Anda di halaman 1dari 3

Bem fip unp

Di mula dari pemanggila ku ke ruang HM oleh bng ridho dan dan bang agung.

Membuatku gugup, aku kira di panggilke ruangan karena aku mencopot baliho bang ahlul bersama erik.
Akan tetapi aku di Tanya sampai 32 jam stengah tentang apakah aku bersedia masuk dalam badan
eksekutif mahasiswa FIP UNP. Membuat ku galau dan tak memiliki pihan selain mengiyakan, karena
pembujukan dan iming2 segala kebaikan katanya, dan ini pilihan mereka melilihku sebagai delegasi dari
HMJ PLB. Sudah ku tolak, namun sekalia lagi aku tetap di pilih masuk. Maka aku di antar bang agung
untuk mendaftar di bem fip, dengan di bonceng erik ke kampus pusat. Di jalan kutelusuri kenapa aku
yang terpanggil, usut punya usut, ternyata kerjaan si kawan yang melilih, erik meilihku dari 5 teman
perempuan yang di usulakn HMJ, dalam hati ku Astaghfirullah, antara senang dan sedih, ketakukan
amanah menghampiri ku, apakah ini yang dinamakan akan tersesat di jalan yang benar.

Maka sejak hari itu aku disibukkan dengan berbagai kegiatanBEM FIP dan jarang main ke sekre HMJ.

Di mulaidari beberapa rapat yang menyita liburan semester 3 ku di bulan desember yang membuatku
sedih dan menghabiskan beberapa jajan liburannku untuk membeli beberapa buku yang dpat
memtivasiku, karna untuk meletakkan hatiku yang bukan pada pisisinya sangat sulit, bertemu orang
orag baru, seperti harus membaca membaca keadaaan dan orang orang baru yang aku harus berusaha
menyamaankan mereka dengan ku dan aku nyaman dengan mereka, walau garing tapi karena
kepentingan ini kami mulai dekat, maka aku di letakkan pada depertemen pemberdayaan perempuan ,
dengan kooor ku shoufi muthmainnah, dan anggota lainnya nola, GAtri yang satu angkatan denganku,
serta kk annisa. Kami 5 perempuan tangguh.

Lika liku kegiatan di bem membuatkumulai dekat,

Dalam kegiatan sidang program kerja, kami merencanakan kegiaytan hingga 3 hari dan berbinacng
bincang kenalan dengan lainnya.

Ada makrab hingga malam tidur di rumah kk nilam. Serta dalam kegiatan LKKM di kayu tanam di aku
sangat banyak mengenal anggota bem dan beberapa delegasi HMJ lainnya di sana. Kegiatan yang
memakan waktu 3 hari. Kami ada 5 orang dari hmj PLB ada oldy, irfan, erik, alfan ayus ,tari, ratri. Kami
berangkat dari limau manih dengan gocar sebelum jam jum’at. Disini juga aku mengenal teman tenamn
PLB lebih dekat. Dan di sana kami berkegiatan hingga menginap di asrama dengan kasur bertingkat,
serta mandi bareng. Dengan beberapa kegiatan autnbond. Terkadang aku mengingat bang agung dan
bng ridho yang member amanh ini, berterima kasih bnyak dengan mereka ang telah memaksa ku masuk
dalam organisasi ini.

Hari hari berlalu dengan kesibukannku main kesekre dan mulai dekat dengan beberpaa pengurus
lainnya,. Kai di sibukkan dengan prokerlainnya hingga pada kegiatan inaugurasi yang mulai dekat. Maka
rapatnya diadakan di bukit tinggi di kampus psikologi dan pgsd, bnayk kejadian yang membuatku
banyakpeljaran, setelah rapat kmi malamnya jalan ke jam gadang, dan aku di katakana menghilang di
sana, karena akau badmood pada saat itu , gakbisa menikmati kebahagiaan, ho aku di pegangoleh desi,.
Maka orang sibuk mencari ku. Akhirnya aku di lihat oleh bang je dan aku pulng di bonceng oleh robi,
sbelumnya berangkat dengan sapto. Sapto sangat menghormati ku ketikamenggendarai motor, aku
mengetahuai sapto yang keturunan jawa dan sangat datar ketika bicara, kadang aku teringat oleh nuri
teman MA ku yang wong jowo yangngomong nya medok abies. Hihih

Nah pulang dari rapt itu sampi jam 1 malam abru sampai di UNP pusat, namun karena saling menuggu
rombongan maka, sampai jam 3 malam kami menuggu di depan masjid al azhar semua mengantuk dan
bergelimpangan di depan masjid dan di dekat tempat sepatu. Aku teringat beum shalat isay. Maka aku
dan kak nadia shlat di sana.

