Anda di halaman 1dari 2

Kasus korupsi bupati labuhan batu utara khairudin Syah Sitorus dalam pembangunan

pajak bumi dan bangunan (PBB)

Dosen Pengampu : Dina Indrasita SST, M,Kes


Matakuliah : PBAK

Nama Kelompok 3 Kelas A:

 Nandita Natasya Samosir


 Lola Indah Pardede
 Putri Permata Sari Bangun
 Purnama Sari
 Janes Harisman Sigalingging

Kasus korupsi bupati labuhan batu utara khairudin Syah Sitorus dalam pembangunan
pajak bumi dan bangunan (PBB)
.. -Kasusnya
Kasus korupsi Bupati labuhan batu utara khairudin Syah Sitorus dalam pembangunan
pajak bumi dan bangunan (PBB)
-Siapa
Bupati labuhan batu utara khairudin Syah Sitorus
-kenapa dilakukan:
Karena pada saat pengeksporan benih lobster ke negara lain harga lobster tersebut
adalah sekitar 1800/ekor.
Ketika dilakukan pengeksporan lobster tersebut juga mendapat banyak keuntungan
dari biasanya.
Dimana biasanya harga pasar lobster adalah sekitar 200-300/ekor.
Sehingga dari banyaknya keuntungan yang didapatkan membuat kementerian kelautan
dan perikanan melakukan tindak korupsi

-apa hukumannya
1. ia dihukum lima tahun penjara dan denda Rp 400 juta subsider kurungan enam
bulan.
2. Juga menghukum terdakwa membayar uang pengganti Rp 9.687.457.219 dan US$ 77
ribu dengan memperhitungan uang yang telah dikembalikan terdakwa

-penyebab :
Kebijakan ekspor benih lobster atau benur sempat menuai pro dan kontra di era
kepemimpinan Edhy Prabowo. Ekspor kembali diperbolehkan usai ditutup pada era
menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti. Pembukaan izin ekspor ini tertuang lewat
Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020. Salah satu alasan disebutkan KKP jika
pembukaan terkait aksi penyelundupan. Berdasarkan data PPATK, kerugian negara
imbas penyelundupan benih lobster mencapai Rp 900 miliar.

-tindakan :
Tindakan yang harus dilakukan dalam kasus Dugaan suap Ekspor Benih Lopster
Menteri KKP Edhy Prabowo yaitu KPK Tahan menteri KKP tersangka Suap Ekspor
Benih Lopster,dan Pemerintah harus Alihkan Program prioritas dari Ekspor Benih
Lopster

-Sumber kasus
https://www.merdeka .com
https://www.tribunnews.com

Anda mungkin juga menyukai