Anda di halaman 1dari 9

1.

Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
b. Semester : 4 (Empat)
c. Materi Pokok : Isi dan Sistematika Resensi
d. Kompetensi Dasar :

3.16 Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah


resensi.
4.16 Menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan
beberapa teks resensi.
e. Tujuan Pembelajaran:

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, kalian dapat membandingkan dan


menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan isi dan sistematika resensi.

Kata resensi konon berasal dari bahasa Belanda, recentie, atau bahasa
Latin, recenceo, yang berarti memeriksa atau menimbang kembali. Resensi
bertujuan memberikan pertimbangan kepada masyarakat apakah suatu karya
atau produk layak mendapat sambutan atau tidak.
Dalam suatu teks resensi, umumnya disampaikan tentang data publikasi
atau spesifikasi produk yang diterbitkan. Untuk sebuah buku, yang termasuk
dalam data publikasi itu meliputi judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, ukuran,
dimensi buku, ketebalan halaman, harga, dan nomor ISBN. Selain itu, di bagian
awal juga disampaikan tentang garis besar, topik-topik yang dibahas, atau sinopsis
untuk buku-buku cerita seperti novel. Di bagian awal juga diperkenalkan beberapa
hal terkait unsur ekstrinsik seperti latar belakang pengarang serta manfaat yang
diperoleh dan kalangan yang menjadi sasaran pembacanya. Namun, yang
dijelaskan tersebut bisa dikatakan hanyalah sebagai bagian dari pengenalan. Isi
resensi yang penting adalah ada pada bagian inti. Pada bagian ini, disampaikan

1
ulasan atau evaluasi kritis peresensi tentang mutu atau kualitas sebuah produk.
Untuk sebuah buku cerita, seperti novel ataupun kumpulan cerpen, akan
disampaikan evaluasi tentang bagaimana kemampuan pengarang menjalin alur
cerita, membangun dan menyelesaikan konflik, mengembangkan watak dan
mendeskripsikan karakternya, menyusun kalimat dengan ragam dan gaya bahasa
yang menarik, memilih kata yang tepat untuk mendeskripsikan latar suasana
cerita, menyelipkan nilai-nilai dan amanat moral yang relevan, dan sebagainya.
Selain itu, disampaikan sisi-sisi kelebihan dan kekurangan yang terdapat
dalam objek yang diresensi. Bagian penting lain yang harus disampaikan adalah
bagian penutup atau akhir resensi. Bagian tersebut adalah rekomendasi atau
saran pertimbangan kepada masyarakat luas terkait objek yang diresensi.

Data
Judul Resensi Pendahuluan
Publikasi

Inti/ Isi
Kelebihan Kekurangan
Resensi

Penutup

2
1. Amati dengan seksama dan bandingkan ketiga teks resensi berikut!
Teks 1
Macbook Air 13 inch, Lebih dari sekedar laptop!!
Macbook Air 13 inch, Lebih dari sekedar laptop!! . Harga dan Spesifikasi
Macbook Air 13 inch. Intel i5 dual-core 1,8 GHz, Turbo Boost sampai dengan 2,9
GHz, dan L3 cache 3 MB. LPDDR3 1600 MHz sebesar 8 GB. Monitor 13,3 inci
(diagonal) dengan lampu latar LED. SSD berbasis PCIe 128 GB. Intel HD Graphics
6000. MacOS Mojave.
Cepat dan efektif. Itulah yang ditawarkan Apple dalam Spesifikasi Macbook
Air 13 inch ini. Begitu anda memegang laptop ini, maka akan terasa langsung
perbedaannya dengan laptop pada umumnya. Bahkan untuk menghidupkan
Macbook Air 13 inch dari konsidi mati sampai nyala hanya memerlukan waktu
beberapa detik! tidak sampai hitungan menit.
Laptop keluaran Apple ini memang bisa membuat orang rela merogoh kocek
lebih dalam untuk membelinya. Ada alasan dibalik itu semua, dari segi penampilan
maupun performanya patut diacungi empat jempol. Berikut review paling lengkap
selengkap lengkapnya, dari kami Review-Laptop.com .
Spesifikasi Macbook Air 13 inch non retina
Processor : Intel i5 dual-core 1,8 GHz, Turbo Boost sampai dengan 2,9 GHz, dan L3 cache 3
MB

