Anda di halaman 1dari 2

Persiapan sebelum, sedang dan sesudah operasional (menyalakan alat pulsfog)

Sebelum operasional, pastikan :


1. Tangka BBM telah terisi dengan bensin murni (premium, pertalite, atau pertamax) min
setengah tangka atau lebih
2. Bila alat hendak digunakan pertama kali setelah disimpan, dianjurkan agar tangka BBM
diisi penuh (2 liter)
3. Baterai telah terpasang sebanyak 4 pcs (ukuran D) dengan posisi benar dan baterai dalam
kondisi naik (bila telah lemah sebaiknya diganti ke-4 baterainya)
4. Penutup baterai telah terpasang dengan benar
5. Cek kondisi busi termasuk kerenggangan elektroda. Bila busi kotor agar dibersihkan atau
diganti. Pastikan kop busi terpasang dengan benar
6. Nozel dalam keadaan terpasang erat. Bila longgar eratkan dengan kunci 17
7. Wadah pestisida dan saringan selang pestisida tidak terdapat endapan/kotor sebelum diisi
dengan larutan pestisida
8. Pastikan larutan pestisida tercampur sempurna (sebaiknya masukkan larutan dengan
menggunakan saringan, untuk menghindari masuknya endapan)
9. Tutup BBM dan tutup tangki pestisida telah tertutup rapat. Ketika menutup tangki
pestisida, selang agar ditahan/dipegang agar tidak ikut berputar dan terlilit.
10. Tuas fogging dalam kondisi tertutup (posisi tuas vertikal/berdiri)
11. Tabung resonator telah dibersihkan dengan tangkai sikat baja untuk menghilangkan kerak
12. Ketika hendak menyalakan jauhkan alat dari bahan yang mudah terbakar
13. Operator telah menggunakan APD yang memadai (masker, sarung tangan tahan panas,
earplug dan lain-lain) dan dalam kondisi sehat/siap kerja. Pastikan terdapat peralatan P3K
dan APAR di lokasi pengasapan
14. Alat siap dinyalakan
Ketika mengoperasional, pastikan (untuk pengendalian GDK pada karet)
1. Operator telah menggunakan APD yang memadai (masker, sarung tangan tahan panas,
boot dan lain-lain serta peralatan pendukung (senter kepala)
2. Pastikan tidak ada orang lain di sekitar Ketika hendak mengangkat fogging
3. Ketika hendak diangkat fogging dalam posisi mesin menyala dan tuas pembuka asap
dalam kondisi tertutup
4. Angkat handle pegangan fogging dan gantungkan tali ke pundak dengan posisi
resonator/pipa pengasapan berada diposisi paling luar dari tubuh operator
5. Posisi ujung pipa pengeluaran asap/resonator berada di belakang operator
6. Mesin dibawa berjalan dalam posisi datar, dilarang memiringkan alat untuk mempercepat
naiknya asap
7. Operator harus berjalan tidak melawan arah angin. Sesekali melihat ke belakang untuk
mengetahui posisi asap yang keluar
8. Operator berjalan diantara barisan tanaman dan memutar balik selang 4 baris tanaman
(4:1)
9. Pelaksanaan pengasapan dilakukan pada malam hari (pukul 00.00 s/d 06.00 pagi)
10. Pelaksanaan pengasapan dilakukan dalam bentuk kelompok setidaknya 3 orang dalam
lokasi pengasapn (1 orang membawa alat, 2 orang memandu dan mengawasi kegiatan
pengasapan)
Setelah operasional, pastikan :
11. Tidak menangani alat dalam kondisi panas
12. Tangki pestisida
13. Bersihkan tangki pestisida dari sisa-sisa endapan dan cairan pestisida menggunakan air
bersih dicampur dengan sedikit sabun cuci piring
14. Bersihkan resonator/pipa asap fogging menggunakan tangkai sikat baja (unit harus dalam
kondisi dingin)
15. Keluarkan baterai dari wadah baterai untuk memperpanjang umur baterai
16. Bersihkan alat dari kotoran dan debu setelah operasional dengan kain bersih/kanebo
17. Tangki BBM tertutup rapat untuk menghindari ceceran BBM
18. Knop spuyer BBM dalam kondisi tertutup (mentok ke arah kanan)
19. Simpan alat di tempat yang aman, bersih dan kering

Anda mungkin juga menyukai