Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU AGENDA 2 HARI 4

LEARNING JOURNAL/ARTIKEL
Nama : dr. Melanita Hardiyati
NIP : 199406062022032020
Angkatan/Kelompok : XI/2
Tutor : Drs. Kasman Hindriana, M.M.Pd.

ARTIKEL:

Link Artikel : BPJS Kesehatan (bpjs-kesehatan.go.id)


ANALISA ARTIKEL

Judul Artikel : Permudah Akses Layanan Kesehatan, Kini Peserta BPJS Kesehatan
Bisa Berobat Menggunakan KTP

Isi Artikel :

Artikel tersebut memberitakan bahwa pasien BPJS kini pun dapat mendaftar berobat
hanya dengan menggunakan KTP. Kebijakan sebelumnya ketika berobat, pasien
diharuskan membawa kartu BPJS Kini, peserta JKN bisa berobat menggunakan
Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS),
menunjukan KTP untuk melakukan pendaftaran berobat bisa digunakan oleh peserta
BPJS Kesehatan baik itu di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di fasilitas
kesehatan rujukan tingkat lanjutan.

Banyak masyarakat merasa bahwa kebijakan ini sangat memudahkan dalam


pelayanan dan pasien merasa puas. Menurut Kepala BPJS, pihaknya akan terus
berinovasi guna mempermudah dan memberi kenyamanan kedapa pasien-pasien
sehingga pelayanan publik akan terasa maksimal, efektif dan efisien.

Artikel diatas merupakan calah salah satu contoh sikap BerAKHLAK, dimana kita
ketahui bahwa unsur-unsur yang berada didalam BerAKHLAK adalah:

1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntable
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif

1. Berorientasi Pelayanan

Didalam artikel tersebut sangat terlihat sekali bahwa badan BPJS berusaha
sebaik mungkin melakukan inovasi-inovasi baru demi mempermudah pasien
ketika mendapatkan pelayanan Kesehatan. Salah satu inovasi yang
berorientasi pelayanan adalah dengan digunakannya KTP sebagai pengganti
kartu BPJS dalam melakukan pendaftaran. Hal tersebut sangat bermanfaat
bagi pasien apabila kartu BPJSnya tertinggal atau hilang ternyata masih ad
acara lain untuk mendapatkan pelayanan medis, yaitu mendaftar
menggunakan KTP. Inovasi yang dilakukan oleh BPJS tersebut sangat
berorientasi kepada pelayanan.

2. Akuntabel

Terlihat dalam artikel tersebut, BPJS sangat akuntabel dalam melaksanakan


inovasi barunya. Hal ini terlihat dari realisasi yang berada di lapangan.
Dimana klinik-klinik, rumah sakit dan fasilitas Kesehatan lain pun mulai
menerima pasien BPJS yang mendaftar menggunakan KTP untuk
mendapatkan pelayanan medis. Terlihat dari situ, sikap BPJS dan fasilitas
Kesehatan jejaring bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

3. Kompeten

Selah membaca seluruh artikel tersebut, sikap Kompeten pun masuk kedalam
gagasan inovasi baru yang diluncurkan oleh BPJS. Mereka berani membuat
gagasan-gagasan baru yang inovatif dan sangat bermanfaat dalam
pelayanan public. Hal tersebut terlihat bahwa BPJS terus melakukan
pembelajaran dan mengembangkan kapabilitas demi tercapainya
kenyamanan dalam pelayanan.

4. Harmonis

Dalam kaitan Harmonis dengan artikel tersebut, hal yang terlihat adalah dari
Kepala BPJS dalam menyikapi kebutuhan pengguna BPJS. Sikapnya dalam
menghargai setiap perbedaan pendapat dan kepeduliannya demi
menyederhanakan birokrasi sehingga pelayanan lebih mudah diakses oleh
semua khalayak.

5. Loyal
Setelah membaca artikel diatas, kita tahu bahwasanya BPJS adalah badan
asuransi Kesehatan yang berada dibawah pemerintah. Mereka bekerja untuk
berdedikasi tinggi dan mengutamakan bangsa dan negara. Hal yang terlihat
dari artikel tersebut adalah semakin mudahnya dalam mengakses tempat
pelayanan Kesehatan selain menggunakan kartu BPJS bisa menggunakan
kartu KTP.

6. Adaptif

Setelah membaca artikel tersebut, secara langsung BPJS melakukan inovasi


untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan. Hal
itu dilakukan serta merta karena perubahan zaman dan mulai banyaknya
persaingan membuat BPJS harus selalu adaptif dan berinovasi tinggi demi
hasil yang terbaik dalam kepuasan pasien.

7. Kolaboratif

Inovasi BPJS dalam membuat KTP dapat digunakan dalam melakukan


pendaftaran di layanan Kesehatan sudah pasti tak luput dari aksi
kolaboratifnya yang sinergis. Pasti banyak pihak yang saling bergotong
royong dan bekerjasama demi menciptakan inovasi-inovasi baru.

Anda mungkin juga menyukai