PENGUMUMAN
NOMOR PENG-356/PJ/PJ.01/2022
TENTANG
Sehubungan dengan Nota Dinas Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Nomor ND-1653/PP.2/2022 tanggal 08 Juli 2022 hal Penawaran Beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Targeted PNS, TNI, dan POLRI (Tahap 2) Tahun 2022,
dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menawarkan beasiswa program targeted untuk
PNS, TNI, dan POLRI dengan skema beasiswa sebagai berikut:
a. Magister program satu gelar dengan durasi studi paling lama 24 bulan; dan
b. Doktor program satu gelar dengan durasi studi paling lama 48 bulan;
2. sebelum mendaftar pada beasiswa dimaksud, pegawai harus terlebih dahulu memenuhi
ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
18/PMK.1/2009 tentang Tugas Belajar di Lingkungan Departemen Keuangan (Lampiran I
huruf B angka 3);
3. pilihan program studi diselaraskan dengan kebutuhan program pengembangan kompetensi
pegawai di Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia nomor 982/KM.01/2017 s.t.d.d. 827/KM.1/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang
Perubahan atas Perencanaan Program Pengembangan Kompetensi Bagi Pegawai Negeri
Sipil (PPKPNS) di Lingkungan Kementerian Keuangan. Saat ini, terdapat beberapa program
studi yang kuotanya telah terpenuhi, yaitu: S2 Ilmu Administrasi, S2 Kriminologi, S2 Ilmu atau
Sains Komunikasi, S2 Kebijakan Publik, S2 Ekonomi, S3 Ekonomi, dan S3 Teknologi
Informasi;
4. selain memenuhi persyaratan yang diatur dalam ketentuan pada angka 2 dan 3 di atas,
pegawai juga harus memenuhi persyaratan serta mengikuti prosedur pendaftaran dan seleksi
yang ditetapkan oleh LPDP dan universitas tujuan studi;
5. pegawai yang memenuhi persyaratan dan berminat mengikuti beasiswa harus melakukan
pendaftaran sesuai ketentuan sebagai berikut:
a. aplikasi SIKKA DJP, selambat-lambatnya tanggal 30 Juli 2022 (lihat petunjuk pada
Lampiran I huruf A);
b. aplikasi Semantik BPPK melalui tautan https://semantik.bppk.kemenkeu.go.id/ selambat-
lambatnya tanggal 30 Juli 2022 dengan mengunggah dan memastikan seluruh
persyaratan dokumen yang diminta telah disimpan secara permanen (lihat petunjuk
pada Lampiran I huruf B);
2
c. pendaftaran administrasi DJP, selambat-lambatnya tanggal 30 Juli 2022 melalui tautan
https://bit.ly/PendaftaranTahap2LPDP2022 dengan mengunggah dokumen yang
dipersyaratkan (lihat petunjuk pada Lampiran I huruf C);
d. pendaftaran sesuai ketentuan penyelenggara beasiswa selambat-lambatnya tanggal 5
Agustus 2022, dengan melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang
dipersyaratkan pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP
https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ (lihat petunjuk pada Lampiran I huruf D);
6. pegawai harus memastikan bahwa seluruh persyaratan dokumen yang diminta seperti tanda
tangan, meterai, cap dinas, dll, telah diisi dengan lengkap dan telah di unggah sempurna
pada masing-masing aplikasi/tautan yang disediakan;
7. pegawai tidak perlu menyampaikan fisik/hardcopy berkas yang telah diunggah pada masing-
masing aplikasi. Pegawai diwajibkan untuk menyimpan berkas dimaksud apabila dikemudian
hari akan diminta oleh penyelenggara beasiswa untuk keperluan verifikasi berkas
pendaftaran;
8. pertanyaan dapat disampaikan melalui:
a. surel seleksitugasbelajardjp@kemenkeu.go.id atau https://linktr.ee/tubeldjp mengenai
pendaftaran pada aplikasi SIKKA DJP dan pendaftaran administrasi DJP;
b. surel seleksi.penempatan@kemenkeu.go.id mengenai pendaftaran Semantik;
c. layanan informasi dan bantuan LPDP melalui call centre 1500652 atau laman
http://crmlpdp.kemenkeu.go.id mengenai informasi terkait persyaratan dan pendaftaran
penyelenggara beasiswa;
9. segala biaya yang timbul dalam mengikuti proses seleksi pendaftaran beasiswa ditanggung
oleh masing-masing pegawai.
