Struktur membran dari eritrosit terdiri dari 50%protein yaitu protein spektrin, ankirin, dan
ben 3. ketiga protein itu berfungsi untuk membuat eritrosit berbentuk bikonkaf. jika ada
kelainan pada protein membran maka mengakibatkan bentuk dari eritrosit menjadi tidak
normal dan dianggap zat asing bagi tubuh sehingga terjadi fagositosis oleh makrofag di
limfa. akibatnya sel darah merah pecah sangat cepat dan banyak ini disebut anemia hemolitik
yaitu keadaan dimana lisis eritrosit lebih cepat daripada pembentukannya. untuk fungsinya
sendiri yaitu menghangkut oksigen dan terdapat hemogobin di dalam eritrosit
A. 3 (bilik kanan) -> 10 (arteri pulmonalis) -> 8 (paru-paru) -> 11 (vena pulmonalis) -> 2
(serambi kiri)
B. 4 (bilik kiri) -> 12 (aorta) -> 6 (arteri) -> 7 (tubuh) -> 5 (vena) -> 1 (serambi kanan)
3. Isilah tabel berikut ini
Tabel perbedaan pembuluh darah