Diketahui: hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan

Ditanya: cara peneliti dalam bersikap apabila hasil penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis yang diajukan
Jawab:
Tidak masalah, laporkan sesuai hasil yang didapatkan dari penelitian
tersebut. Kemudian peneliti harus menjelaskan alasan mengapa hipotesis
tersebut tidak sesuai. Peneliti juga harus melakukan pemeriksaan ulang
apakah penelitian yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang
diterapkan. Hipotesis juga merupakan teoritis awal berdasar referensi yang
ada saat itu, sehingga bukan hal mutlak yang harus didapatkan oleh
peneliti.
Terdapat banyak hal yang membuat hasil penelitian berbeda dengan
hipotesis. Beberapa faktor tersebut ialah perbedaan variabel serta faktor
dari luar ataupun faktor yang tidak terlihat pada saat dilakukannya
penelitian. Beberapa contoh faktor dari luar penelitian, yaitu:

1. Suhu pada saat dilakukan penelitian.

2. Keadaan tempat pada dilakukan penelitian.
3. Hal yang tidak terduga yang terjadi.

yang harus dilakukan apabila hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis
yang diajukan adalah menolak hipotesis tadi dan tetap berpegang pada
fakta penelitian yang ada.

Lalu mengapa hal ini bisa terjadi ? Penyebabnya adalah:

1. Data sampel penelitian memang tidak berhasil membuktikan

hipotesis.
Jika hal ini terjadi, maka Anda harus melaporkan hasil penelitian yang
sebenarnya. Atau bisa melakukan penambahan data (seperti menambah
periode penelitian / objek (sample) penelitian / menambah varaibel
penelitian yang termasuk dalam teori). Karena ada kalanya teori hanya
dapat didukung dengan sample / periode yang lebih besar.
2. Kesalahan dari si peneliti.
Kesalahan peneliti yang paling sering terjadi adalah kesalahan dalam
pengambilan sample, kesalahan memilih teknik analisis, salah meng-
input data, hingga salah dalam menginterpretasikan penolakan /
penerimaan hipotesis (kesalahan tipe 1 dan 2). Saran Saya, telitilah
terlebih dahulu yaa..
Tidak masalah, laporkan sesuai hasil. Selain itu, perlu dijelaskan mengapa hipotesis
ditolak/tidak sesuai, agar dapat dijadikan pembelajaran untuk penelitian berikutnya.

Namun perlu diperiksa kembali apakah penelitian sudah sesuai dengan prosedur,
ataukah ada sebuah kekeliruan yang membuatnya tidak sesuai dengan hipotesis.

Hipotesis hanyalah sebuah perkiraan teoritis awal berdasar referensi yang ada saat itu,
atas hasil penelitian yang akan didapatkan. Hipotesis ada sebelum melakukan penelitian.

Banyak hal yang membuat hasil penelitian berbeda dengan hipotesis. Mulai dari
environment yang berbeda, perbedaan variabel, bahkan faktor luar ataupun faktor yang
tidak terlihat sebelum melakukan penelitian.

contoh:

Hipotesis saya, perjalanan malang-surabaya rata-rata membutuhkan waktu 3 jam.

Setelah penelitian (percobaan pertama), ternyata setelah melakukan perjalanan PP

sebanyak 4x (8x perjalanan) saya membutuhkan waktu rata-rata 5–7 jam. di bulan
berikutnya, sya mencoba kembali 6x PP (12x perjalanan) (percobaan kedua), ternyata
waktu rata-rata berubah menjadi 2 jam.

Apakah hipotesis saya salah? bisa iya, bisa tidak. Lalu, haruskan saya menyesuaikan hasil
dengan hipotesis atau merubah hipotesis agar sesuai hasil? Tidak.

Merubah hipotesis agar sesuai dengan hasil sebuah dataset merupakan ketidakjujuran,
dan mungkin akan mendapatkan hasil yang menyesatkan/kontraproduktif.

Penelitian yang baik akan dapat dilakukan/ ditiru kembali dengan metode yang sama
dan mendapatkan hasil yang mirip (atau sama).

Contoh Hasil Penelitian:

Pada percobaan 1 dan 2 pada contoh diatas, saya melakukaannya di hari yang berbeda
dan bulan yang berbeda, dan mungkin rute yang berbeda.

Misal pada percobaan 1, saya melakukannya di hari sabtu-minggu (weekend). Faktor

kemacetan akan tinggi karena weekend. Maka waktu tempuh akan meningkat drastis.

Percobaan 2, saya melakukannya di hari senin-jumat. Maka faktor kemacetan akan kecil.
Selain itu saya mencoba tol yang baru dibuka di bukan tersebut.

Kesimpulan:

Rata-rata perjalanan Malang-surabaya tergantung pada hari dan rute perjalanan. rute A
sekian Rute B sekian Hari C sekian, Hari d sekian, dst. Hal ini berbeda dengan hipotesis
awal …. dst.
See…. There are some differences between those environments. Banyak faktor yang
membuat hasil penelitian kita tidak sesuai dengan hipotesis awal.

Jadi anda sudah seharusnya melaporkan penelitian sesuai hasil yang didapat, terlepas
sesuai atau tidaknya dengan hipotesis. Asalkan penelitian dilakukan dengan benar dan
sesuai aturan yang berlaku.