Anda di halaman 1dari 39
PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 4 SITE DI REGIONAL SULAWESI Fe NOMOR: HOC161132 ‘gm TELKOMSEL orTekom indonesa SE ANTARA PT TELEKOMUNIKAS!I SELULAR DENGAN PT SAMEKH CHET ABADI PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE Di REGIONAL SULAWESI ANTARA PT TELEKOMUNIKAS! SELULAR DENGAN PT SAMEKH CHET ABADI Nomor: HOC161132 Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) 1 Site di Regional Sulawesi ini dibuat pada hari ini, Kaus tanggal . bulan Detenver . tahun Quaviid efamselss ("Tanggal Efektif”) oleh dan antara yang bertanda tangan dibawah ini: 1. PT Telekomunikasi Selular, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Komplek Telkom Landmark Tower Menara 1, JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta 12710, Indonesia, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Prabowo, jabatan Manager RAN East Buyer (selanjutnya disebut sebagai Telkomsel); dan 2. PT Samekh Chet Abadi, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di JI. Wahab Taru No. 19, Makassar - 90111, Indonesia, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Evy Makalew, Jabatan Direktur Utama (selanjutnya disebut sebagai Rekanan). Telkomsel dan Rekanan secara sendiri-sendiri selanjutnya disebut "Pihak” dan secara bersama - sama selanjutnya disebut “Para Pihak”. Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut; 2. BAHIA, telkomse! adalah perusahaan yang memiiki jin penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi di Indonesia ("Bisnis Nirkabel Telkomsel”), dan bermaksud untuk menyewa Infrastruktur Tower dan layanan Utama milik Rekanan untuk penempatan peralatan telekomuniasi milik Telkomsel; 5. BAHWA, Rekanan adalah perusahaan Nasional yang bergerak dalam bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi termasuk menara telekomunikasi (tower provider), penyedia antenna system baik indoor (IBS) maupun outdoor (macro cell); © BAHWA, untuk tiap-tigp Lokasi yang akan disewakan oleh Rekanan kepada Telkomse!, Rekanan dan Telkomsel akan membuat dan menandatangani Kontrak 'sewa atas masing-masing Lokasi tersebut dalam BAPS, yang dibuat dengan bentuk Gan isi sebagaimana dimaksud pada Lampiran VII dan menjadi bagian dari Kontrak ini. Setiap BAPS harus mengindentifikasikan Lokasi-Lokasi tertentu yang dibuat ‘sesuai dengan Kontrak ini dan akan mengatur syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan ‘secara khusus yang ditetapkan secara penuh untuk Lokasi-Lokasi tersebut. OLEH KARENA ITU, berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Pihak sepakat untuk saling mengketken diri satu kepada lainnya dalam Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur Tower 1 Ste & Regional Sulawesi (selanjutnya disebut "Perjanjian’) dengan ketentuan dan syarat- syerat sebagai berikut: PASAL 1: PENGERTIAN-PENGERTIAN Selgin definisi yang disebutkan dalam bagian lain pada Perjanjian ini, istlah-istiah berkut seq Gewall dengan huruf besar dalam Perjanjian ini mempunyai arti seperti tercantum Stewah ini Perjanjian Sewa Sorana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) I Ste di Regional Sulawesi THOCIGII33) a. "Berita Acara Kesiapan Site" atau "BAKS" adalah dokumen tertulis yang dibuat dan Gitandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah yang menyatakan bahwa Sistem Site telah berfungsi dengan baik sesuai dengan persyaratan Perjanjian ini dan siap untuk diintegrasikan ke dalam jaringan milik Telkomsel b. “Berita Acara Penggunaan Site" atau “BAPS” adalah dokumen tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakilnya yang sah menurut hukum di atas meterai secukupnya yang menyatakan bahwa Site yang disediakan Rekanan siep digunakan oleh Telkomsel dimana tanggal dimulainya sewa menyewa Infrastruktur Tower untuk Site terkait sebagaimana tercantum dalam dokumen BAPS. ¢. ‘Harga Sewa" adalah jumiah nominal yang harus dibayarkan oleh Telkomsel kepada Rekanan untuk pemenuhan seluruh tanggung jawab Rekanan berdasarkan Perjanjian ini sebagaimana dimuat dalam Lampiran | 6. “Infrastruktur Tower" adalah infrastruktur Macro Cell Pole (-MCP") dengan tipe Monopole atau tipe lain yang disetujui oleh Telkomsel dan dibangun dari permukaan tanah dengan ketinggian antenna sampai dengan ketinggian 20 meter, yang dikuasai Rekanan, ©. “Perjanjian” adalah Perjanjian ini berikut lampiran, penambahan dan perubahannya. {. "Site" adalah suatu tempat / Iokas! yang terdiri dari () lahan atau konstruksi beton atap bangunan dengan luas tertentu (ii) Menara atau pole tiang sebagai sarana untuk Penempatan antenna dan (ii) Ruangan atau shelter atau bangunan khusus sebagai Sarana untuk pemasangan perangkat beserta sarana penunjangnya yang sudah ditentukan oleh Telkomsel sesuai Lampiran | Perjanjian ini 9. “Space” adalah sebagian ruang pada Infrastruktur Tower untuk penempatan atau pemasangan Perangkat Yang Disetujui milk Telkomsel baik Layanan Utama maupun Layanan Tambahan, PASAL 2: RUANG LINGKUP PEKERJAAN 2.1 Ruang Lingkup Pekerjaan. Telkomsel sepakat untuk menyewa Infrastruktur Tower untuk penempatan perangkat Base Transceiver Station (“BTS”) yang dimilki oleh Rekanan sebagaimana Rekanan bersedia memenuhi kebutuhan Telkomsel dimaksud (selanjuinya disebut “Pekerjaan’), dengan Prosedur Pelaksanaan Penanganan Pelayanan infrastruktur Tower di Site seperti termuat pada Lampiran IV. 22 Volume Pekerjaan. Volume Pekerjaan dalam pelaksanaan Perjanjian ini meliputi sebagian dan atau seluruh kebutuhan Site BTS yang akan dibangun Telkomsel untuk Periuasan Jaringan selular dengan perincian jumlah Site yang akan disewa oleh Telkomsel dari Rekanan yaitu sebagaimana dimuat dalam Lampiran |. PASAL 3: JAMINAN ATAS PENGGUNAAN INFRASTRUKTUR 3.1 Rekanan menjamin bahwa Telkomsel dapat mempergunakan Infrastruktur Tower yang menjadi objek Perjanjian ini, sesuai dengan maksud dari Perjanjian ini termasuk Perijinan untuk pemasangan dan penempatan peralatan telekomunikasi milk Telkomsel 3.2. Apabila setelah diadakannya Perjanjian ini terdapat pemyataan keberatan dari warga sekitar Site, atau terjadi penggusuran terhadap Site oleh pihak ketiga atau berdasarkan larangan penggunaan Infrastruktur Tower yang mengakibatkan Telkomsel tidak dapat mempergunakan Site sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 3.1, maka Telkomsel berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dan Rekanan wali untuk mengembalikan Harga Sewa yang telah dibayarkan oleh Telkomsel yang besamya sebanding dengan jangka waktu sewa yang belum dijalankan atau mengusahakan Infrastruktur. Tower pengganti atas obyek sewa dimaksud atau Perjanjian Sewa Savana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) I Site di Regional Sulawesi {HOCTBIISZ) 33 a4 memberikan pemotongan pembayaran Harga Sewa senilai dengan jumiah yang harus dikembalikan oleh Rekanan pada Site lain yang telah dan/atau akan disewa oleh Telkomsel. Apabila terjadi hal sebagaimana dimaksud Pasal 3.2 di atas dan Telkomsel telah melakukan pembayaran atas Harga Sewa, maka sisa pembayaran Harga Sewa yang belum terlewati akan dilaksanakan lebih lanjut oleh Rekanan sebagai berikut: (i) pembayaran Harga Sewa diperhitungkan sebagai pembayaran Harga Sewa untuk Infrastruktur Tower Site lainnya yang sedang dijalankan secara paralel; atau (ii) Pembayaran Harga Sewa diperhitungkan sebagai pembayaran Harga Sewa untuk Infrastruktur Tower Site Pengganti atau (i) bila tidak ada Menara Site Paralel dan Menara Site Pengganti maka Harga Sewa yang belum teriewati dikembalikan oleh Rekanan kepada Telkomsel secara proporsional sesuai periode yang belum terlewat Dalam hal terjadi penghentian sewa Infrastruktur Tower sesuai ketentuan Pasal 3.2 di atas, maka Para Pihak akan mengadakan Berita Acara Penghentian Sewa Infrastruktur Tower dengan menyebutkan penyebab penghentian sewa, masa sewa yang telah dipakai dan terbayar dan detail perincian Harga Sewa’ yang harus dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan Pasal 3.3 oleh Rekanan PASAL 4: JANGKA WAKTU PERJANJIAN 44 42 43 Jangka Waktu Perjanjian. Jangka waktu Perjanjian ini adalah beriaku sejak Tanggal Efektif hingga 1 (satu) tahun atau mengikuti Jangka Waktu Sewa yang tertera pada BAPS. Perjanjian ini dapat diperpanjang atau diakhiri sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diatur didalam Perjanjian ini vJangka waktu Sewa. Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu penggunaan Infrastruktur Tower Layanan Dasar adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal mulai ‘Sewa sebagaimana disebutkan dalam BAPS. Keterlambatan. Dalam hal Rekanan melakukan keterlambatan dalam penyelesaian Pembangunan Infrastruktur Tower, maka kepada Rekanan akan dikenakan denda sebagalmana diatur dalam Pasal 9 Perjanjian ini. Kecuali keterlambatan itu terjadi karena Rekanan diminta oleh Telkomsel untuk melaksanakan Pekerjaan tambahan di war lingkup Pekerjaan, maka Rekanan diperbolehkan memperpanjang waktu Penyelesaian Pekerjaan dimaksud atas persetujuan Telkomsel. PASAL 5: KEWAJIBAN PARA PIHAK 54 Kewajiban Rekanan. Selain kewajiban-kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal lain Perjanjianini, pihak Rekanan mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut: 8. Bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan Site serta kelengkapannya yang disebabkan karena kesalahan konstruksi atau kurang baiknya mutu. bangunan Infrastruktur Tower; ©. Mengijinkan karyawan atau pihak yang berhubungan dengan Telkomsel atau pihak lain yang telah mendapatkan surat tugas atau kartu identitas resmi dari Telkomsel untuk memasuki Site dimana Infrastruktur Tower terletak selama 24 (dua puluh ‘empat) jam sehari dalam 7 (tujuh) hari seminggu dan melaksanakan pekerjaannya dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku di ingkungan Rekanan; © Apabila terjadi_kerusaken terhadap Infrastruktur Tower, Telkomsel harus memberikan jjin khusus kepada Rekanan untuk melakukan perbaikan peralatan di lar jam kerja yang telah ditentukan; Perjanjian Sewa Sarana Infrasiruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) I Site di Regional Sulawesi (HOCI6II32) 52 ¢. Menjaga seluruh fasilitas Infrastruktur Tower dalam kondisi baik, menjaga kebersihan seluruh area umum termasuk eksterior, serta menjamin keamanan sekitar Site dimana Infrastruktur Tower terletak; @. Pihak Rekanan mengijinkan Pihak Telkomsel untuk melakukan penambahan dan ‘atau penggantian perangkat (apabila secara teknis memungkinkan) termasuk jalur ‘akses menuju Pole tersebut dengan disertai surat tugas atau kartu identitas resmi dari Telkomsel yang ditujukan kepada Rekanan; {. Apabila Rekanan bermaksud melakukan perbaikan, renovasi atau pembongkaran terhadap Site dan tindakan mana sepatutnya diduga akan mempengaruhi Infrastruktur Tower, maka Rekanan wajib memberitahukan kepada Telkomsel selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya. Apabila renovasi, perbaikan atau pembongkaran tersebut mengharuskan dan menyebabkan perangkat dipindahkan, maka Rekanan akan mengusahakan Infrastruktur Tower pengganti dalam lingkungan Infrastruktur Tower terletak sebagai pengganti dan biaya pemindehan tersebut ditanggung Rekanan; . Dalam hal salah satu atau dua Space Menara yang akan dilakukan perubahan Penempatan di ketinggian yang berbeda, maka Rekanan bertanggung jawab untuk melakukan pemindahan infrastruktur Tower tersebut sepenuhnya; h. Rekanan berkewajiban_ untuk melakukan Prosedur Pelaksanaan Penanganan Pelayanan Infrastruktur Tower sesuai Lampiran IV Perjanjian ini; i. Rekanan berkewajiban untuk mengasuransikan seluruh Infrastruktur Tower yang disewakan kepada Telkomsel. J. Rekanan berkewajiban untuk memberikan hak prioritas utama secara berkelanjutan dalam menyediakan Space Menara kepada Telkomsel. Kewajiban Telkomsel. Selain kewaiiban-kewajiban yang diatur dalam pasal-pasal lain Perjanjian ini, pihak Telkomsel mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut 2. Memperbaiki kerusakan pada Infrastruktur Tower yang disebabkan karena kesalahan atau kelalaian pihak Telkomsol; b. Tidak menggunakan Site untuk keperiuan lain selain’ yang diatur daism Perjanjian inis ¢. Tidak diperbolehkan menyimpan atau membawa benda atau berang yang bersifat membahayakan seperti senjata api, amunisi, mesiu dan lain sejenisnya; ¢. Mengembalikan Infrastruktur Tower sesuai dengan kondisi terakhir kepada Rekanan pada saat berakhimya Perjanjian ini antara Para Pihak: ©. Menjamin keamanan konstruksi peralatan milik Rekanan yang dipasang pada Site. PASAL 6: HARGA SEWA DAN ITEM YANG DISEWA 61 Perhitungan Harga Sewa Infrastruktur Tower tertuang dalam Lampiran | dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini. Harga Sewa tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) tetapi belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). PPh merupakan tanggung jawab Rekanan sedangkan PPN merupakan tanggung jawab Telkomsel. Perjanjian Sewa Sarane Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) ! Ste di Regional Sulawesi (HOCI61132) 6.2 Penentuan item yang akan disewa antara lain meliputi dan tidak hanya terbatas pada: @ (i) ) (va) (val) @) (=) oi) Pekerjaan site akusisi dan perjinan yang diperiukan untuk penggunaan Lokasi; Pekerjaan _pembuatan base frame outdoor BTS (sesuai spesifikasi TELKOMSEL), namun dengan batasan/ukuran maksimum sesuai ketentuan butir (wv) dibawah; Ketersediaan Space pada Infrastruktur Tower untuk pemasangan Perangkat ‘Yang Disetujul_milik TELKOMSEL terditi dari; ‘+ 3 (tiga) unit Sectoral Antenna; + 1 (Satu) unit Microwave Antenna dengan maksimum diameter 0.6m; + 6 (enam) unit RRU; dan + Full set BTS dan Battery Rectifier System; Ketersediaan mounting bracket untuk perangkat TELKOMSEL terdiri dari antenna sectoral, RRU, antenna microwave, BTS, Rectifier Battery sera Bengamannya sesuai dengan spesifikasi teknis “dan kesepakaten dari TELKOMSEL; Ketersediaan sebagian ruang pada lahan di Lokasi dengan ukuran standard maksimum 2M x 1M atau 2 m2. Koneksi sistem penambatan (grounding system connection); Tangga Monyet; Busbar, Civil, mechanical dan electrical (CME); . Penyambungan catu daya listrik normal sesuai dengan ketersediaan daya dari PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) (selanjutnya disebut “PLN"), yaitu 1 phase dan dengan kapasitas minimum 10.6 KVA dan dengan ketentuan: (a) pelaksanaan penyediaan catu daya listrik akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan aktual catu daya listrik pada suatu Lokasi yang telah di pesan sampei dengan minimum kapasitas 7.7 KVA atau (b) dalam hal kebutuhan aktual catu daya listrik pada suatu Lokasi melebihi kapasitas 10.6 KVA, maka REKANAN hanya akan menyediakan penyambungan catu daya listrik sampai dengan Kapasitas Minimum. Dalam hal penyambungan daya listrik pada suatu Lokasi membutuhkan tambahan perangkat (Jaringan Tegangan Rendah (“JTR") atau Jaringan Tegangan Menegah (‘JTM"), pole, kabel, dan sebagainya) atau overblast, maka besamya tambehan biaya tersebut akan disepakati kemudian oleh REKANAN dan TELKOMSEL, untuk selanjuinya REKANAN akan ‘menanggung biaya tersebut hingga sebesar Rp 80.000.000,- (enam puluh juta ‘upiah). Apabila terjadi biaya yang lebih besar dari Rp 80.000.000,- (enam puluh juta rupiah) tersebut, maka REKANAN akan menagihkan 50% (lima puluh Persen) dari kelebihannya kepada TELKOMSEL melalui mokanisme reimbursement dan TELKOMSEL wajib membayar kembali kepada REKANAN dalam waktu tiga puluh (30) hari kalender sejak tanggal diterbitkannya tagihan dari REKANAN. Penagihan kembali (reimbursement) biaya tambahan tersebut tidak dikenakan Pajak Penghasilan dan Palak Pertambahan Nilai Pembayaran bulanan biaya penggunaan listrk dilakukan oleh Rekanan. Temporaryimobile genset. (@) Dalam hal catu daya listr yang bersumber dari PLN terputus, dan bukan Gisebabkan karena kesalahanikelalaian REKANAN, maka REKANAN akan menyediakan satu (1) unit temporaryimobile genset untuk dipergunakan sebagai sumber daya listrik sementara. Pengoperasian temporary/mobile genset akan dilakukan berdasarkan sistim pengelompokan (‘Cluster’). Dalam tap Cluster, REKANAN akan mengoperasikan satu (1) unit temporary/mobile genset. Cluster yang telah disepakati oleh REKANAN dan TELKOMSEL adalah dengan radius tiga puluh (30) kilometer per Cluster, dan tiap Cluster terdiri dari: (xi.2.) 10 Lokasi, untuk Lokasi yang ada dalam pulau Jawa atau pulau Bali: (xii.2.2) 7 Lokasi_ untuk Lokasi yang ada di luar pulau Jawa dan pulau Ball 63 Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) I Site di Regional Sulawesi (HOCISII32) vik jumlah Lokasi pada masing-masing Cluster kurang dari jumiah yang disebutkan diatas, maka REKANAN tidak berkewajiban untuk menyediakan temporary/mobile genset pada Cluster tersebut. vika REKANAN harus menyediakan temporary/mobile genset sebagaimana tersebut dalam butir (xi)(a) diatas, maka TELKOMSEL berhak untuk mempergunakan temporaryimobile genset termasuk bahan baker solar untuk selama 360 (tiga ratus enam puluh) jam per tahun per Cluster tanpa tambahan Harga Sewa namun akan terkena biaya mobilisasi. Perubahan terhadap Harga Sewa akan dituangkan dan beriaku efektif sejak Gitandatangani Berita Acara Kesepakatan Perubahan Harga oleh Para Pihak dan dituangkan dalam bentuk Amandemen Perjanjian ini. PASAL 7: TATA CARA PEMBAYARAN 7A 72 73 74 75 Pelaksanaan Pembayaran. Pembayaran tethadap Harga Sewa akan dilakukan di setiap awal periode sewa. Telkomsel akan melakukan pembayaran kepada Rekanan dengan cara Telegraphic Transfer melalui nomor rekening yang ditunjuk oleh Rekanan, setelah diterimanya berkas tagihan secara lengkap dan benar, yang terdiri dari berkas tagihan yang wal dipenuhi untuk setiap tagihan melipuli Faktur tagihan (invoice) asl; Faktur Pejak Pertambahan Nilai asii; Perjanjian Sewa Menyewaini (copy); Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Rekanan (copy); BAPS. pace Periode Pembayaran Telkomsel., Setelah diterimanya berkas tagihan dimaksud, tiap- tiap pembayaran di atas peleksanaannya akan dilekukan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja setelah Telkomsel menerima tagihan secara lengkap dan benar sesuai Pasal 7.2 di atas. Apabita tanggal tersebut jatuh pada hari libur maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya, Alamat penagihan. Semua tagihan pembayaran berdasarkan Perjanjian ini agar ditujukan kepada GM AIP Management PT Telekomunikasi Selular Komplek Telkom Landmark Tower Menara 1 Lt. 20 i. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Penyelesaian Secara Netting. Dalam pelaksanaan pembayaran yang timbul dari Perjanjian ini, Telkomsel dapat menjumpakan (set-off) suatu jumiah yang merupakan kewajiban (payable) Telkomsel dari Perjanjian ini terhadap suatu jumiah yang menjadi hak (receivables) Telkomsel dari perjanjian Iainnya yang mengikat Telkomsel dan Rekanan (jika ada). Oleh karenanya, jumiah yang harus dibayarkan oleh Telkomsel kepada Rekanan berdasarken Perjanjian ini dapat dikurangi atau diselesaikan dengan jumiah yang harus dibayar oleh Rekanan kepada Telkomsel. Pelaksanaan embayaran secara netting sebagaimana dimaksud ayat ini dapat dilakukan dalam satu atau lebih mata vang apapun. Pelaksanaan netting sebageimana dimaksud ayat (7.5) diatas akan diberitahukan secara tertulis oleh Telkomsel. Perjanjian Sena Sarana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) 1 Ste di Regional Sulawesi (HOCI61133) PASAL 8: BERITA ACARA KESIAPAN SITE DAN BERITA ACARA PENGGUNAAN SITE 8.1 Prinsip Uji Kelayakan. Rekanan akan melakukan uji kelayakan atas Infrastruktur Tower di Site dimaksud dalam Perjanjian ini sesuai dengan rencana uji kelayakan yang disampaikan oleh Rekanan setelah mendapat persetujuan dari Telkomsel dan uji kelayakan hanya dapat dilaksanakan apabila ada wakil dari Para Pihak pada saat dilaksanakan uj kelayakan. 8.2 Masa Uji Kelayakan. Setelah Rekanan melaksanakan pekerjaan pembangunan Infrastruktur Tower, Rekanan wajib melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada Telkomsel tentang persiapan uji kelayakan, paling lambat 35 (tiga puluh lima) hari kerja sebelum pelaksanaan uji kelayakan untuk menguji apakah Pekerjaan telah . dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi. Seluruh prosedur dan parameter ji kelayakan harus dilaksanakan sesuai dengan standar baku ji kelayakan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran V. Telkomsel mempunyai waktu untuk melakukan penilaian terhadap uji kelayakan bersama dengan Rekanan selama 6 (enam) hari kerja sejak dilaksanekannya uji kelayekan dimaksud ("Masa Uji Kelayakan'. 8.3 Penandatanganan Berita Acara Kesiapan Site. Dalam hal Site dinyatakan layak untuk dipakai oleh Telkomsel, maka Telkomsel dan Rekanan akan menerbitkan Berita Acara Kesiapan Site yang ditandatangani oleh Para Pitiak. 84 Kewajiban Perbaikan Error. Jika terdapat kesalahan, cacat, kelainan atau penyimpangan teknis (selanjutnya disebut "Error’) selama Masa Uji fungsi, Telkomse! akan memberitahukannya kepada Rekanan secara tertulis, dan Rekanan wajib memperbaiki Error dimaksud dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan dimaksud. Setelah perbaikan terhadap Error dilaksanakan, maka Telkomsel akan kembali melakukan penilaian dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja berikutnya, apakah Error telah diperbaiki. Apabila Telkomsel menyatakan Error telah diperbaiki maka Pekerjaan harus diterima oleh Telkomsel dan BAKS akan diterbitkan. 85 Perbaikan dalam Masa Uji Kelayakan. Kompensasi. Perbalkan tethadap hal-hal yang disebabkan dalam Pasal ini harus dilakukan Rekanan etas biaya sendiri dan harus dilaksanakan segera setelah menerima pemberitahuan. Apabila Rekanan lalai memperbaiki keadaan tersebut dengan segera, Telkomsel dapat menuntut untuk sebagian atau seluruh dari keadaan tersebut diperbalki dengan cara lain. Dalam hal ini Rekanan harus memberikan ganti rugi kepada Telkomsel untuk semua kerugian yang wajar, kerusakan-kerusakan, biaya-biaya, tagihan-taginan dan pengeluaran yang diderita Telkomsel yang disebabkan oleh kelalaian atau keterlambatan pelaksanaan Perjanjian ini yang besamya akan ditentukan oleh Telkomsel berdasarkan kerugian- kerugian yang dimaksud. 86 Tata cara penerbitan BAPS. BAPS akan diterbitkan oleh Telkomsel untuk setiap (satu) tahun periode sewa dan akan ditandatangani oleh GM Network Infrastructure Deployment Telkomsel. 8&7 Dokumen-dokumen Kelengkapan. BAPS akan ditandatangani oleh Para Pihak ssetelah memenuhi kelengkapan dokumen sebagai berikut (i) Berita Acara Kesiapan Site (i) copy Perjanjian sewa menyewa atas ruang/lahan yg disewa (il) copy PBB dan (iv) copy IMB Menara. 88 Mulai Tanggal Sewa. Tanggal dimulainya sewa menyewa Infrastruktur Tower Site dimaksud sebagaimana ditentukan dan tercantum dalam dokumen BAPS. Perjanjian Sewa Sarana Infrasiruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) 1 Site dt Regionol Sulawesi {HOCI61133) PASAL 9: DENDA KETERLAMBATAN at 92 93 Denda keterlambatan Pembangunan Infrastruktur Tower. Dalam hal Rekanan terlambat dari target RFI yang disepakati, maka Telkomsel berhak membatalkan erjanjian. Biaya yang sudah maupun yang perlu dikeluarkan oleh Rekanan menjadi tanggungjawab Rekanan sepenuhnya, Denda atas tidak tercapainya Service Level Agreement (SLA). Dalam hal Rekanan gagal untuk melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan SLA yang telah disepakati bersama, maka Telkomsel berhak mengenakan denda kepada Rekanan dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Denda keterlambatan Pembayaran Tagihan. Dalam hal Telkomsel melakukan keterfambatan pembayaran sebagaimana dimaksud Pasal 7 Perjanjian ini, Rekanan berhak untuk mengenakan denda sebesar 1°%9 (satu per mil) dari Nilai tagihan untuk setiap hari keterlambatan sampai dengan jumiah maksimum 5 % (lima persen) dari Nilai tagihan tersebut. Nilai denda tersebut di atas dihitung 30 (tiga puluh) hari kerja dari penyerahan tagihan secara lengkap dan benar sesuai dengan Pasal 7.2 Perjanjian ini PASAL 10: PAJAK-PAJAK 104 10.2 10.3 Keberpatuhan terhadap Undang-Undang Perpajakan. Para Pinak memahami dan sepakat bahwa karena kegiatan di Indonesia atau kafena mendapatkan penghasilan dari Telkomse!, Rekanan harus bertanggung jawab untuk pajak pembayaran dan/atau untuk persyaratan administratif yang berkaitan dengan pajak tersebut. Rekanan harus bertanggung jawab dan harus membayar semua jenis pajak sesuai waktu yang ditentukan, sesuai dengan ketentuan undang-undang dan harus mematuhi undang- undang perpajakan itu. Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Telkomsel_harus bertanggung jawab untuk melakukan pemotongan dan pembayaran segala PPN yang timbul akibat Perjanjian ini ‘sesuai dengan ketentuan perpajakan yang beriaku. Pajak Penghasilan (PPh). Jika dipersyaratkan oleh Undang-Undang Pajak, Telkomsel ‘akan memotong dan memungut pajak penghasilan dari pembayaran yang dilakukan oleh Telkomsel kepada Rekanan. Telkomsel akan menerapkan tarif Pemotongan PPh sesuai dengan UU pajak, saran Konsultan Pajak Telkomsel dan arahan atau instruksi tertulis dari Kantor Pajak Indonesia. Jika tarif pemotongan PPh yang benar tidak Gisepakati, Rekanan harus memberikan pemberitahuan tertulis kepada Telkomsel tentang tarif pajak yang diberlakukan, bersama dengan lampiran dokumen sebagai berikut: 2. Surat Penegasan berkekuatan hukum dari Kantor Pajak Pemerintah untuk transaksi terkait; atau 5. Surat Pengecualian Pajak berkekuatan hukum dari Kantor Pajak Pemerintah, PASAL 11: AKSES KE SITE Rekenan akan memberi akses yang wajar ke Site kepada Telkomsel selama 24 (dua puluh ==pst) jam sehari dalam 7 (tujuh) hari seminggu untuk melaksanakan pekerjaan pemesangan perangkat maupun pemeliharaan perangkat. PASAL 12: PENGAKHIRAN PERJANJIAN ‘Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Perjanjian ini, selain hak-hak yang Gimiiki Telkomse! berdasarkan peraturan perundang-undangan, Telkomsel Perjanjian Sewa Sarana infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) ! Ste di Regional Sulawesi (HOCI61132] berdasarkan keputusan sendiri dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan melakukan pemberitahuan kepada Rekanan, dalam hal terjadinya kondisi sebagai berikut: (2) ike Rekanan menjadi insolven atau melakukan pengalinan secara menyeluruh untuk kepentingan kreditur-kreditumya atau mengakui dirinya insolven atau jika suatu gugatan pailit didaftarkan terhadap Rekanan. (b) ike suatu perintah atau Keputusan dibuat untuk pembubaran atau likuidasi dari Rekanan. (©) Jka kustodian, kurator, manager atau karyawan