Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Latar Belakang
Bimbingan konseling secara umum diartikan sebagai suatu profesi yang membutu
hkan kemampuan khusus, kompetensi serta professional dalam menangani masala
h seseorang, proses layanan bimbingan konseling di sekolah mempunyai pernanan
yang penting dalam pemberian layanan ataupun menangani masalah yang ada pad
a peserta didik di sekolah

Layanan informasi bertujuan agar siswa dapat menerima dan memahami


berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan p
engambilan keputusan untuk kepentingan individu.Layanan informasi sangat
mendukung tercapainya keberhasilan siswa dalam mengaktualisasikan dirinya
sebagai seorang individu mandiri dan mempunyai etika di lingkungan sekolah
maupun masyarakat.

Realitiasnya dalam pergaulan seseorang dengan orang lain, baik dirumah,


sekolah, masyarakat dan forum internasional selalu di perlukan ertika. Setiap man
usia pasti memiliki rasa ingin di hargai oleh orang lain.
Perasaan ingin di hargai, menghragai dan memperoleh penghargaan dari orang
lain yang membuatn seorang bersikap baik dan berperilaku sopan. Meskipun
dalam pergaulan sosial cara berperilaku sopan antar masyarakat berbeda dari
daerah satu dengan daerah lainya. Konsepsi ini membutuhkan adannya prosesnya
pembelajaran untuk memilki nilai etika moral yang mampu membantu seseorang
menentukan sikap baik dalam berbagai situasi dan kondisi serta berbagai tempat.
Bedasarakan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran bimbingan
dan konseling mengatakan bahwa perilaku sopan santun siswa SMA NEGERI 1
KASIMBAR perilaku kurangnya sopan santun yang kerap
dilkakukan antara lain: tidak adanya sikap untuk bisa menghormati guru, suka
mencela pembicaraan orang lain, berkata kotor dan kasar terhadap guru maupun
dengan teman sebaya, tidak mengucapkan terima kasih setelah menerima
bantuan, tidak meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau ketika
akan menggunkan barang milik orang lain, ,erasa orang yang lebih mudah (adik
kelas) tidak p[erlu untuk dihargai, jarang atau bahkan tidak pernah meminta maaf
ketika melakukan kesalahan dan kurang bias untuk menghargai pendapat orang
lain. Berkurangnya perilaku sopan santun dikalangan siswa pada umumnya
diduga terjadi karena kurangnya kontrol dari orang tua, kurangnya bimbingan dari
guru, lingkungan siswa itu sendiri serta perilkau coba-coba dari siswa sebagai
.bentuk dari aktualisasi dirinya. Jika hal ini terus di biarkan terjadi, maka
dikhawatirkan akan hilangnya rasa hormat kepada guru dan memunculkan sikap
dan perilaku yang buruk kepada siswa itu.

Dalam hal ini perlu adanya layanan informasi yang memberitahukan kepada peser
ta didik dan fungsi guru bk di sekolah, khususnya di SMA Negeri 1 kasimbar, dan
mampu mengarahkan peserta didik untuk bertindak sopan santun di SMA Negeri
1 Kasimbaar sehingga persepsi guru bk di sekolah tersebut tidak hanya mengawas
i, akan tetapi dapat membantu peserta didik berkonsultasi dengan guru bimbingan
konseling
Merunjuk permasalahan di atas diperlukan adanya alternatif yang di berikan kepa
da peserta didik guna meningkatkan pemahaman sopan santun kepada peserta did
ik di sekolah, sehingga peserta didik dapat terarah mengatasi permasalahan sopan
santun dan mampu meningkatkan perilaku sopan santun, salah satu layanan bimbi
ngan dan konseling adalah layanan informasi.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang, bisa tidakn
ya di tinggkatkan perilaku sopan santun terhadap peserta didik, melalui layanan in
formasi media x-banner oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian denga
n judul ‘peningkkatan sopan santun melalui layanan informasi menggunakan medi
a X-Banner di SMA Negeri 1 Kasimbar’

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah-masalah
sebagai berikut:
1) Bagaimana perilaku sopan santun siswa SMA NEGERI 1 KASIMBAR
sebelum dan sesudah di berikan layanan infiormasi dengan menggunakan
media X-Banner?
2) Apakah ada pengaruh positif pemberian layanan informasi pentingnya
hubungan sosial terhadap peningkatan perilaku sopan santun dengan
menggunakan media X-Banner?
3)bagaimana peningkatan sopan santun siswa sesudah di berikan layanan informasi sop
an santun media X-Banner?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Untuk mengidentifikasi perilaku sopan santun siswa SMA NEGERI 1
KASIMBAR sebelum dan sesudah di berikan layanan infiormasi denagn
mernggunakan media X-Banner?
2) Menjelaskan pengaruh pemberian layanan informasi pentingnya
hubungan sosial terhadap peningkatan perilaku sopan santun dengan
menggunakan media X-Banner?
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini :
1) Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat di harapkan menjadi referensi, bahan literatur atau Pustaka dal
am bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan peningkatan sopan santun me
lalui layanan informasi
2) Manfaat praktis
a) Bagi guru bimbingan dan konseling, penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi atau informasi tambahan yang lebih luas mengenai bimbingan dan
konseling khususnya dalam pemeberian layanan informasi perilaku sopan
santun dengan menggunakan media X-Banner
b) Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa untuk
meningkatkan perilaku sopan santun
c) Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi referensi penelitian dan informasi
tambahan yang lebih luas mengenai peningkatan sopan santun melalui layanan inf
ormsi menggunakan media X-Banner di SMA Neg 1 Kasimbar
1.5 Batasan Istilah
Agar penelitian ini terarah maka diperlukan adanya batasan istilah yang jelas
terhadap aspek-aspek yang menjadi variable penelitian yaitu:
1) Layanan informasi adalah salah satu layanan bimbingan dan kopnseling
yang dapat diberikan kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya baik
dibidang karir, sosial maupun belajar.
2) Sopan santun merupakan perilaku seseorang yang berakhlak mulia
dapat menghormati, menghargai serta tidak menyinggung orang lain dengan
menyapa jika bertemu orang lain dan berbicara dengan nada yang lembut
dengan menggunakan bahasa yang baik dan santun kepada orang lain
termasuk orang yang lebih tua guna untuk menjalin hubungan sosial yang
lebih akrab.
3) Media X-Banner adalah salah satu media atau alat bantu untuk
memperrmudah saat memberikan layanan informasi, serta dapat menarik
perhatian siswa pada saat penyampaian materi perilaku sopan santun.

Anda mungkin juga menyukai