50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan42 halaman
1) Dokumen menjelaskan tentang pengoperasian, perawatan, dan perbaikan alat pengendalian vektor berupa mesin penyemprot asap (fogging).
2) Ada beberapa jenis mesin fogging yang dapat digunakan, baik portable, genggam tangan, maupun truk-dipasang.
3) Dokumen ini memberikan petunjuk lengkap tentang persiapan, pelaksanaan, dan pemeliharaan kegiatan fogging untuk pengendalian penyakit dem
1) Dokumen menjelaskan tentang pengoperasian, perawatan, dan perbaikan alat pengendalian vektor berupa mesin penyemprot asap (fogging).
2) Ada beberapa jenis mesin fogging yang dapat digunakan, baik portable, genggam tangan, maupun truk-dipasang.
3) Dokumen ini memberikan petunjuk lengkap tentang persiapan, pelaksanaan, dan pemeliharaan kegiatan fogging untuk pengendalian penyakit dem
1) Dokumen menjelaskan tentang pengoperasian, perawatan, dan perbaikan alat pengendalian vektor berupa mesin penyemprot asap (fogging).
2) Ada beberapa jenis mesin fogging yang dapat digunakan, baik portable, genggam tangan, maupun truk-dipasang.
3) Dokumen ini memberikan petunjuk lengkap tentang persiapan, pelaksanaan, dan pemeliharaan kegiatan fogging untuk pengendalian penyakit dem
Mesin penyembur insektisida dalam bentuk asap yang terbentuk dari evaporasi bahan pembawa (minyak tanah/solar) akibat panas yang dihasilkan oleh tenaga listrik atau pembakaran
Portable Electric Fogger : Netralizer (Dyna Fog) Handheld Pulsejet : SN 50 (Swing Fog), TF 35 (Igeba), Superhawk (Dyna Fog), Infog G 88 Nebels. Truck Mounted : SN 100 (Swing Fog), Model 1200 (Dyna Fog), Silver Cloud (Dyna Fog).
Portable Electric Fogger : Netralizer (Dyna Fog)
Handheld Pulsejet : SN 50 (Swing Fog), Truck Mounted : SN 100 (Swing Fog), Fogging Pengendalian vektor menggunakan mesin fog adalah metode penyemprotan udara (aerial spraying) berbentuk asap (pengasapan/fogging) yang dilakukan untuk mencegah/mengendalikan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di rumah penderita/tersangka DBD dan lokasi sekitarnya serta tempat-tempat umum (TTU) misalnya sekolah, kantor dll, yang diperkirakan dapat menjadi sumber penularan penyakit DBD
PERSIAPAN
1) Buat peta/sketsa wilayah yang akan di fogging yang memuat batas wilayah dan jumlah rumah. 2) Buat surat pemberitahuan dan permintaan bantuan tenaga pengantar kepada RT, RW atau Lurah tentang akan dilakukannya fogging diwilayahnya. 3) Siapkan tenaga pelaksana berdasarkan jumlah rumah atau areal yang akan di fogging, yang terdiri dari Supervisor, Kepala Regu, dan Petugas Fogging . 4) Siapkan alat bantu operasional seperti kendaraan, jerigen dll. 5) Siapkan perlengkapan petugas seperti pakaian lapangan, masker dll. 6) Siapkan insektisida, bahan pelarut (solar) dan bahan bakar Kebutuhan tenaga yang diperlukan a. Supervisor : 1 orang b. Regu fogging fokus : 11 orang per 5 mesin fog, yaitu: - 1 orang kepala regu - 5 orang penyemprot dan - 5 orang pembantu penyemprot c. Tim ULV : 4 orang per 1 mesin ULV, yaitu: - 1 orang ketua tim - 1 orang operator - 1 orang teknisi - 1 orang pengemudi Kebutuhan alat bantu operasional Tiap regu fogging membutuhkan: 1. 1 buah kendaraan roda 4 untuk mengangkut petugas, alat/bahan ke lokasi operasi (kendaraan ini dapat digunakan regu fogging lain secara bergiliran). 2. 1 buah megaphone (yang akan digunakan oleh kepala regu fogging untuk menyampai-kan pesan-pesan kepada ke masyarakat.