yang memiliki kekuasaan yang ‘sama ditunjuk bagi kepentingan Rekanan atau untuk harta benda milik Rekenen. (d)_jika Rekanan berhenti melaksanakan kegiatan usahanya sehari-hari (e) Jka ada kreditor yang menguasai harta benda apapun yang dimiliki Rekanan atau jike eksekusi atau proses serupa dikenakan atau ditegakkan terhadap harta benda dimaksud dan tetap belum diselesaikan oleh Rekanan, ‘Seat menerima pemberitahuan tersebut, Rekanan akan menghentikan Pekerjaan sesuai dengan pemberitahuan terkait, dan akan mengambil tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk dilakukan agar meminimalisir biaya-biaya terhadap Telkomsel yang berhubungan dengan pengakhiran Pekerjaan, 12.2 Pengakhiran Perjanjian karena Sebab. Telkomsel berhak secara sepihek, tena adanya tuntutan apapun dari Rekanan untuk mengakhiri sebegian stau Seluruh Pekerjaan menurut Perjanjian ini, apabila salah satu di antere sebeb-sebab pengakhiran tersebut di bawah ini te @. Rekanan tidak mematuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang sudah distur berdasarkan Perjanjian ini; atau b. Pekerjaan tertunda karena terjadinya peristiwa force majeure yang beriangsung lebih dari 60 (enam) puluh hari; atau ©. Rekanan tidak dapat melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati oleh Para Pihak sebagaimans tercantum dalam Lampiran Vi; d. Rekanan menyerahkan suatu laporan kepada Telkomsel yang mengakibatkan kerugian materiil atas hak, kewajiban atau kepentingan Telkomsel, yang dari pemeriksa / auditor diketahui bahwa laporan tersebut paisu. 123 Pengesampingan Hukum. Telkomsel dan Rekanan dengan ini sepakst untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdate terhadap pengakhiran Perjanijian dimaksud, sehingga pengakhiran Perjangien dencan alasan tersebut di atas cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertus dar Telkomse! kepada Rekanan tanpa harus menunggu keputusan Hakim. 12.4 Kewajiban Rekanan. Dalam hal terjadi pengakhiran atas Perianjian. Rekensn tetsp berkewaliban memberikan jaminannya untuk bagian Pekerjsan yang telah selesai dileksanakan oleh Rekanan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Penansan PASAL 13: PERPANJANGAN PERJANJIAN 13.1 Rekanan wajib mengirimkan surat pemberitahuan kepada Telkomsel peshel tencosi berakhimya periode sewa, selambet-lambatnya 45 (empat puluh ima) her kalender sebelum berakhimya Jangka Waktu Sewa sebagaimana dijeberken pace Pasai ¢ Perjanjian ini. Surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepads GM Network Engineering & Project area terkait dengan tembusan kepada GM (CT Operstion ares terkait 13.2 Dalam hal Telkomsel ingin memperpanjang Jangka Waktu Pedenjien i make Telkomsel akan mengajukan Surat Permintaan Perpanjangan Pesenjien kecada Rekanan. Surat permintaan harus sudah dikirim kepada Rekanan paling lembat 1 (satu) bulan sebelum berakhimya Jangka Waktu Perjanjian sebagaimans sieberkan pada Pasal 4 Perjanjian ini. Perjanjian Sena Sarana Infrastraktur Tower Macro Cell Pole (MCP) ! Site dt Regional Sulawesi [HOCI61132) 13.3 Rekanan wajib menjawab Surat Permintaan Perpanjangan Perjanjian dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya surat tersebut dari Telkomsel. 13.4 Sebagai tindak lanjut atas persetujuan terhadap Surat Permintaan Perpanjangan Perjanjian dimaksud pasal 13.1 dan 13.2 Perjanjian ini, Kedua Pihak menyepakati untuk menerbitkan Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur untuk jangke waktu selanjutnya dengan syarat dan ketentuan yang sama dengan Perjanjian ini 13.5 Dalam hal tidak terjadi perpanjangan jangka waktu Perjanjian, maka Telkomsel harus mengosongkan semua Site yang disewa paling lambat 1 (satu) bulan sejak masa Sewa Menyewa Perjanjian ini telah berakhir. PASAL 14: PENGALIHAN 14.1 Bila selama masa bertakunya Perjanjian ini seperti tercantum pada Pasal 4, Rekanan bermaksud mengalihkan dengan cara apapun termasuk menjual sebagian atau seluruh Site maka harus memberitahukan kepada Telkomsel dalam jangke waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya dan Telkomsel mempunyai hak untuk membeli Site-site tersebut. 142 Apabila setiap saat selama masa Perjanjian ini penguasaan dan/atau kepemiliken Lahan tempat Infrastruktur Tower yang menjadi obyek Perjanjian ini beralin kepads pinak manapun dan dengan cara apapun, maka sebelum dilaksanakan transaksi engalihan hak tersebut Rekanan wajib memberitahukan kepada Telkomsel dan pihak yeng akan menerima alih penguasaan dan/atau_pemilikan tersebut (selanjutnys Gisebut “Penerus") untuk menghormati hak-hak Telkomsel dan mengikatkan cir terhadap ketentuan dan syarat Perjaniian ini. PASAL 15: FORCE MAJEURE 15.1 Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keselumunen ketentuan Perjanjian ini oleh salah satu Pihak atau Para Pihak tidak termasuk sebeo=i pelanggaran atas Perjanjian apabila hal tersebut disebabkan oleh adanye force majeure (keadaan memaksa). . 152 Yang termasuk sebagai force majeure adalah kejadian-kejadian yang dengan seaais daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh Pihek yang mengalaminya, yakni peristiwa-peristiwa termasuk namun tidak terbatas pede i. Bencana alam termasuk namun tidak terbatas pada banjir, tanah longsor. gunung meletus, angin topan dan gempa bumi; Terjangkitnya suatu wabah penyakit menular; Pemberontakan, huru-hara, kerusuhan, perang: Kebakaran; ‘Sabotase; Embargo dan pemogokan umum; Gangguanteknis pada satelit karena suatu sebab dan/atau penstes G mang angkasa termasuk namun tidak terbatas pada sun-outage, gevtene ~atsher gangguan astronomi dan meteorit; vii, Kebijakan Pemerintah atau instansi yang berwenang yang menghaiengi secers Jangsung untuk terlaksananya Perjanjian ini asS<2RF 453 Pinak yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sehubungan dengan forse —sieur= tersebut harus memberitahuken secara tertulis kepada Pihsk \ainnys seiembet lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) Hari Kerja sejak mulainya kejadian tersebut 154 Kelalaian atau kelambatan Pinak yang terkena force majeure dalam membertstuikan sebagaimana dimaksud pasal ini dapat mengakibatkan tidak diskuimys censtie= dimaksud sebagai force majeure. Perjanjian Sewa Sarana Infrasiruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) I Site di Regional Sulawesi THOCI6II32) 15.5 Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat force ‘majeure tidak menjadi tanggung jawab Pihak lainnya, 18.6. Jika peristiwa Force Majeure berkepanjangan hingga 60 (enam puluh) hari kalender atau lebih, maka salah satu dari Para Pihak, dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya dapat mengakhiri Perjanjan ini tanpa kewaiiban-kewaliban lebih lanjut terhadap Pihak lainnya yang menyangkut pengakhiran Perjanjian ini, kecuali ‘Kewaliban pembayaran yang bolum diselesaikan selama Perjanjian ini berlangsung, PASAL 16: PENYELESAIAN PERSELISIHAN 16.1. Perianjian ini diatur oleh, tunduk pada, dan ditafsirkan berdasarkan hukum Republik Indonesia. : 16.2 Dalam hal terjadi perselisihan di antara Para Pihak mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak dengan didasari kad baik sepakat untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat. 16.3 Jika Para Pihak tidak dapat mencapai kata sepakat dalam musyawarah tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya molalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (untuk selanjutnya disebut “BANI"), dengan panel arbitrase yang terdiri atas 5 \tiga) arbiter dimana 1 (satu) arbiter dtunjuk ole Telkomsel, 4 (Satu) arbiter ditunjuk oleh Rekanan dan 1 (satu) sisanya ditunjuk secara bersama oleh kedua belah Pihak. 164 Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari Para Pihak tidak mencapai kesepakaten alam penunjukan tersebut, maka Arbiter ketiga tersebut ditentukan oleh Ketua BANI, Sidang arbitrase dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku di BANI. dan putusan yang diambil oleh BANI adalah bersifat final dan mengikat bagi Para Pihak. 16.5 Pera Pihak sepakat untuk mengesampingkan keberlakuan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (UU Arbitrase) sehingga arbitrase tidak harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu PASAL 17: KORESPONDENSI . Segala surat menyurat sshubungan dengan pelaksanaan Perjanjan ini dialamatkan pada: (PT Telekomunikasi Selular Komplek Telkom Landmark Tower Menara 1 Lt. 12 Ji, Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Up. : GM Network Infrastructure Deployment (i) PT Samekh Chet Abadi Jl. Wahab Tarru No. 19 Makassar - 90111 Telepon 0411 - 3635858 Faksimili £0411 - 8120018 Up. : Direktur Utama PASAL 18: LARANGAN PEMBERIAN HADIAH DAN MELAKUKAN TINDAKAN CURANG 16.1 Rekanan atau perwakilannya atau agent, atau affiliasi dari Rekanan tidak Giperkenankan mengikatkan atau mencoba melakukan pemberian hadiah atau komisi. 