Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI NATURAL LEADER STBM DAN KADER KESLING


PUSKESMAS SERANGPANJANG
TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Kesehatan lingkungan adalah upaya kesehatan meliputi kegiatan analisis
dan pengendalian resiko-resiko kesehatan sebagai akibat kurang terpenuhinya
kebutuhan kesehatan dasar seperti air bersih. Fasilitas sanitasi yang memadai dan
tempat tinggal yang layak serta penurunan tingkat resiko kesehatan yang
disebabkan oleh pencemaran dan bahaya-bahaya lingkngan.
Dalam peraturan menteri kesehatan republik Indonesia No 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya
kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Dimana pelayanan kesehatan lingkungan termasuk ke dalam upaya kesehatan
masyarakat esensial. Menurut undang-undang RI no 36 tahun 2009 pasal 163
tentang kesehatan, ruang lingkup kesehatan lingkungan terdiri dari lingkungan
pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi dan fasilitas umum.
Program penyehatan lingkungan ini dilaksanakan oleh suatu petugas
sanitasi yang dibantu oleh para kader dan instansi terkait.

B. Latar Belakang
Pelatihan kader merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan menurut barthos 2001 : 94 adalah pemberian pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mengembangkan kemampuan, pengembilan keputusan,
hubungan antar pribadi, kepemimpinan pelaksanaan pekerjaan dan organisasi.
Dengan kata lain pengetahuan dan ketempilan yang diperlukan oleh kader adalah
keterampilan teknis kesehatan dan metode yang digunakan untuk menggerakan
partisipasi masyarakat (Depkes, 1996).
Dilihat dari metode dasar pelaksanaannya pelatihan kader ini dapat
dikategotikan sebagai kurusus singkat tetapi berkelanjutan dengan memadukan
berbagai sistem pembelajaran secara terpadu, seperti ceramah, studi kasus, praktek
lapangan dan lain-lain. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dapat
diterapkan dan dikembangan sendiri oleh kader di lapangan dengan memperhatikan
kondisikondisi tertentu yang muncul di lapangan. Kondisi-kondisi yang dimakasud
terutama berkaitan dengan kemampuan, kebutuhan dan kemauan masyarakat
sendiri.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Membentuk kader kesehatan lingkungan
b. Tujuan Khusus
a) Terbentuknya kader kesehatan lingkungan
b) Meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan lingkungan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Orientasi Natural Leader STBM dan 1. Persiapan waktu dan tempat
Kader kesling pertemuan
2. Koordinasi dengan tim puskesmas
3. Pembuatan kerangka acuan dan
jadwal pertmuan
4. Pembuatan surat dan
pendistribusian pada kader di tiap
RW
5. Mempersiapkan materi, konsumsi
dan peralatan untuk orientasi kader
kesling
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Mendokumentasikan pelaksanaan
kegiatan
8. Melaporkan hasil kegiatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan Pelaksana Program Lintas Lintas Sektor Ket


Pokok Program Terkait
Terkait
Orientasi a. Menyusun Kepala Desa Sumber
Natural rencana kegiatan Koordinasi pembiayaan
Leader b. Koordinasi LS kegiatan yang BOK
STBM dan c. Menentukan akan
Kader tempat dan waktu dilaksanakan
kesling pelaksanaan
kegiatan
d. Menyiapkan Form
laporan
e. Membuat laporan
kegiatan

F. Sasaran
Sasaran kegiatan orientasi natural leader STBM dan kader kesling adalah
satu orang pria / wanita yang menjadi perwakilan setiap RW di desa.

G. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Orientasi Kader
Natural
Leader
STBM dan
Kader
Kesling
H. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan
sesuai dengan jadwal yang ada dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada
bulan tersebut.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


Pencatatan kegiatan pemantauan orientasi natural leader STBM dan kader
kesling dilakukan saat pelaksanaan kegiatan berlangsung pada format yang telah
ditentukan oleh Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
Pelaporan kegiatan pemantauan orientasi natural leader STBM dan kader
kesling dilakukan setelah selesai kegiatan tersebut, yaitu pada awal bulan berikutnya
bersamaan dengan penyerahan laporan rutin bulanan program kesehatan
lingkungan.
Evaluasi kegiatan pemantauan orientasi natural leader STBM dan kader
kesling dilakukan satu kali dalam setahun, untuk melihat kesesuaian perencanaan,
pelaksanaan dan pencapaian cakupan kegiatan, sebagai bahan untuk membuat
rencana tindak lanjut, dan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya.

J. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program

Peran Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait


Kepala Desa Koordinasi kegiatan
yang akan dilaksanakan

Serangpanjang, Januari 2019

Mengetahui, Pelaksana Program


Kepala UPTD Puskesmas Kesehatan Lingkungan
Serangpanjang

dr. Fani Gunawan Aa Koswara


NIP. 19811018 201412 1 003 NIP. 19671211 198803 1 005

Anda mungkin juga menyukai