PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
emerging diseases yang masih sering terjadi dan di sisi lain kejadian PTM
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012 pada kelompok usia 25-34
tahun adalah 9,3% dan meningkat seiring bertambahnya usia pada kelompok
kehidupan. PTM diketahui sebagai penyakit yang tidak dapat disebabkan dari
seseorang terhadap orang lain. Terdapat 4 (empat) tipe utama penyakit tidak
dan stroke.
yang berkembang cepat berupa deficit neourologik fokal dan gelobal, yang
dapat memperberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau
dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain
vascular (WHO, 2018). Menurut WHO setiap tahun 15 juta orang di seluruh
Kawasan Asia Tenggara terdapat 4,4 juta orang mengalamai stroke (WHO
2010). Pada tahun 2020 di perkiraan 7,6 juta orang akan meninggal
Talkshow week stroke campaign dalam rangka menyambut hari stroek sedunia
dan mencontohkan prevalensi kejadian stroke pada 2013 yang terjadi pada
(Pusdatin, 2020).Sekitar 80% kasus stroke yang terjadi adalah jenis stroke
iskemik (iskemia), stroke iskemik terjadi ketika pembulu darah arteri yang
di antaranya adalah risiko perfusi serebal tidak efektif bersihan jalan nafas
satu atau lebih ekstermitas secara mandiri dan terarah (Nurafif & Hardi 2015)
hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke bahwa pada 121 pasien stroke, di
dapatkan hasil 90% atau 109 orang pasien stroke menunjukkan masalah
ambulasi dengan alat bantu, fasilitasi melakukan mobilitas fisik jika perlu,
yang tergolong ke-1 dari 10 terbesar penyakit pada tahun 2021 terhitung 144
pasien yang menderita stroke pada usia 15-24 terdapat 7. Sedangkan di usia
25-44 tahun terdapat 65, kemudian di usia 45-64 terdapat 410, di usia> 65
Rejosari Tahun 2022” untuk dikaji lebih jauh dengan memberikan intervensi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Puskesmas Rejosari.
D. Manfaat
1. Manfaat praktis
3. Bagi Pasien