18.2 Telkomsel dapat mengakhiri Perjanjian, baik seluruhnya maupun sebagien, apabila Telkomse! berdasarkan alasan yang jelas menemukan bahwa Rekanan, perwakilan atau agen atau affiasi dari Rekanan, telah bekerjasama alau mencoba untuk bekerjasama dalam rangka pemberian hadiah atau korisi. Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) | Site di Regional Sulawesi (HOCI61132} 18.3 Rekanan atau pegawai dari Rekanan dilarang menawarkan, memberikan atau setuu untuk memberi hadiah, komisi, rabat, atau bentuk-bentuk lainnya kepada pegawai Telkomsel yang berkaitan dengan pelaksenaan Perjanjian ini. 184 Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut Pasal ini oleh Rekanan atau pegawainya atau orang yang bekerja untuknya dapat mengakibatkan dibatalkannya Perjanjian ini oleh Telkomsel. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan Rekanan sub rekanannya dan atau agennya dikenakan tuntutan pidana. PASAL 19: PEMBEBASAN GANT! RUG! DAN PEMBATASAN TANGGUNG JAWAB. 19.1. Pembebasan dan Ganti Rugi. Rekanan wajib bertanggung jawab dan menanggung dan membebaskan Telkomsel, karyawan-karyawannya, Direktur Utama, konsultan dan agennya dari segala kehilangan, Kerugian dan pengeluaran apapun, termasuk biaya pengacara, yang mungkin dapat dikenakan terhadap atau dialami Telkomsel, atau setiap karyawan-karyawannya, Direktur Utamanya, Konsultannya dan agennya sebagai akibat dar: (i) pelanggaran dari ketentuan Perjanjian ini; (ji) kiaim, tuntutan, tindskan atau proses hukum yang dibuat atau diajukan oleh pihak yang buken merupakan pihak dari Perjanjian ini dan sebaliknya tidak teridentifikasi dalam Pasal 19 Jka dan sejauh diduga merupakan hasil dari kelalaian atau kealpaan dari Rekanan, ‘Subkontraktomya atau karyawan-karyawan atau agen-agennya; dan (i) seluruh kehilangan, kerugian dan biaya-biaya yang bersumber dari seluruh kerusakan fisik yang disebabkan oleh Rekanan atau subkontraktomya terhadap propeti dan Telkomsel. 18.2, Pembatasan Tanggung Jawab. Dalam hal kerugian timbul berhubungan dengan pelaksanaan dari Perjanjian ini, Rekanan akan bertanggungjawab untuk mengganti kerugian atau membebaskan Telkomsel berdasarkan Rekanan ini, dimana tidak akan melebihi Harga Sewa sebagaimana tercantum pada Pasal 6.1, dengan catatan Pembatasan tanggungjawab berdasarkan Pasal ini tidak akan beriaku dalam hal kelalaian, kecerobohan atau kesalahan yang disengaja dari Rekanan atau karyawannya atau Rekanan lokalnya, serta pelanggaran atas Hak Milik Atas Kekayaan Intelektual. PASAL 20: KETERPISAHAN Apabila selama berlakunya Perjanjian ini terdapat pasal yang menjadi tidak sah karena hukum, tidak dapat dilaksanakan atau bertentangan dengan ketentuan perundangan yang eriaku di wilayah hukum Negara Republik Indonesia, selanjutnya dimengerti dan disetujui olen Para Pihak bahwa pasal yang tidak sah, tidak dapat dilaksanakan atau pasal yang Sertentangan dengan ketentuan perundangan tersebut tidak mengakibatkan berakhimya Peranjian ini dan karenanya pasal-pasal yang lain masih tetap berlaku dan mengikat Para Pinak PASAL 21: DOKUMEN DALAM PERJANJIAN 2.1 Lampiran. Dokumen-dokumen yang disebut di bawah ini akan dilampirkan dan merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari Perjanjian ini: tampiran| : Daftar Lokasi Site dan Perhitungan Harga Sewe Site seniai Rp 114,000,000.00 (Terbilang: Seralus empat belas jute Rupiah). Lampiran Il : Perhitungan Harga Sewa. Lampiran Ill: Risalah Rapat tanggal 19 Oktober 2016. Lampiran IV : Prosedur Pelaksanaan Penanganan Pelayanan Infrastruktur Tower. LampiranV : Draft Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) & Berita Acara Kesiapan Site (BAKS). Lampiran VI: Service Level Agreement 12 Perjanjian Sewa Sarana Infrastruktur Tower Macro Cell Pole (MCP) ! Site di Regional Sulavesi {HOCIOII32} 21.2 Perbedaan-perbedaan. Juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini adalah semua korespondensi yang dilakukan selama masa pelaksanaan sampai terselesakkannya seluruh Pekerjaan dengan ketentuan, apabila terdapat perbedaan antara pasal-pasal dalam Perjaniian dengan lampiran-lampirannya, maka yang beriaku adalah pasal-pasal dalam Perjanjian dimaksud. PASAL 22: PERTENTANGAN KEPENTINGAN 22.1 Pertentangan Kepentingan. Para Pihak sepakat bahwa pihak yang melakuken penandatanganan Perjanjian atau Pemilik dari Rekanan itu bukan (i) anggota Dewan Direksi atau anggota Dewan Komisaris Telkomsel (ii) karyawan/wati Telkomsel (il) saudara, suami, istr, ipar dari karyawan/wati, Direktur Utama, Komisaris Telkomsel atau keadaan lain yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan. 22.2 Pemutusan Sepihak Akibat Pertentangan Kepentingan. Jka dikemudian hari diketzhui bahwa Perjanjian memiliki pertentangan kepentingan, maka Rekanan diwajibkan untuk mengungkapkannya kepada Telkomsel dan Telkomsel mempunyai hak sepenuhnya untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak apabila transaksi tersebut dipandang tidak wajar dan tidak ada kewajiban bagi Telkomsel untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk apapun apapun sehubungan dengan pengakhiran tersebut. PASAL 23: LAIN-LAIN 23.1. Amandemen. Ha-hal lain yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini tetapi mengingat sifat pekerjaan yang perlu dan harus dilaksanakan oleh Rekanan akan ditetapkan kemudian dan dituangkan dalam amandemen terhadap Perjanjian. 23.2 Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Rekanan wajib memenuhi_seluruh instruksi dan ketentuan yang diterbitkan oleh Telkomsel atau Pemerintah Republik Indonesia dari waktu ke waktu terkait TKON dalam penyediaan barang dan jase kepada Telkomsel sebagaimana diatur dalam Perjaniian ini, termasuk namun tek terbatas pada komitmen Rekanan untuk mencapai target TKDN, pelaporan mandir TKDN, dan prosedur verifkasi laporan TKDN. Rekanan wajib melindungi dan mengganti_kerugian Telkomsel yang disebabkan kegagalan Rekanan dalam memenuhi kewalibannya terkait TKDN. Kegagalan Rekanan tersebut akan dianggap sebagai suatu pelanggaran material dan Telkomsel berhak segere mengakhiri Perjaniian ini, 233 Judul, Setiap judul dalam pasal-pasal Perjanjian hanya untuk memudahken pembacaannya saja dan dengan demikian tidak mengubah atau member art tertentu penafsiran. Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh Para Pink yang sah, setelah diberi materai secukupnya masing-masing mengikat dan mempunyei kekuatan hukum yang sama. wunikasi Selular, PT Samekh Chet Abadi, PTSAMERH CHET ABAD! Jabatan : Manager RAN East Buyer Jabatan : Direktur Utama PT Samekh Chet Abadi TELKOMSEL HOC161132 stamina LAMPIRAN | DAFTAR LOKAS! SITE & PERHITUNGAN HARGA SEWA SITE PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE DI REGIONAL SULAWES! ISAMVINS TWNOIDTY IG AUS | (dO) 310d 1139 OUOVN HAMOL UNLAMULSVEIN! VNVAVS VMAS NVICNYTaad ALLIS VMAS VOUVH NVONNLIHYSd B ALIS ISVHOT YVLAVG I NValdWv7 ZELEOLIOH Ipeqy wYD yyouNS Ld LAMPIRAN | Site dan harga sewa, yang diserahkan kepada Telkomsel dalam Perjanjian ini adalah sebagai berikut: SCA Universitas Bosowa 45 W21 9,500,000.00} 114,000, LC aeaan aoa 00 Ket: Harga sudah termasuk PPN, belum ‘ermasuk PPA PT Samekh Chet Abadi HOC161132 soroneidle LAMPIRAN II PERHITUNGAN HARGA SEWA PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE DI REGIONAL SULAWESI 114,000,000.00 PT Samekh Chet Abadi HOC161132 wren naorana SE LAMPIRAN Ill RISALAH RAPAT PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE DIREGIONAL SULAWES! Agenda : Kierifikesi den Negocios! Sewe Infrestrukter MCP Lokes! Makasser (1 Si y i 3. Dengan adanye kesenakaian sesuai point Z diatas, Telkomsel shun menerbitkan he: “@ TELKOMSEL ‘ ‘we > RISALAH RAPAT Terggat +19 Oltaber 2016 Ruang — : Lantsi 22 7S0 ‘esitnpuian den Bali sepeketan T Samekt Chet Abedi telah memberitan penmvaren harge sews infrasvoktur MCP sebesar Rp 13.000.000 per site par butan atacs sebeser Ry 332.000.0909, - pertafiun Perea sewe Gleepekati cevessr Rp 9.500.000, - Per Site pertuten, Seiwa infrastruktur Tower MCP lokas! Makassar untuk tahun pertema sebagel erika: Total Sewa Per Ts Teknis dan Service level Agreem: rapat inl tikes nt {SMA} edalzh seperti terlampir dete 6 secare iingguan yeng clieporken Ke Dhisi Network tul Project Manajemen 3 Regional untuk : 3. Mengetohul kemalusa preject 4, Sebegel dess: uctuk metihat performence Rekanan Tower Provider 7. Torgut RAD (Reedy for instaiietion) adalat 60 {enor pulbh) hari terhitung saink Koutrok Gitendatenganl oleh Ledua betoh Pihak {melsinat 3 bert kstender sudah ctandetangan’ oleh Feksnenj. Apabil target RFi tidek tercapai, make cence! atau drop site dopst ciiskvisan oleh Telhomsel berdassrken Justifikes! yerg dicepkatt oleh kedue belah p pate saat weebly meeting yang dilengkapt dokumen pandukung terkait 5. Untuk setiep cancelation ztau drop site dimatsud point 7 di etas, seluruh blaya vang suidalt