Tor Rab 52 Bos Man 2 Kediri Ta 2023

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KEDIRI
Jalan Pahlawan Nomor 66 Purwoasri Kediri 64154, Telepon (0354) 529182
Website : www.man2kediri.sch.id Email : man_purwoasri@yahoo.com
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PENGELOLAAN DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN 2023
Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agama Republik Indonesia

Unit Eselon/Satker : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kegiatan : Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Islam (2129)
Sasaran Kegiatan : 1. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam
mata pelajaran agama.
2. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan
pola pembelajaran inovatif.
3. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan.
4. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan
komunikasi dalam sistem pembelajaran.
5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
pendidikan.
6. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi
anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan
berbakat.
7. Meningkatnya budaya mutu pendidikan.
8. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan
Madrasah yang menyenangkan dan bebas dari
kekerasan.
9. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan
pemuda dan pengembangan pendidikan
Kepramukaan.
Indikator Kinerja Kegiatan : 1.1 Persentase siswa di Madrasah yang memperoleh
pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragama.
1.2 Persentase guru di Madrasah yang dibina dalam
moderasi beragama.
1.3 Jumlah kegiatan Ekstrakurikuler keagamaan di
Madrasah yang bermuatan moderasi beragama.
2.1 Persentase Madrasah Keagamaan yang
menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam
kurikulum.
3.1 Persentase guru di Madrasah yang dinilai
kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan.
3.2 Jumlah Penghargaan bagi guru dan tenaga
kependidikan pada Madrasah.
3.3 Persentase siswa Madrasah yang mengikuti
Asesmen Kompetensi.
4.1 Persentase Madrasah yang menerapkan TIK
untuk e-pembelajaran.
TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

1
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
4.2 Persentase mata pelajaran di Madrasah yang

menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-
pembalajaran.
5.1 Persentase MA memenuhi SPM sarana
prasarana.
6.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah.
7.1 Persentase siswa Madrasah yang mengikuti
kompetensi Nasional maupun Internasional.
8.1 Persentase Madrasah yang mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam pembelajaran.
8.2 Persentase Madrasah yang ramah anak.
9.1 Jumlah organisasi siswa Ekstrakurikuler pada
Madrasah yang dibina kepeloporan dan
kesukarelawanan.
9.2 Jumlah gugus Pramuka pada Madrasah yang
dibina.
Keluaran (Output) Kegiatan : 2129.QEK Bantuan Pendidikan Dasar dan
Manejemen.
Indikator Keluaran (Output) : 2129.QEK.007 Siswa MAN Penerima BOS
Kegiatan
Volume : 1.150 Siswa

Satuan Ukur : Siswa
Alokasi Dana : Rp. 1.725.000.000
I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4355);
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, tambahan
4. Undang – undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telaj diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
2
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87);
8. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 34/PMK.10/2017
tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22, Sehubungan dengan
Pembayaran atas penyerahan barang dan kegiatan di Bidang Impor atau
Kegiatan Usaha di Bidang Lain (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 361) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kementerian
Keuangan Nomor 110/PMK.10/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan
Pasal 22, Sehubungan dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan
Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain (Berita Negara
Republik Indonesia Taahun 2018 Nomor 1234);
10. Peraturan Menteru Keuangan Nomor 190/PMK.05/20122 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 178/PMK.05/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara Pembayaran Dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara /
Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara / Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
12. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1655) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1131);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1495);
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi Dana Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1115);
15. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 172);
16. Keputusan Menteri Agama Nomor 118 Tahun 2020 tentang Rencana Stategis
Kementerian Agama 2020-2024;