Memory : LPDDR3 1600 MHz sebesar 8 GB

Operating : MacOS Mojave


System

Display : Monitor layar lebar glossy ukuran 13,3 inci (diagonal) dengan lampu latar LED
dukungan untuk jutaan warna

Graphic : Intel HD Graphics 6000

Storage : SSD berbasis PCIe 128 GB

Optical Drive : -

Keyboard : Papan ketik berukuran penuh dan berlampu latar

Card Reader : Slot SDXC

WebCam : Kamera HD FaceTime 720p

Networking : Jaringan nirkabel Wi-Fi 802.11ac; kompatibel dengan IEEE 802.11a/b/g/n


Teknologi nirkabel Bluetooth 4.0

3
Interface : 2 x Port USB 3 (hingga 5 Gbps)
1 x Port Thunderbolt 2 (hingga 20 Gbps)
1 x Port daya MagSafe 2
1 x Slot kartu SDXC
1 x Jek headphone 3,5 mm

Audio : Speaker stereo


Mikrofon ganda

Battery : Web nirkabel hingga 12 jam


Pemutaran film iTunes hingga 12 jam
Waktu siaga hingga 30 hari
Baterai lithium-polymer bawaan 54 watt-jam
Adaptor Daya MagSafe 2 45W dengan pengelolaan kabel; port daya MagSafe 2

Power Adapter : Tegangan listrik: 100 V hingga 240 V AC


Frekuensi: 50 Hz hingga 60 Hz

Dimensions : Tebal: 0,3–1,7 cm (0,11–0,68 inci)


Panjang: 32,5 cm (12,8 inci)
Lebar: 22,7 cm (8,94 inci)

Weight : Berat: 1,35 kg (2,96 pound)


Performa Macbook Air 13 inch
Dari segi processor, sebenarnya sama dengan laptop lain, Macbook Air 13
inch ini mengusung Intel Core i5 dual-core 1,8 GHz, Turbo Boost hingga 2,9 GHz,
dengan cache L3 bersama sebesar 3 MB. Berkapasitas RAM yang besar yaitu
LPDDR3 1600 MHz sebesar 8 GB. Dan didukung dengan harddisk SSD, bukan HDD
SATA biasa. Harddisk dalam MacBook Air 13 inch ini berbasis SSD PCIe
berkapasitas 128 GB. Memang cukup kecil, tetapi itu tidak menjadi masalah, karena
OS nya sendiri cuma memakan sedikit kapasitas di harddisk. Kalau anda ingin
kapasitas yang lebih besar, bisa diupgrade ke 256 GB, 512 GB atau 1 TB SSD dengan
membawa MacBook anda ke service center resmi Apple.
Dengan bermodal kamera HD Facetime 720p, anda bisa bervideo call dengan
kualitas HD. Dan kamera HD ini jarang ada di laptop sejenis untuk ukuran
processor intel i5. Hanya ada di Spesifikasi Macbook Air 13 inch. Memang MacBook
selalu mengutamakan kualitas dan kenyamanan penggunanya. Bahkan laptop ini
bisa bertahan seharian penun tanpa harus ngecas. Baterainya benar benar awet.
Dan itu sudah kami buktikan sendiri.
Yang kami tekankan disini pada Spesifikasi Macbook Air 13 inch ini adalah
kecepatan. Kecepatan laptop ini sangat cepat dibanding laptop sejenis lainnya. Yang
mempengaruhi kecepatan antara laptop besutan Apple seri MacBook ini dengan
laptop lain dipasaran adalah dari segi OS nya. Benar, Operasi Sistem yang tertanam
di seri MacBook adalah MacOS Mojave. Dimana OS ini benar benar cepat dalam
memproses output. Multitasking terasa tanpa beban dan tanpa hambatan. Sangat
lancar dan tanpa lag apalagi not responding. Agak mustahil menemukan program
not responding di dalam MacOS. Benar benar salut sama Steve Jobs. Good Job
Steve.

4
Design dan tampilan Macbook Air 13 inch
Kesan pertama ketika melihat tampilan Macbook Air 13 inch ini adalah tipis.
Banget! . Dengan performa luar biasa seperti itu, pihak Apple benar benar pandai
dalam merancang MacBook. Ketebalan laptop ini cuma 0,3 cm di bagian depan dan
sampai ke belakang cuma 1,7 cm. Beratnya yang hanya 1,35 kg membuat laptop ini
sangat sangat ringan. Dengan berat dan dimensi seperti itu, mau dibawa
kemanapun juga oke ini laptop. Dan yang paling penting, logo Apple yang menyala
jika MacBook ini dinyalakan. Sangat menarik perhatian.
Dari segi keyboard dan tochpad juga sangat nyaman dan presisi. keyboard
dengan papan ketik yang bisa menyala dan bisa kita atur pancaran cahaya nya
sangat membantu untuk mengetik di ruangan gelap. Selain itu, touchpad yang
Multi-Touch bisa digunakan untuk kontrol kursor yang akurat dan mendukung
kemampuan inersial. Seperti merotasi, menggulir, mengusap, mencubit, mengetuk,
mengetuk ganda,mengusap tiga jari, mengusap empat jari, dan menyeret. Sangat
membantu dalam pekerjaan multitasking.
Untuk masalah layar, berbeda dengan kakak nya seri “Retina”, laptop ini
hanya dibekali VGA kelas Intel HD Graphics 6000. Tetapi Spesifikasi Macbook Air
13 inch ini mendukung jutaan warna pada resolusi asli penuh di layar bawaan dan
pada layar eksteralnya dapat beroperasi penuh hingga 3840 x 2160 piksel pada
kecepatan 60 Hz, keduanya dalam jutaan warna. Kecerahan layar yang bisa diatur
juga sangat membantu apalagi jika ingin menonton film di kamar dan lampu
dimatikan. Bioskop mode:on.
Harga Macbook Air 13 inch
Kami rasa untuk masalah Harga Macbook Air 13 inch tergolong mahal jika
dibandingkan dengan merek yang lain. Tetapi jika anda sudah pernah mencoba atau
trial MacBook ini, hampir bisa dipastikan anda ingin memiliki laptop satu ini. Siapa
sih yang bisa menolak branded Apple. Untuk harga Macbook Air 13 inch ini berkisar
di angka Rp. 16.500.000,- . Pengalaman kami, harga tersebut sepadan dengan apa
yang didapatkan. Anda akan merogoh kocek lebih dalam untuk bisa
mendapatkannya. Tetapi jika sudah dapat, itu menjadi laptop impian anda. Rasakan
sensasinya, dan anda tidak akan pernah lagi berpikir untuk ganti laptop lain.
(Redaksi Review Laptop)

Teks 2
Reviu Buku: Sociophilia

Judul buku: Sociophilia


Penulis: Febri Purwantini
Penyunting: Nikma Rofi
Desainer Sampul: Laminca
Penata letak Laminca
Ilustrasi sampul: @hee_cani
Ilustrasi isi didapatkan secara legal dari PNGtree
Cetakan pertama: Maret 2020
ISBN: 978-623-92949-39
Penerbit Cerita Kata
Harga: Rp 87.000,- (saya beli langsung ke penulisnya)

What I Like about Sociophilia

5
Well, banyak hal baru yang saya dapatkan dari membaca novel yang
diterbitkan Penerbit Cerita Kata ini. Mulai dari settingnya di sebuah industri
garment sesuai latar belakang pekerjaan Fina, si tokoh utama, juga setting tempat
di Solo, Bandung, Jakarta dan Jepang. Tak hanya itu, novel juga mengangkat nilai-
nilai keluarga yang bisa jadi pengingat bagi pembaca bahwa hubungan keluarga dan
persaaudaraan itu tak lekang oleh waktu. Sehingga ketika sejak kecil anak oleh
orangtua dan lingkungannya diberi teladan dan dididik dengan hal-hal yang baik,
maka itulah yang akan diingat dan dilakukannya kelak. Tak hanya itu, nilai-nilai
persahabatan dan kepedulian pun banyak tergambar yang bikin novel ini sarat
pesan moral.
Diceritakan, Dafina, yang biasa dipanggil Fina tinggal bersama kakek
neneknya di Solo. Ia bersahabat dengan Kal yang kemudian diterima bekerja di
Jepang. Sementara Fina selulus kuliah mendapatkan pekerjaan di Ibukota. Di
sinilah jiwanya ditempa melalui banyak sosok baik di tempat kerja maupun tempat
tinggalnya. Adalah Adry, pria mapan yang pedekate ke Fina yang sekantor
dengannya meski beda divisi. Kematangan dan pesona Adry meluluhkan hati Fina,
hingga sebuah kejadian membuatnya mengambil sebuah keputusan yang tak
disangka-disangka.
Apakah Fina akan menikah dengan Adry? Lalu bagaimana dengan pekerjaan
mereka berdua? Siapa sebenarnya Elsa, tetangga Fina yang suka kepo pada semua
orang termasuk dirinya? Lalu apa rahasia besar yang disimpan Niar, sahabat Fina
di tempat kerja? Kemudian, mengapa Kal menitipkan Fina pada Rafa, kakaknya?
Juga, apakah Fina bisa mencapai mimpinya?
Semua terjawab jika teman-teman membaca novel ini nanti, pastinya...
Then, sepengamatan saya tak ada typo di novel ini, juga hurufnya pun
berukuran ramah mata sehingga bikin nyaman saat membaca. Alurnya sederhana,
mudah dicerna, enggak muter-muter ceritanya jadi gampang diikuti alurnya.
Tak hanya itu bonus pembatas buku seukuran standar dan postcard,
membuat mudah pembaca yang ingin menunda membaca.

What I Wish About Sociophilia


Jadi sejak awal novel ini detil bercerita, enggak buru-buru dan pas waktunya.
Saya jadi tahu, siapa ini siapa itu karena alurnya yang maju. Tapi, yang saya sesali,
penulis seperti diburu waktu untuk menyelesaikan ceritanya. Jadi menjelang
ending, serasa dipercepat gitu. Tak ada dialog yang berarti dan berisi seperti di awal
tadi. Tetiba sudah selesai...gitu aja. Menurut saya, bab terakhir mestinya lebih
lengkap sehingga pembaca tak merasa, lho kok tiba-tiba selesai ya..
Kemudian ada beberapa tokoh yang sudah sempat dibahas, tapi enggak
dimunculkan lagi..kan saya jadi kepo, bagaimana mereka, seperti misalnya Rafa
kakak si Fina apakah jadian sama Adel atau gimana, juga tokoh lainnya. Duh
penasaran saya...
But, overall, di luar beberapa kekurangan, kisah Sociophilia sungguh
menghibur!
https://www.dianrestuagustina.com/2020/04/review-buku-sociophilia.html

Teks 3
(REVIU) Space Sweepers (2021)

Film Space Sweepers baru saja tayang di Netflix mulai 5 Februari 2021.
Awalnya direncanakan tayang di bioskop pada 2020, karena pandemi harus diundur