Tiap tim ULV membutuhkan: 1. 1 buah kendaraan roda 4 pengangkut mesin ULV. 2. 1 buah kendaraan roda 2 untuk ketua tim. 3. 1 buah megaphone (yang akan digunakan oleh kepala regu fogging untuk menyampai-kan pesan-pesan kepada ke masyarakat Menyiapkan perlengkapan petugas Setiap petugas (baik regu fogging maupun tim ULV) dilengkapi 1 set perlengkapan operasional: 1.1 stel pakaian lapangan (dengan baju lengan panjang). 2.1 buah masker pelindung. 3.1 buah topi lapangan. 4.1 pasang sarung tangan. 1 pasang sepatu lapangan Kebutuhan insektisida untuk fogging (2 siklus)
Insektisida: (1) Golongan Organofosfat : Malathion 95% : 1 Liter per Ha Metil pirimifos 500 gr/l : 400 ml per Ha (2) Golongan Sintetik Piretroid : Cypermethrine 25 gr/l : 800 ml per Ha Alpamethrine 30 gr/l : 200 ml per Ha Lamda sihalothrine 25 gr/l: 150 ml per Ha Permethrine 97,5 g/l + S-Bioaletrin 15 g/l : 200 ml per Ha Bahan pelarut/bahan bakar mesin dan kendaraan Solar (pelarut insektisida) : 20 liter per Ha 2 siklus Premium mesin fog : 6 liter per Ha 2 siklus Premium mesin ULV : 10 liter per mesin per hari Premium kendaraan roda 4 : 20 liter per kendaraan per hari Premium kendaraan roda 2 : 2 liter per kendaraan per hari Kebutuhan larvasidasi Temephos 1% : 40 gram per rumah (1 siklus) Metoprene 1,3% : 10 gram per rumah (1 siklus) Piriproksifen 0,5% : 2 gram per rumah (1 siklus) Bahan pembantu operasional fOGGING - 2 buah jerigen 20 liter untuk solar yang digunakan - 2 buah jerigen 5 liter untuk cadangan premium - 1 buah jerigen 2 liter untuk cadangan Malathion - 8 buah battery untuk 2 unit mesin fog - 2 buah corong besar bersaring - 2 buah corong kecil bersaring - 4 lembar kain lap/serbet Menghitung kebutuhan biaya gaji upah petugas a. Petugas fogging = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus b. Pembantu petugas fogging = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus c. Kepala regu = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus / 5 HA d. Pengemudi = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus / 5 Ha
5 Ha
d. Pengemudi = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus 5 Ha
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan fogging a) Fogging dilakukan diseluruh area yang direncanakan, dimulai dari ujung arah angin. b) Fogging dimulai dari dalam rumah yang paling belakang, keluar melalui pintu depan kemudian luar rumah dimulai dari ujung arah angin. c) Untuk rumah tingkat dimulai dari lantai atas terus kebawah
1) Supervisor mengkoordinir seluruh kegiatan fogging. 2) Kepala Regu memimpin pelaksanaan fogging agar tercapai target yang direncanakan. 3) Petugas fogging melakukan fogging sesuai dengan petunjuk dari kepala regu Persiapan Mesin 1) Cek mesin fog serta perlengkapannya sudah terpasang semua atau belum. 2) Masukkan batu batere1,5 volt 4 buah dengan melepas baut yang ada di bawah tangki larutan. Setelah itu, pasang kotak batere tersebut pada kedudukannya dan kencangkan. 3) Pasang dan kencangkan flow control jet pada mesin sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. 4) Isi tangki bahan bakar dengan bensin murni yang bersih dengan menggunakan corong yang bersih. Kemudian tutup dengan rapat cukup dengan tangan. 5) Isi tangki larutan dengan larutan yang dikehendaki. Gunakan selalu corong yang bersaring lalu pasang kembali tutup tangki larutan, eratkan cukup dengan tangan.
Cara pencampuran dengan pelarut JENIS INSEKTISIDA PERBANDINGAN INSEKTISIDA SOLAR/MINYAK TANAH MALATHION 95% 1 L 19,0 L LAMDA SYHALOTHRINE 25 EC 150 ml 19,85 L PERMETHRINE 97,5 G/L + S- BIOALETHRINE 15 G/L 150 ml 19,85 L SYFLUTHRINE 50 EC 150 ml 19,85 L CYPERMETHRINE 25 ULV 800 ml 19,20 L
Cara Menghidupkan Mesin Fog
1. Periksa apakah bahan bakar sudah terisi penuh. 2. Periksa letak pemasangan batu batere. 3. isi tangki larutan sampai penuh. 4. Kencangkan tutup tangki bensin dan tangki larutan 5. Pastikan bagian bagian mesin seperti pipa larutan, air intake, tabung pengasap, soket pengasap sudah terpasang dgn benar, kencangkan semua mur dan baut. 6. Buka kran bensin secukupnya, kemudian pompa perlahan- lahan sambil menekam tombol start, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup. 7. Tunggu beberapa saat, sampai mesin hidup sempurna. 8. Mesin siap dipergunakan.
Cara Pengoperasian Mesin Fog
1.Biarkan mesin hidup selama 2 menit dengan maksud untuk mencapai temperatur yang cukup untuk mengubah larutan menjadi asap secara penuh.