3
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
17. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Nomor 631 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2020-2024;
18. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan no. Kep-331/PB/2021 tentang
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar;
19. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 60/PMK.02/2021
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6065 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasiional Pendidikan dan
Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2022;
B. Gambaran Umum
Sebagai wujud implementasi dari UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor
21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara, yang mengamanatkan bahwa dalam menyusun anggaran Kementerian
Negara/Lembaga. Pembaharuan sistem penganggaran ini diharapkan dapat
mewujudkan pelaksanaan anggaran yang lebih efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel. Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan gaji bagi Pegawai Negeri
Sipil dilingkungan Satker Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri, maka perlu adanya
rencana program kegiatan baik itu belanja pegawai maupun belanja non
pegawai.Reformasi Birokrasi berupa penataan organisasi, perbaikan tatakerja,
pengembangan sumber daya (Capacity Building), perbaikan sistem Renumerasi,
dan manajemen dukungan Teknologi Informasi.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Agama RI Nomor 64 Tahun 1990 Tanggal 25 April 1990, merupakan unit
organisasi di lingkungan Kementerian Agama yang dipimpin oleh Kepala
Madrasah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Secara fungsional
pembinaannya dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama dan secara
teknis akademis pembinaan Bidang Ilmu Umum dilaksanakan oleh Menteri
Pendidikan Nasional. Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri adalah merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang ada Kec. Purwoasri Kab. Kediri di bawah naungan
Kementerian Agama Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2022 ini
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri mempunyai 97 tenaga Pendidik dan
Kependidikan meliputi :
a. Kepala Madrasah dan Pendidik/Tenaga Kependidikan
-
Jumlah Tenaga Pendidikan/Kependidikan PNS sebanyak 40 orang
-
Jumlah Tenaga Pendidikan/Kependidikan Non PNS sebanyak 51 orang
b. Sarana dan Prasarana
-
Luas Lahan/Tanah 16.040 M2
-
Luas Gedung dan Bangunan 3.668 M2
c. Perkembangan jumlah siswa 3 tahun terakhir
-
Tahun 2000 sejumlah 1.070 siswa
-
-
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan jaman maka serta

serta semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Madrasah Aliyah
Negeri 2 Kediri, sehingga jumlah siswa yang semakin meningkat pada setiap
tahunnya. Perkembangan Sarana dan Prasarana juga harus disesuaikan dengan
samakin meningkatnya jumlah siswa pada setiap tahun, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan dan daya tampung yang cukup memadai. Disamping itu
4
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan perlu adanya perhatian,

sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja tenaga pendidik dan
kependidikan secara profesional.
Berdasarkan kebijakan Umum tersebut di atas, maka Madrasah Aliyah
Negeri 2 Kediri telah menindaklanjutinya dengan menetapkan kebijakan menyusun
Program Kerja yang menitikberatkan pada skala prioritas, dan Program Kerja
tersebut dalam tahun 2023. Untuk memenuhi hal-hal tersebut diatas maka perlu
diusulkan rencana kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) Satker Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri yang
dananya dibebankan pada DIPA tahun 2023 yang akan datang.
C. Keterkaitan Program dan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dalam agar terwujudnya kegiatan Siswa MA Penerima
BOS (Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) Satker Madrasah
Aliyah Negeri 2 Kediri sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kepada seluruh Siswa, Tenaga Pendidikan dan Kependidikan dengan
terlaksananya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan yang memadai dan
representative
Program Pengelolaan Anggaran Negara merupakan rancangan program
yang akan dilaksanakan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri pada tahun 2023,
dengan 5 (tujuh) Indikator Kinerja Utama yakni :
1. Peningkatan manajemen organisasi dan tatakerja.
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia.
3. Peningkatan Penataan Administrasi Umum dan Pelayanan Informasi.
4. Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan.
5. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Relevansi Madrasah.
II. Kegiatan Yang Dilaksanakan

A. Uraian Kegiatan dan Keluaran
kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) pada Satker Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri selama
12 bulan layanan meliputi 8 Komponen Pendidikan sebagai berikut :
1. Pengembangan Standar Isi.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran.
2. Pengembangan Standar Proses.
Standar proses adalah standar pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
lulusan. Perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien .
3. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan.
Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Standar
kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau
kelompok.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan
dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Standar
kompetensi untuk setiap jenis tenaga kependidikan dikembangkan oleh BSNP dan
ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Tenaga Kependidikan pada pendidikan tinggi
5
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi sesuai dengan bidang

