BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penetapan bidang oklusal serta mencatat relasi maksilomandibular selama

pembuatan gigi tiruan lengkap, banyak metode telah dicoba di masa lalu. Namun,

tidak ada metode yang terbukti akurat secara sempurna. Orientasi bidang oklusal

yang tepat berperan penting dalam mencapai estetik yang optimal dan kepuasan

secara fungsional. Orientasi yang tidak tepat berpengaruh terhadap koordinasi

antara komponen kompleks artikulasi orofasial.

Bidang oklusi dibentuk setelah menyusun tepi insisal gigi insisif sentral

rahang bawah dengan bonjol distobukal gigi molar pertama rahang bawah. Bidang

oklusal didefinisikan sebagai bidang yang dibentuk dari permukaan insisal dan

oklusal gigi (Gambar 1.1). Bidang ini bukan merupakan bidang nyata akan tetapi

kurva dari permukaan insiso-oklusal gigi. Berbagai tanda dan teknik telah

digunakan klinisi dan peneliti selama bertahun-tahun untuk menetapkan bidang

ini, antara lain yaitu mengorientasikan bidang oklusal dengan buccinator groove

dan sudut bibir, mengakhiri batas posterior bidang oklusal pada pertengahan atau

sepertiga atas retromolar pad, posisi bidang oklusal sejajar dengan tepi lateral

lidah dan banyak konsep lainnya pada literatur.

 Gambar 1.1 Bidang Oklusal

https://quizlet.com/41066451/body-habitus-planes-cavities-etc-flash-cards/

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghubungkan titik referensi

posterior terbaik dari garis ala tragus untuk orientasi bidang oklusal pada

individu bergigi.