Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS PENDIDIKAN
Jln. Jenderal Sudirman No. 69 Telp. (0511) 4799380 Fax. (0511) 4799093
MARABAHAN 70513

27 April 2021

Nomor : 421/466/Pembinaan Dikdas - Disdik


Lampiran : -
Perihal : Edaran Pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru Pada Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama

Kepada Yth,
1) Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan
2) Kepala SD Negeri dan Swasta
3) Kepala SMP Negeri dan Swasta
Di Kabupaten Barito Kuala

Berkenaan dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Pelajaran
2021/2022 di Kabupaten Barito Kuala, Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas
dan Sekolah Menengah Kejuruan Sehubungan dengan hal tersebut terkait pelaksanaan
Penerimaan Peserta didik Baru Jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama kami
sampaikan kepada saudara hal-hal sebagai berikut:

A. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan secara objektif, transparan dan
akuntabel serta dilaksanakan tanpa diskriminasi kecuali bagi sekolah yang secara khusus
dirancang untuk melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu;

B. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru


1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD berusia 7 (tujuh) tahun sampai
dengan 12 (dua belas) tahun; atau paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 juli tahun
2021;
2) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP berusia paling tinggi 15 (lima
belas) tahun tanggal 1 Juli tahun 2021 dan telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD atau
bentuk lain yang sederajat;

C. Penerimaan Peserta Didik Baru SD dan SMP dilaksanakan melalui jalur pendaftaran PPDB
meliputi:
1) Jalur zonasi SD paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dari daya tampung Sekolah;
2) Jalur zonasi SMP paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah;
3) Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran PPDB dalam 1 (satu)
wilayah zonasi;
4) Jalur afirmasi paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung Sekolah;
5) Jalur Perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5% (lima persen) dari daya
tampung Sekolah;
6) Jika masih terdapat sisa kuota dari pelaksanaan 3 (tiga) jalur tersebut diatas sekolah boleh
membuka jalur prestasi;
7) Jalur prestasi tidak berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada kelas 1
(satu) SD;
8) Dalam proses seleksi PPDB tidak menggunkan ujian tertulis atau tes kemampuan
akademik.

D. Jalur pendaftaran peserta Didik baru


1) Jalur zonasi
✓ Jalur zonasi setiap jenjang ditetapkan dengan prinsip mendekatkan domisili peserta
didik dengan sekolah;
✓ Domisili calon peserta didik berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang
diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB;
✓ Jika kartu keluarga tidak dimiliki oleh calon peserta didik karena keadaan tertentu,
maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili;
✓ Keadaan tertentu sebagaiman dimaksud meliputi bencana alam dan/atau bencana
sosial;
✓ Surat keterangan domisili diterbitkan oleh ketua rukun tetangga atau ketua rukun
warga yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa;
✓ Surat keterangan domisili memuat mengenai keterangan bahwa peserta didik yang
bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya
surat keterangan domisili;
✓ Sekolah memprioritaskan peserta didik yang memiliki kartu keluarga atau surat
keterangan domisili dalam 1 (satu) wilayah yang sama dengan sekolah asal.
2) Jalur afirmasi
✓ PPDB melalui jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru berasal dari
keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas;
✓ Peserta didik yang melalui jalur afirmasi merupakan peserta didik yang berdomisili
di dalam dan di luar wilayah zonasi sekolah yang bersangkutan;
✓ Dalam hal calon peserta didik mendaftar melalui jalur afirmasi melampaui jumlah
kuota jalur afirmasi, maka penentuan peserta didik dilakukan dengan
memprioritaskan jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan
sekolah;
3) Jalur perpindahan orang tua/wali
✓ Perpindahan tugas orang tua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi,
lembaga, kantor dan perusahaan yang memperkerjakan;
✓ Dalam hal terdapat sisa kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali, maka kuota
dapat dialokasikan untuk calon peserta didik pada sekolah tempat orang tua/wali
mengajar;
✓ Penentuan peserta didik dalam jalur perpindahan tugas orang tua/wali
diprioritaskan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan
sekolah;
4) Jalur Prestasi
✓ PPDB melalui prestasi ditentukan berdasarkan rapor yang dilampirkan dengan surat
keterangan peringkat nilai rapor peserta didik dari sekolah asal dan/atau prestasi di
bidang akademik maupun non akademik;
✓ Menggunakan nilai rapor pada 5 (lima) semester terakhir;
✓ Bukti atas prestasi di bidang akademik maupun non akademik diterbitkan paling
singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3 (tiga) tahun sebelum pendaftaran PPDB;
✓ Pemalsuan bukti atas prestasi dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

E. Tahapan pelaksanaan PPDB


1) Pengumuman Pendaftaran
a) Pelaksanaan PPDB di mulai sejak senin, 3 Mei s/d Sabtu, 10 Juli 2021;
b) Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dilakukan secara
terbuka;
c) Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru paling sedikit
memuat informasi sebagai berikut:
✓ Persyaratan calon peserta didik sesuai jenjangnya;
✓ Tanggal pendaftaran;
✓ Jalur pendaftaran yang terdiri dari jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan
tugas orang tua/wali, dan/atau jalur prestasi
✓ Jumlah daya tampung yang tersedia sesuai dengan daa rombongan belajar dalam
Dapodik;
✓ Tanggal penetapan pengumuman hasil proses seleksi PPDB;
✓ Pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dilakukan
melalui papan pengumuman sekolah maupun media lainnya yang mudah di
akses masyarakat.
2) Penetapan peserta didik baru dilakukan berdasarkan hasil rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah dan ditetapkan melalui keputusan kepala sekolah;
3) Daftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima di sekolah
dengan menunjukkan dokumen asli yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan;
4) Sekolah melakukan pendataan ulang untuk memastikan status peserta didik lama pada
sekolah yang bersangkutan dan tidak boleh memungut biaya;
5) Sekolah melakukan pengisian dan pemutakhiran data peserta didik dan rombongan
belajar dalam Dapodik secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester;
6) Pelaksanaan Pendaftaran PPDB boleh menggunakan Telp/SMS maupun media sosial
lainnya menyesuaikan karakteristik warga di sekitar sekolah guna mencegah
berkumpulnya siswa dan orang tua secara fisik di sekolah;
7) Bagi sekolah Negeri dan sekolah yang menerima bantuan operasional sekolah tidak
boleh memungut biaya;
8) Bagi sekolah negeri tidak boleh melakukan pungutan atau sumbangan yang terkait
pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik maupun untuk membeli seragam
atau buku tertentu terkait dengan PPDB;
9) Berkenaan dengan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) maka kesehatan lahir batin
siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama
dalam pelaksanaan kebijakan PPDB di sekolah masing-masing;
10) Sekolah melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta didik antarsekolah
setiap tahun pelajaran kepada Dinas Pendidikan.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepala,

H. Sumarji, S.Pd, M.AP


NIP 19640419 198601 1 002

Anda mungkin juga menyukai