tugasnya.
5. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana.
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium,bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
6. Pengembangan Standar Pengelolaan.
Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi
dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan
menerapkan batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang
berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian dalam pengelolaan
akademik, operasional, personalia, keuangan, dan area fungsional kepengelolaan
lainnya yang diatur oleh masingmasing satuan pendidikan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan.
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Biaya operasi meliputi
gaji pendidik dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan pendidikan habis
pakai, dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, dan asuransi.
8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan.
Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas
penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan,
dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
B. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) yang akan dicapai oleh satker Madrasah Aliyah
Negeri 2 Kediri pada tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama.
-
Persentase siswa di Madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang
bermuatan moderasi beragama.
-
Persentase guru di Madrasah yang dibina dalam moderasi beragama.
-
Jumlah kegiatan Ekstrakurikuler keagamaan di Madrasah yang bermuatan
moderasi beragama.
2. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif .
-
Persentase Madrasah Keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran
inovatif dalam kurikulum.
3. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan.
-
Persentase guru di Madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan.
-
Jumlah Penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada Madrasah.
-
Persentase siswa Madrasah yang mengikuti Asesmen Kompetensi.
4. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem
pembelajaran.
-
Persentase Madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran.

6
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
-
Persentase mata pelajaran di Madrasah yang menggunakan bahan belajar
berbasis TIK untuk e-pembalajaran.
5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
-
Persentase MA memenuhi SPM sarana prasarana.
6. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah
afirmasi, dan berbakat.
-
Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah.
7. Meningkatnya budaya mutu pendidikan.
-
Persentase siswa Madrasah yang mengikuti kompetensi Nasional maupun
Internasional.
8. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan Madrasah yang menyenangkan
dan bebas dari kekerasan.
-
Persentase Madrasah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
pembelajaran.
-
Persentase Madrasah yang ramah anak.
9. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan
pendidikan Kepramukaan.
-
Jumlah organisasi siswa Ekstrakurikuler pada Madrasah yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawanan.
-
Jumlah gugus Pramuka pada Madrasah yang dibina.
C. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) oleh satker Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri pada
tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1. Belanja Bahan dibatasi pada pembayaran pengeluaran yang digunakan untuk
pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (Habis Pakai) yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti dokumentasi, fotocopy
yang terkait langsung dengan output kegiatan dan tidak menghasilkan barang
persediaan dalam 1 tahun
2. Belanja Barang Operasional – Penanganan Pendemi Covid – 19 dibatasi untuk
belanja barang dalam rangka menghadapi ancaman endemi Covid-19 selama 12
bulan
3. Belanja Honor Output kegiatan dibatasi honor tidak tetap yang dibayarkan
kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output
Kegiatan seperti : Panitia Kegiatan yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan
yang insidentil dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun.
4. Belanja Barang Non Operasional Lainnya dibatasi pada pelaksanaan kegiatan
pembayaran Honor tenaga Pendidik Non PNS yang dibayarkan setiap bulan dan
pembayaran kegiatan yang tidak bisa tertampung dalam kategori belanja
operasional lainnya yang tidak menghasilkan persediaan selama 12 bulan.
5. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota dibatasi untuk pembayaran perjalanan
dinas dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilaksanakan dalam
kota baik pegawai negeri sipil ataupun non pegawai negeri sipil selama 12 bulan.
6. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan dibatasi dengan kegiatan
pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan dalam rangka mempertahankan
Gedung dan Bangunan dengan tingkat kerusakan dari atau sampai dengan 2%
dan maksimal Rp.25.000.000 per item perbaikan selama 12 bulan
7. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin dibatasi untuk melaksanakan
kegiatan pemeliharaan / perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin
agar selalu berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria
kapitalisasi aset tetap peralatan dan mesin selama 12 bulan

7
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
8. Belanja Keperluan Perkantoran dibatasi dengan kegiatan untuk membiayai

keperluan sehari – hari perkantoran yang secara langsung menunjang kegiatan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri yang tidak menghasilkan barang persediaan
dalam hal ini untuk membiayai Honorarium Pegawai Non PNS seperti Satpam,
Pramubakti, PTT dan Belanja langganan internet selama 12 bulan.
9. Belanja Langganan Listrik dibatasi untuk pembayaran beban tagihan
penggunaan listrik selama 12 bulan.
III. Maksud dan Tujuan

