KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE )

( 025.01.DC.2130.QDC.0075.051.A) PENYULUH AGAMA KHONGHUCU NON PNS PENERIMA

TUNJANGAN PROGRAM KERUKUNAN UMAT DAN LAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA
SEKRETARIAT JENDRAL PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB/KOTA
TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian Negara/Lembaga : 025 Kementerian Agama RI

Unit Eselon I : 01 Sekretariat Jenderal
05.08 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan
Program : 025.01.DC Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan
Beragama
Sasaran Program : 08 Menurunnya frekuensi isu-isu kerukunan umat
beragama
Indikator Kinerja Program : 08.02 Meningkatnya kualitas layanan Bimbingan dan
Penyuluhan Agama.
Sasaran Kegiatan : 5620 Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Indikator Kinerja Kegiatan : 5620.02 Jumlah Aktor Kerukunan Yang dibina
Keluaran (output) : 5620.QDB.015 Forum Kerukunan Umat Beragama yang Terfasilitasi
Indikator Keluaran (output) :
Volume Keluaran (output) :
Satuan Ukur Keluaran (output) : Orang

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
Kegiatan Penyuluh Agama Khonghucu Non PNS Penerima Tunjangan, merupakan salah satu
implementasi atas peratruran yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu :
1. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 769 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyuluh
Agama Non Pegawai Negri Sipil. Bab V tentang Honorarium :
a. Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil di berikan honorarium yang bersumber dari
Anggaran dan Belanja Negara.
b. Besaran Honorarium di tetapkan dengan Keputusan Mentreri.
c. Pembayaran Honorarium di lakukan secara periodic per bulan
 d. Penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil berhak menerima Pendapatan lain dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Sumber
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan per undang-undangan.
2. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 53 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Agama Nomor 769 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyuluh Agama Non
Pegawai Negeri Sipil.
3. eputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota ……. Nomor …. Tahun 2020 Tentang
Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Tahun 2020-2024, BAB II Tujuan dan
Sasaran, Tabel …… Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) Kantor
Kementerian Agama Kab/Kota Tahun 2020-2024, pada Sasaran Kegiatan Nomor ….. Dan BAB
III Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan, Tabel …. : Capaian Indikator Kinerja Kantor
Kementerian Agama Kab/Kota …….. sampai dengan Tahun 2024, pada Sasaran Kegiatan
Nomor ………..

B. Gambaran Umum
Dalan Renstra Kantor Kementerian Agama Kab/Kota ………… pada BAB II Tujuan dan Sasaran
dijelaskan tentang Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan. Juga dijelaskan pada
BAB II Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan tentang Sasaran Kegiatan (SK) yang ke ………,
yakni ………………………. dengan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK)
…………………………………………….
Penyuluh agama Khonghucu terdiri atas orang yang ahli di bidang agama dan memenuhi
persyaratan pemerintah untuk melakukan bimbingan agama kepada masyarakat Khonghucu di
wilayahnya. Mereka bertugas membantu Pemerintah menyosialisasikan kebijakan-kebijakan negara
terkait dengan agama kepada masyarakat. Melalui peran penyuluh agama Khonghucu, kualitas
penghayatan dan pengamalan umat terhadap ajaran agama Khonghucu semakin meningkat, Umat
Khonghucu tidak saja agamis dan taat, melainkan juga menjadi warga negara yang tertib dan patuh
kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.
Umat Khonghucu tidak saja agamis dan taat, melainkan juga menjadi warga negara yang
tertib dan patuh kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, keterlibatan langsung penyuluh
agama Khonghucu di tengah masyarakat sangat dibutuhkan. Mereka dituntut tidak hanya memiliki
kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur kata, tetapi juga menjadi teladan bagi umat. 
 II. Penerima Manfaat
Penyuluh Agama Konghucu non PNS Penerima Tunjangan akan memberikan manfaat yang baik
kepada masyarakat, khususnya Penyuluh Konghucu Non PNS . Dan semakin terbina dan terarah
kinerja penyuluh Agama Konghucu Non PNS sebagai Abdi dan Pelayan Masyarakat. , selain itu akan
mendapat manfaat untuk lebih meningkatkan kualitas kinerjanya sebagai penyuluh Agama Konghucu
di masyarakat. Adapun data-data penerima manfaat sebagai berikut :
- Data Jumlah Penyuluh Agama Konghucu Non PNS = ……….

III. Strategi Pencapaian Keluaran

Untuk mewujudkan Kegiatan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima Tunjangan, diperlukan
langkah-langkah strategis sebagai berikut :
1. Metode Pelaksanaan.
Metode pelaksanaan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima Tunjangan dilaksanakan
setiap bulan yaitu bulan januari dibayarkan pada bulan pebruari dan pencairan tunjangan penyuluh
Agama Konghucu Non PNS lewat rekening masing-masing..
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Adapun Tahapan pelaksanaan Kegiatan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima
Tunjangan, melalui tahapan realisasi pada sub komponen :
A. Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima Tunjangan.
a. Membuat SK Penyuluh Non PNS penerima Tunjangan . ( minggu ke satu ,bulan ke dua )
b. Mengumpulkan Foto copy Buku Rekening dari masing-masing Penyuluh Agama Konghucu
Non PNS penerima Tunjangan ( minggu ke dua, bulan ke dua )
c. Membuat Data Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS. (minggu ke
satu, bulan ke tiga)
d. Membuat Laporan pelaksanaan kegiatan. ( minggu ke dua, bulan ke tiga )
3. Matrik pelaksanaan kegiatan
Bulan Ke
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membuat SK Penyuluh Non
PNS penerima Tunjangan
2. Mengumpulkan Foto copy Buku
Rekening dari masing-masing
Penyuluh Agama Konghucu
 Non PNS penerima Tunjangan
3. Membuat Data Pencairan
Tunjangan Penyuluh Agama
Konghucu Non PNS
4. Membuat Laporan pelaksanaan
kegiatan

IV. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Untuk mewujudkan output Kegiatan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima Tunjangan ,
asumsi kurun waktu yang diperlukan selama 2 (dua bulan) sebagaimana matrik pelaksanaan
kegiatan.

V. Biaya Yang Diperlukan

Kegiatan Penyuluh Agama Konghucu Non PNS penerima Tunjangan , memerlukan biaya dengan
sumber dana seluruhnya dari APBN Tahun Anggaran 2023 dengan total biaya sebesar Rp. ……….
(…………….)

Penanggung Jawab Kegiatan

Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten ………..

……………………………
NIP.