Anda di halaman 1dari 3

Tata Cara Perawatan ABD

Saat di Rumah (Model BTE)

A. Penggunaan Baterai

a. Cara Memasang Baterai


1. Gunakan baterai khusus ABD (baterai Zinc-air dengan tipe sesuai ABD masing-masing,
serta memiliki besaran voltase 1,45 V).
2. Perhatikan juga expired date (masa kadaluarsa) baterai saat sebelum digunakan (tertera
pada bungkus baterainya).
3. Pastikan tangan kita dalam keadaan kering dan bersih serta tidak lengket saat ingin
memasukkan baterai ke dalam ABD.
4. Buka stiker baterai terlebih dahulu, dan tunggu serta diamkan sekitar 2 menit sebelum
baterai dimasukkan ke dalam ABD, agar oksigen dapat masuk ke dalam baterai sebelum
digunakan. (Hanya pada saat penggunaan baterai baru)
5. Buka battery holder (tempat baterai di ABD) sampai terbuka lebar.
6. Masukkan baterai ke dalam battery holder ABD setelah didiamkan selama 2 menit,
dengan posisi kutub positif di bagian atas (cek tanda positif (+) pada battery holder dan
baterainya).
7. Tutup battery holder hingga rapat setelah baterai terpasang dengan sempurna.
8. Tunggu hingga bunyi jingle pada ABD selesai berbunyi, baru dipasang ke telinga.
(Pastikan suara ABD dapat berbunyi, dapat dicek dengan menggunak stetoclip atau
dengan cara diletakkan di tangan kita dan kepalkan lalu dekatkan ke telinga, apakah
berbunyi atau tidak).

(Pastikan daya baterai yang kita gunakan dalam keadaan full atau penuh, pada ABD
yang belum ada perangkat bluetoothnya dapat mengecek daya baterainya dengan
menggukan battery checker.)

b. Cara Mengeluarkan Baterai


1. Pastikan tangan kita dalam keadaan kering dan bersih serta tidak lengket saat ingin
mengeluarkan baterai dari ABD.
2. Buka battery holder ABD hingga terbuka sempurna, lalu keluarkan baterainya (agar
lebih mudah dapat menggunakan magnet penarik ABD/jarum pendorong baterai).
3. Simpan baterai ABD yang sudah terpakai di dalam kotak ABDnya.
4. Apabila ABD hanya ingin dilepas sebentar saja dari telinga (misal saat mau mandi)
cukup dibuka saja battery holder-nya, tanpa harus dikeluarkan baterainya (ABD dalam
keadaan Off, setelah battery holder dibuka).
5. Apabila ABD mau dilepaskan lebih lama dari telinga (misal saat mau tidur), keluarkan
juga baterainya dari ABD.

(Segera ganti baterai apabila sudah lemah baterainya (ada peringatan berupa suara
bip..bip..bip.. tanda baterai sudah lemah, biasanya setelah digunakan selama 10-12 hari
apabila pemakaian perharinya rata-rata 10 jam.)

c. Cara Penyimpanan Baterai


1. Simpan baterai di ruangan terbuka dengan suhu 10℃-30℃ (bisa digantung).
2. Hindari tempat yang lembap (karena baterai zinc-air sangat sensitif pada
temperatur dan kelembapan di sekitarnya).
3. Pastikan stiker pada baterai yang belum digunakan tetap terpasang.

(Jangan terlalu banyak membeli baterai untuk stok, perhatikan juga tanggal
kadaluarsanya.)
B. Penyimpanan ABD

1. Simpan pada kotak ABD pada suhu ruangan (tidak panas ataupun dingin serta
tidak lembap.
2. Gunakan drying pellet atau silica gel untuk menyerap kelembapan pada ABD.
3. Buka aluminium foil pada pembungkus drying pellet.
4. Letakkan drying pellet di dalam kotak ABD.
5. Pastikan drying pellet yang digunakan masih dalam keadaan bisa menyerap
lembap (berwarna orange).
6. Apabila drying pellet sudah berubah warna menjadi putih (sudah tidak dapat
menyerap lembap) perlu diganti (biasanya masa penggunaannya selama 1,5-2
bulan.

(Apabila ABD disimpan lama, pastikan baterai dilepas dari ABD.)

C. Penggunaan Dry-UV

1. Ada baiknya agar kelembapan pada ABD yang telah digunakan dapat terserap
dengan optimal, keringkan ABD dengan dry-UV setiap malam selama 4 jam.
2. Sebelum ABD dimasukkan ke dalam dry-UV, pastikan baterai sudah dikeluarkan
dari ABD (Baterai tidak boleh dimasukkan ke dalam dry-UV).
3. Pasangkan kabel power dry-UV, lalu masukkan ABD ke dalam dry-UV.
4. Colokkan kabel power dry-UV ke sumber power supply.
5. Sentuh tombol power pada dry-UV, agar dry-UV mulai berfungsi.
6. Tunggu dan diamkan selama 4 jam, setelah 4 jam dry-UV secara otomatis akan
mati dan selesai proses pengeringannya.

(Dry-UV selain berfungsi menyerap lembap, dapat berfungsi juga untuk membunuh
kuman dan jamur yang ada di dalam ABD yang telah digunakan.)

D. Cara Membersihkan Earmould (Cetakan Telinga)

1. Siapkan peralatan dan bahan pencuci earmould seperti cleaning tablet, cleaning
cup, blower.
2. Lepaskan baterai dari ABD, saat earmould mau dicuci atau dibersihkan.
3. Lepaskan earmould beserta selangnya dari ABD.
4. Keluarkan saringan dari dalam cleaning cup.
5. Masukkan 1 tablet cleaning tablet ke dalam cleaning cup.
6. Tuangkan air hangat ke dalam cleaning cup yang sudah dimasukkan cleaning
tablet, biarkan cleaning tablet larut hingga warna airnya berubah menjadi biru.
7. Masukkan earmould ke dalam saringan cleaning cup-nya, dan masukan saringan
ke dalam cleaning cup.
8. Aduk-aduk sebentar lalu tutup cleaning cup dan diamkan selama 30 menit.
9. Setelah 30 menit aduk-aduk kembali agar kotoran yang tersisa di dalam earmould
dapat keluar,
10. Setelah itu, bilas earmould dengan air bersih mengalir hingga sudah tidak licin.
11. Keringkan bagian luar earmould dan selangnya dengan tissue kering.
12. Keringkan bagian dalam selang earmould-nya dengan menggunakan blower,
hingga tidak ada air yang tersisa di dalam selangnya.
13. Pasangkan earmould yang sudah dicuci dan dibersihkan ke ABD dengan
memperhatikan sisi kanan-kirinya.
14. Pastikan saat memasang earmould ke earhook ABD, tangan dalam keadaan
kering.

(Pada ABD yang non water resistant, hindari terkena cipratan air karena apabila air
hingga masuk ke dalam mesinnya, dapat membuat konslet.)

Battery checker Drying Pellet

Dry-UV Cleaning cup Cleaning tablet

Blower Multi tools (Sikat di dalam, magnet dan jarum lepas baterai)

Anda mungkin juga menyukai