PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

SEKRETARIAT KABUPATEN
Jl. May.Jend.S.Parman Telp. (0722) 21068
KOTA AGUNG

Kota Agung , 10 Mei 2022

Kepada Yth,
1. Dinas Kesehatan Kabupaten
Tanggamus
2. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Tanggamus
3. Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Tanggamus
4. Camat Se- Kabupaten Tanggamus

Di_
Tempat

SURAT EDARAN
NOMOR : 800/ /25/2022

TENTANG
KEWASPADAAN TERHADAP PENEMUAN KASUS HEPATITIS AKUT YANG TIDAK
DIKETAHUI ETIOLOGINYA (ACUTE HEPATITIS UNKNOWN AETIOLOGY)

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK. 02.02/C/2515/2022
tanggal 27 April 2022 tentang Kewaspadaan terhadap penemuan Kasus Hepatitis akut yang tidak
diketahui penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology), dan telah dilaporkan adanya
beberapa kasus hepatitis akut di beberapa daerah,bersama ini kami sampaikan penjelasan terkait
dengan Penyakit Hepatitis Akut antara lain :
1. Gejala Awal : Mual , Muntah, Diare Berat dan Demam Ringan.
2. Gejala Lanjut : Air Kencing bewarna pekat seperti teh dan BAB bewarna putih pucat,
warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang,
dan kesadaran menurun.
3. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengan gejala klinisnya menyerupai hepatitis tapi
belum diketahui etiologinya.
4. Kelompok resiko Hepatitis akut terutama anak – anak berumur kurang dari 16 tahun.
5. Karena belum diketahui penyebabnya maka himbauan kepada masyarakat apabila muncul
gejala segera dibawa ke Fasilitas Kesehatan.

Sehubungan hal tersebut dilakukan langkah –langkah pencegahan dalam rangka antisipasi
muculnya kasus Hepatitis akut di Kabupaten Tanggamus dengan melibatkan beberapa sektor,
antara lain;

1. Dinas Kesehatan
a. Melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat melalui fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada di Puskesmas tentang gejala dan langkah – langkah pencegahannya.
b. Melakukan penatalaksanaan kasus tahap awal di Puskesmas
c. Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan dalam rangka penanganan lebih
lanjut terhadap kasus Hepatitis akut tersebut.
d. Membuat SOP Penanganan Kasus mulai dari penjaringan kasus sampai dengan
penanganan di level lanjutan/ rujukan (Terlampir).
2. Dinas Pendidikan
Sehubungan sasaran kelompok resikonya adalah anak sekolah maka jajaran Pendidikan agar
berperan dalam sosialisasi pengenalan gejala dan upaya pencegahannya. Upaya
Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara rutin cuci tangan dengan sabun, pengelolaan dan
penyajian beserta perlengkapan makanan dikantin terjaga kebersihannya, hindari kontak
dengan orang sakit dan menjaga kebersihan institusi pendidikan, gunakan masker jika dalam
proses tatap muka disekolah, jaga jarak dengan orang lain, dan hindari keramaian atau
kerumunan.
3. Kementerian Agama
Sehubungan sasaran kelompok resikonya adalah usia < 16 tahun pada jajaran Pendidikan
Formal dan Non Formal agar berperan dalam sosialisasi pengenalan gejala dan upaya
pencegahannya. Upaya Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara Rutin cuci tangan
dengan sabun, Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat
makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit dan menjaga kebersihan institusi
pendidikan Formal dan Non Formal
4. Camat
Berperan memberikan edukasi dan menyiapkan media penyuluhan kepada masyarakat terkait
pemahaman gejala gejala hepatitis akut dan upaya pencegahannya serta penanganan tindak
lanjutnya.

Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan untuk dilaksanakan,
atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Dikeluarkan di: KOTA AGUNG

Pada Tanggal : 10 MEI 2022

An. Ka. Dinkes Prop. Lampung a.n.BUPATI TANGGAMUS

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
u.b.
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN
PEMBANGUNAN,
ALA AA PR
OGRAM

SUKISNO, SKM.M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19681104 198803 1 011

Tembusan Kepada Yth :

1. Bupati dan Wakil Bupati ( sebagai laporan )
2. Arsip
An. Ka. Dinkes Prop. Lampung a.n.BUPATI TANGGAMUS
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
u.b.
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN
PEMBANGUNAN,
ALA AA PROGRAM

SUKISNO, SKM.M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19681104 198803 1 011