6
hingga produser merilisnya di platform nonton film. Sejak trailernya rilis, film ini
menarik perhatian karena premis yang ditawarkan tentang latar masa depan pada
2092. Selain itu, kehadiran Song Joong-ki di film ini juga menambah rasa
penasaran.
Sinopsis Space Sweepers menceritakan dunia pada 2092, ketika manusia di
Bumi sudah kesulitan bernapas karena rusaknya lingkungan. Salah satu solusinya,
manusia harus meninggalkan Bumi dan tinggal di luar angkasa.
Di luar angkasa pun banyak puing bertebaran. Banyak kapal –salah satunya
Victory– yang bertugas mengumpulkan sampah antariksa karena bisa dijual. Konflik
muncul ketika ada Dorothy, robot humanoid yang dianggap sebagai senjata
pemusnah massal. Victory terlibat dalam bisnis berisiko yang bikin mereka dalam
masalah.
Menarik mengetahui para pemeran utama berasal dari Korea, dibintangi
aktor-aktor Korea ternama, dan menggunakan bahasa Korea. Namun, saat nonton
filmnya, rasanya hal-hal tersebut sirna perlahan.
Namun, bukan berarti buruk. Hanya saja bisa menurunkan ekspektasi
penonton yang awalnya tertarik nonton film ini karena Song Joong-ki, Kim Tae-ri,
Jin Seon-kyu, dan Yoo Hae-jin. Namun, buat yang tertarik nonton film ini karena
premis masa depan dan latar luar angkasa, dijamin memuaskan.
Bicara soal alur cerita, film Space Sweepers tak berbeda dengan film-film
post-apokaliptik lainnya. Ada isu Bumi yang rusak, manusia yang bertahan hidup
dengan berbagai cara, ada ilmuwan yang mengembangkan teknologi mutakhir di
luar angkasa untuk manusia hidup, dan ada harapan untuk Bumi bisa kembali
diperbaiki. Adanya formula tersebut, Space Sweepers bisa ditebak dari awal, meski
tak mengurangi keseruan nontonnya.
Namun, ada beberapa hal yang bikin kurang sreg. Pertama, ketika film ini
rasanya memakai bahasa Inggris lebih banyak dibandingkan bahasa Korea. Hanya
geng Victory saja kita bisa mendengar bahasa Korea.
Namun, hal ini terjadi karena ada beberapa kemungkinan, ketika
masyarakat dunia bercampur untuk hidup di luar angkasa –dalam film disebut
wilayah UTS– bahasa seluruh dunia bercampur. Bisa jadi adanya earphone di telinga
orang-orang juga berguna sebagai alat penerjemah.
Kedua, entah film ini ada hubungannya dengan Netflix atau enggak, karakter
yang memakai bahasa Inggris, ditampilkan lebih superior. Mereka memiliki
kekuasaan tertinggi, baik dari segi ilmu maupun kedudukan petinggi wilayah. Jadi,
jika Space Sweepers dibilang film Korea, rasanya kurang.
Oh ya, ada juga hubungan ayah dan anak yang dibangun baik dalam
film Space Sweepers. Meski enggak sampai bikin berlinang, tapi cukup emosional.
Geng Victory yang Solid
Geng Victory terdiri dari Kapten Jang (Kim Tae-ri), Kim Tae-ho (Song Joong-
ki) si penerbang andal, Tiger Park (Jin Seon-kyu) si pendorong tuas kapal, dan Bubs
(Yoo Hae-jin) si robot sahabat Kapten Jang. Harmoni akting yang mereka tampilkan
dibangun baik dari awal hingga akhir. Kerja sama dalam kapal Victory hingga
menyelamatkan seluruh dunia ditampilkan baik dan menghangatkan hati.
Kim Tae-ri berhasil jadi sosok kapten cewek yang disegani, pandai, dicintai,
dan rela berkorban. Song Joong-ki juga memukau saat mengendarai kapal hingga
pergolakan batinnya untuk bertemu sang anak meski memiliki perilaku yang
sembrono, slengean, dan emosian.
Lalu, Jin Seon-kyu sebagai Tiger Park berhasil tampilkan sosok garang tapi
berhati lembut. Perilakunya yang sembrono cocok dengan Tae-ho. Robot Bubs yang

