Deskripsi : Fungisida/Bakterisida kontak berbentuk tepung merah yang dapat disuspensikan dalam air untuk mengendalikan busuk buah pada tanaman Kakao, Karat daun pada tanaman Kopi, Kresek / Blas pada tanaman Padi sawah, padi gogo dan Bulai pada tanaman Jagung Petunjuk Keamanan : - Pada waktu menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok. - Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan dan menyemprot, pakailah sarung tangan, topeng muka dan pakaian berlengan panjang. - Sebelum makan, minum, atau merokok dan setelah bekerja, cucilah dengan air sabun tangan dan kulit yang terkena. - Setelah digunakan, bersihkan dengan banyak air semua alat untuk menakar dan mengencerkan fungisida ini, alat penyemprot dan semua alat serta pakaian pelindung. - Jangan mengotori kolam, perairan dan saluran air dengan fungisida ini atau wadah bekasnya. - Jangan membawa ternak masuk ke daerah yang diperlakukan dengan fungisida ini. - SImpanlah tertutup rapat ditempat sejuk, terkunci serta diluar jangkauan anak-anak dan jauh dari bahan makanan. - Rusakkanlah wadah bekas dan kemudian kuburlah sekurang-kurangnya 0,5 m dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air. Gejala Keracunan : - Terjadi alergi kulit dalam waktu yang pendek dan dapat mual-mual apabila tertelan banyak. - Apabila salah satu gejala tersebut timbul, segera berhentilah bekerja, lakukan pertolongan pertama dan pergilah ke dokter terdekat. Perawatan Dokter - Rawatlah si penderita secara symptomatis - Cucilah perut dengan batu bara medis (3-5 sendok makan dalam ½ liter) - Dalam hal keracunan berat suntikan 10% BAL (British Anti Lewisite = dimercap tepropanal) dalam pembuluh darah (deep intramuscular injection). Petunjuk Pertolongan Pertama Pada Keracunan - Tanggalkan pakaian yang terkena fungisida dan cucilah kulit yang terkena dengan air sabun. - Apabila fungisida mengenai mata, cucilah segera mata yang terkena dengan air bersih selama 15 menit. - Apabila fungisida tertelan dan si penderita masih sadar, segera usahakan permuntahan dengan memberikan minuman segelas air hangat yang diberi satu sendok garam dapur dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih. Usahakan terus permuntahan sampai cairan muntahan menjadi jernih. - Jangan memberi sesuatu melalui mulut pada penderita yang tidak sadar/pingsan. - Apabila terhisap, bawalah penderita keruangan yang berudara segar dan apabila perlu berikan pernafasan buatan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen. Petunjuk Penggunaan Tanaman dan Penyakit Dosis/Konsentrasi Cara dan Waktu Aplikasi Kakao 3 - 4 gr. Nodrox per lt air Penyemprotan langsung ke buah, batang Phytophthora palmivora atau 1,5 – 2 sendok dan cabang tanaman dimulai pada waktu (penyakit busuk buah) makan per tangki air 15 musim hujan tiba dan diulangi 2 minggu lt air sekali sebanyak 5-7 kali aplikasi. Kopi 2 – 6 g / L air Penyemprotan volume tinggi pada daun Penyakit karat daun 0,5 – 1 sachet 100 g tanaman waktu serangan penyakit dating Hemillia vastatrix per tangki 15 l dan diulang 2-4 minggu sekali, tergantung hujan Padi Sawah & Padi Gogo 2 – 2,5 gr Nodrox per Segera diaplikasikan apabila sudah ada Xanthomonas oryzae liter air atau 1 sendok gejala penyakit dan diulang 1 minggu sekali (penyakit Kresek) makan per tangki 15 sampai penyakit berhenti menyerang. Pyricularia oryzae liter air (penyakit Blas) Jagung 50 – 75 g per 5 kg benih Perlakuan benih sebelum tanam. Setiap Penyakit Bulai Jagung & 2 sachet @100 pemupukan UREA/NPK campurkan pupuk Peronosclerospora maydis g dengan NODROX /1 karung pupuk 50 kg NODROX 56 WP 2 sachet @ 100 gr Diaplikasikan sejak awal tanam setiap kali Juga bisa digunakan sebagai Nodrox dicampur 50 pemupukan (2-3 kali). Sehingga padi bebas pencampur pupuk Kg pupuk UREA / NPK. penyakit yang dibawa dari bibit / benih Nodrox mengandung unsur Mikro Cu dan sekundair Ca/Mg Ket : 1 sendok makan munjung setara dengan kurang lebih 30g NODROX 56 WP