Setelah inau gurasi yang tak dpat ku ikuti acranya karena aku harus pergi berangkat kegiatan IPM, ke
palembnag, maka aku merasa kecewa pada saat itu. Jimmy koor keamanan ku merasa leleah ketika
evaluasi acra,

Maka dsekarang di sambung lagi dengan kegiatan spemda yang dilaksanakan 3 hari maka aku pun ikut
serta smua harinya, oldy adalah koor perlengkapan ku aku mengikuti apa yang kita bagi kerja.

Hingga main ke pantai gajah, di akhir kegiatan aku bng tomi dan robi mandi ke pantai membuat yang
lain geleng2 kepala.

Di sekre pun aku sering di panggil buaya oleh kaka dan teman2, karena aku berasal dari singkil dan
bnyak buasa dari daerahku yang mereka tonton di youtube dan akun ig aceh singkil. Membuat
karekterku aneh. Dan aku pernah sakit di sekre hingga magrib, yang mngurusku sakit saat itu kak mizi, kk
yolaa, dan bng vikran. Pada saatu itu membuatku ingin berhenti dari bem dan ingin marah2 dengan erik
karna aku ingin menyalahkan dia karena memilihku mask dalam kegiatan yang kadang aku rasa
membuang uang dan membuang waktu ku. Yang aku rindu ingin menulis dan belajr materi kuliah. Aku
kesal pda saat itu. Aku ingin menanggis sederas2nya, tapi aku malu dengan lingkunagn, karena aku terllu
manja.

Hingga LPJ teakhir kami di hari selasa.

Alhamdulillah di hari itu matakuliah ku tidak ada yang terlalu menyesak untuk hadir. Karena beberapa
matakuliah tidak masuk dan taku tidak tampil di matakuliah itu. akhirnya aku dari jam 7 sudah selesai
siap2 menunggu group gold generation, alfan, erik, oldy. Akhirnya aku menunggu di kos hingga pukul 9
sebenarnya aku tadi ingin obser dengan taskia, tapi tidak jadi. Aku agakkesal. Tapi mau di gimanakan
lagi. Akhirnya kami berangkat jam 9.30. aku di jemput erik. Dan kami berangkat. Oldy mengikut di
belakang dan alfan belum dpat kabr. Sampainya di air tawar aku dan erik lebih dlu , oldy entah di mana
sangkutnya. Akhirnya kami langsung naik lift direktorat dan naik lantai 3. Langsung ke ruang sidang
ramai orang. Akhirnya. Aku duduk, tapi oldy menelfon di mana lokasi aku segera menjeput oldy ke
bawah. Namun karena karin menitip plaster. Dan akhirnya aku dan oldy harus ke sekre. Dan di sekre
kami terjebakdengan banyaknya orang minta surat bebeas bem hampir 30n orang dan kami tidak bisa
bergerak, karna kakak2 itu terus membujk. Ada juga di sana bang ketua bem yang lalu yang ernah juga
jadi pelatih drama kami ketika krida. Baiklah setelah kami meminta kepada kakak2 untuk tidak lagi
meminta surat bem, kami izin untuk ke ruang sidang. Akhirnya Kami bisa lari dari ruangan. Lalau kami
berdua masuk ke ruangan sidang. Dan mengikuti sidang hingga siang sore dan akhirnya malam. Selesai
pada pukul 10 malam. Sepanjang itu di ruangan kami banyak bercanda ddan banyakcerita hhingga akhir
di ruangan itu bang vikran memutar vidio tentang kegiatan. Akhirnya aku merasa sangat sedih
meninggalakan itu semua.

Malamnya aku pulang dengan kak yola. Lagi lagi pertanyaan yang sama di ajukan kak yola, maukah ayus
di salah satu dph Bem? Lagi lagi ku tolak, hal ini tak mampu ku terima, badan ku tak mampu lagi di bagi
menjadi 3 di IPM, IMADIKTI dan BEM. Seperti dulu. Aku ingin pulang kampung juga, dan aku ingin ikut di
komunitas gapai juga, dan ketika aku pulang aku harus bisa melihat permasalaah yang ada.. da ter
ngiang ngiang di telinga ku harapan ibuku tentang , ibu ingin kau menjadi penulis, dan mendirikan
sekolah. Aku ingin belajar itu untuk ke depannya, semoga haraoannya menjdi baik. Tapi aku tetap
sayangbem fip. Aku tak mau jika aku terpilih nanti suka meninggalkan tugas.

Anda mungkin juga menyukai