2.Buka solution tap (kran larutan), maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam bentuk asap. a.Penyemprotan dimulai di dalam rumah dari bagian belakang ke depan. b.Untuk rumah bertingkat mulai dari lantai atas c.Selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin Penyemprotan dilakukan 2 siklus interval 5-7 hari
Cara Mematikan Mesin Fog
1) Tutup solution tap dan biarkan beberapa saat hingga asap benar-benar habis. 2) Tutup fuel control (kran bensin) dengan memutar tombolnya ke arah stop, maka mesin akan segera mati. 3) Buang tekanan dalam tangki larutan dengan membuka tutup tangki 1-1,5 putaran kemudian kencangkan kembali. 4) Demikian pula untuk tangki bahan bakar. 5) Biarkan mesin dingin kembali. Mengatasi Gangguan Mesin Fog di Lapangan Periksa apakah bensin masuk ke ruang bakar atau tidak. Kalau tidak biasanya pompa tidak berfungsi dengan baik atau tutup tangki bensin kendor atau rusak gasketnya atau saluran bensin tersumbat. Perbaiki kerusakannya. Periksa apakah ada pengapian di busi, kalau tidak ada biasanya karena batu battery lemah perlu diganti.periksa busi kalau kalau bersihkan kemudian setel kerenggangannya 2 mm Mengatasi Gangguan Mesin Fog di Lapangan Mesin hidup tapi sering mati mendadak Kemungkinan Ujung resonator kotor tersumbat oleh kerak, solusinya adalah dengan dibersihkan.Diafragma kotor, terlipat atau sobek, maka bersihkan kalau perlu ganti.
Bila ruang pembakaran kotor, maka dibersihkan. Mesin hidup tapi tidak keluar asap :
Tidak ada tekanan di tangki larutan, maka periksa tutup tangki larutan, kalau kendor eratkan, kalau gasketnya rusak, maka diganti.
Bila kran larutan tersumbat, maka dibersihkan Bila nozzle tersumbat, maka dibersihkan Perawatan setiap selesai digunakan 1) Setelah mesin dingin, kuras/kosongkan semua larutan dalam tangkinya 2) Isi dengan solar/minyak tanah murni, lalu kabutkan hingga habis kering (perlakuan ini dimaksudkan untuk membersihkan semua sisa- sisa larutan di dalam saluran-salurannya). 3) Cuci bersih body bagian luar 4) Keringkan dan disimpan untuk segera dapat dipergunakan kembali. Perawatan/pemeliharaan untuk disimpan dalam waktu yang cukup lama 1) lakukan tindakan-tindakan sebagaimana pada ad.1 di atas. 2) Kuras/kosongkan bensin dari tangkinya 3) Keluarkan batu batere 4) Biarkan tutup tangki larutan dan tangki bahan bakar terpasang dengan kendur. 5) Simpan mesin di dalam kotaknya atau di tempat yang terlindung dengan terlebih dahulu diberi alas papan dan ditutup terpal atau plastik. 6) Sangat dianjurkan setiap bulan dilakukan pembersihan dan mesin dihidupkan cukup 5 menit. Bagian mesin yang perlu dibersihkan/dirawat 1. Bagian ujung resonator, bersihkan dari kerak yang melekat. 2. Bersihkan solution socket. 3. Bersihkan nozzle, solution pipe dan kran larutan. 4. Bersihkan air intake, kalau diafragmanya rusak perlu diganti. 5. Keringkan tangki larutan kalau perlu bilas dengan solar 6. Bersihkan seluruh bagian mesin fog dan keringkan warning J angan perbaiki mesin dalam keadaan mesin masih panas dan tangki larutan belum dikeringkan . Perbaikan mesin fog pada umumnya adalah mengganti suku cadang yang rusak atau aus mengeratkan mur atau baut yang kendor serta mengembalikan komponen kepada bentuk semula, misal solution pipe yang bengkok, guard, jaket dan bagian luar mesin yang penyok serta tangki yang bocor atau penyok. MESIN ULV
Mesin penyembur insektisida dalam bentuk kabut dingin dengan partikel yang sangat kecil (Ultra Low Volume/ULV) dari pemecahan insektisida (pada Head NOZZLE) oleh pusaran angin yang dihasilkan dari putaran blower
Portable (gendong) : Twister XL (Dyna Fog), Motan, Leco, london fog dll. Truck Mounted : Leco (Louwdess), Cyclontronic, Maxi Pro 2P, L Jet 300 (Dyna Fog), London fog, Tifa, Motan dll.
