Anda di halaman 1dari 2

Penelitian oleh Wichelt (2009).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta

didik berkomunikasi lebih baik dengan rekan-rekan mereka daripada dengan pendidik jika

dibandingkan dengan kemampuan komunikasi di awal penelitian. Penelitian oleh Wichelt

merupakan penelitian tindakan kelas, sedangkan penelitian yang akan dilakukan merupakan

penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu.

Penelitian oleh Hirschfeld (2008). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa

kemampuan komunikasi peserta didik meningkat dengan mendengarkan pemikiran orang

lain, peserta didik merekonstruksi pemikiran mereka sendiri dan memperdalam pemahaman

mereka. Penelitian oleh Sample (2009). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepercayaan

diri peserta didik tampaknya meningkat selama proyek penelitian karena peningkatan

komunikasi lisan. Penelitian oleh Hirschfeld, Sample menggunakan variabel terikat

kemampuan komunikasi matematik, pemahaman konseptual matematika,dan sikap positif

peserta didik terhadap matematika, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan

variabel terikat kemampuan komunikasi matematika.

Penelitian oleh Wilson (2009). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan

mengomunikasikan matematika, baik secara tertulis maupun lisan, memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk lebih dalam memperoleh konsep matematika. Penelitian oleh

Thompson (2007). Hasil penelitian menunjukkan peserta didik memperoleh keterampilan

matematika semakin baik dengan kesempatan yang mereka miliki untuk mendiskusikan

berbagai ide-ide dalam kelompok. Penelitian oleh Wilson dan Thompson menggunakan

variabel terikat kemampuan komunikasi matematik, dan pemahaman konsep matematika,

sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan variabel terikat kemampuan

komunikasi matematika.

Anda mungkin juga menyukai