taupun perio Gkelsrken oleh fekenan, kan menjaci tanggung jawak Rekenan sepenstinye ~ Met Rating 8 Hagostast Tehameei a SOR 2B aoei2 $. Untuk keterangen tanggal RFi dan mess sews aken dituangken pads seat BAPS. 40, Hatha yeng belum distur delarn riswleh capat int akan fokurnen kesepakaten terpissh. cu akan ditwangkan deter PT SAMEKH CHET ABADI i eck Supromt Tehereeat SA 2 dei? PT Samekh Chet Abadi HOC161132 LAMPIRAN IV. PROSEDUR PELAKSANAAN PENANGANAN PELAYANAN INFRASTRUKTUR TOWER PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE Di REGIONAL SULAWESI LAMPIRAN IV SYARAT — SYARAT DAN KETENTUAN PENYEWAAN INFRASTRUKTUR TOWER. NO SUBJECT DESCRIPTION 1 Proses Penyewaan a. REKANAN akan menyelesaikan pekerjaan penyediaan Space pada Infrastruktur Tower dan Layanan Utama dalam waktu 100 (seratus) hari kalender untuk lokasi baru (Jatuh Tempo Penyelesaian Pekerjaan Objek Sewa) terhitung sejak tanggal persetujuan PO oleh Rekanan atau dokumen kesepakatan kedua belah pihak yang memuat jadwal pelaksanaan pekerjaan dan menjadi lampiran PO “Mulai Pekerjaan Objek Sewa”. Pada Infrastruktur Tower dan Layanan Penuh oleh REKANAN, REKANAN akan menyampaikan kepada TELKOMSEL (i) dua {2) rangkap Berita Acara Penggunaan Site (“BAPS") (bertanggal dan telah ditanda-tangani oleh REKANAN), dan (ii) tagihan untuk Lokasi yang bersangkutan. Dengan tetap mengacu pada Pasal 3 Kontrak, dengan telah ditanda-tanganinya BAPS oleh REKANAN, maka jangka waktu BAPS untuk penggunaan Space ada Infrastruktur Tower dan Layanan Penuh untuk Lokasi terkait telah dimulai. c. TELKOMSEL dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari kalender sejak tanggal diterimanya (i) dua (2) rangkap BAPS, (ii) tagihan untuk Lokasi yang bersangkutan, —wajib ~— menandatangani BAPS ~— dan mengembalikannya kepada REKANAN, bersama-sama dengan | pembayaran yang diperhitungkan sesuai dengan yang tercantum didalam tagihan. Jika TELKOMSEL gagal untuk mengembalikan BAPS, dan pembayaran dalam waktu tiga puluh (30) hari kalender. d. Setelah diterimanya oleh REKANAN, (i) BAPS, yang telah ditandatangani oleh TELKOMSEL dan (ii) pembayaran sesuai dengan nilai_ yang mengembalikan kepada TELKOMSEL satu (1) set asli BAPS yang sudah ditanda-tangani para pihak sehubungan dengan Lokasi (-Lokasi) tersebut kepada TELKOMSEL. Untuk menghindari keragu-raguan, tanggal dimulainya jangka waktu penggunaan Space pada Infrastruktur Tower dan Layanan Penuh adalah tanggal ditanda-tanganinya BAPS, kecuali ditentukan lain sesuai ketentuan Pasal 1 huruf (k) Kontrak ini fe. Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu untuk penyewaan, penagihan, | dan pembayaran untuk Lokasi harus sesuai dengan Prosedur yang ada. Untuk menghindari keragu-raguan, Harga Sewa yang tercantum didalam tagihan yang diterbitkan oleh REKANAN kepada TELKOMSEL mulai dihitung sejak tanggal ditanda-tanganinya BAPS. |b. Setelah tanggal diselesaikannya pekerjaan instalasi penyediaan Space | ditagihkan, REKANAN dalam waktu tujuh (7) hari kerja, akan | | ‘Asuransi Setiap pihak diwajibkan selama jangka waktu perjanjian ini, atas biaya dan pengeluarannya sendiri, menutup asuransi untuk suatu asuransi untuk suatu lokasi dengan lingkup sebagai berikut : public liability insurance untuk cidera badan dan / atau kerusakan pada property dengan batas minimum tidak kurang dari batas cakupan yang disebabkan pads tanggal perjanjian ini serta yang diungkapkan ke pihak lain. Selama jangka waktu dari suatu pemeliharaan, pekerjaan atau perbaikan yang dilakukan atas nama Telkomsel pada suatu lokasi, TELKOMSEL akan memastikan bahwa setiap kontraktor yang diperkerjakan oleh Telkomset untuk menutup asuransi yang memenuhi persyaratan dari lingkup yang | disebutkan dalam pasal diatas. TELKOMSEL akan bertanggungjawab secara penuh dan berkewajiban terhadap REKANAN atas kegagalan kontraktor dari TELKOMSEL untuk mendapatkan asuransi, dan TELKOMSEL akan bertanggungjawab secara penuh dan membebaskan REKANAN atas seluruh kerugian yang disebabkan oleh kontraktor atau agen dari TELKOMSEL. 3. | Layanan Utama Sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan Ketentuan-ketentuan dalam Kontrak, dan dengan telah ditandatanganinya Pemberitahuan Maksud Untuk Menyewa Oleh TELKOMSEL dan REKANAN, REKANAN. setuju untuk | memulai pekerjaan pembangunan/penyediaan Layanan Utama. Yang dimaksud dengan Layanan Utama terdiri dari namun tidak terbatas pada: () —Pekerjaan site akusisi dan perijinan yang diperlukan untuk penggunaan Lokasi; Pekerjaan pembuatan base frame outdoor BTS {sesuai spesifikasi TELKOMSEL), namun dengan batasan/ukuran maksimum sesuai ketentuan butir (iv) dibawah; | Ketersediaan Space pada Infrastruktur Tower untuk pemasangan Perangkat Vang Disetujui_milik TELKOMSEL terdiri dari; 3 (tiga) unit Sectoral Antenna; ‘+ 1 (satu) unit Microwave Antenna dengan maksimum diameter 0.6m; © 6 (enam) unit RRU; dan + Full set BTS dan Battery Rectifier System; (iv) Ketersediaan mounting bracket untuk perangkat TELKOMSEL terdiri dari antenna sectoral, RRU, antenna microwave, TS, Rectifier Battery serta pengamannya sesuai dengan spesifikasi teknis dan kesepakatan dari TELKOMSEL; (v) _Ketersediaan sebagian ruang pada lahan di Lokasi dengan ukuran standard maksimum 2M x 1M atau 2 m2. | (vi) Koneksi sistem penambatan (grounding system connection); | (vil) Tangga Monyet; | (viii) Busbar; (ix) Civil, mechanical dan electrical (CME); | ()—-Penyambungan catu daya listrik normal sesuai dengan ketersediaan daya dari PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) (selanjutnya disebut “PLN”), yaitu 1 phase dan dengan kapasitas minimum 10.6 KVA dan dengan ketentuan: (a) pelaksanaan penyediaan catu daya listrik akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan aktual catu daya listrik pada suatu Lokasi yang telah di pesan sampai dengan minimum kapasitas 7.7 KVA atau (b) dalam hal kebutuhan aktual catu daya listrik pada suatu Lokasi melebihi kapasitas 10.6 KVA, maka REKANAN hanya akan menyediakan penyambungan catu daya listrik sampai dengan Kapasitas Minimum. Dalam hal penyambungan aya listrik pada suatu Lokasi membutuhkan tambahan Perangkat (Jaringan Tegangan Rendah (“JTR’) atau Jaringan Tegangan Menegah ("ITM"), pole, kabel, dan sebagainya) atau overblast, maka _besarnya_tambahan biaya_tersebut akan disepakati kemudian oleh REKANAN dan TELKOMSEL, untuk selanjutnya REKANAN akan menanggung biaya tersebut hingga sebesar Rp 80.000.000,- (enam puluh juta rupiah). Apabila terjadi biaya yang lebih besar dari Rp 80.000.000,- (enam puluh juta rupiah) tersebut, maka REKANAN akan menagihkan 50% | {lima puluh persen) dari kelebihannya kepada TELKOMSEL melalui mekanisme reimbursement dan TELKOMSEL wajib membayar kembali kepada REKANAN dalam waktu tiga puluh (30) hari kalender sejak tanggal diterbitkannya tagihan dari REKANAN. Penagihan kembali (reimbursement) _ biaya tambahan tersebut tidak dikenakan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. (xi) Pembayaran bulanan biaya penggunaan listrik dilakukan oleh Rekanan. (xii) Temporary/mobile genset. {a) Dalam hal catu daya listrik yang bersumber dari PLN terputus, dan bukan disebabkan karena kesalahan/kelalaian REKANAN, maka REKANAN akan menyediakan satu (1) unit temporary/mobile genset untuk dipergunakan sebagai sumber daya _listrik sementara. Pengoperasian temporary/mobile genset akan dilakukan berdasarkan sistim pengelompokan (“Cluster”). Dalam tiap Cluster, REKANAN akan mengoperasikan satu (1) unit temporary/mobile genset. Cluster yang telah disepakati oleh REKANAN dan TELKOMSEL adalah dengan radius tiga puluh (30) kilometer per Cluster, dan tiap Cluster terdiri dari: (xii.a.i) 10 Lokasi, untuk Lokasi yang ada dalam pulau Jawa atau pulau Bali; | (xii.a.2) 7 Lokasi_ untuk Lokasi yang ada di luar pulau Jawa | dan pulau Bali. Jika jumlah Lokasi pada masing-masing Cluster kurang dari jumlah yang disebutkan diatas, maka REKANAN tidak berkewajiban untuk menyediakan temporary/mobile genset pada Cluster tersebut. Jika REKANAN harus menyediakan temporary/mobile genset sebagaimana tersebut dalam butir (xi).