a. 5 konsep dan deskripsinya yang Anda temukan di dalam Bahan Ajar.
1. Pengertian Tafsir
Tafsir secara etimologi :
berwazan taf'iil, berasal dari kata fasr yang berarti al idhah, asy syarh dan al - bayan,
yang berarti penjelas, menerangkan, menyingkap dan menampakkan makna secara
rasional.
tafsir secara terminologi :
KBBI : tafsir adalah upaya untuk menjelaskan tentang ayat-ayat al-qur'an agar
maksudnya lebih mudah dipahami.
suatu upaya untuk menjelaskan dari firman Allah, sesuai dengan kemampuan.
Dipastikan, suatu penafsiran pada satu kata, ayat, surat berbeda dengan penafsiran
ahli tafsir lainnya.
2. Aliran Tafsir
Aliran tafsir terbagi kedalam 2 aliran besar, yaitu:
a. Tafsir bil ma'tsur
yaitu suatu tafsir yang dijelaskan dengan riwayat, riwyat dalam artian: ayat
dijelaskan dengan ayat, ayat dijelaskan dengan hadits, ayat dijelaskan dengan
pendapat sahabat dan tabi'in.
3. Pendekatan Tafsir
Pendekatan tafsir meliputi :
- Al-Qur'an mulidimensi dapat dipahami dari berbagai segi
- alat analis yang mempengaruhi persfektif dalam melakukan penafsiran
- karakteristik penafsiran
4. Karakteristik Tafsir
5 karakter pendekatan tafsir (ahli tafsir saat ini):
1. Tafsir Fiqhi, yaitu pendekatan hukum, menghasilkan hukum
2. Tafsir shufi, yaitu penafsiran al-quran dengan pendekatan tasawuf, yang
menghasilkan penafsiran bersifat mungkin supranatural, hal hal yang tidak
bisa di ketahui oleh akal manusia, dengan perasa, isyarat -isyarat lainnya.
3. Tafsir Falsafi, yaitu penafsiran dengan melakukan logika - logika filsafat
4. Tafsir Ilmi, yaitu penafsiran dengan pendekatan ilmu pengetahuan, sehingga akan
menghasilkan teori-teori yang di gali dari al-qur'an
5. Tafsir Adabi ijtima'i, yaitu pendekatan penafsiran secara sosial, budaya,
kemasyarakatan.
5. Metode Tafsir
cara menafsirkan Al-quran, saat ini 5 metode terkemuka :
kelebihannya :
mudah di pahami
tidak mengandung ayat-ayat israilliyat
kelemahannya:
bersifat parsial
tidak ada ruang untuk analisis
contoh : tafsir jalalain dll
kelebihan
memberikan wawasan luas
toleransi
membuat mufassir lebih hati hati
dan kekurangannya
kurang cocok dengan pemula
kurang cocok dalam memecahkan masalah kontemporer
menimbulkan kesan pengulangan pendapat para mufassir