A. Maksud Kegiatan
Kementerian Agama melakukan reorientasi program Bantuan Operasional
Pendidikan kepada Madrasah dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri yang
tidak hanya memfokuskan pada tujuan Aksesibilitas, melainkan juga memfokuskan
pada peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah. Bantuan Operasional
Sekolah/Madrasah diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen efektif untuk
meingkatkan mutu pembelaharan siswa atau peserta didik pada Madrasah yang
bersangkutan.
B. Tujuan Kegiatan
Penyusunan Rencana Anggaran kegiatan Siswa MA Penerima BOS
(Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) dimaksudkan untuk
memberikan standarisasi bagi perencanaan penganggaran Madrasah Aliyah
Negeri 2 Kediri Kediri dalam RKA-KL secara efektif dan efisien. Sesuai dengan
latar belakang maka maksud kegiatan ini supaya :
1. Membantu Biaya Operasional Pendidikan dalam rangka peningkatan
Aksesibilitas siswa / peserta didik.
2. Membantu Biaya Operasional Pendidikan dalam rangka peningkatan mutu
pembelajaran dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
menjadi tanggung jawab Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri
3. Membantu Biaya Operasional Pendidikan dalam rangka peningkatan efektifitas
pembelajaran jarak jauh, pembelajaran tatap muka, dan atau pelaksanaan
blended learning di masa Adaptasi Kenormalan Baru.
4. Mendukung biaya operasional pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri
dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Madrasah
IV. Indikator Keluaran, Volume dan Satuan Ukur.

A. Indikator Keluaran
Untuk memperlancar pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan,
Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab
dalam pelaksanaan dan pencapaian indikator kinerja berupa tersusunnya Standar
Biaya Umum dan rencana pelaksanaan Kegiatan sebelum penetapan Pagu
Indikatif. Indikator keluaran dari Penyusunan Standar Biaya adalah tersusunnya
standar biaya yang akan dipergunakan dalam perencanaan penyusunan anggaran
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri dan proses penelaahan RKAKL, sehingga
Terselenggaranya layanan perkantoran yang baik di Madrasah Aliyah Negeri 2
Kediri. Adapun Indikator Keluaran sebagai berikut :
1. Terlaksananya kegiatan – kegiatan yang diadakan siswa dalam Madrasah
secara tepat sasaran selama 1 tahun
2. Terbayarnya langganan daya dan jasa baik listrik dan internet setiap bulannya
3. Terlaksananya pemeliharaan gedung dan bangunan selama 1 tahun
8
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
4. Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan mesin selama 1 tahun

5. Terlaksananya pembayaran Honorarium Tenaga Pendidikan sesai dengan
beban kerja selama 12 bulan.
6. Terlaksananya kegiatan – kegiatan Madrasah yg diperuntukkan kepada peserta
didik.
7. Terbayarnya Honorarium kegiatan secara rutin 12 bulan seperti Honor pembina
Ekskul, Honor Panitia Kegiatan
8. Terbayarnya biaya perjalanan dinas dalam kota untuk para pegawai dalam
rangka tugas dan fungsi.
B. Volume dan Satuan Ukur

Dalam pembuatan rencana kegiatan yang nantinya akan terbentu RKAKL
Tahun 2023, yang menjelaskan tentang penggunaan dan penetapan volume
Layanan dengan jumlah siswa atau peserta didik dengan satuan biaya sebesar Rp.
1.500.000 setiap peserta didik selama 1 Tahun Anggaran sebagai satuan ukur.
Terlaksananya kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri yang
diwujudkan dalam 8 komponen kegiatan yaitu :
1. Pengembangan Standar Isi
2. Pengembangan Standar Proses
3. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana
6. Pengembangan Standar Pengelolaan
7. Pengembangan Standar Pembiayaan
8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan
V. Cara Pelaksanaan Kegiatan

A. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) dilakukan melalui anggaran DIPA, penjelasan
sebagai berikut :
1. Pembayaran menggunakan mekanisme UP/GUP
UP/GUP digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan operasional sehari-hari
Satker dan membiayai pengeluaran yang tidak dapat dilakukan melalui
mekanisme Pembayaran LS. UP/GUP merupakan uang muka dari Kuasa BUN
kepada Bendahara Pengeluaran yang dapat dimintakan penggantiannya
(revolving) melalui rekening Virtulal Bendahara Pengeluaran.
2. Pembayaran menggunakan mekanisme LS
Pembayaran LS (Langsung) sistem pembayaran yg digunakan untuk keperluan
membiayai kegiatan Operasional sehari-hari atau bulanan melalui transfer atau
transaksi secara langusung dengan Rekanan/Vendor/Penyedia Jasa dengan
pembayaran langsung melalui rekening Rekanan/Vendor/Penyedia.
3. Pembayaran menggunakan mekanisme UP KKP
UP/GUP digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan operasional sehari-hari
Satker dan membiayai pengeluaran yang dapat dilakukan melalui
mekanisme Pembayaran LS dan pembayarannya non tunai melalui jasa
perbankan yang telah disepakati.

9
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan) melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan penyusunan rencana dan program
-
Persiapan perencanaan yang meliputi identifikasi masalah, analisa dan
rumusan masalah, merumuskan alternatif kebijaksanaan dan menetapkan
kebijaksanaan.
-
Membuat usulan rencana kebutuhan belanja Operasional Madrasah yang
disesuaikan dengan data pendukung.
-
Usulan rencana dan program dari seluruh satuan kerja di kirimkan ke Kantor
Kementerian Agama Kabupaten sebagai koordinator untuk selanjutnya
diusulkan ke Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi cq. Bagian
perencanaan dan informasi.
2. Tahap pelaksanaan Rencana dan Kegiatan
-
Setelah mendapatkan pagu tetap dan DIPA Satker Madrasah Aliyah Negeri 2
Kediri, maka pada awal tahun 2023 seluruh pejabat dan staf Madrasah Aliyah
Negeri 2 Kediri merumuskan tindak lanjut realisasi dan pelaksanaan rencana
kegiatan / program melalui rapat awal tahun.
-
Menyusun jadwal penarikan / realisasi anggaran yang disesuaikan dengan
belanja riel pegawai.
-
Merumuskan kebijakan-kebijakan alternatif terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan
-
Penetapan pelaksana kegiatan dalam bentuk Surat Keputusan yang
diterbitkan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri, penetapan SK
dalam kegiatan Siswa MA Penerima BOS (Dukungan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan) ditujukan untuk pelaksanaan kegiatan :
a. Pembayaran Belanja Bahan
b. Pembayaran Belanja Barang Operasional – Penanganan Pendemi Covid
– 19
c. Pembayaran Belanja Honor Output kegiatan
d. Pembayaran Belanja Barang Non Operasional Lainnya
e. Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
f. Pembayaran Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
g. Pembayaran Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
h. Pembayaran Belanja Keperluan Perkantoran
i. Pembayaran Belanja Langganan Listrik / Daya dan Jasa
-
Realisasi pembayaran belanja Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
dilaksanakan setiap bulan. pembayaran belanja Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan diajukan setelah ada tagihan belanja yang
berupa Kwintansi belanja dan daftar penerima honorarium.
-
Segala bentuk transaksi keuangan yang telah terbit SPM, SP2D nya di catat
dalam Sistem Akuntasi Keuangan (SAKPA).
3. Tahapan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan
-
Prosedur penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pada hakekatnya
adalah suatu bentuk rentetan kegiatan yang intinya merupakan bentuk
pengawasan (controlling) yang merupakan bagian dari kegiatan planning,
organizing, actuating dan controlling (POAC).
-
Laporan kegiatan disampaikan setiap triwulan (3 bulanan) paling lambat 2
(dua) minggu setelah berakhirnya triwulan bersangkutan.
-
Laporan kegiatan yang dilaporkan secara regular ke tingkat Kanwil dan
eselon I antara lain :
a. Laporan Kegiatan per bulan melalui e-MPA (elektronik Monitoring
Pelaksanaan Anggaran) melalui Portal Kementerian Agama RI.
10
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
b. Laporan Penyerapan Anggaran termasuk pelaporan Sistem Akuntansi

Anggaran (SAI).
-
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan belanja gaji pegawai.
-
Penyusunan laporan evaluasi dilaporkan kepada pimpinan sebagi bahan
pertimbangan selaku decision maker (pengambil keputusan) dan sebagai
bahan masukan untuk penyusunan anggaran pada tahun selanjutnya.
VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri Jl. Pahlawan No 66
Purwoasri Kabupaten Kediri.
VII. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan

1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah adalah Pejabat
Penandatangan SPM dan Bendahara Pengeluaran dibantu Operator Keuangan
sebagai pelaksana teknis pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri.
2. Penanggung Jawab Kegiatan
Pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Pengelolaan dan Pembinaan
Pendidikan Madrasah adalah Kuasa Pengguna Anggaran bersama Pejabat
Pembuat Komitmen / Penanggung Jawab Kegiatan pada Madrasah Aliyah Negeri 2
Kediri.
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat atas terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan
Madrasah berupa Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah Siswa MA Penerima
BOS dan Operasional secara langsung adalah :
a. Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri sebanyak 1.150 siswa
b. Pegawai Non PNS di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri sebanyak 51
orang
c. penerima manfaat secara tidak langsung adalah semua masyarakat yang
menerima layanan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri.
VIII. Jadwal Kegiatan

A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Layanan Perkantoran dalam jangka waktu 12 bulan yaitu bulan Januari sampai
dengan Desember 2023 dilaksanakan setiap bulan dan sesuai dengan jadwal
pencairan yang ada.
B. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

11
NSM : 131135060005 NPSN : 20580027
IX. Biaya
Untuk mencukupi terlaksananya kegiatan tersebut diperlukan rincian rencana
biaya anggaran yang digunakan untuk :
a. Terlaksananya kegiatan – kegiatan yang diadakan siswa dalam Madrasah secara
tepat sasaran selama 1 tahun
b. Terbayarnya langganan daya dan jasa baik listrik dan internet setiap bulannya
c. Terlaksananya pemeliharaan gedung dan bangunan selama 1 tahun
d. Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan mesin selama 1 tahun
e. Terlaksananya pembayaran Honorarium Tenaga Pendidikan sesai dengan beban
kerja selama 12 bulan.
f. Terlaksananya kegiatan – kegiatan Madrasah yg diperuntukkan kepada peserta
didik.
g. Terbayarnya Honorarium kegiatan secara rutin 12 bulan seperti Honor pembina
Ekskul, Honor Panitia Kegiatan
h. Terbayarnya biaya perjalanan dinas dalam kota untuk para pegawai dalam rangka
tugas dan fungsi.
Biaya untuk Komponen penyelenggaraan Kegiatan Siswa MA Penerima BOS

(Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) akan dibebankan pada DIPA
2023 Ditjen Pendidikan Islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri sejumlah
Rp. 1.725.000.000,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
sebagaimana RAB masing-masing Komponen Kegiatan terlampir.
Kediri, 07 April 2022

Kepala,
Murwono

12

Tor Rab 52 Bos Man 2 Kediri Ta 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tor Rab 52 Bos Man 2 Kediri Ta 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agama Republik Indonesia

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

4.2 Persentase mata pelajaran di Madrasah yang

Volume : 1.150 Siswa

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan jaman maka serta

tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan perlu adanya perhatian,

C. Keterkaitan Program dan Kegiatan

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan

harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi sesuai dengan bidang

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

8. Belanja Keperluan Perkantoran dibatasi dengan kegiatan untuk membiayai

III. Maksud dan Tujuan

IV. Indikator Keluaran, Volume dan Satuan Ukur.

4. Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan mesin selama 1 tahun

B. Volume dan Satuan Ukur

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

b. Laporan Penyerapan Anggaran termasuk pelaporan Sistem Akuntansi

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

VII. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan

VIII. Jadwal Kegiatan

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

Biaya untuk Komponen penyelenggaraan Kegiatan Siswa MA Penerima BOS

Kediri, 07 April 2022

TOR - RAB MAN 2 Kediri Tahun Anggaran 2023

Anda mungkin juga menyukai