Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMAKOTERAPI KLINIK

DOSEN : SEPTI MUHARNI, APT. M.FARM

NAMA : Ainun Alfatma

NIM : 1701047

KELAS : S1-VIC

1. Pasien AB mendapatkan infus teofilin dan memiliki konsentrasi teofilin 30mg/L.


Kecepatan infus menurun hingga sepertiganya, sehingga konsentrasi teofilin yang
baru adalah 10 mg/L. Apakah efek bronkhodilatasi juga akan menurun sepertiganya?

Jawaban : Tidak, karena efek bronkhodilatasi dari teofilin sebanding dengan fungsi
logaritma dari konsentrasi teofilin. Jadi, semakin tinggi konsentrasi tidak
meningkatkan efek bronkhodilatasi namun akan meningkatkan efek toksisitas nya.
Dan walaupun terjadi penurunkan konsentrasi , tidak membuat penurunan efek dari
brokodilatasinya.

2. Pasien pasien laki-laki berinisial AB memiliki BB 80 Kg (Berat badan total=Berat


badan ideal) dan berusia 50 tahun masuk ke UGD RSUD Arifin Achmad dengan
darurat asma. Pasien diberikan inhalasi bronchodilator dan epinefrin, namun tidak
memberikan respon yang baik. Hitunglah dosis muatan dari Aminofilin yang akan
menghasilkan konsentrasi teofilin 10 mg/L.

Jawaban :
BB = 80 kg
C = 10 mg/L

Dosis Muatan = (Vd) (C)


(S) (F)
Dosis muatan = (0,5 L/Kg x 80 kg) (10 mg/L)
(0,8) (1)
Dosis muatan = 400 mg / 0,8
Dosis muatan = 500 mg
3. Berapakah dosis yang layak diberikan kepada pasien CD, jika pasien ini obesitas
dengan berat badan 90 Kg (BBI pasien 60 Kg).

Jawaban :

BB = 90 Kg
BBI = 60 Kg
VD = 0,5 Kg/L x 90 Kg = 45 L
VD (BBI) = 0,5 Kg/ L x 60 Kg = 30 L

Dosis = (Vd) (C)


(S) (F)
Dosis = (45 L) . (10 mg/L)
(0,8) (1)
Dosis = 562,5 mg

Dosis BBI = (30) x (10 mg/L)


(0,8) (1)
Dosis BBI = 375 mg

4. Bagaimana kita harus menghitung dosis muatan jika pasien menggunakan obat
teofilin sebelumnya tp kita tdk tau berapa konsentrasi obat yg ada dlm tubuh pasien.

Jawaban : Tetap menghitung dosis muatannya, tetapi konsentrasi yg diinginkan


dikurang dengan konsentrasi awal.

5. Seberapa cepatkah dosis muatan aminofilin/teofilin harus diberikan jika obat


diberikan secara iv?

Jawaban : Teofilin menunjukkan farmakokinetika pada kompartemen 2 yang efek


terapeutiknya (bronkhodilatasi) berkaitan lebih erat pada kompartemen kedua
(jaringan) dan efek toksik teofilin berkaitan dg konsentrasi yang tinggi pada volume
distribusi awal sehingga dosis muatan baiasanya diberikan secara infus selama 30
menit agar memperkecil dosis awal yang berlebihan pada kompatemen 1.
6. Pasien AB menerima dosis muatan aminofilin 500 mg (diperoleh konsentrasi teofilin
10 mg/L).Berapakah laju infus aminofilin diberikan untuk memelihara konsentrasi
rerata keadaan tunak 10mg/L?

Jawaban :

t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693/8 jam
K = 0,086 /jam

Vd = 0,5 kg/L . 80 kg = 40 L
Cl = K. Vd
Cl= 0,086 . 40 L
Cl = 3,46 L/jam

Ko = Css . Cl / S
= (10 mg/L . 3,46 L/jam) / 0,8
= 43,3 mg/jam

7. Hitunglah dosis pemeliharaan yang diberikan kepada pasien CD, jika pasien ini
obesitas dengan berat badan 90 Kg (BBI pasien 60 Kg) agar tercapai konsentrasi
tunak 10 mg/L?

Jawaban :

Dengan BBI = Vd = 0,5 kg/L . 60 kg = 30 L

t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693/8 jam
K = 0,086 /jam
Cl = K. Vd
Cl= 0,086 / jam . 30 L
Cl = 2,59 L/jam

Dosis pemeliharaan = Css . Cl. t1/2 / F. S


= 10 mg/L . 2,59 L/jam. 8 jam / 0,8 .1
= 259 mg

8. Pasien AB dr pertanyaan sebelumnya diasumsikan menderita gagal jantung kongestif


dan merokok lebih dari 1 bungkus sehari. Hitung dosis pemeliharaan yg akan
diberikan?

Jawaban :

Vd = 0,5 kg/L . 60 kg = 30 L
Cl = K . Vd
Cl= 0,086 . 30 L
Cl = 2,59 L/jam

Dosis pemeliharaan = Css . Cl. t1/2 / F. S


= 10 mg/L . 2,59 L/jam. 8 jam / 0,8 .1
= 259 mg

Pada pasien gagal jantung, dosis teofilin diturunkan


Pada pasien perokok dosis teofilin dinaikkan

9. Hitung perkiraan waktu paruh teofilin pada pasien AB tersebut

Jawaban : Waktu paruh berkurang untuk pasien gagal jatung.


10. Pasien EF adalah pasien dengan BB 72 Kg yang menjadi mual setelah mendapatkan
teofilin 68mg/jam secara intravena dalam beberapa hari. Sampel teofilin diambil dan
infus dihentikan,12 jam selanjutnya diambil sampel kedua. Konsentrasi teofilin yang
dilaporkan berturut2 adalah 32 mg?Lm dan 16 mg/L. Estimasikan dosis teofilin tiap
jam yang diperlukan untuk mempertahankan konsentrasi teofilin pd 15 mg/L.

Jawaban :

Vd = 0,5 kg/L . 72 kg
Vd = 36 L
Dosis = 36 L . 15 mg/L/ 0,8 . 1
Dosis = 675 mg

11. Pasien GH adalah wanita usia 56 tahun dengan BB 50 kg mendapatkan teofilin 20


mg/jam dengan hasil yang baik dan tidak ada tanda2 toksisitas dan memiliki
konsentrasi teofilin dlm keadaan tunak 12 mg/L. Dia hendak memulai menggunakan
simetidin. Bagaimana seharusnya pengaturan infus teofilin pd pasien ini?

Jawaban : Pemberian infus teofilin dikurangi, karana simetidin dapat meningkatkan


kadar teofilin dalam darah.

12. Pasien IJ adalah pasien pria 70 kg dg usia 40 tahun dan mendapatkan laju infus
aminofilin secara iv 35mg/jam. Konsentrasi teofilin dalam keadaan tunak adalah 15
mg/L dan respon terapeutiknya dipertimbangkan optimal pd konsentrasi ini.
Hitunglah regimen dosis oral yang tepat dan perkirakan konsentrasi puncak dan
palung yang akan dihasilkan oleh regimen tersebut?

Jawaban :

t ½ = 8 jam
t ½ = 0,693 / K
K = 0,693/8 jam
K = 0,086 /jam
Vd = 0,5 kg/L . 70 kg = 35 L

Dosis = ( 35 L . 15 mg/L) / 0,8 . 1


= 656,25 mg

Cpss = F. Do / Vd. Ke
= 0,8. 656,25 mg / 35 L . 0,086
= 525/3,01
= 174,41 mg

Anda mungkin juga menyukai