Pengumuman ini hendaknya disebarluaskan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Juli 2022
a.n. Direktur Jenderal Pajak
Plh. Sekretaris Direktorat Jenderal
Tembusan:
Direktur Jenderal Pajak
LAMPIRAN I
Pengumuman Direktur Jenderal Pajak
Nomor : PENG-356/PJ/PJ.01/2022
Tanggal : 13 Juli 2022
2. persetujuan pendaftaran oleh pejabat UPK dilakukan melalui menu Control Panel
UPK dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Syarat S2 S3 Dokumen*
berstatus PNS dengan masa kerja di DJP
Hasil pindai SK
minimal 2 tahun per tanggal 5 Agustus 2022
Status pegawai Kenaikan
(dihitung sejak tanggal pengangkatan sebagai
dan masa kerja Pangkat Terakhir
PNS atau penempatan definitif di DJP bagi
(dilegalisasi)
pegawai yang dilimpahkan ke DJP)
Usia maksimum
per 31 Desember 37 tahun 42 tahun N/A
2022
Hasil pindai SK
Minimal Penata Muda Tk.I Kenaikan
Penata Muda (III/a)
Pangkat/Golongan (III/b) Pangkat Terakhir
(dilegalisasi)
E. Lain-lain
1. Bagi pegawai yang membatalkan izin belajarnya, harus melampirkan keputusan
pembatalan izin belajar dari pejabat yang berwenang menerbitkan izin dan surat
keterangan tidak dapat menyelesaikan pendidikan (drop-out) dari perguruan tinggi
penyelenggara.
2. Pendaftar yang berkas pendaftarannya tidak lengkap dan/atau tidak melakukan
pendaftaran melalui tautan Pendaftaran Administrasi DJP & SIKKA tidak akan
diproses sebagai calon peserta beasiswa.
3. Seleksi administrasi berkas merupakan seleksi yang dilakukan terhadap berkas
pendaftaran yang diunggah oleh pendaftar pada aplikasi Semantik BPPK.
5
SURAT KETERANGAN
TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa pegawai sebagai berikut:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
(diisi lengkap mulai dari unit
eselon IV s.d. Kementerian)
tidak sedang dalam keadaan menjalani hukuman disiplin ataupun dalam proses
pemeriksaan terkait hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 94 Tahun
2021 ataupun peraturan lain yang berlaku.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagai
persyaratan pendaftaran calon peserta seleksi beasiswa LPDP program targeted Tahap 2
tahun 2022. Apabila di kemudian hari keterangan ini terbukti tidak benar, peserta seleksi
beasiswa tersebut akan dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta seleksi dan
dikembalikan ke unit yang bersangkutan.
<Nama>
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG DICALONKAN UNTUK MEMPEROLEH BEASISWA LAIN DAN
TIDAK MEMILIKI IJAZAH (S2/S3)*/TIDAK MENGIKUTI/TIDAK AKAN MENGIKUTI
PROGRAM (S2/S3)*
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
(diisi lengkap mulai dari unit
eselon IV s.d. Kementerian)
menyatakan dengan sungguh-sungguh atas kehendak sendiri, bahwa saya tidak sedang
dicalonkan untuk memperoleh beasiswa dan tidak memiliki ijazah (S2/S3)* ataupun tidak
sedang mengikuti perkuliahan program (S2/S3)*. Selain itu, sejak saat ini hingga saya
menyelesaikan program beasiswa saya (apabila diterima), saya tidak akan mendaftarkan diri
untuk mengikuti perkuliahan program (S2/S3)* di luar program beasiswa ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun untuk dipergunakan sebagai persyaratan pendaftaran calon peserta seleksi
beasiswa LPDP program targeted Tahap 2 tahun 2022. Apabila di kemudian hari pernyataan
ini terbukti tidak benar, saya bersedia untuk dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta
seleksi serta sanksi-sanksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku, dan dikembalikan ke unit
saya.
<Nama> <Nama>
Berdasarkan pertimbangan di atas dan sesuai dengan kebutuhan pada unit kami, bahwa pegawai
dimaksud berpotensi untuk dikembangkan sebagai karyasiswa program S2/S3*.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun
untuk dipergunakan sebagai persyaratan pendaftaran calon peserta seleksi beasiswa LPDP program
targeted Tahap 2 tahun 2022.
<tempat>, <tanggal> <bulan> 2022
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
(diisi lengkap mulai dari unit
eselon IV s.d. Kementerian)
Mengetahui,
Kepala Kantor, Yang membuat pernyataan,
<Nama> <Nama>