RUNDOWN PROGRAM CIREBON KATON SMARTY CITY

DISKOMINFO KAB. CIREBON

EPISODE : 14

NAMA PROGRAM ACARA : CIREBON KATON – SMART CITY

SLOGAN ACARA : MAJU BERSAMA KANG IMRON, MENUJU SMART CITY KABUPATEN
CIREBON

JENIS PROGRAM ACARA : TALKSHOW

FORMAT PRODUKSI : TAPING (REKAMAN)

TANGGAL PRODUKSI : KAMIS, 23 DESEMBER 2021

WAKTU PRODUKSI : 14.00 – 15.00 WIB

TEMPAT PRODUKSI : PENDOPO BUPATI CIREBON

TANGGAL PENAYANGAN : MINGGU, 26 DESEMBER 2021

WAKTU PENAYANGAN : 20.30 – 21.30 WIB

HOST : DRS. H. IMRON, M.AG / KANG IMRON (BUPATI CIREBON)

CO. HOST : NOVIE APRILIA / NOK NOVI

NARASUMBER :

1. DENI NURCAHYA (KEPALA DISBUDPAR KAB. CIREBON)

2. IDA KARTIKA (KETUA PHRI KAB. CIREBON)

TEMA : SMART TOURISM

(PENERAPAN SMART TOURISM DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA DAERAH)

POKOK PEMBAHASAN

MENGOPTIMALKAN INDUSTRI PARIWISATA DENGAN SENTUHAN TEKNOLOGI.

MEMBANGUN SMART TOURISM UNTUK PENINGKATAN TARAF EKONOMI.

TUJUAN DAN STRATEGI TENTANG SMART TOURISM.

PERTANYAAN : (DENI NURCAHYA – KEPALA DISBUDPAR KAB. CIREBON)

1. BAGAIMANA KONDISI KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN CIREBON SEMENJAK

PANDEMI COVID -19 HINGGA SAAT INI?
2. DI KABUPATEN CIREBON KAWASAN MANA SAJA YANG MEMBERIKAN KEKAYAAN
ALAM DAN POTENSI PARIWISATA YANG BERAGAM, YANG BISA MENJADI PELUANG
BAGI DAERAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI SEKTOR INDUSTRI
PARIWISATA?
3. DI ERA PANDEMI COVID-19, MERUPAKAN SUATU KEWAJIBAN UNTUK
MENGOPTIMALKAN INDUSTRI PARIWISATA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI.
KETIKA BERBICARA TENTANG SMART TOURISM, TEKNOLOGI MENJADI HAL YANG
UTAMA. APA LANGKAH YANG DILAKUKAN DISBUDPAR DALAM MELIHAT HAL
TERSEBUT?
4. BESARNYA PENGGUNA GADGET DAN INTERNET BISA DIJADIKAN PINTU MASUK
PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN
PENINGKATAN EKONOMI DAERAH. APAKAH INI AKAN MENJADI CARA DISBUDPAR
DALAM MENARIK WISATAWAN UNTUK DATANG KE KABUPATEN CIREBON?
5. PADA BIDANG PARIWISATA, SELAIN FOKUS DALAM PERBAIKAN INFRASTRUKTUR,
PELUANG KEMAJUAN TEKNOLOGI DIJADIKAN UJUNG TOMBAK UNTUK
MENDONGKRAK NILAI PARIWISATA DAERAH. UPAYA APA SAJA YANG TELAH DAN
AKAN DILAKUKAN DISBUDPAR DAN PELAKU USAHA PARIWISATA UNTUK
MENGANGKAT KEMBALI DESTINASI WISATA SETELAH PANDEMI COVID-19
BERAKHIR?

PERTANYAAN : (IDA KARTIKA – KETUA PHRI KAB. CIREBON)

1. HADIRNYA TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI PARIWISATA TELAH MENCIPTAKAN

LINGKUNGAN BARU DALAM DUNIA PARIWISATA. ISTILAH POPULAR YANG MERUJUK
PADA KONDISI TERSEBUT ADALAH “SMART TOURISM“, KARENA SMART TOURISM
MERUPAKAN SALAH SATU PILAR DARI SMART CITY, SERTA MENJADI SALAH SATU UNSUR
 PENTING DARI SMART EKONOMI. SEJAUH INI KENDALA APA SAJA YANG DIHADAPI
PELAKU USAHA WISATA SELAMA PANDEMI COVID-19? DAN BAGAIMANA MELIHAT
TENTANG “SMART TOURISM”
2. SMART TOURISM DIDEFINISIKAN SEBAGAI PLATFORM PARIWISATA T-I-K TERINTEGRASI.
PLATFORM TERSEBUT MENGINTEGRASIKAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MEMBERIKAN INFORMASI DAN LAYANAN YANG EFISIEN UNTUK WISATAWAN. INOVASI
SMART TOURISM SEPERTI APA YANG DILAKUKAN PARA PELAKU WISATA UNTUK
MEMACU SMART CITY KABUPATEN CIREBON ?
3. TUJUAN SMART TOURISM YAITU MEMBUAT DATABASE TERKAIT SUMBER DAYA
PARIWISATA, DIDUKUNG DENGAN PERKEMBANGAN INTERNET YANG BERFOKUS PADA
PENINGKATAN WISATA MELALUI IDENTIFIKASI DAN PEMANTAUAN YANG ADA. APA
LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM MEMAJUKAN DAERAH DESTINASI WISATA DENGAN
INOVASI INDUSTRY PARIWISATA UNTUK PROMOSI PARIWISATA, SERTA PENINGKATAN
LAYANAN WISATA DAN MANAJEMEN PARIWISATA?
4. MEMPERLUAS SKALA INDUSTRY PARIWISATA DENGAN PLATFORM INFORMASI
REALTIME, MENGINTEGRASIKAN PENYEDIA JASA PARIWISATA DAN PERAN
MASYARAKAT LOKAL. APA EKSPEKTASI DAN HARAPAN DARI PARA PELAKU PARIWISATA
KE DEPANNYA?