Anda di halaman 1dari 2

Uji antagonis merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui

kemampuan cendawan antagonis dalam menekan pertumbuhan dan perkembangan pathogen


pada skala laboratorium.
Cendawan yang digunakan untuk uji antagonis dalam kegiatan magang kali ini adalah
Trichoderma spp. dan Fusarium sp. Perlatan dan bahan yang diperlukan untuk melakukan uji
antagonis adalah sebagai berikut.
1. Isolat sampel APH
2. Isolat jamur pathogen atau pathogen lainnya
3. Cawan petri berdiameter 9 cm yang diisi media PDA
4. Penggaris
5. Bor gabus diameter 0,5 cm
6. Erlenmeyer 100 mL
7. Spidol OHP marker
Adapun langkah-langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Siapkan media PDA pada cawan petri, beri tanda pada bagian bawah cawan petri
sesuai gambar berikut.

Perlakuan Kontrol 1 Kontrol 2

A P P A

2 cm 4 cm 2 cm 6,5 cm 2 cm 2 cm 6,5 cm

A : Antagonis P : Patogen

2. Ambil isolate Trichoderma spp. yang berumur 7-9 hari menggunakan bor gabus dari
bagian tepi koloni
3. Letakkan potongan isolate Trichoderma spp. pada media PDA dengan jarak 2 cm dari
tepi cawan petri (tanda A)
4. Ambil isolate Fusarium sp. yang sudah disiapkan dengan bor gabus berdiameter 0,5
cm dari bagian tepi koloni
5. Letakkan potongan isolate Fusarium sp. pada media PDA di dalam cawan petri
dengan jarak 2 cm dari tepi cawan petri pada sisi yang berseberangan dengan
Trichoderma spp. (tanda P)
6. Sebagai control letakkan isolate pathogen pada media PDA tanpa Trichoderma spp.
7. Amati pertumbuhan koloni untuk masing masing jamur hingga terjadi kontak antara
kedua jamur
8. Ukur jari-jari koloni jamur pathogen pada cawan petri perlakuan dan control

9. Hitung persentase penghambatan dengan rumus sebagai berikut:

R 1−R 2
Z= x 100 %
R1
Keterangan:
Z = Persentase penghambatan
R1 = Jari-jari pathogen tanpa antagonis (pada control)
R2 = Jari-jari pathogen dengan antagonis

10. Perlakuan uji antagonisme minimum sebanyak 3 ulangan.

Anda mungkin juga menyukai