Anda di halaman 1dari 2

Kelompok :

1. Ruth/170405105
2. Eunike/170405114
3. Ridho/170405120
4. Hotmauli/170405121
5. Trisandiki/170405122
6. Andri/170405126
7. Orlando/170405128

NERACA ENERGI PADA SISTEM YANG MELIBATKAN REAKSI


1. YANG SUDAH DIPAHAMI
- Pada neraca energi terdapat neraca energi tanpa reaksi dan neraca energi dengan
reaksi.
- Pada neraca energi tanpa reaksi seperti yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya, bahwa sangat dipengaruhi oleh perubahan entalpi pada reaksi tersebut
dengan laju alir molnya.
- Pada neraca energi dengan reaksi digunakan adalah perubahan entalpi pada reaksi
tersebut dengan koefisiennya. Dimana neraca energy ini sangat dipengaruhi oleh
suhu, fasa, dan tekanan reaksi.
- Pada keadaan bereaksi, entalpi reaktan berbeda dengan entalpi produk. Perbedaan
dikarenakan panas reaksi, dimana ada yang endoterm dan eksoterm.
- Panas reaksi dapat dihitung dengan perubahan entalpi dimana merupakan
penjumlahan nilai entalpi antara produk dan reaktan dikali dengan koefisien
reaksinya.
- Panas reaksi pada keadaan tertentu adalah penjumlahan antara panas reaksi keadaan
awal(refrence) dengan koreksi karena T, P dan fasanya.
- Panas reaksi dapat dihitung dengan menjumlahkan dari panas pembentukan dan
koefisien zat reaktan dan produk.
- Panas reaksi juga sama dengan jumlah dari panas pembakaran dan koefisien zat
reaktan dan produk.
2. YANG BELUM DIPAHAMI
- Perbedaan perhitungan entalpi pembakaran net combustion dan gross combustion.

Anda mungkin juga menyukai