Anda di halaman 1dari 42

PENGOPERASIAN, PERAWATAN

DAN PERBAIKAN ALAT


PENGENDALIAN VEKTOR

Mesin penyembur insektisida dalam bentuk
asap yang terbentuk dari evaporasi bahan
pembawa (minyak tanah/solar) akibat
panas yang dihasilkan oleh tenaga listrik
atau pembakaran


Portable Electric Fogger : Netralizer (Dyna Fog)
Handheld Pulsejet :
SN 50 (Swing Fog),
TF 35 (Igeba), Superhawk (Dyna Fog),
Infog G 88 Nebels.
Truck Mounted :
SN 100 (Swing Fog),
Model 1200 (Dyna Fog),
Silver Cloud (Dyna Fog).

Portable Electric Fogger : Netralizer (Dyna Fog)

Handheld Pulsejet : SN 50 (Swing Fog),
Truck Mounted : SN 100 (Swing Fog),
Fogging
Pengendalian vektor menggunakan mesin fog adalah
metode penyemprotan udara (aerial spraying)
berbentuk asap (pengasapan/fogging) yang dilakukan
untuk mencegah/mengendalikan penyakit demam
berdarah dengue (DBD) di rumah penderita/tersangka
DBD dan lokasi sekitarnya serta tempat-tempat
umum (TTU) misalnya sekolah, kantor dll, yang
diperkirakan dapat menjadi sumber penularan
penyakit DBD

PERSIAPAN

1) Buat peta/sketsa wilayah yang akan di fogging yang memuat
batas wilayah dan jumlah rumah.
2) Buat surat pemberitahuan dan permintaan bantuan tenaga
pengantar kepada RT, RW atau Lurah tentang akan
dilakukannya fogging diwilayahnya.
3) Siapkan tenaga pelaksana berdasarkan jumlah rumah atau
areal yang akan di fogging, yang terdiri dari Supervisor, Kepala
Regu, dan Petugas Fogging .
4) Siapkan alat bantu operasional seperti kendaraan, jerigen dll.
5) Siapkan perlengkapan petugas seperti pakaian lapangan,
masker dll.
6) Siapkan insektisida, bahan pelarut (solar) dan bahan bakar
Kebutuhan tenaga yang diperlukan
a. Supervisor : 1 orang
b. Regu fogging fokus : 11 orang per 5 mesin
fog, yaitu:
- 1 orang kepala regu
- 5 orang penyemprot dan
- 5 orang pembantu penyemprot
c. Tim ULV : 4 orang per 1 mesin ULV, yaitu:
- 1 orang ketua tim
- 1 orang operator
- 1 orang teknisi
- 1 orang pengemudi
Kebutuhan alat bantu operasional
Tiap regu fogging membutuhkan:
1. 1 buah kendaraan roda 4 untuk mengangkut petugas,
alat/bahan ke lokasi operasi (kendaraan ini dapat digunakan
regu fogging lain secara bergiliran).
2. 1 buah megaphone (yang akan digunakan oleh kepala regu
fogging untuk menyampai-kan pesan-pesan kepada ke
masyarakat.

Tiap tim ULV membutuhkan:
1. 1 buah kendaraan roda 4 pengangkut mesin ULV.
2. 1 buah kendaraan roda 2 untuk ketua tim.
3. 1 buah megaphone (yang akan digunakan oleh kepala regu
fogging untuk menyampai-kan pesan-pesan kepada ke
masyarakat
Menyiapkan perlengkapan petugas
Setiap petugas (baik regu fogging maupun
tim ULV) dilengkapi 1 set perlengkapan
operasional:
1.1 stel pakaian lapangan (dengan baju
lengan panjang).
2.1 buah masker pelindung.
3.1 buah topi lapangan.
4.1 pasang sarung tangan.
1 pasang sepatu lapangan
Kebutuhan insektisida untuk fogging
(2 siklus)

Insektisida:
(1) Golongan Organofosfat :
Malathion 95% : 1 Liter per Ha
Metil pirimifos 500 gr/l : 400 ml per Ha
(2) Golongan Sintetik Piretroid :
Cypermethrine 25 gr/l : 800 ml per Ha
Alpamethrine 30 gr/l : 200 ml per Ha
Lamda sihalothrine 25 gr/l: 150 ml per Ha
Permethrine 97,5 g/l + S-Bioaletrin 15 g/l : 200 ml
per Ha
Bahan pelarut/bahan bakar
mesin dan kendaraan
Solar (pelarut insektisida) : 20 liter per Ha 2 siklus
Premium mesin fog : 6 liter per Ha 2 siklus
Premium mesin ULV : 10 liter per mesin per hari
Premium kendaraan roda 4 : 20 liter per kendaraan per hari
Premium kendaraan roda 2 : 2 liter per kendaraan per hari
Kebutuhan larvasidasi
Temephos 1% : 40 gram per rumah (1 siklus)
Metoprene 1,3% : 10 gram per rumah (1 siklus)
Piriproksifen 0,5% : 2 gram per rumah (1 siklus)
Bahan pembantu operasional
fOGGING
- 2 buah jerigen 20 liter untuk solar yang digunakan
- 2 buah jerigen 5 liter untuk cadangan premium
- 1 buah jerigen 2 liter untuk cadangan Malathion
- 8 buah battery untuk 2 unit mesin fog
- 2 buah corong besar bersaring
- 2 buah corong kecil bersaring
- 4 lembar kain lap/serbet
Menghitung kebutuhan biaya gaji
upah petugas
a. Petugas fogging
= Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus
b. Pembantu petugas fogging
= Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus
c. Kepala regu
= Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus / 5 HA
d. Pengemudi
= Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus / 5 Ha

5 Ha

d. Pengemudi = Luas sasaran (Ha) x 1 OH x 2 siklus
5 Ha

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan fogging
a) Fogging dilakukan diseluruh area yang
direncanakan, dimulai dari ujung arah
angin.
b) Fogging dimulai dari dalam rumah yang
paling belakang, keluar melalui pintu
depan kemudian luar rumah dimulai
dari ujung arah angin.
c) Untuk rumah tingkat dimulai dari lantai
atas terus kebawah



1) Supervisor mengkoordinir seluruh kegiatan
fogging.
2) Kepala Regu memimpin pelaksanaan fogging
agar tercapai target yang direncanakan.
3) Petugas fogging melakukan fogging sesuai
dengan petunjuk dari kepala regu
Persiapan Mesin
1) Cek mesin fog serta perlengkapannya sudah terpasang
semua atau belum.
2) Masukkan batu batere1,5 volt 4 buah dengan melepas baut
yang ada di bawah tangki larutan. Setelah itu, pasang kotak
batere tersebut pada kedudukannya dan kencangkan.
3) Pasang dan kencangkan flow control jet pada mesin sesuai
dengan ukuran yang dikehendaki.
4) Isi tangki bahan bakar dengan bensin murni yang bersih
dengan menggunakan corong yang bersih. Kemudian tutup
dengan rapat cukup dengan tangan.
5) Isi tangki larutan dengan larutan yang dikehendaki. Gunakan
selalu corong yang bersaring lalu pasang kembali tutup
tangki larutan, eratkan cukup dengan tangan.

Cara pencampuran dengan pelarut
JENIS
INSEKTISIDA
PERBANDINGAN
INSEKTISIDA SOLAR/MINYAK
TANAH
MALATHION 95% 1 L 19,0 L
LAMDA
SYHALOTHRINE 25
EC
150 ml 19,85 L
PERMETHRINE
97,5 G/L + S-
BIOALETHRINE 15
G/L
150 ml 19,85 L
SYFLUTHRINE 50
EC
150 ml 19,85 L
CYPERMETHRINE
25 ULV
800 ml 19,20 L

Cara Menghidupkan Mesin Fog

1. Periksa apakah bahan bakar sudah terisi penuh.
2. Periksa letak pemasangan batu batere.
3. isi tangki larutan sampai penuh.
4. Kencangkan tutup tangki bensin dan tangki larutan
5. Pastikan bagian bagian mesin seperti pipa larutan, air intake,
tabung pengasap, soket pengasap sudah terpasang dgn
benar, kencangkan semua mur dan baut.
6. Buka kran bensin secukupnya, kemudian pompa perlahan-
lahan sambil menekam tombol start, apabila mesin dalam
keadaan baik akan segera hidup.
7. Tunggu beberapa saat, sampai mesin hidup sempurna.
8. Mesin siap dipergunakan.

Cara Pengoperasian Mesin Fog

1.Biarkan mesin hidup selama 2 menit dengan maksud untuk
mencapai temperatur yang cukup untuk mengubah larutan
menjadi asap secara penuh.

2.Buka solution tap (kran larutan), maka larutan akan mengalir dan
segera tersembur dalam bentuk asap.
a.Penyemprotan dimulai di dalam rumah dari bagian belakang
ke depan.
b.Untuk rumah bertingkat mulai dari lantai atas
c.Selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin
Penyemprotan dilakukan 2 siklus interval 5-7 hari

Cara Mematikan Mesin Fog

1) Tutup solution tap dan biarkan beberapa saat
hingga asap benar-benar habis.
2) Tutup fuel control (kran bensin) dengan memutar
tombolnya ke arah stop, maka mesin akan segera
mati.
3) Buang tekanan dalam tangki larutan dengan
membuka tutup tangki 1-1,5 putaran kemudian
kencangkan kembali.
4) Demikian pula untuk tangki bahan bakar.
5) Biarkan mesin dingin kembali.
Mengatasi Gangguan Mesin Fog di Lapangan
Periksa apakah bensin masuk ke ruang bakar atau
tidak. Kalau tidak biasanya pompa tidak berfungsi
dengan baik atau tutup tangki bensin kendor atau
rusak gasketnya atau saluran bensin tersumbat.
Perbaiki kerusakannya. Periksa apakah ada
pengapian di busi, kalau tidak ada biasanya karena
batu battery lemah perlu diganti.periksa busi kalau
kalau bersihkan kemudian setel kerenggangannya 2
mm
Mengatasi Gangguan Mesin Fog di Lapangan
Mesin hidup tapi sering mati mendadak
Kemungkinan Ujung resonator kotor tersumbat oleh kerak,
solusinya adalah dengan dibersihkan.Diafragma kotor, terlipat
atau sobek, maka bersihkan kalau perlu ganti.

Bila ruang pembakaran kotor, maka dibersihkan.
Mesin hidup tapi tidak keluar asap :

Tidak ada tekanan di tangki larutan, maka periksa tutup tangki
larutan, kalau kendor eratkan, kalau gasketnya rusak, maka
diganti.

Bila kran larutan tersumbat, maka dibersihkan Bila nozzle
tersumbat, maka dibersihkan
Perawatan setiap selesai digunakan
1) Setelah mesin dingin, kuras/kosongkan semua
larutan dalam tangkinya
2) Isi dengan solar/minyak tanah murni, lalu
kabutkan hingga habis kering (perlakuan ini
dimaksudkan untuk membersihkan semua sisa-
sisa larutan di dalam saluran-salurannya).
3) Cuci bersih body bagian luar
4) Keringkan dan disimpan untuk segera dapat
dipergunakan kembali.
Perawatan/pemeliharaan untuk disimpan dalam waktu
yang cukup lama
1) lakukan tindakan-tindakan sebagaimana pada
ad.1 di atas.
2) Kuras/kosongkan bensin dari tangkinya
3) Keluarkan batu batere
4) Biarkan tutup tangki larutan dan tangki bahan
bakar terpasang dengan kendur.
5) Simpan mesin di dalam kotaknya atau di tempat
yang terlindung dengan terlebih dahulu diberi alas
papan dan ditutup terpal atau plastik.
6) Sangat dianjurkan setiap bulan dilakukan
pembersihan dan mesin dihidupkan cukup 5
menit.
Bagian mesin yang perlu dibersihkan/dirawat
1. Bagian ujung resonator, bersihkan dari kerak yang
melekat.
2. Bersihkan solution socket.
3. Bersihkan nozzle, solution pipe dan kran larutan.
4. Bersihkan air intake, kalau diafragmanya rusak perlu
diganti.
5. Keringkan tangki larutan kalau perlu bilas dengan
solar
6. Bersihkan seluruh bagian mesin fog dan keringkan
warning
J angan perbaiki mesin dalam keadaan mesin
masih panas dan tangki larutan belum dikeringkan
.
Perbaikan mesin fog pada umumnya adalah
mengganti suku cadang yang rusak atau aus
mengeratkan mur atau baut yang kendor serta
mengembalikan komponen kepada bentuk semula,
misal solution pipe yang bengkok, guard, jaket dan
bagian luar mesin yang penyok serta tangki yang
bocor atau penyok.
MESIN ULV

Mesin penyembur
insektisida dalam
bentuk kabut dingin
dengan partikel yang
sangat kecil (Ultra Low
Volume/ULV) dari
pemecahan insektisida
(pada Head NOZZLE)
oleh pusaran angin
yang dihasilkan dari
putaran blower


Portable (gendong) :
Twister XL (Dyna Fog),
Motan, Leco,
london fog dll.
Truck Mounted :
Leco (Louwdess),
Cyclontronic,
Maxi Pro 2P,
L Jet 300 (Dyna Fog),
London fog, Tifa, Motan dll.


