Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

UNIT RADIOLOGI RSIA KELUARGA KITA

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka keselamatan pasien merupakan salah satu mutu pelayanan dan keselamatan pasien
disebutkan secara eksplisit dalam UU Kesehatan No 36/2009, antara lain, melalui uji kompetensi
tenaga kesehatan, kendali mutu, pelayanan sesuai standar dan audit medis, sarana dan prasarana
serta SDM kesehatan harus terstandarisasi. Sementara itu, sosialisasi serta pelatihan mutu dan
keselamatan pasien telah dilakukan secara aktif pada RSIA Keluarga Kita

Oleh karena itu setiap individu yang menangani pasien memungkinkan timbulnya potensi KTD,
oleh sebab itu dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dengan memberikan pelayanan prima
bermutu tinggi. Dengan selalu memperhatikan keselamatan pasien meskipun secara alamiah
pasien telah memiliki resiko akibat penyakit yang dideritanya, risiko akibat kejadian yang tidak
diharapkan (KTD) tentu akan semakin memperparah kondisi pasien.

Pasien safety di Unit Radiologi RSIA Keluarga Kita adalah pelayaan yang aman, bebas dari
cedera akibat sinar radiasi dan Unit Radiologi lebih terfokus pada keselamatan pasien akan
paparan sinar radiasi karena pelayanan radiologi merupakan pelayanan dalam bidang radiasi.

Profesi kesehatan di RSIA Keluarga Kita sangat terbuka dan menyadari pentingnya mutu dan
keselamatan pasien. Unit Radiologi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan yang memanfaatkan radiasi pengion dan non pengion dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju masyarakat sehat.

Di Unit Radiologi baik yang mempunyai fasilitas sederhana maupun yang modern merupakan
organisasi padat ilmu pengetahuan dan teknologi, padat profesi, padat mutu serta padat resiko,
sehingga tidak mengherankan kejadian yang tidakdiinginkan ( KTD ) kemungkinan dapatterjadi,
timbulnya injuri mulai dari ringan sampai berakibat fatal pada pasien. Kejadian Tidak
Diinginkan tersebut dapat terjadi mulai dari pra radiasi, selama radiasi maupun sesudah radiasi.
Oleh karena itu semua individu tenaga kesehatan yang terkait dengan pelayanan radiologi
khususnya radiographer harus berperan aktif sangat dibutuhkan , mahir dan trampil melakukan
bagaimana cara mengurangi dan atau menghilangkan KTD bila mungkin.

B. LATAR BELAKANG

Pelayanan radiologi merupakan pelayanan kesehatan yang menggunakan sinarpengion sehingga


penggunaan bahan tersebut mempunyai dua sisi yang saling berlawanan, yaitu dapa tsangat
berguna bagi penegakan diagnose dan terapi penyakit dan sisi lain akan sangat berbahaya bila
penggunanya tidak tepat dan tidak terkontrol, terlebih lagi bilapenggunanya tidak tepat dan tidak
terkontrol

C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
Menjamin keselamatan pasien dalam melakukan pemeriksaan radiodiagnostik dan imajing.

2.Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
b. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
c. Tercapainya kinerja yang tinggi dari staf Unit Radiologi

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok dari program ini diantaranya :
1. Standar Pelayanan Minimal yang dilakukan di Unit Radiologi adalah :
- Pelaksanaan ekspertise
- Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
- Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
- Kepuasan pelanggan
2. Indikator mutu kunci
Indikato rmutu area klinis mengacu pada indicator mutu rumah sakit yang dilakukan di Unit
Radiologi
3. Insiden keselamatan pasien
Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan dengan menekankan untuk
tidak takut melapo runtuk dicari what dan why nya bukan who nya (perbaikan system untuk
mencegah tidak terjadinya insiden keselamatan pasien). Insiden keselamatan pasien yang perlu
dilakukan pencatatan da pelaporan terdiri dari : kejadian sentinel, KTD, KNC, KPC.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan laporan kejadian (KTD, KNC, kejadian Sentinel, KPC)
2. Review Rekam Medik ( penyaringan kejadian untuk memeriksa dan mencari Penyimpangan
pada praktik dan prosedur
3. Membatasi dosis radisi yang diterima pasien
4. Memonitoring tanda peringatan bahaya radiasi
5. Memberikan APD kepada orang yang membantu memegang pasien anak atau pada pasien yang
tidak koperatif

F. SASARAN

Sasaran dari program pasien safety adalah semua pasien Radiologi.

G. JADWAL KEGIATAN

Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegitan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Melakukan laporan
kejadian
X X X X X X X X X X X X
(KTD,KNC,kejadian
Sentinel, KPC)

2 Review Rekam Medik X X x x x X x x X X x X


( penyaringan kejadian
untuk memeriksa dan
mencari Penyimpangan
pada praktik dan prosedur

3 Membatasi dosis radiasi


X X x x x X x x X X x x
yang diterima pasien

4 Memonitoring tanda
X X X X X X X X X X X X
peringatan bahaya radiasi

5 Memberikan APD kepada


orang yang membantu
memegang pasien anak X X X X X X X X X X X X
atau pada pasien yang tidak
koperatif

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara berkala, setiap bulan. Dan dikumpulka
nmelalui sensus harian oleh Kepala Unit Radiologi dan akan dilaporkan ke Kepala Penunjang
Medis

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Semua kegiatan program pasien safety akan dilakukan dievaluasi pada form ceklis program
dilakukan oleh radiogarfer yang bertugas. Pelaporan dibuat secara berkala oleh koordinator
radiologi dalam bentuk evaluasi tahunan untuk dilaporkan kepada direktur rumah sakit melalui
kepala Instalasi Penunjang Medis.

Anda mungkin juga menyukai