Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama : Ade Humairah, S.Kep., Ns.


Angkatan/Kelompok : XVII/03
Instansi : Puskesmas Kolo
Nama Mentor : Wahyudin, S.Kep. MPH
Jabatan Mentor : Kepala Puskesmas Kolo

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata puskesmas adalah pusat kesehatan
masyarakat. Arti lainnya dari puskesmas adalah poliklinik di tingkat kecamatan tempat rakyat
menerima pelayanan kesehatan dan penyuluhan mengenai kesehatan (seperti keluarga berencana,
penyakit endemik, dan sebagainya).

Sebagai fasilitas kesehatan umum yang sering digunakan masyarakat, maka penting bagi
Puskesmas untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan, dan tak henti mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

Dalam identifikasi isu yang muncul di instansi dimana Penulis ditempatkan yaitu
Puskesmas Kolo, Kota Bima, dimana penulis menemukan masalah yang akan dijabarkan
sebagai berikut:

1. Kurangnya SDM, sehingga ada rangkap tugas dan berpotensi mengganggu pelayanan
kesehatan.
2. Rendahnya kedisiplinan pasien dengan penyakit kronis (diabetes dan hipertensi),
untuk berobat secara berkala.
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
wilayah kerja Puskesmas Kolo.
4. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk rutin mengunjungi Posyandu.
5. Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas Kolo dalam memisahkan sampah medis
dan non medis.

Penetapan isu terpilih menggunakan dua macam metode analisis. Analisis yang pertama
adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dan metode Fishbone.

Metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesak suatu
isu harus dibahas.
Seriousness merujuk pada seberapa serius suatu isu harus harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan.

Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Tabel 1. Analisis Prioritas Isu Melalui Skala Nilai Matriks USG

NO ISU U S G TOTAL PERINGKAT


1 Kurangnya SDM, sehingga ada rangkap tugas dan 5 4 5 14 2
berpotensi mengganggu pelayanan kesehatan.
2 Rendahnya kedisiplinan pasien dengan penyakit 4 5 4 13 3
kronis (diabetes dan hipertensi), untuk berobat
secara berkala.
3 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang 5 5 5 15 1
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di wilayah kerja
Puskesmas Kolo.
4 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk rutin 4 4 4 12 4
mengunjungi Posyandu.
5 Kurangnya kepatuhan petugas Puskesmas Kolo 3 4 4 11 5
dalam memisahkan sampah medis dan non
medis.

Keterangan :

U (Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan waktu

S (Seriousness): Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkannya

G (Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika dibiarkan

Skala USG : 1-5 (skala Likert)

5 = Sangat Besar

4 = Besar

3 = Sedang

2 = Kecil
1 = Sangat Kecil

Dari hasil metode analisis USG diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas di
Puskesmas Kolo adalah “Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat di wilayah kerja Puskesmas Kolo”. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan
solusinya maka dikhawatirkan akan timbul dampak jangka panjang yang akan merugikan
masyarakat itu sendiri.

Surrounding System

Pendidikan
Kemiskinan
tidak tuntas

Jauh dari kota Penghasilan


Rendahnya
tidak pasti pengetahuan
masyarakat tentang
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat di wilayah
kerja Puskesmas Kolo
Percaya pada Jumlah Nakes
mitos kurang banyak

ku
Tidak ada
akses ke TPA

Skill Suppliers

Melihat dampak yang akan terjadi dari masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan
tindak lanjut agar masalah ini dapat diselesaikan. Maka ditemukan beberapa solusi/gagasan
yang diharapkan dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik. Gagasan pemecahan isu
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2 . Isu, Penyebab, dan Gagasan Penyelesaian Isu

Isu Penyebab Penyelesaian Isu


Rendahnya pengetahuan - Lingkungan dengan - Memberikan edukasi dan
masyarakat tentang Perilaku tingkat pendidikan rendah pemahaman langsung
Hidup Bersih dan Sehat di dan penghasilan tidak kepada masyarakat terkait
wilayah kerja Puskesmas pasti. PHBS dan mengajarkan 6
Kolo langkah cuci tangan yang
baik dan benar.
- Mayoritas masyarakat - Memberikan edukasi dan
masih percaya mitos pemahaman terkait
seputar kesehatan yang pertolongan pertama pada
berpotensi penyakit yang berkaitan
membahayakan dengan masalah
masyarakat itu sendiri. lingkungan.

- Terbatasnya jumlah - Membuat laporan rencana


tenaga kesehatan di kebutuhan tenaga
puskesmas Kolo. kesehatan di Puskesmas
Kolo.
- Tidak adanya mobil - Koordinasi lintas sektor
pengangkut sampah setiap supaya kembali
minggunya di wilayah disediakannya mobil
kerja Puskesmas Kolo. pengangkut sampah setiap
minggunya di wilayah
kerja Puskesmas Kolo.

Anda mungkin juga menyukai