Twister XL (Dyna Fog) L J et 300 (Dyna Fog)



1. Letakkan mesin ULV di kendaraan bak terbuka, ikat
dengan tali yang kuat sehingga mesin ULV tidak bisa
tergeser selama operasi dilaksanakan
2. Cek oli mesin dan oli blower
3. Isi tangki bahan bakar
4. Isi tangki insektisida
5. Periksa semua mur dan baut, bila perlu kencangkan
6. Arahkan head nozzle ke arah samping kiri kendaraan
pengangkut mesin ULV dan setel head nozzle
(dengan memperhatikan dan memperhitungkan
kecepatan angin) sehingga membentuk sudut

Sudut Head Nozzle

Kecepatan Angin Sudut Head Nozzle
Rendahkan tidak ada angin
(0-10 km/jam) : + pukul 07.00-
08.30

15
0

Sedang (10-15 km/jam) : +
pukul 08.30-10.00

5
0

Kencang (15-20 km/jam) : +
pukul 10.00-15.00
Pengoperasian sementara
dihentikan

0
0

Mesin ULV Leco

1) Hidupkan mesin dengan urutan sebagai berikut : geser
switch kontak ke posisi on lalu tekan kontak starter (bila
mesin keadaan baik mesin akan langsung hidup)
2) Atur tekanan udara dengan cara menggeser tuas gas
sampai 3-4,5 (dapat dibaca di Barometer Panel
pengontrol). Kemudian geser switch fog ke posisi on.
3) Putar tuas flow meter ke kiri sampai bola flow meter
bergerak ke posisi paling atas. Racun serangga dalam
pipa larutan akan mengalir dan asap pada head nozzle
akan keluar.
4) Baca temperatur di panel pengontrol dan tentukan posisi
penunjuk (bola) pada flow meter.
Mesin ULV Leco
1) Geser tuas flow control ke kanan (searah jarum jam)
sehingga posisi bola turun pada angka yang
ditentukan.
2) Setelah semuanya siap operator duduk di samping
pengemudi untuk mengendalikan jalannya mesin
ULV
3) Selama operasi operator harus memperhatikan, skala
flow meter harus sesuai dengan tabel flow meter.
4) Jalankan kendaraan pengangkut ULV dengan
kecepatan 5-8 km/jam

Mesin ULV Dyna Cyclontronic
1) sama dengan point pertama
2) atur tekanan sehingga jarum menunjukkan angka
7-8 Atm.
3) Putar tuas rate sehingga layar baca pada remote
control menunjuk angka 125 (malathion).
4) Lakukan sama dengan point a (no.6 dan 7)
5) Selama operasi operator memperhatikan angka
baca pada remote control jika ada perubahan
kembalikan pada angka 125 dengan cara
memutar tuas rate
mesin susah hidup

A. Bahan bakar belum naik ke karburator,
maka cuk perlu ditarik agar bahan bakar
cepat naik.
B. Sistim pengapian terganggu,cek
pengapian pada busi bila kotor
bersihkan.
C. Bila tetap tidak ada pengapian periksa
coil kemudian stel, bila rusak ganti


1.Mesin ULV Leco
1.Putar tuas flow control ke kanan sampai
maksimal
2.Geser switch fog ke off (tunggu sampai
insektisida benar-benar habis)
3.Geser switch machine ke off mesin akan
langsung mati
2.Mesin ULV Dyna
Geser switch output ke posisi off
Geser switch machine ke posisi off mesin
langsung mati.
Perawatan Mesin ULV selama dipergunakan
1) Lepaskan pipa insektisida dari tangkinya
celupkan kedalam jerigen berisi solar/alkohol
sebanyak 1 liter.
2) Kendorkan tutup tangki insektisida.
3) Hidupkan mesin
4) Geser swicth fog ke posisi on
5) Biarkan solar/alkohol mengalir dan membilas
semua pipa larutan.
6) Matikan mesin, kemudian periksa semua mur
dan baut
7) Bersihkan mesin dari kotoran dan isektisida
8) Ganti oli mesin setiap 25 jam kerja (1 Minggu)
Perawatan mesin ULV yang akan disimpan
.
1) Sebelum disimpan lumasi komponen blower
dan ruang bakar mesin dengan oli SAE 40.
2) Bersihkan mesin dari kotoran dan insektisida
serta kosongkan tangki insektisida dan tangki
bensin.
3) Simpan diruang tertutup, selimuti dengan kain
atau plastik
4) Sebulan sekali putar putar as mesin dengan
tangan supaya mesin tidak macet.
5) Bersihkan mesin dari debu atau kotoran lain

Perbaikan mesin ULV pada umumnya harus
dilakukan oleh montir atau tehnisi yang sudah
berpengalaman, kecuali untuk kerusakan kecil
seperti :

Mengganti busi
Mengganti slang larutan dan slang tekanan
kerusakan-kerusakan kecil lainnya
Sekian,
Terima kasih
atas perhatian anda

Anda mungkin juga menyukai