{a) diatas, maka TELKOMSEL berhak untuk mempergunakan temporary/mobile genset termasuk bahan bakar solar untuk selama 360 (tiga ratus enam puluh) jam per tahun per Cluster tanpa tambahan Harga Sewa namun akan terkena biaya mobilisasi. a PT Samekh Chet Abadi HOC161132 LAMPIRAN V DRAFT BERITA ACARA KESIAPAN SITE (BAKS) & BERITA ACARA PENGGUNAAN SITE (BAPS) PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE DI REGIONAL SULAWES! Berita Acara Kesiapan Site (BAKS) Pekerjaan Site 1D / Site Name Region Pada hari ini bawah ini : tanggal .. kami yang bertandatangan di 1. Nama Jabatan * Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. idan .. (yang selanjutnya disebut “Rekanan”) 2. Nama Jabatan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Telekomunikasi Selular (yang selanjutnya disebut “Telkomsel); Bahwa berdasarkan dokumen-dokumen sebagai berikut: 1. _ Kontrak/Kontrak Payung Sewa Menyewa Infrastruktur Nomor : 2. _ RFI Notification Nomor tanggal tanggal . Rekanan dan Telkomsel sepakat telah melaksanakan uji kesiapan terhadap pekerjaan tersebut di atas dengan hasil sebagai berikut : Pekerjaan telah selesai dilaksanakan 100 % (seratus persen) dengan hasil BAIK, lengkap secara Fisik, dan sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi teknis yang disyaratkan. Oleh karena itu REKANAN menyatakan telah memberikan hasil uji kesiapan sebagaimana tertuang dalam hasil pemeriksaan terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat setelah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari Para Pihak. PT. MITRA. PT. Telekomunikasi Selular PM Bill of Quantity Tower Provider Site Type : 82S / Collocation PO Number : Site (D/ Site Name : Dibuat oleh : Disetujui Oleh : PT (Vendor Tower Provider) PT Teikomsel Jabatan GM NEP area terkait “sopuan uep jaswoyal yeyrd ‘yajo deyfua] evesas jueBuerepuenp yeja1 Dog euewip je33ue) UeBuap snp Iu uereg eped Je 8Buevs01 sapmoid samo Auend joa | s JaswOy191 Yato infmasip BueA uoNesynoN, H¥y Uejepe uequIUeD!p BueA UoReDYNON [4Y Je#BUed UE JoWOU exeW ‘YeY HT NpFem UNINy wejep |aswioyja4 Hep UeyejoUad yedepia) jey Wejeg jaswor!a1 WEP UedeBBUe) yedepuaw yepn neve ueyejouad redepuawi yepn ‘jaswoy|>] Yajo EWLaNP IsexYIIOU yelas WEY YT MxM eyBuef wejep Buek UoRe>YNON [44 Yelepe Islip BueA UO! EDYNION IJY “JaSWOY!AL Wd epeday Jopusn Yyajo_ueyWHIHIP BueA seyyNOU JeBBuer uep JoWOU UeSUaP IsiP 1UI UeIBeq eped je88uey HOWON _uonerynoN WU! + ueefiaxed ueeuesyejad yeuuad reBeqas ueyiqaUp Od exif ‘Od JoWOU UeBUAP IsHIp IU! UeIBeq eped 0d ekuueraiquanp winjaqas ueelsaxad Sy Wa/opIp uoywinsuo2}p/u0ysyMIp ‘po yopn ju) wawnyop nojoy _:a10N yea@uey 2 sown od | € yosn soph S¥ve WoJopIp UoYwMUDrHp/uoXsYMIP yosn yopn ‘opp yop uawnyop nojoy :210N ueeuesyejad yequyad ymun UerpIqIaUIP dS eX!! ‘YS ZOWOU UeBUAP ISUP 1uI UeIBeq eped * yea8ue1 “ : sowon yds |Z | yenuoy eAuiueBueyepuenp jeBBuey Uep (UONeD0}09 ynIUN) > yeBBuey unked ye21U0y JoWOU UEP (1INs 0} pyNg AMUN) YesUOy JoWLOU UeTUaP ISIP Iu! UeNBeG eped | : JOWON INDINAISEAJUI EMBAUBWN EMaS BUNAeY YerIUOy/AENUOY | —_T sive NVISIDN3d NYNGNWd BERITA ACARA PENGGUNAAN SITE (BAPS) Pekerjaan : Sewa Tower (B2S/Collocation} Site 1D / Site Name Fa Region oe i. —_———————————— Nomor: ("site") Pada hari ini Tanggal Bulan o- TORU... Yang bertandatangan dibawah ini: 1. PT. TELEKOMUNIKAS} SELULAR, Perseroan Terbatas yang didirikan menurut hukum Republik indonesia berkedudukan di Komplek Telkom Landmark Tower Menara 1 Lt. 12, JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta, dalam hal ini diwakili secara sah oleh Efrilyanda Jabatan GM Network Infrastructure Deployment ( yang selanjutnya disebut “Telkomsel”). 2, PT. (Rekanan Tower Provider), Perseroan Terbatas yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia berkedudukan di (Alamat perusahaan vendor), dalam hal ini diwakili secara sah oleh .dabatan swmmanne (yang Selanjutnya disebut “Rekanan”) Bahwa Berdasarkan dokumen-dokumen sebagai berikut 1. PO Pekerjaan Penyediaan Infrastruktur tower No : 2. Berita Acara Kesiapan Site (BAKS) No: tanggal Telkomsel dan (Rekanan) sepakat untuk menyatakan : 1. Bahwa site yang dipesan untuk disewa oleh PT. Telkomsel telah selesai 100% dan siap untuk dilakukan instalasi perangkat Telkomsel dan Telkomsel telah menerima pekerjaan tersebut dengan baik. 2. BAPS ini berlaku selama 2 (satu) tahun terhitung sejak tanggal dengan tanggzl.......bulan......tahun... 3. Berdasarkan PO di atas, maka rekanan berhak menerima pembayaran sebesar Wieccreomcemanrll Bulan a... tahun... Sampal Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap asli dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat setelah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari Para Pihak. PT. TELEKOMUNIKAS! SELULAR PT. MITRA Efrilyanda seeeeeanmesmemncceeems GM Network infrastructure Deployment othe spina neaashaaips Fpswoxeu ta aro masa aro enaia (step) 3 wedueraiey ay [am [uct | oe fore] oe | a wen aus fa! onesoyen /sza 'aaAL = aprons s2MOL aupna# ARUEND JO mS “epe epgede isua Sava WPjDpIP UDyWNUDDIP/uoystINIP yosn yopn ‘opp yop uy vawnyop —nmjoy :2}0N ‘unyey sad ~~~" “dy sesagas (1Se]q 19A0) NId 4LASI] ‘emas yeinuu jeB8ue7 yefas unyed T Yyejepe uexWNIUeDIp BuEA emas myeM ey8uer “JasWOY/91 Ya] YOREDYHON IY eAUEWHaNIP Yejaias ey (sejaq 1edwia) YT Yelepe emas \einus je88ue; uedeyued “uNYe) (mes) T YEIepe [sexo] emas MIYEM eyBUEF jeBBuey ueBuap redwes “~~~ je8Buey eles Sunaiyiar unyer (nyes) T Yejepe seyo7 emas myem exBuer “Ayeuad e8uap Buoiodip yejaras eB1ey ueyng ‘unyer Jad 1seyo] emas e@iey Yejepe UexWNIUeDIP Bue unye} sad emas e8eH JopuaA uep jasworar yeyld ysjo dey8ua) eveoas jueBueyepueyp year Dog eUeWIP /e8Bue) UeBUAp I) uergeq eped Je8Buers2) Japinoug samoy AUEND joa | Jopua, yajo {dey Suapp YeI1 Sv eAUIUeBUEJePURDIP UeYeJeASIad JeBeqas UBLINYOP YNuNjas egede jasWOXIaL wegelad yajo jueBuerepueyP syvE “SyVve fe88uey UEP sowoU UeBLEP |suP JU! UeIBeG eped “+ 4OWON (SyVE) aus UedeISay erry eMiag | £ ueefiayad ueeuesyejad Yeiuyed reBeqas uexuqiauP Od exif ‘Od JoWOU UeBUap ISiIp JU Ue!eq eped * [eBBUey ermrnennn : JOWON Od |Z esquoy eAUIUeBUEYepUerIp je8BuEI UEP (UO!I220}03 ymUN) Bunkeg yenuoy sowWou Ue QIns 03 pjing YMUN) YeNUOY JoWIOU UeBUap \sup 1UI Ue/Beq eped aE {4OWON amyNZIse4JU| EMadUaIA EMas BUNAed YeNIUOY/YeNUOY | —_T ‘Sdvd & PT Samekh Chet Abadi gg TELKOMSEL HOC161132 amaomnonntSl LAMPIRAN VI SERVICE LEVEL AGREEMENT PERJANJIAN SEWA SARANA INFRASTRUKTUR TOWER MACRO CELL POLE (MCP) 1 SITE DI REGIONAL SULAWESI LAMPIRAN VI SERVICE LEVEL AGREEMENT 1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR A. Pembangunan infrastruktur MCP adalah tanggung jawab dari penyelenggara MCP. 8. Spesifikasi yang harus dipenuhi oleh harus sesuai dengan yang ditentukan oleh Telkomsel. €. Ketinggian Antenna yang harus dipenuhi oleh adalah sampai dengan 20 meter. Antenna Site ini dapat berupa kamuflase. D. Kekuatan infrastruktur harus dapat menunjang beban perangkat | RRU, Antenna sectorar/Tubullar, Rectifier Battery dan BTS. Bilamana Rectifier Battery dan BTS tidak memungkinkan ditempatkan di MCP maka dapat pula ditempatkan menggunakan pondasi beton bertulang dengan ukuran sesuai kebutuhanTelkomsel. Ketinggian dari dasar minimal 70 cm (disesuai dengan daerah rawan banjir) . E. System grounding yang harus dipenuhi harus mencapai < 1. (1 Ohm), dan setiap koneksi yang berhubungan dengan unsur besi/baja harus terkoneksi dengan system grounding. F, Bus bar untuk grounding system di siapkan oleh . G. MCP site harus mendapat catuan daya listrik PLN 24 jam dengan kapasitas catuan daya untuk di MCP minimal 7,7 KVA 1 Phasa atau 10,6 KVA ( 3 phase) sesuai kebutuhan telkomsel. H. Rekanan menyediakan semua bracket mounting untuk penempatan BTS, RRU, Antenna, Rectifier Battery (bila ditempatkan di pole), KWH dan ACPDB, disesuaikan standard dan spesifikasi Telkomsel |. Cages BTS/Rectifier jika ditempatkan di ground untuk keamanan di siapkan oleh Rekanan. J. Memperhatikan dan memfasilitasikan kenyamanan serta keselamatan petugas Telkomsel dalam melakukan operasional dan maintenance perangkat telkomse! di setiap lokasi MCP { seperti design tangga , posisi site di median jalan/tol dil) 2. PENYEDIAAN MBP /GENSET |. MOBILE BACK UP POWER GENSET (MBP). ‘A. Mobile back up power genset disiapkan oleh dengan kapasitas genset minimal 7,7 kva atau 10,6 kva dengan tegangan harus stabil di 220 Volt. B. Mobile back up power genset merupakan optional dari sow MCP dan akan dikenakan biaya tambahan sesuai kesepakatan bersama. . Rekanan harus sudah menyiapkan socket Genset di panel KWH MCP untuk kebutuhan koneksi genset. Ml. PSB dan bulanan PLN A. Biaya bulanan PLN menjadi tanggung jawab Rekanan untuk membayar setiap bulan dan termasuk dalam ruang lingkup sewa menyewa infrastruktur MCP. 8, PSB PLN terpasang adalah minimal 7,7 KVA sampai dengan 10,6 KVA sesuai kebutuhan dan dapat di upgrade. C. PLN yang terpasang dengan tegangan yang harus stanbil dari 220 Volt dengan toleransi tegangan max 10%. 3. PENYEDIAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL MCP. A Rekanan menyediakan semua sarana pendukung yang diperlukan, seperti : Kabel Tray / Kabel Ladder, instalasi jaringan kabel catuan daya, Lampu penerangan , stop kontak untuk operasional dan maintenance, bus bar grounding/netral. Spesifikasi untuk semua sarana pendukung harus sesuai dengan spesifikasi Telkomsel. Harus sudah menyiapkan stop kontak untuk kebutuhan maintenance Telkomsel di tempat yang mudah terjangkau ( di ACPDB ). 