Anda di halaman 1dari 2

Visi FKIP Unila

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni telah memengaruhi


peradaban manusia, menuntut tenaga kependidikan agar responsif dan adaptif. Oleh
karena itu, tenaga kependidikan yang dihasilkan dan dikembangkan oleh Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) harus memiliki kemampuan berpikir kritis
dan bertindak cerdas (smart). Sehubungan dengan tuntutan tersebut, maka visi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung adalah :

“Pada tahun 2021 menjadi LPTK inspiratif, progresif yang professional, dan
bermartabat”.

Visi yang inspiratif yaitu memberi peluang kepada semua civitas akademika FKIP
untuk mengembangkan gagasan baru (inovasi) baik dalam bidang pembelajaran,
penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.  Visi progresif yang
profesional yaitu dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi diharapkan mengalami
kemajuan/peningkatan baik secara kuantitas ataupun kualitas.  Visi yang
bermartabat maksudnya segala bentuk kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan
kode etik atau norma/nilai yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.

 
Misi FKIP Unila

1. Menyelenggarakan pembelajaran dan pembimbingan yang mendidik


guna menghasilkan lulusan yang memiliki ide baru untuk menghasilkan
karya inovatif bidang pendidikan berlandaskan budaya akademik dan
nilai-nilai karakter bangsa.
2. Mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui
penelitian untuk meningkatkan kemajuan kualitas pembelajaran dan
pembimbingan serta menghasilkan produk-produk ilmiah yang terkini.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya pada bidang pendidikan
dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Tujuan FKIP Unila

1. Menghasilkan lulusan yang bermartabat dan mempunyai ide-ide baru


dan karya yang inovatif dalam bidang pendidikan berdasar pada nilai
karakter bangsa, dan profesional pada bidangnya.
2. Menghasilkan produk-produk ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui
kegiatan pendidikan.
3. Menginternalisasikan produk-produk ilmiah dalam bidang pendidikan kepada
masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan dan taraf hidup
masyarakat.
EDUKATIF – INOVATIF – RELIGIUS

Mahasiswa FKIP Unila sebagai calon pendidik yang profesional perlu dipersiapkan
secara matang agar mencapai kedewasaan melalui upaya pendidikan. Lingkungan
kampus merupakan salah satu faktor dominan bagi keberhasilan proses pendidikan.
Dalam upaya menciptakan atmosfir akademik kampus FKIP yang memiliki jati diri,
maka diperlukan kerangka acuan bersama yang menjadi penuntun sikap dan
tingkah laku segenap warga kampus FKIP. Kerangka Acuan Bersama yang
dimaksud dirumuskan ke dalam motto “Edukatif-Inovatif yang Religius”.

    Religius mengandung makna menempatkan nilai-nilai dan ajaran agama sebagai


kerangka acuan dalam mengimplementasikan nilai edukatif dan inovatif, serta
menghindarkan diri dari cara berfikir, bersikap, berperilaku, bertindak yang
bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran agama.  Adapun nilai – nilai yang
terkandung didalamnya antara lain meliputi : beriman, bertakwa dan berakhlak
mulia.

     Pesan yang terkandung di dalam motto tersebut meliputi:

     EDUKATIF :

1. Berpikir, bersikap dan bertindak berlandaskan nilai-nilai, prinsip-prinsip dan


praksis pendidikan. Responsif terhadap perkembangan dunia pendidikan baik
filosifis, teoritis maupun praktis.
2. Memiliki komitmen yanag tinggi terhadap mutu pendidikan.
3. Selalu berupaya menciptakan dan memelihara suasana  kampus sebagai
wadah pembinaan dan pengembangan profesionalisme  kependidikan.
4. Menghindarkan diri dari sikap dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-
nilai dan prinsip-prinsip pendidikan.

    INOVATIF :

1. Selalu bersikap optimis dalam melihat berbagai fenomena kependidikan.


2. Mengembangkan gagasan-gagasan orisinil untuk menghasilkan karya-karya
inovatif dalam bidang pendidikan.
3. Berpikir visioner dalam memajukan dunia pendidikan.
4. Menghargai, mengapresiasi karya-karya inovatif dalam pendidikan.
5. Menghindarkan diri dari sikap dan perilaku yang dapat menghambat
kemajuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai