Anda di halaman 1dari 6

25/07/2019

•Pohon (Tree) termasuk struktur non


linear yang didefinisikan sebagai data
yang terorganisir dari suatu item
informasi cabang yang saling terkait.

Tree
(Pohon
Biner)

Week-13
Timothy John Pattiasina, ST., M.Kom.

1. Predesesor 4. Descendant
Node yang berada diatas Seluruh node yang terletak
node tertentu, contoh: B sesudah node tertentu dan
predesesor dari E dan F terletak pada jalur yang
sama, contoh : F dan B
2. Succesor merupakan descendant dari
Istilah Dalam Node yang berada dibawah Istilah Dalam A
node tertentu, contoh: E dan F
Tree Tree 5. Parent
merupakan succesor dari B
Predesesor satu level diatas
3. Ancestor satu node, contoh : B
Seluruh node yang terletak merupakan parent dari F
sebelum node tertentu dan
6. Child
terletak pada jalur yang sama,
contoh: A dan B merupakan Succesor satu level dibawah
ancestor dari F satu node, contoh : F
merupakan child dari B

10. Height
7. Sibling Banyaknya tingkat/level dalam
Node yang memiliki parent suatu tree, contoh:
yang sama dengan satu node, gambar tree diatas memiliki
contoh: E dan F adalah sibling height = 3
11. Root (Akar)
8. Subtree Node khusus dalam tree yang
Bagian dari tree yang berupa tidak memiliki predesesor, contoh:
Istilah Dalam suatu node beserta Istilah Dalam A
Tree descendant-nya, contoh:
Tree 12. Leaf (Daun)
Subtree B, E, F dan Subtree D, Node-node dalam tree yang tidak
G, H. memiliki daun, contoh: Node
E,F,C,G,H.
9. Size 13. Degree (Derajat)
Banyaknya node dalam suatu Banyaknya child yang dimiliki oleh
tree (contoh: pada gambar tree suatu node, contoh :
memiliki size = 8) Node A memiliki derajat 3, node B
memiliki derajat 2.

1
25/07/2019

Pohon atau Tree adalah salah satu


bentuk Graph terhubung yang
tidak mengandung sirkuit.
Tree (Pohon Biner)
• Karena merupakan Graph
Gambaran dibawah ini menjelaskan tentang pembentukan
terhubung, maka pada Pohon awal dari Pohon atau Tree:
(Tree) selalu terdapat Path atau
Jalur yang menghubungkan
setiap simpul dalam dua pohon.
Tree (salah satu • Pohon (Tree) dapat juga
bentuk Graph) didefinisikan sebagai kumpulan
elemen yang salah satu
elemennya disebut dengan Akar
(Root) dan sisa elemen lain
(Simpul) yang terpecah menjadi
sejumlah himpunan yang saling
tidak berhubungan yang disebut
dengan Subpohon (Subtree) atau
cabang

Sifat Utama Pohon Berakar


Sifat Utama Pohon Berakar
4. Setiap simpul mempunyai
1. Jika Pohon mempunyai Simpul tingkatan/level yang dimulai dari
sebanyak n, maka banyaknya ruas root yang level-nya = 1 sampai
atau edge adalah (n-1). dengan level ke – n pada daun paling
bawah. Simpul yang mempunyai
2. Mempunyai simpul khusus yang level sama disebut bersaudara atau
disebut root, jika simpul tersebut brother atau sibling.
memiliki derajat keluar >= 0, dan 5. Pohon mempunyai ketinggian atau
derajat masuk = 0. kedalaman atau height, yang
3. Mempunyai simpul yang disebut merupakan level tertinggi.
sebagai daun/leaf, jika simpul 6. Pohon mempunyai weight atau berat
tersebut berderajat keluar = 0, dan atau bobot, yang merupakan istilah
berderajat masuk = 1. untuk menyatakan banyaknya daun
(leaf) pada Pohon.

Example
Sifat Utama Pohon Berakar Diketahui suatu bentuk Pohon Berakar T sebagai berikut:
7. Banyaknya simpul maksimum sampai level N
adalah:

8. Banyaknya simpul untuk setiap level I adalah:

Pohon diatas memiliki:


1) Simpul sebanyak = 8 dan edge = n - 1 = 8 – 1 = 7
Hutan (forest) adalah kumpulan tree yang tidak 2) Root pada Pohon T diatas adalah Simpul P
saling berhubungan. 3) Mempunyai daun (Leaf) = 4, yaitu = R, S, V dan W

2
25/07/2019

Example Example
4) Level (tingkatan) Pohon = 4 yaitu : g) Banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk
Level 1 = Simpul P sampai Level 4 (bila simpul pada pohon dianggap
Level 2 = Simpul Q dan T penuh) adalah : 2(N) – 1
Level 3 = Simpul R, S dan U 2(4) – 1 = 16 – 1 = 15
Level 4 = Simpul V dan W
5) Ketinggian atau kedalaman = jumlah level = 4
6) Weight atau berat atau bobot = jumlah daun = 4
Dalam gambar pohon T diatas dapat dibentuk 2 buah
hutan (forest), bila simpul P dihilangkan, yaitu:
✓Hutan 1 : Q,R,S
✓Hutan 2 : T,U,V,W

Example
h) Banyaknya Simpul maksimum untuk setiap Level I • Struktur ini biasanya digunakan untuk
menyajikan data yang mengandung
(bila simpul pada pohon dianggap penuh) adalah: hubungan hirarkikal antara elemen-
Maksimum Simpul pada level 2 = 2 ( I – 1) elemennya.
= 2 (2-1) = 2 • Bentuk pohon berakar yang lebih
mudah dikelola dalam komputer adalah
Maksimum Simpul pada level 3 = 2 (3-1) = 4 POHON BINER pohon biner (binary tree) yang lebih
Maksimum Simpul pada level 4 = 2 (4-1) = 8 (BINARY TREE) dikenal sebagai pohon umum (general
tree) yang dapat didefinisikan sebagai
kumpulan simpul yang mungkin kosong
atau mempunyai akar dan dua sub
pohon yang saling terpisah, disebut
dengan sub pohon kiri/cabang kiri (left
subtree) dan sub pohon kanan/cabang
kanan (right subtree).

