Diajukan Oleh :
I. LATAR BELAKANG
Sejarah pernah mencatat dengan tinta emas Bahwa Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga
masyarakat yang mempunyai andil yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan, meneratas
jalan menuju pintu gerbang kemenangan dalam merebut kekuasaan dari tangan penjajah. Para kyai
dan santri yang ada dalam cakupan Pondok Pesantren dari tiap daerah, tanpa memendang ras dan
suku bangsa, bersatu padu mengikrarkan janji setia demi persatuan dan kesatuan Indonesia untuk
mewujudkan cita-cita bersama yaitu kemerdekaan, yang kemudian akan melahirkan Baldatun
Toyyibatun wa Robbun Ghafur.
Dalam kehidupan, kita mengenal semboyan “ Student Today Leader Tomorrow “ Artinya Santri
Hari Ini Pemimpin di Hari Esok. Sebuah semboyan yang manis, yang menyimpan sebuah energi
dahsyat dan menyiratkan oftimisme luar biasa yang diemban santri dan santriyah yang jumlahnya
cukup besar di Indonesia terutama di Jawa Barat. Itu artinya santri dengan jumlah yang cukup besar
dan segala potensi yang dimilikinya mestinya bisa memberikan peranan yang berarti dalam
membangun sebuah peradaban sebagai manifestasi dari penghambaan kita kepada Allah SWT.
sekaligus merupakan cita-cita, target, dedikasi, serta loyalitas kita kepadanya dalam kafasitas sebagai
Kholifatulloh fil Ardh` yang secara transcendental religious diperintahkan untuk memakmurkan
dunia ini.
Namun kondisi terkini telah memberikan gambaran yang sangat kontradukitif bagi kita, betapa
semboyan itu kini telah terkubur bersama angkuhnya sang waktu. Bahkan sudah tak mampu lagi
menjalankan fungsinya sebagi semboyan yang biasanya mampu memberikan inspirasi dalam
menciptakan sebuah perubahan. Dan kita sebagai Santri yang mestinya menjadikan semboyan itu
sebagai inspirator agung dalam menjalankan misinya sebagai Rijaalul ghod (Leader Tomorrow),
ternyata kini kehilangan orientasinya karena tidak memahami makna yang tersirat dalam semboyan
tersebut, hingga pada akhirnya kondisi tersebut menghantarkan Santri pada posisi yang marginal dan
dilematis. Alih-alih sebagi calon pemimpin yang akan meneruskan estafet perjuangan generasi tua
yang sudah udzur, kini malah Santri disinyalir sebagai generasi yang hilang (Lose generation).
Untuk menunjang hal tersebut, sehubungan semakin bertambahnya siswa dan untuk mengisi
kekurangan sarana pusat belajar mengajar yang Islami (Islamic Centre) di wilayah kecamatan
Cikalong, demi terbinanya watak dan mental generasi muda sebagai ujung tombak keberhasilan
bangsa, selain itu melihat kurangnya sarana dan prasarana pesantren, maka dibangunnya Asrama
Putera Pondok Pesantren Miftahul Falah Ds. Sindangjaya, Kec. Cikalong, Kab. Tasikmalaya,
semakin mendesak demi tercapainya kestabilan proses belajar mengajar di Pondok Pesantren
Miftahul Falah.
Mengamati kondisi seperti ini, Panitia pelaksana pembangunan Pondok Pesantren Miftahul Falah
Ds. Sindangjaya, Kec. Cikalong, Kab. Tasikmalaya, sedang merenovasi Asrama Puteri demi
tercapainya kestabilan proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Miftahul Falah.
V. MAKSUD
1. Membina umat manusia dengan cara menyelenggarakan pendidikan syariat Islam dengan tujuan
untuk membentuk manusia menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Menjadikan Pesantren sebagai salah satu sarana pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus
sebagai tempat pengembangan manusia yang berakhlakul karimah sehingga memiliki kepribadian
yang muttaqin dan memilki wawasan untuk berorientasi pada peningkatan hidup.
VI. TUJUAN
Dengan dibangunnya Asrama Putera Pondok Pesantren Miftahul Falah yang cukup reperensif
diharapkan dapat memotivasi seluruh santri dan santriyah serta masyarakat setempat agar lebih giat
mengkaji, meneliti dan mengamalkan syariat Islam sehingga menjadi warga negara yang berbudi
pekerti luhur (berakhlakul karimah) demi terwujudnya masyarakat adil, makmur dan beradab.
2. Bidang Tarbiah
a. Pengajian harian yang meliputi :
➢ Pengkajian aqidah islamiyah (Ushuluddin).
➢ Pengkajian teori dan praktek ibadah (Fiqih).
➢ pengkajian ilmu pengetahuan Islam untuk penguasaan wawasan berpikir.
b. Rektorika dakwah.
Mengingat keterbatasan bantuan dana swadaya masyarakat saat ini, maka untuk memenuhi
kebutuhan yang diperlukan kami akan mohon bantuan dari :
1. Warga masyarakat.
2. Amal jariyah, infaq dan shadaqoh ikhwanul muslimin dan muslimat.
3. Para dermawan dan simpatisan.
4. Pemerintah Pusat dan Daerah.
YAYASAN MIFTAHUL FALAH CANTIGI
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL FALAH
Akta Notaris Hj, Yati Rohayati S.H, Nomor Ahu-0028377.AH.01.04 Tahun 2015
Jl. Raya Ponton Kp. Sindangraja Rt.01 Rw.02 Ds. Sindangjaya Kec. Cikalong 46195
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tlpn. 081 211 860 928
YAYASAN MIFTAHUL FALAH CANTIGI
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL FALAH
Akta Notaris Hj, Yati Rohayati S.H, Nomor Ahu-0028377.AH.01.04 Tahun 2015
Jl. Raya Ponton Kp. Sindangraja Rt.01 Rw.02 Ds. Sindangjaya Kec. Cikalong 46195
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tlpn. 081 211 860 928
YAYASAN MIFTAHUL FALAH CANTIGI
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL FALAH
Akta Notaris Hj, Yati Rohayati S.H, Nomor Ahu-0028377.AH.01.04 Tahun 2015
Jl. Raya Ponton Kp. Sindangraja Rt.01 Rw.02 Ds. Sindangjaya Kec. Cikalong 46195
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tlpn. 081 211 860 928
YAYASAN MIFTAHUL FALAH CANTIGI
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL FALAH
Akta Notaris Hj, Yati Rohayati S.H, Nomor Ahu-0028377.AH.01.04 Tahun 2015
Jl. Raya Ponton Kp. Sindangraja Rt.01 Rw.02 Ds. Sindangjaya Kec. Cikalong 46195
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tlpn. 081 211 860 928
PHOTO DOKUMENTASI