4. LAYANAN AKSES 24 JAM DAN PERUINAN MCP A. Rekanan diwajibkan mengurus semua perijinan untuk penempatan MCP, baik perijinan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, perijinan instansi terkait (semisal : Dishub, TNI, Polri, dsb) bilamana diperlukan atau jjin warga dan pemilik lahan/bangunan. Semua kendala atau permasalahan yang terjadi dalam masalah perijinan adalah tanggung jawab dari pihak Rekanan dan bukan tanggung jawab Telkomsel Pihak TELKOMSEL / Rekanan Telkomsel yang ditunjuk dapat memasuki lokasi MCP dalam waktu 24 jam yang disertai Surat Tugas resmi yang diterbitkan dan ditandatangani oleh pihak ‘TELKOMSEL dan dengan didampingi pihak penyelenggara MCP . 5. PENAMBAHAN PERANGKAT PADA MCP A Penempatan perangkat TELKOMSEL pada lokasi MCP adalah skala prioritas yang harus dipenuhi dengan penempatan yang ideal sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Telkomsel. TELKOMSEL berhak melakukan penambahan perangkat di lokasi MCP dan biaya tambahan sewa untuk penambahan perangkat akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. 6. HELP DESK A Pihak penyelenggara MCP wajib menyediakan layanan Help Desk standby selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu yang bisa diakses lewat handphone atau telepon, termasuk dengan hari libur nasional. Rekanan menyediakan sarana komunikasi dengan Help Desk standby, menggunakan email, fax, telephone cellular dan PSTN. Memberikan laporan periodik kepada TELKOMSEL untuk MCP terhadap Implementasi (setiap minggu) dan maintenance site (Triwulan). Form check List Terlampir Harus mempunyai tenaga Technicat Support yang bekerja dalam 24 jam (pembagian jam secara shift) dan mempunyai penanggung jawab atau account manager untuk di kantor pusat dan Site Supervisor untuk di regional. Laporan adanya gangguan pada Lokasi tertentu oleh Pihak Telkomsel dianggap sebagai mulainya waktu penyelesaian oleh Rekanan. PIC dari Rekanan wajib melaporkan status perbaikan kepada PIC Telkomsel sesuai dengan level tabel eskalasi customer service setiap waktu. Tabel Eskalasi customer service sebagai berikut: ‘TABEL ESKALAS! CUSTOMER SERVICE TIME | INFORM PIC TO CONTACT HP/EMAIL T+0 Customer Support / Jakarta : ‘HP: Tsel dan Non Tsel Help Desk Other Region : Email: T+3 Site Officer / Jakarta : HP: hours Technical Support Other Region : Email: T+6 ‘Account Manager HP: hours Email: T+12 ~~ | TopLevel Hi hours _| Management Email: | 7. PERAWATAN, PERBAIKAN dan PENALTI A Rekanan melakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan standar pemeliharaan sarana penunjang mekanikal elektrikal seperti : Grounding, Panel ACPDB/DCPDB/KWH, tray cable atau instalasi elektrikal lainnya Rekanan wajib memperbaiki atau mengganti setiap perangkat yang terkait dengan sarana penunjang di site yang digunakan oleh Telkomsel, seperti halnya : Grounding, perangkat di Panel ACPDB/DCPDB/KWH, pekerjaan sipil dan mekanikal (pondasi, tray cable. Krangkeng BTS/ PS dit), Apabila Rekanan bermaksud melakukan perbaikan, renovasi, pembongkaran yang bisa mempengaruhi infrastructure tower, maka Rekanan harus memberitahukan kepada Telkomsel selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya. Apabila perbaikan, renovasi, atau pembongkaran tersebut mengharuskan perangkat dipindahkan, maka Rekanan akan menyediakan Infrastruktur pengganti dan biaya pemindahan menjadi tanggung jawab Rekanan. Jika terjadi tuntutan warga dikarenakan pekerjaan Rekanan, maka Rekanan bertanggung jawab untuk menyelesaikan atas beban biaya Rekanan. Apabila terjadi pembongkaran Obyek Sewa oleh adanya paksaan dan warga / Pemda maka Rekanan bertanggung jawab untuk mencarikan lokasi baru untuk Telkomsel Telkomsel tidak berhak untuk menuntut suatu kompensasi dalam bentuk apapun juga, apabila outage yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh: = Bencana alam (force major) = Kerusakan yang disebabkan atas perangkat milik Telkomsel sendiri yang tidak ada hubungannya dengan sarana penunjang yang terpasang (setelah dilakukan investigasi bersama) * Kerusakan yang diakibatkan bukan dari kelalaian Rekanan Rekanan hanya bertanggung jawab memberikan kompensasi kepada Telkomsel, apabila tidak terpenuhi jaminan tingkat layanan yang dijanjikan oleh Rekanan sebagaimana diatur dalam tabel kompensasi. Pengecekan dan memberikan laporan kondisi phisik Infrastruktur Tower setiap tahun Waktu perbaikan diatur sebagai berikut : | 1, | Kerusakan infrastruktur antenna site/MCP x |_*"_| atau pondasinya (tanpa resiko runtuh) 2,_| Kerusakan infrastruktur antenna site/MCP . ~_| atau pondasinya (dengan resiko runtuh) 7 seussian atau kehilangan Krangkeng BTS & x | 4. | Lampu penerangan & Kebersihan | x 5, | Pencurian atau Kerusakan terhadap Peralatan | | “| TELKOMSEL Mmengakibatkan site mati | * Jangka Waktu Pelaksanaan dan Denda yang disebutkan di bawah ini tidak berlaku bagi kejadian ini. Namun, harus melaporkan x masalah ini kepada TELKOMSEL dalam waktu 1 jam setelah diketahui oleh Rekanan. i, Mekanikal Elektrikal 1_ | Kehilangan atau kerusakan yang se | mengakibatkan BTS mati (ACPDB & KWH) I | 2_ | Kerusakan atau kehilangan / tercurinya x grounding system 3_| Kehilangan kabel Power i x i MW_Layanan Full Service MCP 1, | Backup Genset pada saat listrik (PLN padam) x | “| sika dari TP. _ eee) L 2._| Gangguan Sambungan Listrik x 3._| Akses Site 24 Jam x Jangka Waktu Pelaksanaan (Waktu Tanggapan + Waktu Transportasi + Waktu B. _Penyelesaian) mulai sejak Penyerahan Laporan Masalah pada Pusat Panggilan (CallCentre)/Meja bantuan (Help Desk). denis Darurat | Kritis | Besar Keeil 15 30 | Waktu Tanggapan menit | Menie | 45menit | 2Jam Waktu Penyelesaian 24Jam 2hari 3 har 4 Hari Jika Rekanan belum juga menyelesaikan gangguan sampai melewati jangka Waktu Penyelesaian sesuai tabel waktu perbaikan diatas, maka Telkomsel menerbitkan Surat Peringatan Pertama kepada Rekanan untuk segera menyelesaikan gangguan dan menyediakan infrastruktur Tower Sementara selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal jatuh tempo Waktu Penyelesaian. Apabila Rekanan tidak dapat menyelesaikan gangguan sejak diterbitkannya surat peringatan pertama tersebut, maka Telkomsel menerbitkan Surat Peringatan Kedua kepada Rekanan untuk segera menyelesaikan gangguan, menyediakan Infrastruktur Tower Sementara serta menyiapkan Infrastruktur Tower pengganti berdasarkan lokasi yang disepakati oleh Telkomsel dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari Kalender sejak tanggal jatuh tempo Waktu Penyelesaian. Apabila Rekanan belum melakukan serah terima laporan gangguan pada lokasi tersebut hingga hari ke-60 (enam puluh) hari, maka TELKOMSEL berhak untuk membatalkan Purchase Order atas Lokasi tersebut dengan melalui penerbitan Surat Pengakhiran Sewa Site (SPSS) dan Rekanan tetap dikenakan Denda sesuai dengan Lampiran I! butir 8 kontrak 8. DENDA ‘Apabila REKANAN gagal untuk memberikan respon/tanggapan kepada dan/atau mengatasi suatu Kejadian dalam Jangka Waktu Pelaksanaan yang berlaku sebagaimana ditentukan dalam Lampiran il Point 7 ayat | tabel B diatas, dan kegagalan tersebut berpengaruh sehingga Peralatan Telkomsel tidak dapat dioperasikan dan Pelayanan Telkomsel terganggu di luar Waktu Penyelesaian dalam Bagian B (Kegagalan SLA), maka Telkomsel berhak atas diskon (potongan Harga Sewa) untuk Lokasi tersebut setara dengan: (i) Dalam hal terjadinya suatu Kejadian Darurat atau suatu Kejadian Kritis, besarnya diskon dihitung dengan rumus sebagai berikut : P = (2N/20) X Harga Sewa per bulan untuk Lokasi yang bertalian Dimana: jiskon atau Potongan Harga Sewa = Jumiah hari kerusakan atau gangguan, dan dihitung sejak Jangka Waktu Pelaksanaan sesuai table Bagian C terlampaul. | Gil) Dalam hal terjadinya suatu Kejadian Besar atau suatu Kejadian Kecil, besarnya diskon| | dihitung dengan rumus sebagai berikut : P = (N/30) X Harga Sewa per bulan untuk Lokasi yang bertalian Dimana: P = Diskon atau Potongan Harga Sewa N = Jumiah hari kerusakan atau gangguan, dan dihitung sejak Jangka Waktu Pelaksanaan sesuai table Bagian C terlampaui. 9. Waktu Memberikan Laporan Setelah selesai melakukan proses perbaikan sesuai dengan kategori dan waktu penyelesaian (Total Resolution Time) sebagaimana tersebut dalam point 5.1 diatas, REKANAN wajib memberikan laporan atas semua kegiatan perbaikan termasuk memberikan laporan tentang jangka waktu aktual yang dipergunakan dalam penyelesaian perbaikan. Jangka waktu pemberian laporan wajib dilakukan oleh REKANAN dalam waktu sebagai berikut ini: Definisi kategori ‘Waktu Reporting | Critical | Gangguan yang menyebabkan terhentinya operasi | perangkat penyewa yang dikarenakan oleh 2Jam | gangguan obyek sewa (support facilities). Major ‘Gangguan yang dapat menyebabkan opportunity Hart lost. ‘Minor | Gangguan yang tidak menyebabkan opportunity epat lost. 10. KEBERSIHAN Outdoor : dilaksanakan minimum 1 X / bulan untuk pemotongan rumput didalam pagar, dan kebersihan halaman.

Anda mungkin juga menyukai