + (−1
1).2% ;) !&
#-2% %2( <
menerbitkan bukunya tersebut tahun 1663; dan sepuluh tahun dengan mempertimbangkan integral pada baris terkhir, maka
setelahnya teleskop pertama diciptakan oleh Robert Hooke. dapat diperoleh,
Selain desain teleskop, buku ini juga mendeskripsikan metode %
& #.2# %
1
0 3 !& 3 & #.2# !& → 0 ABCDEDF ? → ∞
yang dapat digunakan dalam pengukuran jarak perjalanan dari ) 1 + &# ) 2? + 3

Bumi ke Matahari. sehingga, sebagaimana yang terlihat bahwa ? → ∞, karenanya

Pada tahun 1664 Gregory berkunjung ke Italia untuk yang tersisa sebagai hasil akhinya yakni,
4 ($%)1
melanjutkan pendidikan matematikanya. Dia menghabiskan
5
= ∑.-/) #-2%
banyak waktunya di Universitas Padua dengan matematikawan
maan rumus inilah yang nantinya penulis akan
Persamaan
Stefano Angeli.
ngeli. Disini penelitian Gregory berpusat pada
olah lebih jauh, agar dapat ditentukan bagaimana bentuk
pengaplikasian deret infinite untuk pengkalkulasian luas
persamaan Konjektur Demarkatif dari nilai π. Semoga dengan
lingkaran dan hiperbola. Gregory juga belajar metode tangens
ditemukannya Konjektur Demarkatif tersebut, besaran dampak
selisih error dari nilai π dapat dikurangi
rangi sekecil mungkin.
1
Tucker Mcelroy, A to Z Mathematicians : Notable
Scientists, (New York : Facts on File, 2005), h.126.
2
Ravi P. Agarwal dan Syamal K. Sen, Creators of
3
Mathematical and Computational Science,, (Switzerland : Springer, Tucker Mcelroy, A to Z Mathematicians : Notable
2014), h.177-178. Scientists, h.126.

1 | Deret Gregory dan Penentuan


tuan Kriteria Demarkatif π
B. Penentuan Konjektur Demarkatif nilai π jika diketahui x = 1, maka kita peroleh,
% % %
tan% & = 1 − + − + ⋯
Penentuan konjektur demarkatif ini dapat diperoleh 6 7 8

dengan penggunaan Deret Georgory secara umum. Sehingga yang setara dengan,
4 % % %
pertama-tama harus dijabarkan terlebih dahulu pembuktian dari =1− + − +⋯
5 6 7 8
4 % % % ($%)=WX
= 1 − + − + ⋯ = 1 − ∑Y
Deret Georgory tersebut, yang selanjutnya akan digunakan
4 4 5 6 .$%
7 8 #.2%
…….(1)
untuk mencari nilai . Terakhir setelah nilai diketahui, maka
5 5

kita sudah bisa menetukan bagaimana konjektur demarkasinya


d. Hasil dari persamaan (1) diataslah yang dapat digunakan
tersebut. Langkah-langka tersebut dilakukan sebagai berikut :
untuk menentukan konjektur demarkatif nilai π tersebut,
a. Pembuktian Deret Georgory secara umum yakni,
yakni sebagai berikut :
4 4
Jika H berada diantara interval tertutup [− , ], atau dapat 4 % % % ($%)=WX
5 5
5
= 1 − + − + ⋯ = 1 − ∑Y
.$%
4 4 6 7 8 #.2%
dituliskan − ≤ H ≤ maka diperoleh persamaan,
5 5 4 ($%)=WX
= 1 − ∑Y
.$%
1 1 1 5 #.2%
H = tan H − tan6 H + tan7 H − tan8 H + ⋯
3 5 7 ($%)=WX
* = 4. Z1 − ∑Y
.$% [
Bukti : #.2%
($%)=WX
Pertama kita memiliki, * = 4 − 4. ∑Y
.$% #.2%
sin H 1
(1 + F tan H) = K1 + F L= (cos H + F sin H)
cos H cos H * = (3 + 1) − 4. ∑Y
($%)=WX
.$% #.2%
……………….(2)
= sec H × B NO
dan karena diketahui bahwa,
dengan melogaritmakan kedua sisi, kita peroleh,
% % % % % % % %
./%(−1)
1 = Z + [ − Z + [ + Z + [ − ⋯ = ∑Y Z + [
.$%
log(1 + F tan H) = log sec H + log B NO % # # 6 6 5 . .2%

Maka persamaan (2) dapat dilanjutkan sebagai berikut,


atau sama dengan,
($%)=WX
log(1 + F tan H) = log sec H + FH * = (3 + 1) − 4 ∑Y
.$% #.2%
4 4
sekarang karena H berada diantara interval [− 5, 5 ], dan ./%(−1)
* = 3 + \∑Y .$%
Z +
% %
[ − 4. ∑Y
.$%
($%)=WX
]
. .2% #.2%

tan H diantara [−1, 1], maka 1 1


Y
4
* = 3 + ,(−1).$% K + − L
log sec H + FH = log(1 + F tan H) ? ? + 1 2? + 1
./%
N < PQR< O N S PQRS O N T PQRT O
= F tan H − + − diperoleh,
# 6 5
($%)=WX
Melalui pengembangan dengan menggunakan deret * = 3 + 4. ∑Y
./% …………….(3)
#.(#.2%)(#.2#)
logaritma yang berdasar atas |F tan H| = | tan H| ≤ 1
diperoleh,
yang jika persamaan (3) dimasukkan kedalam persamaan,
% % % %
F tan H + tan# H − F tan6 H − tan5 H + F tan7 H + ⋯
# 6 5 7 * = *-^._`a. + *N.-^._`a. ,
dimana *-^._`a. sebagai nilai π yang konstan, dan
dengan hanya menyisahkan bagian persamaan yang

*N.-^._`a. sebagai nilai π yang tidak konstan. Ini


imaginer maka akhirnya diperoleh hasil pembukian yakni,
1 1 1
H = tan H − tan6 H + tan7 H − tan8 H + ⋯
3 5 7
selanjutnya dapat dituliskan,
* = *-^._`a. + *N.-^._`a. = 3 + 0,141592653 …
sehingga dapat dimisalkan,
b. Karena telah dibuktikan, maka rumus tersebut dapat
* = 3+b …………….(4)
digunakan untuk mencari persamaan sederhananya yakni,
jika diketahui tan H = & sehingga H = tan% &, maka akan
maka penyatuannya bersama persamaan (3) dan (4) diatas,
akhirnya mengarahkan kita untuk memperoleh persamaan
dapat diperoleh persamaan sederhana,
Konjektur Demarkatif π (demarkative conjecture of π) yaitu
(S (U (V
tan% & = & − + − + ⋯ dimana −1 ≤ & ≤ 1 atau |&| ≤ 1 sebagai berikut :
6 7 8

($%)=WX
c. Dari persamaan diatas kita dapat memperoleh nilai π, * = 3 + b = 3 + 4 ∑Y
./% #.(#.2%)(#.2#)
sebagai berikut :
(S (U (V
tan% & = & − + − +⋯
6 7 8

2 | Deret Gregory dan Penentuan Kriteria Demarkatif π


Daftar Pustaka

1. Ravi P. Agarwal dan Syamal K. Sen. Creators of Mathematical and Computational Science. Switzerland : Springer, 2014.
2. Tucker Mcelroy. A to Z Mathematicians : Notable Scientists. New York : Facts on File, 2005.

Anda mungkin juga menyukai