Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Menurut Syafruddin dan Hamidah, 2009 : 1 “Asuhan Kebidanan Komunitas adalah


pelayanan kebidanan professional yang tujukan kepada masyarakat dengan penekanan kelompok
resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien atau pasien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan kebidanan.”

Sasaran dari Asuhan Kebidanan Komunitas adalah individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Sasaran Asuhan Kebidanan Komunitas Individu merupakan bagian dari keluarga atau
kelompok yang berfokus pada Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak, Kesehatan Reproduksi Dan
Lansia untuk mengoptimalkan pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan serta melibatkan
klien atau pasien sebagai mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan sesuai masalah yang
ada dikomunitas.

Setelah dilakukan pendataan di keluarga Tn.”A” didapatkan data bahwa keluarga Tn.”A”
masih belum memahami mengenai kesehatan seperti Ny.”R” ibu menyusui usia 26 tahun belum
mengerti tentang gizi seimbang pada ibu nifas dengan masa laktasi, dan penggunaan alat
kontrasepsi serta efek sampingnya, serta pemberian ASI Eksklusif pada bayi usi 0 – 6 bulan.

Maka sebagai bidan komunitas yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang
ada dalam masyarakat khususnya keluarga binaan harus ikut berperan serta dalam penyelesaian
masalah tersebut. Sebagai calon bidan harus mampu menganalisis data, menemukan maslah, dan
meyelesaikannya. Salah satu cara melalui asuhan kebidanan komunitas, maka saya membuat
laporan ini dengan judul “ Laporan Keluarga Binaan Praktikum Pada Kelurga Tn.”A” di Kampung
Rancasema RT/RW 03/01 Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak
Banten.

X
II. TUJUAN

2.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti Praktikum Asuhan Kebidanan Komunitas di desa rancasema


mahasiswa khusunya penulis mendapatkan pengalaman secara nyata dan mampu
melaksanakan asuhan kebidanan yang bermutu dan komprehensif kepada keluarga tn.”a”
khusunya, kelompok dan masyaratakt sesuai dengan budaya setempat.

2.2 Tujuan Khusus

2.2.1 Keluarga Tn.”A” mampu memahami tentang gizi seimbang pada ibu nifas dalam masa
laktasi (menyusui) dan keluarga

2.2.2 Keluarga Tn.”A” mampu memahami tentang metode kontrasepsi jangka panjang yang
dapat digunakan untuk menjarangkan usia kehamilan

2.2.3 Ny.”R” mampu memahami tentang pentingnya memberikan asi eksklusif kepada bayi
usia 0 – 6 bulan tanpa tambahan makan atau cairan apapun.

III. MANFAAT

3.1 Penulis

Penulis dapat menambah pengalaman secara nyata dalam memlakukan studi dan kasus
sert adapat menerapkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan.

3.2 Institusi

Sebagai bahan dokumentasi dan perbandingan untuk studi kasus

3.3 Klien

Dapat meningkatkan pengetahuan tentang menyajikan menu dengan gizi seimbang pada
ibu nifas dalam masa laktasi (menyusui) dan untuk keluarganya, dapat pula meningkatkan
pengetahuan mengenai pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia 0 – 6 bulan, serta dapat
memahami bagaimana cara kerja dan efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian metoda
kontrasepsi jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai