Anda di halaman 1dari 3

Nama : Citra

Kelas : D3KP2B
Nim : 2006034
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

A. Contoh Penelitian Deskriptif


Contoh Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Studi Deskriptif tentang Persepsi Siswa SMA terhadap Kinerja Polisi Lalu
Lintas dan Motivasi Siswa SMA menjadi Anggota Polisi di Kota Semarang
Penelitian Studi Deskriptif tentang Persepsi Siswa SMA terhadap Kinerja Polisi Lalu Lintas
dan Motivasi Siswa SMA menjadi Anggota Polisi di Kota Semarang, riset tersebut telah
dilakukan oleh Itsna Sahma Mutaqqin tahun 2009. Penelitian tersebut termasuk penelitian
deskriptif kuantitatif karena mendeskripsikan hasil riset dengan angka-angka atau statistik.
Riset di atas menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif untuk menganalisis
persepsi siswa SMA dan motivasi siswa SMA dengan menekankan pada analisis data-data
numerikal yang dioleh dengan metode statistika (Mutaqqin, 2009).

Contoh Penelitian Deskriptif Kualitatif

Studi Kualitatif Deskriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di


Yogyakarta

Penelitian Studi Kualitatif Deskriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di


Yogyakarta dilakukan oleh Sulistiyono dari Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015. Riset
ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan hasil risetenelitian
fenomena atau peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Riset di atas menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis data
primer maupun sekunder dengan cara mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi
temuan-temuan riset (Sulistyono, 2015).

https://penerbitdeepublish.com/penelitian-deskriptif/

B. Contoh Penelitian Analitik


HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN, KALSIUM DAN SENG TERHADAP KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI KECAMATAN GUBENG,
KELURAHAN MOJO, SURABAYA (Penelitian Analitik Observasional)
Stunting adalah kondisi terganggunya pertumbuhan tinggi badan yang diakibatkan oleh
buruknya status gizi dan nutrisi, kejadian infeksi dan stimulasi psikososial yang tidak
adekuat. Pada tahun 2017, prevalensi stuntingPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara asupan gizi protein, kalsium dan seng terhadap kejadian stunting.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan metode cross
sectional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara paparan dan penyakit dengan
cara membandingkan kelompok stunting dengan kelompok tidak stunting. Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya hubungan antara asupan kalsium dengan kejadian stunting
menggunakan metode fisher exact dengan nilai p 0,001 dan odd ratio 0,056. Didapatkan
adanya hubungan yang signifikan antara kurangnya asupan kalsium dengan kejadian stunting,
namun tidak ditemukan adanya hubungan antara kurangnya asupan protein dan seng terhadap
kejadian stunting.

https://repository.unair.ac.id/92579/

C. Contoh Penelitian Kualitatif

Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.


Disampaikan pada mata kuliah Metode Penelitian, Sekolah Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Januari 2017.

Akhir-akhir ini saya banyak terlibat dalam ujian disertasi baik di tingkat Ujian Tertutup
maupun Ujian Terbuka di beberapa perguruan tinggi. Dari pengalaman menguji tersebut,
saya menemukan mahasiswa calon doktor meneliti dengan menggunakan jenis penelitian
Studi Kasus, yang biasanya dijadikan nama anak atau sub-judul. Misalnya, “Manajemen
Sumber Daya Manusia sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Lembaga (Studi Kasus di Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) I Malang, Jawa Timur)”. Ada juga yang menggunakan
pendekatan Studi Multi-Kasus atau Multi-Situs, jika kasus dan situs penelitiannya lebih dari
satu. Sayangnya ketika ditanya apa memilih memilih Studi Kasus dan apa yang
membedakannya dengan studi-studi lainnya, mahasiswa sering tidak bisa menjawab dengan
memuaskan.

Lebih-lebih jika diperlebar menjadi suatu penelitian disebut sebagai Studi Kasus dan apa pula
pertanyaan ciri-cirinya, mahasiswa tampak kebingungan, sehingga terkesan memilih Studi
Kasus sebagai strategi penelitian hanya karena mengikuti teman-teman lain, tanpa
pemahaman yang. hasil akhir Studi Kasus untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam
tentang tema atau topik yang dikaji tidak tercapai, sehingga pekerjaan penelitian itu sia-sia.
Padahal, waktu, tenaga, pikiran, dan uang telah dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. Tulisan
ini akan membahas tentang konsep dan strategi melakukan penelitian Studi Kasus, agar
penelitian dapat dilakukan secara efektif.

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=contoh+penelitian+kualitatif&oq=contoh+penelitian
+kualitat#d=gs_qabs&u=%23p%3DOhiAzRHJ1tkJ
D. Contoh Penelitian Kuantitatif

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA


PEMIKIRAN DASAR MENGGABUNGKANNYA

Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang merepresentasikan pemahaman


positivisme, sedangkan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang merepresentasikan
penelitian naturalistik (fenomenologi). Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
oleh sebagian orang mungkin tidak tercampur , tetapi pengetahuan dianggap salah oleh
peneliti yang memperhatikan bahwa setiap pendekatan penelitian memiliki kelemahan, oleh
karena itu dipandang perlu untuk melakukan kombinasi, karena masing-masing pendekatan
saling melengkapi. Alasan pemilihan kedua pendekatan penelitian tersebut adalah karena
kedua jenis penelitian tersebut saling memperkuat dan melengkapi satu sama lain sehingga
akan tercapai hasil penelitian yang tidak hanya objektif, terstruktur dan terukur tetapi akan
tercapai juga hasil penelitian yang mendalam dan faktual. .

Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan yang mewakili paham positivisme, sementara


itu penelitian kualitatif merupakan pendekatan pendekatan yang mewakili paham naturalistik
(fenomenologis). Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif oleh sebagian
kalangan tidak boleh dicampuradukan, namun pemahaman ini dianggap keliru oleh para yang
melihat bahwa masing-masing pendekatan memiliki kelemahan, dan karenanya dianggap
perlu untuk melakukan kombinasi, agar masing-masing pendekatan saling melengkapi.
Kedua pendekatan pendekatan tersebut adalah bahwa kedua jenis penelitian tersebut saling
memperkuat dan saling melengkapi sehingga akan dicapai hasil penelitian yang tidak hanya
objektif, terstruktur dan pencapaian namun akan dicapai juga hasil penelitian yang mendalam
dan faktual.

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=contoh+jurnal+penelitian+kuantitatif&btnG=#d=gs_
qabs&u=%23p%3D_woDU7loJZgJ

Anda mungkin juga menyukai