Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA
5.1.2

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN

SK Kepala Puskesmas tentang


EP. 1 kewajiban mengikuti program
orientasi

Kerangka acuan program


EP. 2 orientasi yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas

SOP dan bukti pelaksanaan


EP. 3
orientasi (laporan hasil orientasi)

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


EP. 4
terhadap pelaksaan orientasi
PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
No Dokumen : 445/PKM-RJ/SOP/2020/

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS drg. WIDYA SANTI


RUMBIO JAYA NIP.197803202008012006
1. Pengertian 1. Pelaksanaan orientasi upaya kesehatan masyarakat adalah pelaksaan
penggantian koordinator/pengelola upaya kesehatan masyarakat
sehubungan pengelola yang lama mengalami penggantian karena mutasi,
pendidikan lebih lanjut maupun pensiun sehingga perlu adanya
pengelola/koordinator upaya kesehatan masyarakat yang baru,
2. Pelaksanaan orientasi pengelola upaya kesehatan masyarakat dilakukan
satu minggu sebelum pengelola yang lama mulai berhenti mengelola.

2. Tujuan Sebagai panduan didalam pelaksaan orientasi Penanggung jawaban/pelaksana


upaya kesehatan masyarakat Puskesmas Rumbio Jaya.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rumbio Jaya


No: 445/PKM-RJ/SOP/2020/ tentang Kewajiban Mengikuti Program Orientasi.

4. Referensi 1. Depkes RI. 2007. Panduan Kesehatan masyarakat Puskesmas.


2. Azrul Anwar, Prop. DR. Dr. MPH. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan.
5. Alat dan 1. Alat :
Bahan a. Alat tulis
b. Buku pedoman
2. Bahan :
a. Materi pelaksanaan orientasi
b. Laporan pelaksanaan orientasi

6. Langkah- 1. Kepala Puskesmas melakukan analisis kopetensi staf dalam rangka


Langkah menentukan pengelola upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan
analisis standar kopetensi program,
2. Kepala Puskesmas musyawarah lintas program dan upaya dalam rangka
menentukan pengelola upaya kesehatan masyarakat,
3. Kepala Puskesmas membuat SK melalui Kepala TU tentang penetapan
pengelola upaya kesehatan masyarakat,
4. Kepala Puskesmas menugaskan pengelola upaya kesehatan masyarakat
untuk melakukan orientasi,
5. Pengelola upaya kesehatan masyarakat membuat rencana kegiatan
orientasi,
6. pengelola upaya kesehatan masyarakat mencatat dan membuat laporan
kegiatan hasil selama orientasi kepada Kepala Puskesmas,
7. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat melakukan evaluasi dan
tindak lanjut.
7. Bagan Alir
Kepala Puskesmas melakukan analisis
kopetensi staf dalam rangka menentukan
pengelola upaya kesehatan masyarakat sesuai
dengan analisis standar kopetensi program

Kepala Puskesmas musyawarah lintas program


dan upaya dalam rangka menentukan
pengelola upaya kesehatan masyarakat

Kepala Puskesmas membuat SK melalui


Kepala TU tentang penetapan pengelola upaya
kesehatan masyarakat

Kepala Puskesmas menugaskan pengelola


upaya kesehatan masyarakat untuk melakukan
orientasi

pengelola upaya kesehatan masyarakat


mencatat dan membuat laporan kegiatan hasil
selama orientasi kepada Kepala Puskesmas

Penanggung jawab upaya kesehatan


masyarakat melakukan evaluasi dan tindak
lanjut

8. Hal-hal 1. Pembuatan jadwal pelaksanaaan orientasi


Yang 2. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan orientasi
Diperlukan
9. Unit 1. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat terkait.
Terkait 2. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.
10. Dokumen Jadwal Kegiatan Orientasi, Laporan Pelaksanaan Orientasi, Hasil Evaluasi dan
Terkait Tindak Lanjut Pelaksanaan Orientasi.
11. Rekaman Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis Diubah Diberlakukan
Perubahan NO
Alat dan Alat :Alat tulis, Buku pedoman
bahan Bahan : Materi pelaksanaan orientasi,
Laporan pelaksanaan orientasi
Bagan Alir
Dokumen Jadwal Kegiatan Orientasi, Laporan
terkait Pelaksanaan Orientasi, Hasil Evaluasi
dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Orientasi
Daftar tilik
PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

2/2

Anda mungkin juga menyukai