Our Member
AGENDA
Pohon Berakar
Pohon Informatika
Pohon Terurut
Pohon Informatika
G adalah pohon.
Setiap pohon dapat
dipastikan sebagai
graf. Pohon merupakan graf yang
Akan tetapi, setiap graf Sifat A Sifat B tidak mengandung sirkuit dan
belum tentu pohon. penambahan satu sisi pada graf
akan membuat hanya satu
sirkuit.
1. Dengan sifat-sifat pohon maka dapat kita 2. Diantara gambar di bawah ini yang
ketahui tanpa melihat gambar bahwa jumlah termasuk pohon adalah.
sisi/jembatan dari pohon yang simpulnya ada 7
terdapat … sisi.
Pembahasan :
Pohon merupakan graf yang terhubung dan
jumlah dari sisi (m) adalah jumlah simpul (n) – 1.
artinya sisi dari pohon akan berjumlah kurang 1
angka dari jumlah simpulnya.
Maka jika simpulnya (n) = 7 Pohon yaitu A&B
Sisi (m) = n-1
Sisi (m) = 7-1 Pembahasan:
Sisi (m) = 6 A dan B adalah pohon karena
terhubung dan tidak memiliki sirkuit.
C bukan pohon karena simpul a tidak
terhubung dengan simpul c
Pohon Berakar
Pohon yang salah satu simpulnya ditentukan
sebagai akar, yang mana akar ini merupakan
01 simpul utama dari pohon tersebut.
05 02
Sisinya diberi arah...?
Akar akan menentukan kemana Eits…,tapi pohon kan graf yang
bagian-bagian setiap cabang yang ada tidak berarah.
pada pohon.
04 03
karena dari akar sendiri akan dapat Jadi arahnya dihapus ya…
menunjukkan percabangan dari pohon
.
Contoh Penerapan
Kasus lain yang gampang adalah di dalam visual novel. Bagi yang tidak tahu visual novel adalah novel yang dibuat
sedemikian rupa sehingga selain membaca novel si pembaca juga dapat memilih jalur cerita yang diinginkan. Jadi si pembaca akan
menikmati novel kemudian di tengah-tengah jalan akan ada semacam pilihan akan menetukan jalan cerita dari novel. Ada yang
berbeda sedikit di tiap pilihan ada yang berbeda 180 ⁰.
Kemudian contoh lainnya adalah program Microsoft Word, program yang sering sekali kita pakai untuk membuat sebuah
tulisan, laporan, maupun surat. Pada menu diatas terdapat tampilan seperti ini.
Terlihat bahwa isi tampilannya berubah secara drastis, dan hal tersebut dapat dipresentasikan sebagai 2 buah pohon
yang berbeda. Dimana pohon yang pertama memiliki akar yaitu Home dan dia mempunyai beberapa subpohon seperti
Clipboard, Font, Paragraf, Styles, dan Editing.
Tiap subpohonnya juga punya sub-subnya sendiri. Dan pohon kedua adalah Insert yang memiliki beberapa subpohon
juga yaitu Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, dan Symbol. Kemudian ternyata kedua pohon
tersebut merupakan sebuah subpohon juga bersama-sama Page Layout, References, Mailings, Review, dan View yang
merupakan subpohon dari Menu.
Terminology pada Pohon Berakar
Definisi
Terminologi didefinisikan sebagai per-istilah-an atau ilmu
mengenai batasan (definisi istilah). Ibaratnya seperti ini, ketika
kita membaca mungkin ada istilah yang belum kita ketahui.
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
1. Anak(child) dan orang tua(parent)
Pada pohon di samping, a disebut sebagai akar
dari pohon juga disebut parent dari b,c dan d
Misalkan a adalah orang tua
b,c, dan d adalah anak dari simpul a
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
2. Lintasan(path)
Lintasan ialah jalan/jembatan/sisi yang dapat
dilalui dari suatu simpul menuju simpul lainnya
yang masih dalam satu pohon.
Contoh :
Lintasan dari a ke j adalah a-b-e-j
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
3. Saudara kandung(sibling)
Pohon Berakar
Next slide for information
Silsilah Keluarga
Terminology pada Pohon Berakar
4. Upapohon/subtree
Upapohon bisa juga disebut sebagai subtree/subpohon yang
berarti bagian-bagian dari pohon dalam satu akar.
Jika dalam himpunan terdapat istilah/notasi subset, maka istilah
ini dapat juga berlaku pada subpohon.
Anak dari “a” yang merupakan percabangan sebelah kiri yakni “b”
beserta anak-anak dari “b” disebut upapohon (bagian dari akar
“a” pada suatu pohon)
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
5. Derajat(degree)
Derajat sebuah simpul adalah jumlah upapohon
(jumlah anak) pada simpul tersebut.
Derajat a = 3
Derajat b = 2
Derajat c = 0
Derajat d = 1
Jadi, derajat yang dimaksud adalah derajat-
keluar (jumlah cabang/simpul dari sisi
penghubung dari simpul awal)
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
6. Daun(leaf)
Simpul yang berderajat 0 atau tidak mempunyai
derajat/anak disebut daun.
Pada pohon di samping yang termasuk daun
antara lain : c, f, h, I, j, l dan m.
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
7. Simpul Dalam
Simpul yang mempunyai anak disebut simpul
dalam.
Contoh :
b, d, e, g, dan k adalah simpul dalam karena
mereka mempunyai anak.
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
8. Aras atau tingkat (Level)
Tingkat dari sebuah simpul adalah banyaknya
sisi pada sebuah lintasan tunggal antara simpul
tersebut dan akar.
Pohon Berakar
Terminology pada Pohon Berakar
9. Tinggi (height)atau Kedalaman(depth)
Tinggi atau kedalaman dari suatu pohon adalah
aras maksimum dari pohon tersebut.
Istilah lainnya dapat juga disebut sebagai
jumlah level yang ada pada pohon/tree.
Pohon Berakar
Portfolio Presentation Perhatikan gambar berikut!
Pembahasan:
Parent adalah 1
Derajat 7 = 2
Simpul yang berderajat 2 =
simpul 1,7 & 6
.
80
.