dengan hukum, dan athf bayan dan apa2 yang diathafkan keduanya adalah yang dimaksud
Misalnya: ihdinash shiraathal mustaqiim, ayat ini membedakannya dengan jalan yang menuju
neraka. Dan menjelaskan sifat sebagai makna kepada yang disifati. Jika kita mengatakan: seorang
yang mulia telah datang- maka sungguh tersingkap makna sifat pada hal yang disifati.
Sedangkan badal, dia adalah yang dimaksud dengan hukum, oleh karena itu saya tidak
menjadikannya mengkhususkan hal umum
Sedangkan athaf al bayan dan apa2 yang diathafkan, keduanya adalah yang dimaksud bagi
pembicara, seperti saya bersumpah kepada Allah Abu hafs umar