Beberapa hari terakhir merupakan masa-masa perpisahan siswa yang hendak lulus sekolah, baik

di tingkat SMP maupun SMA/SMK. Salah satu diantaranya SMK Negeri Padang Cermin. Dalam
mengisi acara perpisahan siswa-siswinya kelas XII atau kelas tiga, pihak sekolah menyuguhkan
beberapa pertunjukan yang diperankan siswa-siswinya maupun para alumni. Diantara
pertunjukan yang berlangsung di Area Pendopo SMK Negeri Padang Cermin, Selasa (31/5), seni
tradisional seperti seni tari (sigeh pengunten) dan kesenian lainnya seperti marawis, paduan suara
dan solo song. Hadi Suwarno, A.Pi, M.Si, selaku Kepala SMK Negeri Padang Cermin
mengatakan, meski belum ada pengumuman kelulusan, perpisahan siswa kelas XII atau
seremonial wisuda purna siswa sudah dilakukan. Hal ini karena setelah pengumuman kelulusan,
siswa dan orang tua sudah disibukkan untuk mencari pekerjaan ataupun melanjutkan ke
perguruan tinggi. Pihaknya juga berharap pada pengumuman lulusan 3 Juni 2022 mendatang,
anak didiknya bisa lulus 100% . Beliau menambahkan, isi dari acara pentas seni menurutnya
merupakan penggalian kemampuan siswa-siswinya kelas X dan XI yang memiliki talenta cukup
bagus untuk ditampilkan. Para seniman pelajar yang tampil mendalami seni dari kegiatan ekstra
kurikuler di sekolah. Dengan kreasi seni yang dilakukan, diharapakan kedepannya bisa
memotivasi siswa untuk bisa meningkatkan kemampuannya. Tema yang diambil, pendidikan
SMK Negeri Padang Cermin sebagai penyangga budaya, penyangga pendidikan yang
menyenangkan dan penyangga karakter nasional. Bisa menginspirasi, bahwa kita tidak boleh
melupakan budaya dan hal-hal lain yang kita miliki di era globalisasi ini. Pelepasan siswa kelas
XII atau kelas III SMK Negeri Padang Cermin diikuti sekitar 400 orang dengan tetap mematuhi
protocol kesehatan ketat. Selain siswa kelas X, XI dan XII juga guru dan komite sekolah tanpa
menghadirkan wali murid.