Pip KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIKINDONESIA —_»
e DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
SD tan IR. Paar Sad BX Kavng 4-9 hats 12980
‘Telepon (021) 5201590 (Hunting) GERMAS
Yth, (Daftar sesuai Lampiran 1)
SURAT EDARAN
NOMOR: HK.02.02/11/2617/2022
TENTANG
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM COVID-19
DALAM APLIKASI ALLRECORD-TC19 (NAR)
Metode Pemeriksaan Antigen dan RT-PCR adalah pemeriksaan yang saat ini dipergunakan oleh
rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas lain yang ditetapkan oleh Menteri sebagai standar untuk
diagnosis Coronavirus Disease 19 (COVID-19)
Dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan terkait pelaksanaan pemeriksaan dan
pencatatan pelaporan hasil pemeriksaan spesimen COVID-19, Pemerintah Pusat membuat aplikasi
Allrecord-TC18 (NAR) untuk mempermudah dan mempercepat proses pencatatan hasil
pemeriksaan. Saat ini tercatat bahwa masih banyak spesimen yang dilaporkan tidak realtime
sehingga perlu dilakukan peningkatan kinerja Laboratorium Pemeriksa COVID-19 terutama dalam
hal pelaporan hasil pemeriksaan COVID-19,
Mengingat ketentuan:
1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kesehatan.
4, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
5.Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
8. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional
9 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4642/2021 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
‘Sehubungan dengan hal tersebut, kepada pihak terkait agar menginstruksikan kepada seluruh
Fasyankes/Laboratorium yang melakukan pemeriksaan COVID-19 dalam bentuk pemeriksaan PCR
(Polymerase Chain Reaction) dan pemeriksaan Antigen untuk mengikuti dan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut
1, Seluruh Fasyankes/Laboratorium pemeriksa PCR dan antigen baik Fasyankes /Laboratorium
mandiri dan Fasyankes/Laboratorium RS milik Pemerintah wajib menyelesaikan pemeriksaan
spesimen mengikuti pedoman pengendalian dan pencegahan COVID-19
Dokumen ini ctandatangani secaraelektronik melalul Apikasi TNDE menggunakan sertfikatelektronk yang dtrbikan oleh BSE. (1/3)2. Seluruh Fasyankes/Laboratorium pemeriksa PCR dan antigen balk Fasyankes /Laboratorium
mandiri dan Fasyankes/Laboratorium RS milik Pemerintah wajib melaporkan —hasil
pemeriksaan ke dalam Allrecord-tc19 (NAR) segera setelah spesimen solesai diperiksa
3.Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memastikan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
wilayahnya melakukan entri data pasien dan data spesimen ke dalam Allrecord-te19 (NAR) dan
memastikan laboratorium di wilayahnya agar mengentri hasil pemeriksaan ke dalam.
Allrecord-to19 (NAR) segera setelah spesimen selesai diperiksa
4, Fasyankes/Laboratorium yang diketahui tidak melaporkan hasil pemeriksaan sesuai dengan
ketentuan akan diberikan teguran dan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 29 Juli 2022
Plt. Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan,
drg. Murti Utami, MPH, QGIA,
CGCAE
Tembusan:
1. Menteri Kesehatan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
3. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
4, Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana
Dokumen in ditandatangeni secara elekironik melalui Apikasi TNDE menggunakan serttkat elekironik yang diterbitken oleh BS'E. (2/3)Lampiran 1
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
Kepala/Direktur Utama/Direktur Rumah Sakit
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERS!)
Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN)
}. Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PFI)
. Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES)
. Ketua Ikatan Laboratorium Klinik Indonesia (ILKI)
Dokumen in ditandatangeni secara elekironik melalui Apikasi TNDE menggunakan serttkat elekironik yang diterbitken oleh BSrE. (3/3)