Twister XL (Dyna Fog) L J et 300 (Dyna Fog)
1. Letakkan mesin ULV di kendaraan bak terbuka, ikat dengan tali yang kuat sehingga mesin ULV tidak bisa tergeser selama operasi dilaksanakan 2. Cek oli mesin dan oli blower 3. Isi tangki bahan bakar 4. Isi tangki insektisida 5. Periksa semua mur dan baut, bila perlu kencangkan 6. Arahkan head nozzle ke arah samping kiri kendaraan pengangkut mesin ULV dan setel head nozzle (dengan memperhatikan dan memperhitungkan kecepatan angin) sehingga membentuk sudut
Sudut Head Nozzle
Kecepatan Angin Sudut Head Nozzle Rendahkan tidak ada angin (0-10 km/jam) : + pukul 07.00- 08.30
15 0
Sedang (10-15 km/jam) : + pukul 08.30-10.00
5 0
Kencang (15-20 km/jam) : + pukul 10.00-15.00 Pengoperasian sementara dihentikan
0 0
Mesin ULV Leco
1) Hidupkan mesin dengan urutan sebagai berikut : geser switch kontak ke posisi on lalu tekan kontak starter (bila mesin keadaan baik mesin akan langsung hidup) 2) Atur tekanan udara dengan cara menggeser tuas gas sampai 3-4,5 (dapat dibaca di Barometer Panel pengontrol). Kemudian geser switch fog ke posisi on. 3) Putar tuas flow meter ke kiri sampai bola flow meter bergerak ke posisi paling atas. Racun serangga dalam pipa larutan akan mengalir dan asap pada head nozzle akan keluar. 4) Baca temperatur di panel pengontrol dan tentukan posisi penunjuk (bola) pada flow meter. Mesin ULV Leco 1) Geser tuas flow control ke kanan (searah jarum jam) sehingga posisi bola turun pada angka yang ditentukan. 2) Setelah semuanya siap operator duduk di samping pengemudi untuk mengendalikan jalannya mesin ULV 3) Selama operasi operator harus memperhatikan, skala flow meter harus sesuai dengan tabel flow meter. 4) Jalankan kendaraan pengangkut ULV dengan kecepatan 5-8 km/jam
Mesin ULV Dyna Cyclontronic 1) sama dengan point pertama 2) atur tekanan sehingga jarum menunjukkan angka 7-8 Atm. 3) Putar tuas rate sehingga layar baca pada remote control menunjuk angka 125 (malathion). 4) Lakukan sama dengan point a (no.6 dan 7) 5) Selama operasi operator memperhatikan angka baca pada remote control jika ada perubahan kembalikan pada angka 125 dengan cara memutar tuas rate mesin susah hidup
A. Bahan bakar belum naik ke karburator, maka cuk perlu ditarik agar bahan bakar cepat naik. B. Sistim pengapian terganggu,cek pengapian pada busi bila kotor bersihkan. C. Bila tetap tidak ada pengapian periksa coil kemudian stel, bila rusak ganti
1.Mesin ULV Leco 1.Putar tuas flow control ke kanan sampai maksimal 2.Geser switch fog ke off (tunggu sampai insektisida benar-benar habis) 3.Geser switch machine ke off mesin akan langsung mati 2.Mesin ULV Dyna Geser switch output ke posisi off Geser switch machine ke posisi off mesin langsung mati. Perawatan Mesin ULV selama dipergunakan 1) Lepaskan pipa insektisida dari tangkinya celupkan kedalam jerigen berisi solar/alkohol sebanyak 1 liter. 2) Kendorkan tutup tangki insektisida. 3) Hidupkan mesin 4) Geser swicth fog ke posisi on 5) Biarkan solar/alkohol mengalir dan membilas semua pipa larutan. 6) Matikan mesin, kemudian periksa semua mur dan baut 7) Bersihkan mesin dari kotoran dan isektisida 8) Ganti oli mesin setiap 25 jam kerja (1 Minggu) Perawatan mesin ULV yang akan disimpan . 1) Sebelum disimpan lumasi komponen blower dan ruang bakar mesin dengan oli SAE 40. 2) Bersihkan mesin dari kotoran dan insektisida serta kosongkan tangki insektisida dan tangki bensin. 3) Simpan diruang tertutup, selimuti dengan kain atau plastik 4) Sebulan sekali putar putar as mesin dengan tangan supaya mesin tidak macet. 5) Bersihkan mesin dari debu atau kotoran lain
Perbaikan mesin ULV pada umumnya harus dilakukan oleh montir atau tehnisi yang sudah berpengalaman, kecuali untuk kerusakan kecil seperti :
Mengganti busi Mengganti slang larutan dan slang tekanan kerusakan-kerusakan kecil lainnya Sekian, Terima kasih atas perhatian anda