Istilah Pada Pohon Istilah Pada Pohon


Biner Biner
•Pohon biner penuh (full •Pohon biner lengkap (Complete binary
binary tree) tree)
Semua simpul (kecuali daun) Hampir sama dengan pohon biner
penuh, semua simpul (kecuali daun)
memiliki 2 anak dan tiap memiliki 2 anak tetapi tiap cabang
cabang memiliki panjang ruas memiliki panjang ruas berbeda.
yang sama.

3
25/07/2019

Istilah Pada Pohon Istilah Pada Pohon


Biner Biner
•Pohon biner similar •Pohon biner ekivalen
Dua pohon yang memiliki struktur Dua pohon yang memiliki struktur dan
yang sama tetapi informasinya informasi yang sama.
berbeda.

Tree dapat dibuat dengan menggunakan


Istilah Pada linked list secara rekursif.

Pohon Biner
Linked list yang digunakan adalah double
•Pohon biner miring Penyajian linked list non circular
(Skewed tree) Pohon
Dua pohon yang semua Biner
simpulnya mempunyai Data yang pertama kali masuk akan menjadi
satu anak/turunan kecuali (Binary node root.

daun. Tree) Data yang lebih kecil dari data node root akan
masuk dan menempati node kiri dari node
root, sedangkan jika lebih besar dari data
node root, akan masuk dan menempati node
di sebelah kanan node root.

Example Hasilnya akan terbentuk Pohon


Biner seperti berikut:
Bila diberikan untai string ”HAKJCBL”, maka proses
untuk dapat membentuk pohon biner dari untai
diatas adalah:
• Karakter pertama ‘H’ ditempatkan sebagai akar (root)
• Karakter ‘A’,karena lebih kecil dari ‘H’, maka akan menempati cabang
kiri.
Example
• Karakter ‘K’, karena lebih besar dari ‘H’, maka akan menempati
cabang kanan.
• Karakter ‘J’, lebih besar dari ‘H’ dan kecil dari ‘K’, maka menempati
cabang kiri ‘K’.
• Karakter ‘C’,karena lebih besar dari ‘A’, maka akan menempati cabang
kanan.
• Karakter ‘B’, karena lebih kecil dari ‘C’, maka akan menempati cabang
kiri.
• Karakter ‘L’, lebih besar dari ‘K’, maka menempati cabang kanan.

4
25/07/2019

Kunjungan Pohon Biner Kunjungan Pohon Biner


Pada ketiga urutan cara kunjungan (Pre, In, Post) kunjungan
Merupakan salah satu operasi yg sering ke cabang kiri selalu dilakukan terlebih dahulu sebelum
dilakukan pada suatu Pohon Biner tepat satu berkunjung ke cabang kanan, dikenal dengan left to right
oriented.
kali (Binary tree traversal)

Jika kunjungan ke cabang kanan dilakukan terlebih dahulu


Terbagi atas: baru kemudian berkunjung ke cabang kiri, maka orientasi
demikian dinamakan right to left oriented.
Kunjungan Preorder Kunjungan Inorder Kunjungan
(Depth First Order) (Symetric Order) Postorder

PreOrder InOrder
•Kunjungan Preorder (Depth First Order), dengan •Kunjungan Inorder (Symetric Order), dengan
urutan: urutan:
1. Cetak isi simpul yang dikunjungi (simpur akar) 1. Kunjungi cabang kiri
2. Kunjungi cabang kiri 2. Cetak isi simpul yang dikunjungi (simpur akar)
3. Kunjungi cabang kanan 3. Kunjungi cabang kanan

PostOrder Infix, Prefix, Postfix Binary Tree


•Kunjungan Postorder, dengan urutan: •PreOrder → Prefix; InOrder → Infix; PostOrder → Postfix
1. Kunjungi cabang kiri •Dinamakan dengan Expression Tree, dengan sifat:
2. Kunjungi cabang kanan ✓Setiap leaf adalah sebuah operand.
3. Cetak isi simpul yang dikunjungi (simpur akar) ✓Root dan internal nodes adalah operators.
✓Subtrees adalah subexpressions, dengan root adalah
sebuah operator.

5
25/07/2019

Infix, Prefix, Postfix Binary Tree Infix, Prefix, Postfix Binary Tree

•Berdasarkan Gambar diatas, apabila dilakukan •Berdasarkan Gambar diatas, apabila dilakukan
kunjungan : kunjungan :
➢PreOrder → Notasi Prefix : +A*BC ➢PreOrder -> Notasi Prefix : *+AB-BC
➢InOrder → Notasi Infix : (A+(B*C)) ➢InOrder -> Notasi Infix : ((A+B) * (B-C))
➢PostOrder → Notasi Postfix : ABC*+ ➢PostOrder -> Notasi Postfix : AB+BC-*

Anda mungkin juga menyukai