7
cerewet, berani, cerdik, dan perhatian juga jadi pelengkap geng Victory sebagai geng
pengumpul sampah paling ditakuti.
Tak lengkap jika tak ada villain dalam film bertema post-apokaliptik. Sayang,
keberadaannya hanya ditampilkan singkat. Asal-usul si villain pun tidak
diperlihatkan. Begitu juga saat pertempuran klimaks dengan geng Victory, rasanya
hadir hanya sebagai formalitas. Padahal, dari awal hingga ke pertengahan,
pengembangan karakternya menarik.
Visual Luar Angkasa yang Bisa Dibanggakan
Visual Bumi rusak, planet buatan, kapal luar angkasa, dan kejar-kejaran di
luar angkasa berhasil memanjakan mata. Tak heran bahwa Space Sweepers jadi film
Korea Netflix dengan anggaran termahal. Film ini diproduksi oleh perusahaan film
Korea, Merry Christmas, dengan investasi dari Huayi Tencent Entertainment
Tiongkok dan efek visual dari Dexter Studios di Seoul.
Huayi Tencent menginvestasikan 26 miliar won (sekitar Rp300 miliar).
Dengan angka sebesar itu, Space Sweepers mengalahkan anggaran drakor Sweet
Home yang sebelumnya paling mahal di Netflix, yaitu 2,4 juta dolar Amerika (sekitar
Rp34,2 miliar) per episodenya.
Oh ya, ada beberapa elemen yang mengingatkanmu pada film lain. Geng
Victory dengan kapal lincahnya mirip dengan geng Han Solo dengan kapal Force
Ghost-nya. Sosok Bubs juga mengingatkan pada Chewbacca dan sama-sama
berlaku sebagai sidekick sang kapten. Bubs yang ingin memiliki kulit layaknya
manusia, mirip dengan robot-robot di film Alita: Battle Angel (2019).
Kejar-kejaran di luar angkasa dan pertempuran terakhir juga mengingatkan
pada beberapa adegan di Star Wars atau Star Trek. Lucunya, nama sang villain,
mengingatkan kita pada monster berbulu di Monster, Inc. yakni James Sullivan.
Adegan kemunculannya saat pertempuran terakhir dengan kapalnya juga
mengingatkan kita pada saat Doctor Eggman menyerang Sonic dan Tom di Sonic the
Hedgehog (2020).
Secara garis besar, film ini tak terlalu mengecewakan. Alurnya yang mudah
ditebak dan beberapa elemen yang mirip film lain membuatnya mudah dimengerti.
Sebenarnya, sayang sekali jika hanya tampil di layar kecil. Visual CGI luar angkasa
akan lebih memukau jika ditonton di bioskop, ditambah dengan sound Dolby Atmos-
nya.
Space Sweepers adalah film comeback Song Joong-ki setelah tiga tahun
berlalu lewat film Battleship Island (2017). Film ini digarap oleh sutradara Jo Sung-
hee yang juga jadi reuninya dengan Joong-ki setelah film A Werewolf Boy (2012).
Lewat film tersebut, sang sutradara meraih penghargaan “Sutradara Pendatang
Baru Terbaik” di Baeksang Arts Awards 2013. Selain itu, A Werewolf Boy juga
meraih 13 awards dari berbagai festival film.
Space Sweepers patut jadi rekomendasi tontonan akhir pekan. Tayang mulai
5 Februari di Netflix, film ini siap berikan aksi Song Joong-ki dan Kim Tae-ri di luar
angkasa. Buat yang sudah nonton, bagikan pendapatmu di kolom review yang ada
di awal artikel ini, ya!

8
2. Bandingkan ketiga teks resensi tersebut! Isilah tabel berikut berdasarkan
aspek pembandingnya!
No Aspek Pembanding I II III
1. Jenis objek yang diulas/ diresensi
Pembuat, pengarang, pencipta objek yang diulas/
2.
diresensi
3. Sasaran dari objek yang diulas/ diresensi
Kelebihan objek dibandingkan dengan objek yang
4.
sejenis
Kekurangan objek dibandingkan dengan objek yang
5.
sejenis
Keunikan objek dibandingkan dengan objek yang
6.
sejenis
7. Manfaat atau kegunaan objek yang diulas/ diresensi
Salah satu bukti atau fakta yang dijelaskan dalam
8.
resensi
Saran atau rekomendasi penulis resensi terhadap
9.
pembaca
10. Judul teks resensi

3. Carilah secara daring, teks resensi film/ novel/ kumpulan cerpen/ antologi
puisi! Jangan lupa mendata judul teks resensi di grup kelas atau aplikasi yang
sudah disepakati dengan guru pengampu!
4. Kirimkan foto hasil jawaban Kalian (berupa tulisan tangan) dan file (PDF atau
Word) teks resensi, secara daring ke aplikasi tugas yang sudah disepakati ya!

Anda mungkin juga menyukai